Anda di halaman 1dari 119

PANDUAN PRAKTIK

PROFESI NERS
KEPERAWATAN JIWA

1. Helena Pangaribuan.S.Kep.Ns.,M.Kep (Kord)


2.Ely Sarifah,S.Kep.Ns.M.kep.Sp.Kep.J
3.Daeng Mangemba .S.Kep.Ns.,M.Kep

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI
PROFESI NERS
TAHUN 2022

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 1


TIM PENYUSUN

Buku Presensi dan Praktek Profesi Keperawatan Jiwa di susun oleh Tim sebagai
berikut :
1. Helena Pangaribuan.S.Kep.Ns.,M.Kep ( Koord)
2. Ely Sarifah,S.Kep.Ns.M.kep.Sp.Kep.J
3. Dr. Sri Musriniawati Hasan.S.Kep.Ns.,M.MED

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 2


BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI NERS
STASE KEPERAWATAN JIWA

Pas foto
2 x 3 cm

NAMA :
..............................................................................................................................................
......................
NIM :
.................................................................................................................................................
......................
PROGRAM :
.................................................................................................................................................
......................
KELOMPOK :
.................................................................................................................................................
......................
ALAMAT :
.................................................................................................................................................
......................

NO HP :
.................................................................................................................................................
......................

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 3


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALU
JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM PROFESI NERS
2022/2023

VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES PALU

VISI

Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang menghasilkan lulusan yang


berkarakter, unggul, professional, dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS
berdasarkan Pancasila tahun 2023.

MISI

1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pembelajaran yang bermutu


modern dan relevan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan baik untuk
daerah, nasional dan internasional sesuai dengan revolusi industri 4.0
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan pengkajian IPTEKS
kesehatan secara berkalanjutan dan melakukan publikasi hasil penelitian.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan
melakukan publikasi kegiatan.
4. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dan alumni agar dapat
bekerja dengan memiliki budi pekerti luhur, aklhlak mulia dan tanggap
terhadap lingkungan.
5. Menyelenggarakan pengelolaan dukungan manajemen pendidikan tinggi
kesehatan dan penyediaan sarana dan prasarana secara efisien, efektif,
akuntabel dan transparan.
6. Menyelenggarakan kegiatan kerjasama baik dalam negeri maupun luar
negeri dan penjamin mutu pendidikan tinggi.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 4


VISI, MISI DAN TUJUAN PRODI PROFESI NERS

VISI

Menghasilkan lulusan Ners yang professional, berkarakter di tingkat regional,


Nasional, dengan keunggulan kegawatdaruratan Masyarakat Pesisir Pantai
berdasarkan Pancasila tahun 2024.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang berkualitas dan mampu
menghasilkan lulusan Ners yang professional (bidang kegawatdaruratan
masyarakat pesisir pantai) dan berkarakter (memiliki prinsip etik
keperawatan) yang relevan dengan tantangan perkembangan keperawatan
regional dan nasional

2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian keperawatan dengan


keunggulan kegawatdaruratan masyarakat pesisir pantai yang dapat
meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan
keperawatan kepada masyarakat yang relevan dengan tantangan
perkembangan keperawatan regional dan nasional.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan peran


mahasiswa, institusi, dan masyarakat serta mengembangkan sistem
pelayanan keperawatan professional terpadu di masyarakat.

4. Menjalin kerja sama regional dan nasional untuk memfasilitasi pelaksanaan


Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mendukung pengembangan Program
studi.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 5


TUJUAN

Tujuan Program Studi Profesi Ners mengacu pada tujuan Poltekkes Kemenkes
Palu. Tujuan Program Studi Profesi Ners adalah sebagai berikut :

1. Menghasilkan lulusan Profesi Ners yang professional (bidang


kegawatdaruratan masyarakat pesisir pantai) dan berkarakter (memiliki
prinsip etik keperawatan) yang relevan dengan tantangan perkembangan
keperawatan regional dan nasional.
2. Meningkatkan penelitian keperawatan dengan keunggulan
kegawatdaruratan masyarakat pesisir pantai yang dapat meningkatkan mutu
penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan keperawatan kepada
masyarakat yang relevan dengan tantangan perkembangan keperawatan
regional dan nasional.
3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan peran
mahasiswa, institusi, dan masyarakat serta mengembangkan sistem
pelayanan keperawatan professional terpadu masyarakat.
4. Meningkatkan kerjasama regional dan nasional untuk memfasilitasi
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 6


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

RahmatNya, Tim Keperawatan Jiwa dapat menyelesaikan Buku Panduan Praktek

Profesi Keperawatan Jiwa bagi mahasiswa Program Pendidikan Ners angkatan ke

VI Poltekkes Kemenkes Palu. Buku Panduan ini diperuntukkan bagi

mahasiswa yang akan mengikuti profesi Ners pada masa new normal pandemic

corona-19 agar dapat dengan mudah memahami dan mengaplikasikan

ketrampilan di klinik / Rumah sakit untuk mencapai kompetensi khususnya

keperawatan jiwa selama mengikuti pendidikan profesi Ners. Buku panduan ini

dirancang agar Preceptor dan Preceptee aman, dan dapat beradaptasi di era new

normal dengan memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan

Kami menyadari bahwa panduan ini masih banyak kekurangannya dan

masih perlu masukan dan kritikan serta saran guna perbaikan serta penyempurnaan

kembali. Kami berterima kasih kepada seluruh tim dan semua unsur pendukung

lainnya sehingga buku panduan ini dapat terlihat wujudnya serta dapat

dimanfaatkan oleh mahasiswa Ners. Akhir kata semoga buku panduan ini dapat

membantu dan memberikan petunjuk serta bermanfaat bagi mahasiswa ners.

Palu, 02 Desember 2022


Program Studi pendidikan Ners
Ketua

Dr.Jurana.S.Kep.Ns.M.Kes
NIP.197112151991012001

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 7


DAFTAR ISI

Sampul ...................................................................................................................1
Visi dan Misi ...........................................................................................................2
Kata Pengantar........................................................................................................7
Daftar Isi ..................................................................................................................8

BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata ajar ...........................................................................9
B. Profil Lulusan Pendidikan Ners.............................................................9
C. Bobot SKS dan Lama Praktek Profesi ................................................10

BAB II CAPAIAN PEMBELAJARAN


A. Standar dan Capaian Pembelajaran .......................................................11
B. Tujuan Capaian Pembelajaran ................................................................12
C. Daftar Kasus dan Tingkat Pencapaian....................................................14

BAB III KEGIATAN PRAKTEK PROFESI


A. Metode Preceptorpship...........................................................................18
B. Tempat Praktek ......................................................................................19
C. Nama Pembimbing Institusi......................................................................20
D. Nama Pembimbing Klinik...................................................................20
E. Metode Evaluasi.......................................................................................22
F. Ujian.........................................................................................................21
G. Nama Mahasiswa & Rotasi Dinas ..........................................................23

BAB IV TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI


A. Protokol New Normal bagi Mahasiswa..................................................24
B. Ketentuan Pelaksanaan ............................................................................... 25
C. Ketentuan................................................................................................26

BAB V PENUTUP................................................................................................29

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 8


BAB I
PENDAHULUAN

Mata Ajar : Keperawatan Jiwa


Program Studi : Profesi Ners
Beban Studi : 3 SKS
Koordinator : Helena Pangaribuan.S.Kep.Ns.M.Kep
Tim Pembimbing :
1. Dr. Sri Musriniawati Hasan.S.Kep.Ns.,M.MED
2. Ely Sarifah,S.Kep.Ns.M.kep.Sp.Kep.J
3. Daeng Mangemba.S.Kep.Ns.,M..Kep

A. Deskripsi Mata Ajar


Praktek profesi Ners Stase keperawatan jiwa merupakan tahapan
program yang menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan
asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan
masyarakat baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif
serta memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada
klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini berkaitan dengan keperawatan jiwa.
Praktik profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan
keperawatan pada klien yang mengalami masalah psikososial, asuhan
keperawatan dengan distres spritual, asuhan keperawatan klien dengan
gangguan jiwa dan asuhan keperawatan pada kelompok khusus.
B. Profil Lulusan Pendidikan Profesi
Tahap pendidikan profesi lebih difokuskan pada profil sebagai:
1. Care provider
2. Manajer asuhan klien
3. Community leader
4. Researcher & Teacher

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 9


C. Bobot SKS dan Lama Praktik Profesi
1. Bobot SKS : 3 SKS
2. Lama Praktik Profesi
a. Kegiatan praktik profesi dilaksanakan selama 3 minggu ( 1 minggu
praktek profesi di RSUD Luwuk dan 2 Minggu di RSUD Madani
palu) dengan asumsi lama praktik enam hari dinas dalam satu minggu
selama 7 jam tiap kali dinas/jaga) di RSUD Luwuk dilaksanakan
pada tanggal, 05 Desember 2021 s/d 10 Desember 2022.
b. Dinas/jaga: pagi (07.00–14.00 wita ), siang (14.00–21.00 wita).
D. Tempat Praktik
Praktik profesi Ners departemen keperawatan jiwa dilaksanakan di
Rumah Sakit yang didasarkan pada ketersediaan kasus sesuai kompetensi
yang dicapai, ketersediaan pembimbing di wahana praktik sesuai dengan
standar. Rumah Sakit yang digunakan adalah Rumah Sakit Daerah Madani
Palu Provinsi Sulawesi Tengah dengan ruangan yang memungkinkan
mahasiswa mempelajari kasus-kasus dengan pendekatan proses keperawatan
sesuai ruang lingkup standar kompetensi melalui pendekatan proses
keperawatan dengan mengikuti protocol kesehatan.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 10


BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. Standar Capaian Pembelajaran


1. Menerima tanggung gugat terhadap keputusan tindakan profesional hasil
asuhan keperawatan dan kompetensi lanjutan sesuai dengan lingkup
praktik dan peraturan perundangan.
2. Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan sesuai dengan kode etik
perawat Indonesia.
3. Menerapkan sikap menghormati hak privasi dan martabat klien.
4. Menerapkan sikap menghormati hak klien untuk memperoleh informasi,
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan & kesehatan yang
diberikan.
5. Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan
elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sebagai seorang nurse.
6. Melakukan praktik keperawatan professional sesuai (kewenangan nurse)
dengan peraturan perundangan.
7. Mampu menyelesaikan masalah serta pembuatan keputusan keperawatan
berdasarkan pemikiran pendekatan sistem.
8. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi promosi
kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, professional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan
gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
9. Melakukan pengkajian dengan sistematis dalam melengkapi data obyektif
dan subyektif yang akurat dan relevan.
10. Mengorganisasikan, mensintesis, menganalisis, menerjemahkan data hasil
pengkajian dari berbagai sumber, untuk menegakan diagnosis keperawatan
dan menetapkan rencana asuhan keperawatan.
11. Mampu sharing data temuan secara akurat dan tepat waktu yang sesuai
dengan standar praktik dan kebijakan pelayanan kesehatan.
12. Merumuskan rencana asuhan yang komprehensif dengan hasil asuhan

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 11


yang teridentifikasi berdasarkan diagnosis keperawatan, hasil pengkajian
keperawatan dan kesehatan, masukan dari anggota tim kesehatan lain dan
standar praktik keperawatan.
13. Menetapkan prioritas asuhan melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan
lain dan klien.
14. Melibatkan klien atau keluarga apabila memungkinkan, dalam rencana
asuhan untuk menjamin klien mendapatkan informasi akurat, dapat
dimengerti, sebagai dasar persetujuan asuhan yang diberikan.
15. Melibatkan seorang penasehat atau pendamping apabila klien, keluarga
atau pemberi asuhan meminta dukungan atau memiliki keterbatasan
kemampuan dalam membuat keputusan, memberikan persetujuan, atau
mengalami hambatan bahasa.
16. Mengkaji kembali dan merevisi rencana asuhan secara reguler, jika
diperlukan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain dan klien.
17. Menjaga kelangsungan rencana asuhan yang terkini, akurat dan catatan
terkait.
B. Tujuan Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi ners stase keperawatan jiwa mahasiswa
mampu :
1. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa.
2. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
4. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga
yang mengalami masalah adaptasi, bio-psiko-sosio-spritual terutama
masalah gangguan jiwa dengan core problem; halusinasi, waham, harga
diri rendah, isolasi sosial, resiko perilaku bunuh diri, perilaku kekerasan
dan defisit perawatan diri.
5. Memberikan asuhan keperawatan pada kelompok khusus (warga binaan
lapas), anak gelandangan.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 12


6. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan yang etis dan
legal.
7. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien yang unik.
8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien.
9. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
10. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan jiwa.
11. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
12. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
13. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi management kualitas dan managemen risiko.
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional.
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
18. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 13


C. Daftar Kasus dan Tingkat Pencapaian

No Kasus
1. Asuhan keperawatan klien yang mengalami masalah psikososial

a. Asuhan keperawatan klien dengan gangguan konsep diri


b. Asuhan keperawatan klien dengan kecemasan
c. Asuhan keperawatan klien dengan kehilangan
d. Asuhan keperawatan klien dengan ketidakberdayaan
e. Asuhan keperawatan klien dengan keputusasaan
2. Asuhan keperawatan klien dengan gangguan jiwa
a. Asuhan keperawatan klien yang mengalami perilaku kekerasan
b. Asuhan keperawatan klien yang mengalami waham
c. Asuhan keperawatan klien yang mengalami resiko perilaku bunuh
Diri
d. Asuhan keperawatan klien yang mengalami halusinasi
e. Asuhan keperawatan klien yang mengalami harga diri rendah
f. Asuhan keperawatan klien yang mengalami isolasi sosial
g. Asuhan keperawatan klien Defisit perawatan diri
3. Asuhan keperawatan klien kelompok khusus ; psikotik,
gelandangan, korban pemerkosaan, korban KDRT, korban
trafficiking dan narapidana

D. Daftar Ketrampilan Profesi Ners Keperawatan Jiwa dan Tingkat


Pencapaian

No Daftar Keterampilan Tingkat


pencapa
ian
1 Pemantauan efek samping pasca ECT 4
2 Pemasangan pagar pengaman tempat tidur sebelum ECT 4
3 Pemasangan penahan gigi sebelum ECT 4
4 Pemantauan status mental 4
5 Penilaian pasca prosedur ECT 4
6 Penurunan pemicu disrefleksia 4
7 Persiapan prosedur ECT 4
8 Pemberian latihan otogenik 4
9 Dukungan emosional 3
10 Dukungan kelompok 3
11 Dukungan koping keluarga 4
12 Dukungan memaafkan 3
13 Dukungan pengungkapan kebutuhan 3
14 Dukungan pengungkapan perasaan 3
15 Dukungan perasaan bersalah 3
16 Dukungan perlindungan penganiayaan 3
17 Edukasi keterampilan koping 4
18 Edukasi keterampilan pencegahan kekambuhan 3
19 Edukasi metode modulasi pengalaman emosi (misal.
latihan asertif, teknik relaksasi, jurnal, aktivitas penyaluran 4
energi)
20 Edukasi pemantauan mood secara mandiri 4
21 Edukasi penanganan gangguan mood 4
22 Edukasi penanganan marah 4
23 Edukasi pengenalan pemicu gangguan mood 3
24 Edukasi seklusi 4
25 Edukasi teknik distraksi 3
26 Edukasi teknik pencegahan ekspresi marah maladaptif 4
27 Edukasi teknik pengontrolan halusinasi 3
28 Fasilitasi pengisian kuesioner self report (beck depression
inventory, skala status fungsional) 4
29 Identifikasi penyebab/pemicu kemarahan 4
30 Orientasi realita 4
31 Pemantauan isi halusinasi (misalnya, kekerasan atau
membahayakan diri) 4
32 Pemantauan perilaku halunisasi 4
33 Pemantauan potensi perilaku agresif 4
34 Pemantauan tanda dan gejala putus zat 3
35 Pemantauan tingkat stres 4
36 Pemantauan waham 3
37 Pembatasan perilaku manipulatif 3
38 Pemberian dukungan interaksi sosial 4
39 Pemberian kesempatan mengekspresikan marah secara
adaptif 4
40 Pemberian reduksi ansietas 4
41 Pemberian rekomendasi terlibat dalam kelompok
pendukung 4
42 Pemberian seklusi 3
43 Pemberian teknik distraksi 4
44 Pemberian terapi detoksikasi zat 3
45 Pemberian terapi kelompok 4
46 Pemberian terapi keluarga 4
47 Pemberian terapi mileu 3
48 Pemberian terapi remedial 3
49 Pemberian terapi rumatan metadon 3
50 Pemberian terapi seni 3
51 Pemberian terapi sentuhan 3
52 Pencegahan aktivitas pemicu agresi 4
53 Pencegahan cedera fisik akibat ekspresi marah 4
54 Pencegahan penyalahgunaan zat 3
55 Pencegahan waham 3
56 Pengenalan reaksi marah terhadap stressor 4
57 Pengendalian halusinasi 3
58 Pengendalian marah 4
59 Pengontrolan halusinasi 3
60 Pengontrolan penyalahgunaan zat 3
61 Pengontrolan waham 3
62 Perawatan putus zat 3
63 Perbaikan kesalahan konsepsi dan tidak menyalahkan
orang lain 3
64 Promosi citra tubuh 4
65 Promosi dukungan spiritual 4
66 Promosi harapan 4
67 Promosi harga diri 4
68 Promosi hubungan positif 4
69 Promosi kepercayaan diri 4
70 Promosi kesadaran diri 3
71 Promosi koping 3
72 Promosi sistem pendukung 3
73 Reduksi ansietas 3
74 Rujuk untuk psikoterapi 4
75 Skrining penyalahgunaan zat 3
76 Pemantauan risiko perilaku kekerasan 4
77 Pencegahan perilaku kekerasan 4
78 Pengekangan fisik 4
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK

A. Metode Preceptorship
1. Preseptor terdiri dari preseptor akademik dan preseptor klinik yang
ditempati praktek dengan kriteria sbb :
a. Preseptor akademik adalah dosen/instruktur dengan level S2
Kesehatan/Spesialis Keperawatan Jiwa, S1 Keperawatan dengan
pengalaman masa kerja > 2 tahun
b. Preseptor klinik adalah perawat yang berada diruangan yang ditempati
presepti Ners dengan level pendidikan S2/S1 Keperawatan dengan
masa kerja > 2 tahun
2. Teknik Pelaksanaan Preceptorship
a. Klinik
Pelaksanaan preceptorship dilakukan setiap hari praktek dengan
alokasi waktu preceptorship 1 shift dengan metode ceramah, diskusi,
tanya jawab pada kelompok materi laporan pendahuluan, pengelolaan
klien/ketrampilan psikomotor dan responsi ataupun terhadap kasus
yang bersangkutan sesuai dengan kompetensi di masing-masing stase.
b. Presepti
Presepti adalah seluruh mahasiswa program profesi ners yang telah
lulus ujian panum yang akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil
sesuai dengan rotasi dan jadwal (terlampir) pencapaian di masing-
masing ruangan.
c. Lain-lain
Presepti wajib mendokumentasikan asuhan keperawatan jiwa yang
meliputi :
a. Laporan Pendahuluan

b. Asuhan keperawatan klien: pengkajian, analisa data, pohon


masalah, diagnosa keperawatan, rencana intervensi keperawatan,
implementasi (termasuk TAK, Pendidikan Kesehatan pada individu
dan keluarga), dan Evaluasi (SOAP)
c. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SPTK)
d. Analisa Proses Interaksi (API) yang dibuat setiap minggu
e. Logbook
B. Tempat Praktik Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa
1. Poli Jiwa Ruang perawatan Jiwa RSUD Luwuk
2. Poli Jiwa dan Ruang perawatan jiwa RSUD Ampana
3. Poli Jiwa RSUD Pagimana.
4. Puskesmas Simpong, Kintom, Tangeban, Toili 2 dan Toili 3 ( Home care)

C. Daftar Nama Preseptor Institusi

No Nama Preceptor Ruangan


1. Ely Sarifah.S.Kep.Ns.,M.Kep.Sp.Kep.J Poli jiwa, Ruang Perawatan Jiwa
RSUD Luwuk, RSUD Ampana,
RSUD Pagimana, Puskesmas
2 Daeng Mangemba,S.Kep.Ns.,M.Med.Ed. Poli jiwa, Ruang Perawatan Jiwa
RSUD Luwuk

D. Daftar Nama Preseptor Klinik di RSUD Luwuk

No Nama Ruangan HP
1. Novrianto.N.Sualang , S.Kep Ns Poli. Jiwa, 085340296927
2 Zulhikmah.S.Hi Arsan, S.Kep Ns Perawatan Jiwa 082291621911

E. Daftar Nama Preseptor Klinik di RSUD Ampana


No Nama Ruang HP
1. Nur Rahmi , S.Kep.,Ns Poli Jiwa/perawatan Jiwa

F. Daftar Nama Preseptor Klinik di RSUD ( Pratama) Pagimana


No Nama Ruang HP
1. Yunita.S.Maurana ,S.Kep.Ns.,M.Kep Poli Jiwa

G. Daftar Nama Preseptor Klinik di PUSKESMAS


No Nama Puskesmas/RS HP
1. Ratih .S.Kep.,Ns Puskesmas Kintom 085242023528

2. Ns. I Ketut Rudi Artono,S.Kep Puskesmas Tangeban 085399225907

3 Darmiaty, S.Kep.,Ns Puskesmas Simpong 085241014579

4. Reni Fermiaty, S.Kep.,Ns Puskesmas Toili 2 081342640426

5. Riska,S.Kep., Ns Puskesmas Toili 3 085145861000

H. Metode Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik dan preseptor klinik sesuai
dengan bobot dan pencapaian kompetensi seperti ketentuan dalam buku
panduan,
1. Kognitif dan Psikomotor (80%)
a. Case Report (LP SP Askep, Resume) :30%
c. Ujian Kasus : 10%
d. Responsi (pre & post conference): 10%
e. Seminar (Luring/Daring) : 10%
f. Target keterampilan klinik : 10%
g. Askep kelompok khusus : 10%
2. Afektif (20%)
Sikap/Perilaku : 20%
Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik dan preseptor klinik
Batas skore yang harus tercapai dalam kategori lulus adalah:
A = 79 – 100 (3,51- 4.00)
B = 68 – 78 (2,75 – 3,50)
C = 56 – 67 (2,00 – 2,74)
D = 41 – 55 (1,00 – 1,99)
3. Ujian
a. Ujian stase dilaksanakan pada akhir praktek 3-4 hari sebelum berakhir
profesi ), yang dilaksanakan di RSUD Madani.
I. Daftar Nama Mahasiswa
Peserta didik (preceptee) praktik klinik profesi Keperawatan Jiwa berjumlah 51 orang,
dibagi menjadi 2 Kelompok besar dengan sub kelompok kecil dengan jumlah
preceptee setiap kelompok yaitu 25 orang. Penjabaran nama-nama preceptee dan
pembagian kelompok dijabarkan pada tabel di bawah ini:

RUANG DAN KELOMPOK


Ruang PUSKESMAS RSUD
Waktu Praktek Poli Jiwa RSUD
perawatan Jiwa /RSUD, Luwuk, Ampana
Luwuk
RSUD Luwuk RSUD Pagimana
XI
Senin, 05 /12/
VI, ,X VII,VIII,IX I,II,III,IV,V (Home
2022
care)
Selasa , 06 /12/ I,II,III,IV,V (Home XI
VII,VIII,IX VI, ,X
2022 care)
Rabu, 07 /12/ VI,VII,VIII,IX,X XI
I,II,III IV,V (Home care)
2022
XI
Kamis, 08 /12/
IV,V I,II,III VI,VII,VIII,IX,X
2022
(Home care)
I,II,III,IV,V XI
Jumat, 09 /12/
- - VI,VII,VIII,IX,X (Home
2022
(Home care) care)
I,II,III,IV,V Xi
Sabtu, 10 /12/
- - VI,VII,VIII,IX,X (Home
2022
(Home care) care)
J. NAMA-NAMA KELOMPOK

NO NIM NAMA Asal Profesi/Dinas Kelom


RS/Puskesmas pok

1 P071204221 NURTIN HASAN RSUD LUWUK RSUD LUWUK 1

2 P07120422131 DEWI SUKARELAWATI R. RSUD LUWUK RSUD LUWUK

3 P071204221 ASTUTI HJ SASADA RSUD LUWUK RSUD LUWUK

4 P07120422113 TITIK MUTIARA RSUD LUWUK RSUD LUWUK

5 P07120422086 JUNIARTI LABANI RSUD LUWUK RSUD LUWUK

6 P07120422091 MAENA RSUD LUWUK RSUD LUWUK II

7 P07120422166 PUJI ASTUTI RSUD Salakan RSUD LUWUK

8 P07120422049 IRMA PAMOLANGO RSUD LUWUK RSUD LUWUK

9 P07120422140 FINARLIN TOBIGO RSUD LUWUK RSUD LUWUK

10 P07120422051 ANY HANDAYANI RSUD LUWUK RSUD LUWUK

11 P07120422052 NI WAYAN FITRIANI RSUD LUWUK RSUD LUWUK III

12 P07120422141 YULIANA PURUKAN RSUD LUWUK RSUD LUWUK

13 P07120422153 SUPARTIN NUR ABU RSUD LUWUK RSUD LUWUK

14 P07120422138 DESSY MPANGULU RSUD LUWUK RSUD LUWUK

15 P07120422158 NI WAYAN SINTA NURWATI RSUD LUWUK RSUD LUWUK IV

16 P07120422088 LISA LISNAWATI ABDUL.H RSUD LUWUK RSUD LUWUK

17 P07120422130 NURLAELA.M.NAWIR RSUD LUWUK RSUD LUWUK

18 P07120422159 BERTHIN Pusk Nambo RSUD LUWUK

19 P07120422092 MASRI.A,ADIMAN Pusk Nambo RSUD LUWUK

20 P07120422132 JONI SUNANDAR Pusk.Simpong Pusk.Simpong V

21 P07120422160 NANIK HARYANI HURUDJI Pusk.Simpong Pusk.Simpong

22 P07120422128 ARDIANSYAH DWI CAHYADI Pusk.Simpong Pusk.Simpong

23 P07120422155 ANDRI U DAAMBU Pusk.Simpong Pusk.Simpong

24 P07120422071 NILUH MURTINI Pusk.Tangeban Pusk.Tangeban VI

25 P07120422090 SINAR BULAN Pusk.Tangeban Pusk.Tangeban

26 P07120422073 I KETUT SUMARTAYA Pusk.Tangeban Pusk.Tangeban


27 P07120422087 DERLINA BANTOYOT Pusk.Tangeban Pusk.Tangeban

28 P07120422143 NI PUTU CRISNAYANTI Pusk.Tangeban Pusk.Tangeban

29 P07120422045 FAJAR LASAMADI Pusk. Teku Pusk.Tangeban

30 P07120422047 SULIANTY SALUKI Pusk.Kintom Pusk.Kintom VII

31 P07120422122 FITRIANTI LALEKENG Pusk.Kintom Pusk.Kintom

32 P07120422096 NOVIANTI DG.SITABA Pusk.Kintom Pusk.Kintom

33 P07120422137 MAEMUNA KADIM Pusk. Batui Pusk.Kintom

34 P07120422150 ROSMINI LADJIHAM Pusk. Batui Pusk.Kintom

35 P07120422161 AWALUDIN NURDIANSAH Pusk. Batui Pusk.Kintom

36 P07120422007 NI MADESERIARYATI Pusk.Toili II Pusk.Toili II VIII

37 P07120422078 NI MADE MUTIARI Pusk.Toili II Pusk.Toili II

38 202201025 I MADE SUKARBA Pusk.Toili II Pusk.Toili II

39 P071204221077 I NENGAH MULIADI Pusk.Toili III Pusk.Toili III IX

40 P071204221062 I NENGAH DUITA Pusk.Toili III Pusk.Toili III

41 P07120422108 I GEDE GINARTAYASA Pusk.Toili III Pusk.Toili III

42 P07120422058 NI WAYAN WENTEN. A Pusk.Toili III Pusk.Toili III

43 P07120422129 NI KOMANG SRI SUSULAWATI Pusk.Toili III Pusk.Toili III

44 P07120422133 NI WAYAN RATNA Pusk.Toili III Pusk.Toili III

45 P07120422148 YUSRAN TUBE Pusk.Lobu RSU Pratama(Pagimana) X

46 P07120422157 SUTIKNO MALADJAI Pusk.Lobu RSU Pratama(Pagimana)

47 P07120422061 RESETIA GUNAWAN RSUD Ampana RSUD Ampana XI

48 P07120422165 FADLUN.S.KASIM RSUD Ampana RSUD Ampana

59 P07120422162 RISNAWATI.R.ISMAIL RSUD Ampana RSUD Ampana

50 P07120422076 ULFA B. PIYOHU RSUD Ampana RSUD Ampana

51 P07120422125 ROSDIANA RSUD Ampana RSUD Ampana

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page


K. Metode bimbingan
No Metode Bimbingan Jumlah Tempat Keterangan
1 Pre dan post 3 kali Ruang Dinas Pre dan post
confrence Menyesuaikan conference
menyesuaikan
waktu PI & PC
2 Bed Side Teaching 1 kali Ruang Dinas menyesuaikan
waktu PI & PC
3 Tutorial kasus 1 kali Menyesuaikan menyesuaikan
waktu PI & PC

L. Jadwal Seminar
Preceptee akan melakukan diskusi kasus atau seminar kasus.Kasus seminar d ambil
hari pertama atau kedua profesi di ruang inap perawatan jiwa (kordinasi dengan
preceptor). Seminar dilakukan oleh kelompok 1 kali selama profesi stase
Keperawatan jiwa, kasus seminar diambil di RSUD Madani Palu (dilaksanakan
minggu/pekan kedua, dan dilakukan secara Daring/Luring).

M. Jadwal Ujian Praktik

1. Ujian stase dilaksanakan pada akhir praktek 3-4 hari sebelum berakhir praktek),
yang dilaksanakan di RSUD Madan, diruangan Sarikaya, Anggur, Manggis
dan Salak kesepakatan waktu dengan preceptor institusi dan preceptor klinik
2. Mahasiswa menyiapkan format penilaian ujian ( terlampir di panduan)
3. Kegiatan Ujian Mengikuti protocol kesehatan/aturan yang sudah ditentukan

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 22


BAB IV
TATA TERTIB PRAKTIK PROFESI NERS
KEPERAWATAN JIWA

A. Protokol New Normal bagi Mahasiswa


1. Tahap persiapan
a. Mahasiswa mendapatkan izin/persetujuan untuk mengikuti praktik
klinik dari orangtua/ wali. Hal ini dibuktikan dengan surat izin
(format terlampir).
b. Mahasiswa wajib mempersiapkan APD : masker bedah, face
shield/goggle, sarung tangan, 2 gaun dan penutup kepala.
c. Mahasiswa wajib memiliki minimal 2 baju dinas profesi
d. Melampirkan surat keterangan dari daerah asal, dan surat
keterangan sehat COVID-19 (Rapid test/Swab PCR) dari
puskesmas/rumah sakit daerah asal yang bisa
dipertanggungjawabkan
e. Mahasiswa wajib membawa nursing kit
f. Mahasiswa wajib membawa hand sanitizer mandiri
2. Tahap Pelaksanaan
a. Mahasiswa wajib mengikuti protocol pencegahan covid 19
yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit ( protokol ini akan
disampaikan pada tahap orientasi di Rumah Sakit dengan aturan
sebagai berikut :
1) Melampirkan surat keterangan dari daerah asal, dan surat
keterangan sehat COVID-19(Rapid test/Swab PCR) dari
puskesmas/rumah sakit daerah asal yang bisa
dipertanggungjawabkan
2) Surat keterangan sehat diserahkan kebagian Diklat
3) Jumlah peserta didik harus mengikuti aturan protokol covid
4) Aturan masuk dan keluar Rumah Sakit
5) Pemberian materi terkait protokol APD untuk pencegahan
covid -19
6) Pembagian zona di Rumah Sakit, dan aturan lainnya

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 23


b. Mahasiswa wajib menggunakan seragam profesi. Setelah
diruangan tempat dinas mahasiswa menggunakan gaun penutup
dan APD lainnya sesuai dengan kondisi diruangan
c. Selalu mempraktikkan cuci tangan 5 momen 6 langkah
d. Mahasiswa praktik dalam kelompok kecil 6-7 orang
e. Mahasiswa menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup
f. Mahasiswa menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup
g. Untuk praktik klinik competency based training dibagi dalam
kelompok kecil, waktu efisien dan efektif, maksimal 50 menit.
h. Bedside teaching 50% kapasitas : 2-3 orang per kegiatan
j. Selama praktek mahasiswa tidak diperkenankan untuk keluar dan
masuk ruangan, harap mempersiapkan diri dengan bekal makanan
dan minuman dari rumah ( menyesuaikan aturan Rumah Sakit)
3. TAHAP AKHIR
a. Setelah selesai berdinas mahasiswa wajib membuka gaun dan
APD. Harus mempelajari cara pelepasan APD dengan benar.
b. Sampai dirumah/di kos, baju dinas dan gaun segera direndam
B. Ketentuan Pelaksanaan
1. Ketentuan Umum
a. Ketentuan umum

Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan institusi


yaitu :
1) Memakai pakaian seragam yang sudah diseragamkan, lengkap dengan
tanda pengenal, protocol praktek profesi Prodi Profesi Ners pada masa
new normal
2) Disiplin dalam memakai atribut.
3) Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata
palsu, pewarna rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku, perhiasan
berlebihan, bros berlebihan).
b. Persiapan nursing kit dan alat perlindungan diri (APD) secara mandiri.
c. Kehadiran (Presensi)
Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% pada seluruh
departemen.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 24


d. Izin/Ketidakhadiran.
Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak
bisa ditinggal dengan diketahui langsung oleh preseptor klinik maksimal 3
hari. Bagi mahasiswa yang ijin > 3 hari wajib diketahui oleh Ketua
Jurusan. Secara keseluruhan izin maksimal 6 hari sesuai dengan ketentuan
penggantian. Ketidakhadiran lebih dari 6 hari mahasiswa dinyatakan
mengundurkan diri dari stase yang sedang dijalani.
e. Penggantian Praktek/Dinas Mengganti
Mahasiswa wajib mengganti izin yang telah dilakukan dengan jumlah hari
yang sama jika izin diketahui preceptor klinik. Mengganti 3 x jumlah hari
jika tidak diketahui preceptor klinik dan jika diluar izin yang
dipertimbangkan. Mahasiswa wajib mengganti hari ijin di luar jadwal
praktek yang sedang berlangsung dan tidak diperkenankan dalam sehari 2
shift. Mahasiswa yang telah mengganti praktik profesi harus menyerahkan
form pernyataan telah mengganti praktik yang ditinggalkan kepada
preceptor akademik dan preceptor klinik.
f. Keterlambatan
Mahasiswa wajib datang dan pulang pada jam shift tepat waktu yaitu :
Keterlambatan datang 15 menit -30 menit mahasiswa menambah jam
praktek sesuai keterlambatan, jika terlambat > 30 menit mahasiswa
dianggap tidak masuk pada hari tersebut.
2. Sanksi
Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik sengaja
atau tidak sengaja ketentuan ada.
a. Bentuk sanksi:
1) Ringan
Berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan preceptor klinik
dengan bukti teguran tertulis.
2) Sedang
Berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh Ketua
Jurusan
3) Berat
Berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang bersangkutan.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 25


b. Kategori sanksi :
1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1-2 kali
2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3-5 kali
3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 6 kali
C.Ketentuan Lain
a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib:
b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh ketentuan
program yang dijalankan.
c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi pada
setiap pergantian siklus/bagian dengan diketahui oleh preceptor klinik
maksimal satu minggu setelah meninggalkan departemen jiwa.
d. Ketentuan lain yang belum termasuk di dalam peraturan ini akan
diselesaikan berdasarkan keputusan yang akan datang.
e. Mahasiswa harus membuat tugas dengan ketentuan :
Tugas indidvidu membuat 7 asuhan keperawatan gangguan jiwa ( untuk
Laporan Pendahuluan boleh diketik, askep di tulis tangan), membuat 2
asuhan keperawatatan diagnosa psikososial menyesuaikan kondisi pasien
diruangan Melon (konsep diri, cemas, kehilangan, ketidak berdayaan dan
keputusasaan), membuat resume setiap hari di ruangan Sawo dan
poliklinik, membuat ADL, membuat Analisa Proses Interaksi, penyuluhan
mengisi level of comptensi/LOC, dan lain-lain.
Tugas kelompok membuat askep kelompok seminar sesuai dengan kasus
yang sudah ditentukan, melakukan TAK mengikuti protokol kesehatan,
membuat makalah kelompok khusus melalui kritisi jurnal sesuai dengan
kasus yang sudah ditentukan.
f. Tugas dikumpulkan kepada preceptor klinik dan intitusi dalam stop map
berwarna Hijau dan diberi identitas jelas
g. Keterangan
Jenis izin yang dipertimbangkan:
1. Keluarga meninggal dunia
2. Sakit
3. Masalah administrasi instansi asal (bukti dilampirkan)

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 26


BAB V
PENUTUP

Diharapkan Precepti / mahasiswa dapat melakukan praktik profesi dengan aman,


sehat fisik dan mental, terhindar dari penularan covid 19, dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan praktik profesi Keperawatan
Jiwa di Rumah Sakit. Buku panduan praktek profesi ini dapat digunakan dan
bermanfaat dalam menjalankan praktik profesi Keperawatan Jiwa

Palu, 02 Desember 2022


Mengetahui Koordinator
Ketua Prodi Ners Keperawatan Jiwa

(Dr. Jurana, S.Kep.,Ns.,M.Kes.) (Helena Pangaribuan.,S.Kep.Ns.,M.Kep.)


NIP. 197112151991012001 NIP. 197205201996032002

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 27


DAFTAR PUSTAKA

Bowles, D. J., Bowles, D. (2011). Gerontology Nursing Case Studies: 100 Narratives for

Learning. Amerika Serikat: Springer Publishing Company.

Mauk K. L., (Ed). (2017). Gerontological Nursing Competencies for Care. Amerika Serikat: Jones

& Bartlett Learning.

Jett, K. F., Touhy, T. A. (2016). Ebersole and Hess' Gerontological Nursing & Healthy Aging - E-

Book. Amerika Serikat: Elsevier Health Sciences.

Williams, P. A. (2019). Basic Geriatric Nursing - E-Book. Amerika Serikat: Elsevier Health

Sciences.

Touhy, T. A., McCleary, L., Boscart, V., Jett, K. F. (2018). Ebersole and Hess' Gerontological

Nursing and Healthy Aging. Kanada: Elsevier - Health Sciences Division.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 28


Lampiran

 Lampiran 1 Loog Book


 Lampiran 2 Target keterampilan
 Lampiran. 3 Jadwal Seminar Kasus
 Lampiran. 4 Jadwal Ujian kasus
 Lampiran. 5 Form Laporan Individu
 Lampiran. 6 Form Pengesahan Laporan Individu
 Lampiran 7 Penyusunan Laporan
 Lampiran 8 sistematika penyusunan Laporan
 Lampiran 9 sistematika penyusunan resume
 Lampiran 10 pengkajian keperawatan
 Lampiran 11 Strategi Pelaksanan tindakan keperawatan
 Lampiran 12 Proposal TAK
 Lampiran 13 Analisa proses Interaksi
 Lampiran 14 Pedoman pembelajaran daring
 Lampiran 15 Pedoman Kritisi Jurnal

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 29


Lampiran 1. Loog Book

LOOG BOOK

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 30


DAFTAR HADIR PRECEPTEE
NAMA & RUANGAN :……………………………

LAHAN PRAKTEK : ……………………………

No Hari/Tanggal Waktu Paraf

Datang Pulang Mahasiswa Pembimbi


ng Klinik

CATATAN : Absensi diisi setiap hari

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 31


LOOGBOOK KEGIATAN HARIAN
Departemen & Ruangan :………………….
Hari/Tanggal :…………………..
Preceptor :………………….

Precepti :…………………...
Jam Kegiatan Keterangan

Kasus yang dikelola :


1. 4.

2. 5.

3. 6.
Mengetahui :

Preceptor Akademik Preceptor Klinik

(……………………………………) (……………………………………)

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 32


TOPIK DISKUSI
Departemen & Ruangan :………………….

Hari/Tanggal :…………………..

No Hari, Tanggal dan Topik Nama


Waktu Pembimbing
Tanda Tangan

TOPIK DISKUSI
Departemen & Ruangan :………………….
Hari/Tanggal :…………………..

No Hari,Tanggal dan Topik Nama


waktu Pembimbing
Tanda Tangan

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 33


KEGIATAN BIMBINGAN KEPERAWATAN

Nama Pembimbing :…………….


Ruangan :……………..

No Hari/tggl Waktu Topik Tanda


tangan
Pembimbing

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 34


DAFTAR HADIR PEMBIMBING

No Hari/tggl Waktu Pembimbing & Nama Tanda


ruangan tangan

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 35


TARGET KETERAMPILAN
KEPERAWATAN JIWA

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 36


Lampiran 2. Target Keterampilan

TARGET KETERAMPILAN KEPERAWATAN JIWA

Tingkat pencapain kompetensi keterampilan Klinik ( List Of Clinical Skill)

1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori atau pengetahuan yang meliputi : prinsip,
indikasi, ontra indikasi, resiko dan kompplikasi tentang satu tindakan atau
keterampilan klinis

2. Melihat atau mendemonstrasikan


Mahasiswa menguasai dasar teori dan pengetahuan tenatang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan pernah melihat serta mendemonstrasikan

3. Melaksanakan atau menerapkan

Mahasiswa menguasai dasar teori dan pengetahuan tenatang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan dapat melaksanakan tindakan tersebut beberapa kali
dengan bimbingan atau supervise

4. Rutin

Mahasiswa menguasai dasar teori dan pengetahuan ten tang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan berpengetahuan ( rutin) dalam melakukan tindakan

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 37


Daftar Ketrampilan Profesi Ners Keperawatan Jiwa dan Tingkat
Pencapaian

No Daftar Keterampilan Tingkat


pencapa
ian
1 Pemantauan efek samping pasca ECT 4
2 Pemasangan pagar pengaman tempat tidur sebelum ECT 4
3 Pemasangan penahan gigi sebelum ECT 4
4 Pemantauan status mental 4
5 Penilaian pasca prosedur ECT 4
6 Penurunan pemicu disrefleksia 4
7 Persiapan prosedur ECT 4
8 Pemberian latihan otogenik 4
9 Dukungan emosional 3
10 Dukungan kelompok 3
11 Dukungan koping keluarga 4
12 Dukungan memaafkan 3
13 Dukungan pengungkapan kebutuhan 3
14 Dukungan pengungkapan perasaan 3
15 Dukungan perasaan bersalah 3
16 Dukungan perlindungan penganiayaan 3
17 Edukasi keterampilan koping 4
18 Edukasi keterampilan pencegahan kekambuhan 3
19 Edukasi metode modulasi pengalaman emosi (misal.
latihan asertif, teknik relaksasi, jurnal, aktivitas penyaluran
energi) 4
20 Edukasi pemantauan mood secara mandiri 4
21 Edukasi penanganan gangguan mood 4
22 Edukasi penanganan marah 4
23 Edukasi pengenalan pemicu gangguan mood 3
24 Edukasi seklusi 4
25 Edukasi teknik distraksi 3
26 Edukasi teknik pencegahan ekspresi marah maladaptif 4
27 Edukasi teknik pengontrolan halusinasi 3
28 Fasilitasi pengisian kuesioner self report (beck depression
inventory, skala status fungsional) 4
29 Identifikasi penyebab/pemicu kemarahan 4
30 Orientasi realita 4
31 Pemantauan isi halusinasi (misalnya, kekerasan atau
membahayakan diri) 4
32 Pemantauan perilaku halunisasi 4
33 Pemantauan potensi perilaku agresif 4
34 Pemantauan tanda dan gejala putus zat 3
35 Pemantauan tingkat stres 4
36 Pemantauan waham 3
37 Pembatasan perilaku manipulatif 3
38 Pemberian dukungan interaksi sosial 4
39 Pemberian kesempatan mengekspresikan marah secara 4
Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 38
adaptif
40 Pemberian reduksi ansietas 4
41 Pemberian rekomendasi terlibat dalam kelompok
pendukung 4
42 Pemberian seklusi 3
43 Pemberian teknik distraksi 4
44 Pemberian terapi detoksikasi zat 3
45 Pemberian terapi kelompok 4
46 Pemberian terapi keluarga 4
47 Pemberian terapi mileu 3
48 Pemberian terapi remedial 3
49 Pemberian terapi rumatan metadon 3
50 Pemberian terapi seni 3
51 Pemberian terapi sentuhan 3
52 Pencegahan aktivitas pemicu agresi 4
53 Pencegahan cedera fisik akibat ekspresi marah 4
54 Pencegahan penyalahgunaan zat 3
55 Pencegahan waham 3
56 Pengenalan reaksi marah terhadap stressor 4
57 Pengendalian halusinasi 3
58 Pengendalian marah 4
59 Pengontrolan halusinasi 3
60 Pengontrolan penyalahgunaan zat 3
61 Pengontrolan waham 3
62 Perawatan putus zat 3
63 Perbaikan kesalahan konsepsi dan tidak menyalahkan
orang lain 3
64 Promosi citra tubuh 4
65 Promosi dukungan spiritual
4
66 Promosi harapan 4
67 Promosi harga diri 4
68 Promosi hubungan positif 4
69 Promosi kepercayaan diri 4
70 Promosi kesadaran diri 3
71 Promosi koping 3
72 Promosi sistem pendukung 3
73 Reduksi ansietas 3
74 Rujuk untuk psikoterapi 4
75 Skrining penyalahgunaan zat 3
76 Pemantauan risiko perilaku kekerasan 4
77 Pencegahan perilaku kekerasan 4
78 Pengekangan fisik 4

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 39


Lampiran. 3. Jadwal Seminar Kasus

Preceptee akan melakukan diskusi kasus atau seminar kasus. Seminar dilakukan oleh
kelompok 1 kali selama profesi stase Keperawatan Jiwa, dan dilakukan pada 1 ruang
rawat inap . Jadwal seminar dijabarkan pada tabel di bawah ini:

Waktu Ruang Rawat Tempat Kelompok Fasilitator


Seminar Seminar

Pekan ke II Salak I
Hari Kamis Preceptor
Sarikaya Daring II Klinik
Link zoom Preceptor
Anggur di siapkan III Institusi
oleh
Manggis mahasiswa IV

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 40


Lampiran 4. Jadwal Ujian Praktik

Jadwal ujian profesi stase Keperawatan Jiwa dilakukan pada akhir jadwal profesi .
Ujian dilaksanakan di ruang rawat Inap RSJ Madani. mengikuti protocol kesehatan
/prokes yang ditetapkan. Ujian setiap preceptee yaitu 1 hari, waktu pelaksanaan ujian
dilakukan pada minggu ketiga selama 2 hari dengan jumlah preceptee setiap hari 1
sampai 5-6 orang. Jadwal ujian dijabarkan pada tabel di bawah ini:

Waktu Ujian dan


Ruang Rawat/ Peserta Ujian Penguji
Ruang Ujian
dan Kelompok Desember Desember
2022 2022
Ruang Salak I I PC
PI
PC
II II PI
Ruang Srikaya

Ruang Anggur III III PC


PI
Ruang Manggis IV IV PC
PI

1. Ujian stase dilaksanakan pada akhir praktek 3-4 hari sebelum berakhir praktek),
yang dilaksanakan diruangan Sarikaya, Anggur, Manggis dan Salak kesepakatan
waktu dengan preceptor institusi dan preceptor klinik
2. Mahasiswa menyiapkan format penilaian ujian ( terlampir di panduan)
3. Kegiatan Ujian Mengikuti protocol kesehatan/aturan yang

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 41


Lampiran 5

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN


KEPERAWATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

LAPORAN INDIVIDU
PRAKTEK PROFESI NERS
STASE KEPERAWATAN JIWA
DI RSJ MADANI PALU

Di susun oleh
Nama
NIM

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN


KEPERAWATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 42


Lampiran 6

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDU

PRAKTEK PROFESI NERS


STASE KEPERAWATAN JIWA
DI RSJ MADANI PALU

Di susun oleh
Nama
NIM
Telah di periksa dan di setujui oleh Precptor Kinik dan Preceptor Institusi pada
Hari…………….Tanggal………Tahun 2021

Precptor Institusi Precptor Klinik

(…………………………..) (…………………………..)

Mengetahui
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Ketua

Dr. Jurana. S.Kep.Ns.,M.Kes


NIP : 197112151991012001

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 43


Lampiran 7

PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN (LP)

1. Masalah Utama Keperawatan


2. Proses terjadinya masalah:
a. Pengertian
b. Proses terjadinya / psikodinamika
c. Tanda dan gejala
d. Rentang respon
e. Dampak atau akibat yang di timbulkan
3. Data yang perlu di kaji
4. Analisa data
5. Diagnosa keperawatan
6. Rencana tindakan keperawatan
7. Daftar Pustaka

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 44


Lampiran 8

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

1. Kop (laporan pendahuluan halusinasi)

2. Laporan pendahuluan

3. Kop (askep)

4. SPBHSP (SOAP)

5. Pengkajian

6. Pengumpulan data

7. Klasifikasi data

8. Analisa data

9. Daftar masalah keperawatan

10. Pohon masalah

11. Prioritas masalah

12. Intervensi (SP teori)

13. SPTK (SOAP)

14. Evaluasi

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 45


Lampiran 9

SISTEMATIKA PENULISAN RESUME KEPERAWATAN

A. Pengkajian focus : tuliskan data focus saja


B. Analisa data ( masalah utama)
C. Diagnosa Keperawatan
D.Perencanaan keperawatan ( sesuai dengan masalah utama ) tujuan, kriteria
hasil dan rencana tindakan/SP
E. Catatan keperawatan
F. Evaluasi

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 46


Lampiran 10

FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

RUANGAN RAWAT TANGGAL DIRAWAT

I. IDENTITAS KLIEN

Inisial : (L/P) Tanggal Pengkajian :


Umur : RM No. :

Pendidikan :
Informan :

II. ALASAN MASUK

Keluhan Saat Dikaji

III. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya. Berhasil Kurang berhasil Tidak

berhasil

3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia

Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakan

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 47


Kekerasan dalam keluarga

Tindakan kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 :

Masalah Keperawatan : -----------------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------

4. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya Tidak

Hubungan keluarg Gejala


Riwayatpengobatan/perawatan

Masalah Keperawatan :

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Masalah Keperawatan :

IV. FISIK

1. Tanda vital : TD : N: S: P:

2. Ukur : TB : BB :

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 48


3. Keluhan fisik : Ya Tidak

Masalah keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

2. Konsep diri

a Gambaran diri :

b. Identitas :

c. Peran :

d. Ideal diri :

e. Harga diri :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 49


3. Hubungan Sosial

a. Orang yang berarti :

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :

c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang lain :

Masalah keperawatan:

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------

4. Spiritual

a. Nilai dan keyakinan :

b. Kegiatan ibadah :

Masalah Keperawatan

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------

VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak

seperti tidak sesuai biasanya

Jelaskan :

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 50


Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------

2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu

memulai

pembicaraan

jelaskan :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Aktivitas Motorik:

Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Alam perasaaan

Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira


berlebihan

Jelaskan :

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 51


Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------

5. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak


sesuai

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------

6. lnteraksi selama wawancara

Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 52


Pengecapan Penghidu

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------

8. Arus Pikir

Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi

Flight of idea Blocking Pengulangan


pembicaraan/persevarasi

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Waham

Agama Somatik Kebesaran Curiga

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 53


Nihilistic Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------

10. Tingkat kesadaran

Bingung Sedasi Stupor

Disorientasi

Waktu Tempat Orang

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------

11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka


pendek

Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi

Jelaskan :

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 54


Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
---------------------------------------------------

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi Tidak mampu


berhitung sederhana

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------

13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------

14. Daya tilik diri

Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 55


Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------

VII. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG

1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan


YA Tidak

a. Makanan : .............. ..................


b. Keamanan : .............. ..................
c. Perawatan kesehatan : .............. ..................
d. Pakaian : .............. ..................
e. Transportasi : .............. ..................
f. Tempat tinggal : .............. ..................

Jelaskan

Masalah keperawatan

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------

2. Kegiatan hidup sehari-hari


Bantauan Total Bantuan Minimal

a. Perawatan diri
1) Mandi : -------------------- -----------------------
2) Kebersihan : -------------------- --
-----------------------
3) Makanan : -------------------- --
-----------------------
4) BAK/BAB : -------------------- --
-----------------------
5) Ganti pakaian : -------------------- --
-----------------------
--

Jelaskan

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 56


Masalah keperawatan

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------

b. Nutrisi
YA TIDAK

1) Apakah anda puas dengan pola makan anda : ------------- --------------


2) Apakah anda memisahkan diri : ------------- --------------
3) Frekuensi makan sehari : ............................X
4) Napsu makan
a) Meningkat
b) Menurun
c) Berlebihan
d) Sedikit-sedikit
5) Berat badan
a) Meningkat
b) Menurun
6) Berat badan terendah : .................. Kg Tertinggi : ...................................... Kg

Jelaskan

Masalah keperawatan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------

c. Tidur
YA TIDAK

1) Apakah ada masalah tidur : ..................... .......................


2) Apakah merasa segar setelah bangun tidur : ..................... .......................
3) Apakah ada kebiasaan tidur siang : ..................... .......................
4) Lama tidur siang : ......................... Jam
5) Apa yang menolong tidur ?
..........................................................................................................................................
6) Tidur malam jam : ................................................ Bangun :
......................................................................................
7) Apakah ada gangguan tidur :
a) Sulit untuk tidur
b) Bangun terlalu pagi
c) Somnambulisme
d) Terbangun saat tidur

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 57


e) Gelisah saat tidur
f) Berbicara saat tidur

Jelaskan :

Masalah keperawatan

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------

3. Kemampuan klien dalam :


YA TIDAK

a) Mengantisipasi kebutuhan sendiri : ...........................


.........................
b) Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri : ...........................
.........................
c) Mengatur penggunaan obat : ........................... .........................
d) Melakukan pemeriksaan keahlian : ........................... .........................

Jelaskan : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------

-- Masalah keperawatan

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
---------------------------------------------------

4. Klien memiliki sistem


pendukung YA TIDAK

a) Keluarga : ------------ ---------------


b) Terapis : ------------ ----------------
c) Teman sejawat : ------------ -
---------------
d) Kelompok sosial : ------------ -
---------------
-

Jelaskan :

Masalah keperawatan

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 58


5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi ?

Ya Tidak

Jelaskan : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------
-

Masalah keperawatan

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------

6. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan Ya Tidak

Perawatan pendukung Ya Tidak

7. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan Ya

TidakMenjagakerapihan rumah Ya Tidak

Mencuci pakaian Ya Tidak

Pengaturankeuangan Ya Tidak

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 59


8. Kegiatan diluar rumah

Belanja Tidak Ya

Transportasi Tidak Ya

Tidak Lain – lain Tidak Ya

Tidak Jelaskan :

Masalah keperawatan

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------

VIII. Mekanisme Kopoing

Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi Beketja berlebihan

Aktivitas konstruktif Menghindar

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 60


Olah raga Mencederai diri

Lainya ---------------- Lainnya -------

Jelaskan :

Masalah keperawatan

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan

Masalah dengan dukungan kelompok spesifik

Masalah yang berhubungan dengan lingkungan spesifik

Masalah dengan pendidikan spesifik

Masalah dengan pekerjaan spesifik

Masalah dengan perumahan, spesifik

Masalah ekonomi, spesifik

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik

Masalah lainnya, spesifik

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 61


Masalah keperawatan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------

X. Aspek Medik

Diagnosa Medik :

Terapi Medik :

XI. Masalah Keperawatan

1. ......................................................................................................................................................

2. ......................................................................................................................................................

3. ......................................................................................................................................................

4. ......................................................................................................................................................
.
5. ......................................................................................................................................................

XII. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

1. ......................................................................................................................................................

2. ......................................................................................................................................................

3. ......................................................................................................................................................

4. ......................................................................................................................................................

5. ......................................................................................................................................................

Palu, 2020

----------------------------------------
---

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 62


PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.

I. Identitas

1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan Klien tentang :
nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat
pertemuan, topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No RM Lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat.

II. Alasan Masuk

Tanyakan kepada klien / keluarga:

1. Apa yang menyebabkan klien / keluarga datang ke Rumah Sakit saat ini ?

2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini ?

3. Bagaimana hasilnya ?

III. Faktor Predisposisi

1. Tanyakan kepada Klien / keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa
lalu, bila ya beri tanda " V " pada kotak " ya " dan bila tidak beri tanda " V " pada kotak "
tidak ".

2. Apabila pada poin 1 " ya " maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya apabila
dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala - gejala gangguan jiwa maka beri tanda "
V " pada kotak " berhasil " apabila dia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala - gejala sisa
maka beri tanda " V " pada kotak " kurang berhasil " apabila tidah ada kemajuan atau gejala
- gejala bertambah atau menetap maka beri tanda " V " pada kotak " tidak berhasil ".

3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau
menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam
keluarga dan tindakan kriminal, beri tanda " V " sesuai dengan penjelasan klien / keluarga
apakah klien sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi, maka beri tanda " V " pada
kotak pertama, isi usia saat kejadian pada kotak ke dua. Jika klien pernah sebagai pelaku
dan korban dan saksi ( 2 atau lebih ) tuliskan pada penjelasan.

a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait No.
1,2,3.

b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 63


4. Tanyakan kepada klien / keluarga apakah ada anggota keluarga Iainnya yang mengalami
gangguan jiwa, jika ada beri tanda " V " pada kotak " ya " dan jika tidak beri tanda " V "
pada kotak " tidak ".

Apabila ada anggota keluarga lama yang mengalami gangguan jiwa maka tanyakan
bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang
dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota
keluarga tersebut.

5. Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan


(kegagalan, kehilangan/ perpisahan/ kematian, trauma selama tumbuh kembang) Yang
pernah dialami klien pada masa lalu.

IV. Fisik

Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ;

1 Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien.

2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien.

3. Tanyakan kepada klien/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, bila
ada beri tanda " V " di kotak " ya " dan bila " tidak " beri tanda " V " pada kotak tidak.

4. Kaji Iebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada.

5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.

V. Psikososial

1. Genogram

a. Buatlah genogram minimal tiga gcncrasi yang dapat menggambarkan hubungan klien
dan keluarga. Contoh

b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh.

c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Konsep diri

a. Gambaran diri

 Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang

 Status dan posisi klien sebelum dirawat.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 64


 Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, keompok).
 Kepuasan klien sebagai laki-Iaki/perempuan.
c. Peran: Tanyakan,

 Tugas/ peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/ masyarakat


• Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/ peran tersebut

d. Ideal diri : Tanyakan,

 Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran.


 Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat)
 Harapan klien terhadap penyakitnya
e. Harga diri : Tanyakan,

 Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2 a, b, c, d.


• Penilaian/ penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.

f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Hubungan sosial

a, Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat

mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.

b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalarn masyarakat.

c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dimasyarakat.

d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

4. Spiritual

a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang:

 Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan
agama yang dianut.
 Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah : Tanyakan:

 Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompok.


 Pendapat klien/ keluarga tentang kegiatan ibadah.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

VI. Status Mental

Beri tanda " V " pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu

1. Penampilan.

Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 65


a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang
tidak rapih. Misalnya : rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting
tidak dikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya : pakaian dalam, dipakai diluar
baju..
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika. penggunaan pakaian tidak tepat
(waktu, tempat, identitas, situasi/ kondisi).
d. Jelaskann hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Pembicaraan

a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras,

gagap, membisu, apatis dan atau lambat

b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak ada
kaitannya beri tanda " V " pada kotak inkoheren.

c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.

d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Aktivitas motorik

Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga.

a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.

b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan,

f. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol.


d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat

Dikontrol klien.

e. Tremor = jari- jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan

tangan dan merentangkan jari-jari.

f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan seperti

berulang kali mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan
sebagainya.

g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.

h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 66


4. Alam perasaan.

Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga.

a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas


b. Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas.
c. Khawatir = objeknya belum jelas.
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.
5. Afek

Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.

a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang

menyenangkan atau menyedihkan.

b. Tumpul = hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat.

c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah.

d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada.

e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.

f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

6. lnteraksi selama wawancara

Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat dan keluarga

a Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas.

b. Kontak mata kurang - tidak mau menatap lawan bicara.

c. Defensif - selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran

dirinya.

d. Curiga - menunjukan sikap/ perasaan tidak percaya pada orang lain

e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.

f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

7. Persepsi.

a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman.

b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien

berhalusinasi.

c. Masalah keperawatan sesuai dengan data

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 67


8. Proses pikir

Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara

a. Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan


pembicaraan.

b. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan.

c. Kehilangan asosiasi : pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat dengan
kalitnat lainnya, dan klien tidak menyadarinya.

d. Flight of ideas : pembicaraan.yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih
ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.

e. Bloking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian


dilanjutkan kembali.

f. Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali.

g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.

h. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

9. lsi pikir.

Data didapatkan melalui wawancara.

a. Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya.


b. Phobia : ketakutan yang phatologis/ tidak logis terhadap objek/ situasi tertentu.
c. Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada.
d. Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan.
e. Ide yang terkait : keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang
mustahil/ diluar kemampuannya.
g. Waham.
 Agama : keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan
secara berulang tetapt tidak sesuai dengan kenyataan.
 Somatik : klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara
berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
 Kebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap
kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan
kenyataan.
 Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang
dan tidak sesuai dengan kenyataan.
 Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/ meninggal yang
dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 68



Sisip pikir : klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan didalam pikiran
yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
 siar pikir : klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan
walaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan secara
berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
 Kontrol pikir : klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar.
h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
i. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
10. Tingkat kesadaran

Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi, stupor
diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu, tempat, orang) diperoleh melalui
wawancara

a. Bingung . tampak bingung dan kacau.

b. Sedasi : mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/ tidak sadar.

c. Stupor : gangguan motorik seperti kekakuan, gcrakan-gerakan yang diulang, anggota


tubuh klien dapat dikatakan dalam sikap canggung dan dipertahankan klien, tapi
klien mengerti semua yang terjadi dilingkungan.

c. Orientasi waktu, tempat, orang jelas


d. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait hal-hal diatas.
e. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara

11. Memori.

Data diperoleh melalui wawancara

a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan

b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir.

c. Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi.

d. Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukan cerita


yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya.

e. Jelaskan sesuai dengan data terkait.

f. Masalah keperawatan sesuai dengan data

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Data diperoleh melalui wawancara

a. Mudah dialihkan : perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain.
b. Tidak mampu berkonsentrasi : klien selalu minta agar pertanyaan diulang/ tidak
dapat menjelaskan kembali pembicaraan.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 69


c. Tidak mampu berhitung : tidak dapat melakukan penambahan/ pengurangan pada
benda-benda nyata.

d. Jelaskan sesuai dengan data terkait.

e. Masalah keperawatan sesuai data.

13. Kemampuan penilaian

a. Gangguan kemampuan penilaian ringan: dapat mengambil keputusan yang sederhana


dengan bantuan orang lain. Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih
mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan,
klien dapat mengambil keputusan.

b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna : tidak mampu mengambil keputusan


walaupun dibantu orang lain. Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih
mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan
klien masih tidak mampu mengambil keputusan.

c. Jelaskan sesuai dengan data terkait.

d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

14. Daya tilik diri

Data diperoleh melalui wawancara

a. Mengingkari penyakit yang diderita : tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik,
emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan

b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya : menyalahkan orang lain/ lingkungan yang


menyebabkan kondisi saat orang lain/ lingkungan yang menyebabkan kondisi saat
ini.

c. Jelaskan dengan data terkait.

d Masalah keperawatan sesuai dengan data

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang

1. Makan

a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/ tidak suka/
pantang) dan cara makan.

b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan.

2. BAB/BAK,

Observasi kemampuan klien untuk BAB / BAK.

- Pergi, menggunakan dan membersihkan WC

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 70


- Membersihkan diri dan merapikan pakaian
3. Mandi

a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.
4. Berpakaian

a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian


dan alas kaki.
b. Observasi penampilan dandanan klien.
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian.
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien: mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian.
5. lstirahat dan tidur

Observasi dan tanyakan tentang:

- Lama dan waktu tidur siang / tidur malam

- Persiapan sebelum tidur seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa.

- Kegiatan sesudah tidur, seperti: merapikan tempat tidur, mandi/ cuci muka dan
menyikat gigi.

6. Penggunaan obat

Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:

- Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara.


- Reaksi obat.

7. Pemeliharaan kesehatan

Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:

- Apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan dan pengobatan lanjut.

- Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.

8. Kegiatan di dalam rumah

Tanyakan kemampuan klien dalam:

- Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan

- Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, mengepel).


- Mencuci pakaian sendiri
- Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 71


9. Kegiatan di luar rumah

Tanyakan kemampuan klien

- Belanja untuk keperluan sehari-hari

- Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan


pribadi, kendaraan umum)

- Kegiatan lain yang dilakukan klien di luar rumah (bayar listrik/ telpon/ air, kantor pos
dan bank).

VIII. Mekanisme Koping

Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri tanda "V" pada kotak
koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan

Data didapatkan melalui wawancara pada kilen atau keluarganya. Pada tiap masalah yang
dimiliki klien beri uraian spesifik, singkat dan jelas.

X. Pengetahun

Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.

XI. Aspek Medik

Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat. Tuliskan
obat-obatan klien saat ini, baik obat fisik, psikofarmaka dan terapi lain.

XII. Daftar Diagnosis Keperawatan

1. Rumuskan diagnosis dengan rumusan P (permasalahan) dan E (etiologi) berdasarkan


pohon masalah

2. Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas.

Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan nama
jelas mahasiswa.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 72


Lampiran 11

PENGKAJIAN KEPERAWATAN MASALAH PSIKOSOSIAL

A. IDENTITAS KLIEN
Nama :

Jenis kelamin :

Umur :

No CM :

B. ALASAN MASUK
KELUHAN UTAMA

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. TTV
TD :

N :

R :

S :

2. Ukur :

3. Keluhan fisik :

Masalah keperawatan

 Resiko tinggi perubahan suhu Perubahan perlindungan :


tubuh  Kerusakan integritas jaringan
 Devisit  Perubahan membran mukosa oral
volume cairan  Kerusakan integritas kulit
 Resiko tinggi  Perubahan eliminasi faces
terhadap infeksi  Perubahan pola eliminasi urin
 Perubahan
nutrisi : < kebutuhan tubuh
 Perubuhan
nutrisi :> kebutuhan tubuh
 Perubahan
nutrisi : potensial > kebutuhan
tubuh

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 73


D. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Masalah keperawatan

 Koping keluarga tidak efektif


ketidakmampuan
 Koping keluarga tidak efektif
kompromi
 Koping keluarga potensial untuk
pertumbuhan

Jelaskan

Konsep diri

a. Citra tubuh
b. Identitas
c. Peran
d. Ideal diri
e. Harga diri
Masalah keperawatan

 Pengabaian unilateral
 Gangguan citra tubuh
 Gangguan identritas pribadi
 Harga diri rendah kronik
 Harga diri rendah situasional

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 74


2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Masalah keperawatan

 Kerusakan komunikasi
 Kerusakan komunikasi verbal
 Kerusakan interaksi sosial
 Isolasi sosial

3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
b. Kegiatan ibadah

Masalah keperawatan

 Distres spiritual

E. MEKANISME KOPING
Adaptif ya tidak

Bicara dengan orang lain ................. .................

Mampu menyelesaikan masalah ................. .................

Teknik relaksasi ................. .................

Aktifitas konstruktif ................. .................

Olahraga ................. .................

Lainnya ................. .................

Maladaptif ya tidak

Minum alkohol ................. .................

Reaksi lambat / berlebihan ................. .................

Bkerja berlebihan ................. .................

Menghindar ................. .................

Mencederai diri ................. .................

Masalah keperawatan
Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 75
F. POLA PERSEPSI DIRI/KONSEP DIRI
1. Bodi image/gambaran diri
( ) Cacat fisik

( ) Perubahan ukuran fisik

( ) Keluhan karena kondisi tubuh

( ) Pernah operasi

( ) Perubahan fisiologis tubuh

Jelaskan
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
..........

Masalah Keperawatan

.............................................................................................................................
............

2. Role/Peran
( ) Konflik peran

( ) Perubahan peran

( ) Transisi peran karena sakit

Jelaskan
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
..........

Masalah Keperawatan

.............................................................................................................................
............

3. Identitas diri
( ) Kurang percaya diri

( ) Merasa terkekang

( ) Tidak mampu menerima perubahan

( ) Merasa kurang memiliki potensi

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 76


( ) Kurang mampu menentukan pilihan

( ) Menolak menjadi tua

Jelaskan
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
..........

Masalah Keperawatan

.............................................................................................................................
............

4. Self estem/harga diri


( ) Mengkritik diri sendiri dan orang lain

( ) Merasa mejnadi orang penting

( ) Menunda tugas

( ) Merusak diri

( ) Menyangkal kemampuan pribadi

( ) Rasa bersalah

( ) Mencemooh diri

( ) Keluhan fisik

( ) Menyalahgunakan zat

Jelaskan
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
..........

Masalah Keperawatan

.............................................................................................................................
............

5. Self ideal
( ) Masa depan suram

( ) Terserah pada nasib

( ) Merasa tidak memiliki kemampuan


Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 77
( ) Tidak memiliki harapan

( ) Tidak ingin berusaha

( ) Tidak memiliki cita-cita

( ) Enggan membicarakan masa depan

Jelaskan
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
..........

Masalah Keperawatan

.............................................................................................................................
............

G. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Ya tidak

1. Masalah dengan dukungan kelompok .................................


Uraikan

2. Masalah dengan pendidikan ..................................


Uraikan

3. Masalah dengan pekerjaan ..................................


Uraikan

4. Masalah dengan perumahan .................................


Uraikan

5. Masalah dengan ekonomi ................. .................


Uraikan

6. Masalah lainnya ................. .................


Uraikan

H. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik ..................................

Pengobatan saat ini

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 78


Lampiran 9

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN (SPTK) HARI KE …………

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien (DO dan DS)
……………………………………………………………………………
…….
2. Diagnosa Keperawatan :
……………………………………………………………………………
……..
3. Tujuan :
…………………………………………………………………………………
4. Tindakan Keperawatan :
……………………………………………………………………………

B. STRATEGI KOMUNIKASI / PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
……….......................................................................................................
2. Evaluasi / validasi :
……………………………………………………………………………
……...............................
...........................................................................
3. Kontrak :(Topik, Waktu dan Tempat)
…………………………………………………………………………….

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)

…………..................................................................................................

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan
Obyektif):
………………………………………………………………………...........

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan
hasil tindakan yang telah
dilakukan):
………………………………………………...............................................
......................................................................................
3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)
…………………………………………………………………….............

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 79


Lampiran 12

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. Topik
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Aktivitas dan Indikasi (karakteristik/kriteria dan Proses Seleksi)
D. Pengorganisasian
1. Tim Terapis
2. Alat/Media
3. Metode
4. Setting
5. Program Antisipasi
E. Proses Pelaksanaan
1. Orientasi :
a) Salam terapeutik
b) Evaluasi/validasi
c) Kontrak (menjelaskan tujuan dan menjelaskan aturan permainan)
2. Tahap Kerja (Jelaskan kegiatan)
3. Tahap Terminasi
a) Evaluasi/Validasi
b) Rencana Tindak Lanjut
c) Kontrak yang akan datang
F. Evaluasi Dan Dokumentasi

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 80


Lampiran 13

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien :
Nama mahasiswa :
klien :
Tanggal :
Deskripsi klien :
Ruang :
Tujuan (berorientasi pada klien) :

Analisa
Analisa
Komunikasi Komunikasi berpusat
berpusat pada Rasional
Verbal Non Verbal pada
klien
perawat
P P P ………
………………… ………………… …………….
K K
……………….. …………………
K K K
………………….. ………................ …………………
P P
……………….. ……………..
P ………………. P P ………… ………..
………………..
K
………………. K ………………
Dst …………….

Keterangan :
1. Inisial klien : tulis inisial bukan nama lengkap
2. Status interaksi : pertemuan ke berapa dan fase berhubungan
3. Lingkungan :
- Tempat interaksi
- Situasi tempat interaksi
- Posisi mahasiwa dan klien
4. Deskripsi klien :
Penampilan umum klien.
5. Tujuan :
- Tujuan yang akan dicapai dalam interaksi selama 20-30 menit
- Tujuan ini berpusat pada klien
- Tujuan terkait dengan proses keperawatan klien
6. Komunikasi verbal : ucapan verbal perawat dan klien

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 81


7. Komunikasi non verbal : non verbal klien dan perawat pada saat bicara atau
saat mendengar
8. Analisa berpusat pada perawat :
Pusatkan analisa proses yang berhubungan dengan komponen sebagai berikut
:
a. Perasaan sendiri
Perawat waspada tentang respon perasaan sendiri & menunjukkan
peningkatan kemampuan untuk menjelaskan riwayat / latar belakang dan
analisa, apa dan mengapa perasaan itu muncul.
b. Tingkah laku non verbal
Cari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal diri sendiri
c. Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung
Cari / kenali, bedakan dan diskusikan teknik komunikasi yang digunakan
d. Tujuan interaksi
Perawat berperan sebagai apa ? dan pasien sebagai apa ?
Apa anggapan perawat tentang kejadian yang telah terjadi ?
Bagaimana seharusnya mereka berinteraksi ?
Bagaimana proses ?
9. Analisa berpusat pada klien :
Pusatkan analisa proses interaksi pada komponen sebagai berikut :
a. Tingkah laku non verbal
Cari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal klien
b. Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung (latent)
Cari / kenali, bedakan dan diskusikan
c. Perasaan klien
Temukan / cari arti tingkah laku klien, identifikasi dan diskusikan keadaan
perasaan klien, bagaimana perasaan klien dipengaruhi oleh perawat
d. Kebutuhan klien
Cari kebutuhan klien dengan menggunakan data dari interkasi yang baru
terjadi, interaksi sebelumnya, riwayat klien dari teori.
10. Alasan teori (rasional)
Sintesa dan terapan teori pada proses interpersonal : berikan alasan
teoritis intervensi anda atau intervensi lain dan tunjukkan peningkatan
kemampuan dalam mendiskusikan tingkah laku klien dalam rangka teori
psikodinamika, teori adaptasi, setiap teori-teori lain yang dikenal.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 82


Lampiran 14

PROSEDUR PEMBELAJARAN SECARA DARING

1. Mahasiswa wajib mengikuti pembelajaran atau konsultasi via Daring sesuai dengan
kesepakatan waktu yang sudah ditentukan jam 21.00 wita.22.00 wita selama
Praktek Profesi jiwa ( Daring : dalam jaringan : telfon, WA,Vidiocall, meetzoom, dll)

2. Selama mengikuti meetzoom , mahasiswa harus tertib, memakai pakaian yang


sopan diantaranya tidak menggunakan kaos oblong (kaos tidak berkerah)

3. Tugas kelompok diseminarkan melalui meetzoom setelah selesai profesi stase


Jiiwa

4. Kritisi jurnal tentang kelompok khusus sesuai dengan tugas kelompok yang sudah
dibagikan pada waktu pembekalan di seminarkan oleh kelompok melalui meeting
zoom yang tidak berbayar ( 40 Menit)
kelompok Topik seminar kelompok khusus

I Gelandangan

II Napi/narkoba

III KDRT

IV Kekerasan pada anak/korban trafiking, bullying

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 83


Lampiran 15. Pedoman kiritisi Jurnal

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KRITISI JURNAL


KELOMPOK KHUSUS
Isi makalah jurnal meliputi :
1. COVER (WARNA BIRU )

LAPORAN PRESENTASI
JURNAL

(JUDUL JURNAL)

(LOGO POLTEKKES )
(OLEH :)
(NIM)

Program pendidikan profesi


Studi Ners
JURUSAN
KEPERAWATAN

2021
2. COVER DALAM (HVS) format sama dengan cover luar

3. Print out naskah asli jurnal (terbitan antara tahun 2014-2019).

Jurnal tentang intervensi keperawatan terkait dengan kasus kelolaan masing-

masing, boleh dari dalam negeri (harus terakreditasi ditunjukkan dengan adanya

nomor ISBN), atau dari luar negeri (dari sumber terpercaya).

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 84


FORMAT LAPORAN JURNAL
BAB I
ANALISIS JURNAL

A. Judul Penelitian
B. Peneliti
C. Ringkasan Jurnal
D. Tujuan penelitian
E. Kelebihan dan kekurangan (Contoh)
1. Kelebihan

a. Teknik ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat ataupun biaya
b. Teknik ini dapat dilakukan pasien secara mandiri setelah diajarkan oleh perawat
c. Ada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sehingga terlihat perbedaannya
2. Kekurangan

a. Pada jurnal ini tidak dijelaskan secara rinci bagaimana melakukan teknik
komter pada pasien ……, sehinga pembaca perlu mencari reverensi lain untuk
mengetahuinya.

b. dll

BAB II

PEMBAHASAN

Analisis PICO

P (Problem/Population): masalah dan populasi yang spesifik dalam jurnal tersebut.

I (Intervention) : Intervensi/perlakuan yang dilakukan pada populasi terhadap


fenomena yang terjadi

C (Comparation, bila ada) : Perbandingan intervensi yang sudah/pernah dilakukan


pada populasi/problem terkait.

O (Outcome) : hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut serta implikasinya


di bidang keperawatan.

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 85


BAB III

KESIMPULAN

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa tehnik relaksasi merupakan salah
satu cara untuk mengurangi atau menghilangkan trauma pada pasien KDRT.

Penelitian ini bisa diterapkan ditempat pelayanan kesehatan karena mudah dilakukan dan
tidak membutuhkan alat, pasien juga dapat melakukan teknik ini secara mandiri ketika
sudah diajarkan

Catatan :

@ Referensi/Daftar Pustaka (maksimal 10 tahun terakhir, minimal 5 referensi). Referensi


berasal dari textbook, buku, jurnal, internet (dgn sumber yang bisa
dipertanggungjawabkan) dan tidak boleh dari wordpress/blogspot.

@ Lembar konsul dan partisipasi kelompok

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 86


FORMAT
PENILAIAN

Panduan Praktek Profesi Ners/Departemen Keperawatan Jiwa Page 87


FORMAT RESPONSI
PRE CONFERENCE DAN POST CONFERENCE

Nilai =
Nama Presepti :
NIm
Ruang :
PENILAIAN
NO Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1 Membuat LP, SP dan Askep

2 Mengidentifikasikan masalah atau


mengemukakan isu untuk diskusi
kelompok

3 Memberikan ide selama conference

4 Mensintesa pengetahuan dan


memakainya dalam masalah

5 Menerima ide-ide orang lain

6 Mengontrol emosi sendirI

7 Memperlihatkan perhatian dalam


proses kelompok dan kerjasama
dalam pencapaian kelompok

Total Nilai

Keterangan :
1 = Mengetahui, tetapi tidak melakukan
2 = Melakukan, tetapi tidak tepat
3 = Melakukan, mendekati tepat
4 = Melakukan dengan tepat

Kriteria Penilaian :
Nilai Batas Lulus (NBL) = ≥ 75

Penilaian =
Palu, .......................................2021

Preseptor Akademik/Klinik

(...............................................................)
FORMAT PENILAIAN PENYULUHAN
KESEHATAN JIWA

Nama Presepti :
Nim :
Ruang :

PENILAIAN
NO ASPEK YANG DINILAI
BOBOT NILAI

1. Membuat dan mengajukan proposal 10


penyuluhan sesuai kontrak dengan
pembimbing

2. Sistematika penyuluhan 10
(keteraturan materi)

3. Isi penyuluhan (kedalaman materi 20


sesuai dengan topik)

4. Kesesuaian rencana kegiatan 10


dengan pelaksanaan

5. Kemampuan Tanya jawab dan 10


evaluasi

6. Organisasi (ketepatan waktu, 10


pembagian tugas)

7. Media (audio visual, poster, 20


leafleat)

8. Melaporkan hasil kegiatan tepat 10


waktu

Total Nilai

Palu, 2021
Preseptor Klinik/Akademik
Daftar Cek List Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan

Nama :

Nim :

Perilaku Kekerasan

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
5 4 3 2 1

A SP 1

1. Mengidentifikasi penyebab dan


tanda PK

2. Menyebutkan jenis PK yang


pernah dilakukan

3. Menyebutkan akibat dari PK


yang dilakukan

4. Menyebutkan cara mengontrol


PK

5. Mengontrol PK secara :

a. Fisik
b. Social/verbal
c. Spiritual
d. Terapi psikofarmaka
B SP 2

1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu


(SP 1)

2. Melatih cara fisik 2 : Pukul


kasur

3. Masukan dalam jadwal kegiatan


harian pasien

C SP 3

1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu


(SP 1 dan 2)

2. Melatih secara sosial/verbal :

a. Menolak dengan baik


b. Meminta dengan baik
c. Mengungkapkan dengan
baik
3. Memasukan dalam jadwal harian
pasien

D SP 4

1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu


(SP 1, 2 dan 3)

2. Melatih secara spiritual : Berdoa


dan shalat

3. Memasukan dalam jadwal harian


pasien

E SP 5

1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu


(SP 1, 2, 3 dan 4)

2. Melatih patuh obat :

a. Minum obat secara teratur


dengan prinsip 5 B
b. Susun jadwal minum obat
secara teratur
3. Memasukan dalam jadwal harian
pasien

Total Nilai :

Keterangan : 5 = Sangat baik

4 = Baik

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Preseptor Klinik

( …………………………..……. )
Daftar Cek List Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan
Nama :

Nim :

Isolasi Sosial

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
5 4 3 2 1

A SP 1

1. Mengidentifikasi penyebab
isolasi sosial :

a. Siapa yang satu rumah


dengan pasien ?
b. Siapa yang dekat dengan
pasien ? Apa sebabnya ?
c. Siapa yang tidak dekat
dengan pasien ? Apa
sebabnya ?
2. Tanyakan keuntungan dan
kerugian berinteraksi dengan
orang lain :

a. Tanyakan pendapat pasien


tentang kebiasaan
berinteraksi dengan orang
lain.
b. Tanyakan apa yang
menyebabkan pasien tidak
ingin berinteraksi dengan
orang lain.
c. Diskusikan keuntungan bila
pasien memiliki banyak
teman dan bergaul akrab
dengan mereka.
d. Diskusikan kerugian bila
hanya mengurung diri dan
tidak bergaul dengan orang
lain.
3. Latih berkenalan

a. Jelaskan pada klien cara


berinteraksi dengan orang
lain.
b. Berikan contoh cara
berinteraksi dengan orang
lain
c. Berikan kesempatan pasien
memperaktekan cara
berinteraksi dengan orang
lain dan diperaktekan di
hadapan perawat.
d. Mulailah bantu pasien
berinteraksi dengan satu
orang teman/anggota
keluarga.
e. Bila pasien sudah
menunjukan kemajuan
tingkatkan jumlah interaksi
dengan 2, 3, 4 orang
seterusnya.
f. Beri pujian untuk setiap
kemajuan interaksi yang
telah dilakukan oleh pasien.
g. Siap mendengarkan ekspresi
perasaan pasien setelah
berinteraksi dengan orang
lain, mungkin pasien akan
mengungkapkan
keberhasilan atau
kegagalannya, beri
dorongan terus menerus
agar pasien tetap semangat
meningkatkan interaksinya.
4. Masukan jadwal kegiatan pasien

B SP 2

1. Mengevaluasi SP 1

2. Latih berhubungan social secara


bertahap

3. Masukan jadwal kegiatan pasien

C SP 3

1. Mengevaluasi SP 1

2. Latih cara berkenalan dengan 2


orang atau lebih

3. Masukan jadwal kegiatan pasien

Total Nilai :

Keterangan : 5 = Sangat baik


4 = Baik

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Preseptor Klinik

( …………………………..……. )
Daftar Cek List Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan

Nama :

Nim :

Defisit Perawatan Diri

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
5 4 3 2 1

A SP 1

1. Mengidentifikasi :

a. Kebersihan diri.
b. Berdandan.
c. Makan.
d. BAB/BAK.
2. Menjelaskan pentingnya
kebersihan diri.

3. Menjelaskan alat dan cara


kebersihan diri

4. Masukan jadwal kegiatan pasien

B SP 2

1. Mengevaluasi SP 1

2. Menjelaskan pentingnya
berdandan

3. Melatih cara berdandan :

a. Untuk pasien laki-laki :


1) Berpakaian.
2) Menyisir rambut.
3) Bercukur.
b. Untuk pasien perempuan :
1) Berpakaian.
2) Menyisir rambut.
3) Berhias.
4. Masukan jadwal kegiatan pasien

C SP 3 ;

1. Mengevaluasi kegiatan SP 1 dan


2
2. Menjelaskan cara dan
menggunakan alat makan yang
benar :

a. Jelaskan cara
mempersiapkan makanan.
b. Jelaskan cara merapikan
peralatan makan setelah
makan.
c. Peragakan cara merapikan
peralatan makan setelah
makan.
d. Peraktekan makan sesuai
dengan tahapan makan yang
baik.
3. Melatih kegiatan makan

4. Masukan jadwal kegiatan pasien

D SP 4

1. Mengevaluasi
kemampaunpasien yang lalu SP
1, 2 dan 3

2. Melatih cara BAB dan BAK


yang benar

a. Jelaskan tempat BAK.


b. Jelaskan cara membersihkan
diri setelah BAB dan BAK
Total Nilai :

Keterangan : 5 = Sangat baik

4 = Baik

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Preseptor Klinik

( …………………………..……. )
Daftar Cek List Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan

Nama : Nim :

Halusinasi
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
5 4 3 2 1

A SP 1

1. Membantu pasien mengenal


halusinasi :

a. Isi.
b. Waktu terjadinya.
c. Frekuensi.
d. Situasi pencetus.
e. Perasaan saat terjadi
halusinasi.
2. Melatih mengontrol halusinasi
dengan cara menghardik tahapan
tindakannya meliputi :

a. Jelaskan cara menghardik


halusinasi.
b. Peragakan cara menghardik.
c. Minta pasien
memperagakan ulang.
d. Pantau penerapan cara ini,
beri penguatan perilaku
pasien.
e. Masukan dalam jadwal
kegiatan pasien.
B SP 2

1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu


(SP 1)

2. Melatih berbicara/bercakap
denan oran lain saat halusinasi
muncul

3. Masukan dalam jadwal kegiatan


harian pasien

C SP 3

1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu


(SP 1 dan 2)
2. Melatih kegiatan agar halusinasi
tidak muncul, tahapannya :

a. Jelaskan pentingnya aktifitas


yang teratur/mengatasi
halusinasi.
b. Diskusikan aktivitas yang
biasa dilakukan pasien.
c. Latih pasien melakukan
aktifitas.
d. Susun jadwal aktifitas
sehari-hari sesuai dengan
aktifitas yan telah dilatih
dari bangun pagi sampai
tidur malam.
e. Pantau pelaksanaan jadwal
keiatan, berikan penguatan
terhadap perilaku pasien
yang positif.
D SP 4

1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu


(SP 1, 2 dan 3)

2. Tanyakan program pengobatan

3. Jelaskan pentingnya penggunaan


obat pada gangguan jiwa.

4. Jelaskan akibat bila tidak


digunakan sesuai program.

5. Jelaskan akibat bila putus obat.

6. Jelaskan cara mendapatkan


obat/berobat

7. Jelaskan pengobatan 5 B.

8. Latih pasien minum obat.

9. Memasukan dalam jadwal harian


pasien

Total Nilai :

Keterangan : 5 = Sangat baik

4 = Baik
3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Preseptor Klinik

( …………………………..……. )
Daftar Cek List Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan

Nama :

Nim :

Harga Diri Rendah (HDR)

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
5 4 3 2 1

A SP 1

1. Mengidentifikasi kemampuan
positif yang dimiliki :

a. Diskusikan bahwa pasien


masih memiliki sejumlah
kemampuan dan aspek
posotif seperti kegiatan
pasien dirumah, adanya
keluarga dan lingkungan
terdekat pasien.
b. Beri pujian yang realistis dan
hindarkan setiap kali
bertemu dengan pasien
penilaian yang negatif.
B SP 2

2. Menilai kemampuan yang dapat


dilakukan saat ini :

a. Diskusikan dengan pasien


kemampuan yang masih
digunakan saat ini.
b. Bantu pasien
menyebutkannya dan
member penguatan
terhadap kemampuan diri
yan diungkapkan pasien.
c. Perhatikan respon yang
kondusif dan menjadi
pendengar yang aktif.
C SP 3

3. Pilih kemampuan yang akan


dilatih :

a. Diskusikan dengan pasien


beberapa aktifitas yang
dapat dilakukan dan pilih
sebagai kegiatan yang akan
pasien lakukan sehari-hari.
b. Bantu pasien menetapkan
aktifitas mana yang dapat
pasien lakukan secara
mandiri :
1) Aktifitas yan
memerlukan bantuan
minimal dari keluarga.
2) Aktifitas apa saja yang
yang perlu bantuan
penuh dari keluarga
lingkungan terdekat.
3) Beri contoh cara
melaksanakan aktifitas
yang dapat dilakukan
pasien.
4) Susun bersama pasien
aktifitas atau kegiatan
sehari-hari pasien.
D SP 4

4. Nilai kemampuan yang telah


dipilih :

a. Diskusikan dengan pasien


untuk menetapkan urutan
kegiatan (yang sudah dipilh
pasien) yang akan dilatihkan.
b. Bersama pasien dan
keluarga memperagakan
beberapa keiatan yan akan
dilakukan pasien.
c. Berikan dukungan dan
pujian yang nyata sesuai
kemajuan yan diperlihatkan
pasien.
E SP 5

5. Memasukan jadwal kegiatan


pasien ;

a. Beri kesempatan pada


pasien untuk mencoba
kegiatan.
b. Beri pujian atas
aktifitas/kegiatan yang
dilakukan pasien setiap hari.
c. Tingkatkan kegiatan sesuai
dengan toleransi dan
perubahan.
d. Susun daftar aktifitas yang
sudah dilakukan bersama
pasien dan keluarga.
e. Berikan kesempatan
mengungkapkan
perasaannya setelah
pelaksanaan kegiatan.
f. Yakinkan bahwa keluarga
mendukung setiap aktifitas
yang dilakukan pasien.

Total Nilai :
Keterangan : 5 = Sangat baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang

Preseptor Klinik

( …………………………..……. )
Daftar Cek List Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan

Nama :

Nim :

Perubahan proses pikir : Waham

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
5 4 3 2 1

A SP 1

1. Identifikasi kebutuhan pasien

2. Bicara konteks realitas (tidak


mendukung atau membantah
waham pasien).

3. Latih pasien utk memenuhi


kebutuahnnya “dasar”.

4. Masukan dalam jadwal harian


pasien

B SP 2

1. Mengevaluasi SP 1

2. Identifikasi potensi/kemampuan
yang dimiliki.

3. Pilih dan latih


potensi/kemampuan yang
dimiliki.

4. Masukan jadwal kegiatan pasien

C SP 3 ;

1. Mengevaluasi kegiatan SP 1 dan


2

2. Pilih kemampuan yg dapat


dilakukan.

3. Pilih dan latih potensi


kemampuan lain yang dimiliki.

4. Masukan jadwal kegiatan pasien


Total Nilai :

Keterangan : 5 = Sangat baik

4 = Baik

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Preseptor Klinik

( …………………………..……. )
Daftar Cek List Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan

Nama :

Nim :

Resiko Perilaku Bunuh Diri (RPBD)

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
5 4 3 2 1

A SP 1

1. Mengidentifikasi benda-benda
yang dapat membahayakan klien

2. Mengamankan benda-benda
yang dapat membahayakan klien

3. Melakukan kontrak treatment

4. Mengajarkan cara-cara
mengendalikan dorongan bunuh
diri

5. Melatih cara mengendalikan


dorongan bunuh diri

B SP 2

1. Mengidentifikasi aspek positif


klien

2. Mendorong klien untuk berfikir


positif tentang diri

3. Mendorong klien untuk


menghargai diri sebagai individu
yang berharga

C SP 3 ;

1. Mengidentifikasi pola koping


yang biasa diterapkan klien

2. Menilai pola koping yang biasa


dilakukan

3. Mengidentifikasi pola koping


yang konstruktif
4. Mendorong klien memilih pola
koping yang konstruktif

5. Menganjurkan klien menerapkan


pola koping konstrukstif dalam
kegiatan harian

D. SP 4

1. Membuat rencana masa depan


yang realistis bersama klien

2. Mengidentifikasi cara mencapai


rencana masa depan yang
realistis

3. Memberi dorongan klien


melakukan kegiatan dalam
rangka meraih masa depan yang
realistis

4. Menganjurkan klien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian

Total Nilai :

Keterangan : 5 = Sangat baik

4 = Baik

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Preseptor Klinik

( …………………………..……. )
FORMAT PENILAIAN ANALISIS PROSES INTERAKSI

Nama Presepti : Nilai =


Nim
Ruang :

PENILAIAN
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1 Memilih dan menata lingkungan yang
sesuai

2 Menetapkan tujuan hubungan yang


berorientasi pada klien

3 Memakai teknik komunikasi yang sesuai


dalam mendorong pikiran dan perasaan
klien

4 Membina hubungan saling percaya

5 Memusatkan komunikasi verbal pada klien


selama interaksi

6 Memusatkan komunikasi non verbal pada


klien selama interaksi

7 Menganalisa komunikasi verbal dan non


verbal klien saat interaksi

8 Menganalisa komunikasi verbal dan non


verbal perawat saat interaksi

9 Menetapkan rasional komunikasi verbal


dan non verbal yang telah dilakukan

10 Mengimplementasikan rencana intervensi


keperawatan selama interaksi

Total Nilai

Keterangan :
1 = Mengetahui, tetapi tidak melakukan
2 = Melakukan, tetapi tidak tepat
3 = Melakukan, mendekati tepat
4 = Melakukan dengan tepat
Kriteria Penilaian :
Nilai Batas Lulus (NBL) = ≥ 75

Penilaian =

Palu, ..........................................2021

Preseptor Klinik

(...............................................................)
FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Presepti :
Ruang :
PENILAIAN
NO Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
A Pengkajian
1. Ketepatan data
2. Ketepatan pengkajian fokus terhadap
masalah klien
B Diagnosa
1. Penetapan diagnose
2. Penentuan prioritas diagnosa
C Perencanaan
1. Penentuan tujuan
2. Penentuan kriteria hasil
3. Ketepatan intervensi
D Pelaksanaan
1. Komunikasi tepat
2. Tindakan sesuai dengan masalah klien
3. Kemampuan memodifikasi tindakan
4. Keberhasilan tindakan

E Evaluasi
1. Ketepatan (SOAP)
2. Dokumentasi dengan tepat
Total Nilai

Keterangan :
1 = Mengetahui, tetapi tidak melakukan
2 = Melakukan, tetapi tidak tepat
3 = Melakukan, mendekati tepat
4 = Melakukan dengan tepat

- Kriteria Penilaian :
Nilai Batas Lulus (NBL) = ≥ 75

Penilaian =

Palu, ..........................................2021
Preseptor ......................

(...........................................................)
FORMAT PENILAIAN SIKAP

Nama Presepti : Nilai =


Nim :
Ruang :
PENILAIAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1. Kedisiplinan (datang dan pulang tepat waktu)

2. Pemakaian seragam dan atribut saat praktek di


ruangan

3. Pelaksanaan prosedur sesuai dengan rencana


kegiatan harian

4. Kerjasama dalam kelompok

5. Kepatuhan mengikuti jadwal tempat praktek


sesuai rotasi

6. Total Nilai

Keterangan :
1 = Tidak melakukan
2 = Melakukan, tetapi tidak tepat
3 = Melakukan, mendekati tepat
4 = Melakukan dengan tepat

Kriteria Penilaian :
Nilai Batas Lulus (NBL) = ≥ 75

Penilaian =

Palu,
.................................................2021

Presptor....................

(...............................................................)
PENILAIAN
SEMINAR

Nama :…………………………… NIM :


Nilai Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot 1 2 3 4 x
bobot
Penyaji mempersiapkan presentasi dengan
1 10
baik
Tujuan presentasi dikemukakan
2 10
(didefinisikan dengan jelas)
Penyaji menjelaskan kerangka
3 15
konsep/informasi dengan jelas
Penyaji menyimpulkan konsep/informasi
4 yang telah disampaikan sebelumnya 10
menyajikan konsep yang baru
Penyaji mendorong untuk berdiskusi
5 10
dengan baik
6 Pembagian waktu diatur dengan baik 10
Memakai media dan metode presentasi
7 10
digunakan dengan tepat
Isu masalah selama presentasi dianalisa
8 15
secara tepat
Menghargai pendapat orang lain dan
9 10
mampu mengontrol emosi
Total 100
Nilai x Bobot
Nilai = =
4

Paraf dan nama


pembimbing

..................................
TARGET KETERAMPILAN
KEPERAWATAN JIWA
TARGET KETERAMPILAN KEPERAWATAN JIWA

Tingkat pencapain kompetensi keterampilan Klinik ( List Of Clinical Skill)

5. Teori

Mahasiswa menguasai dasar teori atau pengetahuan yang meliputi : prinsip,


indikasi, ontra indikasi, resiko dan kompplikasi tentang satu tindakan atau
keterampilan klinis

6. Melihat atau mendemonstrasikan

Mahasiswa menguasai dasar teori dan pengetahuan tenatang suatu tindakan


atau keterampilan klinis dan pernah melihat serta mendemonstrasikan

7. Melaksanaka atau menerapkan

Mahasiswa menguasai dasar teori dan pengetahuan tenatang suatu tindakan


atau keterampilan klinis dan dapat melaksanakan tindakan tersebut beberapa
kali dengan bimbingan atau supervise

8. Rutin

Mahasiswa menguasai dasar teori dan pengetahuan ten tang suatu tindakan
atau keterampilan klinis dan berpengetahuan ( rutin) dalam melakukan tindakan
TARGET PENCAPAIAN KOMPETENSI KEPERAWATAN JIWA

No Daftar Keterampilan Tingkat


pencapaian

1 Pemantauan efek samping pasca ECT 4

2 Pemasangan pagar pengaman tempat tidur sebelum ECT 4

3 Pemasangan penahan gigi sebelum ECT 4

4 Pemantauan status mental 4

5 Penilaian pasca prosedur ECT 4

6 Penurunan pemicu disrefleksia 4

7 Persiapan prosedur ECT 4

8 Pemberian latihan otogenik 4

9 Dukungan emosional 3

10 Dukungan kelompok 3

11 Dukungan koping keluarga 4

12 Dukungan memaafkan 3

13 Dukungan pengungkapan kebutuhan 3

14 Dukungan pengungkapan perasaan 3

15 Dukungan perasaan bersalah 3

16 Dukungan perlindungan penganiayaan 3

17 Edukasi keterampilan koping 4

18 Edukasi keterampilan pencegahan kekambuhan 3

19 Edukasi metode modulasi pengalaman emosi (misal.


latihan asertif, teknik relaksasi, jurnal, aktivitas penyaluran
energi) 4

20 Edukasi pemantauan mood secara mandiri 4

21 Edukasi penanganan gangguan mood 4

22 Edukasi penanganan marah 4

23 Edukasi pengenalan pemicu gangguan mood 3

24 Edukasi seklusi 4

25 Edukasi teknik distraksi 3

26 Edukasi teknik pencegahan ekspresi marah maladaptif 4


27 Edukasi teknik pengontrolan halusinasi 3

28 Fasilitasi pengisian kuesioner self report (beck depression


inventory, skala status fungsional) 4

29 Identifikasi penyebab/pemicu kemarahan 4

30 Orientasi realita 4

31 Pemantauan isi halusinasi (misalnya, kekerasan atau


membahayakan diri) 4

32 Pemantauan perilaku halunisasi 4

33 Pemantauan potensi perilaku agresif 4

34 Pemantauan tanda dan gejala putus zat 3

35 Pemantauan tingkat stres 4

36 Pemantauan waham 3

37 Pembatasan perilaku manipulatif 3

38 Pemberian dukungan interaksi sosial 4

39 Pemberian kesempatan mengekspresikan marah secara


adaptif 4

40 Pemberian reduksi ansietas 4

41 Pemberian rekomendasi terlibat dalam kelompok


pendukung 4

42 Pemberian seklusi 3

43 Pemberian teknik distraksi 4

44 Pemberian terapi detoksikasi zat 3

45 Pemberian terapi kelompok 4

46 Pemberian terapi keluarga 4

47 Pemberian terapi mileu 3

48 Pemberian terapi remedial 3

49 Pemberian terapi rumatan metadon 3

50 Pemberian terapi seni 3

51 Pemberian terapi sentuhan 3

52 Pencegahan aktivitas pemicu agresi 4

53 Pencegahan cedera fisik akibat ekspresi marah 4


54 Pencegahan penyalahgunaan zat 3

55 Pencegahan waham 3

56 Pengenalan reaksi marah terhadap stressor 4

57 Pengendalian halusinasi 3

58 Pengendalian marah 4

59 Pengontrolan halusinasi 3

60 Pengontrolan penyalahgunaan zat 3

61 Pengontrolan waham 3

62 Perawatan putus zat 3

63 Perbaikan kesalahan konsepsi dan tidak menyalahkan


orang lain 3

64 Promosi citra tubuh 4

65 Promosi dukungan spiritual

66 Promosi harapan 4

67 Promosi harga diri 4

68 Promosi hubungan positif 4

69 Promosi kepercayaan diri 4

70 Promosi kesadaran diri 3

71 Promosi koping 3

72 Promosi sistem pendukung 3

73 Reduksi ansietas 3

74 Rujuk untuk psikoterapi 4

75 Skrining penyalahgunaan zat 3

76 Pemantauan risiko perilaku kekerasan 4

77 Pencegahan perilaku kekerasan 4

78 Pengekangan fisik 4
Uraian Kegiatan

Tempat Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3

1.RSUD Hari pertama  Pre & post  Pre & post confrence
Luwuk WAJIB conference Penkes Poliklinik kep.
2.RSUD  laporan  Laporan Jiwa
Ampana pendahuluan /LP resume  Presentasi kasus
3.RSUD salah 1 diagnosa  Melaksanaka kelompok
Pratama gangguan n role play ( Senin,Selasa )
Pagimana masalah TAK  Ujian/Tutorial Kasus
Puskesmas psikososial(gangg  Penkes individu
masing2 uan konsep diri, Poliklinik (selasa s/d Kamis)
kecemasan, putus kep. Jiwa Catatan
asa dan ketidak Menyerahkan tugas
berdayaan) individu dan kelompok
 LP 7 diagnosa setelah 3 hari selesai
gangguan jiwa profesi stase kep.jiwa.
 Membuat SP Laporan : individu
BHSP dalam map snelhecter
 Pre & post biru
confrence ( 7 Askep ggn jiwa,
 Penkes Poliklinik resume, 1 askep
kep. Jiwa psikososial), SAP dan
brosur penkes gangguan
jiwa.

Laporan kelompok :
(bentuk hard copy, file &
video) sebagai berikut
1 laporan askep gangguan
jiwa sesuai pemetaan)
1 Laporan TAK
1 Laporan kritisi jurnal

Anda mungkin juga menyukai