Anggaran Kas
Anggaran kas adalah dokumen perkiraan arus kas masuk yang bersumber dari
penerimaan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur ketersediaan dana yang
cukup guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam setiap periode. Anggran kas
disusun oleh SKPD, diverifikasi oleh TAPD, dan disahkan leh PPKD selaku BUD.
Surat penyediaan dana (SPD) adalah dokumen yang dibuat oleh bendaharawan
umum dalam rangka manajemen kas. SPD digunakan untuk menyediakan dana bagi
setiap SKPD dalam jangka waktu tertentu. Alokasi setiap kegiatan SKPD diinformasikan
dalam SPD. SPD dibuat oleh PPKD selaku BUD dan ditujukan kepada SKPD.
1. SPP UG
2. SPP GU
3. SPP TU
c. SPP LS belanja bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan, Tak
terduga, Bagi Hasil, dan Pengeluaran Pembiayaan.
Ada tiga unsure pokok dalam SPP, yaitu surat pengantar, ringkasan
pengeluaran, dan rincian pengeluaran.
Surat Perintah Membayar (SPM) adalah dokumen yang digunakan atau diterbitkan
oleh pengguna anggaran untuk menerbitkan SP2D atas beban pengeluaran DPA
SKPD. SPM diterbitkan apabila pengeluaran yang diminta tidak melebihi pagu
anggaran yang tersedia dan didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai dengan
peraturan yang ada. Ada 4 jenis SPM yaitu :
1. SPM UP
Surat Perintah Membayar Uang Persediaan (SPM UP) adalah dokumen yang
diterbitkan oleh pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran
DPA SKPD yuang dipergunakan sebagai uang persediaan untuk mendanai kegiatan.
2. SPM GU
Surat Perintah Membayar Ganti Uang Persediaan (SPM GU) adlah dokumen
yang diterbitkan oleh pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban
pengeluaran DPA SKPD yang dananya dipergunakan untuk mengganti uang
persediaan yang telah dibelanjakan.
3. SPM TU
4. SPM LS
Surat Perintah Membayar Langsung (SPM LS) adalah dokumen yang diterbitkan
oleh pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA SKPD
kepada pihak ketiga.
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah dokumen yang diterbitkan oleh
bendahara umum berdasarkan SPM yang digunakan sebagai dasar pencairan dana.
SP2D merupakan surat yang dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang
ditunjuk setelah SPM diterima oleh BUD. Jenis-jenis SP2D meliputi SP2D UP, SP2D
GU, SP2D TU, dan SP2D LS.
7. Pembelanjaan Dana
Penerbitan SPM dibuat oleh PPK SKPD dan diotorisasi oleh PA. SPM diterbitkan
secara spesifik terhadap Janis SPP yang diajukan.
Penerbitan SP2D dibuat dan diotorisasi oleh kuasa BUD. SP2D diterbitkan secara
spesifik sesuai dengan SPM dan SPP yang diajukan.
Pembelanjaan Dana. SP2D digunakan sebagai dasar untuk mencairkan dana dari
bank setelah dana dari bank diterima bendahara pengeluaran membelanjakan dana
pada dasarnya pembelanjaan dana sama untuk setiap jenis SP2D.
3. Proses pelaksanaan
PENGAWASAN APBD
Dalam siklus anggaran, tidak ada periode khusus yang di kategorikan sebagai
tahapan pengawasan. Hal ini terjadi karena pengawasan dilakukan pada semua
tahapan dalam siklus anggaran, sejak kegiatan perencanaan sampai dengan
pertanggungjawaban anggaran. Karena ini dapat dikatakan bahwa pengawasan dapat
dilakukan sejak RAPBD disusun sampai dengan APBD dipertanggungjawabkan.
PERTANGGUNGJAWABAN APBD
3. Laporan opersional
5. Neraca
Ada empat yaitu penyusunan laporan keuangan SKPD, penyusunan laporan keuangan
pemerintah daerah, pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah, dan
pembahasan laporan keuangan pemerintah daerah.