Surat Perintah Pencairan Dana merupakan dokumen yang diterbitkan oleh Kuasa BUD setelah
meneliti terlebih dahulu SPM beserta lampiran dokumen pendukungnya yang diajukan oleh
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
(2)
Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah Pasal 161 dan Pasal 162 mensyaratkan penelitian kelengkapan lampiran
dokumen dan pengujian SPM sebelum dilakukan penerbitan SP2D, dengan tujuan agar
pengeluaran yang dilakukan tidak melampaui pagu dan memenuhi persyaratan peraturan
perundangan.
(3)
Dalam hal SP2D yang diterbitkan untuk keperluan Uang Persediaan/Ganti Uang
Persediaan/Tambahan Uang Persediaan, Kuasa BUD menyerahkan SP2D pada Pengguna
Anggaran. Sedangkan dalam hal SP2D yang diterbitkan untuk keperluan pembayaran langsung,
Kuasa BUD menyerahkannya langsung pada pihak ketiga.
Perintah pencairan dana diterbitkan oleh Kuasa BUD sesuai jenis SPM yang diajukan oleh
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, melalui penerbitan :
a. SP2D-LS
b. SP2D-UP
c. SP2D-GU, dan
d. SP2D-TU.
(2)
Perintah pencairan dana nihil dilakukan oleh Kuasa BUD melalui penerbitan SP2D-GU Nihil atau
SP2D-TU Nihil dalam rangka pengesahan atas penggunaan uang persediaan sebelumnya
meliputi :
a. penggunaan dana GU yang terakhir atau penggunaan uang persediaan telah mencapai
batas pagu anggaran belanja suatu kegiatan dalam DPA-SKPD atau Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Lainnya, atau atas penggunaan dana GU pada akhir tahun anggaran untuk
seluruh Kelompok Belanja; atau
b. penggunaan dana TU; atau
c. penggunaan dana secara langsung yang bersumber dari penerimaan sendiri pada BLUD.
(3)
Proses penerbitan SP2D dimulai dengan penelitian dan pengujian atas SPM yang diajukan oleh
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran beserta lampiran pendukungnya, secara garis
besar mencakup :
a. pengujian. . . .
-2-
(5)
(6)
Menjelang berakhirnya tahun anggaran, penerbitan SP2D oleh Kuasa BUD dilaksanakan
sebagai berikut :
a. SP2D LS pengadaan barang/jasa, diterbitkan paling lambat tanggal 31 Desember atau hari
kerja sebelumnya;
b. SP2D LS non gaji dan tunjangan, diterbitkan paling lambat tanggal 31 Desember atau hari
kerja sebelumnya;
c. SP2D LS Belanja SKPKD, diterbitkan paling lambat tanggal 31 Desember atau hari kerja
sebelumnya;
d. SP2D TU dan atau SP2D GU yang terakhir, diterbitkan paling lambat tanggal 24 Desember
atau hari kerja sebelumnya; dan
e. SP2D-Nihil atas penggunaan dana TU dan atau GU yang terakhir, diterbitkan paling lambat
tanggal 31 Desember atau hari kerja sebelumnya;
(7)
Penerbitan SP2D sebagaimana dimaksud angka (6) huruf a sampai dengan huruf c di akhir
tahun anggaran disesuaikan lebih lanjut dengan hari kerja layanan kas bank operasional mitra
kerja BUD.
(8)
Lampiran kelengkapan dokumen pendukung SPM-UP/GU/TU/Nihil dan SPM-LS yang diteliti dan
diuji oleh Kuasa BUD adalah sejalan dengan lampiran kelengkapan dokumen pendukung SPPUP/GU/TU/Nihil dan SPP-LS.
-3-
g. Demikian. . . .
-4-
g. Demikian pula terhadap SPM-LS Belanja SKPKD khsusunya untuk dana Alokasi Dana Dusun
(ADD), juga dilakukan pencatatan ke dalam Kartu Kendali Pencairan Dana untuk setiap
dusun.
h. Kartu kendali pencairan dana lainnya sesuai kebutuhan.
(2)
(3)
Bentuk format dokumen terkait yang dipergunakan berkenaan dengan pelaksanaan sistem dan
prosedur adalah sebagaimana berikut ini.
(2)
Contoh format sebagaimana dimaksud butir (1) dapat disesuaikan lebih lanjut menurut
kebutuhan dan perkembangan keadaan dalam rangka tertib administrasi keuangan.
-5-
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
:
:
:
Dari
Tahun Anggaran
:
:
Kuasa BUD
Bank / Pos : ..
Hendaklah mencairkan/ memindahbukukan dari baki Rekening Nomor
Uang sebesar Rp. (Terbilang : ...)
Kepada
NPWP
No. Rekening
Bank
Bank/Pos
Keperluan
Untuk
:
:
:
:
:
NO.
KODE REKENING
URAIAN
JUMLAH (Rp)
-6-
Potongan-potongan :
NO.
1.
2.
3.
Jumlah (Rp)
Keterangan
Jumlah
Informasi : (tidak mengurangi jumlah pembayaran SP2D)
NO.
1.
2.
3.
Uraian
PPN
PPh
.
Jumlah
Jumlah (Rp)
Keterangan
1
2
3
4
:
:
:
:
.., tanggal . .
Kuasa Bendahara Umum Daerah
(tanda tangan)
* jenis SP2D
(nama lengkap)
NIP.
-7-
i.
Kolom 2
Khusus SPP-UP/ GU/ TU
a. Kepada diisi dengan bendahara pengeluaran yang berhak atas SP2D.
b. NPWP diisi dengan nomor pokok wajib pajak bendahara pengeluaran atau yang berhak atas SP2D.
c. Kode rekening bank diisi dengan nomor rekening bank bendahara pengeluaran yang berhak atas SP2D.
d. Bank/pos diisi dengan nama bank/pos yang ditunjuk untuk mencairkan SP2D.
e. Keperluan untuk diisi dengan uraian keperluan peruntukan pencairan SP2D.
Khusus SPP LS gaji/ barang dan jasa pihak ketiga
a. Kepada diisi dengan pihak ketiga yang berhak atas SP2D.
b. NPWP diisi dengan nomor NPWP pihak ketiga yang berhak atas SP2D.
c. Kode rekening bank diisi dengan nomor rekening bank milik pihak ketiga yang berhak atas SP2D.
d. Bank/pos diisi dengan nama bank/pos yang ditunjuk untuk mencairkan SP2D.
e. Keperluan untuk diisi dengan uraian keperluan peruntukan pencairan SP2D.
Kolom 3
a. Nomor diisi dengan nomor urut.
b. Kode rekening diisi dengan kode rekening peruntukan SP2D.
c. Uraian diisi dengan uraian nama kode rekening peruntukan SP2D.
d. Jumlah diisi dengan jumlah rupiah atas masing-masing kode rekening peruntukan SP2D.
Khusus Hanya ada pada SPP LS Gaji (nomor 4 dan 5)
Potongan-potongan:
a. Iuran wajib pegawai negeri diisi dengan jumlah potongan gaji pegawai sesuai ketentuan perundang-undangan.
b. Tabungan perumahan diisi dengan jumlah potongan tabungan perumahan pegawai sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Khusus hanya ada pada SPP LS barang dan jasa
Informasi (tidak mengurangi jumlah pembayaran SP2D)
a. PPN diisi dengan dengan jumlah potongan PPN sesuai ketentuan perundang-undangan.
b. PPh diisi dengan jumlah potongan PPh sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
SP2D yang dibayarkan:
a. Jumlah yang diminta diisi dengan jumlah SPM yang diajukan.
b. Jumlah potongan diisi dengan jumlah potongan (No. 4).
c. Jumlah yang dibayarkan diisi dengan jumlah yang diminta dikurangi dengan jumlah potongan.
d. Uang sejumlah diisi dengan jumlah rupiah dan bilangan rupiah SP2D yang dicairkan.
Tanggal
LS
UP
GU
TU
Gaji
Uraian
Barang &
Jasa
LS
UP
GU
TU
Gaji
Barang &
Jasa
Jumlah
., tanggal
Kuasa Bendahara Umum Daerah
(Tanda tangan)
-9-
Nomor
Lampiran
Perihal
:
:
:
...................
...................
Pengembalian SPM
Kepada Yth
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran.
................................................................
di
......................
(nama lengkap)
NIP ...................
- 10 -
diisi
diisi
diisi
diisi
diisi
dengan
dengan
dengan
dengan
dengan
nomor urut SP2D untuk pengeluaran UP/GU/TU/LS (Gaji, barang dan jasa) yang diterbitkan.
tanggal diterbitkannya SP2D.
nomor SP2D untuk pengeluaran UP/GU/TU/LS yang diterbitkan.
uraian SP2D yang diterbitkan.
jumlah rupiah dikeluarkan untuk pengeluaran UP/GU/TU/LS.
Bendahara pengeluaran mencatat SP2D ke dalam dokumen penatausahaan yang terdiri dari:
BKU Pengeluaran.
Buku Pembantu Simpanan/ bank.
Buku pembantu pajak.
Buku pembantu panjar.
Buku rekapitulasi pengeluaran per rincian objek.
- 11 -
Tanggal
Nomor
SPM
Uraian
Jumlah (Rp)
UP/GU/TU
5
LS
6
Keterangan
7
Jumlah
., tanggal .
Kuasa Bendahara Umum
Daerah
(Tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP.
- 12 -
- 13 -
- 14 -
- 15 -
- 16 -
- 17 -
- 18 -
- 19 -
- 20 -
- 21 -
- 22 -
- 23 -
- 24 -
- 25 -
- 26 -
BUPATI BUNGO,
dto
H. ZULFIKAR ACHMAD