DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KINTOM KECAMATAN KINTOM Jln.S.A.Amir No.19 Kecamatan Kintom,Kode Pos : 94761
PELAPORAN BERKALA INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN
JENIS TARGET HASIL
NO PELAYANAN INDIKATOR PENCAPAI PENCAPAIAN AN Prevalensi Hipertensi 50 % 1 PTM Prevalensi DM 50 % Prevalensi Obesitas 50 % Pelayanan dan Pengobatan Lanjut LANSIA 2 Usia 10 Menit Waktu Konseling 5 Menit Pelayanan KB Baru 12 % dari 100% jumlah PUS Pelayanan KB Aktif 100 % dari 3 PROGRAM KB jumlah PUS ber KB Pelayanan KB Baru Pasca Salin 100 % dari jumlah BULIN 4 PROGRAM GIZI Persentase Bayi Kuran dari 6 bulan 100% yang mendapat ASI Eksklusif Persentase Bayi usia 6 Bulan 50% mendapat ASI Eksklusif Persentase Ibu Hamil yang 98% mendapatkan Tablet Tambah Dara h (TTD) dan MMN Minimal 90 Persentase Ibu Hamil Kurang 100% Energi Kalori (KEK) yang mendapatkan makanan tambahan Persentase Balita Kurus yang 90% mendapatkan makanan tambahan dan Konseling Gizi Persentase Remaja Putri yang 100% mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) dan MMN Persentase Bayi Baru Lahir yang 50% mendapatkan IMD Persentase Bayi Baru Lahir dengan <3% Panjang Badan (PBLR) < 48 cm Persentase Balita Ditimbang Berat 80% Badannya (D/S) Persentase Balita Mempunyai Buku 100% KIA / KMS Persentase Balita Ditimbang yang 76% naik berat badannya Persentase Balita Ditimbang Yang < 15% Tidak Naik Berat Badannya Dua Kali Berturut – berturut Persentase Balita 6 – 59 Bulan yang 100% mendapatkan Kapsul Vitamin A Persentase Ibu Nifas yang 100% mendapatkan Kapsul Vitamin A Persentase Rumah Tangga 90% menhkonsumsi garam beryodium Persentase Kasus Balita Gizi Buruk 100% yang mendapatkan Perawatan 5Persentase Balita dan Bumil yang 100% terpantau status gizinya pada E- PPGBM Persentase Wanita Pra Konsepsi 100% yang mendapatkan MMN Persentase Balita Berat Badan < 10% Kurang Persentase Balita Pendek < 20% Persentase Balita Gizi Kurang < 5% Persentase Remaja Putri Anemia <5% Persentase Ibu Hamil Anemia 28% Persentase Bumil Kurang Energi < 10 % Kalori (KEK) Persentase Bayi Berat Badan Lahir <8% Rendah (BB < 2500gr) Persentase balita di posyandu yang 100 % terisi KMS sesuai standar Jumlah Kematian Ibu 0 Jumlah Kematian Bayi 0 Jumlah Kematian Balita 0 Persentase Kunjungan Neonatal 96 % (KN 1) Persentase Cakupan Kunjungan 100 % Neonatal Lengkap (KN 4) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K – 100 % 1 Persentase Ibu Hamil yang 100 % mendapatkan pelayanan antenatal 5 PROGRAM KIA keempat (K4) Persentase Ibu Hamil yang 96 % mengikuti kelas ibu hamil Persentase Puskesmas yang 100 % melakukan orientasi program perencanaan persalinan Persentase ibu bersalin yang tidak 100 % memiliki jaminan kesehatan Rata – rata usia kehamilan saat < 10 – 12 kontak pertama kali ibu hamil baru minggu dengan tenaga kesehatan Persentase Wanita Prakonsepsi <10% KEK Persentase Wanita Prakonsepsi <5% PROGRAM Anemia 6 PRAKONSEPSI Persentase Wanita Prakonsepsi 100% yang mempunyai status gizi normal Persentase WUS yang mengikuti 100% kelas wanita pra konsepsi Persentase Cakupan Pelayanan 100% Kesehatan anak pra sekolah 7 PROGRAM UKS Persentase Puskesmas yang 100% melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik Persentase Desa yang didampingi 100 % pelaksanaan SMD dan MMD Persentase pemetaan PHBS di desa 100% 8 PROMKES Jumlah kelompok yang dilakukan 1 kelompok penyuluhan kesehatan per desa dan kelurahan 9 KESLING Persentase Desa / Kelurahan yang 100 % melaksanakan STBM Persentase sarana air minum yang 50% dilakukan pengawasan Persentase tempat – tempat umum 100% (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan lingkungan Persentase TPM dan DAMIU yang 50% dilakukan pengawasan Persentase akses sanitasi dasar : - Air Bersih 100%
- Jamban 100%
- SPAL 80%
- Pengelolaan Sampah 95%
Kasus Positif dilaporkan paling 100 % lambat 24 jam sejak ditemukan Kasus Positif dilakukan PE kurang 100 % dari 24 jam sejak dilaporkan PROGRAM P2 Puskesmas membuat peta reseptif 100 % 10 MALARIA Kelengkapan laporan puskesmas 90 % Suspek malaria dikonfirmasi 100 % laboratorium Kasus positif malaria diobati sesuai 100 % standar tatalaksana kasus nasional Angka Bebas Jentik ≥ 95% 11 PROGRAM P2 DBD Kasus DBD yang ditangani 100 % Jumlah kasus kematian karena 0 PROGRAM P2 rabies 12 RABIES Persentase kasus GHPR yang 100 % mendapatkan VAR dan SAR 13 PROGRAM P2 Prevalensi Microfilaria Rate <1% FILARIASIS POPM Kecacingan 100 % PROGRAM P2 Penurunan Prevalensi Kecacingan 14 KECACINGAN (Lokus Stunting,Survey 1 Kali setahun) Cakupan Pelayanan Diare 100 % PROGRAM P2 15 Cakupan Pemberian Oralit 100% DIARE Cakupan Pemberian Zink 100% Cakupan Penemuan Pneumonia 95% Balita 16 PROGRAM P2 ISPA Cakupan tatalaksana Penanganan 100% Balita Pneumonia 17 PROGRAM P2 Prevalensi Rate Kusta <1/10.000 KUSTA pnduduk Angka penemuan Kasus (CDR) 80% 18 PROGRAM P2 TB Angka keberhasilan Pengobatan 90% (SR) IMS diobati 100% Persentase Pasien TB yang 100% diperiksa HIV 19 PROGRAM P2 HIV Persentase Ibu Hamil yang 100% diperiksa HIV
20 PROGRAM P2 Persentase Ibu Hamil yang 100%
HEPATITIS diperiksa Hep.B Persentase ODGJ diobati dan tidak 100% diterlantarkan PROGRAM 21 Persentase ODGJ yang dibebaskan 100% KESWA dari pasung dan / atau mendapatkan pelayanan kesehatan 22 PROGRAM Persentase KLB ditangani < 24 Jam 100 % SURVEILANS Cakupan Imunisasi HB 0 95% Cakupan Imunisasi BCG 95% Cakupan Imunisasi DPT – HB – 95% PROGRAM 23 HIB 3 IMUNISASI Cakupan Imunisasi Polio 4 95% Cakupan MR 95% Cakupan IDL 95% Jumlah Pos UKK yang terbentuk di Minimal 1 Pos daerah PPI / TPI UKK per tahun PROGRAM 24 Jumlah Kelompok masyarakat yang Minimal 1 KESJAOR memperoleh pelayanan kesehatan Kelompok olahraga masyarakat per tahun Indikator Keluaga Sehat (IKS) 0,6 Persentase Keluarga mengkuti KB 100% Ibu melakukan persalinan di faskes 100% Bayi mendapat Imunisasi Dasar 100% Lengkap Bayi mendapat ASI Eksklusif 100% Balita mendapatkan Pemantauan 100% pertumbuhan Penderita TB Paru Mendapatkan 100% pengobatan sesuai standar 25 PROGRAM PIS PK Penderita Hipertensi melakukan 100% pengobatan secara teratur Penderita ODGJ mendapatkan 100% pengobatan dan tidak diterlantarkan Anggota keluarga tidak ada yang 100% merokok Keluarga sudah menjadi anggota 100% jaminan kesehatan nasional Kelurga mempunyai akses air 100% bersih Keluarga mempunyai akses atau 100% menggunakan jamban sehat