Anda di halaman 1dari 20

Pencairan Dana

(sesuai permendagri no13 th 2006 sebagaimana diubah dgn


permendagri no 21 th 2011)

KEPALA BIDANG PERBENDAHARAAN DAN OTORISASI


DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KAB.KUDUS
Tahapan Pencairan Dana
1. Pengajuan SPP
2. Penerbitan SPM
3. Penerbitan SP2D
Pengajuan SPP
SPP terdiri dari:
a. SPP-UP
b. SPP-GU
c. SPP-TU
d. SPP-LS, dikelompokkan jadi:
 SPP-LS Gaji dan Tunjangan
 SPP-LS Barang dan Jasa
SPP-UP
 SPP-UP adalah dokumen yang diajukan oleh
bendahara pengeluaran kepada PA/B atau KPA/B
melalui PPK SKPD
 SPP-UP diajukan untuk pengsisian ulang persediaan
yang tujuannya bukan sebagai pembayaran LS
 Dokumen SPP-UP
1. Surat Pengantar SPP-UP
2. Ringkasan SPP-UP
3. Rincian SPP-UP
4. Salinan SPD
5. Surat Pernyataan PA/KPA
6. Lampiran lain
SPP-GU
 SPP-GU adalah dokumen yang diajukan oleh
bendahara pengeluaran kepada PA/B atau
KPA/B melalui PPK SKPD yang bertujuan untuk
mengisi UP yang telah digunakan
 Dokumen SPP-GU
1. Surat Pengentar SPP-GU
2. Ringkasan SPP-GU
3. Rincian Penggunaaan SP2D UP/GU yang lalu
4. Bukti Transaksi yang Sah dan Lengkap
5. Salinan SPD
6. Surat Pernyataan PA/KPA
7. Lampiran Lain
SPP-TU
 SPP-TU adalah dokumen yang diajukan oleh
bendahara pengeluaran untuk memperoleh
persetujuan dari PA/KPA melalui PPK SKPD untuk
tambahan uang persediaan, kalau dalam satu bulan
tidak habis maka sisa TU disetor ke kas umum daerah
 Dokumen SPP-TU
1. Surat Pengentar SPP-TU
2. Ringkasan SPP-TU
3. Rincian SPP-TU
4. Salinan SPD
5. Surat Pernyataan PA/KPA
6. Surat Keterangan Keperluan TU
7. Lampiran Lain
SPP-LS
a. SPP-LS Gaji dan Tunjangan
 adalah dokumen yang diterbitkan dan diajukan
untuk pembayaran gaji dan tunjangan serta
penghasilan lainnya oleh bendahara pengeluaran
kepada PA/KPA melalui PPK SKPD .

 Dokumen SPP LS gaji dan Tunjangan


Surat pengantar SPP LS
Ringkasan SPP LS
Rincian SPP LS
Lampiran SPP LS
 Lampiran SPP LS Gaji dan Tunjangan meliputi :
a. pembayaran gaji induk
b. gaji susulan
c. kekurangan gaji
d. gaji terusan
e. uang duka wafat/tewas
f. SK CPNS
g. SK PNS
h. SK kenaikan pangkat
i. SK jabatan
j. Kenaikan gaji berkala
k. Surat pernyataan pelantikan
l. Surat pernyataan masih menduduki jabatan
m. Surat pernyataan melaksanakan tugas
n. Daftar keluarga
o. Fotokopi surat nikah
p. Fotokpi akte kelahiran
q. SKPP gaji
r. Daftar potongan sewa rumah dinas
s. Surat keterangan masih sekolah / kuliah
t. Surat pindah
u. Surat kematian
v. SSP PPh 21
w. peraturan mengenai penghasilan pimpinan,
anggota DPRD, dan gaji serta tunjangan
Bupati / Wakil Bupati
b. SPP LS Barang dan Jasa
 adalah dokumen yang disiapkan PPTK

untuk PBJ yang disampaikan kepada bend.


Pengeluaran untuk pengajuan permintaan
pembayaran.
 Dokumen SPP LS gaji dan Tunjangan

Surat pengantar SPP LS


Ringkasan SPP LS
Rincian SPP LS
Lampiran SPP LS
 Lampiran dokumen SPP LS barang dan jasa
1. salinan SPD
2. salinan surat rekomendasi dari SKPD teknis terkait
3. SSP disertai faktur pajak ( PPn dan PPh ) yang telah
ditandatangani wajib pajak dan wajib pungut
4. surat perjanjian kerjasama/kontrak antara PA/KPA
dengan pihak ketiga serta mencantumkan nomor
rekening bank pihak ketiga
5. berita acara penyelesaian pekerjaan
6. berita acara serah terima barang dan jasa
7. berita acara pembayaran;
8. kuitansi bermeterai, nota/faktur yang
ditandatangani pihak ketiga dan PPTK serta disetujui
oleh PA/KPA;
9. surat jaminan bank atau yang dipersamakan;
10. dokumen lain terkait kontrak yang dananya dari
penerusan pinjaman/hibah luar negeri;
11. BAP yang ditandatangani pihak ketiga dan panitia
pemeriksaan serta lampiran daftar barang yang
diperiksa;
12. surat angkutan luar wilayah kerja;

13. surat pemberitahuan potongan denda


keterlambatan pekerjaan dari PPTK apabila
pekerjaan mengalami keterlambatan;
14. dokumentasi tingkat penyelesaian pekerjaan dan
potongan jamsostek
15. pekerjaan konsultan yg harganya dihitung dengan
biaya personil, berita acara prestasi kemajuan
dilampiri bukti hadir konsultan & bukti
penyewaan/pembelian alat penunjang serta bukti
pengeluaran lain
Penjelasan Tambahan SPP LS
◦ SPP-LS untuk pembayaran LS kepada pihak ketiga
berdasarkan kontrak atau surat perintah kerja
◦ SPP-LS barang dan jasa untuk pembayaran tidak langsung
kepada pihak ketiga sedangkan SPP-UP/GU/TU untuk
pembayaran bukan untuk pihak ketiga.
◦ Permintaan pembayaran belanja bunga, subsidi, hibah,
bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan
pembiayaan oleh bend. pengeluaran pada SKPKD
dilakukan dengan menerbitkan SPP-LS
◦ Dokumen yang digunakan oleh bendahara pengeluaran
 buku kas umum
 buku simpanan/bank
 buku pajak
 buku panjar
 buku rekapitulasi pengeluaran per rincian obyek
 register SPP-UP/GU/TU/LS.
Penjelasan Tambahan SPP LS
◦ Untuk pengendalian penerbitan permintaan pembayaran,
setiap kegiatan dibuatkan kartu kendali kegiatan yang
dikerjakan oleh pembantu bendahara pengeluaran.
◦ Dokumen SPP mencakup register SPP-UP/GU/TU/LS.
◦ PA/KPA meneliti kelengkapan dokumen
SPP-UP/GU/TU/LS yang diajukan bendahara pengeluaran
◦ Jika tidak lengkap maka SPP-UP/GU/TU/LS dikembalikan
kepada bendahara pengeluaran, jika lengkap diterbitkan
SPM.
◦ Jika SPP-UP/GU/TU/LS yang diajukan tidak lengkap
maka PA/KPA menolak menerbitkan SPM.
◦ Untuk SPP PBJ atau belanja modal sampai dengan nilai
Rp. 50.000.000,00 dengan pengadaan langsung
dilaksanakan dengan SPP-GU, jika diatas Rp.
50.000.000,00 menggunakan SPP-LS
Penerbitan SPM
Prosedur penerbitan SPM adalah:
◦ PPK-SKPD menerima SPP, meneliti kelengkapan
dokumen, dan mencatat SPP yang diterima kedalam
register.
◦ Jika dokumen dinyatakan lengkap, SPM disiapkan
untuk ditandatangani oleh PA/KPA. Jika tidak lengkap,
SPM tidak diterbitkan dan SPP dikembalikan paling
lambat satu hari kerja terhitung sejak diterimanya
pengajuan SPP kepada bendahara pengeluaran.
◦ Batas waktu antara penerimaan SPP dan penerbitan
SPM paling lambat 2 (dua) hari kerja.
◦ PA/KPA menerbitkan SPM paling lambat dua hari kerja
terhitung sejak diterimanya pengajuan SPP yang
dinyatakan lengkap dan sah.
◦ PPK-SKPD mencatat penerbitan/penolakan SPM yang
diterima kedalam register penerbitan/ penolakan SPM.
Penerbitan SPM
Penerbitan SPM terdiri atas 2 (dua) lembar yang
terdiri atas 1 (satu) lembar asli (dikirim KPA
untuk diotorisasi ), 1 (satu) lembar salinan
yang akan disimpan oleh PPK-SKPD dan
diregister dalam register SPM.
Penerbitan SP2D
Prosedur penerbitan SP2D:
A. SPM yang telah diotorisasi dikirimkan
kepada kuasa BUD untuk diterbitkan SP2D
B. Kelengkapan Dokumen
a) SPM-UP untuk penerbitan SP2D adalah surat
pernyataan tanggung jawab PA/KPA.
b) SPM-GU untuk penerbitan SP2D mencakup :
- Surat pernyataan tanggung jawab PA/KPA
- SPJ bend. pengeluaran periode sebelumnya
- Ringkasan pengeluaran per objek disertai bukti
- Bukti setoran PPh/PPN
c) SPM-TU untuk penerbitan SP2D adalah surat
pernyataan tanggung jawab pengguna anggaran/kuasa
pengguna barang.
d) Kelengkapan dokumen SPM-LS untuk
penerbitan SP2D meliputi adalah surat
pernyataan tanggung jawab PA/KPA disertai
dengan bukti pengeluaran yang sah dan
lengkap
C. Jika dokumen lengkap kuasa BUD menerbitkan SP2D,
jika tidak lengkap/melampaui pagu maka menolak
menerbitkan. Jika kuasa BUD berhalangan dapat
menunjuk pejabat lain yang diberi wewenang
D. Penerbitan SP2D paling lama 2 hari, penolakan
penerbitan paling lama 1 hari terhitung sejak
diterima pengajuan SPM
E. Kuasa BUD menyerahkan SP2D yang diterbitkan untuk
keperluan pembayaran LS pada pihak ketiga
F. Dokumen yang digunakan kuasa BUD dalam
menatausahakan SP2D mencakup:
a) register SP2D
b) register surat penolakan penerbitan SP2D
c) buku kas penerimaan dan pengeluaran
◦SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai