PUSKESMAS BAKUNASE
Imail. Puskesmasbakunase96@gmail.com Jln. Kelinci No. 04 Telp. (0380) 823889
NOTULEN
Pimpinan Rapat
Ketua : Pak Sekretaris Kec. Kota Raja
Sekretaris : dr. Maria V Ivonny D Ray
Pencatat : Oktoviana Rata
Kegiatan Rapat :
1. Pembukaan
2. Laporan Cakupan program terkait hasil cakupan kinerja program
bulan Januari – Juni 2017
3. Warna sari
4. Penutup
1. Kata Pembukaan :
Selamat Pagi Bapak/Ibu Lurah, Ibu kepala Puskesmas Bakunase, Bapak KTU, bapak/ibu
guru, ketua BPP, ibu” Kader posyandu dan teman – teman semua pada siang ini patut
kita mengucap syukur pada hari ini kita dapat berkumpul untuk mengadakan Rapat
Minilok Lintas Sektor dan lintas program Puskesmas Bakunase di tingkat kecamatan
Kota Raja untuk dapat membahas hal- hal apa saja yang selama bulan Januari – Juni
2017 dan melihat program” yang belum terealisasi dan kegiatan yang akan di
rencanakan untuk dapatkan pemecahan masalah pada tiap program agar lebih baik lagi
dalam melayani masyarakat ataupun pasien yang datang berobat ke Puskesmas
Bakunase
Ada pun beberapa hal yang harus diperhatikan :
- Kader harus memperhatikan posyandu balita
- Memperhatikan Posyandu lansia
- Pengurusan kartu BPJS lewat kelurahan dan kelurahan mengurus ke BPJS
2. Pembahasan
B. Malaria
Angka Pederita Malaria yang diobati 100%
D. Diare
Balita dengan diare yang ditangani 100% 100
E. DBD
Penderita DBD yang ditangani 80% 100
F. HIV/AIDS
Klien yang mendapat penanganan HIV-AIDS 100% 0
G. ISPA
Cakupan penemuan Pneumonia pada balita 100% 100
yang ditangani
H. Penyelidikan Epidemiologi dan
Penanggulangan
Penyelidikan Epidemiologi penyakit berpotensi 100% 0
wabah, KLB
Kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 100% 0
jam
Penyelidikan Epidemiologi penyakit PD3I dan 100% 0
AFP
AFP rate per 100/.000 penduduk <15 tahun ≥ 2 2/100.000 0
penduduk
I. Imunisasi
Presentase Kelurahan UCI (DPT-HB 1, DPT- 85% 100
HB3, Polio 4, BCG, Campak, HB0)
Campak 90%
Polio 1 95%
Polio 2 90%
Polio 3 90%
Polio 4 85%
J. Pengendalian Vektor
Angka bebas jentik 95% 35
Cakupan kelurahan dilakukan abatesasi fokus 100% 100
3. Permasalahan
Januari - Juni 2017 ini ada beberapa program yang belum mencapai target bulanannya
a. KIA dan KB
- Cakupan kunjungan K 1 dan K 4
Kunjungan K 1 belum mencapai target
Kurangnya pengertian masyarakat/ bumil tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan pada trimester 1
Ada bumil yang memeriksa kehamilan di BPS/DPS/RS
Kurang kerjasama bidan di lintas sektor
Kurang koordinasi dalam hal pelaporan antara Puskesmas dan BPS/DPS/RS
b. Gizi
- Cakupan Bayi mendapatkan ASI Ekslusif
Banyak ibu yang bekerja sehingga tidak memberikan ASI Ekslusif
Ibu mengeluh akan produksi Asinya kurang sehingga tidak bayi di berikan
susu formula
- Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
Kurangnya pemahaman orang tua tentang kesehatan anak/gizi anak
Pendidikan orang tua rendah
Menikah di usia Dini
Terbentur karena adat istiadat
- Cakupan bailta yang ditimbang
Kurangnya kesadaran orang tua membawa anak ke Posyandu
Kader dan tokoh masyarakat kurang aktif dalam memotivasi masyarakat
untuk membawa anaknya ke posyandu
Kurangnya pemahaman orang tua tentang Posyandu sehingga jika anaknya
telah selesai Imunisasi 9 bln maka tidak perlu lagi ke posyandu
c. P2M
- Angka Bebas Jentik rendah di karenakan
masyarakat tidak melaksanakan PSN atau kerja bakti di lingkungan
Abate yang telah di berikan masyarakat tidak menggunakan dengan
alasan airnya akan berbau dan badan terasa gatal
Abate yang telah diberikan pada saat masyarakat melakukan pencucian
tempat penampungan air biasanya mereka membuang abate yang ada
sedangkan telah disosialisasikan kepada masyarakat Abate dapat
bertahan selama 3 bulan
- Peningkatan kasus DBD
Adanya penyebaran kasus DBD dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak
bersih
Rendahnya Angka Bebas jentik
d. Kesehatan Lingkungan
- Rendahnya Cakupan kualitas air bersih
Meningkatnya penderita Diare yang disebabkan oleh air yang tidak bersih
Meningkatnya penyakit dermatitis
- Rendahnya Cakupan Keluarga yang menempati rumah sehat
Rumah padat hunian
Ventilasi rumah yang tidak sesuai untuk sirkulasi udara ataupun
pencahayaan sehingga rumah terasa gelap dan lembab
Sarana jamban yang tidak saniter
Tidak memiliki SPAL sehingga membuat air tergenang dan menjadi
sumber perkembangbiakan serangga atau binatang pengganggu lainnya
Tidak ada TSK (tempat sampah Keluarga sehingga sampah di buang di
pekarangan rumah sehingga bisa menjadi tempat perkembangbiakan
jentik nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit DBD, Malaria dan
perkembang biakan Lalat yang dpat menyebabkan penyakit Diare
- Keluhan dari masyarakat/ pasien yang datang berobat ke Puskesmas Bakunase
Pada saat musim penghujan banyak terdapat genangan air
Tidak adanya tempat parkir kendaraan sehingga pasien memarkirkan kendaraan
sembarangan
Pada saat hujan angin pasien akan kebasahan karena air masuk sampai ke ruang
tunggu pasien
Pada saat hujan pasien sulit ke KIA ataupun Laboratorium karena tidak adanya
selasar yang menghubungkan antara gedung yang 1 ke gedung yang lain
- Keluarga Sehat
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke -5 Nawa Cita,
yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Sasaran dari program Indonesia
Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
tersebut mempunyai target sasaran seluruh usia (total covarage) dan mengikuti siklus
Propinsi NTT Kota Kupang di Puskesmas Bakunase mulai bulan Juni 2017, dari 8
kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bakunase yaitu Kelurahan Bakunase,
Dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat ada 12 indikator utama untuk penanda
4. Tindak Lanjut
a. Melakukan Penyuluhan di posyandu atau Puskesmas
b. Bidan memantau ibu hamil agar melahirkan di faskes
c. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas
d. Mengunjungi nenonatus atau bayi yang belum mendapatkan imunisasi
e. Ibu Bidan memberikan edukasi pada saat melaksanakan Kelas Ibu agar dapat
memberikan ASI Ekslusif
f. Petuga Gizi memberikan sosialisasi tentang Gizi
g. Memberikan makanan formula F 75 dan F 100 dan PMT lokal kepada anak gizi buruk
h. Petugas Gizi melakukan kunjungan rumah bagi bayi atau balita yang tidak datang ke
Posyandu
i. Membentuk pos Penimbangan di Tingkat RT
j. Adanya kerja sama lintas sektor
k. Petugas Survelens harus melakukan Pemantauan jentik berkala selama 4 tw
e. Pada saat PJB membawa abate sehingga bisa dibagikan juga ke masyarakat yg belum
dapat atau yang sudah tidak bisa digunakan lagi
f. Memberikan pemahaman tentang kegunaan Abate
g. Menyarankan ke pihak RT untuk melakukan PSN (Pemberantasan Sarang nyamuk)
h. Melakukan Penyuluhan Kelompok tentang Penyakit DBD
i. Melakukan Foging Fokus di lokasi dimana ada kejadian DBD
j. Petugas Sanitarian memberikan saran perbaikan perumahan dan lingkungan
k. Sanitarian memberikan Penyuluhan Individu tentang penyakit berbasis lingkungan
l. Mengusulkan untuk pengadaan Sanitarian Kit sehingga sanitarian dapat melakukan
pemeriksaan di tempat
m. Keluhan masyarakat telah masuk dalam RUK Puskesmas 2017 dan telah diangkat
juga di musrembang kelurahan
n. Pelaksanaan pendataan Keluarga Sehat yang akan dilakukan oleh Puskesmas
Bakunase pada bulan Oktober 2017 di Kelurahan Naikoten 2