Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

JUDUL: DASAR PENGUKURAN 2

Dosen : Weni Tri Sasmi, S.Pd., M.Pd


Amalia, S.T., M.T.
Asisten Laboratorium : 1. Rakhman Hakim S., ST.
2. Ellysa Liswanti, ST.
3. Ilham Abriansyah, ST.

Ketua Kelompok : Alifa Munafassa Fitri A. 22416226201037 TI 22C


Anggota Kelompok : 1. Deva Cantika Dwi 22416226201028 TI 22C
2. Muhamad Taufik R. 22416226201021 TI 22C
3. Mulya Moch O. K. 22416226201017 TI 22C
4. Nira Nurul Hasanah 22416226201018 TI 22C

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktikum Fisika Dasar


1. Judul Praktikum : Dasar Pengukuran I
2. Anggota Praktikan
a. Ketua : Alifa Munafassa Fitri A. (22416226201037)
b. Anggota : Deva Cantika Dwi (22416226101028)
Muhamad Taufik R. (22416226101021)
Mulya Moch Omar K. (22416226201017)
Nira Nurul Hasanah (22416226201018)
3. Prodi : Teknik Industri
4. Kelas : TI22C
5. Mata Kuliah : Fisika Dasar Praktikum

Karawang, Tanggal Bulan Tahun

Assistant Lab. II
Assistant Lab. I

(Ilham Abriansyah, ST.)


(Ellysa Liswanti., ST.)

Mengetahui,

Koordinator ASLAB
Dosen Praktikum

(Rakhman Hakim S., ST.)


( Weni Tri Sasmi, M.Pd. )
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
Praktikum Fisika Dasar Modul 1 dengan judul “Dasar Pengukuran 1”. Pada
kesempatan ini kami mengucapakan terimakasih kepada :
1. Ibu. Weni Tri Sasmi, M.Pd, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Fisika Dasar.
2. Kang Rahman, Kang Ilham dan Teh Ellysa, selaku Assisten
Laboratorium.
Semoga bantuan yang telah diberikan mendapat pahala dan ridho dari
Tuhan Yang Maha Esa. Laporan ini disusun sebagai bukti telah mengikuti
Praktikum Fisika Dasar Modul 1, dan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah Fisika Dasar.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik
dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga laporan yang kami susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.

 Karawang, 21 Maret 2023

Ketua Kelompok,

( Alifa Munafasa Fitri A. )


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN.................................................................ii


KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah...................................................................................1
1.3. Pembatasan Masalah.................................................................................2
1.4. Tujuan Praktikum......................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................3
BAB III PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA.........................................6
3.1. Pengumpulan Data....................................................................................6
3.1.1. Alat dan Bahan...................................................................................6
3.1.2. Prosedur Kerja...................................................................................6
3.2. Pengolahan Data........................................................................................9
BAB IV ANALISA DATA....................................................................................13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
LAMPIRAN...........................................................................................................17
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Data Pengamatan Benda 1......................................................................9

Tabel 1. 2 Simpangan Baku Massa Jenis 10


Tabel 1. 3 Data Pengamatan Benda 2....................................................................10
Tabel 1. 4 Data Pengamatan Denyut Nadi
Tabel 1. 5 Simpangan Baku Waktu
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1..............................................................................................................4

Gambar 2. 2 5
Gambar 2. 3..............................................................................................................5
DAFTAR LAMPIRAN

17

Lampiran 2 17
Lampiran 3.............................................................................................................17

Lampiran 4 17

Lampiran 5 17
Lampiran 6............................................................................................................17
Lampiran 7.............................................................................................................18
Lampiran 8.............................................................................................................18
Lampiran 9.............................................................................................................18
Lampiran 10...........................................................................................................18
Lampiran 11...........................................................................................................18
Lampiran 12...........................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Fisika dasar merupakan mata kuliah dasar pada pembelajaran fisika. Dalam
proses pembelajarannya, fisika dasar tidak hanya mengkaji berbagai teori dari
para ilmuwan namun juga dapat membuktikan teori tersebut dan menyelesaikan
permasalahan ilmiah melalui suatu kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum yaitu
kegiatan yang bertujuan untuk memverifikasi suatu konsep pembelajaran. Selain
dapat membantu dalam menunjang teori, dengan kegiatan praktikum mahasiswa
dapat dilatih dalam menumbuhkan keterampilan melakukan eksperimen, seperti
keterampilan dalam menggunakan alat ukur, keterampilan dalam memilih metode
pengambilan data pengukuran, keterampilan mengolah data yang diperoleh dan
sebagainya.
Ilmu fisika banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
penggunaan ilmu fisika yang sering ditemui yaitu berkaitan dengan pengukuran.
Pengukuran dalam fisika adalah membandingkan dua hal dengan salah satunya
menjandi pembanding atau alat ukur yang besarnya harusnya distandarkan.
Tujuan pengukuran yaitu untuk mengetahui kualitas atau kuantitas suatu besaran
(Giancoli, 2013).
Memahami suatu pengukuran dan besarnya terhadap benda perlu dilakukan
hal yang spesifik. Besaran suatu benda dapat diketahui dengan menggunakan alat
ukur yang sesuai dengan benda yang akan diukur. Jenis alat ukur yang digunakan
dalam pengukuran berpengaruh terhadap keakuratan atau tingkat ketelitian suatu
perhitungan. Ukuran benda dapat ditentukan dari skala yang terdapat pada alat
ukur yang digunakan.
Paham mengenai pengukuran merupakan suatu hal yang dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu untuk memahami mengenai
pengukuran karena pengukuran dibutuhkan dalam banyak hal. Praktikum
“Pengukuran Dasar 2” kali ini merupakan materi kelanjutan dari praktikum
“Pengukuran Dasar 1” dan masih berkesinambungan yaitu mengenai materi
pengukuran. Yang menjadi perbedaan yaitu dalam materi sebelumnya
menggunakan alat ukur jangka sorong, mikrometer sekrup, dan stopwatch. Kali
ini menggunakan Neraca O’hauss, gelas ukur, dan thermometer.
Alat ukur jarak merupakan salah satu alat ukur yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Alat ukur yang akan dilangsungkan memiliki fungsi
masing-masing, seperti contohnya thermometer yang merupakan sebuah alat ukur
yang digunakan untuk mengukur suhu atau temperature, dan gelas ukur yang
berfungsi untuk mengukur cairan dengan berbagai volume. Alat-alat yang akan
dilangsukan pada praktikum saat ini masih menggunakan alat manual. Belum ada
layar penampil untuk menampilkan hasil ukurnya secara langsung sehingga
kesalahan pembacaan bisa saja terjadi. Karena dalam pembacaan ukuran
milimeter jaraknya kecil sehingga dibutuhkan ketelitian.
Pengukuran merupakan kegiatan yang membandingkan besaran yang diukur
dengan alat ukur sebagai satuannya. Percobaan yang dilakukan pada praktikum
pengukuran yaitu pengukuran menggunakan alat ukur mulai dari mengukur
panjang benda, diameter benda, lebar benda, tinggi benda, dan massa benda.
Kegiatan pengukuran yang akurat merupakan kunci keberhasilan dalam
pengolahan data dan penyedia informasi. Namun, dalam setiap pengukuran selalu
ada ketidakpastian niali pengukuran. Hal itu dapat diakibatkan oleh keterbatasan
alat maupun ketidaktelitian orang yang melakukan pengukuran. Untuk
mendapatkan ketepatan nilai yang akurat pengukuran biasanya dilakukan
mengggunakan alat ukur yang akurat yang memiliki nilai keakuratan tinggi dan
dilakukan secara berulang-ulang sehinngga didapatkan sejumlah data yang
mendekati nilai sebenernya yang kemudian dapat diolah menjadi Kembali
menggunakan kaidah-kaidah statistika (Burhanuddin, 2011)
Untuk itu dalam praktikum pengukuran tidak hanya harus dapat
menggunakan alat ukur, namun harus didukung dengan pengetahuan lainnya
seperti pengetahuan aturan angka penting dan pengetahuan terhadap ketelitian alat
ukur yang digunakan. Kegiatan praktikum dapat berlangsung dengan baik dan
sesuai hasil yang diharapkan jika individu tersebut memahami apa yang menjadi
rumusan masalah dalam sebuah praktikum dan sudah menguasai keterampilan
proses sains. Keterampilan proses sains adalah keterampilan yang digunakan oleh
ilmuwan ketika melakukan penyelidikan ilmiah.

1.2. Perumusan Masalah


1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Tujuan Praktikum
BAB II
LANDASAN TEORI

Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang


telah ditetapkan sebagai standar pengukuran. Alat bantu dalam proses pengukuran
disebut alat ukur. Alat ukur dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, misalnya
alat ukur panjang (mistas, jangka sorong, dan mikrometer sekrup), alat ukur
massa, alat ukur waktu, dan alat ukur suhu, dll (Sasmito, 2010).
Ketidakpastian dalam pengukuran dapat terjadi karena dua macam
kesalahan yakni kesalahan sistematis (systematic error) dan kesalahan acak
(random error). Kesalahan sistematis adalah kesalahan yang cenderung terjadi
sama berulang untuk pengukuran diulang, sehingga memberikan hasil yang
konsisten di atas nilai sebenarnya atau konsisten di bawah nilai sebenarnya.
Kesalahan muncul karena dalam alat sudah ada suatu kesalahan yang
mempengaruhi hasil ukur sehingga setiap kali mengukur terdapat perbedaan yang
sama antara nilai yang sebenarnya dan hasil ukur. Sedangkan kesalahan acak
terjadi akibat gejala yang tidak dapat dikendalikan dan merupakan
perubahanperubahan yang berlangsung secara cepat, (Sukhla, 2006)
Melakukan pengukuran dalam suatu besaran fisika, sangat dibuthkan
dengan namanya alat ukur, dengan adanya alat ukur dapat membantu kita
mendapatkan data hasil pengukuran. Faktor lain selain alat ukur untuk
mendapatkan hasil yang akurat perlu adanya faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi proses pengukuran, antara lain benda yang diukur, proses dalam
pengukuran, kondisi suatu lingkungan dan orang yang melakukan pengukuran.
Alat-alat pengukuran tersebut antara lain (Mikrajuddin, 2016).
Mikrometer Sekrup Untuk mengukur panjang benda sampai ketelitian 0,01
mm atau 0,001 cm digunakan mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup memiliki
dua macam skala, yaitu skala utama dan skala melingkar. Bagian utama
mikrometer sekrup adalah sebuah poros berulir yang dipasang pada silinder
pemutar atau biasa disebut bidal. Pada ujung silinder pemutar ini terdapat garis-
garis skala yang membagi 50 bagian yang sama. Jika silinder pemutar diputar satu
putaran penuh, maka poros akan bergerak sejauh 0,5 mm. Mengingat silinder
pemutar memiliki 50

BAB III
PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA

BAB IV
ANALISA DATA

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai