TIM PENYUSUN:
PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN
STIKES YARSI MATARAM
1
BIODATA MAHASISWA
Nama : ……………………………….
NIM : ……………………………….
Alamat : ……………………………….
Catatan :
Foto
3 x 4 cm
Mahasiswa
(……………………………............)
2
VISI DAN MISI PRODI PENDIDIKAN NERS
Visi :
Menjadi program studi Ilmu Keperawatan pilihan masyarakat yang menghasilkan lulusan
professional dan islami serta memiliki keunggulam di bidang Keperawatan Medikal Bedah.
Misi :
1. Melaksanakan proses pendidikan pada tahap akademik dan profesi berlandaskan nilai-
nilai islami serta mengikuti perkembangan IPTEK-Kes.
2. Melaksanakan penelitian inovatif dan aplikatif dalam bidang keperawatan dengan
melibatkan dosen dan mahasiswa mengikuti perkembangan IPTEK-Kes.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pemberdayaan
masyarakat dalam bidang keperawatan dan kesehatan dengan melibatkan dosen dan
mahasiswa untuk meningkatkan derajat kesehatan serta meningkatka kualitas hidup
masyarakat Indonesia.
4. Melaksanakan tata kelola program studi yang baik dengan prinsip efisien, akuntabel
dan transparan.
5. Membangun jejaring kerjasama dan mengembangkan strategi promosi efesien,
akuntabel dan transparan swasta, baik pada tahap akademik maupun tahap profesi,
dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang berkualitas serta memberdayakan
alumni untuk dapat menjamin keberlanjutan program.
3
SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia Nya akhirnya buku panduan
Pengalaman belajar praktik (PBP) Program Studi Pendidikan Ners dapat diterbitkan.
Melalui buku panduan PBP ini diharapkan mahasiswa dapat memahami berbagai kompetensi
yang telah ditetapkan.
Buku panduan ini tentu masih banyak kekurangannya, kami sangat menghargai masukan dari
staf pengajar agar dapat menyempurnakan buku panduan ini.
Terima kasih kami sampaikan kepada tim penyusun buku panduan Pengalaman belajar
praktik (PBP) Program Studi Pendidikan Ners atas peran sertanya sehingga buku kompetensi
ini dapat diterbitkan dengan baik. Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi segenap civitas
akademika.
4
DAFTAR ISI
Cover ………………………………………………………………………… 1
Biodata Mahasiswa ………………………………………………………….. 2
Visi Misi Prodi SI Keperawatan ….....………………………………………. 3
Sambutan Ka.Prodi SI Keperawatan ………………………….…………….. 4
Daftar Isi …………………………………………………………………….. 5
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ……………………………………………………….... 6
2. Tujuan ……………………………………………………………….. 6
2.1 Tujuan Umum …………………………………………………… 6
2.2 Tujuan Khusus …………………………………………………… 7
BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTEK 8
1. Sasaran Kegiatan Praktik ……………………………………………. 8
2. Waktu.............................. ……………………………………………. 8
3. Lokasi Praktik....................................................................................... 8
4. Pembagian kelompok.……………………………………………….. 8
5. Perasat..….......................…………………………………………….. 8
6. Pembimbing .....................................................……………………… 9
7. Strategi dan Metode Bimbingan.......…………………………………. 9
8. Evaluasi..................... ………………………………………………... 10
9. Indikator Penilaian.....………………………………………………... 10
10. Tugas Mahasiswa................................................................................... 11
Lampiran
5
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Perubahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan globalisasi dunia berdampak secara
langsung terhadap system pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan
dalam hal pelayanan keperawatan. Perawat dituntut untuk tampil professional saat
memberikan asuhan keperawatan serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
agar pelayanan yang diberikan dapat dilakukan secara komprehensif dapat memenuhi
kebutuhan dasar, meliputi kebutuhan bio, psiko, sosiodan spiritual klien.
Program Pendidikan Ners adalah suatu pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan
perawat profesional, proses pendidikan ini dilaksanakan melalui dua tahapan yaitu tahap
akademik dan tahap klinik. Pada tahap akademik proses belajar mengajar mahasiswa
program studi pendidikn Ners (Tahap Akademik) STIKES Yarsi Mataram menggunakan
metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL).
Kegiatan praktik selain dilakukan dengan pembelajaran SKILL LABORATORIUM
juga diaplikasikan di klinik dengan tujuan untuk menampilkan sikap dan tingkah laku
professional dan menerapkan keterampilan professional. Dengan kata lain peserta didik
dengan prilaku awal sebagai mahasiswa keperawatan, setelah memperoleh PBL
mahasiswa akan memiliki prilaku sebagai perawat profesional. Dalam fase ini mahasiswa
mendapatkan kesempatan beradaptasi pada perannya sebagai perawat profesional dalam
masyarakat keprawatan dan lingkungan pelayanan.
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas maka perlu untuk mengadakan praktik
lapangan di Puskesmas Kota Mataram dan Lombok Barat dengan harapan mahasiswa
mampu dan siap untuk menempuh program profesi. Dengan adanya rencana tersebut
maka disusunlah proposal ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengalaman belajar
praktik (PBP) mahasiswa STIKES Yarsi Mataram Program Studi Pendidikan Ners (Tahap
Akademik) Tingkat II Semester IV Program Reguler Tahun Akademik 2020/2021.
2. TUJUAN
a. Umum
Setelah melaksanakan praktik klinik keperawatan mahasiswa dapat melaksanakan
asuhan keperawatan yang aman, nyaman, efektif dan tepat (sesuai standar dan etika
keperawatan) pada klien dengan kasus dibagian keperawatan medikal bedah,
6
keperawatan keluarga, Keperawatan komunitas, keperawatan jiwa dan keperawatan
Gawat darurat.
b. Khusus
1) Melaksanakan pengkajian dan Asuhan keperawatan klien pada kasus medikal
bedah dengan gangguan pada sistem muskuloskletal
2) Melaksanakan pengkajian dan Asuhan keperawatan klien pada kasus medikal
bedah dengan gangguan pada sistem integumen
3) Melaksanakan pengkajian dan Asuhan keperawatan klien pada kasus medikal
bedah dengan gangguan pada sistem persyarafan
4) Melaksanakan pengkajian dan Asuhan keperawatan klien pada kasus gawat
darurat
5) Melaksanakan pengkajian dan Asuhan keperawatan pada klien dengan dengan
masalah kesehatan di komunitas dan keluarga.
7
BAB 2
PELAKSANAAN PRAKTEK
2. WAKTU
Waktu Pelaksanaan PBP ini dimulai tanggal 12 Juli sampai dengan 07 Agustus 2021.
3. LOKASI PRAKTIK
Lokasi yang digunakan adalah Puskesmas Lombok Barat (PKM Kediri, PKM Gunung
Sari, PKM Narmada dan PKM Gerung) dan Puskesmas kota mataram (PKM Cakra
Negara, PKM Karang Taliwang, PKM Tanjung Karang, dan PKM Ampenan).
4. PEMBAGIAN KELOMPOK
Mahasiswa terbagi dalam 8 kelompok (pembagian kelompok serta jadual terlampir).
5. PERASAT
a. Keperawatan Medikal Bedah pada sistem ;
Muskuloskletal
1) Melaksanakan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem muskuloskletal
2) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan pada sistim
muskuloskletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan
etis
3) Melaksanakan prosedur keperawatan tentang ; body movement/body mechanic,
pain management, ambulasi dini, fiksasi dan imobilisasi, wound care, ROM
exercise, pijat bayi
Integumen
1) Melaksanakan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem integumen
2) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan pada sistim
integumen pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
3) Melaksanakan prosedur keperawatan tentang ; perawatan luka bakar,
8
Persarafan
1) Melaksanakan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem persyarapan
2) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan pada sistim
persyarapan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
3) Melaksanakan prosedur keperawatan tentang ; pemeriksaan GCS, Pemeriksaan
kekuatan otot, pemeriksaan ROM
b. Keperawatan Gawat Darurat
1) Melaksanakan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan kasus
Kegawat daruratan.
2) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gawat darurat dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
3) Melaksanakan prosedur keperawatan tentang ; tatalaksana penangan gawat darurat
dengan prinsip CABD, melakukan triage, mengetahui adanya sumbatan jalan
nafas, membebaskan jalan nafas (head tilt, chin lift, jaw thrust), melakukan
resusitasi jantung paru (RJP)
c. Keperawatan komunitas dan keluarga
1) Melaksanakan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
halusinasi, waham, defisit perawatan diri, perilaku kekerasan, isolasi sosial.
2) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan pada kesehatan
jiwa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
3) Melaksanakan prosedur keperawatan tentang ; Pendidikan kesehatan, dan home
visit.
6. PEMBIMBING
Pembimbing yang dipergunakan selama kegiatan praktik klinik keperawatan
adalah :
a. Pembimbing dari Pendidikan STIKES Yarsi Mataram.
b. Pembimbing dari PKM Lombok Barat
c. Pembimbing dari PKM Kota Mataram
8. EVALUASI
Evaluasi dapat dilakuakan dengan melaksanakan evaluasi secara perorangan dan evaluasi
secara kelompok.
a. Evaluasi perorangan
1) Sikap, prilaku dan kedisiplinan mahasiswa
2) Tehnik, prosedur tindakan keperawatan
3) Kehadiran 100%
4) Laporan Individu
b. Evaluasi Kelompok
1) Laporan kelompok(askep komunitas)
9. INDIKATOR PENILAIAN
a. Attitude
1) Tata Tertib (bobot 20)
2) Kedisiplinan (bobot 20)
b. Knowledge
1) Mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan di lahan praktek
2) Menganalisa permasalahan yang ditemukan di lahan praktek dengan teori
3) Memberikan solusi atau pemecahan
c. Skill
10
1) Dengan Melihat
2) Dengan Membantu
3) Dengan Mengerjakan
12
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP AKADEMIK
Jln. TGH MUH Rais Lingkar Selatan Mataram, Telp/Fax ( 0370 ) 6161271
13
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP AKADEMIK
11.TGH. MUH RAIS Lingkar Selatan Kota Mataram
14
15
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS (TAHAP AKADEMIK)
JL. TGH Muh. Rais, Lingkar Selatan, Mataram, Telp : (0370) 627263
Website : www.stikesyarsimataramacid Email : stikes_yarsi matararMdyahoo.com
i 2 3 4 5 6 7 8
A. SISTEM INTEGUMEN
1 1 1
2 2 2
3 3 3
2 2 2
3 3 3
2 2 2
16
MELIHAT DENGAN BANTUAN TANPA BANTUAN
NO KOMPETENSI
TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF
1 2 3 4 5 6 7 8
3 3 3
2 2 2
3 3 3
B SISTEM MUSKULOSKLETAL
i i
1. Melaksanakan Asuhan keperawatan pada
dengan gangguan sistem Muskuluskletal 2 2
2
1 1 1
1.1. Melaksanakan pengkajian pada klien dengan
gangguan sistem Muskuloskletal
2 2 2
1 1 1
1.2. Menetapkan diagnosa keperawatan pada klien
klien dengan gangguan sistem Muskuloskletal
2 2 2
1 1 1
1.3. Menyusun rencana keperawatan pada klien
dengan masalah gangguan sistem Muskuloskletal
2 2 2
1 1 1
1 1 1
1.5. Mengevaluasi hasil tindakan yang telah diberikan
pada klien dengan gangguan sistem Muskuloskletal 2 2 2
2 2 2
2 2 2
2 2 2
3 3 3
1 1 1
2.5. Melatih klien bergerak dgn menggunakan
alat bantu
2 2 2
17
MELIHAT DENGAN BANTUAN TANPA BANTUAN
NO KOMPETENSI
TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 1
2.6. Mengukur posisi dan teknik mobilisasi
2 2 2
3 3 3
2 2 2
1 1 1
2 2 2
4 4 4
5 5 5
2 2 2
2.10 Injeksi IM
-
1 1 1
2 2 2
- Injeksi IV 1 1 1
2 2 2
- Injeksi IC 1 1 1
2 2 2
- Injeksi SC 1 1 1
2 2 2
2 2 2
2.12. Cek Hb 1 1 1
2 2 2
2 2 2
2 2 2
18
DAFTAR KOMPETENSI
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 1
Melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik
dengan kedaruratan sistem pernafasan
2 2 2
Membantu melasanakan pertolongan pertama
2
pada klien dengan :
- Henti nafas 1 1 1
2 2 2
3 1 1 1
Melakukan pemberian oksigen
2 2 2
4
Melakukan suction 1 1 1
2 2 2
5 1 1 1
Membantu melakukan pleura puncati
2 2 2
6 1 1 1
Melakukan head tilt & chin lift, jaw trast
2 2 2
7
Melakukan anamnese dan membantu pemeriksa
an fisik pada klien dengan kedaruratan kardio- 1 1 1
vaskuler
2 2 2
Melakukan Resusitasi Jantung Pulmoner (RJP)
8 1 1 1
2 2 2
Menyiapkan dan melaksanakan EEG
9 1 1 1
2 2 2
to Melakukan anamnese dan membantu pemeriksaan
fisik pada klien dengan kedaruratan pencernaan
1 1 1
2 2 2
19
NO KOMPETENSI MELIHAT DENGAN BANTUAN TANPA BANTUAN
i 2 3 4 5 6 7 8
li
Meiakukan pertolongan pertama pada klien
dgn: - Trauma tumpul
1 1 1
2 2 2
- Perdarahan hebat 1 1 1
2 2 2
2 2 2
- Diare 1 1 1
2 2 2
2 2 2
12 1 1 1
Melakukan pemasangan NGT/sonde
2 2 2
13 1 1 1
Melakukan pemasangan infus/cairan
2 2 2
14 1 1 1
Melakukan tindakan kumbah lambung gaster cooling
2 2 2
15
Melakukan tindakan pada klien dengan kolik
abdomen
- Mengatur posisi
1 1 1
2 2 2
- Gate kontrol 1 1 1
2 2 2
- Kompres 1 1 1
2 2 2
- Kolaborasi 1 1 1
2 2 2
20
NO KOMPETENSI MELIHAT DENGAN BANTUAN TANPA BANTUAN
i 2 3 4 5 6 7 8
2 2 2
- Gate kontrol 1 1 1
2 2 2
- Kom pres 1 1 1
2 2 2
- Kolaborasi 1 1 1
2 2 2
17
1 1 1
a, Trauma kepala
2 2 2
2 2 2
c. Kejang 1 1 1
2 2 2
d. Stoke/CVA 1 1 1
2 2 2
2 2 2
21
NO KOMPETENSI MELIHAT DENGAN BANTUAN TANPA BANTUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
21 1 1 1
Melakukan kateter
2 2 2
22 1 1 1
Membantu tindakan blass puncati
2 2 2
23 1 1 1
Membantu tindakan irigasi kandung kemih
2 2 2
24 1 1 1
Memberikan pertolongan pertama pada klien
dengan gangguan ginjal
2 2 2
25
Melakukan anamnese dan membantu pemeriksa
an fisik pada klien dengan kedaruratan sistem 1 1 1
endokrin
2 2 2
26 1 1 1
Melakukan pemeriksaan urine reduksi
2 2 2
27 1 1 1
Melakukan pengambilan darah vena untuk
pemeriksaan
2 2 2
28
Memberikan pertolongan pertama pada klien
dengan :
- Hipoglikemi
1 1 1
2 2 2
- Hiperglikemi
1 1 1
2 2 2
- Insulin shock
1 1 1
2 2 2
- Kasus adrenal
1 1
2 2 2
- Ketoasidosis
1 1 1
2 2 2
29
22
NO KOMPETENSI MELIHAT DENGAN BANTUAN TANPA BANTUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
30 1 1 1
Melakukan perawatan luka
2 2 2
31 1 1 1
Melakukan tindakan heating
2 2 2
32 1 1 1
Melakukan Pemasangan bidai/spalk
2 2 2
33 1 1 1
Melakukan pemasangan balutan
2 2 2
34 1 1 1
Mernbantu pemsangan gips sirkuler
2 2 2
35 1 1 1
Melakukan persiapan pemasangan traksi
2 2 2
36
Melakukan anamnese dan membantu pemeriksa
an fisik pada klien dengan kedaruratan pada 1 1 1
kasus keracunan
2 2 2
37 1 1 1
Melakukan bilas lambung untuk menetralisi
racun
2 2 2
38
Memberikan pengobatan simtomatis
23
FORMAT
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
ii. Selain itu yang termasuk data inti adalah sebagai berikut:
1) Data demografi masing-masing responden meliputi JK/Usia/Tingkat
pendidikan dan lain sebagainya.
2) Pencegahan COVID-19 pada :
a. Keluarga
b. Balita
c. Ibu Hamil
d. Remaja
e. Lanjut Usia
2) Pelaksanaan Sosial distancing di lingkungan tempat tinggal
3) Pelaksanaan pyscal distancing di lingkungan tempat tinggal
4) Upaya pencegahan COVID-19 oleh Pusat Pelayanan Kesehatan dan Sosial di
lingkungan tempat tinggal
5) Distribusi Bantuan Sosial Masyarakat berdampak COVID-19 di lingkungan
tempat tinggal
6) Kondisi Keamanan dan Transportasi selama wabah COVID-19 di lingkungan
tempat tinggal
7) Kebijakan Politik dan Pemerintahan Daerah/Kabupaten dalam penangan wabah
COVID-19 (Sumber Data Sekunder/media massa)
iii. URAIAN
24
1. Jenis Data
Jenis data secara umum dapat diperoleh dari data subyektif dan obyektif
a. Data subyektif
Yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh individu,
keluarga, kelompok, dan komunitas yang diungkapkan melalui google form.
b. Data obyektif
Yaitu data yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan, dan
pengukuran.
2. Sumber Data
a. Data primer
Data yang dikumpulkan oleh pengkaji dalam hal ini mahasiswa dari individu,
keluarga, kelompok, dan komunitas berdasarkan kuesioner dalam bentuk google
form
b. Data sekunder
Data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya, misalnya: media
massa.
3. Cara Pengumpulan Data
a. Survey melalui google form
b. Pengumpulan berita dari media massa terpercaya, press rilis pemerintah daerah
yang berwenang
c. Telaah jurnal
4. PENGOLAHAN DATA
Setelah data diperoleh, kegiatan selanjutnya adalah pengolahan data, dengan langkah-
langkag sebagai berikut:
a. Klasifikasi/ kategorisasi data
b. Perhitungan prosentase
c. Tabulasi data
d. Interprestasi data
25
1%-25% : Sebagian kecil
0% : Tidak satupun
5. Analisa Data
Analisa data adalah kemampun untuk mengkaitkan data dan menggabungkan data
dengan kemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui kesenjangan atau
masalah yang dihadapi oleh masyarakat.Macam Analisa Data Di Komunitas
1) Analisa Korelatif
Mengembangkan tingkat hubungan, pengaruh dari dua atau lebih sub-variabel
yang diteliti menggunakan perhitungan secara statistik.
Contoh: Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap penderita TBC dengan
status kesehatan fisik : fungsi pernafasan.
2) Analisa masalah berdasarkan kelompok data/ data fokus yang dianggap sebagai
masalah:
a) Insiden penyakit terbanyak
b) Keluhan yang paling banyak
c) Pola/ perilaku yang tidak sehat
d) Pemanfaatan layanan kesehatan yang kurang efektif
e) Peran serta masyarakat yang kurang mendukung
f) Target/ cakupan program kesehatan yang kurang tercapai
3) Analisa faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah atau lazimnya disebut
dengan etiologi. Untuk menetapkan etiologi dari masalah keperawatan dikomunitas
dapat menggunakan beberapa pilihan di bawah ini:
a) Faktor budaya masyarakat
b) Pengetahuan yang kurang
c) Sikap masyarakat yang kurang mendukung
d) Dukungan yang kurang dari pemimpin formal atau informal
e) Kurangnya kader kesehatan di masyarakat
f) Kurangnya fasilitas pendukung di masyarakat
g) Kurang efektifnya pengorganisasian
h) Kondisi lingkungan dan geografis yang kurang kondusif
i) Pelayanan kesehatan yang kurang memadai
j) Kurangnya keterampilan terhadap prosedur pencegahan penyakit
k) Kurangnya keterampilan terhadap prosedur keperawatan kesehatan
l) Faktor financial
m) Komunikasika/ koordinasi dengan sumber pelayanan kesehatan yang kurang
efektif
n) Dll.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko:
1. Resiko terjadinya kasus DHF berhubungan dengan ketidakmampuan
masyarakat memelihara lingkungan rumah yang dapat mencegah penyakit DHF,
ditandai dengan jumlah yang positif jentik 14 buah (20,29%), masyarakat
jarang menguras TPA.
Data kasus DHF di Puskesmas Banyu Urip:
Tahun 1997 : 35 kasus
Tahun 1998 : 39 kasus
Tahun 1999 : 38 kasus
Tahun 2000 : 39 kasus
2. Resiko terjadinya peningkatan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
berhubungan dengan tingginya jumlah bayi yang belum diimunisasi lengkap
dan persepsi masyarakat yang salah tentang efek samping imunisasi serta
adanya kepercayaan bahwa anak tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari
ditandai dengan 11 orang bayi (55%) belum mendapat imunisasi lengkap dan 7
diantaranya mempunyai alasan bahwa anaknya panas setelah mendapat
imunisasi pertama, 4 orang bayi (20%) belum diimunisasi karena belum
berumur 40 hari.
3. Resiko mudahnya terjadi gangguan penyakit infeksi (kulit, saluran pencernaan,
dan cacingan) berhubungan dengan lingkungan rumah yang tercemar lumpur
dan kotoran pada musim hujan/banjir dan masih banyak rumah penduduk
berlantai tanah ditandai dengan 45 buah rumah penduduk memiliki lantai tanah,
sebagian besar (90%) rumah penduduk pada musim hujan selalu tergenang air
kotor dan lumpur.
Potensial:
1. Potensial dapat ditingkatkannya pembinaan kesehatan lansia di dusun kelor
karena sebagian besar lansia (75,8%) mempunyai minat membentuk kelompok
lansia yang juga mendapat dukungan dari tokoh ataupun aparat setempat.
2. Potensial masyarakat RW 04 dalam meningkatkan kesehatan balita
berhubungan dengan tingginya kesadaran ibu terhadap kesehatan baliata yang
ditunjang keaktifan kader kesehatan dan petugas yang ditandai dengan hamper
seluruh balita dibawa ke posyandu setiap bulan (91,14%), hampir semua balita
telah mendapat imunisasi lengkap (86,08%), hampir seluruh balita memiliki
KMS (92,41%) dan sebagian BB balita dalam garis hijau (71,23%).
29
Prioritas Masalah
Penapisan/ skoring dalam menentukan skala prioritas diagnosa keperawatan
komunitas.
No. Diagnosa Perhatian Poin Tingkat Kemungkinan Nilai
Keperawatan Masyarakat Prevalensi Bahaya untuk Dikelola Total
1. Dx. Kep. I 1 5 4 3 13
(Lingkungan)
2. Dx. Kep. II 5 2 2 5 14
(Imunisasi)
3. Dx. Kep. III 3 3 3 3 12
(Lansia)
4. Dx. Kep. IV 3 2 2 3 10
(Pencegahan
DHF)
5. Dx. Kep. V 2 3 3 3 11
(Gizi Kurang)
C. PERENCANAAN
Perencanaan asuhan keperawatan komunitas disusun berdasarkan diagnosa
keperawatan yang telah ditetapkan. Rencana keperawatan yang disusun harus mencakup:
1. Merumuskan tujuan keperawatan yang akan dicapai
2. Rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan
3. Kriteria hasil untuk menilai pencapaian tujuan
1. Merumuskan Tujuan
Kriteria rumusan tujuan:
a. Berfokus kepada masyarakat
b. Jelas dan singkat
c. Dapat diukur dan diobservasi
d. Realistik
e. Waktu relative dibatasi (jangka pendek dan jangka panjang)
f. Melibatkan peran serta masyarakat
30
nyamuk AedesAgefty melaui kerja bakti dan melakukan PSN secara rutin dan
teratur.
Subjek: Masyarakat
Predikat: Membuat bak penampungan sampah umum
Kondisi: Swadaya dan gontong royong
Kriteria: Dalam jangka waktu 1 bulan
5. Rencana tindakan
a. Memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat dengan topik “ hubungan sampah
dengan kesehatan masyarakat” sebanyak 4 x setiap hari minggu di balai desa.
b. Pendekatan terhadap toma formal dan informal untuk mengalang dukungan.
c. Libatkan partisifasipasi masyarakat dan peran serta masyarakat dalam mencari
dana pembuatan bak sampah umum melalui dana upaya kesehatan masyarakat
(DUKM) yang ada.
d. Tetapkan waktu peresmian pembuatan, bak sampah umum oleh kepala desa dan
pemuka masyarakat lainnya.
e. Melaui tokoh masyarakat formal dan in formal mengimbau dan mengajar
masyarakat secara gontong royong membangun bak sampah umum.
f. Kerjasa dengan instansi terkait untuk mendapatkan bantuan tehnisi pembuatan bak
sampah umum yang memenuhi syarat kesetan.
31
TJ Pan
TJ Pen
D. PELAKSANAAN
Pelaksanaan merupakan tahap realisasidari rencana asuhan keperaatan yang telah
disusun denagn melibatkan secara aktif masyarakat melalui kelompok-kelompok yang
ada di masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat dan berkerjasama dengan pimpinan formal di
masyarakat, puskesmas/dinas kesehatan atau sektor terkait yang meliputi kegiatan
a. Promotif
1) Pelatihan kader kesehatan
2) Penyuluhan kesehatan/pendidikan kesehatan
3) Standarisasi nutrisi yang baik
4) Penyediaan perumahan
5) Tempat tempat rekreasi
6) Konseling perkawinan
7) Pendidikan seks dan masalah-masalah genetika
8) Pemeriksaan kesehatan secara periodik
b. Preventif (TIDAK DILAKUKAN)
1) Keselamatan dan kesehatan kerja
2) Pencegahan penyakit dan masalah kesehatan
3) Pemberian nutrisi khusus
4) Pengamanan atau penyimpanan barang bahan berbahaya
5) Pemeriksaan kesehatan secara berkala
6) Imunisasi khusus pada kelompok pelahusus
7) Personal higiene dan kesehatan lingkungan
8) Perlindungan kecelakakaan dan keselamatan kerja
9) Menghindari dari sumber energi.
c. Pelayanan kesehatan langsung (TIDAK DILAKUKAN)
1) Pelayanan kesehatan di posyandu balita dan lansia
2) Home care
3) Rujukan
4) Pembinaan pada kelompok-kelompok di masyarakat.
1. Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan keperawatan
a. Berdasarkan respon masyarakat
b. Disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia pada masyarakat
c. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemeliharan diri sendiri serta
lingkungan.
d. Berkerjasama dengan profesi lainnya.
e. Menekannkan pada aspek peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
f. Mempertimbangkan kebutuhan kesehatan dan perawatan masyarakat secara
esensial.
g. Memperhatiakn perubahan lingkungan masyarakat
h. Melibatkan partisifasi dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan perawatan.
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan keperawatan
a. Keterlibatan petugas kesehatan non keperawatan, kader tokoh masyarakat dalam
rangka alih peran.
b. Terselenggaranya rujukan medis dan rujukan kesehatan
32
c. Keterpaduan tenaga , biaya, lokasi, sarana, dan prasarana dengan pelayanan
kesehatan maupun sektor lainnya.
d. Setiap tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan dicatat pada catatan yang
disediakan.
Contoh: Format Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan Komunitas
No Diagnosis Tangal Implementasi Evauasi
1. Evaluasi
struktur
2. Evaluasi
proses
3. Evaluasi hasil
E. EVALUASI
1. Macam Evaluasi
a. Formatif dan sumatif
b. Input, proses dan output
33
4. Daftar isi
5. Daftar diagram
6. Abstrak
7. BAB I Pendahuluan
8. BAB II Tinjaun Pustaka
9. BAB III Asuhan Keperawatan Komunitas
10. BAB IV Pembahasan
11. BAB V Kesimpulan Dan Saran
12. Daftar Pustaka dan Lampiran
1. Latar Belakang
2. Tujuan Instruksional Umum
3. Tujuan Instruksional Khusus
4. Materi
5. Metode
6. Media
7. Pengorganisasian
8. Setting Tempat
9. Rencana Pembelajaran
10. evaluasi
11. Lampiran materi
34
12. Daftar pustaka
35
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIK DAN TARGET PENCAPAIAN
KEPERAWATAN KOMUNITAS
NO TINGKATAN
KETERAMPILAN KLINIK TTD
PENCAPAIAN
1 Melakukan pengkajian keluarga dan 1 2 3 4
komunitas dalam pencegahan
COVID-19
2 Menyusun kisi-kisi instrument 1 2 3 4
pengkajian komunitas dalam
pencegahan COVID-19
3 Melakukan pemeriksaan fisik 1 2 3 4
individu dalam keluarga dalam
pencegahan COVID-19
4 Menentukan scoring masalah 1 2 3 4
keluarga dan komunitas dalam
pencegahan COVID-19
5 Melakukan intervensi keperawatan 1 2 3 4
keluarga dalam pencegahan COVID-
19
6 Memberikan edukasi kesehatan pada 1 2 3 4
keluarga dan masyarakat dalam
pencegahan COVID-19
7 Melakukan evaluasi askep keluarga 1 2 3 4
dan komunitas dalam pencegahan
COVID-19
8 Melakukan tingkat kemandirian 1 2 3 4
keluarga dalam pencegahan COVID-
19
KETERANGAN:
1. Pernah melakukan 1 kali, perlu bimbingan dan supervisi lebih lanjut
2. Pernah melakukan lebih dari 1 kali, perlu bantuan sebagian dan supervisi seperlunya.
3. Kompeten, hampir tidak membutuhkan bantuan dan perlu supervisi minimal.
4. Kompeten, tidak perlu bantuan dan dapat membantu mengerjakan ke yang lain.
36
FORMAT
LAPORAN PENDAHULUANSTASE KEPERAWATAN KELUARGA
A. KONSEP KELUARGA
1. Pengertian Keluarga
2. Tugas Keluarga dalam bidang Kesehatan.
B. KONSEP PENYAKIT
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Klasifikasi
4. Manifestasi klinik
5. Komplikasi
6. Patofisiologi
7. Pemeriksaan penunjang
8. Penatalaksanaan medis
C. KONSEP KEPERAWATAN
1. Pengkajian (format terlampir)
2. Diagnosa Keperawatan
3. Rencana Intervensi dan Rasional
37
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA
MENDERITA..................DI LINGKUNGAN.............. KELURAHAN........
Status Imunisasi
Pendidikan
Jenis Kel.
HubKel. KK
Ket.
Umur
Campak
BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Genogram :
6. Tipe Keluarga :_______________________________________
a. Jenis tipe keluarga…………………………………………………………………………..
b. Masalah yg terjadi dengan tipe tersebut………………………………………………….
7. Suku Bangsa : ______________________________________
a. Asal suku bangsa…………………………………………………………………………….
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan……………………………………………
8. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan……………………………………
9. Status sosial ekonomi keluarga :_______________________________________
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah……………………………………………………
b. Penghasilan……………………………………………………………………………………
c. Harta benda yang dimiliki (perabot,alat tranportasi,dll)…………………………………..
d. Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulan…………………………………………………
41
Objektif :
3 Subjektif :
Objektif :
1 Sifat masalah
Skala 1
a. Skala: Tidak/kurang sehat 3
b. Ancaman kesehatan 2
c. Keadaan sejahtra 1
4 Menonjolnya masalah 1
Skala
a. Masalah berat harus segera ditangani 2
b. Ada masalah, tapi tidak perlu harus 1
Segera ditangani
c. Masalah tidak dirasakan 9
Total
43
D. IMPLEMENTASI
E. EVALUASI
2 S:
O:
A:
P:
Catatan :
44
Pada setiap tahap perlu dituliskan dengan jelas dan benar tentang tempat, tanggal, nama perawat
sebagai bukti identifikasi
45
DAFTAR KASUS DAN TINGKAT PENCAPAIAN
KEPERAWATAN KELUARGA
NO TINGKATAN
KETERAMPILAN KLINIK TTD
PENCAPAIAN
1 Keluarga Pasangan baru 1 2 3 4
1.1 Askep terkait komunikasi dan interaksi 1 2 3 4
Askep terkait perubahan kebutuhan fisiologis 1 2 3 4
1.2 Askep terkait perubahan social 1 2 3 4
1 2 3 4
1.3 Askep terkait persiapan kehamilan
1.4
2 Keluarga Menanti Kelahiran 1 2 3 4
Askep terkait kebutuhan fisiologis kehamilan 1 2 3 4
2.1 Askep terkait kebutuhan psikososial kehamilan 1 2 3 4
1 2 3 4
2.2
Askep terkait kebutuhan nutrisi bumil
2.3
3 Keluarga Dengan Todler 1 2 3 4
3.1 Askep terkait nutrisi dan laktasi 1 2 3 4
3.2 Askep terkait kebutuhan pertumbuhan dan 1 2 3 4
perkembangan usia 1 hari – 36 bulan
4 Keluarga dengan balita 1 2 3 4
4.1 Askep terkait kebutuhan pertumbuhan dan 1 2 3 4
perkembangan usia balita
4.2 Askep terkait kebutuhan pola asuh 1 2 3 4
5 Keluarga dengan anak usia sekolah(AUS) 1 2 3 4
5.1 Askep terkait kebutuhan fisiologis AUS 1 2 3 4
KETERANGAN:
1. Nilai 1 =Pernah melakukan 1 kali, perlu bimbingan dan supervisi lebih lanjut
2. Nilai 2=Pernah melakukan lebih dari 1 kali, perlu bantuan sebagian dan supervisi
seperlunya
3. Nilai3=Kompeten, hampir tidak membutuhkan bantuan dan perlu supervisi minimal
Nilai4=kompeten, tidak perlu bantuan dan dapat membantu mengajarkan ke yang lain
46
DAFTAR KETERAMPILAN DAN TINGKAT PENCAPAIAN
KEPERAWATAN KELUARGA
NO TINGKATAN
KETERAMPILAN KLINIK TTD
PENCAPAIAN
1 Melakukan komunikasi efektif 1 2 3 4
2 Melakukan pemeriksaan fisik 1 2 3 4
3 Melakukan pemeriksaan terkait sesuai 1 2 3 4
kebutuhan keluarga
4 Melakukan pemberian edukasi kesehatan 1 2 3 4
5 Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai 1 2 3 4
kebutuhan keluarga
KETERANGAN:
4. Nilai 1 =Pernah melakukan 1 kali, perlu bimbingan dan supervisi lebih lanjut
5. Nilai 2=Pernah melakukan lebih dari 1 kali, perlu bantuan sebagian dan supervisi
seperlunya
6. Nilai3=Kompeten, hampir tidak membutuhkan bantuan dan perlu supervisi minimal
Nilai4=kompeten, tidak perlu bantuan dan dapat membantu mengajarkan ke yang lain
47
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Program StudiPendidikan Ners Tahap Akademik
TahunAkademik 2020-2021
Jln. TGH. Ali BatuLingkar Selatan Mataram
No. RM:
TanggalMRS/jam :
STICKER Pengkajiantgl/jam :
Diagnosis medis :
Asal masuk: ™IGD ™URJ ™OKICU
Nama :
™ lainnya..............
Suku :
Cara tiba di ruangan: ™Jalan sendiri ™Kursiroda
Agama :
™ Keretadorong ™Lainnya
Pendidikan :
Pekerjaan :
Keluhanutama :
Riwayat penyakitsaatini :
Riwayat Pengobatan :
Waktu terakhir
Nama obat Cara pemberian Frekuensi
diberikan
48
Pemeriksaan Fisik
KeadaanUmum : ™Baik ™Sedang ™Lemah
Kesadaran: ™Compos mentis ™Apatis ™Somnolen ™Sopor
™ Koma
GCS:Eye:.....................Verbal:.....................Motorik:.....................Total:
Tanda vital TD: .................... mmHg
Nadi:.....................×/mnt, Lokasi:..................... Pulsasi:...................
Suhu:.....................ºC
RR:.....................×/mnt
BB:.....................kg TB:.....................cm LLA:.....................cm
Polanapas : Irama:™Teratur ™Tidak teratur
Jenis:™Dispnea ™Kusmaul™Cheynestoke
™Lain-lain: Bunyinapas: ™Vesikuler
™Kanan ™Kiri
B1 – Breathing: Pernapasan
Penglihatan (mata)
Pupil :™Isokor ™Anisokor
Ukuran:......mm Refleks cahaya (ka/ki):....../......
Diameter(ka/ki) :......mm/......mm
Sklera/Konjungtiva :™Anemis ™Ikterus ™Lain-lain:
Penglihatan :™Normal ™Kabur ™Kacamata ™Lensakontak
49
™Epistaksis Bentuk:™Normal™Tidak Jelaskan:
Gangguan penciuman :™Ya ™Tidak Jelaskan:
Pengkajian Nyeri
Skala Penyebab nyeri
Pencetus Kualitas Lokasi/Radiasi Waktu
Persarafan
B3– Brain:
(1–10) hilang/berkurang
50
Terakhir tgl:..........................
™ Hemoroid ™Melena
Konsistensi:.......................... Bau:................. Warna:.................
Lain-lain :..................................................................................................................
51
Lain–lain :..................................................................................................................
52
Laboratorium Foto/Radiologi USG Lain-lain
Terapi/tindakan medis:
Mataram,
53
NamaPasien : Tanggal :
No. RM : Jam :
1 = memburuk
2 = cukupmemburuk
3 = sedang
4 = cukupmembaik
5 = membaik
Ÿ ……………….
Ÿ ………………..
Ÿ dst
54
CONTOH RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NamaPasien : Tanggal :
No. RM : Jam :
55
Ÿ Wheezing Ÿ Mengi mencucu (dibulatkan selama 8
Ÿ Ronkhi kering Ÿ Wheezing detik)
Ÿ Dispnea Ÿ Anjurkan mengulangi tarik napas di
Faktor yang berhubungan Ÿ Ortopnea dalam hingga 3 kali
Ÿ Gullian barre syndrome Ÿ Sulit bicara Ÿ Anjurkan batuk dengan kuat
Ÿ Sklerosis multipel Ÿ Sianosis langsung setelah tarik napas dalam
Ÿ Myasthenia gravis Ÿ Gelisah ke tiga
Ÿ Prosedur diagnostik Ÿ Kolaborasi pemberian mukolitik
(mis. bronkoskopi, 1 = memburuk atau ekspektoran
TEE) 2 = cukupmemburuk
Ÿ Depresi sitem saraf 3 = sedang
pusat 4 = cukupmembaik
Ÿ Cedera kepala 5 = membaik
Ÿ Stroke Ÿ Frekuensinapas
Ÿ Kuadriplegia Ÿ Pola napas
Ÿ Sindrom aspirasi
mekonium
Ÿ Infeksi saluran napas
Ÿ Asma
56
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Program StudiPendidikanNersTahapAkademik
TahunAkademik 2020-2021
Jln. TGH. Ali BatuLingkar Selatan Mataram
NamaPasien : Tanggal :
No. RM : Jam :
57
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Program StudiPendidikanNersTahapAkademik
TahunAkademik 2020-2021
Jln. TGH. Ali BatuLingkar Selatan Mataram
NamaPasien : Tanggal :
No. RM : Jam :
58
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Program StudiPendidikanNersTahapAkademik
TahunAkademik2020-2021
Jln. TGH. Ali BatuLingkar Selatan Mataram
NamaPasien : Tanggal :
No. RM : Alamat :
RuangRawat : Usia :
160 41
140 40
120 39
100 38
80 37
60 36
40 35
Pernapasan
Tekanan
Darah
BB & TB
Per Oral
Parenteral
Masuk
Kemih
Muntah
Keluar
NGT
Defekasi
Berkemih
Catatan
Tanggal
N S 6 12 18 6 12 18 6 12 18 6 12 18 6 12 18 6 12 18 6 12 18
180 42
160 41
140 40
120 39
100 38
80 37
60 36
40 35
Pernapasan
Tekanan
Darah
BB & TB
Per Oral
Parenteral
Masuk
Kemih
Muntah
Keluar
NGT
Defekasi
Berkemih
Catatan
No. RM :
Nama :
Kamar : Umur : Th. L/P
DISCHARGE PLANNING Dx. Medik :
Tgl. MRS :
Aturan-aturan:
Diet:
Obat:
Sembuh Lari
Pulang Paksa
Lain-lain:
( ) ( )
Nama Jelas Nama Jelas
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS (TAHAP AKADEMIK)
JL. TGH Muh. Rais, Lingkar Selatan, Mataram, Telp : (0370) 627263
Website : www.stikesyarsimataram.ac.id Email : stikes_yarsi_mataram@yahoo.com
DAFTAR KOMPETENSI
PRAKTEK KLINIK KEPERAWAN KOMUNITAS KELUARGA SEMESTER VI
NO KOMPETENSI MELIHAT DENGAN BANTUAN TANPA BANTUAN
TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF
1 2 3 4 5 6 7 8
Melakukan Pengkajian pada salah 1 1 1
satu anggota
1
keluarga mengalami gangguan 2 2 2
kesehatan
Merumuskan peroiritas masalah 1 1 1
berdasarkan
2
hasil anamesa dan oservasi
2 2 2
melaksanakan MMD 1 1 1
3
2 2 2
(_______________________________) (_____________________________)