Anda di halaman 1dari 9

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG

PUSKESMAS BAKUNASE
Imail. Puskesmasbakunase96@gmail.com Jln. Kelinci No. 04 Telp. (0380) 823889
NOTULEN

Rapat : Minilok Lintas Sektor dan lintas Program Puskesmas Bakunase


Hari/tanggal : Juli 2017
Waktu panggilan :
Waktu Rapat : 09.00 – 14.00
Acara : Minilok Lintas Sektor dan lintas Program tingkat kecamatan Kota Raja

Pimpinan Rapat
Ketua : Pak Sekretaris Kec. Kota Raja
Sekretaris : dr. Maria V Ivonny D Ray
Pencatat : Oktoviana Rata

Kegiatan Rapat :
1. Pembukaan
2. Laporan Cakupan program terkait hasil cakupan kinerja program
bulan Januari – Juni 2017
3. Warna sari
4. Penutup

1. Kata Pembukaan :

Selamat Pagi Bapak/Ibu Lurah, Ibu kepala Puskesmas Bakunase, Bapak KTU, bapak/ibu
guru, ketua BPP, ibu” Kader posyandu dan teman – teman semua pada siang ini patut
kita mengucap syukur pada hari ini kita dapat berkumpul untuk mengadakan Rapat
Minilok Lintas Sektor dan lintas program Puskesmas Bakunase di tingkat kecamatan
Kota Raja untuk dapat membahas hal- hal apa saja yang selama bulan Januari – Juni
2017 dan melihat program” yang belum terealisasi dan kegiatan yang akan di
rencanakan untuk dapatkan pemecahan masalah pada tiap program agar lebih baik lagi
dalam melayani masyarakat ataupun pasien yang datang berobat ke Puskesmas
Bakunase
Ada pun beberapa hal yang harus diperhatikan :
- Kader harus memperhatikan posyandu balita
- Memperhatikan Posyandu lansia
- Pengurusan kartu BPJS lewat kelurahan dan kelurahan mengurus ke BPJS
2. Pembahasan

Oleh dr. Maria V. Ivonny D. Ray (Kepala Puskesmas Bakunase)


- Gambaran umum puskesmas
- Sarana kesehatan di Puskesmas
- SDM Puskesmas
- Kunjungan pasien di Puskesmas
- Kartu Jaminan Kesehatan
- Pemberian obat-obatan yang membutuhkan waktu
- Keuangan puskesmas : APBN (KAPITASI DAN NON KAPITASI, BOK), APBD (DANA
RUTIN)
- Stimulasi dini interview tumbuh kembang anak
- Program peduli kesehatan remaja (PKPR)
- PKPR di sekolah
- Posbindu PTM
- Puskesmas Haji
- Pemeriksaan IMS
- Dukungan dari Kelurahan dan RT RW untuk mendukung program Keluarga Sehat
yang akan dijalankan oleh para petugas Puskesmas Bakunase di seluruh Wilayah
Kerja Puskesmas Bakunase

Tabel. Cakupan Program Bulan Januari – Juni 2017

Program Indikator Target Jan -


Juni
Kesehatan Ibu Anak Cakupan kunjungan ibu hamil ke 1 (K1) 100% 50,7
dan KB
Cakupan pelayanan Ibu hamil (K4) 95% 43,0

Persalinan oleh tenaga kesehatan 97% 49,7


Cakupan Pelayanan nifas (KF3) 90% 50,1
Cakupan Pelayanan neonatus (KN1) 100% 50,6

Cakupan Pelayanan neonatus (KN Lengkap) 90% 50,6

Cakupan Deteksi factor resiko dan komplikasi 85% 7,9


oleh masyarakat
Cakupan Penanganan komplikasi obstetric 80% 10,3

Cakupan penanganan komplikasi neonates 80% 2,3

Cakupan pelayanan kesehatan bayi (29hr- 90% 63,1


12bln)
Cakupan pelayanan balita 80% 45,4
Cakupan MTBS 80% 23,3
Cakupan peserta KB aktif 70% 51,4
Gizi Cakupan Balita gizi buruk yang mendapat 100% 100
perawatan
Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A (6- 90%
59 bulan)
Cakupan ibu nifas yang mendapat vitamin A 90% 46,3

Cakupan Bumil dapat Fe 90 Tablet 90% 45,4

Bayi mendapat ASI Eksklusif 80%


Cakupan pemberian makanan pendamping ASI 100% 100
pada usia 6-24 bulan keluarga miskin

Cakupan balita dengan KMS (K/S) 80% 100

Cakupan balita ditimbang (D/S) 75% 62


Cakupan balita yang naik BB (N/D) 70% 57

Cakupan balita dengan BGM 5% 1,1


Pencegahan dan A. TB- Paru
Pengendalian
Penyakit Case Notification Rate (CFR) 181/100.000
penduduk

Succes Rate >85%


Angka Konversi (Conversion Rate) 80%
Angka Kesalahan Laboratorium (ER= Error <5%
Rate)
Angka Proporsi Suspek Yang Diperiksa 100%
Dahaknya
Angka Proporsi Penderita BTA (+) di antara 10%
suspek
Angka Proporsi Penderita BTA (+) di antara <65%
semua penderita TB Paru

B. Malaria
Angka Pederita Malaria yang diobati 100%

Annual Parasite Insidens (API) <1%


Side Positive Rate (SPR) 90%
C. Kusta
Penderita kusta yang selesai berobat/RFT 0

Cakupan penemuan penderita kusta (CDR) >85% 1

Prevalensi penemuan kusta /10.000 0


penduduk

D. Diare
Balita dengan diare yang ditangani 100% 100
E. DBD
Penderita DBD yang ditangani 80% 100
F. HIV/AIDS
Klien yang mendapat penanganan HIV-AIDS 100% 0

Infeksi menular seksual yang diobati 100% 0

G. ISPA
Cakupan penemuan Pneumonia pada balita 100% 100
yang ditangani
H. Penyelidikan Epidemiologi dan
Penanggulangan
Penyelidikan Epidemiologi penyakit berpotensi 100% 0
wabah, KLB
Kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 100% 0
jam
Penyelidikan Epidemiologi penyakit PD3I dan 100% 0
AFP
AFP rate per 100/.000 penduduk <15 tahun ≥ 2 2/100.000 0
penduduk

I. Imunisasi
Presentase Kelurahan UCI (DPT-HB 1, DPT- 85% 100
HB3, Polio 4, BCG, Campak, HB0)

Cakupan Ibu Hamil mendapat TT1 70%

Cakupan ibu hamil mendapat TT2 plus 80%

Cakupan bayi mendapat BCG 95%


Cakupan bayi mendapat HB0 90%
Cakupan bayi mendapat DPT-HB 1 95%
Cakupan bayi mendapat DPT-HB 2 95%

Cakupan bayi mendapat DPT-HB 3 85%

Campak 90%
Polio 1 95%
Polio 2 90%
Polio 3 90%
Polio 4 85%
J. Pengendalian Vektor
Angka bebas jentik 95% 35
Cakupan kelurahan dilakukan abatesasi fokus 100% 100

Cakupan kelurahan dilakukan fogging khusus 100% 100

Promosi Kesehatan Presentase Rumah Tangga PHBS 65% RT 20


Penyuluhan kesehatan ole petugas
Posyandu aktif 50% 80
Presentase posyandu Pratama 5%
Presentase posyandu Madya 45%
Presentase posyandu Purnama 38%
Presentase posyandu Mandiri 12%
Kelurahan Siaga Aktif 60% 10
Kesehatan 1. Angka Cakupan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan Lingkungan
Cakupan inspeksi sanitasi sarana air bersih 90% 55

Cakupan pemeriksaan kualitas air bersih 25%

Cakupan rumah yang diinspeksi sanitasi 90% 63

Cakupan inspeksi sanitasi jamban keluarga 90% 63

Cakupan inspeksi sanitasi SPAL 90% 63


Cakupan inspeksi sanitasi TPS 75% 30
Cakupan inspeksi sanitasi TSK 75% 30
Cakupan inspeksi sanitasi TPM 95% 30
Cakupan inspeksi sanitasi TTU 75% 30
2. Kualitas Lingkungan
Cakupan akses keluarga terhadap air bersih 90% 100

Cakupan kualitas air bersih (ms) 75% 28


Cakupan keluarga yang menggunakan jamban 85% 29
keluarga sehat

Cakupan keluarga yang menempati rumah sehat 75% 56

Cakupan keluarga yang mempunyai SPALsehat 75% 14

Cakupan keluarga yang mempunyai TSK sehat 75% 2

Cakupan TPM yang memenuhi syarat 65% 28


kesehatan
Cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan 75% 28

3. Permasalahan
Januari - Juni 2017 ini ada beberapa program yang belum mencapai target bulanannya
a. KIA dan KB
- Cakupan kunjungan K 1 dan K 4
 Kunjungan K 1 belum mencapai target
 Kurangnya pengertian masyarakat/ bumil tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan pada trimester 1
 Ada bumil yang memeriksa kehamilan di BPS/DPS/RS
 Kurang kerjasama bidan di lintas sektor
 Kurang koordinasi dalam hal pelaporan antara Puskesmas dan BPS/DPS/RS

b. Gizi
- Cakupan Bayi mendapatkan ASI Ekslusif
 Banyak ibu yang bekerja sehingga tidak memberikan ASI Ekslusif
 Ibu mengeluh akan produksi Asinya kurang sehingga tidak bayi di berikan
susu formula
- Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
 Kurangnya pemahaman orang tua tentang kesehatan anak/gizi anak
 Pendidikan orang tua rendah
 Menikah di usia Dini
 Terbentur karena adat istiadat
- Cakupan bailta yang ditimbang
 Kurangnya kesadaran orang tua membawa anak ke Posyandu
 Kader dan tokoh masyarakat kurang aktif dalam memotivasi masyarakat
untuk membawa anaknya ke posyandu
 Kurangnya pemahaman orang tua tentang Posyandu sehingga jika anaknya
telah selesai Imunisasi 9 bln maka tidak perlu lagi ke posyandu
c. P2M
- Angka Bebas Jentik rendah di karenakan
 masyarakat tidak melaksanakan PSN atau kerja bakti di lingkungan
 Abate yang telah di berikan masyarakat tidak menggunakan dengan
alasan airnya akan berbau dan badan terasa gatal
 Abate yang telah diberikan pada saat masyarakat melakukan pencucian
tempat penampungan air biasanya mereka membuang abate yang ada
sedangkan telah disosialisasikan kepada masyarakat Abate dapat
bertahan selama 3 bulan
- Peningkatan kasus DBD
 Adanya penyebaran kasus DBD dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak
bersih
 Rendahnya Angka Bebas jentik
d. Kesehatan Lingkungan
- Rendahnya Cakupan kualitas air bersih
 Meningkatnya penderita Diare yang disebabkan oleh air yang tidak bersih
 Meningkatnya penyakit dermatitis
- Rendahnya Cakupan Keluarga yang menempati rumah sehat
 Rumah padat hunian
 Ventilasi rumah yang tidak sesuai untuk sirkulasi udara ataupun
pencahayaan sehingga rumah terasa gelap dan lembab
 Sarana jamban yang tidak saniter
 Tidak memiliki SPAL sehingga membuat air tergenang dan menjadi
sumber perkembangbiakan serangga atau binatang pengganggu lainnya
 Tidak ada TSK (tempat sampah Keluarga sehingga sampah di buang di
pekarangan rumah sehingga bisa menjadi tempat perkembangbiakan
jentik nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit DBD, Malaria dan
perkembang biakan Lalat yang dpat menyebabkan penyakit Diare
- Keluhan dari masyarakat/ pasien yang datang berobat ke Puskesmas Bakunase
 Pada saat musim penghujan banyak terdapat genangan air
 Tidak adanya tempat parkir kendaraan sehingga pasien memarkirkan kendaraan
sembarangan
 Pada saat hujan angin pasien akan kebasahan karena air masuk sampai ke ruang
tunggu pasien
 Pada saat hujan pasien sulit ke KIA ataupun Laboratorium karena tidak adanya
selasar yang menghubungkan antara gedung yang 1 ke gedung yang lain
- Keluarga Sehat

Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke -5 Nawa Cita,

yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Sasaran dari program Indonesia

Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya

kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan

finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Pelaksanaan program Indonesia Sehat

tersebut mempunyai target sasaran seluruh usia (total covarage) dan mengikuti siklus

kehidupan (life cycle) sehingga integrasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat

dilakukan lebih efektif jika melalui pendekatan keluarga.

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang dilaksanakan

Propinsi NTT Kota Kupang di Puskesmas Bakunase mulai bulan Juni 2017, dari 8

kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bakunase yaitu Kelurahan Bakunase,

Bakunase 2, Airnona, Kuanino, Nunleu, Fontein, Naikoten 1 dan Naikoten 2 , dan

Puskesmas Bakunase baru mendata di kelurahan Naikoten 2

Dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat ada 12 indikator utama untuk penanda

status kesehatan sebuah keluarga yaitu :

1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)

2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan

3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap

4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) ekslusif

5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

6. Penderita Tubekulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar

7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur

8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak diterlantarkan


9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok

10. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional (JKN)

11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

4. Tindak Lanjut
a. Melakukan Penyuluhan di posyandu atau Puskesmas
b. Bidan memantau ibu hamil agar melahirkan di faskes
c. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas
d. Mengunjungi nenonatus atau bayi yang belum mendapatkan imunisasi
e. Ibu Bidan memberikan edukasi pada saat melaksanakan Kelas Ibu agar dapat
memberikan ASI Ekslusif
f. Petuga Gizi memberikan sosialisasi tentang Gizi
g. Memberikan makanan formula F 75 dan F 100 dan PMT lokal kepada anak gizi buruk
h. Petugas Gizi melakukan kunjungan rumah bagi bayi atau balita yang tidak datang ke
Posyandu
i. Membentuk pos Penimbangan di Tingkat RT
j. Adanya kerja sama lintas sektor
k. Petugas Survelens harus melakukan Pemantauan jentik berkala selama 4 tw
e. Pada saat PJB membawa abate sehingga bisa dibagikan juga ke masyarakat yg belum
dapat atau yang sudah tidak bisa digunakan lagi
f. Memberikan pemahaman tentang kegunaan Abate
g. Menyarankan ke pihak RT untuk melakukan PSN (Pemberantasan Sarang nyamuk)
h. Melakukan Penyuluhan Kelompok tentang Penyakit DBD
i. Melakukan Foging Fokus di lokasi dimana ada kejadian DBD
j. Petugas Sanitarian memberikan saran perbaikan perumahan dan lingkungan
k. Sanitarian memberikan Penyuluhan Individu tentang penyakit berbasis lingkungan
l. Mengusulkan untuk pengadaan Sanitarian Kit sehingga sanitarian dapat melakukan
pemeriksaan di tempat
m. Keluhan masyarakat telah masuk dalam RUK Puskesmas 2017 dan telah diangkat
juga di musrembang kelurahan
n. Pelaksanaan pendataan Keluarga Sehat yang akan dilakukan oleh Puskesmas
Bakunase pada bulan Oktober 2017 di Kelurahan Naikoten 2

Anda mungkin juga menyukai