2
REKAMAN KEGIATAN Edisi/Revisi :1/0
PENGELOLAAN LABORATORIUM Tanggal Berlaku : 10 September 2012
Halaman : 1 dari 1
Peralatan Kategori 2 yang telah dibuatkan SOP Pemeliharaan dan Perawatannya adalah :
1. Refraktometer
2. Timbangan analitik
3. DO-meter
4. Mikroskop
5. Kulkas
6. Freezer
7. Oven
8. pH meter
9. Tanur
10. Lemari asam
11. Spektrofotometer (Spectronic 20+)
12. UV-Vis
Catatan :
1. REFRAKTOMETER
A. Ruang lingkup
SOP ini mencakup cara pemeliharaan dan perawatan refraktometer
a. Perlakuan Umum
1) Area tempat penyimpanan (tempat instalasi alat) bebas dari pengaruh bahan-
bahan bersifat korosif, dan menimbulkan jamur. Disimpan ditempat yang sejuk
dengan kisaran suhu 26-280 C
2) Periode pemeliharaan/perawatan dilakukan minimal tiap bulan
c. Pemeliharaan Rutin
Catatan :
2. Timbangan Elektrik
A. Ruang lingkup
SOP ini mencakup cara pemeliharaan dan perawatan timbangan elektrik meliputi
penempatan yang stabil, serta cara membersihkan timbangan elektrik
B. Rujukan Pemeliharaan dan Perawatan
Manual alat
C. Metode Kerja Pemeliharaan dan Perawatan
1. Ditempatkan di atas meja yang paling stabil di laboratorium, Karena itu dipilih
tempat dekat dinding atau dipojok ruangan
2. Digunakan stabilizer yang sesuai
3. Dihindarkan dari sinar matahari langsung
4. Dihindarkan dari gerakan udara
5. Dihindarkan dari radiasi panas dan elektromagnetik
6. Didatarkan posisinya dengan mengatur water pasnya
7. Kebersihan timbangan selalu dijaga dengan cara dibuka plat yang ada di atas
timbangan tersebut lalu dibersihkan dengan kuas atau lap
8. Bagian kaca dibersihkan dengan lap agar tidak berdebu
9. Ditutup pintu neraca pada saat tidak digunakan
10. Timbangan dimatikan ketika sedang tidak digunakan ( karena dengan membiarkan
timbangan dalam keadaan nyala maka LOADCELL juga akan bekerja terus
menerus
11. Ditutup pintu neraca pada saat tidak digunakan
12. Dihidupkan setiap hari meskipun tidak digunakan.
13. Periode pemeliharaan/perawatan dilakukan tiap minggu
Catatan :
3. DO-METER
A. Ruang lingkup
SOP ini mencakup cara pemeliharaan dan perawatan DO-meter
Catatan :
. 5. KULKAS
A. Ruang lingkup
SOP ini mencakup cara pemeliharaan dan perawatan kulkas
B. Rujukan Pemeliharaan dan perawatan
Manual alat
. 6. FREEZER
A. Ruang lingkup
SOP ini mencakup cara pemeliharaan dan perawatan freezer
B. Rujukan Pemeliharaan dan Perawatan
Manual alat
C. Metode Kerja Pemeliharaan dan Perawatan
1. DEFROSTING ( mencairkan bunga es )
o Bila evaporator atau ruangan pendingin sudah di penuhi dengan bunga es
maka daya pendinginannya menjadi kurang efektif. Untuk itu,sangat di
anjurkan untuk mencairkan bunga es tersebut secara rutin setiap 1 atau 2
bulan sekali, sekaligus untuk melakukan pembersihan bagian dalam freezer.
o Sebelum bunga es dicairkan, dipindahkan semua isinya ke tempat lain untuk
sementara waktu.
o Thermostat diputar pada posisi defrost sampai terdengar bunyi 'klik' sampai
kompresor tidak bekerja. Lamanya pencairan tergantung dari tebalnya bunga
es. Untuk mempercepat proses, buka pintu freezer lebar - lebar, kemudian
ditaruh kipas angin di depannya.
o Aliran angin dari kipas akan mempercepat aliran udara suhu luar ke dalam
freezer, hal ini akan mempercepat proses pencairan.
o Air hasil pencairan akan tertampung pada bak penampungan air (Water Tray),
yang terletak di bagian belakang freezer. Setelah proses selesai diambil Water
Tray dan dibuang airnya kemudian dibersihkan.
o Setelah proses pencairan selesai ditutup kembali pintu freezer, diputar
kembali thermostat ke posisi yang diinginkan dan freezer siap untuk dipakai
kembali..
2. MEMBERSIHKAN FREEZER
o Membersihkan bagian dalam freezer sangat tidak di anjurkan memakai bahan
kimia atau pembersih dengan bau menyengat digunakan lap saja.
o Gasket pintu dibersihkan dari kotoran, karena kotoran ini menimbulkan jamur
dan mengakibatkan pintu tidak menutup rapat. Pintu yang tidak menutup
rapat mengakibatkan pemamakaian listrik menjadi boros.
o Periode pemeliharaan/perawatan dilakukan tiap bulan
7. OVEN
D. Ruang lingkup
SOP ini mencakup cara pemeliharaan dan perawatan oven
E. Rujukan Pemeliharaan dan perawatan
Manual alat
F. Metode Kerja Pemeliharaan dan Perawatan
1. Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan
dibersihkan semua aksesori dan rak tatakan.
2. Selalu dipastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum
dibersihkan.
3. Pintu oven dibuka dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dalam air
panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven.
Jangan mengelap elemen pemanas.
4. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.
5. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan
menggunakan alat gelas untuk dimasukkan kedalam oven.
6. Dijaga agar selalu ada jarak minimal 1” antara bagian atas dan bagian elemen
pemanas.
7. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu terbuka. Hindari
seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan
panas dalam oven berkurang.
8. Selalu digunakan gegep untuk mengambil peralatan dari dalam oven.
9. Pemakaian oven dihentikan bila terlihat asap pada kabel listrik. Segera cabut
steker dari stopkontak.
10. Oven dinyalakan setiap hari sekitar 1-2 jam, meskipun oven tidak digunakan.
11. Periode pemeliharaan/perawatan dilakukan tiap hari
Catatan :
8. pH METER
A. Ruang lingkup
SOP ini mencakup cara pemeliharaan dan perawatan pH meter
B. Rujukan Pemeliharaan dan perawatan
Manual alat
Catatan :
9. Furnace
A. Ruang lingkup
SOP ini mencakup cara pemeliharaan dan perawatan furnace/tanur
B. Rujukan Pemeliharaan dan perawatan
Manual alat
Catatan :
A. Ruang lingkup
SOP ini mencakup cara pemeliharaan dan perawatan lemari asam
B. Rujukan Pemeliharaan dan perawatan
Manual alat
C. Metode Kerja Pemeliharaan dan Perawatan
1. Lemari asam berguna untuk menyimpan zat kimia yang pekat dan beruap. Karena
itu lemari asam perlu perawatan agar tidak mudah rusak
2. Lemari asam harus dapat beroperasi dengan baik dan memiliki kecepatan
penarikan udara keluar berkisar 100-125 feet/menit
3. Suara dari blower pada lemari asam tidak melebihi 65 dBA pada area depan
lemari asam. Bahan-bahan kimia yang mudah menguap harus ditempatkan pada
lemari khusus/lemari asam dan dipisah dengan zat-zat lainnya, sehingga tidak
mencemari zat lainnya.
5. Kotoran keputih-putihan pada lemari asam dapat disebabkan oleh uap-uap zat
korosif. Lapisan tersebut dapat dibersihkan dengan lap basah atau lap yang
dibasahi air setelah diberi sedikit amonia . Bagian kaca lemari asam dibersihkan
dengan lap basah atau kertas koran basah, lalu dikeringkan dengan kertas koran
kering. Dinding lemari asam harus dicat rata
6. Botol-botol di dalam lemari asam harus ditutup dengan rapat dan kemungkinan
sisa-sisa uapnya harus dibuang keluar dulu sebelum generator penghisapnya
dimatikan. Disarankan bahwa sebaiknya generator penghisap tetap hidup, agar uap
zat korosif senantiasa terbuang. Namun untuk melakukan hal ini perlu dicek
dahulu keadaan generatornya, karena adakalanya dapat terjadi kebakaran yang
disebabkan terlalu panasnya generator penghisap. Kipas penghisap terbuat dari
logam maka dengan sendirinya mudah rusak/berkarat sehingga menjadi macet.
Hal ini bisa dihindari dengan cara pelapisan dengan pelapis tahan panas dan tahan
berkarat. Kerusakan lain pada kipas penghisap adalah akibat terbakarnya generator
yang disebabkan penggunaan tegangan yang terlalu besar atau pemakaian terlalu
lama (overheat).
A. Ruang lingkup
SOP ini mencakup cara pemeliharaan dan perawatan spektrofotometer (spectronic 20+)
B. Rujukan Pemeliharaan dan perawatan
Manual alat
2. Pemeliharaan Rutin
3. Mengganti Lampu
1) Matikan dan cabut instrumen
2) Miringkan up unit dan set di punggungnya
3) Kendurkan sekrup di pintu akses lampu dan membuka pintu
4) Menggunakan tekanan jari, tekan soket lampu arah mounting bracket
5) Untuk menghindari minyak kulit pada permukaan lampu, gunakan lampu gripper
disertakan dengan instrumen untuk pegangan lampu. Dorong lampu ke arah soket
lampu dan memutar berlawanan untuk menghapusnya
6) Pasang lampu baru dengan benar menyelaraskan bukaan larg di flange lampu dengan
pin lokasi. tekan lampu dan soket lampu terhadap satu sama lain dan memutar searah
jarum jam sampai lampu aman
7) Bersihkan lampu sidik jari dan minyak, menutup pintu dan kencangkan aman. Thios
sangat penting untuk operasi yang tepat.
Catatan :
A. Ruang lingkup
SOP ini mencakup cara pemeliharaan dan perawatan UV-Vis 1700
B. Rujukan Pemeliharaan dan perawatan
Manual alat
1. Perlakuan Umum
2. Pemeliharaan Rutin
3) Silika gel yang sudah tidak aktif dapat dikeringkan/dioven atau kalau
kondisinya sudah rusak dapat diganti
Catatan :