Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH RENCANA USAHA PERIKANAN

DISUSUN OLEH:

NAMA : IDO SAURING

NPM : 1984202003

MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGAMPUH : I WAYAN M.pd

UNIVERSITAS TOMOTIKA LUWUK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

TAHUN 2021
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

1. JENIS USAHA YANG DIRENCANAKAN


2. KEUNGGULAN YANG DIJUAL
3. KELEMAHAN YANG HARUS DIHINDARI
4. STRATEGI PEMASARAN
5. TARGET SASARAN USAHA
6. DAYA DUKUNG
7. BESAR MODAL YANG DIBUTUHKAN

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat
kesempatan dan kesehantan sehingga Makalah yang berjudul” RENCANA USAHA” dapat
terselesaikan dengan tepat waktu. Saya sangat berharap Makalah ini dapat bermanfaat dalam
rangka menambah pengetahuan juga wawasan mengenai Usaha Perikanan. Saya pun menyadari
bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, saya mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan saya
buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada susuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun. Mudah-mudahan makalah RENCANA USAHA ini dapat dipahami oleh semua
orang khususnya bagi para pembaca. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-
kata yang kurang berkenan.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sektor Perikanan dan kelautan merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki
peranan dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam penyediaan bahan
pangan protein, perolehan devisa, dan penyediaan lapangan kerja. Pada saat krisis
ekonomi, peranan sektor perikanan semakin signifikan, terutama dalam hal
mendatangkan devisa. Akan tetapi sektor perikanan selama ini belum mendapat perhatian
yang serius dari pemerintah dan kalangan pengusaha, padahal bila sektor perikanan di
kelola secara serius akan memberikan konstribusi yang lebih besar terhadap
pembangunan ekonomi nasional serta dapat menegaskan kemiskinan masyarakat
Indonesia terutama masyarakat nelayan dan petani Ikan.

Dalam bidang perikanan, karena selain kegiatan menangkap ikan di alam, membudidaya
dan mengolah ikan, komoditi lain perikanan salah satunya adalah ikan juga perlu
dipasarkan baik secara grosir kepada pedagang ikan lain atau secara enceran kepada
konsumen. Selanjutnya ikan juga mempunyai peranan sangat penting untuk dikonsumsi
oleh manusia.

Permintaan ikan di Indonesia semakin meningkat, apalagi di daerah-daerah dekat pesisir


hampir semua mengkonsumsi ikan. Permintaan ikan di Kecamatan Bualagi Utara
tepatnya Di Desa Montop hingga saat ini juga semakin meningkat yang membuat para
pedagang ikan di Desa Montop semakin meningkat pula dalam penyediaan ikan yang di
butuhkan.

B. Rumusan Masalah
1) Apa Jenis usaha usaha yang direncanakan?
2) Apa yang mendukung usaha perikanan di Desa Montop Kec. Bulagi Utara?
3) Apa keunggulan dan kelemahan usaha perikanan?
4) Bagaimana strategi pemasaran hasil perikanan di Desa Montop?
5) Berapakah modal yang dibutuhkan dalam usaha perikanan?

C. Tujuan
1. Agar mahasiswa dapat merencanakan dengan baik suatu usaha perikanan
(budidaya, penangkapan, penanganan, dan mengelolahan atau usaha terkait hulu
dan hilir)
2. Mempunyai ilmu dan teknologi, sifat/perilaku yang selalu merencanakan setiap
kegiatan dengan baik
3. Mendorong untuk berusaha/berwiraswasta
BAB II

PEMBAHASAN

1. JENIS USAHA YANG DIRENCANAKAN


1) Perikanan tangkap (penyediaan sarana-prasarana, kegiatan penangkapan,
penanganan dilaut dan pemasaran hasil tangkap)
2) Perikanan budidaya (penyediaan sarana-prasarana, pembenihan, pendederan,
pembesaran, dan pemasaran)
3) Industri penanganan dan pengolahan (penyediaan sarana-prasarana, bahan baku,
prosesing, dan peasaran)
4) Perusahaan terkait termasuk jasa

2. KEUNGGULAN YANG DIJUAL

Dalam menentukan atau memilih suatu usaha perikanan, sebaiknya mengetahui dan mencari tahu
keunggulannya. Dengan begitu, kita akan lebih mudah menguasai teknis budi dayanya serta
mencari peluang pasarnya. Selain itu, dengan mengetahui keunggulannya akan memberikan
motivasi tersendiri untuk mencapai keberhasilannya. Sejumlah keunggulan budi daya ikan
sebagai berikut.

a) Selalu Diminati

Produk ikan memang banyak diminati dan cukup familiar di pasaran karena dibutuhkan
konsumen. Masyarakat tidak asing lagi dengan produk ikan. Seperti gurapu, ikan kuwe,
dan ikan boronang relatif mudah dijumpai di pasaran, baik produk segar atau olahannya.
Namun, melihat masyarakat Indonesia memiliki perilaku konsumtif, bukan berarti produk
yang baru di masyarakat menjadi tidak laku. Dengan adanya inovasi dan promosi, produk
tersebut dapat laku di pasar.

b) Tahan Penyakit

Produk yang diminati para pembudidaya tentunya ikan yang memiliki ketahanan terhadap
penyakit. Serangan penyakit sering kali membuat kematian pada ikan, bahkan kematian
massal. Tentu saja dengan memilih ikan yang tahan terhadap penyakit akan memberikan
nilai tersendiri. Ikan nila yang terus dikembangkan dan direkayasa genetikanya untuk
menciptakan bibit unggul yang tahan terhadap penyakit.
c) Ada Inovasi Produk

Untuk bersaing di pasar, bila semua teknik budi daya dan sarana produksi yang
dilakukan hampir sama dengan pelaku usaha budi daya yang lain, mungkin belum
mampu untuk mengangkat hasil produk kita. Untuk itu, diperlukan inovasi dari
pembudidaya agar dapat meningkatkan kualitas produknya. Beberapa cara yang dapat
dilakukan, antara lain penerapan konsep organik, penerapan biosecurity, dan
pengemasan produk yang baik.

3. KELEMAHAN YANG HARUS DIHINDARI

Ikan merupakan bahan makanan yang mudah busuk (perishable food) karena daging ikan
merupakan substrat yang baik untuk pertumbuhan mikroba terutama bakteri. Oleh karena
itu, diperlukan penanganan yang tepat agar nilai guna dan daya simpan produk
meningkat. Penanganan tersebut dapat dilakukan dengan cara pengolahan

Adapun Keleahan yang harus dihindari dalam usaha perikanan ada tiga factor yaitu;

1) Kondisi lingkungan (kondisi air laut)


2) Kondisi ikan
3) Adanya jasad penyakit

4. STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran atau bauran pemasaran (marketing mix) adalah alat perusahaan untuk
memperoleh respon yang diinginkan. Strategi pemasaran adalah salah satu upaya untuk
mengoptimalkan proses pemasaran. Prinsip pemasaran adalah pencapaian tujuan suatu
organisasi tergantung pada seberapa mampu perusahaan/marketer memahami kebutuhan
dan keinginan pelanggannya dan memenuhi dengan cara yang lebih efisien dan efektif
disbanding pesaing. Berangkat dari prinsip tersebut, seorang pemasar pertama kali harus
memusatkan perhatiannya pada pelanggan untuk mencari tahu kebutuhan dan keinginan
mereka. Jadi, dalam hal ini kebutuhan dan keinginan pelanggan menempati titik sentral.
Perusahaan atau marketer harus paham betul kebutuhan dan keinginan pelanggannya.
Perlu diingat kembali bahwa pelanggan adalah orang-orang yang berkuasa untuk
memutuskan untuk membeli atau tidak membeli suatu produk. Jadi, pelanggan adalah
bagian dari pasar, karena yang disebut pasar adalah pembeli itu sendiri baik pembeli
aktual maupun potensial. Pasar sangatlah beragam berarti keinginan pembeli juga
beragam. Fakta ini membuat perusahaan atau marketer tidak mungkin memenuhi semua
kebutuhan dan keinginan pasar. Dengan demikian, apa yang harus dilakukan perusahaan
atau marketer kalau ternyata selera pasar sangat beragam? Pertama, perusahaan harus
mengelompokkan pasar terlebih dahulu. Dengan kata lain perusahaan harus menentukan
pelanggan sasaran (target customers).

Jadi, bagaimana caranya supaya pelanggan merasa bahwa produk yang kita buat atau
pasarkan adalah yang cocok bagi mereka. Apa saja respon yang diinginkan perusahaan?
Respons tersebut adalah pasar sasaran mengenal, menyukai, menjadikan produk sebagai
pilihan, membeli produk dan menjadi pelanggan yang loyal terhadap produk.
Untuk memperoleh respon tersebut perusahaan harus menciptakan produk yang sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran, menetapkan harga yang sesuai (tidak
terlalu mahal dan tidak terlalu murah) bagi pasar sasaran, menyediakan produk pada
tempat-tempat yang biasanya didatangi pasar sasaran dan melalukan promosi yang format
dan metodenya mengena dengan pasar sasaran. Alat yang bisa dikontrol oleh perusahaan
dan diarahkan untuk memperoleh respons yang diinginkan dari pasar sasaran yang
meliputi produk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion) yang
disebut 4 P yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix).

5. TARGET SASARAN USAHA

Target market adalah bagian pasar yang dijadikan sebagai tujuan pemasaran. Perusahaan dapat
mencapai tujuannya hanya kalau memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dan mampu
memenuhinya dengan cara yang lebih efisien dan efektif dibanding pesaing. Konsekuensinya
adalah perusahaan harus memahami betul siapa pasar sasarannya, sekaligus bagaimana perilaku
mereka. Untuk menemukan target market, ada empat kegiatan yang perlu dilakukan oleh
perusahaan yaitu;

 Mengukur dan memperkirakan permintaan;


 Mensegmentasi pasar (market segementation)
 Memilih pasar sasaran (market tergeting)
 Menentukan posisi pasar (market position

6. DAYA DUKUNG

Daya dukung usaha perikanan di Desa Montop yaitu; Permintaan ikan di Indonesia semakin
meningkat, apalagi di daerah-daerah dekat pesisir hampir semua mengkonsumsi ikan.
Permintaan ikan di Kecamatan Bualagi Utara tepatnya Di Desa Montop hingga saat ini
juga semakin meningkat yang membuat para pedagang ikan di Desa Montop semakin
meningkat pula dalam penyediaan ikan yang di butuhkan. Dan Kualitas air laut di Desa
Montop Kec. Bulagi Utara sangat mendukung sehinggah saya anggap layak untuk usaha
perikanan.

7. BESAR MODAL YANG DIBUTUHKAN


Dalam usaha perikanan tentunya mebutuhkan modal yang cukup besar seperti;
1) Biaya Investasi
Biaya Investasi adalah seluruh biaya yang di keluarkan mulai kegiatan itu berlangsung
sampai tersebut mulai berjalan. Seperti biaya investasi pada kegiatan perikanan yaitu
penyediaan bibit ikan, penyediaan tempat, keramba dan fiber lainnya.
2) Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang dibebankan setiap hari/bulan.
3) Biaya Variabel
Biaya variabel merupakan biaya yang tidak langsung untuk menjadi suatu biaya bila
penjualannya tinggi maka semakin tinggi biaya yang di butuhkan.
4) Upah Tenaga Kerja
Upah tenaga kerja merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk tenaga kerja.

BAB III

KESIMPULAN

Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari banyak pulau dengan wilayah yang terdiri dari
segitika berupa daratan, dan 2/3 dikelilingi oleh perairan atau lautan. Oleh karena itu indoesia
disebut sebagai negra kepulaun. Dann sudah terkenal sebagai Negara kepulaun terbesar didunia.
Pada sector kelautan dan perikanan sebagai sector potensial sebagai sumber pertumbuan
ekonomi merupakan sumber penghidupan masyarakan banyak terutaa para nelayan dan harapan
masa deppan bangsa. Potensi ikan sangat berlimpah. Secara fisik sector kelautan dan perikanan
yang sangat besar.

1. Perikanan tangkap (penyediaan sarana-prasarana, kegiatan penangkapan, penanganan


dilaut dan pemasaran hasil tangkap)
2. Perikanan budidaya (penyediaan sarana-prasarana, pembenihan, pendederan,
pembesaran, dan pemasaran)
3. Industri penanganan dan pengolahan (penyediaan sarana-prasarana, bahan baku,
prosesing, dan peasaran)
4. Perusahaan terkait termasuk jasa

Dalam menentukan atau memilih suatu usaha perikanan, sebaiknya mengetahui dan mencari tahu
keunggulannya. Dengan begitu, kita akan lebih mudah menguasai teknis budi dayanya serta
mencari peluang pasarnya. Selain itu, dengan mengetahui keunggulannya akan memberikan
motivasi tersendiri untuk mencapai keberhasilannya. Sejumlah keunggulan budi daya ikan
sebagai berikut.

a) Selalu Diminati
b) Tahan Penyakit
c) Ada Inovasi Produk

Adapun Keleahan yang harus dihindari dalam usaha perikanan ada tiga factor yaitu;

1) Kondisi lingkungan (kondisi air laut)


2) Kondisi ikan
3) Adanya jasad penyakit

Strategi pemasaran atau bauran pemasaran (marketing mix) adalah alat perusahaan
untuk memperoleh respon yang diinginkan. Strategi pemasaran adalah salah satu
upaya untuk mengoptimalkan proses pemasaran. Prinsip pemasaran adalah
pencapaian tujuan suatu organisasi tergantung pada seberapa mampu
perusahaan/marketer memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya dan
memenuhi dengan cara yang lebih efisien dan efektif disbanding pesaing. Berangkat
dari prinsip tersebut, seorang pemasar pertama kali harus memusatkan perhatiannya
pada pelanggan untuk mencari tahu kebutuhan dan keinginan mereka.
Untuk menemukan target market, ada empat kegiatan yang perlu dilakukan oleh perusahaan
yaitu;

 Mengukur dan memperkirakan permintaan;


 Mensegmentasi pasar (market segementation)
 Memilih pasar sasaran (market tergeting)
 Menentukan posisi pasar (market positioning)

SARAN

Kepada pemerintah daerah agar dapat membantu berkerja sama agar tercapai sesuai yang
di harapkan supaya kalangan pedagang ikan lebih mudah dalam mengembangkan usaha
dagangnya, dan menyediakan fasilitas lain yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai