Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

HASIL SURVEY TRACER STUDY

PROGRAM STUDI
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
STIKes MEDISTRA LUBUK PAKAM
TIM PENYUSUN

Kuat Sitepu,S.Kep.,Ns.,M.Kes ………………

………………
Tahan Adrianus Manalu, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.MB

Tati Murni Karo-Karo,S.Kep.,Ns.,M.Kep ……………….

DAFTARISI
Halaman
DAFTAR TIM PENYUSUN........................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN................................................................ 1
1.1............................................................Latar Belakang 1
1.2..........................................................Tujuan Kegiatan 5
1.3..........................................Keluaran yang diharapkan 5
1.4........................................................Manfaat Keluaran 6
1.5.................................................Hakekat Tracer Study 6

BAB 2. METODOLOGI.................................................................. 8
2.1 Ruang Lingkup Kegiatan................................................. 8
2.1 Tahapan Tracer Study.................................................... 13
2.3 Pengembangan Sistem Tracer Study............................ 25
2.4 Pelaksanaan Tracer Study.............................................. 26
2.5Waktu Pelaksanaan........................................................... 29
2.6 Organisasi Pelaksana.....................................................
2.7 Umum............................................................................
BAB 3. HASIL PENELUSURAN................................................... 30
3.1 Hasil Survey................................................................... 30

BAB 4. PENUTUP DAN TINDAK LANJUT................................ 40


4.1 Kesimpulan...................................................................... 40
4.2 Tindak Lanjut................................................................... 44

LAMPIRAN

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tracer study untuk stakeholder alumni Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

merupakan salah satu studi empiris yang diharapkan menyediakan informasi untuk

mengevaluasi hasil pendidikan di Jurusan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes

MEDISTRA Lubuk Pakam. Informasi ini digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dalam

menjamin kualitas pendidikan. Dengan kegiatan tracer study ini diharapkan program studi

mendapatkan informasi indikasi kekurangan pelaksanaan program studi dan menyediakan

dasar-dasar pelaksanaan perencanaan dimasa depan. Demikian pula infromasi terhadap

pengetahuan dan keahlian yang relevan.Para alumni diharapkan juga dapat memberikan

penilaian kondisi dan ketentuan belajar yang mereka alami masa belajar dikaitkan dengan

dunia kerja yang mereka hadapi. Bagi para pengguna, hasil kajian ini diharapkan dapat

bermanfaat untuk menjadi salah satu pertimbangan apakah mereka akan menggunakan

alumni Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam di

rumah-rumah sakit atau di instansinya. Bagi pengelola (Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam), diharapkan dapat bermanfaat untuk

menentukan strategi dan orientasi pendidikan, melakukan perbaikan konsep maupun teknis

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran sehingga lulusan semakin menjadi lebih baik

dalam kapasitas intelektualitasnya, keterampilan maupun akhlak dan kepribadiannya.

Hasil tracer study untuk stakeholder alumni Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam. ini juga diharapkan dapat dipakai sebagai

bahan pertimbangan dalam pengembangan kualitas proses pembelajaran dan evalausi

pembelajaran serta pengembangan manajemen pendidikan. Dengan perbaikan yang terus

menerus terhadap aspek-aspek tersebut maka diharapkan pendidikan di Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam dilakukan dengan secara efisien,
efektif, dan produktif dan pada saatnya mempertinggi daya saing alumni Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam . Kegiatan Tracer Study di

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam telah

dilakukan secara kontinyu. Sistem informasi berbasis web di

www.medistraac.id/ruangakademik telah pula dikembangkan sehingga responden (alumni)

dapat melakukan kontribusi dan pemikirannya melalui website tersebut. Kegiatan Tracer

Study yang telah dilaksanakan sampai saat ini adalah yang berbasis alumni dan

stakeholder.Dalam rangka memperluas masukan stakeholder dalam kerangka tracer study,

maka kagiatan tracer study untuk stakeholder ini mempunyai peran yang signifikan bagi para

alumni, yaitu perusahaan/lembaga dimana alumni mengabdikan keahliannya.Tracer Study

yang dilakukan ini difokuskan pada persepsi lembaga terhadap kinerja alumni Program Studi

Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.

1.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan Tracer study ini adalah memperoleh informasi dari stakeholder tentang

kinerja dari alumni Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk

Pakam setelah memasuki dunia kerja. Informasi ini diperlukan dalam rangka melakukan

evaluasi terhadap sistem pembelajaran dan kurikulum di Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam. Informasi/umpan balik tersebut ditujukan

secara khusus kepada perusahaan/lembaga/instansi dimana alumni mengabdikan

pengetahuannya selama ini.

1.3 Keluaran Yang Diharapkan


a. Dokumen hasil respon stakeholder Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes

MEDISTRA Lubuk Pakam

b. Rekomendasi Perbaikan Sistem penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di

Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam

1.4 Manfaat Keluaran

a. Sebagai Bahan pertimbangan guna melakukan perbaikan system pendidikan dan

pengajaran di Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk

Pakam

b. Sebagai bahan pertimbangan guna menaikan peringkat lulusan Program Studi

Kesehatan Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam

1.5 Hakekat Tracer Study

a. Respon dari stakeholder terhadap alumni Program Studi Kesehatan Masyarakat

STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam merupakan kegiatan akademis yang perlu dan

harus dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi agar mampu memperoleh umpan balik

(feedback) dari para stakeholder tentang relevansi proses pendidikan yang telah

dijalani dengan kemampuan meningkatkan taraf hidup lulusan di masyarakat.

b. Tracer Study merupakan alat untuk memperoleh data yang dibutuhkan bagi

pengembangan suatu perguruan tinggi

c. Pelaksanaan Tracer Study sekurang-kurangnya menjawab pertanyaan tentang :

 integritas (etika dan moral)

 Komunikasi efektif

 Ketrampilan Klinik

 Penguasaan IPTEKS

 Berpikir kritis/analitis
 Pengelolaaan dalam asuhan kesehatan

 Mengutamakan keselamatan pasien

 Kepemimpinan

 Kerjasama tim kesehatan

 Mawas diri dan pengembangan diri

BAB 2
METODOLOGI

2.1 Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang Lingkup kegiatan tracer study ini terdiri dari :

1. Kajian profil perusahaan/lembaga tempat alumni bekerja

2. Persepsi stakeholder terhadap kinerja alumni dalam hal aspek sebagaimana

ditampilkan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Aspek Persepsi Stakeholder yang diukur

No Deskripsi
1 integritas (etika dan moral)
2 Komunikasi efektif
3 Ketrampilan Klinik
4 Penguasaan IPTEKS
5 Berpikir kritis/analitis
6 Pengelolaaan dalam asuhan kesehatan
7 Mengutamakan keselamatan pasien
8 Kepemimpinan
9 Kerjasama tim kesehatan
10 Mawas diri dan pengembangan diri

2.2 Tahapan Tracer Study

Secara umum, pelaksananaan tracer study ini dilakukan melalui tiga tahapan, seperti

ditampilkan pada Gambar 2.1 di bawah ini. Tabel 2.2 menampilkan detil dari kegiatan

tracer yang ditampilkan pada diagram.

1 2 3

Pengembangan Konsep Pengumpulan Data Analisis Data dan


Dan Instrumen Penulisan Laporan

Tabel 2.2 Fase survey dan tugas utama


No Fase Tugas Pekerjaan Utama waktu
1 Pengembangan  Penetapan Tujuan Survey ( memilih 1 bulan
Konsep dan tema untuk dikaji)
Instrumen  Rancangan Survey Online dan Ofline
 Konsep teknis untuk melaksanakan
survey
 Perumusan item kuisioner dan respon
 Memformat daftar kuisioner
 Pengujian tahap awal kuisioner
 Pencetakan kuisioner dan bahan yang
lainnya
2 Koleksi Data  Pendistribusian dan pengumpulan 1 minggu
kuisioner
 Memastikan partisipasi yang tinggi
(Peringatan dalam kegiatan)
3 Analisa Data dan  Penetapan system kode untuk 1 minggu
penulisan laporan tanggapan pertanyaan terbuka
 Penggkodean tanggapan terbuka
 Pemasukan data dan mengedit data
(Kontrol kualitas)
 Analisa data
 Persiapan laporan survey

2.3 Pengembangan Sistem Tracer Study

System tracer study berbasis web dengan memanfaatkan teknologi informasi akan

digunakan sebagai sistem dalam pelaksanaan Tracer Study ini. Sistem ini telah

dikembangkan pada kegiatan Tracer Study tahun sebelumnya. Hal ini diharapkan akan

lebih menarik dan memudahkan baik dalam pengumpulan data maupun dalam

analisisnya. Namun sistem yang telah ada perlu dilakukan perbaikan dan penambahan

fitur khususnya terkait dengan responden, dimana kalau pada tahun lalu respondennya

adalah lulusan, sedangkan untuk kegiatan ini responden adalah

perusahaan/instansi/lembaga dimana alumni bekerja.

2.4 Pelaksanaan Tracer Study


2.4.1 Populasi

Populasi dari studi ini adalah stakeholder Program Studi Kesehatan Masyarakat

STIKesMEDISTRA, yaitu: perusahaan/instansi/lembaga tempat alumni bekerja.

Perusahaan dimaksud adalah perusahaan/lembaga kesehatan yang berskala

nasional, atau regional, atau perusahaan yang cukup besar.Instansi dimaksud

adalah instansi pemerintah, baik pada skala pemerintahan pusat maupun

daerah.Sedangkan lembaga dimaksud adalah lembaga non pemerintah namun

mempunyai kegiatan yang berskala nasional maupun regional.Populasi dalam

tracer study ini adalah 31 institusi tempat kerja para lulusan.

2.4.2 Sampel

Dengan mempertimbangkan bahwa stakeholder dari Program Studi Kesehatan

Masyarakat STIKesMEDISTRA sudah begitu luasnya, maka sampel yang

diambil pada studi ini adalah 80 % dari total populasi dengan jumlah 24 institusi.

Pemilihan perusahaan dan instansi ini juga didasarkan pada ketersebaran alumni

berdasarkan bidang ilmunya (program studi).Artinya, perusahaan yang dipilih

dapat menggambarkan keterwakilan pada masing-masing program studi.

Metode Pengambilan Data dari Sampel

Pengambilan data dilakukan dengan email pada alamat stakeholder. Penelusuran

alamat stakeholder dilakukan melalui informasi yang telah didapat dari responden

alumni pada studi tahun sebelumnya dan juga berdasarkan data yang ada di

www.medistra.ac.id/ruangakademik.Selain itu, juga didasarkan pada informasi

informal dari alumni.

Uji Instrumen
Uji instrument dalam tracer study ini adalah dengan menggunakan uji validitas

isi dan validitas konstruk.Validitas isi dilakukan dengan memberikan kusioner

kepada 3 orang ahli. Penilaian uji validitas instrument ini terhadap content validity

index (CVI) sebesar 0.895.

Validitas konstruk diberikan kepada 15 institusi yang menggunakan lulusan

S2 kesehatan Masyarakat diluar lulusan Program Studi Kesehatan Masyarakat

STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam. Hasil uji validitas konstruk untuk kuisioner

strategi koping dianggap valid karena r hasil lebih besar dari r tabel (0.482).

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan

indikator dari variabel. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten dan stabil dari waktu ke waktu.

Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsisten hasil sebuah jawaban

tentang tanggapan responden. Pengujian reliabilitas menggunakan uji statistik

Cronbach Alpha..Hasil uji reliabilitas kuisoner tracer study adalah 0.94 sehingga

dapat disimpulkan bahwa kuisioner tersebut reliabel.

Analisis Data

Data yang diperoleh dari stakeholder selanjutnya ditabulasi berdasarkan program

studi asal alumni. Data ini akan dianalisis dengan statistic deskriptif. Data yang

diidentifikasi meliputi aspek-aspek seperti dijelaskan pada form kuesioner. Data

ini dapat digunakan untuk membantu dalam mengevaluasi relevansi kurikulum

yang ‘digunakan’ untuk menghasilkan Magister dan perbaikannya.

2.4.3 Metode Penyajian Hasil Kajian


Bentuk Penulisan dan Penyajian Laporan Hasil kajian. Penulisan hasil kajian

dilakukan dengan cara memberikan uraian, konsep, gambar, justifikasi, lampiran

lampiran penunjang. Penyajian Hasil dilakukan dengan memvisualisasikan dalam

bentuk Tabel, grafik, sesuai pilihan dan dianjurkan menggunakan bentuk grafik,

atau histogram grafik.

2.5 Waktu Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan kegiatan Tracer Studi adalah tahun 2014-2014

2.6 Organisasi Pelaksana

Gambar 2.2 berikut ini menampilkan struktur organisasi dari pelaksanaan Tracer

Study ini. Kegiatan ini dilakukan secara terpusat di Program Studi Kesehatan

Masyarakat STIKes DELI HUSADA, dan dikoordinasi oleh Tim Tracer Study,

dengan penanggung jawab Wakil Ketua I

Wakil Ketua I
Penanggung Jawab

 Koordinasi dengan tim


Tim Tracer Study  Menyusun Kuisioner
 Menulis laporan

 Menyusun Kuisioner
 Bertanggungjawab
keabsahan data dari program
studi
 Menulis laporan
2.7 Umum

Dari hasil analisis kuesioner yang telah diisi oleh responden baik yang dikirimkan

melalui surat maupun secara langsung diisi melalui website Trace StudyProgram Studi

Kesehatan Masyarakat STIKesMEDISTRA, maka dapat dilakukan analisis terkait

dengan persepsi stakeholder terhadap kinerja alumni. Responden diminta untuk

melakukan penilaian terhadap kinerja alumni berdasarkan skala Lickert.


BAB 3
HASIL PENELUSURAN

3.1 Hasil Tracer Study Alumni


3.1.1 Pekerjaan Alumni

85%
90%
80%
70%
60%
50% Bidang Pekerjaan
40%
30%
15%
20%
10%
0%
Kesehatan Non-Kesehatan

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil bahwa pekerjaan responden hampir seluruhnya
bekerja sebagai perawat atau di bidang kesehatan yaitu 85 % dan sebagian kecil bekerja
sebagai wiraswasta atau di bidang non kesehatan (analist claim, account executive, dan
surveyor) yaitu 15 %.

3.1.2 Kesesuaian pekerjaan dengan pendidikan

100% 92%

90%
80%
70%
60%
50% Kesesuaian dengan bidang
40%
30%
20% 8%
10%
0%
Sesuai Tidak Sesuai

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa lulusan yang bekerja sesuai dengan pendidikan adalah
92%, dan yang tidak sesuai dengan bidang pekerjaaan adalah 8%
3.1.3 Masa Tunggu Kerja

89%
9000%
8000%
7000%
6000%
5000%
Masa Tunggu Pekerjaan
4000%
3000%
2000%
1000% 9% 2%
0%
1 Bulan 2-3 Bulan ≥ 4 Bulan

Berdasarkan data diatas, diperoleh data sebagian besar responden dalam mencari kerja adalah
2-3 bulan sebanyak 89 %, waktu tunggu 1 bulan sekitar 9% dan sebagian kecil responden
dalam mencari pekerjaan ≥ 4 bulan sebanyak 2 %.
3.2 Tracer Study Stakeholder
3.1.1 Integritas

86% 84% 85%


90% 82%
80%

70%

60%

50% Sangat Baik


Baik
40% Cukup
Kurang
30%

20% 12%
8% 8% 8% 7%
10% 4% 2% 3% 1% 5% 3%
2%
0%
Kedisiplinan Kejujuran Motivasi Kerja Etos Kerja
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa integritas lulusan mayoritas baik.Berdasarkan
kategori kedisiplinan sangat baik 8%, baik 86%, cukup 4% dan kurang 2%, untuk kategori
kejujuran sangat baik 12%, baik 84%, cukup 3% dan kurang 1%, berdasarkan kategori
motivasi kerja sangat baik 8%, baik 85%, cukup 5% dan kurang 2%, berdasarkan kategori
etos kerja sangat baik 8%, baik 82%, cukup 7% dan kurang 3%. Berdasarkan hasil analisis
tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas integritas alumni berada pada kategori baik
yaitu dengan rata-rata 84,25%.

3.1.2 Ketrampilan Klinik

100% 92% 90% 89%


85% 86%
90%
80%
70%
60%
50% Sangat Baik
Baik
40% Cukup
30% Kurang
20% 10% 10%
5% 5% 7%
10% 2%1% 2%2% 2%2% 4% 2%2%
1%
0%
Penerapan Produktivitas Inovasi Kemampuan Tanggap
Keilmuan Kerja Penyelesaian Terhadap
Masalah Kebutuhan
Pasar
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa ketrampilan klinik lulusan mayoritas baik.
Berdasarkan kategori penerapan keilmuan sangat baik 5%, baik 92%, cukup 2% dan kurang
1%, untuk kategori produktivitas kerja sangat baik 5%, baik 90%, cukup 2% dan kurang 2%,
berdasarkan kategori inovasi sangat baik 7%, baik 89%, cukup 2% dan kurang 2%,
berdasarkan kategori kemampuan menyelesaikan masalah sangat baik 10%, baik 85%, cukup
4% dan kurang 1%, untuk kategori tanggap terhadap kebutuhan pasar sangat baik 10%, baik
86%, cukup 2% dan kurang 2% Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa
mayoritas ketrampilan klinik alumni berada pada kategori baik yaitu dengan rata-rata 88,4%.

3.1.3 Bahasa Inggris

87%
90% 84%

80%
70%
60%
50%
Kepercayaan diri dalam berbicara
40% Kefasihan dalam penyampaian

30%
20% 12%
8%
10% 3% 2% 2% 2%
0%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa bahasa inggris lulusan mayoritas baik.
Berdasarkan kategori kepercayaan diri dalam berbicara sangat baik 8%, baik 87%, cukup 3%
dan kurang 2%, untuk kategori kefasihan dalam penyampaian sangat baik 12%, baik 84%,
cukup 2% dan kurang 2%,. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa
mayoritas penguasaan bahasa inggris alumni berada pada kategori baik yaitu dengan rata-rata
85,5%.
3.1.4 Komunikasi Efektif
90%
90%
80%
70%
60%
50% Kemampuan menggunakan bahasa
asing
40% Kemampuan mengemukakan ide
dan pendapat
30%
20%
8%
10% 2% 0%
0%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kemampuan lulusan dalam berkomunikasi
mayoritas baik. Berdasarkan kategori kemampuan menggunakan bahasa asing dan
kemampuan mengemukakan ide dan pendapat sangat baik 8%, baik 90%, cukup 2% dan
tidak ada dengan kemampuan kurang. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan
bahwa mayoritas kemampuan alumni dalam berkomunikasi dengan rata-rata 90%.

3.1.5 Kepemimpinan

85%86%
90%
80%
70%
60%
50%
Kemampuan manajerial
40% Kemampuan sebagai motivator

30%
20% 11% 9%
10% 2% 2% 2% 3%
0%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kemampuan dalam memimpin lulusan
mayoritas baik. Berdasarkan kategori kemampuan manajerial sangat baik 11%, baik 85%,
cukup 2% dan kurang 2%, untuk kategori kemampuan sebagai motivator sangat baik 9%,
baik 86%, cukup 2% dan kurang 3%,. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan
bahwa kemampuan dalam memimpin mayoritas berada pada kategori baik yaitu dengan rata-
rata 85,5%.

3.1.6 IPTEKS

85%
90%
80%
70%
60%
50%
Kemampuan dalam IT
40%
30%
20%
8%
10% 4% 3%

0%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kemampuan dalam dalam penggunanan
informasi teknologi dengan kategori sangat baik 8%, baik 85%, cukup 4% dan cukup 3%.

3.1.7 Kerjasama
90%
90% 85% 87%

80%

70%
Kemampuan dalam bersosialisasi
60%

50% Keterbukaan terhadap kritik dan


saran
40%
Kemampuan bekerjasama
30%

20%
10%
7% 5%
10% 4% 3% 3% 3% 2%
0%
0%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kemampuan dalam kerjasama mayoritas baik.
Berdasarkan kategori kemampuan dalam bersosialisasi sangat baik 7%, baik 85%, cukup 4%
dan kurang 3%, untuk kategori keterbukaan terhadap kritik dan saran sangat baik 5%, baik
90%, cukup 2% dan kurang 2%, untuk kategori kemampuan kerjasama sangat baik 10%, baik
87%, cukup 3% dan tidak ditemukan kemampuan kurang. Berdasarkan hasil analisis tersebut
dapat disimpulkan bahwa kemampuan dalam kerjasama mayoritas berada pada kategori baik
yaitu dengan rata-rata 87,3%.

3.1.8 Mawas Diri


90%
90%
80%
70%
60%
50%
Motivasi mempelajari hal baru
40%
30%
20%
7%
10% 3%
0%
0%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kemampuan dalam dalam mawas
dri/pengembangan diri alumni i dengan kategori sangat baik 7%, baik 90%, cukup 3% dan
tidak ditemukan kemampuan mawas diri dengan kategori kurang.
3.1.9 Penilaian Kualitas

90% 92% 92% 95%


100%
80%
60%
40%
20% 6% 2%2% 5% 3%2% 5% 3%2% 3% 2%0%
0%

Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kemampuan dalam penilaian kualitas
mayoritas baik. Berdasarkan kategori berpikir kritis/analistis sangat baik 6%, baik 90%,
cukup 2% dan kurang 2%, untuk kategori pengelolaan dalam asuhan kesehatan sangat baik
5%, baik 92%, cukup 3% dan kurang 2%, untuk kategori mengutamakan keselamatan pasien
sangat baik 5%, baik 92%, cukup 3% dan kurang 2%. Untuk kategori penilaian secara
keseluruhan sangat baik 3%, baik 95%, cukup 2% dan tidak ada dengan kategori kurang.
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan dalam penilaian
kualitas mayoritas berada pada kategori baik yaitu dengan rata-rata 92,2%.
BAB 4
PENUTUP DAN TINDAK LANJUT
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan analisis data maka tracer studyProgram Studi Kesehatan

Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam periode 2014-2014 dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Sebagian besar lulusan Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes MEDISTRA

Lubuk Pakam telah mampu memenuhi kebutuhan stakeholder.

2. Ada beberapa lulusan yang masih belum memenuhi kebutuhan stakeholder

4.2 Tindak Lanjut

1. Hasil Tracer study ini akan digunakan sebagai media pembelajaran sekaligus sebagai

bahan masukan untuk mengembangkan kurikulum yang terstandar demi menjaga

kualitas dan kompetensi lulusan.

2. Pembekalan soft skill bagi seluruh mahasiswa baru maupun calon wisudawan

3. Persyaratan penguasaan Bahasa Inggris pada level tertentu bagi mahasiswa tingkat

akhir

4. Peninjauan kurikulum program studi secara berkala

5. Diharapkan dapat membangu jejaring alumniSD

Anda mungkin juga menyukai