Anda di halaman 1dari 116

Kode/Nama Rumpun Ilmu: 112 / Kimia

LAPORAN AKHIR

TENAGA FUNGSIONAL

PENGEMBANGAN VIDEO PANDUAN MENGOPERASIKAN DAN


MERANGKAI PERALATAN PRAKTIKUM KATEGORI 2 SEBAGAI
PENUNJANG PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

Oleh:
Ketua : Drs.I Dewa Putu Subamia, M.Pd. (NIDN : )
Anggota (1) : Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd. (NIDN : 0014127602)
Anggota (2) : I Ketut Lasia, S.Pd, M.Pd. (NIDN : )

Anggota Non Dosen:


Ni Nyoman Widiasih, SE

Anggota Mahasiswa:
Dewa Ketut Rama Berlian Nandana (1913071042)
Ni Putu Ratih Weda Sari (1813081014)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


NOVEMBER 2021
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Alamat : Jalan Udayana No. 11 Singaraja, Bali • Telp.: (0362) 22570 • Fax.: (0362) 25735
Website : lppm.undiksha.ac.id • Email : lppm@undiksha.ac.id

Halaman Pengesahan Penelitian Elektronik


DIPA Lembaga / Tenaga Fungsional

Judul : PENGEMBANGAN VIDEO PANDUAN MENGOPERASIKAN DAN


MERANGKAI PERALATAN PRAKTIKUM KATEGORI 2 SEBAGAI
PENUNJANG PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
Nama Ketua : Drs.I Dewa Putu Subamia, M.Pd.
NIDN :
Jurusan :
Fakultas :
Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar
Lama Penelitian : 1 Tahun
Penelitian Tahun Ke : 1
Anggota Mahasiswa : 1. Dewa Ketut Rama Berlian Nandana (1913071042)
2. Ni Putu Ratih Weda Sari (1813081014)
Anggota Non Dosen : 1. Ni Nyoman Widiasih, SE)
Diusulkan ke PT : Rp. 5.000.000
Dana Pihak Lain : Rp. -
Jumlah Biaya yang Disetujui : Rp. 5.000.000
Biaya Keseluruhan Berjalan : Rp. 5.000.000

Telah dikonfirmasi Keanggotaan penelitian secara elektronik oleh


Ketua
Drs.I Dewa Putu Subamia, M.Pd. [2021-01-23 22:24:58]

Anggota
1. Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd. [2021-02-24 22:22:44]
2. I Ketut Lasia, S.Pd, M.Pd. [2021-02-24 22:30:04]

Telah ditandatangani secara elektronik dengan sertifikat digital oleh Ketua LPPM:
~
Telah ditandatangani secara elektronik oleh
Prof.Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si.
astra.wesnawa@undiksha.ac.id
2021-11-16 16:08:43

UU ITE No. 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1 "Informasi Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah"
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunaan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE - BSSN, validitias dokumen elektronik ini
bisa dicek menggunakan aplikasi mobile VeryDS oleh BSrE
Cetakan dokumen ini merupakan salinan dari file dokumen bertandatangan elektronik yang keabsahannya dapat diakses melalui scan QRCode yang
terdapat pada sertifikat ini.
PRAKATA

Puja dan puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang
Hyang Widhi Wasa) atas berkat rakhmat-Nya penelitian ini dapat berjalan sesuai yang
direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan video panduan
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 sebagai penunjang
praktikum kimia organik dan (2) mengetahui efektivitas video tersebut untuk
meningkatkan pemahaman mengopersikan dan merangkai peralatan kategori 2 mahasiswa
pada praktikum kimia organik.
Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti banyak menerima bantuan moril maupun material dari
berbagai pihak. Oleh karenyanya sudah sepatutnya disampaikan ucapan terima kasih terutama kepada
yang terhormat:
1. Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Undiksha
2. Dekan FMIPA, Ketua Jurusan dan Ketua Laboratorium Pendidikan Kimia, FMIPA Undiksha.
3. Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu, atas bantuan dan kontribusinya dalam penelitian ini.
Semoga penelitian ini bermanfaat bagi berbagai pihak, terutama dalam hal meningkatkan kualitas
pemebelajaran di laboratorium kimia. Untuk kesempurnaan laporan ini, penulis sangat mengharapkan
saran dan masukan dari pihak yang berkompeten di bidang terkait.

Singaraja, 15 Nopember 2021


Tim Peneliti,

Ketua

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
RINGKASAN v

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………….................................. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………. 4
1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………………… 4
1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………………….. 4
1.5. Urgensi Penelitian …………………………………………………. 5
1.6. Target Luaran ………………………………………………………. 5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Satate of The Art ……………………………………………………. 6
2.2 Video sebagai Media Pembelajaran 6
2.3 Efektivitas Video Pembelajaran 7
2.4 Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) 8
2.5 Prfil Praktikum Kimia Organik 9
2.6 Kategori Peralatan Laboratorium 11
2.7 Hasil Penelitian Relevan 11
2.8 Kerangka Berpikir Penelitian 12
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian ………………………………………………….. 14
3.2 Rancangan Model Penelitian ………………………………………. 14
3.3 Prosedur Penelitian …………………………………………………. 15
3.4 Subjek, Objek dan Lokasi Penelitian ………………………………. 17
3.5 Variabel Penelitian …………………………………………………. 17
3.6 Jenis Data ………………………………………………………….. 17
3.7 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data …………………………… 18
BAB IV HASIL DICAPAI DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ……………………………………………………... 20
4.2 Pembahasan …………………………………………………………. 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………….. 38

DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Instrumen Penelitian dan Hasil Penilaian Video 42
Lampiran 2 : Dokumentasi Kegiatan Penelitian 72
Lampiran 3: Susunan Organisasi dan Tugas Tim Peneliti
Lampiran 4: Biodata Ketua dan Anggota Tim Pelaksana
Lampiran 5: Surat Pernyataan Pembimbing
Lampiran 6: Surat Pernyataan Ketua Pengusul

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Berpikir Penelitian 12
Gambar 2 Rancangan Model Pengembangan 4D 14
Gambar 3 Diagram Alur Penelitian 15
Gambar 4 Diagram Tahap Pengembangan Video dengan Model 4D 20
Gambar 5 Proses Pengambilan Video 22

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Ketentuan Pengubahan Nilai Kualitatif menjadi Kuantitatif 18
Tabel 3.2 Kategori Efektivitas Pemanfaatan Video 19
Tabel 4.1 Aspek dan Indikator Validitas Video oleh Ahli Materi 24
Tabel 4.2 Aspek dan Indikator Validitas Video oleh Ahli Media 25
Tabel 4.3 Kriteria Penilaian Media Video 25
Tabel 4.4 Aspek/Indikator Penilaian Media Video olah Ahli Materi 26
Tabel 4.5 Aspek/Indikator Penilaian Media Video olah Ahli Media 27
Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Penilaian Video 28
Tabel 4.7 Kualifikasi Respons Mahaiswa terhadap Video Panduan Menggunakan 29
Bahan Kimia
Tabel 4.8 Kategori Respon Mahasiswa terhadap Video 30
Tabel 4.9 Skor Pre Tes dan Post Tes Pengetahuan 30
Tabel 4.10 Tests of Normality 32
Tabel 4.11 Test of Homogeneity of Variances 32
Tabel 4.12 Paired Samples Statistics 33
Tabel 4.13 Paired Samples Correlations 33
Tabel 4.14 Paired Samples Test 33
Tabel 4.15 Konversi Nilai Persentase Menjadi Kualitatif 34
Tabel 4.16 Kategori Pengetahuan Mengoperasikan dan Merangkai Peralatan 34

iv
Ringkasan
Rendahnya pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan dan merangkai peralatan
praktikum berimplikasi pada kinerja di laboratorium. Oleh karenanya, dibutuhkan media
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tersebut. Permasalahan penelitian ini
adalah bagaimana mengembangkan video panduan mengoperasikan dan merangkai
peralatan praktikum kategori 2? Apakah pemanfaatan video panduan pengoperasian dan
merangkai peralatan praktikum kategori 2 efektif untuk meningkatkan pemahaman cara
mengoperasikan dan merangkai peralatan pada praktikum kimia organik? Penelitian ini
bertujuan untuk (1) menghasilkan video panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan
praktikum kategori 2 sebagai penunjang praktikum kimia organik dan (2) mengetahui
efektivitas video tersebut untuk meningkatkan pemahaman mengopersikan dan merangkai
peralatan kategori 2 pada praktikum kimia organik. Target khusus yang ingin dicapai
adalah meningkatkanya kinerja praktikum mahasiswa pada praktikum kimia organik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian riset dan pengembangan. Prosedur
pengembangan mengacu pada model pengembangan Four-D Model. Model ini terdiri dari
4 tahap pengembangan yaitu: Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop
(pengembangan). Produk yang dihasilkan pada tahap pengembangan berupa video cara
mengoperasikan peralatan praktikum kategori 2. Kemudian dilanjutkan dengan proses
penilaian produk (video). Instrumen penilaian adalah (1) lembar validasi dan angket
penilaian media video, (2) angket respon mahasiswa terhadap media video, (3) kuis pre tes
dan post tes pengetahuan mahasiswa mengoperasikan peralatan praktikum kategori 2.
Lembar validasi video digunakan untuk memperoleh hasil validasi oleh ahli media dan ahli
materi. Angket respon mahasiswa dan kuis pre tes dan post tes digunakan untuk
mengetahui respon (tanggapan) mahasiswa (praktikan) terhadap video dan efektivitas
video. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif. Data efektivitas video dianalisis menggunakan Uji Paired Sample t Tes. Analisis
hasil respon mahasiswa (praktikan) setelah menggunakan video cara mengoperasikan
peralatan praktikum kategori 2 yang dikembangkan dilakukan dengan menggunakan teknik
persentase. Tahap kegiatan, diawali dengan tahap define (pendefinisian) dilakukan dengan
analisis awal, analisis peserta praktikan, analisis konsep dan merumuskan tujuan media
video. Pada tahap design (perancangan) dilakukan penyusunan instrumen, pemilihan
konten video, pemilihan format dan rancangan produk awal. Tahap develop
(pengembangan) meliputi tahap penilaian ahli dan uji coba pengembangan. Tahap terkahir
adalah tahap disseminate (penyebaran). Tahap disseminate merupakan tahap
penggunaan/penyebaran video yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas. Hasil
penelitian menunjukkan pengembangan video cara mengoperasikan peralatan praktikum
kategori 2dapat dilakukan dengan mengacu pada model pengembangan 4D yaitu tahap
define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate
(penyebaran). Kualifikasi video yang dihasilkan terkategori sangat baik menurut hasil
penilaian ahli maupun menurut hasil respon mahasiswa. Ada perbedaan secara signifikan
pengetahuan mahasiswa mengoperasikan peralatan praktikum kategori 2 sebelum dan
setelah menyimak video. Hasil uji efektifitas menunjukkan, video panduan
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 efektif untuk meningkatkan
pemahaman cara mengoperasikan peralatan praktikum katgeori 2 pada praktikum kimia
organik bagi mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Undiksha.

Kata Kunci: video, pengoperasian, peralatan praktikum

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembelajaran kimia merupakan proses pembelajaran yang secara simultan
mengembangkan ranah kognitif, afektif, dan aspek psikomotorik. Pengembangan aspek
afektif dan psikomotorik membutuhkan dukungan pembelajaran praktikum yang dilakukan
di laboratorium (Irwansyah et al., 2018). Dalam pembelajaran di laboratorium (praktikum),
sudah tentu melibatkan penggunaan, pengoperasian serta merangkai perlatan praktikum.
Agar proses praktikum serta hasil pembelajaran di laboratorium tercapai dengan baik maka
keterampilan pengoperasian dan merangkai peralatan praktikum menjadi sangat penting.
Suja, I Wayan (2020), menyebutkan bahwa salah satu indikator capaian pembelajaran
dalam praktikum kimia organik di Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA Universitas
Pendidikan Ganesha adalah mahasiswa terampil mengoperasikan dan merangkai alat yang
digunakan dalam percobaan.
Keterampilan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum bagi mahasiswa
(praktikan) memang sangat penting. Hal ini tidak saja bagi pengguna alat, tapi juga sangat
penting demi keamanan alat serta keberhasian kegiatan praktikum (Subamia, I D P, et.al.,
2020). Hal senada dikemukakan oleh Raharjo & Harjanto (2017), bahwa sebelum
menggunakan alat perlu dilakukan penjelasan cara pengoperasian alat-alat yang baik dan
benar sesuai SOP yang ada demi kebaikan dan terjaganya alat tersebut. Dengan demikian
penjelasan cara pengoperasian dan merangkai peralatan pada kegiatan praktikum kimia
wajib diberikan kepada mahasiswa (praktikan) sebelum bekerja di laboratorium.
Sesungguhnya penjelasan cara pengoperasian dan merangkai alat-alat praktikum
sudah dilakukan baik oleh dosen pengampu praktikum maupun oleh petugas laboratorium
(Pranata Laboratorium Pendidikan). Namun, hasil kajian empirik menunjukkan ternyata
tingkat pengetahuan dan keterampilan mahasiswa mengoperasikan dan merangkai
peralatan praktikum kategori 2 relatif rendah (Subamia, I D P, 2020). Rendahnya
keterampilan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum berimplikasi pada
proses maupun hasil praktikum. Tidak terampilnya praktikan mengoperasikan/merangkai
peralatan praktikum dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menghambat pelaksanan
praktikum. Kekeliruan di dalam merangkai peralatan juga dapat mempengaruhi kuantitas
maupun kualitas hasil praktikum. Demikian pula kekeliruan di dalam mengoperasikan

1
peralatan dapat berpengaruh pada akurasi hasil praktikum baik validitas maupun presisi
hasil praktikum.
Udiyana et al. (2019) dalam laporan hasil penelitiannya menyatakan “dalam
perkuliahan praktikum di laboratorium sering ditemukan mahasiswa yang belum
menguasai penggunaan alat laboratorium. Dalam merangkai alat destilasi misalnya, masih
ditemukan mahasiswa yang lupa terhadap urutan merangkai alat”. Implikasinya, sering
terjadi kecelakaan, alat pecah atau rusak akibat kesalahan pengoperasian. Kondisi seperti
ini jika tidak segera diatasi dapat berakibat fatal baik bagi pengguna maupun bagi alat itu
sendiri. Lebih lanjut hal tersebut dapat menghambat proses praktikum serta berpengaruh
pula pada hasil praktikum.
Rendahnya pengetahuan dan keterampilan dalam hal mengoperasikan dan
merangkai peralatan praktikum diduga karena penjelasan yang diberikan kurang efektif.
Pemberian penjelasan cara pengoperasian dan merangkai alat laboratorium biasanya hanya
dilakukan saat mengawali perkuliahan praktikum. Ini pun dilakukan secara umum dan
dalam waktu yang relatif singkat sehinghga kurang dipahami dengan baik. Disamping itu,
untuk mengoperasikan peralatan praktikumm kategori 2 dibutuhkan pengetahuan dan
keterampilan khusus. Hendaknya sebelum mengoperasikan alat, harus dipastikan terlebih
dahulu pengguna alat sudah paham SOP (Standar Operasional Prosedur) pengoperasian
alat. Sebab jika alat dioperasikan oleh praktikan (pengguna) yang belum memahami cara
pengoperasian alat, akan berimplikasi pada terjadinya kesalahan pengoperasian (human
eror). Hal tersebut tidak saja berakibat pada kerusakan alat juga berpengaruh pada hasil
praktikum.
Oleh karena itu, penting untuk dilakukan suatu upaya yang lebih efektif untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Memperhatikan kurang efektifnya serta terbatasnya
waktu untuk menyampaikan penjelasan secara langsung cara mengoperasikan alat kepada
praktikan maka dibutuhkan media alternatif sebagai penunjang. Media yang dapat
dipelajari sebelumnya serta dapat dijadikan sebagai panduan saat menggunakan peralatan.
Berdasarkan hal-hal yang mendorong serta argumen-argumen yang dipaparkan di
atas, dibutuhkan media yang bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Sangat
penting dilakukan pengembangan media yang dapat membantu meningkatkan pemahaman
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa (pengguna alat) sebelum mereka
mengoperasikan peralatan tersebut. Salah satu upaya yang akan dilakukan dalam penelitian
ini adalah pengembangan video panduan mengoperasikan peralatan kategori 2.

2
Dipilihnya pengembangan media video sebagai solusi karena dengan mencermati
karakteristik permasalahan seperti yang diuraikan di atas, media video memiliki kreteria
yang relevan untuk mengatasai permasalahan tersebut. Dengan bantuan video dapat
divisualisasikan langkah-langkah pengoperasian/merangkai peralatan praktikum kategori 2
secara detail, tahap demi tahap. Video dapat diputar sebelum menggunakan alat praktikum
serta bisa dijadikan sebagi panduan saat mengoperasikan peralatan praktikum. Disamping
itu video dapat diputar berulang-ulang, di-pause dan di run sesuai kebutuhan pengguna
hingga benar-benar dipahami. Dengan demikian pengguna alat (praktikan) akan terbantu
dalam pengoperasian/merangkai peralatan praktikum. Kinerja peralatan menjadi baik, hasil
pengukuran akurat, valid dan presisi. Praktikum dapat berlangsung dengan lancar dan
hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Secara keseluruhan keterampilan mengoperasikan
peralatan praktikum akan berpengaruh pada peningkatan kinerja praktikum.
Munir (2020) menyebutkan, media pembelajaran video merupakan salah satu
media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran sangat cocok untuk mengajarkan
materi dalam ranah psikomotor (seperti praktikum), menunjukkan dengan jelas suatu
langkah prosedural (missal cara menuangkan zat kimia) sehingga dapat membantu
mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Subamia et al. (2020), “Media video efektif
pada perkuliahan praktkum kimia organik”. Dengan bantuan media video, pengguna bisa
memperoleh penjelasan secara audio visual cara melakukan suatu kegiatan dalam
praktikum. Hasrawati Bahar, Sudding (2018) menyebutkan bahwa video praktikum
melalui model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap pemahaman konsep dan hasil
belajar mahasiswa. Mirwanto (2017), juga menyebutkan video tutorial berpengaruh
terhadap peningkatan hasil keterampilan dasar dalam praktikum fisika yang dilakukan
siswa.
Selain itu, sejauh ini belum ada upaya pengembangan media video yang dilakukan
di Jurusan Kimia FMIPA Undiksha. Walaupun melalui penelusuran internet mudah
diakses video cara pengoperasian alat-alat, namun masih sulit untuk mendapatkan konten
yang sama dengan jenis dan kondisi peralatan yang dipergunakan di laoratorium Jurusan
Kimia FMIPA Undiksha. Pertimbangan lainnya adalah karena media video dapat
memberikan penjelasan yang lebih konkret dan menarik secara visual (Andel et al., 2020).
Lebih-lebih jika dikaitkan dengan kondisi new normal yang memberlakukan pembelajaran
secara daring seperti sekarang ini, pengembangan media belajar yang bisa disampaikan
secara daring seperti video akan sangat relevan.

3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi permasalahan yang dipaparkan di
depan, dirumuskan masalah sebagai brikut.
1) Bagaimana mengembangkan video panduan mengoperasikan dan merangkai
peralatan praktikum kategori 2 sebagai penunjang praktikum kimia organik?
2) Apakah pemanfaatan video panduan pengoperasian dan merangkai peralatan
praktikum kategori 2 efektif untuk meningkatkan pemahaman cara mengoperasikan
dan merangkai peralatan pada praktikum kimia organik?

1.3 Tujuan Penelitian


Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan video panduan
pengoperasian dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 untuk menunjang kegiatan
praktikum di laboratorium kimia organik. Secara spesifik tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1) Menghasilkan video panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum
kategori 2 untuk menunjang praktikum kimia organik.
2) Mengetahui efektivitas pemanfaatan media video panduan pengoperasian dan
merangkai peralatan praktikum kategori 2 untuk meningkatkan pemahaman
mahasiswa (praktikan) mengenai cara mengoperasikan alat kategori 2 di
laboratorium kimia organik.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian pengembangan vidio panduan mengoperasikan dan merangkai
peralatan praktikum kategori 2 ini adalah:
a. Bagi mahasiswa (praktikan), bermanfaat sebagai media untuk memperoleh
pengetahuan awal yang dapat membantu memaksimalkan pemahaman tentang cara
mengoperasikan peralatan kategori 2 di laboratorium kimia organik. Dengan
pengetahuan awal tersebut mereka dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam
mengopersikan alat sehingga dapat meminimalisasi kemungkinan terjadinya kerusakan
alat akibat human eror. Disamping itu juga dapat mengantisivasi kemungkinan
terjadinya kecelakaan kerja serta meningkatnya kinerja praktikum.
b. Bagi PLP dan Dosen Pengampu mata kuliah praktikum kimia organik, video tersebut
dapat dijadikan sebagai media bantu untuk menjelaskan cara mengoperasikan dan
merangkai peralatan kategori 2 dengan lebih efektif dan efesien. Lebih-lebih saat
diberlakukan pembelajaran secara daring, media video ini sanat bermanfaat sebagai

4
penunjang pembelajaran praktikum, sehingga capaian pembelajaran tercapai lebih
maksimal.
c. Bagi Institusi (Jurusan Kimia/Fakultas/Universitas), bermanfaat membantu
meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran praktikum di laboratorium yang
merupakan bagian tanggung jawab dari lembaga.

1.5 Urgensi Penelitian


Keterampilan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum bagi mahasiswa
(pengguna alat) memang sangat penting. Kelancaran proses, ketepatan hasil praktikum dan
keselamatan kerja di laboratorium tidak terlepas dari keterampilan mengoperasikan
peralatan praktikum. Oleh karenanya, sangat urgen dilakukan upaya untuk meningkatkan
keterampilan mengoperasikan dan merangkai alat praktikum. Lebih-lebih untuk peralatan
kategori 2 yang memang membutuhkan keterampilan khusus untuk mengoperasikannya.
Sebagi salah satu upaya dimaksud maka penelitian ini sangat mendesak dan penting untuk
dilakukan.

1.6 Target Luaran


Target luaran penelitian ini adalah: (1) video panduan mengoperasikan dan
merangkai peralatan praktikum kategori dua, (2) prosiding/seminar laporan hasil penelitian
dalam pertemuan ilmiah, dan (3) publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal
ilmiah ber ISSN.

5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Satate of The Art


Perkembangan teknologi digital yang terjadi saat ini telah memungkinkan
pengguna media video dapat menikmati tayangan video dimana saja (Subamia et al.,
2020). Video pembelajaran bertujuan membantu mengkomunikasikan pesan-pesan yang
disampaikan dapat lebih memberikan pemahaman kepada penerima pesan (Sherin & Dyer,
2017). Sejumlah penelitian pengembangan media video pembelajaran yang telah dilakukan
menunjukkan bantuan media video dapat mendukung berhasilnya pembelajaran. Munir
(2020) menyebutkan, media video sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah
psikomotor (seperti praktikum); menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural
(misalnya cara menggunakan alat-alat praktikum).
Untuk mengatasi permasalahan masih rendahnya keterampilan mahasiswa
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2, penting dilakukan
pengembangan media penunjang. Berdasarkan identifikasi permasalahan, media penunjang
yang relevan adalah video panduan pengoperasian dan merangkai peralatan praktikum.
Video panduan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah video khusus. Video
tersebut memuat konten cara mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori
2 yang memang sering digunakan di laboratorium kimia organik. Video yang dapat
memberi gambaran riil cara pengoperasian dan merangkai peralatan yang akan
dipergunakan di laboratorium. Dengan demikain, mahasiswa (pengguna alat) akan dapat
mengoperasikan dan merangkai peralatan terkait. Video ini diproduksi menggunakan
aplikasi Video Scribe dan menggunakan Adobe Premiere, diedit menggunakan aplikasi
Filmora. Bantuan video ini diharapkan dapat membantu memaksimalkan pemahaman
mahasiswa (praktikan) agar dapat bekerja di laboratorium kimia organik dengan baik.

2.2 Video sebagai Media Pembelajaran


Dalam suatu proses belajar mengajar, media pembelajaran merupakan salah satu
dari unsur yang sangat penting posisinya disamping metode mengajar. Menurut Arsyad
(2019), salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah “sebagai alat bantu mengajar
yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar, yang ditata dan
diciptakan oleh guru”. Sementara itu, Daryanto (2018), mengungkapkan bahwa media
memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa)”.
Menurut Sadiman (2018), media pendidikan memiliki kegunaan memperjelas penyajian

6
pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik. Tafonao (2018), “media pembelajaran adalah
salah satu metode dalam mengatasi segala macam persoalan dalam mengajar, bukan saja
mengatasi persoalan, namun media pembelajaran memberi berbagai informasi yang
komprehensip kepada peserata didik”.
Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran. Video adalah segala
sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak
secara sekuensal (Arsyad, 2016). Media pembelajaran video merupakan salah satu media
sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
optimal. Kelebihan video di dalam multimedia adalah menjelaskan keadaan riil dari suatu
proses; dapat memperkaya penyajian/penjelasan; pengguna dapat melakukan pengulangan
(replay); sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah psikomotor (seperti
praktikum); menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (missal cara menuangkan
zat kimia); membantu mencapai tujuan pembelajaran yang optimal (Munir, 2020).
Video tersedia untuk hampir seluruh jenis topik dan untuk jenis pembelajar di
seluruh ranah pengajaran kognitif, afektif, kemampuan motorik, maupun interpersonal (E.
Smaldino et al., 2018). Wirasasmita & Putra (2018), menyebutkan media pembelajaran
berbasis video CD tutorial interaktif dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan
dan wawasan mahasiswa.

2.3 Efektivitas Video Pembelajaran


Menurut Hidayat (2019), “Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan
seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar
persentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya”. Efektivitas merupakan
pencapaian tujuan melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki secara efisien, ditinjau
dari sisi masukan (input), proses, maupun keluaran (output). Sumber daya dimaksud
meliputi ketersediaan personil, sarana dan prasarana serta metode dan model yang
digunakan. Suatu kegiatan dikatakan efisien apabila dikerjakan dengan benar dan sesuai
dengan prosedur sedangkan dikatakan efektif bila kegiatan tersebut dilaksanakan dengan
benar dan memberikan hasil yang bermanfaat.
Untuk mengetahui sejauh mana dampak dan manfaat yang dihasilkan suatu
program, perlu dilakukan penilaian efektivitas program tersebut. Melalui penilaian
efektivitas akan diperoleh gambaran keberhasilan dalam mencapai sasaran yang telah

7
ditetapkan. Selanjutnya dapat dijadikan pertimbangan mengenai kelanjutan program
tersebut (Iswanto, 2020).
Mengukur efektivitas bukanlah suatu hal yang sangat sederhana, karena efektivitas
dapat dikaji dari berbagai sudut pandang dan tergantung pada siapa yang menilai serta
menginterpretasikannya. Tingkat efektivitas diantaranya dapat diukur dengan
membandingkan antara rencana yang telah ditentukan dengan hasil nyata yang telah
diwujudkan. Dinyatakan efektif, jika hasil nyata yang diwujudkan sesuai dengan rencana
yang telah disusun. Namun, jika usaha atau hasil pekerjaan dan tindakan yang dilakukan
tidak tepat sehingga menyebabkan tujuan atau sasaran yang diharapkan tidak tercapai,
maka hal itu dikatakan tidak efektif.
Sehubungan dengan penelitian ini, efektivitas adalah menggambarkan seluruh
siklus input, proses dan output yang mengacu pada hasil guna pemanfaaatan video untuk
meningkatkan pemahaman mahasiswa. Video dinilai efektif untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam memahami konsep, meningkatkan motivasi belajar siswa serta
mampu meningkatkan hasil belajar siswa (Hadi, 2017). Mutia et al., (2018); Khusna Arif
Rakhman, dkk. (2017), menyatakan video layak dan efektif untuk dijadikan media
pengenalan alat laboratorium dalam kegiatan praktikum di laboratorium kimia.
Munir (2020) menyebutkan, media pembelajaran video merupakan salah satu
media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran sangat cocok untuk mengajarkan
materi dalam ranah psikomotor (seperti praktikum), menunjukkan dengan jelas suatu
langkah prosedural (missal cara menuangkan zat kimia) sehingga dapat membantu
mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Subamia et al. (2020), “Media video efektif
pada perkuliahan praktkum kimia organik”. Dengan bantuan media video, pengguna bisa
memperoleh penjelasan secara audio visual cara melakukan suatu kegiatan dalam
praktikum. Hasrawati Bahar, Sudding (2018) menyebutkan bahwa video praktikum
melalui model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap pemahaman konsep dan hasil
belajar mahasiswa. Mirwanto (2017), juga menyebutkan video tutorial berpengaruh
terhadap peningkatan hasil keterampilan dasar dalam praktikum fisika yang dilakukan
siswa.

2.4 Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring)


Berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang
pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran
Covid-19, diberlakukan pembelajaran secara daring dari rumah bagi siswa dan mahasiswa

8
(Kemdikbud, 2020). Pembelajaran daring (online) telah dipromosikan secara luas untuk
menggantikan pembelajaran tatap muka tradisional selama pandemi COVID-19 untuk
mempertahankan pembelajaran anak-anak di rumah (Dong et al., 2020). Apalagi saat ini
pembelajaran online adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah
terjadinya penyebaran covid-19 serta mengurangi kecemasan peserta didik dalam
menghadapi perubahan kehidupan secara tiba-tiba (Hussein et al., 2020). Dengan adanya
pembelajaran online akan membantu peserta didik untuk memahami materi yang bersifat
abstrak, mengembangkan pembelajaran kolaborasi, penalaran dan kegiatan pemecahan
masalah (Arnott & Yelland, 2020).
Pembelajaran online adalah pembelajaran yang dilakukan dengan bantuan internet
baik secara sinkronus dan asinkronus yang memberikan kesempatan adanya interaksi
peserta didik dengan sumber belajar baik pendidik/lingkungan serta teman sebayanya
(Dong et al., 2020). Adanya pembelajaran online memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk berbagi pendapat serta belajar lebih mandiri tanpa ada batas waktu dan ruang
lebih bersifat fleksibel (Hwang et al., 2021).
Pembelajaran daring adalah pembelajaran online yang sangat membutuhkan
kemampuan dalam teknologi pendidik dan peserta didik, karena dengan adanya
kemampuan dalam menggunakan teknologi akan sangat membantu membuat suasana
pembelajaran yang lebih kondusif, sehingga terbentuk interaksi sosial yang baik (Andel et
al., 2020). Selain kemampuan tentunya pembelajaran online juga harus memperhatikan
kondisi finansial dari peserta didik dan sarana dan prasarana yang menunjang
pembelajaran online (Rusli et al., 2020).
Alat bantu yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran daring adalah google
meet, google room, google classroom, WA, dan social media (Chang et al., 2021). Untuk
membantu peserta didik dalam memahami apa yang debelajarkan, guru membutuhkan
media bantu. Salah satu media yang sering dipilih adalah video. Jika peserta didik belum
dapat memahami apa yang dibelajarkan maka guru juga akan menambahkan dengan
mengirimkan video ataupun melakukan WhatsApp’s Video Call dengan peserta didik
(Anugrahana, 2020). Selanjutnya Yolandasari (2020) menyebutkan “agar pembelajaran
daring berjalan lebih baik hal yang harus diperbaiki adalah penggunaan media
pembelajaran yang lebih menarik seperti video”.

9
2.5 Profil Praktikum Kimia Organik
Salah satu mata kuliah praktikum yang diselenggarakan di Program Studi
Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha adalah Praktikum Kimia Organik. Suja (2020)
menyebutkan, praktikum kimia merupakan wahana bagi mahasiswa untuk membangun
model mental kimianya secara utuh, dan mengembangkan sikap ilmiah melalui kegiatan
kerja ilmiah. Topik-topik praltikum kimia organik mencakup analisis kualitatif senyawa
organik, reaksi substitusi, reaksi reduksi-oksidasi, reaksi eliminasi, isomeri geometri,
sintesis senyawa organik, dan isolasi dan pemurnian senyawa bahan alam.
Dalam pelaksanaan praktikum dibantu oleh Pranata Laboratorium Pendidikan.
Pranata Laboratorium Pendidikan yang selanjutnya disingkat PLP adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan
pengelolaan laboratorium pendidikan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak
dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang. Adapun tugas
pokok PLP dalam kegiatan praktikum adalah mengelola laboratorium melalui serangkaian
kegiatan perancangan kegiatan laboratorium, pengoperasian peralatan dan penggunaan
bahan, pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja
laboratorium, dan pengembangan kegiatan laboratorium baik untuk pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat (Permen PAN RB No 3 Tahun 2010) .
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 145, (2014) tentang petunjuk teknis jabatan fungsional Pranata Laboratorium
Pendidikan dan angka kreditnya, salah satu sub unsur tugas PLP adalah pengoperasian
peralatan dan penggunaan bahan. Uraian kegiatan dalam pengoperasian peralatan dan
penggunaan bahan antara lain memberikan penjelasan dan melakukan supervisi
pengoperasian peralatan kategori 2 pada kegiatan pendidikan.

Capain Pembelajaran Praktikum Kimia Organik


Sebagai tolok ukur capaian target pembelajaran pada mata kuliah praktikum kimia
organik di Program Studi pendidikan Kimia FMIPA Undiksha, telah disusun indikator
capaian pembelajaran yang dimuat dalam buku ajar praktikum kimia organik. Capaian
pembelajaran (CP) mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan
khusus (Suja, I Wayan.2020). Capaian pembelajaran praktikum kimia organik meliputi
sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus. Keterampilan khusus
meliputi: mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan praktikum
dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia sesuai standar isi, proses dan

10
penilaian untuk membangun keterampilan proses sains dan penguasaan konsep kimia
siswa.
Indikator capaian pembelajarannya antara lain: merangkai alat yang digunakan,
mengamati proses penyelidikan yang dilakukan dan menyajikan hasil penyelidikan.
menyimpulkan hasil penyelidikan; mengomunikasikan proses dan hasil penyelidikan
dalam bentuk laporan; menampilkan sikap-sikap ilmiah dalam bekerja di laboratorium;
bekerja sama dengan semua personal yang terlibat dalam penyelidikan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi.

2.6 Kategori Peralatan Laboratorium


Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 145 (2014) disebutkan mengenai pengertian peralatan laboratorium yakni,
peralatan laboratorium yang selanjutnya disebut peralatan adalah mesin, perkakas,
perlengkapan, dan alat-alat kerja lain yang secara khusus dipergunakan untuk pengujian,
kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas. Menurut tingkat kesulitan cara
pengoperasiannya, peralatan laboratorium dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu
peralatan kategori 3, peralatan kategori 2, dan peralatanm kategori 1.
Peralatan kategori 3 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya
sulit, risiko penggunaan tinggi, akurasi/kecermatan pengukurannya tinggi, serta sistem
kerja rumit yang pengoperasiannya memerlukan pelatihan khusus/ tertentu dan
bersertifikat. Contoh peralatan kategori 3 di laboratorium kimia antara lain AAS, GC,
HPLC, HRMS, XRD, XRF, NMR, FTIR, Scanning Electron Microscope. Peralatan
kategori 2 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya sedang, risiko
penggunaan sedang, akurasi/kecermatan pengukurannya sedang, serta sistem kerja yang
tidak begitu rumit yang pengoperasiannya memerlukan pelatihan khusus/tertentu. Contoh
peralatan kategori 2 di laboratorium kimia, antara lain Spektrofotometer UV-Vis, Water
destilator, COD Monitor, Conductivity Meter, pH Meter, Rotary Evaporator, Fraction
Collector, Freeze Dryer, Furnace, Oven, Micropippete, Neraca Digital.
Sedangkan peralatan kategori 1 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan
perawatannya mudah, risiko penggunaan rendah, akurasi/kecermatan pengukurannya
rendah, serta sistem kerja sederhana yang pengoperasiannya cukup dengan menggunakan
panduan SOP manual. Contoh peralatan kategori 1 di laboratorium kimia, antara lain
peralatan gelas (beker gelas, Erlenmeyer, tabung reaksi, pipet tetes, dll).

11
2.7 Hasil Penelitian Relevan
Sebagai acuan dan komparatif, penulis merujuk beberapa hasil penelitian yang
relevan. Sejumlah penelitian pengembangan media video pembelajaran telah dilakukan
sebelumnya. Hasil penelitian yang dilakukan Alexander et al., (2018); Ariaji et al., (2019);
Tegeh et al., (2019), menunjukkan bahwa media video efektif digunakan dalam
meningkatkan hasil pembelajaran. Demikian pula hasil penelitian oleh Mutia et al.,
(2018); Khusna Arif Rakhman, dkk. (2017), menyatakan video layak dan efektif untuk
dijadikan media pengenalan alat laboratorium. Selanjutnya, Rakhman et al., (2017)
menyebutkan bahwa media pembelajaran berbasis video CD tutorial interaktif dapat
dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa.

2.8 Kerangka Berpikir

Beranjak dari kajian pustaka terkait permasalahan yang akan diteliti, disusun
kearangka berpikir penelitian seperti berikut ini.

Keterampilan Pemakaian Peralatan


Khusus Kategori 2 Dibutuhkan:
di Lab Kimia Organik Upaya peningkatan
Keterampilan
Rendahnya
Keterampilan Risiko :
Kerusakan alat, Dibutuhkan:
Mengoperasikan -Media menarik
Kevalidan/presisi
Kecelakan kerja -Mudah difahami
-Dapat diulang-ulang
Faktor 3K
- - Keterbatasan media -Diakses lebih awal
penunjang Akibat fatal Jika tidak
- Kurang efektif diatasi: Pengembangan
- Keterbatasan waktu - Kegagalan Praktikum Video Panduan
- Ketidaknyamanan
Mengoperasikan
kerja
- Ketidaklancaran
alat kategori 2
Faktor 3-tas
Kapasitas,
Fasilitas, Peningkatan Kinerja
Intensitas penjelasan Praktikum
belum memadai (Proses dan hasil yang
valid dan presisi)

Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian

Jumlah dan frekuensi pemakaian peralatan praktikum kategori 2 di laboratorium


kimia organik sangat tinggi. Dibutuhkan keterampilan khusus untuk mengopersikan

12
peralatan tersebut. Rendahnya keterampilan mengoperasikan dan merangkai peralatan
praktikum kategori 2 dapat beresiko pada kerusakan alat, kevalidan dan presisi hasil
pengukuran serta kecelakan kerja. Rendahnya keterampilan mengoperasikan dan
merangkai peralatan kategori 2 dapat disebabkan oleh faktor 3K (keterbatasan media
penunjang yang relevan, kurang efektifnya penjelasan yag diberikan dan keterbatasan
waktu penyampaian penjelasan). Disamping itu bisa juga dipengaruhi oleh faktor 3-tas
(kapasitas, fasilitas, intensitas) pembekalan materi penjelasan cara mengoperasikan dan
merangkai peralatan praktikum kategori 2 belum memadai. Jika tidak diatasi tentu dapat
berakibat fatal (kegagalan praktikum, ketidaknyamanan kerja, dan ketidaklancaran proses
praktikum).
Dibutuhkan media untuk memaksimalkan pengetahuan dan keterampilan
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2. Memperhatikan
karakteristik permasalahannya, maka pada penelitian ini media yang dikembangkan berupa
video panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2. Video
panduan tersebut dapat memvisualisasikan langkah-langkah pengoperasian/merangkai
peralatan praktikum kategori 2 secara detail. Dapat diputar sebelum menggunakan alat
praktikum serta bisa dijadikan sebagi panduan saat mengoperasikan peralatan praktikum.
Disamping itu video dapat diputar berulang-ulang, di-pause dan di run sesuai kebutuhan
pengguna hingga benar-benar dipahami. Dengan bantuan video panduan tersebut diyakini
dapat membantu mengatasi permasalahan terkait dengan cara pengoperasian dan
merangkai peralatan kategori 2. Dengan demikian pengguna alat (praktikan) akan terbantu
dalam pengoiperasian/merangkai peralatan praktikum. Kinerja peralatan menjadi baik,
hasil pengukuran akurat, valid dan presisi. Praktikum dapat berlangsung dengan lancar dan
hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Secara keseluruhan akan berpengaruh pada
peningkatan kinerja praktikum.
Pengembangan media merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk yang layak dengan cara menguji keefektifan produk tersebut
(Agustina & Novita, 2012). Model pengembangan video yang digunakan dalam penelitian
ini adalah model 4D (define, design, develop, dan disseminate). Berdasarkan sejumlah
penelitian sebelumnya, model pengembangan 4D mampu menghasilkan media
pembelajaran seperti video pembelajaran (Lestari & Azizah, 2012; Riyani, Kusumo, &
Harjito, 2017).

13
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan dilakukan menggunakan
desain research and development. Prosedur pengembangan video panduan
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 mengacu pada model
pengembangan Four-D Model (oleh Sivasailam Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan
Melvyn I. Semmel, 1974). Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu: Define
(pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate
(penyebaran).

3.2 Rancangan Model Penelitian


Rancangan prosedur penelitian dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagaimana
terdapat pada gambar 1 berikut.
Analisis awal

Pendefenisian
akhir
Analisis praktikan

Analisis tugas Analisis


Spesifikasi tujuan konsep

Penyusunan
Perancangan

media
Pemilihan format

Rancangan awal
Pengembangan

Validasi ahli

Uji pengembangan

Uji Validasi
Penyebaran

Pengemasan

Penyebaran & pengadopsian

Gambar 2 Rancangan Model Pengembangan 4D


(Sumber: diadaptasi dari: Thiagarajan, 1974)

14
Pada tahap define (pendefinisian) dilakukan dengan analisis awal, analisis peserta
praktikan, analisis konsep dan merumuskan tujuan media video. Pada tahap design
(perancangan) dilakukan penyusunan instrumen, pemilihan konten video, pemilihan format
dan rancangan produk awal. Tahap develop (pengembangan) meliputi tahap penilaian ahli dan
uji coba pengembangan. Tahap terkahir adalah tahap disseminate (penyebaran). Tahap
disseminate merupakan tahap penggunaan video yang telah dikembangkan pada skala yang
lebih luas (pada perkuliahan praktikum kimia organik) mahasiswa jurusan kimia.

3.3 Prosedur Penelitian


Pada tahap design (perancangan) dilakukan perancangan video : pemilihan konten
video, pengambilan gambar/video (syuting), pemilihan format produk awal dan
penyusunan instrumen penilaian produk.

3.3.1 Diagram Alur Penelitian


Diagram alur pembuatan video panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan
kategori 2 yang dikembangkan mengikuti diagram alur seperti berikut ini.

Pengembangan
Merancang gagasan konten rancangan video
menyiapkan naskah (skrip), menggunakan aplikasi
dan menyiapkan ilustrasi Video Scribe dan
menggunakan
Photoshop

Menyiapkan model
(pemeran), menentukan Tahap produksi: shooting
setting pengambilan gambar (pengambilan video/
(shooting) dan property gambar)
Menentukan aplikasi
pengembangan
Pasca Produksi:
Uji Validasi editing video dengan
PRODUK AWAL
menambahkan narasi, mengatur
PENGEMBANGAN durasi, mengatur suara,
VIDEO PANDUAN memasukkan suara dubber dan
Uji background music (aplikasi
Pengembangan filmora)

PENYEBARAN

Gambar 3. Diagram Alur Penelitian

15
Bedasarkan diagram alur di atas, prosedur pembuatan video meliputi 3 tahap utama,
yaitu: persiapan, produksi (shooting), dan pasca produksi (editing). Kemudian dilanjutkan
dengan proses penilaian produk (video).

3.3.2 Alat Penunjang Pembuatan Video


No Nama Alat Spesifikasi Alat Jumlah
1 Camera Sony DSC/H400 20 Mpix 1 unit
2 Tripod Kamera Manfrotto Fixi Mini 1 unit
3 Stabilizer Kamera Steadicam S60 1 pc
4 Memori Card Kamera Lexar SDHC UHS-1, 128GB 1 pc
5 Masker Lab 3PLY_kain 2 box
6 Sarung tangan Sellery Hand Gloves 20 pc
laboratorium Household
7 Peralatan Kategori 2:
Spektrofotometer Spectro 20+ 1
Oven UN 160-Memmert 1
Kit Soxlet Pyrex, vol 250 ml 1
dll 1

3.3.3 Bahan Penunjang Pembuatan Video

Bahan-bahan yang dibutuhkan pada penelitian ini merupakan simulasi bahan-bahan


yang sering dipakai pada praktikum kimia organik di lab kimia FMIPA Undiksha. Bahan-
bahan tersebut dipakai untuk demo pembuatan video.

3.3.4 Cara Kerja Pembuatan Video Panduan


Langkah-langkah teknis dalam pembuatan video meliputi: merancang gagasan
konten, menyiapkan naskah (skrip), menyiapkan ilustrasi, menyiapkan model (pemeran),
penjelasan ke model langkah-langkahnya, menentukan setting pengambilan
gambar/syuting dan property, menentukan aplikasi pengembangan dan mengedit
rancangan video (Mertha et al., 2019). Materi/konten video khusus memuat cara
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 yang sering digunakan di
laboratorium kimia organik.
Selanjutnya adalah tahap produksi video. Beberapa langkah yang dilakukan pada
tahap ini yaitu shooting dan pengembangan video menggunakan aplikasi Video Scribe dan
Photoshop. Terakhir adalah tahap pasca produksi, meliputi editing video dengan
menambahkan narasi, mengatur durasi, mengatur suara, memasukkan suara dubber dan
background music pada video menggunakan aplikasi filmora video editor.

16
3.3.5 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) lembar validasi media
video panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori dua, (2)
angket respon mahasiswa terhadap efektivitas media video, (3) kuis pre tes dan post tes
pengetahuan keterampilan mahasiswa megoperasikan dan merangkai peralatan.. Lembar
validasi video digunakan untuk memperoleh hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi.
Angket tanggapan siswa dan kuis pre tes dan post tes digunakan untuk mengetahui respon
(tanggapan) mahasiswa (praktikan) terhadap video dan efektivitas video. Angket yang
digunakan adalah angket tertutup, dimana menggunakan skala pengukuran rating scale
dengan bentuk checklist. Angket tertutup akan membantu responden untuk menjawab
dengan cepat, dan juga memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data terhadap
seluruh angket yang terkumpul. Angket disusun dan dsajikan dalam google form sehingga
bisa diisi oleh responden secara daring.

3.4 Subjek, Objek dan Lokasi Penelitian


Subjek pada penelitian ini adalah ahli media, mahasiswa (praktikan), dan dosen
pengampu mata kuliah kimia organik. Ahli berperan dalam hal memperoleh data mengenai
validitas video. Mahasiswa dan Dosen pengampu mata kuliah organik berperan dalam
perolehan data tentang kepraktisan dan efektivitas video panduan. Mahasiswa yang
dimaksud adalah mahasiswa program studi pendidikan kimia yang mengambil mata kuliah
praktikum kimia organik. Objek penelitian atau peubah yang diukur dalam penelitian
adalah aspek-aspek pendukung media video (validitas, kelayakan, dan efektivitas video.
Lokasi penelitian adalah Lab Kimia Organik Jurusan Kimia FMIPA, Undiksha.

3.5 Variabel Penelitian


Variabel dalam penelitian ini berupa variabel tunggal yakni hasil penilaian video
(produk pengembangan), mencakup aspek-aspek kelayakan/efektivitas video untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan dan merangkai peralatan
praktikum kategori 2.

3.6 Jenis Data


Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif.
Data kuantitatif berupa hasil penilaian video panduan mengoperasikan dan merangkai
peralatan praktikum kategori 2 oleh ahli dan data efektivitas media video. Data kualitatif

17
berupa respon mahasiswa yang menunjukkan kualifikasi tanggapan mahasiswa terhadap
video.

3.7 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data


3.7.1 Teknik Pengumpulan Data
Data tentang penilaian dari para ahli media terhadap isi maupun struktur video
diperoleh dengan pengisian hasil penilaian ahli pada lembar angket validasi. Data
mengenai tanggapan mahasiswa (praktikan) terhadap efektivitas media video panduan
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 pada praktikum kimia
organik dikumpulkan dengan angket respon. Data mengenai efektivitas media video
diperoleh dengan kuis (paket soal) pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan dan
merangkai peralatan praktikum kategori 2 yang disajikan dalam google form.

3.7.2 Teknik Analisis Data, Cara Penafsiran, dan Penyimpulan Hasil Penelitian
Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif dengan persentase. Data efektivitas video untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 dianalisis
menggunakan Uji Paired Sample t Tes. Analisis hasil respon mahasiswa (praktikan) setelah
menggunakan video panduan yang dikembangkan dilakukan dengan pengubahan nilai
kualitatif menjadi nilai kuantitatif. Pengubahan nilai kualitatif pada angket respon peserta
didik menjadi nilai kuantitatif sesuai dengan ketentuan pada Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Ketentuan Pengubahan Nilai Kualitatif menjadi Kuantitatif
Skor Pernyataan
Pilihan Jawaban
Positif Negatif
Sangat setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak setuju 2 3
Sangat tidak setuju 1 4
(Sumber: Widoyoko, 2012)

Selanjutnya, data penilaian efektivitas pemanfaatan video panduan


mengoperasikan/merangkai aperalatan praktikum kategori 2 pada praktikum kimia organik
dianalisis dengan menghitung persentase, rumus perhitungannya sebagai berikut:
f
P x100 %
N
Keterangan:
P : Persentase

18
f :Jumlah subyek yang ada pada kategori tertentu
N : Frekuensi total atau keseluruhan jumlah subyek (Anas, S. 2019)
Angket yang digunakan menggunakan skala Likert dengan skor tertinggi dalam
angket yaitu 4, dan skor terendahnya yaitu 1. Data persentase kemudian dianalisis dalam
kategori kualitatif. Sebagai acuan kategori kualitatif ditetapkan kriteria dengan cara
membagi rentangan jarak pengukuran atau range menjadi lima kelas kategori. Kesimpulan
analisis data atau hasil penelitian dideskripsikan dalam bentuk kalimat berdasarkan
kelompok kategori yang diperoleh dari hasil analisis data tersebut. Pengelompokan nilai
pada setiap kategori disajikan pada Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 Kategori Efektivitas Pemanfaatan Video
No. Interval Kategori

1 86% - 100% Sangat Efektif

2 71% - 85% Efektif

3 56% - 70% Cukup Efektif

4 41% - 55% Kurang Efektif

5 25% - 40% Tidak Efektif

(Sumber: (Arikunto, S. 2018)

19
BAB IV
HASIL DICAPAI DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Prosedur pengembangan video panduan pengoperasian dan merangkai peralatan
praktikum kategori 2 ini dilakukan dengan mengacu pada model pengembangan 4D yaitu
tahap define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan
disseminate (penyebaran). Pada tahap define dilakukan analisis awal, analisis audience,
analisis konsep dan merumuskan tujuan video. Pada tahap design dilakukan perancangan
video meliputi pemilihan konten video, pemilihan format produk awal dan penyusunan
instrumen penilaian produk. Tahap develop meliputi tahap pengambilan gambar/video
(syuting), editing video, penilaian ahli dan uji coba pengembangan serta revisi video.
Tahap terkahir adalah tahap disseminate (penyebaran) merupakan tahap penggunaan video
yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas. Secara garis besar hasil
pengembangan video dengan pengembangan Model 4D disajaikan dalambentuk diagram pada
Gambar 1 berikut.

Define Analisis awal, analisis konsep dan


(pendefinisian) merumuskan tujuan video.

Perancangan naskah/skenario
Design
video
(perancangan)

4D
Pengambilan gambar, editing,
Develop validasi, revisi dan uji coba.
(pengembangan)

Disseminate Distribusi kepada mahasiswa


(penyebaran) jurusan kimia FMIPA
Undiksha
Gambar 4 Diagram Tahap Pengembangan Video dengan Model 4D

Penyajian data uji coba menjelaskan tentang hasil validitas pengembangan produk
berupa video panduan menggunakan bahan kimia. Pada hasil validitas pengembangan
video ini dipaparkan enam hal pokok, meliputi: validitas pengembangan video menurut (1)

20
ahli materi, (2) ahli media pembelajaran, (3) uji coba kelompok kecil, (4) uji coba
lapangan, dan (5) hasil analisis efktivitas pemanfaatan video panduan pengoperasian dan
merangkai peralatan praktikum kategori 2 untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mengoperasikan dan merangaki peralatan praktikum pada praktikum kimia
organik bagi mahasiswa jurusan kimia FMIPA Undiksha.

4.1.1 Tahap Define (Pendefinisian)


Tahap pendefinisian dalam alur pengembangan media video ini, dilakukan dengan
analisisi awal (analisis kebutuhan sarana/prasarana penunjang, menginventarisir peralatan
praktikum kategori 2 yang sering digunakan, mengidentifikasi komponen-komponen/
bagian-bagian penting peralatan praktikum kategori 2 di laboratorium kimia organik
FMIPA Undiksha). Pada tahap ini juga dilakukan analisis konsep video serta perumusan
tujuan video yang dikembangkan.
Berdasarkan hasil inventarisasi, peralatan praktikum kategori 2 yang sering
digunakan adalah ada kelompok peralatan elektronik dan peralatan gelas yang harus
dirangkai. Untuk mengoperasiakan atau merangkai peralatan tersebut dibutuhkan
keterampilan khusus. Peralatan tersebut antara lain: spectrometer, oven, sentrifuge, set alat
soxletasi, refraktometer, neraca analitik, pH meter, melting point app, incubator, alat
refluks, dan lain-lain.

4.1.2 Tahap Design (Perancangan)


Pada tahap design dilakukan perancangan video meliputi pemilihan konten video,
pemilihan format produk awal, penyususnan naskah video dan penyusunan instrumen
penilaian produk. Tahap perancangan pengembangan video pengoperasian dan merangkai
peralatan praktikum kategori 2 dimulai dari perancangan konsep video mencakup a)
konsep desain, b) konsep media, c) konsep materi (konten). Penetapan konsep desain video
mamemperhatikan audience yang akan diperuntukan. Dalam hal ini target audience adalah
mahasiswa. Format video ini dirancang untuk dapat ditayangkan di depan kelas,
menggunakan smartphone, maupun laptop.

4.1.3 Tahap Develop (Pengembangan) Video


Tahap develop (pengembangan) meliputi tahap pengambilan gambar/video
(syuting), editing video, validasi video sebagai media pembelajaran, penilaian ahli dan uji
coba pengembangan serta revisi video.

21
4.1.3.1 Pengambilan Gambar/Video (Syuting)
Kegiatan yang pertama dilakukan adalah syuting video sesuai naskah/skenario.
Pengambilan video dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA Undiksha menggunakan
kamera dan perangkat pendukung. Pelaksanaan tahap produksi video melibatkan tim
peneliti dengan melibatkan mahasiswa sebagai model, asisten pengambilan gambar/video
hingga asisten editor video. Konten (materi) video mencakup pengenalan jenis alat,
pengenalan komponen alat, fungsi masing-masing komponen alat serta langkah-langkah
mengoperasikan atau merangkai alat.
Pengambilan gambar dilakukan dengan metode cuting (segmentasi), yakni
mengambil gambar pada durasi pendek. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan
tampilan, memudahkan dalam proses editing dan memberikan hasil gambar yang fokus
serta berkualitas. Objek video diambil sesuai dengan standar teknik laboratorium yang
benar dan aman, serta mempresentasikan konten-konten penting. Proses pengambilan
video disajikan pada Gambar 2 berikut.

A B
Gambar 5. Proses Pengambilan Video. (A) Cara Mengoperasikan Alat, (B) Merangkai Alat

4.1.3.2 Proses Editing Video


Proses editing video dilakukan untuk menghasilkan video panduan
mengoperasikan/merangkai peralatan praktikum kategori 2 yang sering digunakan di
laboratorium kimia organik. Pengembangan video dilakukan dengan aplikasi video scribe
dan photoshop, dilanjutkan dengan tahap pasca produksi. Tahap pasca produksi meliputi
editing video dengan menambahkan narasi, mengatur durasi, mengatur suara, memasukkan
suara dubber dan background music pada video menggunakan aplikasi filmora video
editor.
Ada beberapa tahap dalam proses editing video, diantaranya: (1) penggabungan
video pendek, (2) pembuatan cover, animasi gambar dan efek video, (3) sinkronisasi antar
bagian video, (4) pemasangan transisi video, (5) penambahan backsound video dan, (6)
22
converting format editing video ke format video. Pada tahap ini dihasilkan produk berupa
video awal (protype video) panduan mengoperasikan/merangkai peralatan praktikum
kategori 2 yaitu: video cara mengoperasikan Spectrometer, video cara mengoperasikan
Oven dan video cara merangkai peralatan Soxlet .

4.1.3.3 Validasi Isi Video oleh Ahli Materi dan Ahli Media
Tahapan setelah dihasilkannya protype video panduan mengoperasikan dan
merangkai peralatan praktikum kategori 2 adalah validasi prototype video tersebut oleh
pakar (ahli). Validasi pakar dipilih dengan alasan untuk mendapatkan berbagai saran dan
masukan dalam proses pengembangan prototype menjadi produk media video yang layak
dijadikan sebagai media panduan mengoperasikan/merangkai peralatan praktikum kimia
organik.
Validitas isi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif oleh beberapa orang pakar
(Gregory, 2000: 98). Untuk menentukan validitas isi (content validity) dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut.
1) Penilaian instrument oleh pakar “judges”
2) Pengelompokan hasil penilaian pakar ke dalam kategori relevan dan tidak relevan.
3) Mentabulasi hasil penilaian pakar ke dalam bentuk matrik tabulasi silang (2x2)
4) Tabel tabulasi hasil penilaian pakar
5) Memasukkan data hasil tabulasi silang ke dalam rumus validitas isi,
D
Validitas.Isi  (Gregory, 2000)
A BC  D
Keterangan:
A = sel yang menunjukkan ketidaksetujuan antara kedua pakar/penilai
B dan C = sel yang menunjukkan perbedaan pandangan antara penilai/
pakar
D = sel yang menunjukkan persetujuan yang valid antara kedua
penilai/pakar
Semakin besar nilai D semakin besar validitas isi butir dan untuk tes baku nilai
validitas isi harus  0,9 (Gregory, 2000).
Dalam proses validasi ini melibatkan 2 orang ahli media dan 2 orang ahli materi.

a) Validasi Isi Video


Aspek-aspek dan indikator penilaian isi video oleh ahli materi adalah seperti pada Tabel
4.1 berikut.

23
Tabel 4.1 Aspek dan Indikator Validitas Video oleh Ahli Materi

No. Aspek Indikator

1. Kualitas a. Ketelitian Materi.


Isi/Materi b. Ketepatan Materi.
(Content c. Keteraturan dalam penyajian materi.
Quality) d. Kesesuaian judul dengan materi
e. Efektif (tepat guna) untuk mencapai tujuan
2. Tujuan a. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
Pembelajaran b. Sesuai dengan aktivitas berlaboratorium
(Learning Goal c. Kesesuain dengan aspek keterampilan mengoperasikan
Alignment) dan merangkai peralatan praktikum
d. Sesuai dengan karakteristik praktikan
3. Manfaat a. Kesesuaian terhadap keterbatasan ruang dan waktu
(benefit) tatap muka
b. Kesesuaian terhadap manfaat melengkapi peran
penjelasan secara langsung
4. Motivasi a. Kemampuan memotivasi dan menarik perhatian
(Motivation) praktikan
b. Kesesuaian nilai edukasi tentang car mengoperasikan
dan merangkai peralatan praktikum
5. Mutu teknis a. Kualitas Video memenuhi syarat sebagai media
(technic quality) pembelajaran
b. Memenuhi unsur-unsur visualisasi media.

Sebelum dilakukan revisi, ada indikator dinyatakan tidak relevan oleh salah satu
ahli media yaitu indikator 1c (Keteraturan dalam penyajian materi) 4b (Kesesuaian nilai
edukasi tentang car mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum), dan 5b
(Memenuhi unsur-unsur visualisasi media). Namun setelah dilakukan revisi (edit video)
sesuai saran ahli materi, semua indikator dinyatakan relevan. Berdasarkan perhitungan
menggunakan rumus Gregory, diperoleh koefisien validitas isi video adalah 1,0.
Dengan demikian, video dinyatakan layak dipergunakan pada uji selanjutnya.

b) Validasi Isi Video Panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum


kategori 2oleh Ahli Media
Aspek-aspek validasi video oleh ahli media mencakup 5 aspek yang dikembangkan
menjadi 15 indikator, seperti Table 4.2 berikut.

24
Tabel 4.2. Aspek dan Indikator Validitas Video oleh Ahli Media

No. Aspek Indikator


1. Desain Presentasi a. Desain multimedia (visual dan audio) mampu
(Presentation Design) mempresentasikan isi dan tujuan video
b. Kesesuaian keruntutan format penyajian video
c. Kesesuaian durasi video
2 Komunikasi a. Komunikatif; sesuai dengan pesan dan dapat
Audio-Visual diterima/ sejalan dengan sasaran video
b. Kesesuaian ukuran teks pada video
c. Kesesuaian ukuran, warna, dan resolusi gambar
pada video
d. Kesesuaian terhadap bahasa yang komunikatif pada
teks
e. Kesesuaian kejelasan suara narator/pemain
f. Kesesuaian suara musik pada video
3. Interaksi Penggunaan a. Sederhana dan menarik
(Interaction Usability) b. Tampilan yang dapat dibaca
c. Kesesuain kualitas tampilan
4. Aksebilitas a. Kemudahan dalam mengakses.
(accessibility) b. Desain format mengakomodasi materi
5. Memenuhi Standar c. Sesuai spesifikasi standar media pendidikan
(Standards Compliance)

Sebelum dilakukan revisi, ada satu indikator dinyatakan tidak relevan oleh salah satu
ahli media yaitu indikator 1c (mengenai kesesuaian durasi video). Namun setelah
dilakukan revisi (edit video) sesuai saran ahli media, semua indikator dinyatakan relevan.
Berdasarkan perhitungan, diperoleh koefisien validitas isi video oleh ahli media adalah 1,0.
Dengan demikian, video layak dipergunakan pada uji selanjutnya.

4.1.3.4 Penilaian Video Panduan Mengoperasikan/Merangkai Peralatan Kategori 2


Penilaian video oleh ahli materi maupun ahli media menggunakan angket dengan
skala Likert (skala 1-5). Keterangan penilaian, 1= sangat tidak baik, 2= tidak baik, 3=
cukup baik, 4= baik, dan 5= sangat baik. Kreteria hasil penilaian adalah seperti pada Tabel
4.3 berikut.
Tabel 4.3 Kriteria Penilaian Media Video
Skor Kriteria
4, 00  X  5, 00 Sangat Baik

3,50  X  4,00 Baik


2,50  X  3,50 Cukup Baik
1,50  X  2,50 Tidak Baik
1,00  X  1,50 Sangat Tidak Baik
(diadaptasi dari: S. Eko Putro Widoyoko, 2009)

25
Keterangan :
( X ) = Rata-rata skor total dari ahli

1) Penilaian Video oleh Ahli Materi


Aspek dan indikator penilaian disajikan pada Tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4 Aspek/Indikator Penilaian Media Video olah Ahli Materi


Skor
No. Aspek/Indikator Penilaian
Ahli 1 Ahli 2 Rerata Kategori
A. Kualitas Isi/Materi (Content Quality)
1. Ketelitian Materi 4 4 4 Sangat Baik
2. Ketepatan Materi 4 5 4.5 Sangat Baik
3. Keteraturan dalam penyajian materi 4 4 4 Sangat Baik
4. Ketepatan dalam tingkatan detail materi 4 5 4.5 Sangat Baik
5. Efektif (tepat guna) untuk mencapai tujuan 5 5 5 Sangat Baik
B. Tujuan Video
1. Kejelasan tujuan video 5 5 5 Sangat Baik
2. Relevansi tujuan dengan topik video 5 5 5 Sangat Baik
3. Sesuai dengan cakupan materi 4 5 4.5 Sangat Baik
4. Sesuai dengan karakteristik praktikum 5 4 4.5 Sangat Baik
C. Kebermanfaatan (benefit)
1. Kesesuaian terhadap keterbatasan ruang dan 5 4 4.5 Sangat Baik
waktu tatap muka
2. Kesesuaian terhadap manfaat melengkapi 5 5 5 Sangat Baik
peran penjelasan secara langsung
D. Motivasi (Motivation)4
1. Kemampuan memotivasi dan 4 4 4 Sangat Baik
menarik perhatian mahasiswa (praktikan)
2. Kesesuaian nilai edukasi tentang 4 5 4.5 Sangat Baik
keselamatan dan kesehatan kerja di
laboratorium
E. Mutu teknis (technic quality)
1. Kualitas video memenuhi syarat sebagai 4 4 4 Sangat Baik
media pendidikan,

2. Memenuhi unsur-unsur visualisasi media. 4 4 4 Sangat Baik

Jumlah skor 66 68 67
Rata-rata skor 4.4 4.5 4.5
Rata-rata skor total ( X ) 4.5
Kriteria Sangat Baik

26
Berdasarkan hasil penilaian ahli seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4 di atas, video
panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 yang
dikembangkan terkategori sangat baik. Dengan demikian video tersebut layak untuk
dipergunakan.

2) Penilaian Video oleh Ahli Media


Aspek dan indikator penilaian disajikan pada Tabel 4.5 berikut.
Tabel 4.5 Aspek/Indikator Penilaian Media Video olah Ahli Media
Skor
No. Aspek/Indikator Penilaian
Ahli 1 Ahli 2 Rerata Kategori
A Desain Presentasi (Presentation Design)
1. Kesesuaian desain multimedia (visual dan 5 5 5 Sangat Baik
audio) untuk mempresentasikan isi dan
tujuan video
2. Keruntutan format sajian video 5 5 5 Sangat Baik
3. Kesesuaian durasi video dengan tingkat 5 4 4.5 Sangat Baik
kebosanan audien
B. Komunikasi Audio-Visual
4. Komunikatif (kesesuain dengan pesan dan 4 5 4.5 Sangat Baik
sasaran video)
5. Ukuran teks pada video 5 4 4.5 Sangat Baik
6. Ukuran, warna, dan resolusi gambar pada 5 5 5 Sangat Baik
video
7. Kesesuaian bahasa yang komunikatif pada 5 5 5 Sangat Baik
teks
8. Kesesuaian kejelasan suara narator/pemain 4 5 4.5
9. Kesesuaian suara musik pada video 5 4 4.5
C. Interaksi Penggunaan (Interaction Usability)
10. Kesesuaian video dengan kemudahan 5 4 4.5 Sangat Baik
dipahami.
11 Kesesuaian tampilan video dengan tingkat 5 5 5 Sangat Baik
keterbacaan
12. Kesesuaian kemudahan dalam 5 5 5
penyampaian pesan video
D. Aksebilitas (accessibility)
13. Kesesuaian kemudahan diakses. 5 5 5 Sangat Baik
14. Kesesuaian format penyajian video dalam 5 5 5 Sangat Baik
mengakomodasi materi
E. Memenuhi Standar (Standards Compliance)
15. Sesuai spesifikasi standar media 5 5 5 Sangat Baik
Jumlah skor 73 71 72
Rata-rata skor 4.9 4.7 4.8
Rata-rata skor total ( X ) 4.8
Kriteria Sangat Baik

27
Berdasarkan hasil penilaian ahli media seperti yang ditunjukkan pada Tabel 5 di atas, video
panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 yang
dikembangkan terkategori sangat baik. Dengan demikian video tersebut layak untuk
dipergunakan selanjutnya.
Rangkuman hasil penilaian video oleh ahli materi dan ahli media diperoleh rata-
rata skor sebasar 4,65, seperti pada Tabel 4.6 berikut.

Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Penilaian Video


Rata-rata skor total ( X ) ahli media 4,5

Rata-rata skor total ( X ) ahli materi 4,8

Rata-rata skor gabungan (  X ) 4,65


Kriteria Sangat Baik

Berdasarkan kriteria media video pada Tabel 4.6 di atas, video yang dikembangkan
terkategori sangat baik. Dengan demikian layak untuk dipergunakan selanjutnya.

3) Penilaian Video oleh Mahasiswa


Penilaian video oleh mahasiswa dilakukan dengan penyampaian angket respons
kepada mahasiswa setelah diberikan menyimak video panduan mengoperasikan dan
merangkai peralatan praktikum kategori 2 pada praktikum kimia organik. Sebelum
menghitung hasil penilaian video oleh mahasiswa, dilakuakn perhitungan validitas dan
reliabelitas instrument (angket) yang dipergunakan.
Pengujian validitas butir angket respon mahasiswa terhadap video panduan
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2dilakukan dengan uji
korelasi bivariat metode product moment Pearson dengan bantuan Program SPSS-25.0.
Ketentuan penentuan validitas butir soal (untuk N=31, pada taraf signifikansi 5%, r table =
0,355) adalah: jika nilai signifikasi 2-tailed > r tabel, maka “valid”, namun jka sig 2-tailed
< r tabel, maka “tidak valid”. Berdasarkan hasil pengujian korelasi product moment
Pearson (terlampir), diketahui nilai sig (2-tailed) > 0,355. Hasil pengujian tersebut
menunjukkan butir angket yang dipakai “valid”.
Uji reliabilitas angket respon mahasiswa terhadap video panduan mengoperasikan
dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 dilakukan dengan Reliability Statistics
Cronbach's Alpha menggunkan bantuan SPSS 25. Harga Alpha Cronbach yang diperoleh
dikategorikan menurut kriteria normatif Guilford, sebagai berikut:
0,00 < r11  0,19 berarti sangat rendah
0,20 < r11  0,39 berarti rendah
28
0,40 < r11  0,59 berarti sedang
0,60 < r11  0,79 berarti tinggi
0,80 < r11  1,00 berarti sangat tinggi (Guilford, 1973)
Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas angket (terlampir) menunjukan nilai Cronbach's
Alpha sama dengan 0,967 > 0.6, menunjukkan reliabelitas angket terkategori sangat tinggi.
Selanjutkan dilakukan penyampaian angket respons kepada mahasiswa (responden)
melalui google form. Pengumpulan data respon mahasiswa terhadap video panduan
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2dilakukan menggunakan
angket tertutup dengan model rating scale antara skor 1-4. Angket dalam penelitian ini
dibuat dalam bentuk check list yang diisi oleh mahasiswa dengan jumlah pernyataan 25
butir. Opsi skor dalam angket tersebut adalah 1 untuk jawaban “tidak setuju”, 2 untuk
jawaban “kurang setuju”, 3 untuk jawaban “setuju”, dan 4 untuk jawaban “sangat setuju”.
Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase dari jumlah total skor
respons terhadap skor ideal. Penentuan skor ideal dihitung dari hasil perkalian antara nilai
skor jawaban maksimal yaitu 4 (empat) dikalikan dengan jumlah responden penelitian dan
jumlah butir pernyataan dalam angket. Data hasil respon mahasiswa disusun dalam bentuk
tabel skor.
Harga persentase yang diperoleh dikonversi menjadi data kualitatif dengan lima
kategori, yakni: 1) tidak baik, 2) kurang baik, 3) cukup baik, 4) baik, dan 5) sangat baik.
Kualifikasi respon disusun dalam bentuk tabel seperti Tabel 4.7 berikuit.
Tabel 4.7 Kualifikasi Respons Mahaiswa terhadap Video Panduan
Mengoperasiakn/merangkai Alat Praktikum
No. Interval Kategori

1 86% - 100% Sangat Baik

2 71% - 85% Baik

3 56% - 70% Cukup Baik

4 41% - 55% Kurang Baik

5 25% - 40% Tidak Baik

(diadaptasi dari: Suharsimi Arikunto, 2005: 44)

Berdasarkan hasil analisis angket respons mahasiswa diperoleh nilai persentase =


88,742%. Hasil persentase tersebut ditunjukkan pada Tabel 4.8 berkut.

29
Tabel 4.8 Kategori Respon Mahasiswa terhadap Video
Jumlah Responden Skor Total Skor Ideal Persentase (%) Kategori
31 2751 3100 88,742% Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas dapat diketahui respon mahasiswa terhadap video panduan
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 yang dikembangkan
termasuk dalam kategori sangat baik.

4.1.3.5 Efektivitas Video Panduan Mengoperasikan dan Merangkai Peralatan


Kategori 2
Uji efektivitas video panduan dilakukan dengan perbandingan nilai rata-rata
pengetahuan cara mengoperasikan dan merangkai peralatan kategori 2 sebelum dan
sesudah menyimak video cara mengoperasikan dan merangkai peralatan kategori 2.
Pengumpulan data pengetahuan cara mengoperasikan dan merangkai peralatan kategori 2
dilakukan dengan memberikan pre tes dan post tes berupa kuis (paket soal) pilihan ganda
dengan ketentuan skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban salah.
Sebelum dipakai untuk menguji, dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan uji
korelasi bivariat metode product moment Pearson dengan bantuan Program SPSS-25.0.
Ketentuan penentuan validitas butir soal (untuk N=31, pada taraf signifikansi 5%, r table =
0,355) adalah: jika nilai signifikasi 2-tailed > r tabel, maka “valid”, namun jka sig 2-tailed
< r tabel, maka “tidak valid”. Berdasarkan hasil pengujian korelasi product moment
Pearson (terlampir), diketahui nilai sig (2-tailed) > 0,355. Hasil pengujian tersebut
menunjukkan butir soal kuis yang dipakai “valid”.
Uji reliabilitas kuis/tes pengetahuan mengoperasikan dan merangkai peralatan
praktikum kategori 2 dilakukan dengan uji Reliability Statistics Cronbach's
Alpha menggunkan bantuan SPSS 25. Berdasarkan nilai r hasil corrected item total
correlation, angket yang dipakai menunjukkan nilai Alpha Cronbach = 0,872,
menunjukkan kuis/tes pengetahuan mengoperasikan dan merangkai peralatan
praktikum kategori 2 yang dipergunakan memiliki reliabilitas sangat tinggi.
Nilai pre tes dan post tes pengetahuan mengoperasikan dan merangkai peralatan
praktikum kategori 2 ditunjukkan pada Table 4.9 berikut.

Tabel 4.9 Skor Pre Tes dan Post Tes Pengetahuan Mengoperasikan dan
Merangkai Peralatan Praktikum Kategori 2
Hasil Pre Tes Hasil Post Tes
Responden
Score Nilai Score Nilai
R1 14 93,33 14 93,33
R2 14 93,33 14 93,33

30
R3 13 86,67 13 86,67
R4 9 60,00 12 80,00
R5 13 86,67 13 86,67
R6 12 80,00 13 86,67
R7 13 86,67 14 93,33
R8 12 80,00 14 93,33
R9 13 86,67 14 93,33
R10 8 53,33 11 73,33
R11 12 80,00 14 93,33
R12 12 80,00 14 93,33
R13 13 86,67 14 93,33
R14 7 46,67 12 80,00
R15 11 73,33 13 86,67
R16 11 73,33 13 86,67
R17 11 73,33 13 86,67
R18 8 53,33 9 60,00
R19 8 53,33 9 60,00
R20 9 60,00 14 93,33
R21 10 66,67 11 73,33
R22 14 93,33 15 100,00
R23 9 60,00 13 86,67
R24 4 26,67 13 86,67
R25 10 66,67 11 73,33
R26 9 60,00 13 86,67
R27 8 53,33 9 60,00
R28 10 66,67 11 73,33
R29 7 46,67 12 80,00
R30 3 20,00 10 66,67
R31 5 33,33 12 80,00

Pada Table 4.9 di atas, ditunjukkan perbedaan nilai (score) pengetahuan sebelum
dan sesudah diberi perlakuan (menyimak video). Pre tes dan post tes diberikan kepada 31
orang mahasiwa Jurusan Kimia FMIPA Undiksha. Pengambilan data dilakukan
menggunakan kuis dalam bentuk soal pilihan ganda yang disajikan lewat google form (soal
terlampir). Untuk mengetahui signifikansi perbedaan nilai pengetahuan mengoperasikan
dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 sebelum dan sesudah menyimak video
panduan mengoperasikan peralatan praktikum, dilakukan Uji Paired Sample T Tes (uji t).
Dipergunakan Paired Sample T test karena yang diuji adalah beda dua sampel berpasangan
berdasarkan rata-rata. Sampel berpasangan dalam penelitian ini merupakan subjek yang
sama namun memiliki perlakuan yang berbeda yakni sebelum dan sesudah diberi
menyimak video panduan mengoperasikan peralatan praktikum kategori 2.

31
Sebagai persyaratan Uji Paired sample t tes, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas
dan uji homogenitas. Hasil uji normalitas ditnjukkan pada Tabel 4.10 berikut.

Tabel 4.10 Tests of Normality


a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pre Tes .157 31 .050 .940 31 .082

Post Tes .160 31 .041 .940 31 .081

a. Lilliefors Significance Correction

Ketentuan dalam uji normalitas: Jika nilai sig > 0.05, berarti sampel berdistribusi normal,
jika nilai sig < 0,05, berarti sampel tidak berdistribusi normal. Untuk jumlah sampel
kurang dari 50, dipakai nilai Shapiro-Wilk, untuk sampel lebih dari 50 dipakai nilai
Kolmogorov-Smirnov. Pada penelitian ini, jumlah sampel adalah 31, maka dipakai nilai
signifikanasi Shapiro-Wilk. Berdasarkan tabel Tests of Normality, nilai sig Shapiro-Wilk
untuk sampel pre tes = 0.082 dan nilai sig Shapiro-Wilk = 0.081. Kedua-duanya lebih besar
dari 0,05, menunjukkan baik data sampel pre tes maupun post tes berdistribusi normal.

Haji uji homogenitas ditunjukkan pada Table 10 berikut.

Tabel 4.11. Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Pengetahuan Based on Mean .129 1 60 .721


Bahan Kimia
Based on Median .067 1 60 .797

Based on Median and with adjusted df .067 1 59.937 .797

Based on trimmed mean .097 1 60 .757

Ketentuan dalam uji homogenitas: Jika nilai sig > 0.05, berarti sampel homogen, jika nilai
sig < 0,05, berarti sampel tidak homogen. Berdasarkan tabel Test of Homogeneity of
Variances, nilai sig lebih dari 0,05, menunjukkan data dalam variabel pre tes dan post tes
bersifat homogen atau tidak yang diuji bersifat homogen.

Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, dilakukan dilakukan Uji Paired
Sample T Tes dengan bantuan aplikasi SPSS 25. Hasil pengujian adalah sebagai berikut.

a) Tabel Paired Samples Statistics menunjukkan deskriptif masing-masing variabel pada


sampel berpasangan.
32
Tabel 4.12 Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
PRE TES 67.0968 31 19.62712 3.52513
Pair 1
POST TES 83.1935 31 10.97093 1.97044

- Tes Awal (Pre Tes) mempunyai nilai rata-rata (mean) 67,0968 dari 31 data. Sebaran
data (Std. Deviation) yang diperoleh adalah 19.62712 dengan standar error 3,52513.
- Tes Akhir mempunyai nilai rata-rata (mean) 83,1935 dari 31 data. Sebaran data
(Std.Deviation) yang diperoleh 10,97093 dengan standar error 1,97044.
Data ini menunjukkan rata-rata pos tes lebih tinggi dibanding pre tesl. Rentang sebaran
data pos tes juga menjadi semakin sempit dengan standar error yang semakin rendah.

b) Paired Samples Correlations


Berikut disajikan Tabel Paired Samples Correlations hasil analisis menggunakan SPPS
25.

Tabel 4.13 Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 PRE TES & POST TES 31 .627 .000

Tabel Paired Samples Correlations menunjukkan nilai korelasi hubungan kedua variabel
pada sampel berpasangan. Hal ini diperoleh dari koefisien korelasi Pearson bivariat
(dengan uji signifikansi dua sisi) untuk setiap pasangan variabel yang dimasukkan.

c) Tabel Paired Samples Test


Tabel 4.14 Paired Samples Test

Paired Differences

Std. 95% Confidence Interval Sig. (2-


Std. t df
Mean Error of the Difference tailed)
Deviation
Mean
Lower Upper
Pair 1 PRE TES -
-16.09677 15.34787 2.75656 -21.72642 -10.46713 -5.839 30 .000
POST TES

Tabel Paired Samples Test merupakan tabel utama dari output yang menunjukkan
hasil uji yang dilakukan. Hal ini dapat diketahui dari nilai signifikansi (2-tailed) pada tabel.

Nilai signifikansi (2-tailed) dari data penelitian ini adalah 0.000 (p < 0.05). Menunjukkan
hasil test awal (pre tes) dan test akhir (post tes) mengalami perubahan yang signifikan
(berarti). Berdasarkan statistika deskriptif tes awal dan tes akhir terbukti test akhir lebih
tinggi, menunjukkan pemberian video panduan mengoperasikan peralatan praktikum

33
kategori 2 dapat meningkatkan pengetahuan mengoperasikan dan merangkai peralatan
kategori2.

Untuk mengetahui kategori kualifikasi pengetahuan mahasiswa mengenai cara


mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2, dilakukan dengan
menghitung persentase. Perhitungan persentase dilakukan dengan membandingkan jumlah
total skor jawaban terhadap skor ideal, dengan rumus:
f
P x100 %
N

Keterangan:

P : persentase

f :jumlah skor jawaban

N : jumlah skor ideal

Penentuan skor ideal dihitung dari hasil perkalian antara nilai skor jawaban benar yaitu 1
dikalikan dengan jumlah responden penelitian (31 orang) dan jumlah butir soal kuis (15
butir). Selanjutnya dilakukan konversi data kuantitatif (persentase) menjadi data kualitatif
seperti pada Table 4.15 berikut.
Tabel 4.15. Konversi Nilai Persentase Menjadi Kualitatif
No. Interval Kualifikasi

1 86% - 100% Sangat Efektif

2 71% - 85% Efektif

3 56% - 70% Cukup Efektif

4 41% - 55% Kurang Efektif

5 25% - 40% Tidak Efektif


(diadaptasi dari: Suharsimi Arikunto, 2005: 44)

Berdasarkan hasil analisis skor tes akhir (post tes) pengetahuan cara mengoperasikan dan
merangkai peralatan praktikum kategori 2 diperoleh hasil persentase dan kategori
pengetahuan seperti pada Tabel 4.16 berikut.

Tabel 4.16 Kategori Pengetahuan Mengoperasikan dan Merangkai Peralatan Praktikum


Kategori 2
Jumlah Responden Skor Total Skor Ideal Persentase (%) Kategori
31 581 713 83,23% Efektif

34
Berdasarkan Tabel 4.15 di atas, dapat diketahui persentase pengetahuan cara
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 mahasiswa adalah 83,23%,
termasuk dalam kategori efektif. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan pemberian video
pengetahuan cara mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2, efektif
untuk meningkatkan pengetahuan cara mengoperasikan dan merangkai peralatan
praktikum kategori 2 bagi mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Undiksha.

4.1.4 Tahap Disseminate (Penyebaran)


Tahap terkahir dalam pengembangan media video ini adalah tahap disseminate
(penyebaran). Tahap ini merupakan tahap penggunaan video yang telah dikembangkan
pada skala yang lebih luas. Diseminasi (penyebaran) video hasil pengembangan dilakukan
antara lain melalui Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Jurusan Kimia FMIPA
Undiksha, melalui media sosial (Youtube, IG, dan WA). Video panduan mengoperasikan
dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 yang didiseminasikan dapat diakses melalui
link youtube berikut: https://youtu.be/attTafF_2WE

4.2 Pembahasan
Pengembangan media merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk yang layak dipergunakan. Kelayakan media diuji dengan uji
keefektifan produk tersebut (Agustina & Novita, 2012). Model pengembangan video yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model 4D (define, design, develop, dan
disseminate). Berdasarkan hasil penilaian ahli media maupun ahli materi, video yang
dihasilkan dengan menerapkan model pengembangan 4D terkategori sangat baik. Hal ini
menunjukkan bahwa model pengmbangn 4D sangat relevan diterapkan pada
pengembangan media video. Sejumlah hasil penelitian sebelumnya juga menunjukkan
bahwa model pengembangan 4D mampu menghasilkan media pembelajaran seperti video
pembelajaran (Lestari & Azizah, 2012; Riyani, Kusumo, & Harjito, 2017). Oleh karena itu,
prosedur pengembangan video panduan pengoperasian dan merangkai peralatan praktikum
kategori 2 ini dilakukan dengan mengacu pada model pengembangan 4D yaitu tahap
define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate
(penyebaran).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, diketahui pemberian
video panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 efektif
untuk meningkatkan pengetahuan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum

35
katgeori 2 bagi mahasiswa (praktikan). Secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan
hasil test awal (pre tes) dan test akhir (post tes), dimana tes akhir lebih tinggi dibanding
dengan tes awal. Demikian pula hasil analisis prsentase menunjukkan pemberian video
panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 efektif untuk
meningkatkan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja menggunakan bahan kimia.
Hal ini dapat dijelaskan bahwa video panduan mengoperasikan dan merangkai
peralatan praktikum kategori 2 dapat membantu mengkomunikasikan pesan-pesan berupa
prosedur (cara) mengoperasikan peralatan praktikum kategori 2. Seperti dikemukan oleh
Sherin (2017: 50), bahwa video pembelajaran bertujuan membantu mengkomunikasikan
pesan-pesan yang disampaikan dapat lebih memberikan pemahaman kepada penerima
pesan. Sejumlah penelitian pengembangan media video pembelajaran yang telah dilakukan
juga menunjukkan, bantuan media video dapat mendukung berhasilnya pembelajaran.
Bahkan, Munir (2012), menyebutkan media video sangat cocok untuk mengajarkan materi
dalam ranah psikomotor (seperti praktikum) dapat menunjukkan dengan jelas suatu
langkah prosedural (misalnya cara mengoperasikan peralatan praktikum).
Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan kerja di
laboratorium kimia adalah minimnya pengetahuan cara mengoperasikan peralatan
praktikum. Oleh karena itu, upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan
mengoperasikan peralatan praktikum sangat penting. Peningkatan pengetahuan
mengoperasikan peralatan praktikum (terutama peralatan kategori 2) melalui video
panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 berbanding lurus
dengan peningkatan kinerja di laboratorium. Oleh karena itu, praktikan (pengguna
laboratorium) harus memiliki pengetahuan dan kemampuan mengoperasikan peralatan
yang akan digunakan.
Dalam penelitian ini, efektivitas video panduan mengoperasikan dan merangkai
peralatan praktikum kategori 2 pada praktikum kimia organik merupakan penilaian sejauh
mana pemanfaatan video dapat membantu meningkatkan pengetahuan/kemampuan
mahasiswa mengoperasikan peralatan praktikum. Hasil analisis efektivitas diperoleh hasil
persentase 83,23%. Hal ini dapat diartikan bahwa video panduan mengoperasikan dan
peralatan kategori 2 efektif untuk meningkatkan pengetahuan/kemampuan mengoperasikan
peralatan praktikum kategori 2. Hal ini dapat dijelaskan bahwa banyak peralatan kategori 2
yang dipergunakan pada praktikum kimia organik belum pernah dipergunakan
sebelumnya. Mahasiswa (praktikan) belum mengenal cara pengoperasian alat-alat tersebut
sehingga ragu-ragu saat menggunakannya. Dengan diberi penjelasan dengan bantuan

36
video, mereka tidak ragu mengoperasikan peralat tersebut. Dengan demikian, kegiatan
praktikum pun berlangsung dengan lancar.
Pemberian video cara pengoperasian dan merangkai peralatna kategori 2 sangat
membantu mahasiswa untuk mudah memahami dan mempraktikannya. Dengan
mengetahui dan mengusai teknik pengoperasian peralatan, selanjutnya mereka tidak
mengalami kesulitan untuk mengoperasiakn peralatan tersebut. Hal ini dapat
menanggulangi kemungkina terjadinya kecelakaan kerja. Raharjo dan Sri Harjanto (2017)
menyebutkan bahwa sebelum menggunakan alat perlu dilakukan penjelasan cara
pengoperasian alat-alat yang baik dan benar sesuai SOP yang ada demi kebaikan dan
terjaganya alat tersebut. Hal senada juga dikemukakan oleh Margono (2000), bahwa
keberhasilan suatu percobaan atau eksperimen kerap kali tergantung pada kemampuan
menggunakan alat dengan tepat. Setiawati (2002) juga menyatakan, sebelum melakukan
praktikum hal yang paling utama yang harus dipahami oleh praktikan adalah mengetahui
terlebih dahulu fungsi dan cara penggunaan alat-alat yang akan digunakan agar praktikum
yang akan dilakukan berjalan dengan baik.
Berdasarkan hasil penilaian, diketahui pengetahuan dan keterampilan mahasiswa
mengoperasikan dan merangkai alat kategori 2 pada praktikum kimia organik setelah
diberi penjelasan dengan bantuan video termasuk dalam kategori sangat baik. Demikian
pula berdasarkan hasil observasi terhadap aspek-aspek teknis mengoperasikan dan
merangkai peralatan kategori 2 dapat diketahui bahwa keterampilan mahasiswa setelah
diberi menyimak video termasuk dalam kategori baik.
Hal tersebut menunjukkan, pemberian video pengoperasian dan merangkai
peralatan kategori 2 dapat secara efektif membantu pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa mengoperasikan peralatan dalam kegiatan praktiukum. Implikasinya, dapat
membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan praktikum dan berdampak pula pada
keselamatan kerja di laboratorium. Minimnya pengetahuan mahasiswa (praktikan)
terhadap cara pengoperasian dan merangkai peralatan dapat berakibat fatal tidak saja pada
proses praktikum tapi juga bagi alat tersebut. Oleh karena itu, penjelasan cara
pengoperasian dan merangkai peralatan praktikum pada kegiatan praktikum kimia wajib
diberikan kepada mahasiswa (praktikan) sebelum bekerja di laboratorium.

37
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Video panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2
dapat dikembangkan dengan mengacu pada model pengembangan 4D yaitu tahap define
(pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate
(penyebaran). Kualifikasi video yang dihasilkan terkategori sangat baik menurut hasil
penilaian ahli maupun menurut hasil penilaian mahasiswa. Video panduan mengoperasikan
dan merangkai peralatan praktikum kategori 2 secara signifikan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Undiksha
mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2.

5.2 Saran
Bagi praktikan/pengguna laboratorium sebelum menggunakan peralatan
praktikum kategori 2 disarankan agar memahami cara mengoperasikan/merangkai
peralatan terlebih dahulu. Sebagai salah satu media bantu dapat memanfaatkan video
panduan mengoperasikan dan merangkai peralatan praktikum kategori 2. Bagi
pengampu/petugas praktikum sebelum melaksanakan kegiatan praktikum agar memastikan
bahwa pengguna laboratorium (praktikan) sudah mempelajari/memahami terlebih dahulu
cara mengoperasikan/merangkai peralatan kategori 2 yang akan digunakan.

38
DAFATAR PUSTAKA

Alexander, A., Rahayu, H. M., & Kurniawan, A. D. (2018). Pengembangan Penuntun


Praktikum Fotosintesis Berbasis Audio Visual Menggunakan Program Camtacia
Studio di SMAN 1 Hulu Gurung. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia.
https://doi.org/10.24815/jpsi.v6i2.12075
Anas, S. (2019). Pengantar Evaluasi Pendidikan (3 ed.). In MoDuluS: Media Komunikasi
Dunia Ilmu Sipil.
Andel, S. A., de Vreede, T., Spector, P. E., Padmanabhan, B., Singh, V. K., & Vreede, G.
J. de. (2020). Do Social Features Help In Video-Centric Online Learning
Platforms? A Social Presence Perspective. Computers in Human Behavior.
https://doi.org/10.1016/j.chb.2020.106505
Anugrahana, A. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama
Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan
dan Kebudayaan. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i3.p282-289
Ariaji, R., Nasirsah, N., & Siregar, S. A. (2019). Pengembangan Video Pembelajaran
Kimia SMA/MA Menggunakan Camtasia Studio 8. EKSAKTA :JurnalPenelitian
dan Pembelajaran MIPA, 5(1), 47–55.
Arikunto, S. (2018). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 3). In Jakarta: Bumi Aksara.
Arnott, L., & Yelland, N. (2020). Multimodal lifeworlds : Pedagogies for Play Inquiries
and Explorations. Journal of Early Childhood Education Research.
Arsyad, A. (2016). pengertian video. Materi Carego.
Arsyad, A. (2019). Media Pembelajaran; Edisi Revisi. In Repositori Riset Kesehatan
Nasional.
Chang, T. Y., Hong, G., Paganelli, C., Phantumvanit, P., Chang, W. J., Shieh, Y. S., &
Hsu, M. L. (2021). Innovation of Dental Education During Covid-19 Pandemic.
Journal of Dental Sciences. https://doi.org/10.1016/j.jds.2020.07.011
Daryanto. (2018). Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Pembelajaran. Jurnal Pendidikan
Anak.
Dong, C., Cao, S., & Li, H. (2020). Young Children’s online Learning During Covid-19
Pandemic: Chinese parents’ beliefs and attitudes. Children and Youth Services
Review. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105440
E. Smaldino, S., Lowther, D. L., & Russell, J. D. (2018). Instructional Technology and
Media For Learning Tenth Edition. In Journal of Materials Processing Technology.
Hadi, S. (2017).Efektivitas Penggunaan Video sebagai Media Pembelajaran untuk Siswa
Sekolah Dasar. Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran Dan Pendidikan Dasar
2017.
Hasrawati Bahar, Sudding, P. S. (2018). Pengaruh Penggunaan Video Praktikum pada
Pembelajaran Inkuiri Terhadap Pemahaman Konsep dan Hasil Belajar Mahasiswa
Stikes Mega Rezky Makassar (Studi pada Materi Pokok Titrasi Asam Basa).
Chemistry Education Review (CER), Pend. Kimia PPs UNM, Vol.2, No., 70–86.
Hidayat, H. (2019). Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Banten: Yayasan
Pendidikan Dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM).
Hussein, E., Daoud, S., Alrabaiah, H., & Badawi, R. (2020). Exploring undergraduate
students’ attitudes towards emergency online learning during Covid-19: A case
from the UAE. Children and Youth Services Review.
https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105699
Hwang, G. J., Wang, S. Y., & Lai, C. L. (2021). Effects of A Social Regulation-Based
Online Learning Framework On Students’ Learning Achievements And Behaviors
In Mathematics. Computers And Education.

39
https://doi.org/10.1016/j.compedu.2020.104031
Irwansyah, F. S., Slamet, C., & Ramdhani, M. A. (2018). The Analysis of Determinant
Factors in Selecting Laboratory Equipment in Chemistry Education Experiment.
Chemical Engineering Transactions. https://doi.org/10.3303/CET1863133
Iswanto, A. H., & Iswanto, A. H. (2020). Lean Principles. In Organizational Change
through Lean Methodologies. https://doi.org/10.4324/9781003043324-10
Kemdikbud, pengelola web. (2020). Surat Edaran Mendikbud No.
35952/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari
Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Produk Hukum.
Mertha, I. G., Rahayu, S., & Lestari, N. (2019). Workshop Teknik Pembuatan Video
Pembelajaran Pada Guru-Guru SMPN 1 Gunungsari Lombok Barat. Jurnal
Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat.
Mirwanto. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Video Tutorial Terhadap Keterampilan
Dasar Dalam Melakukan Praktikum Fisika pada Materi Pipa Organa Tertutup
Siswa Kelas Xi Ipa 1 dan Kelas Xi Ipa 2 SMAN 1 Mambi.
Munir. (2020). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. In Antimicrobial agents
and chemotherapy.
Mutia, R., Adlim, A., & Halim, A. (2018). Pengembangan Video Pembelajaran IPA pada
Materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan. Jurnal Pendidikan Sains
Indonesia. https://doi.org/10.24815/jpsi.v5i2.9825
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 145. (2014).
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka
Kreditnya. Kemendikbud.
Permen PAN RB No 3 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium
Pendidikan dan Angka Kreditnya, Peraturan Nasional, Menteri Pendidikan Negara,
Kepala Badan Kepegawaian 02/V/PB/2010, NOMOR 13 (2010).
Raharjo, R., & Harjanto, S. (2017). Penanganan Alat dan Bahan yang Baik Dalam Rangka
Menunjang Kegiatan di Laboratorium Kimia. Metana.
https://doi.org/10.14710/metana.v13i2.18017
Rakhman, K. A., Saraha, A. R., & Sugrah, N. (2017). Pengembangan Video Penggunaan
Alat Gelas Laboratorium Kimia di Universitas. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA.
https://doi.org/10.21831/jipi.v3i2.15667
Rusli, R., Rahman, A., & Abdullah, H. (2020). Student Perception Data on Online
Learning Using Heutagogy Approach in The Faculty of Mathematics and Natural
Sciences of Universitas Negeri Makassar, Indonesia. Data in Brief.
https://doi.org/10.1016/j.dib.2020.105152
Sadiman, A. S. (2018). Pusat Sumber Belajar Gugus Menunjang Upaya Pengembangan
Profesional Guru Secara Berkelanjutan. Jurnal Teknodik.
https://doi.org/10.32550/teknodik.v12i2.401
Sherin, M. G., & Dyer, E. B. (2017). Teacher Self-captured Video: Learning to see. In Phi
Delta Kappan. https://doi.org/10.1177/0031721717702632
Subamia, I Dewa Putu, et. a. (2020). Efektivitas Pemberian Penjelasan Intensif Disertai
Supervisi Pengoperasian/Merangkai Alat Kategori 2 pada Praktikum Kimia
Organik. Prosiding Seminar Nasional Riset Inovatif 2020 ISBN 978-623-7482-54-
3, 1, 86–94. idewaputusubamai@gmail.com
Subamia, I. D. P., Ayu, I. G., Sri, N., & Widiasih, N. N. (2020). Pengembangan Video
Panduan Menggunakan Bahan Kimia, Upaya Peningkatan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja. 2019, 205–216.
Suja, I. W. (2020). Buku Ajar Praktikum Kimia Organik (pp. 5–8). Undiksha.

40
Tafonao, T. (2018). Peranan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Minat Belajar
Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan. https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.113
Tegeh, I. M., Simamora, A. H., & Dwipayana, K. (2019). Pengembangan Media Video
Pembelajaran dengan Model Pengembangan 4D pada Mata Pelajaran Agama
Hindu. Mimbar Ilmu. https://doi.org/10.23887/mi.v24i2.21262
Thiagarajan. (1974). Thiagarajan, Sivasailam; And Others Instructional Development for
Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana Univ.,
Bloomington. Center for Innovation in. Research and Development.
Udiyana, F., Hairida, & Sartika, R. P. (2019). Analisis Keterampilan Menggunakan dan
Merangkai Alat Praktikum Melalui Self Dan Peer Assessment Pada Mahasiswa.
Journal of Chemical Information and Modeling.
Widoyoko, E. P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Wirasasmita, R. H., & Putra, Y. K. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Video
Tutorial Interaktif menggunakan Aplikasi Camtasia Studio dan Macromedia Flash.
Edumatic:JurnalPendidikanInformatika. tps://doi.org/10.29408/edumatic.v1i2.944
Yolandasari, M. B. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia di Kelas II A MI Unggulan Miftahul Huda Tumang Cepogo Boyolali
2019/2020. SELL Journal.

41
Lampiran 1. Instrumen Penelitian dan Hasil Penilaian Video

1.1 HASIL PENILAIAN DAN VALIDASI MEDIA VIDEO OLEH AHLI

FORMAT VALIDASI ISI UJI AHLI MATERI TERHADAP VIDEO


CARA MENGOPERASIKAN PERALATAN PRAKTIKUM KATEGORI 2

Nilai validitas media pembelajaran yang dikembangkan diambil berdasarkan nilai


angket ahli materi. Berkaitan dengan hal tersebut Bapak/Ibu dimohonkan untuk
memberikan penilaian dan saran terhadap lembar angket ahli materi yang akan
digunakan, dengan mengisi tanda centang (√) yang bersesuai terhadap masing-
masing item pada instrumen yang ada.

No. Tidak
No. Aspek Indikator Item Relevan Relevan
1. Kualitas a. Ketelitian Materi. A1 √
Isi/Materi b. Ketepatan Materi. A2 √
(Content c. Keteraturan dalam A3 √
Quality) penyajian materi.
d. Kesesuaianjudul A4 √
dengan materi
e. Efektif (tepat guna) A5 √
untuk mencapai tujuan

2. Tujuan a. Sesuai dengan tujuan B1 √


Pembelajaran pembelajaran .
(Learning b. Sesuai dengan aktivitas B2 √
Goal berlaboratorium
Alignment) c. Kesesuain dengan B3 √
penilaian keselamatan dan
kesehatan kerja di
laboratorium
d. Sesuai dengan
karakteristik praktikan
B4 √

42
3. Manfaat a. Kesesuaianterhadapketer C1 √
(benefit) batasanruangdanwaktutat
apmuka
b. Kesesuaianterhadapmanf C2 √
aatmelengkapiperanpenje
lasansecaralangsung
4. Motivasi a. Kemampuan D1 √
(Motivation) memotivasidan
menarikperhatian
praktikan
b. Kesesuaian nilai edukasi D2 √
tentang keselamatan dan
kesehatan kerja di
laboratorium
5. Mutu teknis a. Kualitas Video E1 √
(technic memenuhi syarat sebagai
quality) media pendidikan,
b. Memenuhi unsur-unsur E2 √
visualisasi media.
Pilihlah salah satu dari pernyataan di bawah ini:

a. Layak pakai

b. Layak pakai denganrevisi


Tidak Layak
c. dipakai

Jika Bapak/Ibu memiliki saran/perbaikan, Bapak/Ibu dapat menuliskannya


di bawah ini.
………………………………………………………………………………………

Singaraja, 14 September 2021


Validator,

43
ANGKET PENILAIAN VIDEO CARA MENGOPERASIKAN PERALATAN
PRAKTIKUM KATEGORI 2

Petunjuk:
1. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai dengan memberi tanda
(√) pada kolom jawaban yang telahdisediakan.
2. Keterangan:
1: Sangat Tidak Baik/ Sangat Tidak sesuai
2: TidakBaik/Tidak sesuai
3: Cukup Baik/Cukup Sesuai
4: Baik/Sesuai
5: Sangat Baik/Sangat Sesuai
3. Komentar dan saran secara umum disediakan pada akhir komponen angket.
4. Mohon diberikan tanda tangan pada akhirangket.

Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
A. Kualitas Isi/Materi (Content Quality)
1. Ketelitian Materi √

2. Ketepatan Materi √

3. Keteraturan dalam penyajian materi √

4. Ketepatan dalam tingkatan detail materi √

5. Efektif (tepat guna) untuk mencapai tujuan √

B. Tujuan Video

1. Kejelasan tujuan video √

2. Relevansi tujuan dengan topik video √

3. Sesuai dengan cakupan materi √

4. Sesuai dengan karakteristik praktikum √

C. Kebermanfaatan(benefit)
Kesesuaian terhadap keterbatasan ruang dan
1 waktu tatap muka √

44
Kesesuaian terhadap manfaat melengkapi
2 peran penjelasan secara langsung √
D. Motivasi (Motivation)

1. Kemampuan memotivasi dan menarik √


perhatian mahasiswa (praktikan)
2. Kesesuaian nilai edukasi tentang √
keselamatan dan kesehatan kerja di
laboratorium

E. Mutu teknis (technic quality)


1. Kualitas video memenuhi syarat sebagai √
media pendidikan,

2. Memenuhi unsur-unsur visualisasi media. √

Komentar dan saran lain:


….………………………………………………………………………………….......
………………………………………………………………………………………....
Singaraja, 14 September 2021
Evaluator,

45
FORMAT VALIDASI ISI UJI AHLI MATERI TERHADAP VIDEO
CARA MENGOPERASIKAN PERALATAN PRAKTIKUM KATEGORI 2

Nilai validitas media pembelajaran yang dikembangkan diambil berdasarkan


nilai angket ahli materi. Berkaitan dengan hal tersebut Bapak/Ibu dimohonkan
untuk memberikan penilaian dan saran terhadap lembar angket ahli materi yang
akan digunakan, dengan mengisi tanda centang (√) yang bersesuai terhadap
masing-masing item pada instrumen yang ada.

No. Tidak
Relev
No. Aspek Indikator Ite Releva
an
m n
1. Kualitas a. Ketelitian Materi. A1 √
Isi/Mate b. Ketepatan Materi. A2 √
ri c. Keteratur A3 √
(Content an dalam
Quality) penyajian materi.
d. Kesesuaian judul A4 √
dengan materi
e. Efektif A5 √
(tepat guna) untuk
mencapai tujuan
2. Tujuan a. Sesuai dengan tujuan B1 √
Pembelajara pembelajaran .
n (Learning b. Sesuai dengan aktivitas B2 √
Goal berlaboratorium
Alignment) c. Kesesuain dengan B3 √
penilaian keselamatan dan
kesehatan kerja di
laboratorium
d. Sesuai dengan B4 √
karakteristik praktikan

46
3. Manfaat a. Kesesuaian terhadap C1 √
(benefit) keterbatasan ruang dan
waktu tatap muka
b. Kesesuaian terhadap C2 √
manfaat melengkapi
peran penjelasan secara
langsung
4. Motivasi a. Kemampuan D1 √
(Motivation) memotivasi dan
menarik perhatian
praktikan
b. Kesesuai D2 √
an nilai edukasi
tentang
keselamatan dan
kesehatan kerja di
laboratorium
5. Mutu teknis a. Kualitas Video E1 √
(technic memenuhi syarat sebagai
quality) media pendidikan,

b. Memenuhi unsur-unsur E2 √
visualisasi media.

Pilihlah salah satu dari pernyataan di bawah ini:


a. Layakpakai√
b. Layak pakai denganrevisi
c. Tidak Layak dipakai

Jika Bapak/Ibu memiliki saran/perbaikan, Bapak/Ibu dapat menuliskannya di bawah


ini.

Komentar: Sudah bagus dan membantu dalam memperkenalkan bahan kimia ke


publik, dan saya perhatikan sudah banyak yang menonton dan nge-like

47
ANGKET PENILAIAN VIDEO CARA MENGOPERASIKAN PERALATAN
PRAKTIKUM KATEGORI 2

Petunjuk:
1. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai dengan memberi tanda
(√) pada kolom jawaban yang telahdisediakan.
2. Keterangan:
1: Sangat Tidak Baik/ Sangat Tidak Sesuai
2:TidakBaik/Tidak sesuai
3: Cukup Baik/Cukup Sesuai
4: Baik/Sesuai
5: Sangat Baik/Sangat Sesuai
3. Komentar dan saran secara umum disediakan pada akhir komponen angket.
4. Mohon diberikan tanda tangan pada akhirangket.

Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
A. Kualitas Isi/Materi (Content Quality)
1. Ketelitian Materi √
2. Ketepatan Materi √
3. Keteraturan dalam penyajian materi √
4. Ketepatan dalam tingkatan detail materi √
5. Efektif (tepat guna) untuk mencapai tujuan √
B. Tujuan Video
1. Kejelasan tujuan video √
2. Relevansi tujuan dengan topik video √
3. Sesuai dengan cakupan materi √
4. Sesuai dengan karakteristik praktikum √
C. Kebermanfaatan (benefit)
1. Kesesuaian terhadap keterbatasan ruang dan √
waktu tatap muka
2. Kesesuaian terhadap manfaat melengkapi √
peran penjelasan secara langsung

48
D. Motivasi (Motivation)
1. Kemampuan √

memotivasi dan
menarik perhatian
mahasiswa (praktikan)
2. Kesesuaian nilai edukasi tentang √

keselamatan dan kesehatan kerja


di laboratorium
E. Mutu teknis (technic quality)
1. Kualitas video memenuhi syarat sebagai √
K
media pendidikan,
o
m 2. Memenuhi unsur-unsur visualisasi media. √
e
ntar dan saran lain:

Sudah baik dan jelas, sehingga layak untuk digunakan untuk membantu mahasiswa

………………………………………………………………………………………....

49
FORMAT VALIDASI ISI UJI AHLI MEDIA TERHADAP VIDEO CARA
MENGOPERASIKAN PERALATAN PRAKTIKUM KATEGORI 2

Nilai validitas video yang dikembangkan diambil berdasarkan nilai angket ahli media.
Berkaitan dengan hal tersebut Bapak/Ibu dimohonkan untuk memberikan penilaian dan
saran terhadap lembar angket ahli media yang akan digunakan, dengan mengisi tanda
centang (√) yang bersesuai terhadap masing-masing item pada instrumen yang ada.

No. Tidak
No. Aspek Indikator Item Relevan
Relevan
1. Desain a. Desain multimedia (visual dan
Presentasi audio) mampu mem-
(Presentation presentasikan isi dan tujuan A1 √
Design) video
b. Kesesuaian keruntutan format
penyajian video A2 √
c. Kesesuaian durasi video A3 √
2 Komunikasi a. Komunikatif; sesuai dengan
Audio-Visual pesan dan dapat diterima/ sejalan B1 √
dengan sasaran video
b. Kesesuaian ukuran teks pada
B2 √
video
c. Kesesuaian ukuran, warna, dan
resolusi gambar padavideo B3 √

d. Kesesuaian terhadap bahasa


yang komunikatif pada teks B4 √
e. Kesesuaian kejelasan suara
narator/pemain B5 √
f. Kesesuaian suara musik pada
B6 √
video
3. Interaksi a. Sederhana dan menarik C1 √
Penggunaan
b. Tampilan yang dapat
(Interaction C2 √
dibaca
Usability)
c. Kesesuain kualitas tampilan C3 √
4. Aksebilitas a.Kemudahan dalam
(accessibility) mengakses. D1 √

b.Desain format mengakomodasi


materi D2 √
5. Memenuhi a. Sesuai spesifikasi standar media
Standar pendidikan
E1 √
(Standards
Compliance)

50
Pilihlah salah satu dari pernyataan di bawah ini:

a. Layak pakai (√)


b. Layak pakai denganrevisi
c. Tidak Layak dipakai

Jika Bapak/Ibu memiliki saran/perbaikan, Bapak/Ibu dapat


menuliskannya di bawah ini.

Singaraja, 13-9-2021
Validator

Dr. I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd.


NIP. 198202142008121004

51
ANGKET PENILAIAN VIDEO CARA MENGOPERASIKAN PERALATAN
PRAKTIKUM KATEGORI 2

Petunjuk:

1. Bacalah pernyataan dibawah ini denganseksama.


2. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai dengan
memberi tanda (√) pada kolom jawaban yang telahdisediakan.
3. Keterangan:
1: Sangat Tidak Baik/ Sangat Tidak Sesuai

2:TidakBaik/Tidak sesuai

3: Cukup Baik/Cukup Sesuai

4: Baik/Sesuai

5: Sangat Baik/Sangat Sesuai

4. Perhatikan pedoman penilaian yang telah disediakan.


5. Jika terjadi perubahan jawaban dari yang satu ke jawaban yang lainnya, pada
jawaban yang tidak dipakai dibubuhkan tanda sama dengan (=).
6. Komentar dan saran secara umum disediakan pada akhir komponen angket.
7. Mohon diberikan tanda tangan pada akhirangket.
SKOR
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
A Desain Presentasi (Presentation Design)
1. Kesesuaian desain multimedia (visual dan audio) √
untuk mempresentasikan isi dan tujuan video
2. Keruntutan format sajian video √
3. Kesesuaian durasi video dengan tingkat kebosanan √
audien
B. Komunikasi Audio-Visual
1. Komunikatif (kesesuain dengan pesan dan sasaran √
video)
2. Ukuran teks pada video √
3. Ukuran, warna, dan resolusi gambar padavideo √
4. Kesesuaian bahasa yang komunikatif pada teks √
5. Kesesuaian kejelasan suara narator/pemain √

52
6. Kesesuaian suara musik pada video √

C. Interaksi Penggunaan (Interaction Usability)

1. Kesesuaian video dengan kemudahan dipahami. √

2. Kesesuaian tampilan video dengan tingkat √


keterbacaan
3. Kesesuaian kemudahan dalam penyampaian pesan √
video
D. Aksebilitas (accessibility)

1. Kesesuaian kemudahan diakses. √

2. Kesesuaian format penyajian video dalam √


mengakomodasi materi
E. Memenuhi Standar (Standards
Compliance)
1. Sesuai spesifikasi standar media √

Komentar dan saran lain:


1. Video yang dikembangkan sudah sudah baik, sehingga layak dipergunakan selanjutnya

Singaraja, 13-9-2021
Evaluator

Dr. I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd.


NIP. 198202142008121004

53
FORMAT VALIDASI ISI UJI AHLI MEDIA TERHADAP VIDEO CARA
MENGOPERASIKAN PERALATAN PRAKTIKUM KATEGORI 2

Nilai validitas video yang dikembangkan diambil berdasarkan nilai angket ahli media.
Berkaitan dengan hal tersebut Bapak/Ibu dimohonkan untuk memberikan penilaian dan
saran terhadap lembar angket ahli media yang akan digunakan, dengan mengisi tanda
centang (√) yang bersesuai terhadap masing-masing item pada instrumen yang ada.

No. Tidak
No. Aspek Indikator Item Relevan
Relevan
1. Desain d. Desain multimedia (visual dan
Presentasi audio) mampu mem-presentasikan
(Presentation isi dan tujuan video A1 √
Design)
e. Kesesuaian keruntutan format
penyajian video A2 √
f. Kesesuaian durasi video A3 √
2 Komunikasi g. Komunikatif; sesuai dengan pesan
Audio-Visual dan dapat diterima/ sejalan dengan B1 √
sasaran video
h. Kesesuaian ukuran teks pada video
B2 √
i. Kesesuaian ukuran, warna, dan
resolusi gambar padavideo B3 √

j. Kesesuaian terhadap bahasa yang


komunikatif pada teks B4 √
k. Kesesuaian kejelasan suara
narator/pemain B5 √
l. Kesesuaian suara musik pada video
B6 √
3. Interaksi a. Sederhana dan menarik
C1 √
Penggunaan
(Interaction b. Tampilan yang dapat
Usability) dibaca C2 √

c. Kesesuain kualitas tampilan C3 √


4. Aksebilitas a.Kemudahan dalam
(accessibility) mengakses. D1 √

b.Desain format mengakomodasi


materi D2 √
5. Memenuhi a. Sesuai spesifikasi standar media
Standar pendidikan
E1 √
(Standards
Compliance)

54
Pilihlah salah satu dari pernyataan di bawah ini:

1. Layak pakai√

2. Layak pakai denganrevisi

3. Tidak Layak dipakai

Jika Bapak/Ibu memiliki saran/perbaikan, Bapak/Ibu dapat menuliskannya di bawah ini.

Instrumen layak pakai, tidak perlu direvisi.

Singaraja, 14-9-2021
Validator,

Dr. I Made Tegeh, S.Pd.,M.Pd.


NIP 197108152001121001

55
ANGKET PENILAIAN VIDEO CARA MENGOPERASIKAN PERALATAN
PRAKTIKUM KATEGORI 2

Petunjuk:

1. Bacalah pernyataan dibawah ini denganseksama.


2. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai dengan
memberi tanda (√) pada kolom jawaban yang telahdisediakan.
3. Keterangan:
1: Sangat Tidak Baik/ Sangat Tidak Sesuai

2:TidakBaik/Tidak sesuai

3: Cukup Baik/Cukup Sesuai

4: Baik/Sesuai

5: Sangat Baik/Sangat Sesuai

4. Perhatikan pedoman penilaian yang telahdisediakan.


5. Jika terjadi perubahan jawaban dari yang satu ke jawaban yang lainnya, pada
jawaban yang tidak dipakai dibubuhkan tanda sama dengan (=).
6. Komentar dan saran secara umum disediakan pada akhir komponen angket.
7. Mohon diberikan tanda tangan pada akhirangket.
SKOR
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
A Desain Presentasi (Presentation Design)

1. Kesesuaian desain multimedia (visual dan audio) √


untuk mempresentasikan isi dan tujuan video
2. Keruntutan format sajian video √

3. Kesesuaian durasi video dengan tingkat kebosanan √


audien
B. Komunikasi Audio-Visual

1. Komunikatif (kesesuain dengan pesan dan sasaran √


video)

2. Ukuran teks pada video √

3. Ukuran, warna, dan resolusi gambar padavideo √

56
4. Kesesuaian bahasa yang komunikatif pada teks √

5. Kesesuaian kejelasan suara narator/pemain √

6. Kesesuaian suara musik pada video √

C. Interaksi Penggunaan (Interaction Usability)

1. Kesesuaian video dengan kemudahan dipahami. √

2. Kesesuaian tampilan video dengan tingkat √


keterbacaan
3. Kesesuaian kemudahan dalam penyampaian pesan √
video
D. Aksebilitas (accessibility)

1. Kesesuaian kemudahan diakses. √

2. Kesesuaian format penyajian video dalam √


mengakomodasi materi
E. Memenuhi Standar (Standards
Compliance)
1. Sesuai spesifikasi standar media √

Komentar dan saran lain:


1. Video sudah bagus, layak digunakan selanjutnya

Singaraja, 14-9- 2021


Evaluator,

Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.


NIP 197108152001121001

57
1.2 Analisis Data Hasil Validasi Isi Video oleh Ahli Materi dan Ahli Media
Validitas isi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif oleh beberapa orang pakar
(Gregory, 2000: 98). Untuk menentukan validitas isi (content validity) dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut.
1) Penilaian instrument oleh pakar “judges”
2) Pengelompokan hasil penilaian pakar ke dalam kategori kurang relevan, cukup
relevan, dan sangat relevan.
3) Mentabulasi hasil penilaian pakar ke dalam bentuk matrik tabulasi silang (2x2)
4) Tabel tabulasi hasil penilaian pakar dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel Gregory Expert Judges Isi Video

Judges I

Tidak Relevan Relevan


Tidak Relevan

(A) (B)
Judges II

Relevan

(C) (D)

(Gregory, 2000: 98-99)


5) Memasukkan data hasil tabulasi silang ke dalam rumus validitas isi, sebagai
berikut:
D
Validitas.Isi  (Gregory, 2000)
A BC  D
Keterangan:
A = sel yang menunjukkan ketidaksetujuan antara kedua pakar/penilai
B dan C = sel yang menunjukkan perbedaan pandangan antara penilai/ pakar
D = sel yang menunjukkan persetujuan yang valid antara kedua
penilai/pakar
Semakin besar nilai D semakin besar validitas isi butir dan untuk tes baku nilai
validitas isi harus  0,9 (Gregory, 2000).

58
a) Validasi Isi Video Pandua Menggunaan Bahan Kimia oleh Ahli Materi
1) Tabulasi Data Hasil Penilaian Ahli Materi
Penilai I Penilai II
Tidak Relevan Relevan Tidak Relevan Relevan

- A1, A2, A3, A4, A5, - A1, A2, A3, A4, A5,
B1, B2, B3, B4, C1, B1, B2, B3, B4, C1,
C2, D1, D2, E1, E2. C2, D1, D2, E1, E2.

2) Tabulasi Silang (2x2)

Judges I
Tidak Relevan Relevan
Relevan

(A) (B)
Tidak

0 0
Judges II

Relevan

(C) (D)
0 15

(Gregory, 2000: 98-99)


3) Validitas Isi Video Menggunkan Bahn Kimia oleh Ahli Materi
D
Validitas.Isi 
A BC  D
D 15
 
A  B  C  D 0  0  0  15
= 1,0
Dengan demikian, koefisien validitas isi video adalah 1,0 (layak dipergunakan pada uji
selanjutnya).

59
b) Validasi Isi Video Pandua Menggunaan Bahan Kimia oleh Ahli Media
Sebelum dilakukan revisi, ada satu indikator dinyatakan tidak relevan oleh salah satu
ahli media yaitu indikator A3 (kesesuaian durasi video). Namun setelah dilakukan revisi
(edit video) sesuai saran ahli media, semua indikator dinyatakan relevan.
1) Tabulasi Data Hasil Penilaian Ahli Materi
Penilai I Penilai II
Tidak Relevan Relevan Tidak Relevan Relevan

- A1, A2, A3, B1, B2, - A1, A2, A3, B1, B2,
B3, B4, B5, B6, C1, B3, B4, B5, B6, C1,
C2, C3, D1, D2, E1 C2, C3, D1, D2, E1
2) Tabulasi Silang (2x2)
Judges I
Tidak Relevan Relevan
Tidak Relevan

(A) (B)
0 0
Judges II

Relevan

(C) (D)
0 15

(Gregory, 2000: 98-99)


Validitas Isi Video Pandua Menggunaan Bahan Kimia oleh Ahli Media
D
Validitas.Isi 
A BC  D
D 15
 
A  B  C  D 0  0  0  15
= 1,0
Dengan demikian, koefisien validitas isi tes hasil belajar adalah 1,0 (layak
dipergunakan pada uji selanjutnya).

60
1.3 ANGKET RESPON MAHASISWATERHADAP VIDEO CARA
MENGOPERASIKAN PERALATAN PRAKTIKUM KATEGORI 2

Petunjuk:

1. Bacalah pernyataan dibawah ini denganseksama.


2. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai dengan mengklik pada kolom
jawaban yang telah disediakan.
3. Keterangan:
1 = TidakSetuju 3 = Setuju
2 = Kurang setuju 4 = SangatSetuju
4. Jawaban terhadap angket tidak akan mempengaruhi nilai atau hal lain yang dapat
merugikan Anda.
5. Jika terjadi perubahan jawaban dari yang satu ke jawaban yang lainnya, dapat dilakukan
dengan mengklikk ulang jawaban sebelum di submit
6. Komentar dan saran secara umum disediakan pada akhir komponen angket.
7. Mohon diberikan tanda tangan pada akhira ngket.

SKOR
No. Pernyataan
1 2 3 4
Saya suka tampilan video panduan cara
1.
mengoperasikan alat kategori 2 (spectrometer) tersebut
2. Isi video mudah untuk dipahami
Saya dapat dengan mudah menyimak konten
3. video panduan mengoperasikan alat kategori 2 ini
Penggunaan gambar yang terdapat dalam video sangat
4.
membantu memahami isi video
Bahasa yang digunakan dalam media video ini
5. sederhana dan mudah dimengerti.
Dengan menyimak video panduan mengoperasikan
peralatan praktikum kategori 2 (spectrometer) ini saya
6
dapat memahami prosedur sebelum bekerja
mengginakan peralatan tersebut di laboratorium
Dengan bantuan video panduan mengoperasikan
peralatan praktikum kategori 2 (spectrometer) ini, saya
7
paham cara mengoperasikan alat tersebut saat
praktikum di laboratorium
Video panduan mengoperasikan peralatan praktikum
8 kategori 2 (spectrometer) ini, sangat menunjang
kegiatan praktikum di laboratorium
Dengan bantuan video panduan mengoperasikan
peralatan praktikum kategori 2 (spectrometer) ini, saya
9
tahu informasi cara mengoperasikan alat tersebut
dengan baik
Dengan menyimak video panduan ini saya dapat
10 memahami cara menggunakan alat tersebut
Video panduan mengoperasikan peralatan praktikum
kategori 2 (spectrometer) dapat mempresentasikan
11
materi penjelasan cara menggunakan alat tersebut
secara runtun

61
Dengan menyimak video panduan mengoperasikan
peralatan praktikum kategori 2 (spectrometer) ini saya
12
memahami pentingnya mengenal cara pengoperasian
alat sebelum menggunakannya
Setelah menyimak video panduan mengoperasikan
peralatan praktikum kategori 2 (spectrometer) ini, saya
13
tidak kawatir lagi bekerja menggunakan alat kategori 2
di laboratorium
Video panduan mengoperasikan peralatan praktikum
14 kategori 2 (spectrometer) ini dapat menjadi media
untuk memahami cara mengoperasikan spektrometer
Setelah menyimak video ini, saya mengetahui cara
15
mengoperasikan spektrometer
Setelah menyimak video ini, saya dapat
16
mengoperasikan alat spektrometer
Video panduan cara mengoperasikan spektrometer ini
17 memberi informasi yang memadai mengenai cara
menggunakan alat tersebut
Video panduan cara mengoperasikan spektrometer ini
18 melengkapi pengetahuan saya tentang cara
mengoperasikan alat tersebut
Dengan bantuan video panduan cara mengoperasikan
19 spektrometer ini, saya tidak ragu lagi
menggoperasikan alat tersebut
Video panduan cara mengoperasikan spektromete ini
20 memberi informasi yang memadai tentang
menggoperasikan alat tersebut
Dengan bantuan video panduan cara mengoperasikan
21 spektrometer ini, saya mudah memahami cara
menggoperasikan alat tersebut
Video ini mudah dimengerti cara mengoperasiakn
22
peralatan kategori 2 (spectrometer)
Ilustrasi suara dalam video ini dapat memperjelas cara
23
mengopersaikan alat (spectrometer)
Penggunaan gambar yang terdapat dalam video ini
24 dapat menjelaskan materi cara menggunakan
spektometer
Menurut saya video cara menggoperasikan alat
25 spektrometer ini dapat menggantikan penjelasan dari
operator alat.
Komentar dan saran lain:
………………………………………………………………………………………....
Singaraja,…………………
Mahasiswa/Responden,

….…………………………
NIM

62
1.4 Skor Respon Mahasiswa
Skor Respons Mahasiswa Terhadap Video Cara Mengoperasikan Peralatan Praktikum
Kategori 2

PERNYATAN ANGKET
Resp Jml
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 89
2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100
4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 88
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 97
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74
9 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 73
11 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 85
12 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 93
13 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 89
14 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 88
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75
16 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 93
17 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100
19 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 88
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 97
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74
24 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 73
26 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 85
27 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 93
28 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 89
29 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 88
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75
31 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 93
Jumlah Total 2751
Persentase 88,742
1.5 Validitas dan Reliabelitas Angket Respon Mahasiswa
Setelah dilakukan pengujian validitas isi oleh dua orang pakar, kemudian
dilanjutkan dengan ujicoba instrumen. Berdasarkan hasil ujicoba dilakukan analisis
mencakup: (1) pengujian validitas butir angket, dan (2) perhitungan reliabilitas angket
respon siswa. Uji validitas dan reliabelitas angket dibantu dengan menggunakan aplikasi
SPPS 25.

63
Uji Validitas Angket Respon dengan bantuan SPSS 25
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A12 A13 A23 A24 A25 Total
A1 Pearson 1 0,314 0,291 0,225 .418* 0,159 .483** .609** .619** .418* .502** 0,225 .483** 0,092 .463**
Correlation
Sig. (2- 0,085 0,113 0,224 0,019 0,393 0,006 0,000 0,000 0,019 0,004 0,224 0,006 0,623 0,009
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
A2 Pearson 0,314 1 .742 .609 .650 .650 .609 .663 .535 .650 .674 .609 .609 0,323 .869**
Correlation
Sig. (2- 0,085 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,002 0,000 0,000 0,000 0,000 0,077 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
** ** ** ** * * ** ** **
A3 Pearson 0,291 .742 1 .821 .610 0,343 .821 .439 .455 0,343 .801 .821 .821 0,210 .829**
Correlation
Sig. (2- 0,113 0,000 0,000 0,000 0,059 0,000 0,013 0,010 0,059 0,000 0,000 0,000 0,256 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
A5 Pearson .418* .650** .610** .678** 1 .479** .418* 0,354 .563** .739** .457** .418* .678** .497** .767**
Correlation
Sig. (2- 0,019 0,000 0,000 0,000 0,006 0,019 0,051 0,001 0,000 0,010 0,019 0,000 0,004 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
* ** ** * ** ** ** ** ** ** ** * *
A20 Pearson .437 .855 .585 .437 .483 .760 .713 .855 .626 .760 .733 .437 .437 0,143 .824**
Correlation
Sig. (2- 0,014 0,000 0,001 0,014 0,006 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,014 0,014 0,441 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
** * * ** ** * ** ** ** *
A21 Pearson 0,237 .703 .410 .447 .503 .924 .447 .703 .550 .713 .446 0,237 0,237 0,281 .761**
Correlation
Sig. (2- 0,200 0,000 0,022 0,012 0,004 0,000 0,012 0,000 0,001 0,000 0,012 0,200 0,200 0,126 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Sig. (2- 0,224 0,000 0,000 0,000 0,019 0,393 0,000 0,085 0,047 0,393 0,000 0,000 0,002 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
** ** ** ** ** ** ** * ** **
A24 Pearson .483 .609 .821 .742 .678 0,159 .742 0,314 .619 .418 .712 .742 1 0,311 .749**
Correlation
Sig. (2- 0,006 0,000 0,000 0,000 0,000 0,393 0,000 0,085 0,000 0,019 0,000 0,000 0,089 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
** * **
A25 Pearson 0,092 0,323 0,210 0,311 .497 0,277 0,092 0,073 .383 0,277 0,132 .530 0,311 1 .407*
Correlation
Sig. (2- 0,623 0,077 0,256 0,089 0,004 0,132 0,623 0,698 0,033 0,132 0,478 0,002 0,089 0,023
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** *
Total Pearson .463 .869 .829 .817 .767 .726 .817 .698 .707 .726 .828 .694 .749 .407 1
Correlation
Sig. (2- 0,009 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,023
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

(Ket: Potongan Data)

64
Uji Reliabilitas Angket Respon Mahasiswa

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.967 25

1.6 Pre Tes/Post Tes Pengetahuan Mengoperasikan dan Merangkai Peralatan


Praktikum Kategori 2
Responden Yth,
Angket ini diajukan dalam rangka penelitian mengenai respon mahasiswa terhadap
peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan peralatan praktikum kategori
2 setelah menyimak video cara mengoperasikan peralatan praktikum kategori 2
(spectrometer). Demi tercapainya hasil yang diinginkan, dimohon kesediaan adik-adik untuk
berpartisipasi dengan mengisi angket ini secara lengkap. Perlu saya informasikan bahwa
angket ini tidak ada kaitannya dengan penilian Anda dalam proses pembelajaran praktikum.
Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih atas perkenan adik-adik berpartisipasi dalam
pengisian angket ini.
Bagia I: Identitas Responden
Nama :
NIM :
Prodi :
Email :
No Hp :

Bagian II: Kuis Pengetahuan Mahasiswa


Berilah jawaban menurut pendapat Anda, sesuai petunjuk pertanyaan/pernyataan!
Waktu : 40 menit
Jumlah soal : 20 soal
A. Pilih salah satu jawaban yang menurut Keterangan
Adnda paling tepat!
A. Sampel compartment (tempat
1. Berikut adalah hal-hal yang harus
dilakukan sebelum menggunakan menaruh
peralatan praktikum kategori 2, yakni: kuvet berisi sampel)
(1) Membaca manual alat, (2)
Memahami SOP penggunaan alat, (3) B. Kontrol Panjang Gelombnag
Menggunakan alat pelindung diri, (4)
Mengenali fungsi bagian-bagian alat. C. Kontrol On/OFF/Zero
Jawaban yang benar adalah….
D. Kontrol Transmitansi/Absorbansi
A. 1,2,3,4
B. 1,2,3 (100%T
C. 2, 3 atau 0A)
D. 1,4
Kunci: A E. Lampu Kontrol
2. Berikut adalah bagian-bagian alat
spektrometer, Pasangkan angka yang
ditunjukkan angka pada gambar
dengan keterangan gambar yang benar
adalah …

65
Kunci : A
7. Perhatikan gambar alat (soal no.2)!
yang berfungsi untuk mengontrol alat
dalam keadaan On atau Off
ditunjukkan oleh nomor ….
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
Kunci: A

A. 1-A, 2-E, 3-B, 4-C, 5-D 8. Perhatikan gambar alat (soal no.2)!
B. 1-A, 2-E, 3-B, 4-D, 5-C yang berfungsi untuk memfilter
C. 1-B, 2-C, 3-D, 4-E, 5-A rentang panjang gelombang
D. 1-B, 2-A, 3-D, 4-C, 5-E pengukuran ditunjukkan oleh nomor
Kunci: B ….
3. Bagian alat (pada gambar soal no. 2) A. 2
yang berguna untuk menyalakan alat B. 4
ditunjukkan oleh nomor …. C. 6
A. 1 D. 7
B. 3 Kunci: C
C. 4 9. Perhatikan gambar alat (soal no.2)!
D. 5 yang berfungsi untuk membaca
Kunci: D besarnya Transmitansi/Absorbans
4. Perhatikan gambar alat (soal no.2)! ditunjukkan oleh nomor ….
yang berfungsi untuk mengatur A. 7
panjang gelombang pengukuran B. 6
ditunjukkan oleh nomor … C. 5
A. 3 D. 4
B. 5 Kunci: A
C. 6 10. Perhatikan langkah-langkah
D. 7 mengoperasikan alat spektrometer
Kunci: A berikut! Urutan yang benar adalah
5. Perhatikan gambar alat (soal no.2)! …..
yang berfungsi untuk meng-On kan
atau meng-Off kan alat ditunjukkan
oleh nomor … 1. Memilih filter panjang gelombang
A. 3 2. Nyalakan instrumen
B. 4 menggunakan Switch On
C. 5 3. Kenop Nol Kontrol (tombol 5)
D. 6 4. Sambungkan alat dengan sumber
Kunci : C arus listrik
6. Perhatikan gambar alat (soal no.2)! 5. Mengatur 0% T
yang berfungsi untuk menaruh kuvet 6. Mengatur Panjang Gelombang
berisi sampel ditunjukkan oleh nomor
…. A. 1,2,3,4,5
A. 1 B. 3,2,1,5,4
B. 2 C. 2,3,4,5,1
C. 3 D. 3, 1,5,4,2
D. 4 Kunci: B

66
11. Sebelum menggunakan alat 14. Perhatikan gambar berikut!
spektrometer perlu dilakukan Tahap kegiatan saat menggunakan
pemanasan (warming up) selama …. spektrometer yang ditunjukkan pada
A. 10 menit gambar adalah …
B. 15 menit
C. 20 menit
D. 30 menit
Jawab: B
12. Perhatikan gambar berikut!

A. Mengukur panjang gelombang


sampel
B. Memasukkan blanko ke dalam
tempat sampel
C. Memasukkan kuvet ke dalam
Tahap pengoperasian spektrometer
tempat sampel
yang ditunjukkan pada gambar
D. Memasukkan blanko ke dalam
adalah …
kuvet
A. Menyalakan spektrometer
Kunci: D
B. Mengukur panjang gelombang
15. Setelah melakukan pengukuran
C. Mengatur panjang gelombang
menggunakan spektrometer, alat
D. Memilih filter gelombang
harus di matikan (di-off)
Kunci : C
menggunakan tombol…..
13. Data yang dapat dibaca dalam
A. Zero control Hjhjhh
pengukuran menggunakan
B. Lampu Kontrol
spektrometer adalah …
C. Switch Off
A. Persentase transmitan
D. Kontrol Transmitansi/Absorbansi
B. Persentasi absorbansi
Kunci: C
C. Persentase konsentrasi
D. A dan B benar
Kunci: D

67
1.7 Skor Pre Tes dan Post Tes Pengetahuan Mahasiswa Mengoperasikan dan
Merangkai Peralatan Praktikum Kategori 2
Hasil Pre Tes Hasil Post Tes
Responden
Score Nilai Score Nilai
R1 14 93,33 14 93,33
R2 14 93,33 14 93,33
R3 13 86,67 13 86,67
R4 9 60,00 12 80,00
R5 13 86,67 13 86,67
R6 12 80,00 13 86,67
R7 13 86,67 14 93,33
R8 12 80,00 14 93,33
R9 13 86,67 14 93,33
R10 8 53,33 11 73,33
R11 12 80,00 14 93,33
R12 12 80,00 14 93,33
R13 13 86,67 14 93,33
R14 7 46,67 12 80,00
R15 11 73,33 13 86,67
R16 11 73,33 13 86,67
R17 11 73,33 13 86,67
R18 8 53,33 9 60,00
R19 8 53,33 9 60,00
R20 9 60,00 14 93,33
R21 10 66,67 11 73,33
R22 14 93,33 15 100,00
R23 9 60,00 13 86,67
R24 4 26,67 13 86,67
R25 10 66,67 11 73,33
R26 9 60,00 13 86,67
R27 8 53,33 9 60,00
R28 10 66,67 11 73,33
R29 7 46,67 12 80,00
R30 3 20,00 10 66,67
R31 5 33,33 12 80,00

a. Uji Validitas dan Reliabelitas Kuis Pengetahuan Mengoperasikan dan Merangkai


Peralatan Praktikum Kategori 2

68
Hasil Uji Validitas Tes Pengetahuan dengan SPSS 25

Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Total
** *
Y1 Pearson 1 0,007 0,007 0,055 -0,102 0,116 0,116 0,084 0,222 - 0,343 0,084 - 0,222 .517 .425
Correlation 0,033 0,054
Sig. (2-tailed) 0,970 0,970 0,769 0,584 0,535 0,535 0,652 0,231 0,859 0,059 0,652 0,773 0,231 0,003 0,017
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
*
Y2 Pearson 0,007 1 1.000 **
.616 **
.744 **
.450 *
.450 *
0,142 0,168 0,229 0,277 0,142 .372 0,168 -0,027 .651**
Correlation
Sig. (2-tailed) 0,970 0,000 0,000 0,000 0,011 0,011 0,445 0,365 0,215 0,131 0,445 0,039 0,365 0,885 0,000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
* **
Y3 Pearson 0,007 1.000** 1 .616** .744** .450* .450* 0,142 0,168 0,229 0,277 0,142 .372 0,168 -0,027 .651
Correlation
Sig. (2-tailed) 0,970 0,000 0,000 0,000 0,011 0,011 0,445 0,365 0,215 0,131 0,445 0,039 0,365 0,885 0,000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y4 Pearson 0,055 .616** .616** 1 .653** .525** .525** .433* 0,108 0,055 .398* .433* 0,287 0,108 0,022 .687**
Correlation
Sig. (2-tailed) 0,769 0,000 0,000 0,000 0,002 0,002 0,015 0,562 0,769 0,027 0,015 0,118 0,562 0,905 0,000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y5 Pearson - .744** .744** .653** 1 .555** .555** 0,326 0,166 0,084 0,167 0,326 .591** 0,166 0,034 .686**
Correlation 0,102
Sig. (2-tailed) 0,584 0,000 0,000 0,000 0,001 0,001 0,073 0,372 0,652 0,371 0,073 0,000 0,372 0,855 0,000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y6 Pearson 0,116 .450* .450* .525** .555** 1 1.000** 0,306 0,036 - 0,338 0,306 .412* 0,036 -0,177 .517**
Correlation 0,160
Sig. (2-tailed) 0,535 0,011 0,011 0,002 0,001 0,000 0,094 0,847 0,389 0,063 0,094 0,021 0,847 0,341 0,003
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y7 Pearson 0,116 .450* .450* .525** .555** 1.000** 1 0,306 0,036 - 0,338 0,306 .412* 0,036 -0,177 .517**
Correlation 0,160
Sig. (2-tailed) 0,535 0,011 0,011 0,002 0,001 0,000 0,094 0,847 0,389 0,063 0,094 0,021 0,847 0,341 0,003

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y8 Pearson 0,084 0,142 0,142 .433 *
0,326 0,306 0,306 1 - 0,084 - 1.000 0,288 - 0,034 .372*
**
Correlation 0,137 0,128 0,137
Sig. (2-tailed) 0,652 0,445 0,445 0,015 0,073 0,094 0,094 0,463 0,652 0,491 0,000 0,116 0,463 0,855 0,039
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y9 Pearson 0,222 0,168 0,168 0,108 0,166 0,036 0,036 - 1 .389* 0,107 - 0,088 1.000 .429* .464**
**
Correlation 0,137 0,137
Sig. (2-tailed) 0,231 0,365 0,365 0,562 0,372 0,847 0,847 0,463 0,030 0,567 0,463 0,639 0,000 0,016 0,009

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y1 Pearson - 0,229 0,229 0,055 0,084 -0,160 -0,160 0,084 .389* 1 0,016 0,084 0,281 .389* -0,069 .367*
0 Correlation 0,033
Sig. (2-tailed) 0,859 0,215 0,215 0,769 0,652 0,389 0,389 0,652 0,030 0,933 0,652 0,125 0,030 0,711 0,042

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y1 Pearson 0,343 0,277 0,277 .398* 0,167 0,338 0,338 - 0,107 0,016 1 - - 0,107 0,249 .473**
1 Correlation 0,128 0,128 0,107
Sig. (2-tailed) 0,059 0,131 0,131 0,027 0,371 0,063 0,063 0,491 0,567 0,933 0,491 0,567 0,567 0,177 0,007

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y1 Pearson 0,084 0,142 0,142 .433 *
0,326 0,306 0,306 1.000 - 0,084 - 1 0,288 - 0,034 .372*
**
2 Correlation 0,137 0,128 0,137
Sig. (2-tailed) 0,652 0,445 0,445 0,015 0,073 0,094 0,094 0,000 0,463 0,652 0,491 0,116 0,463 0,855 0,039

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y1 Pearson - .372* .372* 0,287 .591** .412* .412* 0,288 0,088 0,281 - 0,288 1 0,088 -0,112 .501**
3 Correlation 0,054 0,107
Sig. (2-tailed) 0,773 0,039 0,039 0,118 0,000 0,021 0,021 0,116 0,639 0,125 0,567 0,116 0,639 0,547 0,004

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
*
Y1 Pearson 0,222 0,168 0,168 0,108 0,166 0,036 0,036 - 1.000 .389 *
0,107 - 0,088 1 .429 .464**
**
4 Correlation 0,137 0,137
Sig. (2-tailed) 0,231 0,365 0,365 0,562 0,372 0,847 0,847 0,463 0,000 0,030 0,567 0,463 0,639 0,016 0,009

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

69
* *
Y1 Pearson .517** -0,027 -0,027 0,022 0,034 -0,177 -0,177 0,034 .429* - 0,249 0,034 - .429 1 .395
5 Correlation 0,069 0,112
Sig. (2-tailed) 0,003 0,885 0,885 0,905 0,855 0,341 0,341 0,855 0,016 0,711 0,177 0,855 0,547 0,016 0,028
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Tot Pearson .425* .651** .651** .687** .686** .517** .517** .372* .464** .367* .473** .372* .501** .464** .395* 1
al Correlation
Sig. (2-tailed) 0,017 0,000 0,000 0,000 0,000 0,003 0,003 0,039 0,009 0,042 0,007 0,039 0,004 0,009 0,028

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Nilai sig (2 tailed) > 0,355, menunjukkan butir soal yang dipergunakan “valid”
b. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.800 15

Cronbach's Alpha=0.800 > 0,6, menunkan butir tes yang digunakan reliable

c. Uji Paired Sample t Tes


Jumlah data kurang dari 50, maka dipakai uji Shapiro-Wilk Berdasarkan table, Sig>0,05,
menunjukkan data berdistribusi normal. Syarat pengambilan keputusan:
Jika sig two tail kurang dari 0,05, maka terdapat pengeruh yang signifikan. Berdasarkan
table nilai sig 2-tailed = 0,000 kurang dari 0,05, menunjukkan ada perbedaan signifikan
antara variable pre tes dan post tes ini menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna
pemberian menyimak video terhadap pengetahuan mengoperasikan dan merangkai
peralatan praktikum kategori 2.
Paired Samples Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pre Tes 69.8613 31 12.49962 2.24500
Post Tes 81.5032 31 12.75634 2.29111

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Pre Tes & Post Tes 31 .848 .000
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence Interval Sig. (2-
Std. Std. Error t df
Mean of the Difference tailed)
Deviation Mean
Lower Upper
Pair 1 Pre Tes - -11.64194 6.97040 1.25192 -14.19870 -9.08517 -9.299 30 .000
Post Tes

70
Uji Normalitas dan Homogenitas
Sebagai persyaratan Uji Paired sample t tes, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan
uji homogenitas.
Uji Normalitas
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pre Tes .157 31 .050 .940 31 .082
Post Tes .160 31 .041 .940 31 .081
a. Lilliefors Significance Correction

Ketentuan dalam uji normalitas: Jika nilai sig>0.05, berarti sampel berdistribusi normal,
jika nilai sig < 0,05, berarti sampel tidak berdistribusi normal. Untuk jumlah sampel
kurang dari 50, dipakai nilai Shapiro-Wilk, untuk sampel lebih dari 50 dipakai nilai
Kolmogorov-Smirnov.
Pada penelitian ini, jumlah sampel adalah 31, maka dipakai nilai signifikanasi Shapiro-
Wilk Berdasarkan tabel Tests of Normality, nilai sig Shapiro-Wilk untuk sampel pre tes =
0.082 dan nilai sig Shapiro-Wilk = 0.081. Kedua-duanya lebih besar dari 0,05,
menunjukkan baik sampel pre tes maupun post tes berdistribusi normal.

Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Pengetahuan Based on Mean .129 1 60 .721
Bahan Kimia Based on Median .067 1 60 .797
Based on Median and with adjusted df .067 1 59.937 .797
Based on trimmed mean .097 1 60 .757

Sig>0.05, homogen

Ketentuan dalam uji homogenitas: Jika nilai sig > 0.05, berarti sampel homogen, jika nilai
sig < 0,05, berarti sampel tidak homogen. Berdasarkan tabel Test of Homogeneity of
Variances, nilai sig lebih dari 0,05, menunjukkan sampel homogen.

71
Lampiran 2 : Dokumentasi Kegiatan Penelitian

FOTO-FOTO PENGAMBILAN VIDEO/GAMBAR

GAMBAR: SCREENSHOT GOOGLE FORM

72
LAMPIRAN
4.1 Rencana Biaya (RAB)/Justifikasi Biaya

Harga Jumlah Honor


Uraian Tarif/hari Orang Jumlah hari 70% 30%
Satuan Th I %
1. Honor
Pembantu Lapangan
Jumlah - -

Harga Jumlah
Uraian Vol Satuan Jumlah 70% 30%
Satuan Th I %
2. Bahan Habis Pakai dan Peralatan
ATK
Kertas HVS A4 70 Gsm Sidu 2 rim 39,500 79,000 79,000
Foto copy angket 480 lb 200 96,000 96,000
Pengadaan materi referensi 2 eks 231,775 463,550 463,550
Tinta printer Data Print for Cartridge
1 bh 45,000 45,000 45,000
Print Hitam
Tinta printer Data Print for Cartridge
1 bh 45,000 45,000 45,000
Print warna
Tripod Kamera_Manfrotto Fixi Mini 1 Unit 275,000 275,000 275,000
Stabilizer-Steadicam S60 1 Unit 750,000 750,000 750,000
Memori Card Kamera -Lexar SDHC
1 Pc 200,000 200,000 200,000
UHS-1, 128GB
Masker 3PLY 1 box 275,000 275,000 275,000
Sarung tangan laboratorium-Sellery
2 bks 50,000 100,000 100,000
Hand Gloves Household
Alat dan bahan penunjang pembuatan
1 unit 75,500 75,500 75,500
video
Alat peraga/media praktikum 1 set 75,000 75,000 75,000
Material pendukung untuk penataan dan
1 Set 75,000 75,000 75,000
penyiapan pembuatan video
Sub Total 2,554,050 2,554,050 51 2,554,050 -
3. Perjalanan
Perjalanan lokal peneliti 12 or 50,000 600,000 600,000
Perjalanan Seminar ke Denpasar 1 or 400,000 400,000 400,000.0
Sub Total 1,000,000 1,000,000 20 600,000 400,000
4. Lain - Lain
Pengolahan Data 1 keg 175,000 175,000 175,000
Laporan 5 Eks 66,190 330,950 330,950
Publikasi dalam jurnal 1 Keg 250,000 250,000 250,000
Biaya seminar 1 keg 300,000 300,000 300,000
Konsumsi Snack 12 Ktk 7,500 90,000 63,000 27,000
Konsumsi Nasi Kotak 12 Ktk 25,000 300,000 300,000
Sub Total 1,445,950 1,445,950 29 363,000 1,082,950
TOTAL 5,000,000 5,000,000 100 3,517,050 1,482,950
Singaraja, 24 Februari 2021
Ketua Tim

Drs.I Dewa Putu Subamia, M.Pd


NIP. 196704241999031007
LAMPIRAN 2. RANCANGAN JADWAL PENELITIAN

Berikut ini rancangan jadwal dari Penelitian yang akan dilakukan:

No. Nama Kegiatan Tahun Ke Tanggal


1 Melengkapi Usulan Proposal 1 2021-02-24 sampai 2021-02-24
2 Observasi lapangan 1 2021-04-16 sampai 2021-04-16
3 Rapat koordinasi tim pelaksana persiapan pelaksanaan 1 2021-04-23 sampai 2021-04-23
penelitian
4 Menganalisis konten strategis substansi penelitian, studi 1 2021-05-11 sampai 2021-05-11
dokumen, komfilasi materi penunjang
5 Tahap define (pendefinisian): analisis awal, analisis 1 2021-05-24 sampai 2021-05-28
peserta praktikan, analisis konsep dan merumuskan
tujuan media video
6 Analisis dan identifikasi alat-alat kategori 2 1 2021-06-08 sampai 2021-06-20
7 Tahap design (perancangan): penyusunan instrumen, 1 2021-06-22 sampai 2021-06-28
pemilihan konten video, pemilihan format dan rancangan
produk awal, menyusun materi/naskah video,
8 Pengadaan peralatan dan bahan pendukung penelitian 1 2021-06-29 sampai 2021-07-16
9 Tahap develop (pengembangan): pengambilan 1 2021-07-24 sampai 2021-08-07
gambar/video tahap 1, penilaian ahli dan uji coba
pengembangan.
10 Edit Video tahap 1 1 2021-08-09 sampai 2021-08-16
11 Penyusunana angket validasi/evaluasi video dan angket 1 2021-08-23 sampai 2021-08-28
respon mahasiswa
12 Validasi media video oleh ahli media dan ahli materi 2 1 2021-08-29 sampai 2021-09-04
13 Penyusunan angket respons mahasiswa setelah diberi 1 2021-09-11 sampai 2021-09-18
menyimak video
14 Editing skenario video (sesuai masukan ahli media dan 1 2021-09-20 sampai 2021-09-30
ahli materi)
15 Pengambilan gambar/video sesuai hasil revisi skrip 1 2021-10-11 sampai 2021-10-18
16 Editing video tahap 2 1 2021-10-20 sampai 2021-10-23
17 Revisi angket respons mahasiswa dan kuis 1 2021-10-25 sampai 2021-10-27
pengetahuanmahasiswa tentang pengoperasian dan
merangkai peralatan praktikum
18 Penyampaian kuis Pre Tes (dalam bentuk google form) 1 2021-11-07 sampai 2021-11-14
19 Melanjutkan editing video tahap 2 dan menyusun draft 1 2021-11-17 sampai 2021-11-24
laporan penelitian
20 Evaluasi hasil revisi media video oleh ahli 1 2021-11-26 sampai 2021-11-29
21 Pembahasan hasil penelitian dan draf awal laporan 1 2021-11-30 sampai 2021-12-02
penelitian
No. Nama Kegiatan Tahun Ke Tanggal
22 Penyusunan laporan penelitian, laporan keuangan, serta 1 2021-12-04 sampai 2021-12-06
melengkapi pengisian logbook kegiatan
23 Persiapan Seminar hasil penelitian dan publikasi 1 2021-12-08 sampai 2021-12-10
LAMPIRAN 3. BIODATA PENGUSUL

A. BIODATA KETUA PENGUSUL

Nama Drs.I Dewa Putu Subamia, M.Pd.


NIDN
Jabatan/Pendidikan Tenaga Pengajar / S2
Email dewa.subamia@undiksha.ac.id
ID Sinta
H-Index Scopus
B. BIODATA ANGGOTA PENGUSUL 1

Nama Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.


NIDN 0014127602
Jabatan/Pendidikan Lektor / S2
Email niwayan.rati@undiksha.ac.id
ID Sinta 5982636
H-Index Scopus 0

Laporan Penelitian
No. Judul Jenis Penelitian Tahun Ajaran Semester
1 Pengaruh Model CIRC DIPA 2016/2017 Genap
Berbantuan Notes Terhadap
Minat Baca dan Hasil Belajar
Mahasiswa PGSD Undiksha.
2 GEOPOLIMER CADAS DIPA 2017/2018 Ganjil
TERMOKROMIK DARI BATU
CADAS ABASAN BULELENG
3 Pengaruh Pendekatan saintifik Kompetitif Nasional 2018/2019 Genap
Berbantuan Peta Pikiran Dan
Gaya Belajar Terhadap
Penalaran Mahasiswa
4 GEOPOLIMER CADAS DIPA 2018/2019 Ganjil
TERMOKROMIK DARI BATU
CADAS ABASAN BULELENG
(Tahap Pembuatan dan
Karakterisasi Nanopigmen
Cerdas Termokromik)
5 PENGEMBANGAN DIPA 2019/2020 Genap
PERANGKAT
PEMBELAJARAN LESSON
DESIGN GROUP
INVESTIGATION
BERORIENTASI
KETERAMPILAN TINGKAT
TINGGI DENGAN SETING
LESSON STUDY
6 PENGARUH E-LEARNING DIPA Lembaga 2019/2020 Genap
BERBANTUAN FINGER
PAINTING TERHADAP
CRITICAL THINKING DAN
CREATIVITY MAHASISWA
SEMESTER II PGSD
UNDIKSHA
7 PENGEMBANGAN Kelompok Riset 2019/2020 Genap
NANOPASTA FIKSATOR Lembaga
WARNA ALAM DAN
RENCANA BISNISNYA

Laporan Pengabdian
No. Judul Tahun Semester
Ajaran
1 PELATIHAN PENDAMPINGAN LESSON STUDY FOR LEARNING 2019/2020 Ganjil
COMMUNITY (LSLC) DALAM MENYUSUN CHAPTER DAN LESSON
DESIGN BERORIENTASI PADA SCL (STUDENT CENTRED
LEARNING)
2 GAYAM TREE ECOSYSTEM: GERAKAN SATU ANAK SATU POHON 2019/2020 Genap
GAYAM DI DESA PEGAYAMAN MENUJU DESA SENTRA GAYAM
No. Judul Tahun Semester
Ajaran
3 Pendampingan Pekerja Pariwisata Lokal di Desa Sambangan (Peningkatan 2019/2020 Genap
Kemampuan Berbahasa Inggris dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk Pariwisata)

Artikel Jurnal
No. Judul Artikel Nama Jurnal Tahun Semester
Ajaran
1 Mewujudkan Desa Kayu Putih sebagai Model NGAYAH Majalah Aplikasi 2014/2015 Ganjil
Desa Hijau Bebas Sampah Plastik Ipteks
2 PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL Widya Laksana 2016/2017 Genap
PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI
GURU-GURU SD DI GUGUS III
KECAMATAN MARGA
3 Model pembelajaran Berbasis Proyek, Jurnal Pendidikan Indonesia 2016/2017 Ganjil
Kreativitas dan Hasil Belajar mahasiswa (JPI)
4 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN Cakrawala Pendidikan 2016/2017 Ganjil
KUANTUM DAN TEKNIK MERANGKUM
TERHADAP PENALARAN MAHASISWA
5 PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL Jurnal Pengabdian Kepada 2017/2018 Genap
PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI Masyarakat Widya Laksana
GURU-GURU SD
6 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN Jurnal Ilmiah Pendidikan dan 2017/2018 Genap
THINK PAIR SHARE BERBANTUAN Pembelajaran PPs Universitas
POWER POINT TERHADAP HASIL Pendidikan Ganesha
BELAJAR IPA
7 Pengaruh Model Circ Berbantuan Notes Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar 2018/2019 Ganjil
Terhadap Minat Baca dan Hasil Belajar
Mahasiswa PGSD Undiksha Singaraja
8 Pengaruh Model Circ Berbantuan Notes Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar 2018/2019 Ganjil
Terhadap Minat Baca dan Hasil Belajar
Mahasiswa PGSD Undiksha Singaraja
9 Penerapan Model Picture and Picture Jurusan Pendidikan Guru 2018/2019 Ganjil
Berbantuan Media Audio-Visual Untuk Sekolah Dasar, FIP
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Universitas Pendidikan
Indonesia Siswa Kelas II Ganesha Singaraja, Indonesia
10 Pengaruh Model Pembelajaran Picture and Journal of Education tehnology 2018/2019 Genap
Picture Berorientasi Pendidikan Karakter
Terhadap Motivasi Belajar IPS Siswa kelas V
11 Pengembangan Perangkat Pembelajaran International Journal of 2019/2020 Ganjil
Inkuiri Terbimbing Berbasis Aktivitas Hot Elementary Education
Pada Tema 8 Subtema 1
12 E-learning Assissted by Finger Painting on JET 2020/2021 Ganjil
Students’ Critical Thinking and Creativity

HKI
No. Nama Karya Jenis Paten Tahun Ajaran Semester
1 Buku yang berjudul Keterampilan Dasar Mengajar HAK CIPTA 2018/2019 Genap
2 LKPD Kolaboratif Berbasis Sharing Dan Jumping HAK CIPTA 2019/2020 Genap
Task Mata Pelajaran Matematika

Artikel Prosiding
No. Judul Nama Seminar Tahun Semester
Ajaran
1 PENDAMPINGAN PEKERJA PARIWISATA Seminar Nasional 2020/2021 Genap
LOKAL DI DESA SAMBANGAN (PENINGKATAN Pengabdian Pada
KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS UNTUK Masyarakat
PARIWISATA)

Buku
No. Judul ISBN Tahun Ajaran Semester
1 Mari Bereksperimen - 2016/2017 Genap
2 Keterampilan Dasar Mengajar 978-602-6428-57-8 2018/2019 Ganjil
C. BIODATA ANGGOTA PENGUSUL 2

Nama I Ketut Lasia, S.Pd, M.Pd.


NIDN
Jabatan/Pendidikan Tenaga Pengajar / S2
Email ketut.lasia@undiksha.ac.id
ID Sinta
H-Index Scopus
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Alokasi
Instansi Bidang waktu
No Nama/NIP Asal Uraian Tugas
Ilmu (jam/
mg)
1 Drs. I Dewa Undiksha Kimia 8 - Mengorganisir pelaksanaan
Putu Subamia, penelitian
M.Pd (IPA)
- Menyusun rancangan penelitian
NIP
- Menyusun jadwal pelaksanaan
19670424199903
1007 penelitian
- Berkoordinasi dengan pihak-
pihak terkait
- Koordinir penyusunan
instrument penelitian,
pengembangan video
- Koordinasi uji coba video,
pengambilan data
- Koordinasi analisis data
- Koordinasi penyusunan laporan
- Koordinasi tindak lanjut luaran
penelitian
2 Ni Wayan Rati, Undiksha PGSD 6 - Membantu pelaksanaan
S.Pd.,M.Pd /FIP penelitian
NIDN. - Inventarisasi kebutuhan
0014127602 penelitian (keperluan
administrasi)
- Pengadaan alat/bahan penunjang
penelitian
- Membantu realisasi rancangan
penelitian
- Membantu pengambilan data
- Membantu menganalisis data
- Membantu menyusun laporan
3 I Ketut Lasia, Undiksha Kimia 6 - Membantu pelaksanaan
S.Pd.,M.Pd penelitian
NIP. - Inventarisasi kebutuhan
19721223200 penelitian (keperluan
1121001 administrasi)
- Pengadaan alat/bahan penunjang
penelitian
- Membantu realisasi rancangan
penelitian
- Membantu pengambilan data
- Membantu menganalisis data
- Membantu menyusun laporan
4 Ni Nyoman Undiksha Kimia/ 6 - Membantu pelaksanaan
Widiasih, SE Ekono penelitian :
NIP mi - Membantu melola realisasi dana
19740805200003
2001
penelitian sesuai rancangan
- Mencatat log book kegiatan
- Membuat log book keuangan
- Membantu tata kelola
penggunan anggaran
- Membantu pengambilan data
penelitian
- Membantu pengolahan data
penelitian
- Membantu penyusuanan laporan
5 Dewa Ketut Undiksha IPA/M 4 - Membantu pelaksanaan
Rama Berlian ahasis penelitian :
Nandana wa - Membantu melola realisasi dana
NIM. penelitian sesuai rancangan
1913071042 - Mencatat log book kegiatan
- Membuat log book keuangan

6 Ni Putu Ratih Undiksha Kimia/ 4 - Membantu pengambilan data


Weda Sari Mahasi penelitian
NIM. swa - Membantu pengolahan data
1813081014 penelitian
- Membantu penyusuanan laporan
BIO DATA KETUA PENGUSUL
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan : Drs. I Dewa Putu Subamia, M.Pd.
gelar)
2 Jenis Kelamin : L
3 Jabatan Fungsional : Pranata Laboratorium Pendidikan Tingkat Ahli Muda
4 NIP dan NITK 19670424199903 1 007 dan 7700000528
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kemenuh, 24 April 1967
6 Pos-El idewaputusubamia@gmail.com
7 No. Gawai 08170675589
8 Alamat Kantor FMIPA Undiksha, Jalan Udayana No. 12c, Singaraja-Bali
9 Nomor Telepon/Faks (0362) 25702/ (0362) 25735.

b. Riwayat Pendidikan
Program D3 S-1 S-2
- Univrsitas Pendidikan
Nama Universitas FKIP UNUD
Ganesha (UNDIKSHA)
Pendidikan Dasar
Bidang Ilmu Pendidikan Kimia
(Konsentrasi IPA)
Tahun Masuk-Lulus 1987-1993 2008-2010
Judul Skripsi/ Tesis Penentuan Rendemen Pengaruh Model
dan Mutu Minyak Jahe Pembelajaran Pendekatan
dari Rimpang Jahe Starter Eksperimen (PSE)
(Zingiber Officilale Berbantuan Media
Roscoe, Jenis Sunti) Elektronik Terhadap
Keterampilan Proses Sains
dan Hasil Belajar Sains
Siswa Kelas IV SD
Nama Pembimbing 1. Dra. Frieda Nurlita, 1. Prof. Dr. Wayan
M.Pd Lasmawan, M.Pd
2. Drs. Manimpan 2. Dr. I Nyoman Tika, M.Si
Siregar, M.Pd.

c. Pengalaman Penelitian dalam Lima Tahun Terakhir (Bukan Skripsi/Tesis)


No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah
Pendanaan (Rp)
1 2014/2015 Analisis Kebutuhan Tata Kelola Tata Dipa Undiksha 8.870.000
Laksana 2015
Laboratorium IPA SMP di Kabupaten (Ketua)
Buleleng
2 2015/2016 Implementasi 3RH (Reduce, Reuse, DIPA PNBP
Recycle, dan Handle) dalam Undiksha 2016 10.000.000
Manajemen Bahan dan Limbah (Ketua)
Laboratorium Kimia Dasar FMIPA
Undiksha Sebagai Upaya Efisiensi
dan Depolutansi
3 2016/2017 Identifikasi, Karakterisasi, dan BLU DIPA PNBP 8.750.000
Solusi Alternatif Pengelolaan Undiksha 2017
Limbah Laboratorium Kimia (Ketua)
FMIPA Undiksha
4 2017/2018 Analisis Risiko Bahan Kimia BLU DIPA PNBP 8.700.000
Berbahaya di Laboratorium Kimia Undiksha 2018
Organik dan Metode (Ketua)
Pencegahannya
5 2018/2019 Pengembangan Media Audio Mandiri -
Visual (AVI) Pengenalan,
Penggunaan Alat dan Bahan
Laboratorium Kimia

6 2019/2020 Efektivitas Pemberian Penjelasan BLU DIPA PNBP 5.000.000


Intensif Disertai Supervisi Undiksha 2019
Pengoperasian/Merangkai Alat (Ketua)
Kategori 2, Menggunakan Bahan
Khusus Pada Praktikum Kimia
Organik
7 2020 Pengembangan Video Panduan Direktorat 15.000.000
Menggunakan Bahan Kimia untuk Sumber Daya
Peningkatan Kesehatan dan Direktorat Jenderal
Keselamatan Kerja di Laboratorium Pendidikan Tinggi
Kimia

d. Pengalaman Pengabdian Masyarakat dalam Lima Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Sumber Jumlah
Masyarakat Pendanaan (Rp)
1 2014/2015 Pelatihan Pengembangan P2M DIPA 12.000.000
Perangkat Penunjang Praktikum Undiksha 2015
Terintegrasi sebagai Pendukung (Ketua)
Pembelajaran IPA Terpadu Bagi
Guru (Pengelola Laboratorium)
IPA SMP di Kecamatan Banjar
2 2015/2016 Pelatihan Keterampilan 4m P2M DIPA 14.700.000
(menata, menyimpan, Undiksha 2016
mempersiapkan, dan (Ketua)
memodifikasi) Alat/bahan
Praktikum bagi Guru-guru IPA dan
Laboran SMP
di Kecamatan Sukasada Kabupaten
Buleleng
3 2016/2017 Pelatihan Modifikasi KIT DIPA Undiksha 8.000.000
Praktikum Kimia Skala Kecil 2017
Berpereaksi Ramah Lingkungan (Ketua)
Dilengkapi Penuntun Praktikum
bagi Laboran dan Guru Kimia
SMA di Kabupaten Buleleng
4 2017/2018 Pelatihan penguatan literasi kimia DIPA BLU 9.000.000
bagi para laboran dan pengelola Undiksha 2018
laboratorium IPA di SMP se- (Ketua)
Kabupaten Buleleng
5 2018/2019 Pelatihan Penanganan Risiko DIPA BLU 9.000.000
Bahan Berbahaya dan Penguatan Undiksha 2019
Budaya Aman “Safety Culture” (Ketua)
bagi Laboran dan Pengelola
Laboratorium Kimia Sma
di Kabupaten Buleleng
6 2019/2020 Pelatihan Pengolahan Sampah DIPA BLU 5.000.000
dengan Metode 3RH Terintegrasi Undiksha 2020
Terpadu bagi Kelompok "Alam (Ketua)
Lestari" dan Masyarakat di Daerah
Aliran Sungai (DAS) Banyumala
Desa Sambangan Buleleng

e. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal Lima tahun terakhir


No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol/No/Tahun
1 2015 Pengembangan Perangkat Jurnal Pendidikan 4, no. 2, Oktober
Praktikum Berorientasi Indonesia-JPI 2015 / 7
Lingkungan Penunjang Lemlit Undiksha /
Pembelajaran IPA SMP 2303-288X
Sesuai Kurikulum 2013
2 2015 Optimalisasi Layanan Prosiding Seminar Desember 2015 /
Laboratorium Pendidikan Nasional FMIPA 35
Kimia melalui penerapan Undiksha 2015 / ISBN 978-602-
Sistem "OlaS" (Online 1213-94-0
Laboratory Service)"
3 2016 Implementasi l3RH (Reduce, Prosiding Seminar Cetakan I,
Reuse, Recycle, dan Handle) Nasional FMIPA Agustus 2016 /
dalam Managemen Bahan dan Undiksha 2016 24/ ISBN 978-
Limbah Laboratorium Kimia 602-6428-4
Dasar FMIPA Undiksha
sebagai Upaya Efisiensi dan
Depolutansi
4 2017 Pelatihan Modifikasi KIT Proseding Undiksha Press
Praktikum Kimia Skala Kecil Seminar Nasional Jalan Udayana
Berpereaksi Ramah Pengabdian No. 11 ISBN :
Lingkungan. Masyarakat 978-602-6428-
12-7
5 2017 Identifikasi, Karakterisasi, Proseding Undiksha Press
dan Solusi Alternatif Seminar Nasional Jalan Udayana
Pengelolaan Limbah Riset Inovatif No. 11 ISBN:
Laboratorium Kimia FMIPA 2017 978-602-6428-
Undiksha 11-0
6 1 April Analisis Risiko Bahan Kimia Jurnal Wahana volume 13
2019 Berbahaya di Laboratorium Matematika dan nomor 1, April
Kimia Organik dan Metode Sains 2019, diterbitkan
Pencegahannya oleh FMIPA
Undiksha, dan
nomor ISSN
1858-0629
7 2 Agustus “Penguatan Literasi Kimia Jurnal Widya Vol. 8, No. 2,
2019 bagi Laboran dan Pengelola Laksana Agustus 2019,
Laboratorium IPA” nomor ISSN E-
ISSN : 2549-
6859 (online) P-
ISSN : 1410-
4369 (cetak)
8 September Pelatihan Penanganan Risiko Prosiding ISBN 978-623-
2019 Bahan Berbahaya di SENADIMAS 7482-00-0
Laboratorium Ke-4, 2019
Kimia bagi Laboran Tahun 2019

9 29 Implementasi Metode Proceeding Vol 5/ISBN


September Penanganan Limbah Senadimas 978-623-7482-
2020 Laboratorium (3rh) Dalam Undiksha 2020 47-5/2020
Pengolahan Sampah
Daerah Aliran Sungai (DAS)
Banyumala
10 20 Oktober Efektivitas Pemberian Proceeding Vol 7/ISBN
2020 Penjelasan Intensif Disertai Seminar Nasional 978-623-7482-
Supervisi Riset Inovatif 54-3/2020
Pengoperasian/Merangkai (Senari ke-7)
Alat Kategori 2 pada
Praktikum Kimia Organik
11 20 Oktober Pengembangan Video Proceeding Vol 7/ISBN
2020 Panduan Menggunakan Seminar Nasional 978-623-7482-
Bahan Kimia, Upaya Riset Inovatif 54-3/2020
Peningkatan Kesehatan dan (Senari ke-7)
Keselamatan Kerja
12 Tahun Efektivitas Video Panduan Jurnal Pendidikan accepted
2021 Menggunakan Bahan Kimia Kimia-Undiksha
Untuk Meningkatkan
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja Di Laboratorium
f. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam Lima Tahun Terakhir
Nama Pertemuan Waktu dan
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1 2015 Seminar Nasional IV Optimalisasi Layanan 7/12/2015/
FMIPA 2015 Laboratorium Pendidikan Kimia Undiksha
Melalui Penerapan Sistem
“OLaS (Online Laboartory
Service)
2 2016 Seminar Nasional VI Implementasi 3RH (Reduce, 31 Juli 2016
FMIPA 2016 Reuse, Recycle, dan Handle)
dalam Managemen Bahan dan
Limbah Laboratorium Kimia
Dasar FMIPA Undiksha sebagai
Upaya Efisiensi dan Depolutansi
3 2017 Seminar nasional Pelatihan Modifikasi KIT Sanur-Bali
pengabdian Praktikum Kimia Skala Kecil 18 Nopember
masyarakat Berpereaksi Ramah 2017
(Senadimas-2) Lingkungan.
Undiksha 2017
4 2017 Seminar nasional riset Identifikasi, Karakterisasi, dan Sanur Bali
inovatif (Senari) Solusi Alternatif Pengelolaan 18 Nopember
Undiksha 2017 Limbah Laboratorium Kimia 2017
FMIPA Undiksha
5 2018 Seminar nasional Pelatihan Penguatan Literasi Kuta-Bali
pengabdian Kimia. 10 Nopember
masyarakat 2018
(Senadimas ke-3)
Undiksha 2018
6 2018 Seminar nasional riset Analisis risiko bahan kimia Sanur Bali
inovatif (Senari 6) berbahaya di lab kimia organik 15 Nopember
Undiksha 2018 dan pencegahannya 2018
7 2019 Seminar nasional Pelatihan Penanganan Risiko Saranam
pengabdian Bahan Berbahaya dan Penguatan Hotel-
masyarakat Budaya Aman “Safety Culture” Tabanan, 27
(Senadimas ke-4) bagi Laboran dan Pengelola September
Undiksha 2019 Laboratorium Kimia SMA 2019
di Kabupaten Buleleng
8 2020 Seminar Nasional Implementasi Metode 29 September
Online (Webinar) Penanganan Limbah 2020 (Daring)
Senadimas-5, oleh Laboratorium (3RH) dalam
LPPM Universitas Pengolahan Sampah Daerah
Pendidikan Ganesha Aliran Sungai (DAS)
Banyumala

9. 2020 Seminar Nasional Riset Efektivitas Pemberian 20 Oktober


Inovatif ke 7 Penjelasan Intensif Disertai 2020 , secra
Supervisi online
Pengoperasian/Merangkai Alat
Kategori 2 pada Praktikum
Kimia Organik

10 2020 Seminar Nasional Riset Pengembangan Video Panduan 20 Oktober


Inovatif ke 7 Menggunakan Bahan Kimia, 2020 , secra
Upaya Peningkatan Kesehatan online
dan Keselamatan Kerja

g. Karya Buku dalam Lima Tahun Terakhir


Jumlah
NO. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman

Semua data yang saya isikan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian
Tenaga Fungsional dana DIPA Undiksha tahun 2021.
Singaraja, 24 Februari 2021
Anggota Pengusul,

(Drs. I Dewa Putu Subamia, M.Pd.)


NIP. 19670424199903 1 007
BIODATA ANGGOTA PENGUSUL

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 197612142009122002
5 NIDN 0014127602
6 Tempat dan Tanggal Lahir Juwuk Legi, Tabanan 14 Desember 1976
7 E-mail niwayan_rati @ yahoo.com
8 Alamat Rumah Jl. Bisma Utara 75X, Singaraja 81117 Bali
9 Nomor Telepon/HP (0362)26811/085238674644
10 Alamat Kantor Jalan Udayana Singaraja
11 Nomor Telepon/Faks (0362) 25702/ (0362) 25735.
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = - orang; S-2 = - orang; S-3 = - orang
1. Konsep Dasar IPA
2. Pengembangan Pembelajaran IPA
13 Mata Kuliah yang Diampu 3. Pendidikan IPA SD
4. Praktikum IPA
5. Ilmu Alamiah Dasar

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan IKIP Negeri Universitas pendidikan Ganesha
Tinggi Singaraja
Bidang Ilmu Pendidikan Biologi Pendidikan Dasar Konsentrasi IPA
Tahun Masuk-Lulus 1995-2001 2007-2009
Judul Skripsi/ Pengendalian Flora Studi Komparatif Pengaruh
Tesis/Disertasi Normal Vagina Penerapan Model Pembelajaran
Melalui Pemberian Kooperatif Terhadap Pemahaman
Air Rebusan Daun Konsep Sains, Keterampilan
Sirih (Piper betle L) Kooperatif, dan Motivasi Belajar
di Kelas IV Sekolah Dasar
Nama Pembimbing/ Dra. Ni Putu Prof. Drs. I Wayan Subagia,
Promotor Ristiati, M.Pd. M.App.Sc.,Ph.D

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun


Disertasi)
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2011 Pengaruh Model Pembelajaran Kuantum DIPA 7,5
Terhadap Pemahaman Konsep dan Undiksha
Kemampuan Pemecahan Masalah IPA
Mahasiswa Semester II Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
2 2012 Pengaruh Model Pembelajaran Kuantum DIPA 8
Bermuatan Peta Pikiran dan Gaya Undiksha
Kognitif Terhadap Hasil Belajar Konsep
Dasar IPA 1 Mahasiswa Jurusan PGSD
FIP Undiksha
3 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Dipa
Proyek Terhadap Prestasi Belajar IPA Undiksha
Siswa Kelas V SD Ditinjau dari Motivasi
Berprestasi (studi eksperimen di SD
negeri Banyuning)
4 2014 Penerapan model pembelajaran kuantum Dipa 6.536
berseting kooperatif tipe STAD untuk Undiksha
meningkatkan motivasi dan hasil belajar
mahasiswa pada mata kuliah konsep
dasar IPA
5 2014 Pengaruh Kegiatan Membuat Cerita Dipa 8
Gambar terhadap Motivasi Belajar Fakultas
Konsep Dasar IPA melalui Leason Study
Mahasiswa S1 PGSD UPP Singaraja
Tahun Pelajaran 2013/2014
6 2015 Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Dipa 6
Proyek Terhadap Kreativitas dan Hasil Fakultas
Belajar Pendidikan IPA SD Mahasiswa
S1 PGSD Undiksha UPP Singaraja
7 2015 Pengaruh Model Pembelajaran Kuantum Dipa 8,125
dan Teknik Merangkum Terhadap Undiksha
Penalaran Mahasiswa

8 2016 Pengaruh Metode Pembelajaran Question Dipa FIP 9


Student Have (QSH) berbantuan
Permainan terhadap Motivasi Belajar dan
Hasil Belajar Konsep Dasar IPA I
Mahasiswa S1 PGSD Undiksha UPP
Singaraja

9 2017 Geopolimer Cerdas Trmokeramik dari Dipa 35,5


Batu Cadas Abasan Buleleng. Undiksha

10 2017 Pengaruh Model Cooperative Integrated Dipa FIP 10


Reading Compotition (CIRC) berbantuan
Notes terhadap Minat Baca dan Hasil
Belajar Mahasiswa PGSD Undiksh
Singaraja.

11 2020 Efektivitas Pemberian Penjelasan Intensif BLU DIPA 5.000.000


Disertai Supervisi PNBP
Pengoperasian/Merangkai Alat Kategori Undiksha
2, Menggunakan Bahan Khusus Pada 2019
Praktikum Kimia Organik (Ketua)
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat Sumber Jml (Juta Rp)

1 2011 IbM Kelompok Persit Kartika Candra DIPA 5


Kirana Cabang LIV Undiksha
2 2012 IbIKK Boga Ganesha Dikti 100
Undiksha 25
3 2013 IbM Desa Hijau Bebas Plastik Dikti 50
Sumber lain 30
4 2013 Pendampingan Dipa Undiksha
Penyusunan Lembar Kerja Siswa
(LKS) Siaga Bencana
Berbasiskan Domain Sosial Bagi
Guru-Guru SD Di Kecamatan Banjar
4 2014 IbM Kelompok Guru IPA Di SMPN Dikti 45
3 dan SMPN 4 Banjar Kabupaten
Buleleng.
5 2015 Pendampingan Lesson Study untuk Dipa Fakultas 6
Meningkatkan Kompetensi Keguruan
dan Kemampuan Menerapkan Model
Pembelajaran MASTER di SD
Negeri 1 Panji, Kecamatan Sukasada,
Kabupaten Buleleng
6 2016 Pelatihan Penyusunan Proposal Dipa FIP 13
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Bagi Guru-Guru SD di Gugus III
Kecamatan Marga Kabupaten
Tabanan”

7 2016 IbM Pengelola Sampah Desa Dikti 44


Sambangan
8 2017 IbDM Desa kalianget menuju Desa Dikti 150
Wisata Budaya Agraris dan Industri
Kreatif.
9 2017 Pelatihan Pembelajaran Inovatif Dipa FIP 7
untuk Meningkatkan Kompetensi
Pedagogik Guru Sekolah Dasar di
Kecamatan Sawan
10 2018 Pelatihan Pembuatan dan Dipa FIP
Penggunaan alat Peraga Matematika
bagi Alumni PGSD FIP Undiksha
11 2019 Pelatihan Pendampingan Lesson
Study for Learning Community
(LSLC) dalam Menyusun Chapter
dan Lesson Design Berorientasi pada
Student Centred Learning (SCL)
12 2020 Pelatihan Pengolahan Sampah DIPA BLU 5.000.000
dengan Metode 3RH Terintegrasi Undiksha 2020
Terpadu bagi Kelompok "Alam (Ketua)
Lestari" dan Masyarakat di Daerah
Aliran Sungai (DAS) Banyumala
Desa Sambangan Buleleng

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nom
or/Tahun
1 2010 Peningkatan Kepedulian Masyarakat NGAYAH Vol 1/ No 1/
Sekolah Terhadap Lingkungan Majalah Aplikasi 2010
Melalui Ekosistem Pohon Iptek
2 2012 Pengaruh Model Pembelajaran MIMBAR ILMU Edisi 15/ 2012
Kuantum Terhadap Pemahaman
Konsep dan Kemampuan Pemecahan
Masalah IPA Mahasiswa Semester II
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar
3 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Jurnal Jilid 46 No. 1
Kuantum Bermuatan Peta Fikiran Pendidikan dan edisi April
dan gaya Kognitif Terhadap Hasil Pengajaran 2013
Belajar halaman 55-65
4 2014 Mewujudkan Desa Kayuputih NGAYAH Vol 5 / No 2 /
Sebagai Model Desa Hijau Bebas Majalah Aplikasi 2014
Sampah Plastik. Iptek
5 2016 Pengaruh Model Pembelajaran Jurnal Cakrawala p-ISSN: 0216-
Quantum dan Teknik Merangkum Pendidikan 1370 dan e-
ISSN: 2442-
terhadap Penalaran Mahasiswa. 8620
Edisi Oktober
2016, TH.
XXXV, NO.3
6 2016 Pendampingan Lesson Study Untuk Jurnal Ilmiah Edisi 23, juni
Meningkatkan kompetensi Keguruan Mimbar Ilmu 2016
dan kemampuan Menerapkan Model
Pembelajaran Master di SDN 1 Panji
Kec. Sukasada Kabupaten Buleleng
7 2016 Pengaruh Model Pembelajaran Jurnal Ilmiah p-ISSN: 0216-
Kuantum dan Teknik Merangkum Pendidikan Jurnal 1370 dan e-
Cakrawala ISSN: 2442-
Terhadap Penalaran Mahasiswa". 8620
Pendidikan
Edisi Oktober
2016, TH.
XXXV, NO.3
8 2017 Model Pembelajaran Berbasis Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1,
Proyek, Kreativitas dan Hasil Belajar Indonesia April 2017
Mahasiswa.
9 2018 Pengaruh Model CIRC Berbantuan JISD (Jurnal Volume 2,
Notes Terhadap Minat Baca dan Ilmiah Sekolah Number 4,
Hasil Belajar mahasiswa PGSD Dasar) Tahun 2018,
pp.446-454. P-
Undiksha Singaraja ISSN:2579-
3276 E-ISSN:
2549-6174

10 2019 Pengaruh Model Pembelajaran Journal of Volume 3 (1)


Picture and Picture Berorientasi Education pp. 1-8
Pendidikan Karakter Terhadap Technology
Motivasi Belajar IPS Siswa Kelas V
11 2020 Efektivitas Pemberian Penjelasan Proceeding Vol 7/ISBN
Intensif Disertai Supervisi Seminar 978-623-
Pengoperasian/Merangkai Alat Nasional Riset 7482-54-
Kategori 2 pada Praktikum Kimia Inovatif (Senari 3/2020
Organik ke-7)

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2
dst
G. Karya Buku dalam 5 tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit


Halaman
1
2

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor Pendaftaran/


Sertifikat

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5


Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon


Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan proposal Penelitian Dana DIPA Undiksha tahun 2021.

Singaraja, 24 Pebruari 2021

Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.


NIDN. 0014127602
BIODATA ANGGOTA 1

A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar ) I Ketut Lasia, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional PLP Ahli Madya
4 NIP 197212232001121001
5 NIDN -
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tegalbingin Mas, 23 Desember 1972
7 E-mail lasiaiketut@gmail.com dan
lasiaiketut@yahoo.co.id
8 Nomor Telepon/HP 085237190032
9 Alamat Kantor Jl. Udayana No. 11 Singaraja Bali 81117
10 Nomor Telp/No. Fax 0362-25072/0362-25335
11 Lulusan yang telah dihasilkan S-1=- orang,S-2=-orang, S-3=-orang
12 Mata kuliah yang diampu -
B. Riwayat Pendidikan
1. Program : S1 S2
2. Nama PT STKIP Singaraja Undiksha
3. Bidang Ilmu Pendidikan Kimia Pendidikan Dasar Kondentrasi
Pendidikan IPA
4. Tahun Masuk 1991 2008
5. Tahun Lulus 1997 2010
6. Judul Pengaruh Konsentrasi Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri
Skripsi/Thesis/D Asam Sulfat (H2SO4) Terbimbing Berbasis Lingkungan
isertasi terhadap Bambu Tutul terhadap Keterampilan Berpikir
Kreatif dan Penguasaan Konsep IPA
Kelas V SD
7. Nama Drs. Ngadiran Prof. Dr. I Wayan Sadia, M.Pd.
8. pembimbing Kartowasono Drs. I Prof. Dr. I Made Yudana, M.Pd.
/Promotor Wayan Subagia,
M.App. Sc.
C. Pengalaman Penelitian 5 tahun terakhir (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta
Rp)
1 2015 Pengembangan Kit Praktikum Dipa undiksha 8,125
KimiaBerwawasan Lingkungan untuk
Menunjang Laboratorium Kimia Ramah
Lingkungkan
(green chemistry laboratory)
2 2016 Implementasi Nilai-nilai Kearifan Lokal DIPA 10
Bali untuk Pengelolaan Praktikum di undiksha
Laboratorium Kimia Analitik
3 2017 Reaktivasi Karbon Limbah Praktikum DIPA 8,750
Untuk Meningkatkan Efisiensi Undiksha
Karbon Aktif di Laboratorium
4 2018 Kombinasi Teknik Kalsinasi-Kukus DIPA 8,700
(Kalkus) Undiksha
untuk Meningkatkan Daya Sorpsi Limbah
Karbon
di Laboratorium Kimia Analitik
5 2020 Karbon Aktif Terimpreg Oksalat DIPA 5
untuk Mengolah Limbah Logam Berat Undiksha
Krom di Laboratorium Kimia Analitik

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


NO Tahun Judul pengabdian kepada masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (juta Rp)
1 2015 Pelatihan Pengembangan Praktikum IPA Dipa 8,4
Konsentrasi Kimia Berwawasan Undksha
Lingkungan untuk Guru IPA SMP se-
Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng
(ketua)
2 2016 Pelatihan Pengembangan Praktikum IPA Dipa Undiksha 13,2
Konsentrasi Kimia Berwawasan
Lingkungan untuk Guru IPA SMP
Swasta se- Kota Singaraja
3 2017 Pelatihan Merencanakan Kegiatan dan Dipa Undiksha 8
Pengembangan Laboratorium untuk
Menunjang Kompetensi Manajerial
Pengelola Laboratorium
8 2018 Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dipa Undiksha 8,250
Manajerial Pengelola Laboratorium SMP
se-Kabupaten Buleleng
9 2019 Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Dipa Undiksha 8
Bahan Kimia terhadap Pengelola
Laboratorium IPA SMP untuk
Meningkatan K3 di Laboratorium
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Pengembangan KIT Praktikum Integrated Lab journal Vol.04.No.01, April 2016
Kimia Berwawasan ISSN 2339-0905
Lingkungan
2 Development of Laboratory Jurnal Pendidikan Vol 6, No 2 (2017)
Management Based on Local Indonesia (JPI) ISSN:
Bali Wisdom to Improve The 2303-288X (print) ISSN:
Quality of Services In 2541-7207 (online)
Laboratory
3 Peningkatan Keselamatan Jurnal Widya Laksana, Vol. 9, No. 1, Januari
Kerja di Laboratorium 2020
Melalui Pelatihan Penggunaan
Bahan Berwawasan
Lingkungan
4 Effect of Calcination Al-Kimia, Volume 8 Nomor 1 2020
Temperature and Steaming Available online at:
Time http://journal.uin-
on Activation of Freundlich alauddin.ac.id/index.php/al
Isotherm Practicum Waste -kimia
in Analytical Chemistry
Laboratory
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral Presentation) dalam 5 tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul artikel ilmiah Waktu dan tempat
1 Seminar Nasional” Optimalisasi Profile Kit Praktikum 7 Desember
Peran MIPA dalam Membangun Kimia Berwawasan 2015/FMIPA
Sumberdaya Manusia Indonesia Lingkungan untuk Undiksha Singaraja
yang Kompetitif” Menunjang Laboratorium
Kimia
Ramah Lingkungan
(Green Chemistry
Laboratory)
2 Seminar Nasional dan workshop Respon Mahasiswa 18-19 Agustus 2016/i
PLP Universitas Udayana terhadap Implementasi Universitas Udayana
Bali”Peran PLP sebagai Pengelola Nilai-nilai Kearifan Denpasar Bali
Laboratorium yang Unggul Lokal Bali dalam
Mandiri dan Berbudaya dalam Pengelolaan
Melaksanakan Tri Dharma Praktikum di
Perguruan Tinggi” Laboratorium Kimia
Analitik
3 Seminar Nasional Riset Inovatif Efisiensi Pengolahan 18 November
ke-5 "Memperkuat Jati Diri Karbon Limbah 2017/Inna Grand Bali
Bangsa Melalui Riset Inovatif, Praktikum Beach, LPPM
Unggul, dan Berkarakter" di Laboratorium Kimia Undiksha
Analitik
4 Seminar Nasional Kombinasi Teknik 9 Oktober 2018/Harris
MIPA”Revitalisasi Peran Kalsinasi-Kukus (Kalkus) Sunset Road, Kuta
Matematika, Sains, dan untuk Meningkatkan Bali, FMIPA
Pembelajarannya di Era Revolusi Daya Sorpsi Limbah Universitas
Industri 4.0” Karbon di Laboratorium Pendidikan Ganesha
Kimia Analitik
5 Seminar Nasional Pengabdian Pelatihan Merencanakan 10 Nopember
kepada Masyarakat (Senadimas) Kegiatan dan 2018/Denpasar,
ke-3” Seminar Nasional Pengembangan LPPM Universitas
Pengebdian Kepada Masyarakat Laboratorium untuk Pendidikan Ganesha
yang Inovatif untuk Peningkatan menunjang Kompetensi
Kualitas Hidup Masyarakat dan Manajerial Pengelola
Daya Saing Bangsa” Laboratorium
6 Seminar Nasional Pengabdian Pelatihan dan 27 September 2019
kepada Masayarakat ke- pendampingan Baturiti, LPPM
4”Sinergitas Perguruan Tinggi Pengelolaan bahan kimia Universitas
dan Pemerintah melalui terhadap pengelola Pendidikan Ganesha
pemberdayaan Masayarakat laboratorium untuk
dalam Menghadapi Revolusi meningkatan k3
Industri 4.0 Di laboratorium
7 International Conference on Carbon Impregnated 22-23October 2020,
Natural Sciences, Mathematics, Oxalate (CImOx) To Samratulangi
Applications, Research, and Treatment Chrome Ion University, Manado,
Technology (VI) Waste at Analytical Indonesia (on-line)
Chemistry Laboratory
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah halaman Penerbit
H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya dalam 5


Tahun Terakhir
No Judul/tema/jenis rekayasa Tahun Tempat penerapan Respon masyarakat
sosial lainnya yang telah
diterapkan

J. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Laboran berprestasi Juara I Undiksha 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Proposal Penelitian Dana DIPA Undiksha tahun anggaran 2021

Singaraja, 18 Februari 2021


Pengusul,

I Ketut Lasia, S.Pd., M.Pd.


NIP. 197212232001121001
BIO DATA ANGGOTA 2
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan : Ni Nyoman Widiasih, SE
gelar)
2 Jenis Kelamin : P
3 Jabatan Fungsional : Pranata Laboratorium Pendidikan Tingkat Ahli Muda
4 NIP dan NITK 197408052000032001 dan 7700000573
5 Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 5 Agustus 1974
6 Pos-El ninyomanwidiasih08@yahoo.com
7 No. Gawai 087863211567
8 Alamat Kantor FMIPA Undiksha, Jalan Udayana No. 12c, Singaraja-Bali
9 Nomor Telepon/Faks (0362) 25702/ (0362) 25735.

b. Riwayat Pendidikan
Program D3 S-1 S-2
Nama Universitas Politeknik Brawijaya Universitas Panji Sakti
Bidang Ilmu Teknik Kimia Manajemen
Tahun Masuk-Lulus 1993-1996 2000-2004
Judul Skripsi/ Tesis Pembuatan Vinegar Penentuan Harga Pokok
dengan Sistem Packed Produk Pesanan dan Besarnya
Bed Coloum Anggaran Biaya Produksi pada
Fermenter
Usaha Dagang Meubel Tri
Nadi Singaraja Tahun 2003
Nama Pembimbing 1. Dra. Nurjanah 1. Dra. Made Resmi
2. Drs. Gunawan 2. Dra. Made Artaningsih

c. Pengalaman Penelitian dalam Lima Tahun Terakhir (Bukan Skripsi/Tesis)


No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah
Pendanaan (Rp)
1 2014/2015 Analisis Kebutuhan Tata Kelola Tata Dipa Undiksha 8.870.000
Laksana 2015
Laboratorium IPA SMP di Kabupaten (Anggota)
Buleleng
2 2015/2016 Implementasi 3RH (Reduce, Reuse, DIPA PNBP
Recycle, dan Handle) dalam Undiksha 2016 10.000.000
Manajemen Bahan dan Limbah (Anggota)
Laboratorium Kimia Dasar FMIPA
Undiksha Sebagai Upaya Efisiensi
dan Depolutansi
3 2016/2017 Identifikasi, Karakterisasi, dan BLU DIPA PNBP 8.750.000
Solusi Alternatif Pengelolaan Undiksha 2017
Limbah Laboratorium Kimia (Anggota)
FMIPA Undiksha
4 2017/2018 Analisis Risiko Bahan Kimia BLU DIPA PNBP 8.700.000
Berbahaya di Laboratorium Kimia Undiksha 2018
Organik dan Metode (Anggota)
Pencegahannya

d. Pengalaman Pengabdian Masyarakat dalam Lima Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Sumber Jumlah
Masyarakat Pendanaan (Rp)
1 2014/2015 Pelatihan Pengembangan P2M DIPA 12.000.000
Perangkat Penunjang Praktikum Undiksha 2015
Terintegrasi sebagai Pendukung (Anggota)
Pembelajaran IPA Terpadu Bagi
Guru (Pengelola Laboratorium)
IPA SMP di Kecamatan Banjar
2 2015/2016 Pelatihan Keterampilan 4m P2M DIPA 14.700.000
(menata, menyimpan, Undiksha 2016
mempersiapkan, dan (Anggota)
memodifikasi) Alat/bahan
Praktikum bagi Guru-guru IPA dan
Laboran SMP
di Kecamatan Sukasada Kabupaten
Buleleng
3 2016/2017 Pelatihan Modifikasi KIT DIPA Undiksha 8.000.000
Praktikum Kimia Skala Kecil 2017
Berpereaksi Ramah Lingkungan (Anggota)
Dilengkapi Penuntun Praktikum
bagi Laboran dan Guru Kimia
SMA di Kabupaten Buleleng
4 2017/2018 Pelatihan penguatan literasi kimia DIPA BLU 9.000.000
bagi para laboran dan pengelola Undiksha 2018
laboratorium IPA di SMP se- (Anggota)
Kabupaten Buleleng
5 2018/2019 Pelatihan Penanganan Risiko DIPA BLU 9.000.000
Bahan Berbahaya dan Penguatan Undiksha 2018
Budaya Aman “Safety Culture” (Anggota)
bagi Laboran dan Pengelola
Laboratorium Kimia Sma
di Kabupaten Buleleng

e. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal Lima tahun terakhir


No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol/No/Tahun
1 2015 Pengembangan Perangkat Jurnal Pendidikan 4, no. 2, Oktober
Praktikum Berorientasi Indonesia-JPI 2015 / 7
Lingkungan Penunjang Lemlit Undiksha /
Pembelajaran IPA SMP 2303-288X
Sesuai Kurikulum 2013
2 2015 Optimalisasi Layanan Prosiding Seminar Desember 2015 /
Laboratorium Pendidikan Nasional FMIPA 35
Kimia melalui penerapan Undiksha 2015 / ISBN 978-602-
Sistem "OlaS" (Online 1213-94-0
Laboratory Service)"
3 2016 Implementasi l3RH (Reduce, Prosiding Seminar Cetakan I,
Reuse, Recycle, dan Handle) Nasional FMIPA Agustus 2016 /
dalam Managemen Bahan dan Undiksha 2016 24/ ISBN 978-
Limbah Laboratorium Kimia 602-6428-4
Dasar FMIPA Undiksha
sebagai Upaya Efisiensi dan
Depolutansi
4 2017 Pelatihan Modifikasi KIT Proseding Undiksha Press
Praktikum Kimia Skala Kecil Seminar Nasional Jalan Udayana
Berpereaksi Ramah Pengabdian No. 11 ISBN :
Lingkungan. Masyarakat 978-602-6428-
12-7
5 2017 Identifikasi, Karakterisasi, Proseding Undiksha Press
dan Solusi Alternatif Seminar Nasional Jalan Udayana
Pengelolaan Limbah Riset Inovatif No. 11 ISBN:
Laboratorium Kimia FMIPA 2017 978-602-6428-
Undiksha 11-0
6 1 April Analisis Risiko Bahan Kimia Jurnal Wahana volume 13
2019 Berbahaya di Laboratorium Matematika dan nomor 1, April
Kimia Organik dan Metode Sains 2019, diterbitkan
Pencegahannya oleh FMIPA
Undiksha, dan
nomor ISSN
1858-0629
7 2 Agustus “Penguatan Literasi Kimia Jurnal Widya Vol. 8, No. 2,
2019 bagi Laboran dan Pengelola Laksana Agustus 2019,
Laboratorium IPA” nomor ISSN E-
ISSN : 2549-
6859 (online) P-
ISSN : 1410-
4369 (cetak)
8 September Pelatihan Penanganan Risiko Prosiding ISBN 978-623-
2019 Bahan Berbahaya di SENADIMAS 7482-00-0
Laboratorium Ke-4, 2019
Kimia bagi Laboran Tahun 2019

9 20 Oktober Pengembangan Video Proceeding Vol 7/ISBN


2020 Panduan Menggunakan Seminar Nasional 978-623-7482-
Bahan Kimia, Upaya Riset Inovatif 54-3/2020
Peningkatan Kesehatan dan (Senari ke-7)
Keselamatan Kerja
10 Tahun Efektivitas Video Panduan Jurnal Pendidikan accepted
2021 Menggunakan Bahan Kimia Kimia-Undiksha
Untuk Meningkatkan
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja Di Laboratorium
f. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam Lima Tahun Terakhir
Nama Pertemuan Waktu dan
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat

g. Karya Buku dalam Lima Tahun Terakhir


Jumlah
NO. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman

Semua data yang saya isikan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian
Dana DIPA Undiksha 2021.
Singaraja, 24 Februari 2021
Anggota Pengusul,

(Ni Nyoman Widiasih, SE.)


NIP. 197408052000032001
LAMPIRAN

SURAT KEIKUTSERTAAN MAHASISWA


DALAM PENELITIAN DANA DIPA UNDIKSHA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : Dewa Ketut Rama Berlian Nandana
2. NIM : 1913071042
2. Jabatan : Mahasiswa S1 Pendidikan IPA, FMIPA Undiksha
3. Alamat : Jl. Srikandi, Gg. Mawar No. 24, Singaraja

Menyatakan bersedia untuk ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan Penelitian Dana
DIPA Undiksha dengan judul: “Pengembangan Video Panduan Mengoperasikan dan
Merangkai Peralatan Praktikum Kategori 2 sebagai Penunjang Praktikum Kimia
Organik”.
Kegiatan tersebut di laksanakan oleh:

Nama Ketua Pengabdi: Drs. I Dewa Putu Subamia,M.Pd


NIP : 196704241999031007
Jurusan/Fakultas : Kimia/FMIPA
Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha

Demikian surat keikutsertaan ini dibuat dengan kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada
unsur paksaan dalam pembuatannya sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Singaraja, 24 Februari 2021


SURAT KEIKUTSERTAAN MAHASISWA
DALAM PENELITIAN DANA DIPA UNDIKSHA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : Ni Putu Ratih Weda Sari
2. NIM : 1813081014
2. Jabatan : Mahasiswa S1 Kimia, FMIPA Undiksha
3. Alamat : Jalan Tri Brata, Perumahan Asri Agung Persada blok A no 17, Kelurahan
Paket Agung, Kecamatan Buleleng
Menyatakan bersedia untuk ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan Penelitian Dana
DIPA Undiksha dengan judul: “Pengembangan Video Panduan Mengoperasikan dan
Merangkai Peralatan Praktikum Kategori 2 sebagai Penunjang Praktikum Kimia
Organik” .
Kegiatan tersebut di laksanakan oleh:

Nama Ketua Pengabdi: Drs. I Dewa Putu Subamia,M.Pd


NIP : 196704241999031007
Jurusan/Fakultas : Kimia/FMIPA
Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha
Demikian surat pernyataan keikutsertaan ini dibuat dengan kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur paksaan dalam pembuatannya sehingga dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Singaraja, 24 Februari 2021


Yang membuat pernyataan,

Ni Putu Ratih Weda Sari


NIM. 1813081014
SERTIFIKAT
No. 1514/UN.48.16/LT/2020

Diberikan kepada:

Drs. I Dewa Putu Subamia, M.Pd


Sebagai penyaji dengan judul

EFEKTIVITAS PEMBERIAN PENJELASAN INTENSIF DISERT AI SUPERVISI


PENGOPERASIAN/MERANGKAI ALAT KATEGORI 2 PADA PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

dalam Seminar Nasional Riset Inovatif ke -7 yang diselengarakan oleh Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha,
pada tanggal 20 Oktober 2020

Mengetahui, Singaraja, 20 Oktober 2020


Ketua LPPM Ketua Panitia

Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si. I Nyoman Laba Jayanta, S.Pd., M.Pd.
NIP. 196204251990031002 NIP. 198601102015041001

Anda mungkin juga menyukai