Nama Mahasiswa :
Nim :
Semester :
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
LAMPIRAN………………………………………………………….............. 40
1. Lembar Penilaian Praktek…………………………................. 40
2. Format Panduan Praktek ………………………….................. 41
i
KATA PENGANTAR
Program Studi Profesi Ners merupakan suatu pendidikan yang bertujuan untuk
menghasilkan perawat Profesional. Proses pendidikan program pendidikan Ners
dilaksanakan Melalui PBL (Praktek belajar lapangan). Proses pendidikan PBL dikenal
dengan pembelajaran klinik dan lapangan, yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan pada peserta didik Ners untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di S-1
Keperawatan Sebelumnya kedalam keadaan nyata pada tahap Profesi.
Pada pembelajaran Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat Program Studi
Profesi Ners FKK UNPRI melaksanakan pemberlajaran klinik di dilaksanakan di
Rumah Rumah Sakit Pendidikan Royal Prima Medan.
Dalam melaksanakan Praktek Klinik, mahasiswa wajib mengisi dan
mengumpulkan buku Log Book yang berfungsi sebagai indikator kemampuan
mahasiswa dalam pembelajaran klinik/ lapangan. Pada buku Log Book Praktik Profesi
Keperawatan Gawat Darurat ini diuraikan semua kegiatan mahasiswa dilahan praktek,
sebagai bukti dokumen bahwa semua kopetensi telah dilaksanakan sesuai lahan praktek.
Kami menyadari buku ini masih belum sempurna, sehingga bila ada kritik dan
saran dari pembaca yang sifatnya membangun dalam memperbaiki buku ini akan kami
terima dengan senang hati.
Kepada mahasiswa Ners Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas
Prima Indonesia, kami berharap agar kiranya bersama-sama memperjuangkan untuk
mencapai perawat yang profesional di indonesia.
Dekan
ii
BAB I
VISI MISI PRODI DAN FAKULTAS
A. Prodi
1
B. Fakultas
1.3 Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
“Menjadi Fakultas unggulan nasional dalam mengembangkan Sociotechnopreneurship
pada Ilmu Keperawatan dan Kebidanan untuk menghasilkan tenaga kesehatan dan
IPTEK melalui pengelolaan Tridharma dengan mengedepankan nilai-nilai
profesionalisme.”
1.4 Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia Tahun 2030
adalah:
2
BAB II
PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN
3
pelayanan/asuhan keperawatan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi keperawatan.
2. Menyelesaikan masalah secara ilmiah
Pemecahan masalah secara saintifik dapat ditumbuhkan dengan cara langsung
berhubungan dengan pasien dan dalam membantu memenuhi kebutuhan pasien
melalui proses keperawatan.
3. Sikap dan tingkah laku professional
Sikap dan tingkah laku professional dituntut dari seseorang perawat dalam
melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan dan dalam kehidupan
keprofesiannya. Penumbuhan dan pembinaan kemampuan berfikir, bersifat dan
bertindak professional merupakan proses panjang dan berlanjut, terlaksana
dalam suatu lingkungan yang sarat dengan model peran (role model).
4. Belajar aktif dan mandiri
Belajar aktif dan mandiri pada pengalaman praktek klinik dapat dicapai dengan
antara lain membuat laporan pendahuluan, presentasi kasus dan lain-lain.
4
dapat bekerja sama dengan dokter dan tim medis lainnya.
Lulusan memahami pentingnya teknologi dalam mendukung
komunikasi yang efektif dan dapat menggunakan teknologi
untuk berkomunikasi dengan pasien dan tim medis. Selain itu,
mereka juga memiliki wawasan kewirausahaan dan mampu
membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk
meningkatkan layanan perawatan paliatif yang mereka
tawarkan, serta menciptakan solusi yang inovatif untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga.Lulusan ini
mampu mengintegrasikan keterampilan komunikasi yang
efektif dan teknologi dengan keterampilan kewirausahaan
untuk menciptakan layanan perawatan yang berdampak sosial
dan memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga secara
komprehensif
3 Health educator Memiliki kemampuan untuk memberikan edukasi dan promosi
and promoter kesehatan pada sistem klien dengan tujuan mencapai
kemandirian dalam merawat diri. Lulusan memiliki
pengetahuan yang luas tentang kesehatan dan mampu
mengkomunikasikan informasi kesehatan secara efektif kepada
pasien dan keluarga.Lulusan mampu mempromosikan
kebiasaan hidup sehat dan memberikan dukungan pada pasien
untuk merawat diri mereka sendiri. Lulusan memiliki
keterampilan wirausaha dan mampu mengembangkan strategi
promosi dan edukasi yang inovatif untuk mencapai target pasar
dan menciptakan pengaruh positif di masyarakat. Lulusan
mampu memberikan edukasi dan promosi pada pasien paliatif
dan keluarga, sehingga dapat meningkatkan pemahaman
mereka terhadap kondisi medis yang dihadapi dan membantu
pasien untuk merawat diri mereka sendiri dengan lebih mandiri
dan nyaman.
4 Manager and Memiliki kemampuan untuk menganalisis pengorganisasian
leader asuhan keperawatan dan berkoordinasi dengan tim kesehatan
dengan menunjukkan sikap kepemimpinan untuk mencapai
tujuan perawatan klien. Lulusan mampu memimpin dan
mengarahkan tim kesehatan dalam memberikan perawatan yang
terkoordinasi dan berkualitas tinggi kepada pasien, serta
mengidentifikasi dan mengatasi masalah dalam
pengorganisasian dan pengelolaan asuhan keperawatan.
Lulusan ini mampu mengintegrasikan keterampilan manajemen
dan kepemimpinan dengan wawasan kewirausahaan dan
teknologi untuk menciptakan solusi inovatif dan memenuhi
kebutuhan pasien dan keluarga secara
5
5 Researcher Lulusan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam metode
penelitian dan mampu melakukan penelitian keperawatan yang
berkualitas untuk memecahkan masalah keperawatan yang
kompleks. Lulusan juga memiliki keterampilan wirausaha dan
mampu mengembangkan solusi inovatif untuk meningkatkan
kualitas layanan perawatan berdasarkan hasil penelitian yang
mereka lakukan.Lulusan mampu mengintegrasikan
keterampilan penelitian dengan wawasan kewirausahaan dan
teknologi untuk menciptakan solusi inovatif dalam
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga. Lulusan
mampu melakukan penelitian untuk meningkatkan pemahaman
tentang perawatan paliatif dan mengidentifikasi cara-cara baru
untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas
jangkauan layanan paliatif. Lulusan juga berperan sebagai agen
perubahan dalam menghasilkan bukti ilmiah yang dapat
membantu pengambilan keputusan dalam praktik keperawatan
dan meningkatkan kualitas layanan paliatif secara keseluruhan.
6
Mengelola pelayanan keperawatan tingkat dasar secara bertanggung jawab
dengan menunjukkan sikap kepemimpinan.
7
10. Mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat yang dipakai dari institusi
pendidikan dan lahan praktek akibat kelalaian mahasiswa.
11. Mahasiswa wajib melaksanakan presentasi diakhir stase.
12. Tempat presentasi : lahan praktek/kampus FKK UNPRI.
13. Mahasiswa yang terlambat akan dikurangi nilai sebanyak 5% untuk setiap
keterlambatan yang dilakukannya.
14. Bila 1 hari absen tanpa alasan akan mengganti dinas selama 3 hari dan bila tidak
hadir karena alasan sakit maka mengganti dinas sebanyak hari sakit tersebut.
15. Apabila ketidak hadiran karena sakit harus ada surat sakit dari RS. Royal Prima
Medan dan diberitahukan kepada Ketua Program Studi dan Admin Program
Studi
16. Setiap Individu Membuat Resume kasus 5 (Tiap Minggu) dan di Jilid dalam
bentuk Hard Copy
1. Definisi
2. Etiologi
3. Patofisiologi
4. Gejala Klinis
5. Pemeriksaan Diagnostik
6. Penatalaksanaan Medis
B. Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
BAB II : STUDI KASUS
8
1. Pengkajian
2. Analisa Data
3. Perumusan Diagnosa Keperawatan
4. Intervensi
5. Implementasi
6. Catatan Perkembangan/ implementasi dan evaluasi
BAB III : PEMBAHASAN
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
3.6 Evaluasi
Penilaian Kompetensi yang diacapai mahasiswa selama praktek keperawatan
adalah: sebagai berikut:
No Kegiatan Keterangan
1. Critical student Mendiskusikan atau membahas kasus- kasus yang langkah atau
report
jarang dijumpai dilahan prektek. Materi Kegiatan ini dilakukan
oleh pembimbing klinik dan materi telah didiskusikan oleh
pembimbing klinik. Waktu untuk melakukan kegiatan ini
maksimal 45 menit., kemudian dilanjutkan sesi tanyak jawab
2. Problem Soving Membahas kasus dan memecahkan masalah keperawatan secara
skill
konprehensip
3. Kasus lengkap Presentasi kasus lengkap dilaksanakan sekali selama stase, dan
menjadi audien sebanyak 3 kali. Kasus yang dipresentasikan
adalah kasus yang sudah disupervisi dan disetujui oleh preceptor.
Pelaksanaan didampingi oleh pembimbing akademik dan/atau
pembimbing klinik. Waktu untuk melakukan presentasi kasus 100’
maksimal 100 menit
4. DOPS DOPS merupakan observasi secara langsung untuk menilaii
kegiatan ketrampilan (SKILL). Waktu DOPS adalah 15 menit.
Pelaksanaan dinilai oleh pembimbing klinik.
5. Portofolio Diskripsi diri mahasiswa selama melaksanakan praktek klinik
6. Log Book Buku catatan mahasiswa dan penugasan yang diberikan selama
praktek klinik
9
7. OSCE Ujian OSCE dilakukan di akhir stase Praktik Profesi Keperawatan
Dasar, dilakukan untuk lebih memahami kasus dan praktek
mandiri. Ujian dilaksanakan diruang OSCE secara tertutup bersama
dengan masing-masing penguji dengan waktu selama 15 menit.
3.7 Sanksi
Mahasiswa yang melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan diatas akan
diberikan sanksi :
*Dianggap tidak hadir dan tidak boleh mengikuti Program Studi Profesi Ners
selanjutnya
10
BAB III
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR (PPKD)
Mata Kuliah : Praktik Profesi Keperawatan Gawat darurat dan Kritis (PPKGK)
Beban Studi : 3 SKS
11
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada
klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan kritis.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan kritis.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan
yang diberikan efisien dan efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia
dalam keadaan gawat darurat dan kritis: resusitasi/RJP/BHD.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat (Triage) dan kritis.
9. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat dan kritis untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien dengan berbagai
tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan kritis.
11. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku
dalam bidang kesehatan .
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.
12
3.3 Capaian Pembelajaran Ketrampilan
Dibawah ini merupakan tabel capaian pembelajaran adalah sebagai berikut:
No Daftar Kasus Tingkat
Pencapaian
1 Asuhan Keperawatan pasien Syok
2 Asuhan Keperawatan pasien trauma dada
3 Asuhan Keperawatan pasien Gagal nafas
4 Asuhan Keperawatan pasien infark miokardium
5 Asuhan Keperawatan pasien trauma kepala
6 Asuhan Keperawatan pasien trauma abdomen
7 Asuhan Keperawatan pasien trauma muskuloskeletal
8 Asuhan Keperawatan pasien kegawatan obstetri
9 Asuhan Keperawatan pasien overdosis dan keracunan
10 Asuhan Keperawatan pasien DM dengan
ketoasidosis/kegawatan hiperglikemia
11 Asuhan Keperawatan pasien DM dengan hipoglikemia
12 Asuhan Keperawatan pasien krisis tiroid
13 Asuhan Keperawatan pasien sengatan binatang berbisa
Daftar Keterampilan Klinik dan tingkat pencapaian keperawatan gawat darurat dan
kritis:
13
No Keterampilan Klinik Tingkat
pencapaian
1 Dukungan ventilasi dengan bag-valve-mask
2 Edukasi ketidakseimbangan asam-basa
3 Pemantauan hasil analisa gas darah
4 Pemantauan posisi selang endotrakeal (ETT)
5 Pemantauan tanda dan gejala gagal napas
6 Pemasangan jalan napas buatan (OPA dan NPA)
7 Pembebasan jalan napas (head tilt, chin lift, jaw trust,
in line)
8 Pengambilan sampel darah arteri
9 Pengeluaran sumbatan benda padat dengan forcep
McGill
10 Perawatan trakheostomi
11 Interpretasi EKG
12 Pemantauan CVP
13 Pemberian balut tekan
14 Pengaktifkan code blue
15 Penggunaan syringe pump
16 Perawatan akses vena sentral
17 Resusitasi jantung paru
18 Edukasi nutrisi parenteral
19 Identifikasi indikasi pemberian nutrisi parenteral
20 Pemberian nutrisi parenteral
21 Penggunaan infusion pump
22 Perawatan resusitasi cairan
23 Pemasangan bidai
24 Pemantauan CPP
25 Pemantauan tingkat delirium
26 Pemantauan tanda dan gejala intoksikasi
27 Identifikasi tanda dan gejala overdosis
28 Pemasangan brace /neck collar
29 Penjahitan luka
30 Triase
31 Triase bencana
Tingkat Keterampilan:
1. Mampu memahami untuk diri sendiri
2. Mampu memahami dan menjelaskan
3. Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan di bawah supervisi
4. Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan secara mandiri
14
Preseptor
15
Catatan:
Komunikasi
Kedisiplinan
Kepercayaan diri
Catatan tambahan
16
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
17
3.8 Catatan Kompetensi Harian
18
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
19
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
20
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
21
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
22
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
23
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
24
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
25
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
26
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
27
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
28
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
29
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
30
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
31
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
32
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
33
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
34
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
35
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
36
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
37
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
38
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
39
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
40
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
Lampiran
1. Lembar Penilaian
41
STASE PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
MAHASISWA PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN DAN
KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Tempat Praktek :
N0 Aspek yang di Nilai Keterangan
Angka Huruf
1. Tanggung jawab dan tugas
2 Kreativitas
3. Disiplin
4. Kejujuran dan Keahlian
5. Hubungan yang serasi dengan orang
lain
6. Cara kerja mahasiswa dalam
menjalankan tugasnya
( )
42
LAPORAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK
FORMAT PENGKAJIAN RESUME KASUS
Nama Mahasiswa :
Tempat Praktek :
Tanggal Praktek :
KONSEP TEORI
DEFINISI
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
ETIOLOGI
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
FAKTOR RESIKO
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
PETA PATOFISIOLOGI
Diagnosa Medik :
43
Keluhan Utama:
Pengkajian
Kepala
Status Neurologi
44
Ekstremitas
Abdomen
TEST DIAGNOSTIK
Laboratorium Hasil Nilai Normal
45
Rontgen
EKG
Lain-lain
ANALISA DATA
46
Objek
Objek
Objek
ASUHAN KEPERAWATAN
47
Hasil
48