BENDAHARA PENERIMAAN
1. Tanda Bukti Pembayaran (TBP)
2. Surat Tanda Setoran (STS)
3. Buku Kas Umum (BKU) Bendahara Penerimaan
4. Register Surat Tanda Setoran (STS)
5. Laporan Pertangungjawaban Bendahara Penerimaan (LPj Bendahara Penerimaan)
BENDAHARA PENGELUARAN
1. Perhitungan Uang Persediaan (UP)
2. Surat Permintaan Pencairan Dana Uang Persediaan (Surat-PPD-UP)
3. Surat Permintaan Pencairan Dana Ganti Uang Persediaan (Surat-PPD -GU)
4. Surat Permintaan Pencairan Dana Langsung (Surat-PPD-LS)
5. Register Surat Pencairan Penyediaan Dana (Register Surat PPD)
6. Buku Kas Umum (BKU) Bendahara Pengeluaran
7. Buku Pembantu Kas Tunai
8. Buku Pembantu Simpanan Bank
9. Buku Pembantu Panjar
10. Buku Pembantu Pajak
11. Buku Pembantu Per Sub Rincian Objek
12. Laporan Pertanggungjawaban Uang Persediaan Bendahara Pengeluaran BLUD
13. Laporan Penutupan Kas Bulanan
14. Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran BLUD
PEJABAT KEUANGAN
1. Register Surat Otorisasi Pencairan Dana (Register Surat-OPD)
2. Register Penolakan Penerbitan Surat –PPD
Catatan seharusnya Register Penolakan Penerbitan Surat-OPD
3. Surat Pencairan Dana (Surat-PD) UP/GU/LS
4. Register Surat Pencairan Dana (Register Surat-PD)
5. Permintaan Pencairan Dana Pejabat Keuangan (PPD-PK)
6. Surat Pencairan Dana Pejabat Keuangan (Surat-PD-PK)
7. Register Surat -PPD PK, Surat -OPD PK dan Surat -PD PK
1
8. Buku Kas Umum Pejabat Keuangan
9. Laporan Pentupan Kas Bulanan
Penjelasan:
1. Bendahara Penerimaan menerima pembayaran dari pasien dan pihak lain selanjutnya
dibuatkan Tanda Bukti Pembayaran (TBP), pada hari yang sama atau hari berikutnya
penerimaan tersebut disetor ke rekening Kas Umum BLUD dan dibuatkan Surat Tanda
Setoran (STS). Transaksi penerimaan dan penyetoran dicatat di Buku Kas Umum (BKU)
Bendahara Penerimaan. Dibuat daftar STS dalam bentuk Register STS.
2
umum BLUD ke rekening bank bendahara pengeluaran. Selanjutnya Bendahara Pengeluaran
membelanjakan dan dicatat di BKU dan Buku Pembantu.
Setelah UP dipergunakan, Bendahara Pengeluaran mengajukan Surat PPD-GU, KPA akan
menerbitkan Surat Otorisasi Pencairan Dana (Surat OPD) GU dan Pejabat Keuangan
menerbitkan Surat Pencairan Dana (Surat -PD) GU, maka akan dilakukan pemindahbukuan
dari rekening bank kas umum BLUD ke rekening bank bendahara pengeluaran. Selanjutnya
Bendahara Pengeluaran membelanjakan dan dicatat di BKU dan Buku Pembantu.
Pada akhir bulan dibuat Laporan Pertanggungjawaban Uang Persediaan Bendahara
Pengeluaran BLUD dan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran BLUD
Atas Surat PPD yang telah dibuat selanjutnya dibuat Register Surat PPD
3. Berdasarkan Surat Otorisasi Pencairan Dana (Surat OPD) UP/GU/LS* yang diterbitkan oleh
KPA, Pejabat Keuangan menerbitkan Surat Pencairan Dana (Surat -PD) UP/GU/LS. Atas
Surat Otorisasi Pencairan Dana (Surat OPD) UP/GU/LS* pejabat keuangan membuat
Register Surat Otorisasi Pencairan Dana (Register Surat OPD). Surat-PD yang diterbitkan
dibuat Register Surat Pencairan Dana (Register Surat-PD)
Pejabat Keuangan berwenang terkait pengeluaran pembiayaan, investasi dalam bentuk
instrument keuangan (deposito) dengan membuat Surat Permintaan Pencairan Dana Pejabat
Keuangan (Surat PPD-PK), setelah ada Surat-OPD PK dari KPA dibuatkan Surat PD-PK
sebagai dasar untuk pemindahbukuan dari rekening bank kas umum BLUD ke rekening
pihak penerima pembayaran.
Pada akhir bulan Pejabat Keuangan membuat Register Surat-PPD-PK, Surat OPD-PK dan
Surat PD-PK; Buku Kas Umum Pejabat Keuangan; dan Laporan Penutupan Kas Bulanan.
3
5. Teknisi Akuntansi
Mencatat Transaksi Keuangan dalam Aplikasi Akuntansi, dan menyusun Laporan Keuangan.
Keyword
Surat Permintaan Pencairan Dana (Surat-PPD)
Surat Otorisasi Pencairan Dana (Surat-OPD)
Surat Pencairan Dana (Surat-PD)
4
5