Oleh :
Dr. Betti Nuraini, M.M. (0325096803/Ketua)
Dr. Hj. Ihsana El Khuluqo, (0309015703/Anggota)
Prof. Dr. H. Ade Hikmat, M.Pd Prof. Dr. Nani Solihati, M.Pd
NIDN. 0019066301 NIDN. 0029116401
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
2. Tim Pelaksana
Program Studi (Lintas Bidang
No Nama Jabatan
Disiplin Bidang Ilmu) Tugas
1 Dr. Betti Nuraini, Ketua Magister Administrasi Manajemen
M.M. Pendidikan Pendidikan
2 Dr. Hj. Ihsana El Anggota 1 Magister Administrasi
Kurikulum
Khuluqo, M.Pd Pendidikan
3. Mitra
Ketua/ Nama Lembaga/
No Dana
Penanggung Jawab Kelompok Mitra
1 Dahliah SPS PAUD Mawar 03 -
Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini sangat penting dan memiliki kekhawatiran yang sangat
bekesan bila penyelenggaraan pendidikan tidak sesuai dengan mutu dan tumbuh kembang anak.
Untuk itu, peningkatan mutu dan kualitas setiap layanan suatu sekolah harus dilakukan salah
satunya melalui akreditasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan model
technical assistance dalam bentuk edukasi berupa peyuluhan dan pendampingan mengenai
akreditasi BAN PAUD dan PNF untuk tahun 2021. Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam
pengabdian masyarakat ini berupa a) Studi pendahuluan, b) Pelaksanaan, c) Pendampingan, d)
Evaluasi. Unggahan dokumen disesuaikan dengan pemenuhan butir yang ada pada standar: a)
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA), b) Standar isi, c) Standar Proses, d)
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, e) Standar Sarana dan Prasarana, f) Standar
Pengelolaan, g) Standar Pembiayaan, h) Standar Penilaian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini
terbukti mampu memberikan manfaat kepada para guru PAUD yang ada di SPS PAUD Mawar 03
berupa pengetahuan dan motivasi untuk memenuhi dokumen dan kelengkapan delapan standar dari
butir Penilaian Prasyarat Akreditasi (PPA) BAN PAUD dan PNF. Kegiatan pengabdian
masyarakat ini menggabungkan teori dan praktek. Tujuannya membantu tingkat ketercapaian
lembaga PAUD yang sudah terakreditasi. Hasilnya terjadi persamaan persepsi tentang akreditasi,
siap dokumen akreditasi, dan upload dokumen di Sispena.
BAB 1. PENDAHULUAN
Akreditasi belakangan ini banyak diperbincangkan bagi para guru baik dalam forum resmi
maupun nonformal. Isu akreditasi ternyata membuat para guru kaget dan takut dengan
persiapannya yang menyita waktu, tenaga dan biaya. Alasan ketakutannya karena akreditasi adalah
hal yang sangat menentukan mutu atau kualitas lembaganya, sehingga harus bersiap untuk kerja
lembur. Kerja keras untuk mempersiapkan berkas/ dokumen yang jumlahnya tidak sedikit dalam
rentang 2 tahun terkahir. Ditambah lagi sarana serta prasarana harus dilengkapi supaya ketika
asesor akreditasi datang dapat terkesan.
Lembaga PAUD termasuk satuan pendidikan yang terkena kebijakan untuk segera
melakukan akreditasi. Mulai dari Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), dan
Taman Kanak-Kanak (TK). Seperti yang diungkapkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan bahwa seluruh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia harus
terakreditasi pada 2020. Muhadjir Effendy dalam Rakornas BAP PAUD dan PNF di Yogyakarta
juga berpesan akan pentingnya PAUD sebagai landasan dari pendidikan. “Pendidikan PAUD
merupakan landasan dari pendidikan, sehingga sebagai landasan itu sangat penting karena
menentukan keberlanjutan pendidikan selanjutnya. Sehingga sebagai pemangku kepentingan itu
(keberadaan) pendidikan anak usia dini adalah benarbenar penting. Semoga rakor ini bisa
menghasilkan pembahasan bagi program dan strategi layanan akreditasi yang berkualitas.
Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas) mencantumkan Pendidikan Nonformal sebagai salah satu jalur pendidikan
dan diperlakukan setara dengan Pendidikan Formal. Hal tersebut mempunyai konsekwensi
pemberlakuan penjaminan mutu pendidikan melalui akreditasi, yang pelaksanaannya diserahkan
kepada Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN
PAUD dan PNF), sesuai dengan ketentuan di dalam Peraturan Pemerintah (PP RI) no. 13 Tahun
2015 yang merupakan perubahan ke dua dari PP RI no. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 59 Tahun 2012 tentang
BAN PAUD dan PNF.
Akreditasi PAUD adalah sebuah upaya penilaian dari pemerintah untuk mengukur kelayakan
program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Selain itu merupakan
bagian dari upaya penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan oleh Pemerintah. Dalam
http://www.acics.org menambahkan bahwa akreditasi Helps determine if an institution meets or
exceeds minimum standards of quality (membantu menentukan apakah suatu institusi memenuhi
atau melampaui standar kualitas minimum). Mengukur mutu atau kualitas pendidikan sesuai yang
dipersyaratkan dalam 8 standar akreditasi. Diantaranya (1) Standar Kompetensi Lulusan, (2)
Standar Isi, (3) Standar Proses, (4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) Standar Sarana
dan Prasarana, (6) Standar Pengelolaan, (7) Standar Pembiayaan dan (8) Standar Penilaian
Pendidikan.
Berlandaskan banyaknya masalah yang ada di lapangan menuntut BAN PAUD dan PNF
berupaya mencari solusi terhadap beberapa permasalahan tersebut. Solusi praktis yang sering
dilakukan melalui pendampingan untuk datang langsung kelapangan atau kelembaga dalam
mengobservasi apa yang terjadi dan dari mana sumber permasalahan dalam melengkapi
persyaratan akreditasi. Pengabdian pada masyarakat difokuskan pada pembinaan dan
pendampingan kelengkapan butir instrument akreditasi BAN PAUD dan PNF. Terdapat beberapa
tindakan pengabdian yang dilakukan yang pertama pembinaan melalui penyampaian materi
mengenai kedelapan syarat akreditasi BAN PAUD dan PNF. Proses pengabdian masyarakat
selanjutnya melalui tindak lanjut terhadap aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena) PAUD
dan PNF yang menggunakan sistem aplikasi web. Tidak mudah menggunakan aplikasi Sistem
Penilaian Akreditasi (Sispena) PAUD dan PNF karena memerlukan stabilitas internet untuk
mengupload beberapa dokumen yang ada disetiap butir instrument akreditasi PAUD dan PNF.
Data yang diupload haruslah menggunakan spesifik khusus sesuai yang dibutuhkan setiap butirnya.
Hal inilah yang menyebabkan perlunya ada pendampingan dan pembinaan terhadap akreditasi
BAN PAUD dan PNF sebagai bentuk pengabdian pada Masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya proses pembinaan dan pendampingan yang
harus dilakukan di PAUD Mawar 03 sebagai bentuk pengabdian pada Masyarakat. Pengabdian di
PAUD Mawar 03 bukan hanya faktor tuntutan kewajiban mengajukan akreditasi tiap lembaga
saja, melainkan harus menggunakan aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena) harus
ditetapkan lulus penilaian oleh team desk assessment sebelum masuk ketahapan visitasi akreditasi.
1.2 Permasalahan Mitra
Rendahnya pengetahuan tentang teknologi sebagai masalah yang banyak dialami oleh guru
PAUD. Padahal saat ini dokumen atau borang akreditasi harus di upload di dalam sistem akreditasi
online yang namanya Sispena. Tidak sedikit guru yang belum familier dengan komputer dan
jaringan internet, sehingga kebijakan tersebut serasa memberatkan. Belum lagi aktivtitas untuk
merubah hardfile menjadi softfile dengan cara di scan yang begitu memberatkan bagi mereka.
Kendala lain adalah guru mengalami kebingungan terkait format dokumen untuk setiap butir
akreditasi. Di dalam setiap butir akreditasi telah memberikan panduan berupa kisi-kisi yang
tujuannya untuk mempermudah guru dalam membuatnya. Namun meskipun sudah diberi kisi-kisi
guru masih bingung karena disuguhi beberapa jenis dokumen dari berbagai lembaga yang
formatnya berbeda. Keadaan itu membuat guru menjadi bingung dan dampaknya adalah tidak jadi
mengerjakan dokumen akreditasi. Padahal setiap butir akreditasi tidak menuntut untuk sama
formatnya yang terpenting adalah komponen/ itemnya dapat terpenuhi.
Bentuk dokumen setiap butir akreditasi belum dimengerti secara penuh oleh para guru.
Misalnya tentang dokumen bukti sosialisasi visi dan misi kepada orangtua. Para guru jika ditanya
hal tersebut yang diserahkan kepada asesor hanya sekedar potonya. Padahal lebih dari itu ada
undangan, daftar hadir dengan paraf, notulen rapat dan poto.
BAB 2. SOLUSI PERMASALAHAN
Solusi yang ditawarkan berupa kegiatannya meliputi (1) Penyamaan persepsi tentang pentingnya
akreditasi, (2) Penyiapan dokumen 8 standar, dan (3) Upload dokumen di Sispena. Targetnya guru
PAUD diharapkan memiliki keterampilan untuk dapat menyiapkan dokumen yang memenuhi
kreteria ALS (Ada, Lengkap, dan Sesuai) yang jumlahnya 60 butir. Serta dapat mengunggah
dokumen akreditasi di aplikasi sispena. Luarannya adalah guru PAUD (1) Memiliki pemahaman
tentang pentingnya akreditasi dalam peningkatan mutu lembaga, (2) dapat menyusun dokumen
akreditasi 8 standar, (3) Dapat upload dokumen akreditasi pada aplikasi sispena.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah model technical assistance dalam bentuk
edukasi berupa peyuluhan dan pendampingan mengenai akreditasi BAN PAUD dan PNF. Tahapan
kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan empat tahapan
diantaranya sebagai berikut:
a. Tahap I (Studi Pendahuluan)
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan diantaranya: 1) Melakukan studi meta data dari
rekapan BAN PAUD dan PNF ditahun 2021 yang disingkronkan dari data Diknas Kota Jakarta
Barat mengenai data lembaga PAUD yang belum melakukan akreditasi hingga tahun 2021. 2)
Melakukan pengumpulan data berupa wawancara terbuka pada SPS PAUD Mawar 03, 3)
Persiapan materi penyuluhan bimbingan teknologi instrumen penilaian prasyarat akreditasi
pendidikan anak usia dini, 4) Menyiapkan bahan penyuluhan dengan menggunakan instrumen
Penilaian Prasyarat Akreditasi (PPA) tahun 2021 untuk penyelenggaraan PAUD dari BAN
PAUD dan PNF Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 5) Persiapan alat-alat yang
digunakan untuk penyuluhan akreditasi sebagai inti kegiatan pelaksanaan Pengabdian
Masyarakat.
b. Tahap II (Pelaksanaan)
Pada tahap ini dilakukan rangkaian kegiatan pelatihan yang terdiri dari 1) Penyuluhan
instrumen akreditasi BAN PAUD dan PNF tahun 2021. Pada tahap ini rangkaian informasi
yang berhubungan pengetahuan mengenai instrumen akreditasi, 2) Kegiatan penyuluhan
dilakukan oleh tim PKM sebagai narasumber.
c. Tahap III (Pendampingan)
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan diantaranya: 1) Pendampingan mengenai instrumen
prasyarat akreditasi mulai dari menscan dokumen yang tidak lebih dari 2 MB dan mengunggah
dokumen mulai dari standar satu hingga standar delapan, 2) Pendampingan pemenuhan
dokumen yang sudah diunggah harus lebih dari 80%.
d. Tahap IV (Evaluasi)
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan diantaranya: 1) Monitoring kelengkapan dokumen dari
standar satu hingga standar delapan melalui web https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/sispena,
2) Mengevaluasi setiap butir unggahan setiap standar agar sesuai dengan butir instrumen
akreditasi yang dibutuhkan, 3) Melakukan upaya tindak lanjut dari hasil evaluasi butir
instrumen.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1.3 Anggaran Biaya
Biaya yang diusulkan
No Komponen
(Rp.)
Honorarium untuk pelaksana, petugas laboratorium,
pengumpul data, pengolah data, penganalisis data, honor 1.800.000
1
operator, dan honor pembuat sistem (maksimum 30% dan
dibayarkan sesuai
Pembelian bahan habis pakai untuk pembelian ATK,
fotocopy, surat menyurat, penyusunan laporan, cetak,
2 2.000.000
penjilidan, publikasi, pulsa, internet, bahan laboratorium,
langganan jurnal, bahan pembuatan alat/mesin bagi mitra
Perjalanan untuk survei/sampling data, sosialisasi/
pelatihan/pendampingan/evaluasi, Seminar/ Workshop 1.500.000
3
DN-LN, akomodasi-konsumsi, perdiem/ lumpsum,
transport.
Sewa untuk peralatan/mesin/ruang laboratorium,
4 kendaraan, kebun percobaan, peralatan penunjang 1.700.000
pengabdian lainnya
1.4 Jadwal Kegiatan
Tahun 2020
No Aktivitas
1 2 3 4 5 6
1. Studi Dokumen
2. Koordinasi Tim
Indonesia, P. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sekretariat Negara.
Kebudayaan., K. P. dan. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun
2018 tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kemdikbud. (2015). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Taman Kanak-Kanak. Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Lilis, M. (2016). Strategi Perkembangan pada Anak (Kencana). Badan Akreditasi Nasional. 2016.
Perkembangan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Nonformal 2008 s/d
2016. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Becton Loveless. Is Accreditation
Meaningful in Early Childhood Programs?.https://www.education corner.com/ Diunduh 20
agustus 2019
Chu, S. K. W., Reynolds, R. B., Tavares, N. J., Notari, M., & Lee, C. W. Y. (2017). 21st Century
Skills Development Through Inquiry-Based Learning: From Theory to Practice. Singapore:
Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-10 2481-8
Edward Sallis, (2011), manajemen Mutu Terpadu Pendidikan, Yogyakarta, IrcisoD Fithri
Radhiyatul dan Wewen Anggraini. 2018. Peningkatan Mutu Sekolah TK Melalui Akreditasi
Se-Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal PAUD Lectura Dini, Vol
2, No 1, Oktober 2018
S1 S2 S3
Universitas Universitas Universitas
Nama PT Lampung Bandar Negeri Jakarta
Lampung
Pendidikan Pemasaran Manajemen
Bidang Ilmu
Sejarah Pendidikan
Tahun Masuk- 1997-1992 2006-2008 2010-2013
Lulus
Perjuangan Kaum Analisis Strategi Sistem
Pongyi dalam Pemasaran pada Pengembangan
Kemerdekaan Lembaga Sumber Daya
Negara Burma Pendidikan Pendidik dan
Judul Skripsi / Bimbingan Tenaga
Tesis / Disertasi Belajar Bina Kependidikan
Mandiri Ranilon pada pada SMP
Bandar Terpadu Ar-
Lampung Raihan Bandar
Lampung
Drs. Husin Sayuti Ir. M. Yusuf Prof. Djaali
Nama Pembimbing
Sulfarano
/ Promotor
Barusman, MBA
Pendanaan
No. Tahun Judul penelitian Jumlah
Sumber
( Juta Rp )
2014 The Management of Human Mandiri Rp. 30.000.000
Resource Development in Ar
1
Raihan Bandar Lampung
Junior High School
2019 Study of Environmental Mandiri Rp. 15.000.000
Friendly Support
Management Based on
2
Adiwiyata Program in Musi
Rawas District (case Study in
Terawas State High School)
3
Pendanaan
No. Tahun Judul pengabdian Jumlah
Sumber
( Juta Rp )
2016 Agen Penggerak Gerakan Himpaudi -
1 Nasional Pembelajaran Pusat
Aku Anak Jujur”
2018 Gerakan Membaca Buku Direktorat Rp. 150.000
untuk Anak Usia Dini Pembinaan
Pendidikan
2
Keluarga.
Kemdikbud
RI
3
Volume /
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor
1 2014 The Management of Human Vol 1 Indonesia
Resource Development in Ar Number 2 Journal of
Raihan Bandar Lampung Educational
Junior High School Review (IJER)
2 2017 Pengaruh Budaya Organisasi Volume 3 Jurnal
dan Diklat Terhadap Kinerja Nomor 1 Manajemen
Pegawai di Lembaga (INTERPROF)
Permasyarakatan Narkotika
Kelas IIA Kabupaten Musi
Rawas
3 2018 Pengaruh Kepemimpinan dan Volume 4, Jurnal
Kompensasi terhadap Kinerja Nomor 2 Manajemen
Pegawai di Kecamatan Muara (INTERPROF)
Kelingi, Kabupaten Musi
Rawas
4 2019 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Vol. 24, No. Jurnal Media
Kepala Madrasah dan Motivasi 3 Ekonomi
Kerja terhadap Kinerja Guru (JURMEK)
Madrasah Aliyah, se-
Kecamatan Tebet, Jakarta
Selatan.
Volume / Nama
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah
Nomor Proseding
1 2012 Education Quality Improvement Vol 1 ISQAE
Policy for Basic and Intermediate Number 1 (International
Education Level. Seminar on
Quality and
Affordable)
2 2019 Study of Environmental Friendly Volume 1 UG
Support Management Based on Economics
Adiwiyata Program in Musi Faculty
Rawas District (case Study in International
Terawas State High School) Conference
Jumlah
No. Tahun Judul Buku Penerbit
Halaman
1 2017 Sumber Daya Manusia Bidang 102 PT. Raja
Pendidikan Grafindo
Persada,
Jakarta.
2 2019 Menumbuhkan Minat Baca 32 Direktorat
Anak Pembinaan
Pendidikan
Keluarga.
Kemdikbud
RI
3 2020 Profil Hasil Akreditasi PAUD 188 CV. Anugrah
dan PNF Provinsi Lampung Utama
Raharja,
Bandar
Lampung.
1. HONORARIUM
Item Honor Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
1. Honorarium Ketua 1.000.000
2. Honorarium anggota 800.000
Sub Total (Rp) 1.800.000
3. PUBLIKASI
Item Bahan Volume Satuan Harga (Rp) Total (Rp)
Publikasi artikel ilmiah 1 1 1.500.000 1.500.000
Sub Total (Rp) 1.500.000
4. SEWA DAN LAPORAN
Item Bahan Volume Satuan Harga (Rp) Total (Rp)
Sewa Gedung 600.000
Sewa Soundsystem 500.000
Cetak Proposal 4 50.000 200.000
Cetak Laporan 4 100.000 400.000
Sub Total (Rp) 1.700.000
Total Keseluruhan Rp. 7.000.000
4. Peta Lokasi Wilayah Mitra.
5. Formulir Kendali Mutu Proposal Pengabdian Masyarakat
6. Surat Pernyataan kesediaan Bekerja sama dari mitra bermaterai Rp. 6.000; (Lampiran F).