Anda di halaman 1dari 8

MODUL PENATAUSAHAAN

Berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2006 untuk proses pelaksanaan APBD dimulai
sejak disusunnya Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD sampai dengan
pertanggungjawaban dari penggunaan/ pencairan serta penerimaan dana.
Modul ini berfungsi untuk membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas atas
pelaksanaan tugas fungsi Kuasa BUD. Baik Kuasa BUD untuk Anggaran dalam menyusun
DPA dan SPD, juga Kuasa BUD di Perbendaharaan untuk penerbitan SP2D.
Di Modul ini juga disertakan fasilitas ataupun menu yang dapat membantu bendahara
penerimaan maupun pengeluaran untuk menatausahakan penerimaan dan pengeluaran yang
dikelolanya. Sehingga Modul ini juga disebut sebagai modul Tata Usaha Keuangan Daerah
(TUKD).

PROSES PENATAUSAHAAN

1. Penatausahaan pada SKPD:


- Prosedur Penatausahaan Bendahara Penerimaan
o Mekanisme penerimaan tunai
o Mekanisme penyetoran
- Prosedur Penatausahaan Bendahara Pengeluaran:
o Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU)
o Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)
2. Penatausahaan pada SKPKD
- Prosedur Penatausahaan Penerimaan Kas
- Prosedur Penatausahaan Pengeluaran Kas:
o Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU)
o Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)
DOKUMEN POKOK PENGANGGARAN DAERAH

DOKUMEN POKOK PELAKSANAAN ANGGARAN


TAHAPAN PENGIMPUTAN PENERIMAAN

Buka Aplikasi SIPKD di Internet Explore kemudian ketik alamathttp://sipkd.acehprov.go.id/

Login pada Menu Pelaksanaan

Arahkan Kursor Pada Penatausahaan Penerimaan

Penerimaan - Pengajuan – Tanpa Penetapan

TAMBAH – Isi data yang DIbutuhkan Sesuai Kwitansi (SIMPAN)

Klik nomor yang baru di tambah Kemudian klik TAMBAH di bawah utk menambah
rekening.

Isi nilai uang yang diterima kemudaian Update

Arahkan kursor pada penatausahaan penerimaan

Penerimaan – Persetujuan – TanpaPenetapan

EDIT data kemudian is itanggal sahnya. (SIMPAN)

Penyetoran – Pengajuan - Pendapatan

Klik tambah – Ganti Jenis Bukti menjadi TUNAI- isi data sesuai slip penyetoran kemudian
simpan

Klik edit nomor yang baru ditambah – klik TAMBAH dan Pilih TBP yang sesuai dgn bukti
penyetoran (SIMPAN)

Penyetoran – Persetujuan – Pendapatan

EDIT data kemudian Isi Tanggal Sahnya. (SIMPAN)

PILIH Submenu BUKU PENERIMAAN DAN PENYETORAN

Klik TAMBAH

TAhap pertama pilih dahulu TBP dan isi tanggal BKU sesuai dengan tanggal Bukti,

Kedua, lapor ke bagian VALIDASI KASDA,

Ketiga, Setelah divalidasi baru operator melakukan BKU dan Pilih STS
Modul PERTANGGUNG JAWABAN

Arahkan kursor pada JUrnal LRA - submenu Pendapatan – EDIT – dan isi tanggal valid sesuai
tanggal BKU

TBP  STS BKU  JURNAL


PENTAHAUSAHAAN PENGELUARAN
A. Surat Permintaan Pembayaran SPP
Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Merupakan dokumen yang diterbitkan oleh pejabat
yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran untuk mengajukan
permintaan pembayaran. SPP pada penatausahaan pengeluaran terdiri dari uang persediaan
SKPD, belanja tidak langsung pegawai, belanja tidak langsung non pegawai, belanja langsung
dan pembiayaan

KELENGKAPAN DOKUMEN SPP

- Kelengkapan Dokumen SPP – UP


o Surat Pengantar SPP – UP
o Ringkasan SPP – UP
o Rincian SPP – UP
o Salinan SPD
o Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa TIdak Boleh
Digunakan Selain UP
o Dll
- Kelengkapan Dokumen SPP – GU
o Surat Pengantar SPP – GU
o Ringkasan SPP – GU
o Rincian SPP – GU
o Salinan SPD
o Surat Pengesahan Pertanggungjawaban (SPJ)
o Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa Tidak Boleh
Digunakan Selain GU
o Dll
- Kelengkapan Dokumen SPP – TU
o Surat Pengantar SPP – TU
o Ringkasan SPP – TU
o Rincian SPP – TU
o Salinan SPD
o Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa Tidak Boleh
Digunakan Selain TU
o Dll
- Karakteristik SPP-TU
1. Digunakan untuk Kegiatan yang Mendesak
2. Besaran Nilai Rupiah berdasarkan pada Periode/Bulan Permintaan
3. Harus Habis Digunakan pada Periode/Bulan Permintaan
4. Jika Tambahan Uang TIdak Habis Digunakan maka Harus Disetor Kembali pada Akhir -
Periode/Bulan Permintaan

- Kelengkapan Dokumen SPP – LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan


o Surat Pengantar SPP – LS
o Ringkasan SPP – LS
o Rincian SPP – LS
o Lampiran SPP – LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan a.l.
 Daftar pembayaran gaji induk/gaji susulan/kekurangan gaji
 SK CPNS/SK PNS/SK Kenaikan Pangkat/SK Jabatan’
 Daftar Keluarga (KP4)/Surat Nikah/Akte Kelahiran
 Surat Pindah/Surat Kematian
 SSP PPh Pasal 21
 dll

Kelengkapan digunakan sesuai peruntukannya

- Kelengkapan Dokumen SPP – LS Pengadaan Barang dan Jasa


o Surat Pengantar SPP – LS
o Ringkasan SPP – LS
o Rincian SPP – LS
o Lampiran SPP – LS Pengadaan Barang dan Jasa a.l.
 Salinan surat rekomendasi SKPD teknis terkait
 SSP disertai faktur pajak (PPN dan PPh)
 Surat perjanjian kerjasama/kontrak
 Berita acara penyelesaian pekerjaan/Serah Terima
 Kwitansi bermaterai/nota/faktur
 Surat jaminan bank atau yang dipersamakan
 Berita acara pemeriksaan
 Surat pemberitahuan potongan denda keterlambatan Pekerjaan
 Foto/buku/dokumentasi kemajuan/penyelesaian pekerjaan
 Dokumen lain yang dipersyaratkan
 Dll
B. SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)
- SPM – Uang Persediaan (SPM-UP)
- SPM – Ganti Uang (SPM-GU)
- SPM – Tambahan Uang (SPMP-TU)
- SPM – Langsung (SPM – LS)

Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPP


Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPP

UNTUK PENGIMPUTAN PAJAK BTL DI INPUT DI KOLOM POTONGAN


UNTUK PENGIMPUTAN PAJAK BL DI INPUT DI KOLOM PAJAK PILIH (POT)

C. SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)


1. Dapat dicairkan pada Bank yang telah ditunjuk
2. Bukan Alat Pembayaran
3. Dapat diterbitkan jika:
a. Pengeluaran yang diminta tidak melampaui pagu anggaran yang tersedia;
dan/atau
b. Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai dengan ketentuan perundang -
undangan
4. Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPM
5. Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPM

D. BELANJA

Menu ini digunakan untuk mencatat realisasi pengeluaran kas yang terjadi. Pengeluaran kas ini
terdiri dari belanja dari jenis UP/GU/TU. Dan bisa bersumber dari uang Tunai, Bank, atau Panjar.

E. PAJAK

Menu ini digunakan untuk mencatat pungutan pajak dan penyetoran pajak yang dibelanjakan
dari UP/GU/TU.

F. PERTANGGUNGJAWABAN UP/GU/TU

Pertanggungjawaban UP/GU/TU pada penatausahaan pengeluaran merupakan proses


pengakuan pembebanan atas realisasi belanja kedalam kode rekening anggaran dan pengisian
kembali uang persediaan yang telah digunakan dalam operasional kegiatan. Proses ini terdiri
dari belanja tidak langsung non gaji dan belanja langsung.

G. PELIMPAHAN UANG

Pelimpahan uang merupakan pemberian uang persediaan dari bendahara utama ke bendahara
pembantu.
H. PENYETORAN PENGEMBALIAN UANG

Penyetoran Pengembalian belanja pada penatausahaan pengeluaran terdiri dari uang


persediaan, belanja tidak langsung non Pegawai, belanja tidak langsung pegawai, belanja
langsung dan pembiayaan

- Penyetoran Pengembalian Belanja Tidak Langsung Non Pegawai, Belanja Tidak Langsung
Pegawai, dan Pembiayaan

Penjelasan berikut ini berlaku untuk Penyetoran Belanja tidak Langsung Non Pegawai, belanja
tidak langsung Pegawai, dan pembiayaan. Pembuatan Pengembalian belanja tidak langsung
pegawai dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu penatausahaan
pengeluaran Pengembalian belanja tidak langsung pegawai.

- Penyetoran Pengembalian Belanja Langsung

Penjelasan berikut ini berlaku untuk Pengembalian belanja langsung. Pembuatan Pengembalian
belanja langsung dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu
penatausahaan pengeluaran Pengembalian belanja langsung belanja Langsung.

I. BKU BENDAHARA PENGELUARAN

Pembuatan buku kas umum dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu
penatausahaan pengeluaran sub menu buku kas umum. Bukti transaksi yang perlu di BKUkan
adalah

1. SP2D
2. BKP
3. PANJAR
4. PAJAK
5. BANK
6. PELIMPAHAN UANG
7. PENGEMBALIAN

Anda mungkin juga menyukai