Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. UMUM
Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan yang berada di
garis terdepan selalu dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan dengan melakukan berbagai upaya perbaikan, antara lain
dengan memenuhi sarana prasarana puskesmas dan jaringannya,
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta pemanfaatan sistem
informasi kesehatan. Dengan kata lain, dalam rangka meningkatkan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, puskesmas dituntut untuk
terus meningkatkan standar mutu pelayanan sesuai dengan ketersediaan
sumber daya yang dimiliki serta menyesuaikan dengan perkembangan
dinamika dan tuntutan masyarakat.
Sejak Pemerintah resmi memberlakukan Program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS, maka peran
Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan primer menjadi sangat vital
karena difungsikan sebagai pintu gerbang utama yang mempertemukan
antara peserta BPJS dengan pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu agar
dapat memberikan pelayanan yang baik, terjangkau dan profesional,
Puskesmas harus dikelola secara profesional dengan mengedepankan
prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, serta optimalisasi benefit dan cost
dalam operasionalnya.
Guna merealisasikan cita-cita tersebut Puskesmas harus didukung
dengan tata kelola yang responsif dan fleksibel melalui penerapan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
mengacu pada amanat Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
tentang Penyelenggaraan Keuangan Badan Layanan Umum dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah.
Puskesmas Pabelan merupakan pelaksana teknis Dinas Kesehatan
yang bertugas melaksanakan dan mengkoordinasikan kesehatan di

Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020


bab I-1
wilayah kerja Puskesmas Pabelan, sesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Semarang Nomor 18 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang. Akan tetapi sejak 1 Januari
2017 Pemerintah Kabupaten Semarang mengembangkan pelayanan Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Semarang dengan tujuan efisiensi dan efektifitas serta peningkatan
pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat lebih sejahtera dan
untuk mewujudkan good goverment dan clean goverment.
Puskesmas Pabelan awalnya merupakan Puskesmas Rawat Rawat
Jalan yang berdiri sekitar tahun 1978. Berdasarkan Keputusan Bupati
Semarang Nomor : 445/0310/2014 tanggal 8 April 2014, Puskesmas
Pabelan ijin operasionalnya menjadi Puskesmas Rawat Inap.
Selanjutnya berdasarkan Keputusan Bupati Semarang Nomor :
445/0591/2017 tanggal 31 Oktober 2017 Puskesmas Pabelan
ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah dengan status penuh.
Dengan demikian pada tahun 2018 Puskesmas Pabelan mulai
melaksanakan manajemen PPK-BLUD. Yaitu merupakan pola
pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan
untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat.
Maksud dan tujuan penerapan PPK-BLUD Puskesmas Pabelan
adalah:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
2. Puskesmas lebih mandiri dalam pengelolaan keuangan sehingga
pelayanaan lebih responsif.
3. Puskesmas menjadi lebih akuntabel dan efisien dalam pengelolaan
anggaran.
4. Meningkatkan kesejahteraan pegawai.
5. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Puskesmas Pabelan terletak di Jalan Pemuda Nomor 98 Desa
Pabelan, Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Letak Puskesmas
Pabelan sangat strategis karena berada di jalan provinsi (alternative)
Penghubung Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kabupaten

Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020


bab I -2
Grobogan letak tepatnya Puskesmas Pabelan berada tepat di jalan yang
berbatasan dengan Kota Salatiga. sehingga terdapat juga warga
Kabupaten Grobogan dan Kota Salatiga yang memanfaatkan jasa layanan
di Puskesmas Pabelan.
Puskesmas Pabelan mempunyai tugas pokok melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Sedangkan Puskesmas Pabelan mempunyai fungsi :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, dan
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsi Penyelenggaraan UKM tingkat
pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas Pabelan berwenang untuk :
1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait;
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat;
6. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas
7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
8. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
9. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.

Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020


bab I -3
Dalam menyelenggarakan fungsi Penyelenggaraan UKP tingkat
pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas Pabelan berwenang untuk :
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
3. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
4. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
5. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerjasama inter dan antar profesi;
6. Melaksanakan rekam medis; melaksanakan pencatatan, pelaporan,
dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan ;
7. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
8. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
9. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan.
Selain menyelenggarakan fungsi sebagaimana di atas, Puskesmas
Pabelan dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan Tenaga Kesehatan
yang pelaksanaannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perkembangan Puskesmas Pabelan adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Semarang Nomor
445/0310/2014 Puskesmas Pabelan memenuhi syarat tentang Izin
Operasional Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Semarang dan
selanjutnya untuk izin operasional telah diperbaharui dengan
Keputusan Bupati Semarang Nomor : 445/0373/2019 tanggal 01
April 2019 tentang Izin Operasional Unit Pelaksana Teknis Dinas
Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang;
2. Puskesmas dengan tersertifikasi ISO 9001:2008 / SNI 9001-2008

pada tanggal 19 Oktober 2015 yang teregistrasi oleh IAPMO R&T

Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020


bab I -4
Registration Service, meliputi Pelayanan Loket, Tata Usaha,
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Poli Gigi dan Mulut (PGM), Rawat
Inap, Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular (P2M),
Kesehatan Lingkungan (Kesling), Laboratorium, Perawatan
Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), Pengobatan Umum (PU),
Apotek, Instalasi Gawat Darurat, Promosi Kesehatan dan Gudang
Obat.
3. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Semarang Nomor : 050/3995/2017 tentang Penetapan Jumlah


Tempat Tidur pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Rawat
Inap Kabupaten Semarang, untuk jumlah Tempat Tidur Puskesmas
Pabelan sebanyak 10 buah; menempati sebidang tanah seluas 2.080
M2 (status tanah milik desa dengan penggunaan sewa), dengan luas
bangunan 1.053,5 M2
4. Keputusan Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Nomor : DM.01.01/KAFKTP/206/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang


Pengakuan bahwa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama telah
memenuhi standar Akreditasi dan dinyatakan Terakreditasi kepada
Puskesmas Pabelan, Nomor Registrasi : P3322050101, Status
Akreditasi Madya, berlaku mulai 10 Mei 2017 sampai dengan 10 Mei
2020.
5. Berdasarkan Keputusan Bupati Semarang Nomor : 445/0591/2017,

tanggal 31 Oktober 2017 tentang Penetapan Penerapan Pola


Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah dengan Status
Penuh kepada Unit Pelaksana Teknik Dinas Dinas Pusat Kesehatan
Masyarakat Pabelan di Kabupaten Semarang.

B. VISI, MISI DAN BUDAYA BLUD PUSKESMAS PABELAN


Puskesmas Pabelan sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan di
Kabupaten Semarang, mempunyai visi dan misi sebagai berikut :

Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020


bab I -5
1. Visi
Visi Puskesmas Pabelan adalah :
Menjadi puskesmas yang memberikan pelayanan prima dalam
kemandirian menuju masyarakat wilayah Puskesmas Pabelan sehat.
2. Misi
Misi Puskesmas Pabelan adalah :
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di Wilayah
Puskesmas Pabelan.
b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat bagi
keluarga dan masyarakat di wilayah Puskesmas Pabelan.
c. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu,
merata dan terjangkau.
d. Mendorong, memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan, keluarga, masyarakat beserta lingkungan.
3. Budaya BLUD Puskesmas Pabelan
a. Filosofi
Filosofi Puskesmas Pabelan adalah Puskesmas yang
mengutamakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif
kepada seluruh lapisan masyarakat dan berfokus pada kepuasan
pengguna jasa pelayanan kesehatan.
b. Nilai-nilai Budaya Kerja
Nilai budaya kerja Puskesmas Pabelan adalah ASRI (Amanah,
Sabar, Ramah dan Ikhlas).
1) Amanah :
Dalam memberikan pelayanan harus selalu menjaga
kepercayaan masyarakat.
2) Sabar :
Dalam memberikan pelayanan harus sabar dan selalu
menahan diri dalam setiap tindakan.
3) Ramah :
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus
bersikap ramah termasuk dalam bertutur kata.

Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020


bab I -6
4) Ikhlas :
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
harus dilandasi rasa ikhlas dan menyadari bahwa pekerjaan
yang dilaksanakan adalah ibadah.
Dalam rangka pelaksanaan nilai nilai budaya tersebut, maka :
1) Pegawai Puskesmas Pabelan menyadari bahwa bekerja
adalah ibadah.
2) Kebersamaan :
a) Menyadari bahwa dalam pekerjaan, kerjasama tim
merupakan faktor terpenting.
b) Melaui kerjasama tim dalam pelayananan untuk
mencapai kepuasan pelanggan.
c) Mengutamakan kepentingan Puskesmas dari pada
kepentingan golongan, kelompok atau pribadi.
3) Profesionalisme :
a) Bekerja sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku.
b) Bersedia melakukan pekerjaan yang penuh tantangan.
c) Memiliki keyakinan atas kemampuan sendiri
(kemandirian):
 Selalu berusaha memberikan kemampuan (ilmu,
ketrampilan dan sikap/attitude) terbaik untuk
Puskesmas.
 Selalu meningkatkan kemampuan secara aktif dengan
mengikuti dan mempelajari perkembangan ilmu dan
teknologi.
 Memegang teguh rahasia jabatan.
4) Kejujuran :
a) Senantiasa menjujung tinggi kejujuran.
b) Berani menyatakan kebenaran dan kesalahan
berdasarkan data dan fakta dengan cara
bertanggungjawab dan proposional.

Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020


bab I -7
c) Transparan dan akumulasi dalam menjalankan sistem
kerja.
5) Keterbukaan :
a) Terbuka dalam mengemukakan dan menerima pendapat
secara bertanggungjawab.
b) Mampu beradaptasi dengan dinamika perubahan yang
terjadi
c) Saling menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
6) Disiplin :
a) Selalu menegakkan disiplin terhadap diri sendiri dan
lingkungan kerja.
b) Memiliki kesungguhan kerja dalam melaksanakan tugas.
c) Wajib mematuhi peraturan yang berlaku dalam
pemberian pelayanan kesehatan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan di sini adalah maksud dan tujuan dari
penyusunan RBA BLUD Puskesmas Pabelan pada tahun yang
bersangkutan. Adapun maksud penyusunan RBA BLUD Puskesmas
Pabelan adalah sebagai dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran
untuk periode satu tahun anggaran, yaitu :
1. Menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah/Rencana Strategi Bisnis Puskesmas;
2. Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran BLUD.
3. Memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran, dan
menciptakan kepastian serta sinergitas perencanaan program
kegiatan pelayanan.
Sedangkan tujuan penyusunan RBA BLUD Puskesmas Pabelan adalah :
1. Menjabarkan kinerja tahun berjalan;
2. Menjabarkan tingkat kinerja;
3. Menjabarkan analisis dan perkiraan biaya satuan,

Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020


bab I -8
4. Menjabarkan anggaran pendapatan dan biaya;
5. Menjabarkan besaran persentase ambang batas; dan,
6. Menjabarkan rencana pengeluaran investasi atau modal.

D. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA BLUD DAN DEWAN PENGAWAS


1. Pejabat Pengelola
Puskesmas Pabelan merupakan sarana pelayanan kesehatan
yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Dalam
pengelolaan PPK BLUD Kepala Puskesmas berkedudukan selaku
Pimpinan BLUD, dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang
berkedudukan selaku Pejabat Keuangan BLUD, dan Pejabat Teknis
BLUD yang terdiri dari Pejabat Teknis UKP dan Pejabat Teknis UKM,
dengan susunan dan tugas sebagai berikut :

Pemimpin BLUD/Kepala UPTD : dr. Rr. Rismayanti


Puskesmas
Pejabat Keuangan/Kepala Sub Bagian : ‘A. Agus Wahid, A. Md, SE
Tata Usaha
Pejabat Teknis UKP : dr. Elisabet Sulistio Warni
Pejabat Teknis UKM : Sumirah, SKM

Tugas Pejabat pengelola BLUD Puskesmas Pabelan


Jabatan Dalam
No Tugas
BLUD
1. Pemimpin BLUD Kepala Puskesmas adalah Pemimpin
tertinggi sebagai penanggungjawab umum
operasional dan keuangan Puskesmas yang
bertanggungjawab kepada Bupati Semarang
melalui kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Semarang. Sebagai pemimpin BLUD, Kepala
Puskesmas merupakan pengguna
anggaran/barang daerah.
Pemimpin BLUD /Kepala Puskesmas
memiliki tugas dan kewajiban sebagai

Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020


bab I -9
berikut:
a. Memimpin, mengarahkan, membina,
mengawasi, mengendalikan dan
mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan
BLUD agar lebih efisian dan
produktifitas;
b. Merumuskan penetapan kebijakan teknis
BLUD serta kewajiban lainnya sesuai
dengan kebijakan yang telah ditetapkan
oleh kepala daerah;
c. Menyusun Rencana Strategis;
d. Menyiapkan Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA);
e. Mengusulkan calon pejabat keuangan
dan pejabat teknis kepada kepala daerah
sesuai ketentuan;
f. Menetapkan pejabat lainnya sesuai
kebutuhan BLUD selain Pejabat yang
telah ditetapkan dengan peraturan
perundang-undangan;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan
kebijakan BLUD yang dilakukan oleh
pejabat keuangan dan pejabat teknis,
mengendalikan tugas pengawasan
internal, serta menyampaikan dan
mempertanggungjawabkan kinerja
operasional serta keuangan BLUD
kepada kepala daerah;
h. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan
oleh kepala daerah sesuai
kewenangannya.
2. Pejabat Keuangan Bagian Tata usaha bertindak sebagai
koordinator keuangan, kepegawaian, sistem
BLUD
informasi Puskesmas dan rumah tangga yang
bertanggungjawab kepada Pemimpin BLUD
(Kepala UPT). Pejabat keuangan berfungsi
sebagai penanggungjawab keuangan
Puskesmas yang memiliki tugas dan
kewajiban sebagai berikut:
a. Merumuskan kebijakan terkait
pengelolaan keuangan;
b. Mengkoordinasikan penyusunan RBA;
c. Menyiapkan DPA;
d. Melakukan pengelolaan pendapatan dan
belanja;
e. Menyelenggarakan pengelolaan kas;
f. Melakukan pengelolaan utang-piutang
dan investasi;
Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020
bab I -10
g. Menyusun kebijakan pengelolaan barang
milik daerah yang berada di bawah
pengawasannya;
h. Menyelenggarakan sistem informasi
manajemen keuangan;
i. Menyelenggarakan akuntansi dan
penyusunan laporan keuangan.
j. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan
oleh kepala daerah dan/atau pemimpin
sesuai dengan kewenangannya.
3. Pejabat Teknis BLUD Pejabat teknis (UKP dan UKM) pada
Puskesmas dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban mempunyai fungsi sebagai
penanggungjawab teknis di bidang masing-
masing. Tanggung jawab pejabat teknis
berkaitan dengan mutu, standarisasi,
administrasi, peningkatan kualitas sumber
daya manusia dan peningkatan sumber daya
lainnya. Tugas dan kewajiban Pejabat Teknis
adalah sebagai berikut:
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis
operasional dan pelayanan di bidangnya;
b. Melaksanakan kegiatan teknis
operasional dan pelayanan sesuai RBA;
c. Memimpin dan mengendalikan kegiatan
teknis operasional dan pelayanan
dibidangnya; dan
d. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan
kepada daerah dan/atau pemimpin sesuai
dengan kewenangannya.
Pejabat teknis bertanggungjawab kepada
Pemimpin BLUD. Dalam melaksanakan tugas
dan kewajiban Pejabat Teknis dibantu oleh
pejabat/staf yang mempunyai fungsi
membantu teknis di bidang masing-masing.

2. Dewan Pengawas
Dewan pengawas dapat ditetapkan dengan Keputusan Bupati
tentang Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah. Adapun
tugas dari Dewan Pengawas adalah sebagai berikut :
a. Memantau perkembangan kegiatan BLUD;
b. Menilai kinerja keuangan maupun kinerja non keuangan BLUD
dan memberikan rekomendasi atas hasil penilaian untuk
ditindaklanjuti oleh Pejabat Pengelula BLUD;
Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020
bab I -11
c. Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi dan penilaian kinerja dari
hasil laporan audit pemeriksa eksternal pemerintah;
d. Memberikan nasehat kepada pejabat Pengelola dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya; dan
e. Memberikan pendapat dan saran kepada kepala daerah
mengenai :
1) RBA yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola;
2) Permasalahan yang menjadi kendala dalam pengelolaan
BLUD; dan
3) Kinerja BLUD.

Karena realisasi pendapatan menurut laporan realisasi anggaran


BLUD Puskesmas Pabelan masih di bawah Rp. 30.000.000.000,- (tiga
puluh miliar rupiah), dan nilai aset menurut neraca 2 (dua) tahun
terakhir belum mencapai Rp. 150.000.000.000,- (seratur lima puluh
miliar rupiah) sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (5) huruf a
dan huruf b Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 79 Tahun 2018, Puskesmas Pabelan sejak ditetapkan oleh
Bupati Semarang sebagai Badan Layanan Umum dengan status
penuh sampai dengan saat ini, belum memenuhi ketentuan untuk
dibentuk Dewan Pengawas BLUD Puskesmas Pabelan.

Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Pabelan Tahun 2020


bab I -12

Anda mungkin juga menyukai