Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS PADANG CERMIN
Jalan Raya Wai Ratai Desa Padang Cermin Kecamatan Padang Cermin 35451
Gmail : pkmripadangcermin@gmail.com

NOTULEN

Kegiatan : Lokakarya Mini Program


Hari/Tanggal : 7 Februari 2023
Waktu : 10.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Aula Puskesmas Padang Cermin
Pimpinan Kegiatan : Kepala Puskesmas
Notulis : Siti Nurhasanah
Peserta : Penanggung Jawab Program

Hasil Kegiatan :

1. Rapat Lokakarya mini program dibuka oleh Kepala Puskesmas dengan lafaz basmalah
2. Kepala Puskesmas mengucapkan terima kasih atas kehadiran pengelola program puskesmas
dalam kegiatan lokakarya mini program yang pertama
3. Kepala Puskesmas memberikan waktu dan kesempatan kepada Penanggung Jawab UKM
untuk mengambil alih kegiatan pada hari ini.
4. Penanggung jawab UKM memulai kegiatan dengan penyampaian informasi mengenai
kegiatan yang sudah berjalan selama bulan Januari sampai dengan Februari ini yaitu diantara
nya :
a. SDIDTK Paud dan TK dan posyandu
b. Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM dan posyandu lansia
c. Survei kontak TB
d. Penemuan kasus TB Mangkir
e. Penyelenggaraan kelas ibu
f. Penyelenggaraan kelas ibu balita
g. Penjaringan kesehatan peserta didik baru di SD, SMP, SMA
h. Pemberian Vitamin A Pemberian tablet tambah darah ibu hamil, termasuk pengawasan
minum TTD
i. Sosialisasi dan orentasi tumbuh kembang
j. Pelayanan imunisasi rutin ke posyandu
k. Kegiatan sufervisi fasilitas pustu dan bidan desa
l. Pengawasan esensial penyelengaraan air minum aman (PAMSIMAS)/Depot
m. Kejadian Ikatan Paska Imunisasi (KIPI)
5. Penanggung jawab UKM memaparkan rencana jadwal kegiatan untuk triwulan ke-2 yaitu
a. Orientasi e-kohort
b. Pelayanan imunisasi rutin ke posyandu
c. Penyelenggaraan kelas ibu
d. Penyelenggaraan kelas ibu balita
e. Pembentukan dan Pembinaan Posyandu Remaja
f. Pertemuan pemicusn STBM
g. Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal dalam rangka deteksi dini dan
pengelolaan masalah kesehatan terintegrasi melalui pendekatan keluarga
h. Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM dan posyandu lansia
i. Kejadian Ikatan Paska Imunisasi (KIPI)
j. Pemicuan 5 pilar STBM
k. Orientasi/pembekalan/peningkatan kapasitas SDM bagi kader kesehatan untuk
peningkatan P2P.
l. Kampanye Higiene Sanitasi Sekolah
6. Penanggung jawab UKM menyampaikan hasil pencapaian program triwulan 4 tahun 2022.
7. Retno Natalina menyampaikan hasil monitoring kinerja program puskesmas selama tahun
2022 yaitu :
12 Program wajib meliputi
- Pencapaian kesehatan ibu hamil dengan target 100 % capaian sebesar 90,53 %
- Pelayanan kesehatan ibu bersalin dengan target 100 % capaian sebesar 84 %
- Pelayanan kesehatan bayi baru lahir dengan target 100 % capaian sebesar 60 %
- Pelayanan kesehatan balita denga target 100 % capaian sebesar 95 %
- Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar dengan target 100 % capaian sebesar 100
%
- Pelayanan kesehatan pada usia produktif dengan target 100 % capaian sebesar 30 %
- Pelayanan kesehatan pada usia lanjut target 100 % capaian sebesar 120 %
- Pelayanan kesehatan penderita hipertensi target 100 % capaian sebesar 27 %
- Pelayanan kesehatan penderita diabetes target 100 % capaian sebesar 95 %
- Pelayanan ODGJ berat target 100 % capaian sebesar 100 %
- Pelayanan kesehatan orang dengan TB target 100 % capaian sebesar 70 %
- Pelayanan kesehatan dengan resiko terinfeksi HIV target 100 % capaian sebesar 67 %

Monitoring Pencapaian Kegiatan UKM Pengembangan Tahun 2022


No Jenis Pelayanan Indikator Target Capaian
Kunjungan K4 Ibu Hamil 100% 90%
Pemberian Tablet
Pelayanan Kesehatan 100% 100%
1 besi(90tablet ) pada bumil
Ibu Hamil
pemberian makanan
100% 100%
tambahan bumil KEK
Kunjungan Ibu Nifas 100% 88%
cakupan pertolongan
Pelayanan Kesehatan persalinan oleh nakes 100% 92%
2
Ibu Melahirkan Bidan
angka kematian ibu per
0% 0%
100 ribu kelahiran hidup
3 Pelayanan Kesehatan kunjungan neonatus 1 (KN
100% 92%
Bayi baru lahir 1)
Kunjungan neonatus 3 (KN 100% 92%
3)
Persentase BBLR 4,1% 0%
Angka kematian bayi per
0% 0%
100.000 kelahiran hidup
presentase bayi usia <6
60% 75%
bulan ASI eksklusif
presentase bayi baru lahir
44% 100%
mendapat IMD
prevalensi stunting pada
1% 0,01%
baduta
pemerian vit A pada bayi
100% 100%
6-11 bulan 1x
cakupan balita yang
100% 96%
ditimbang D/S
Cakupan balita yang
100% 98%
ditimbang N/D
cakupan perawatan balita
100% x
Pelayanan Kesehatan gizi buruk
4
Balita presentasi balita kurus yg
100% x
mendapat PMT
Presentasi balita BGM 3% 0,01%
Presentase kasus balita gizi
buruk yg mendapat 100% x
perawatan
presentase balita ditimbang
yg tidak naik BB dua kali 1% 0,01%
berturut turut (2T)
Cakupan DDTK 100% 92%
Promosi Kesehatan
pembinaan PHBS DI
70% 80%
Rumah Tangga

Penyuluhan di Luar pembinaan UKBM melalui


100% 100%
Gedung Posyandu Mandiri
institusi Pendidikan
100% 100%
(Sekolah)
Penyuluhan NAPZA 100% 100%
cakupan komunikasi inter
Personal dan Konseling 100% 100%
Penyuluhan di dalam (KIP/K)
Gedung Penyuluhan Prolanis oleh
pegawai Puskesmas di 100% 100%
Puskesma
Mendorong Posbindu 100% 100%
terbentuknya Upaya Desa siaga aktif 100% 100%
Kesehatan Bersumber
Suka Bakti Husada (SBH) 100% 100%
Masyarakat(UKBM)
Kesehatan Lingkungan
Kesling Pengawasan rumah sehat 50% 29,70%
pengawasan sarana air
100% 23%
bersih
pengawasan jamban 100% 27%
inspeksi sanitasi tempat-
100% 100%
tempat umum
pengawasan tempat
100% 100%
pengelolaan panagan
penduduk yang 100% 27%
menggunakan jamban
sehat
pengawasan Desa ODF 100% 100%
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Imunisasi Dasar BCG 100% 65,4%
DPT-HB-HiB 100% 77,9%
DPT-HB-HiB3 100% 83,1%
Polio-4 100% 80,3%
Campak 100% 81,8%
BIAS DT 100% 97%
BIAS Campak 100% 98%
Imunisasi Lanjutan Ibu Hamil TT2 + 100% 99%
BIAS Td 100% 36,6%
Desa/Kelurahan UCI 100% 75%
pengendalian KLB 100% 100%
Penemuan pasien baru TB
100% 100%
BTA++
Kesembuhan penderita TB
100% 100%
BTA ++
Balita dengan pneumonia
100% 100%
yang ditangani
penemuan penderita diare 100% 100%
penderita DBD yang
100% 100%
ditangani
penderita HIV-AIDS yang
100% 100%
ditangani
penderita kusta yang
100% 100%
selesai berobat
Penemuan dan
penderita hepatitis yang
Penanganan Penderita 100% 100%
ditangani
Penyakit Menular
penderita thypoid yang
100% 100%
ditangani
pemeriksaan dan
100% 100%
pengobtana malaria
penemuan dan pengobatan
100% 100%
kusta
penemuan dan penanganan
100% 100%
diare
penemuan dan penanganan
100% 100%
penumonia
pencegahan dan
100% 100%
penanggulangan rabies
penemuan dan penanganan
100% 100%
filariasis
kunjungan pemeriksaan
100% 15,3%
Pengendalian Penyakit IVA & CBE
tidak menular Jumlah posbindu aktif
100% 100%
deteksi dini faktor resiko

N
JENIS PELAYANAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN
O
Cakupan pelayanan
kesehatan pada usia 65 100% 88,20%
1 Kesehatan Usila
tahun ke atas
Posyandu Lansia 100% 100%
Pelayanan Kesehatan
100% 72%
Remaja
2 Kesehatan Remaja Presentasi Remaja Putri
yang mendapat tablet 100% 100%
tambah darah
3 UKS Pelayanan kesehatan dasar 100% 100%
anak sekolah
Upaya Kesehatan Gigi
4 pembinaan Gigi di TK 100% 100%
dan mulut
Deteksi gangguan
5 Kesehatan Jiwa 100% 85%
kesehatan jiwa
6 UKK Pembinaan Pos UKK 100% 50%
7 Perkesmas keluarga rawan dibina 100% 100%
Cakupan pembinaan
8 Kestrad Komplementer Kesehatan Tradisional 100% 65%
Komplementer
MONITORING PENCAPAIAN KEGIATAN UKM PISPK TAHUN 2022
N
O JENIS PELAYANAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN
presentase kaluarga
Keluarga menikuti pasangan usia subur
1 25% 15,02%
program KB terdaftar secara resmi
sebagai peserta
presentase keluarga
Ibu melakukan terdapat ibu pasca
2 persalinan di fasilitas persalinan (usia bayi 0-11 25% 20%
kesehatan bulan) dilakukan di
fasilitas kesehatan
presentase kaluarga
terdapat bayi (usia 12-23
Bayi mendapat bulan) telah mendapat
3 25% 23%
imunisasi dasar lengkap imunisasi Hbo,BCG,DPT-
HB1,DPT-HB2, DPT-
HB3, Polio1,2,3,4,campak.
presentase keluarga
Bayi mendapat ASI terdapat bayi usia 7-23
4 25% 21%
eksklusif bulan dan mendapat ASI 6
bulan
presentase keluarga
terdapat balita usia 2-59
Balita yang dipantau bulan dan ditimbang berat
5 25% 23%
pertumbuhannya badan di fasyankes dan
dicatat pada KMS/ buku
KIA
terdapat anggota keluarga
Penderita TB
yang menderita batuk dan
6 mendapatkan penobatan 25% 10%
sudah 2 minggu berturut-
seuai standar
turut
Penderita hipertensi presentase keluarga diatas
7 melakukan pengobatan 15 tahun yang menderita 25% 21,04%
secara teratur Hipertensi
Penderita gangguan
presentase keluarga diatas
jiwa mendapatkan
8 15 tahun yang menderita 25% 16,74%
pengobatan dan tidak
gangguan jiwa berat
ditelantarkan
presentase keluarga tidak
Anggota keluarga tidak
9 ada seorangpun yang 25% 14,89%
ada yang merokok
merokok
keluarga sudah menjadi presentase anggota
10 25% 14,35%
anggota JKN keluarga memiliki BPJS
Presentase anggota
Keluarga mempunyai keluarga memiliki akses
11 25% 22,82%
akses air bersih dan menggunakan air
bersih
12 Keluarga mempunyai Presentase anggota 25% 22%
akses atau keluarga memiliki akses
menggunakan jamban dan menggunakan jamban
sehat sehat

8. Hambatan yang terjadi


 Kepedulian dan dukungan keluarga masyarakat masih rendah terhadap ibu hamil
 Masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pentignyna pemantauan bayi secara rutin
 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya skrining usia produktif dan usia
lanjut
 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan rutin dan
pengobatan bagi penderita HT dan DM
 Pemeriksaan masih dilakukan secara pasif
9. Rapat dilanjutkan dengan diskusi identifikasi masalah masalah yang terjadi dalam UKM yang
disampaikan oleh PJ UKM terutama program-program berikut yaitu :
 Program KIA
- Masih kurangnnya kepedulian dan dukungan keluarga terhadap ibu hamil sehingga
ibu hamil tidak mendapat suport dari orang terdekat dalam keluarga
- Masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemantauan bayi secara rutin
- Belum optimalnya petugas dalam pemantauan wilayah setempat
 Program Gizi
- Cakupan DDTK masih rendah yaitu sebesar 25 %
 Penyebabnya adalah masih rendahnya pengetahuan orang tua terhadap tumbuh
kembang yang normal bagi balitanya sehingga orang tua menganggap balitanya normal
saja dikarenakan tidak sakit
 Program PTM
- Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnnya skrining usia
produktif
- Masih kurangnnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnnya pemeriksaan dan
pengobatan bagi penderita DM dan HT
- Keterbatasan kemampuan petugas untuk pemantauan atau penjaringan penderita
hipertensi dilapangan
 IVA
- Masih banyak masyarakat yang belum melakukan pemeriksaan IVA dengan alasan
malu dan takut
- Kurangnya sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat atau WUS sehingga
masyarakat atau WUS tidak mengetahui akan pentingnya pemeriksaan IVA
- Keterbatasan IVA Kit yang hanya terdapat di puskesmas saja sehingga pada saat
kegiatan lapangan hanya menggunakan IVA Kit yang tersedia
- Masyarakat datang kepuskesmas hanya bila ada keluhan dibagian reproduksi saja
 Program Imunisasi
- Pengetahuan masyarakat tentang imunisasi masih rendah sehingga enggan
melakukan imunisasi secara lengkap
- Media atau metode penyuluhan kurang menarik bagi masyarakat sehingga
masyarakat tertarik akan media yang disajikan
- Sarana edukasi dan promosi yang masih kurang
 Program TB Paru
- Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksaan diri saat mengalami
batuk lebih dari 1 minggu
- Penyuluhan tentang TB Paru oleh petugas kesehatan belum optimal sehingga
masyarakat kurang mengetahui penyakit TB, gejala, penularan, pengobatan dan
pencegahannya
10. Rapat lokakarya mini program dikembalikan kepada kepala puskesmas, kepala puskesmas
mengucapkan terimakasih atas laporan hasil program dari masing-masing pengelola program
untuk periode ini.
11. Kepala puskesmas membuka forum diskusi secara bersama-sama pengelola program untuk
mencari solusi atau tindak lanjut dari masalah yang dihadapi dari masing masing program
12. Kepala puskesmas mempersilahkan PJ UKM dan semua peserta rapat dan pengelola program
untuk memberikan masukan atau saran demi keberhasilan dalam pencapaian kinerja program
dari masing-masing program
13. Masukan diberikan oleh pengelola TB sebagai upaya tindak lanjut dari masalah yang
dihadapi program TB yaitu
- Mengoptimalisasikan pemeriksaan dahak kepada setiap pasien yang datang ke poli
dengan keluhan batuk lebih dari 2 minggu
- Meningkatkan sosialisasi tentang penyakit TB dalam kegiatan kegiatan yang
melibatkan masyarakat baik kegiatan puskesmas atau kegiatan lain diluar kegiatan
puskesmas di desa
14. Masukan diberikan oleh pengelola PTM sebagai upaya tindak lanjut dari masalah yang
dihadapi program PTM yaitu
- Meningkatkan pemberian informasi dan edukasi mengenai skrining usia produktif
sehingga sasaran lebih banyak
- Meningkatkan sosialisasi tentang pentingnnya pemeriksaan dan pengeobatan rutin
penderita DM dan HT
- Menambah grup prolanis di desa sehingga cakupan penderita DM dan HT lebih tinggi
- Mengoptimalkan kegiatan lansia di desa dengan melibatkan bidan desa, homecare dan
kader kesehatan
15. Masukan diberikan oleh pengelola IVA sebagai upaya tindak lanjut dari masalah yang
dihadapi program IVA yaitu
- Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan IVA guna
mengantisipasi pencegahan kanker servik
- Memperbanyak sarana promosi seperti brosur, reflet,
- Pengadaan IVA Kit ditiap desa atau pustu dengan melakukan pengajuan surat
permohanan IVA Kit ke Dinas Kesehatan Pesawaran
16. Masukan diberikan oleh pengelola Imunisasi sebagai upaya tindak lanjut dari masalah yang
dihadapi program Imunisasi yaitu
- Memberikan penyuluhan tentang imunisasi kepada masyarakat khususnya ibu yang
memiliki bayi atau balita
- Memberikan penyuluhan dengan menggunakan media yang efektif dan menarik
- Melakukan monitoring rutin oleh koordinator Imunisasi kepada pelaksana imunisasi di
desa
17. Masukan diberikan oleh pengelola Gizi sebagai upaya tindak lanjut dari masalah yang
dihadapi program Gizi yaitu
- Melakukan sweping rutin di tiap-tiap posyandu di masing-masing desa guna
monitoring pelaksaan gizi di desa
18. Ketua pokja UKM menyampaikan kepada seluruh pengelola program mengenai rencana
jadwal kegiatan tahun 2023
19. Kepala puskesmas beserta seluruh pengelola program menyepakati jadwal yang telah
disampaikan
20. Kepala puskesmas menyimpulkan hasil masukan dari upaya tindak lanjut masing-masing
program dan agar pengelola program selalu melakukan monitoring dan evaluasi program nya
masing-masing demi peningkatan kinerja program di puskesmas padang cermin
21. Kepala puskesmas menyampaikan hasil kegiatan lokakarya mini program ini di paparkan
kedalam pertemuan lokakarya mini bulanan puskesmas yang akan dilaksanan di puskesmas,
untuk tanggal pelaksanaan lokmin akan diinfokan lebih lanjut kepada semua putugas
puskesmas.
22. Kepala puskesmas menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir
dalam kegiatan ini dan menutup kegiatan lokakarya mini program ini dengan membaca lafaz
hambadalah dan salam.

Notulen

Siti Nurhasanah,
FOTO KEGIATAN LOKAKARYA MINI LINTAS PROGRAM
UPTD. PUSKESMAS PADANG CERMIN
7 FEBRUARI 2023
PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PADANG CERMIN
Jalan Raya Wai Ratai Desa Padang Cermin Kecamatan Padang Cermin 35451
Gmail : pkmripadangcermin@gmail.com

Nomor : 445/020.a/IV.02.3/II/2023 Padang Cermin, 6 Februari 2023


Perihal : Undangan Lokakarya Mini
Lintas Program TW 1

Kepada Yth,
Pengelola Program Puskesmas
Di -
Tempat

Sehubungan dengan akan diadakannya Kegiatan Lokakarya Mini Lintas Program TW 1, maka
dengan ini dimohon kehadiran Pengelola Program Puskesmas dalam kegiatan tersebut yang akan
dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Selasa, 7 Februari 2023
Pukul : 09.00 s.d Selesai
Tempat : Aula Puskesmas Padang Cermin
Demikian Surat Undangan ini, atas perhatiannya dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Mengetahui,
Kepala UPTD. Puskesmas
Padang Cermin

Nasrun Jaya, SKM, M.Kes


NIP.197004151991051001

Anda mungkin juga menyukai