Anda di halaman 1dari 65

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS BALARAJA

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)


TAHUN ANGGARAN 2022
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS BALARAJA
KABUPATEN TANGERANG
RENCANA BISNIS ANGGARAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS BALARAJA
KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2022

Tangerang, 03 Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas Balaraja

dr. Hj. AI SITI ZAKIYAH


NIP. 19780524 200701 2 007

Mengesahkan/Menyetujui Mengetahui
Kepala Badan Pengelola Keuangan Kepala Dinas Kesehatan
dan Aset Daerah sebagai Kabupaten Tangerang
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

MUHAMMAD HIDAYAT, SE dr. Hj. DESIRIANA DINARDIANTI, MARS


NIP.19671122 198803 1 002 NIP. 19621201 199001 2 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke-Hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan ridho-

Nya Puskesmas Balaraja telah menyelesaikan penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran

(RBA) sebagai dasar kelanjutan Kegiatan dan Program pada BLUD Puskesmas Balaraja

Tahun Anggaran 2022.

Rencana Bisnis dan Anggaran ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Program

dan Kegiatan yang telah dijalankan selama 4 (empat) Triwulan. Dimana dimasa pandemi ini.

menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam

tujuan pelaksanaan program dan kegiatan. Untuk mewujudkan hal tersebut Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatan dari Puskesmas sangatlah diperlukan. Terutama di masa pandemi ini.

pelaksanaan promotif. preventif. kuratif dan rehabilitatif harus dilaksanakan secara

menyeluruh. terpadu dan berkesinambungan dipadukan dengan inovasi-inovasi sebagai

wujud perbaikan mutu pelayanan kesehatan dari Puskesmas tersebut.

Penerapan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada

Puskesmas Balaraja. tentunya memiliki implikasi penting bagi sistem akuntansi dan

keuangan organisasi. termasuk pula dalam proses penganggaran sebagai salah satu elemen

dalam pengelolaan keuangan. Adapun Dokumen RBA ini dimaksudkan untuk menyampaikan

informasi tentang kelanjutan dari pelaksanaan Program dan Kegiatan dan juga capaian dari

hasil Kinerja yang telah dijalankan.

Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Badan Layanan Umum adalah dokumen

perencanaan bisnis dan penganggaran yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan

anggaran suatu satuan kerja. RBA disusun berdasarkan basis kinerja dan perhitungan

akuntansi biaya menurut jenis layanannya, kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang

diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan lain dan APBN dengan basis akrual. Jika

3
RSB (Rencana Strategis Bisnis) disusun untuk jangka waktu 5 tahun, RBA disusun per tahun.

Dengan kata lain, RBA adalah dokumen rencana anggaran tahunan BLUD, yang disususun

dan disajikan sebagai bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran.

Kami menyadari bahwa Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2022 yang kami susun

masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan,

kemudian kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam

penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD Puskesmas Balaraja Tahun 2022, kami

sampaikan terima kasih.

Balaraja, 03 Januari 2022


Kepala Puskesmas Balaraja

dr. Hj. Ai Siti Zakiyah


NIP. 19780524 200701 2 007

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………… 3

4
Daftar Isi ………………………………………………………… 5
Lembar Penelitian RBA ……………………………………………. 7
Ringkasan Ekslusif ………………………………………………….. 8
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. 10
A. UMUM …………………………………………………….. 11
1. Sejarah BLUD …………………….. 11
2. Karakteristik kegiatan / layanan BLUD ………………….. 12
3. Dasar Hukum BLUD ………………….. 13
B. VISI DAN MISI BLUD ……………………………………. 15
1. Visi …………………………………………………… 15
2. Misi ……………………………………………………. 15
3. Rencana Kerja BLUD Puskesmas Balaraja ……………. 18
4. Budaya BLUD …………………………………………… 20
5. Uraian Tugas ……………………………………………. 21
BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS BALARAJA TAHUN
BERJALAN (TA 2021) DAN RENCANA BISNIS ANGGARAN
BLUD PUSKESMAS BALARAJA TA 2021 …………….. 27
A. GAMBARAN KONDISI UPTD BLUD PUSKESMAS
BALARAJA ……………………………………….. 27
1. Kondisi Internal UPTD BLUD Puskesmas Balaraja ... 28
2. Kondisi Ekternal UPTD BLUD Puskesmas Balaraja .. 37
B. PROSES PENILAIAN KINERJA BLUD …………….. 41
C. PENCAPAIAN KINERJA DAN TARGET KINERJA
KEUANGAN SATKER BLUD …………………………. 44
1. Pendapatan ………………………………………… 44
2. Belanja ………………………………………………. 45
D. IKHISAR ……………………………………………….. 51
1. Ikhtisar Target pendapatan menurut program dan kegiatan
TA 2021 …………………………………………….. 51
2. Ikhtisar Belanja / pembiayaan menurut program dan
kegiatan untuk TA 2021 …………………………….. 51
3. Pendapatan dan belanja Agrerat …………………….. 56
E. PRAKIRAAN MAJU PENDAPATAN DAN PRAKIRAAN
MAJU BELANJA ……………………… 58
1. Prairaan Maju Pendapatan BLUD ……………………… 58
2. Prairaan Maju Belanja BLUD ……………………… 59

5
BAB III PENUTUP ………………………………………………. 61
A. KESIMPULAN …………………………………………. 61
B. HAL-HAL YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN ... 62

LEMBAR PENELITIAN RBA

BLUD PUSKESMAS : BALARAJA

6
JUMLAH ANGGARAN
PENDAPATAN Rp9.532.627.252

PENDAPATAN BLUD Rp2.780.400.000

PENDAPATAN ABPD Rp6.752.227.252

BELANJA Rp9.532.627.252

TELAH DI TELITI

No. NAMA JABATAN TANDA TANGAN


IKA RETNO WARDATI, S.Si
1 KABID AKUNTANSI
NIP.19800327 200604 2 007
AEP MULYADI, S.Sos, M.Si
2 KABID ANGGARAN
NIP.197405052005011010
TATANG SAFE’I
3 KASUBID KAS DAERAH
NIP.196712042008011002

YUDHA FAJAR RAHARGO, SE, M.Ak KASUBID PENYUSUNAN


4
NIP.198401062009021002 ANGGARAN

HAMBALI
5 STAF PENELITI
NIP. 197712062008011010

RINGKASAN EKSEKUTIF

BLUD Puskesmas Balaraja terletak di Kecamatan Balaraja dan memiliki wilayah

kerja yang terdiri dari 1 Kelurahan, dan 4 Desa. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh

BLUD Puskesmas Balaraja terdiri dari pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan

7
kesehatan masyarakat baik dalam dan luar gedung. BLUD Puskesmas Balaraja merupakan

Puskesmas dengan Poned, Rawat Inap dan UGD memberikan pelayanan 24 jam.

Guna mencapai target kinerja, baik kinerja program kesehatan maupun target kinerja

keuangan dimasa pandemi ini, BLUD Puskesmas Balaraja membuat inovasi SPOP (Sistem

Pendaftaran Online Puskesmas Balaraja) yang bisa diakses melalui Handphone android dan

dapet terkoneksi langsung dengan pelayanan serta dapat terhubung langsung dengan SIKAT

(Sistim Informasi Kesehatan Terpadu) yang digunakan oleh dinas kesehatan, Hal tersebut

dijadikan inovasi agar meminimalisir penularan Covid-19, dan lebih efektif dan efisien dalam

melakukan pelayanan.

Perolehan pendapatan operasional BLUD Puskesmas Balaraja ditahun 2021 diperoleh

dari kapitasi, non kapitasi JKN dan Retribusi dari pasien yang datang berkunjung untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan, baik pelayanan kesehatan rawat jalan, tindakan medis,

pertolongan persalinan, laboratorium sesuai dengan tarif berdasarkan Peraturan Bupati

Tangerang Nomor 98 Tahun 2015 tentang Perubahan Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan

Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan pada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011

tentang Retribusi Jasa Umum. Target pendapatan pada Anggaran Murni tahun 2022 sebesar

Rp2.780.400.000 yang berasal dari jasa pelayanan Kapitasi Rp1.740.000.000 Jasa non

Kapitasi Rp140.000.000, Jasa layanan retribusi Rp900.000.000,- dan dana subsidi Dari

APBD sebesar Rp9.532.627.252 untuk belanja operasi sebesar Rp9.475.743.852 dan belanja

modal sebesar Rp56.883.400.

8
Proyeksi penilaian kinerja tahun 2022 melalui indikator antara lain: kinerja pada

tahun 2021 yang secara umum diharapkan Puskesmas Balaraja mampu tumbuh berkembang,

memperbaiki performance Puskesmas dan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan

Puskesmas serta dapat mencapai sasaran dan target kinerja BLUD Puskesmas Balaraja tahun

2022.

Dari hasil pengukuran kinerja tahun berjalan menunjukkan perspektif Keuangan dan

Pelanggan adalah kekuatan Puskesmas. Berbagai penyebab perspektif tersebut menunjukkan

kekuatan karena :

1. Puskesmas memiliki tarif yang cukup bersaing dibandingkan klinik swasta

karena hampir seluruh biaya investasi, operasional dan gaji pegawai

Puskesmas masih ada yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah.

2. Puskesmas Balaraja menjadi tujuan utama bagi Masyarakat Kecamatan

Balaraja Khususnya dan Masyarakat luar wilayah Kecamatan Balaraja pada

umumnya untuk mendapatkan Pelayanan Kesehatan.

Dilain pihak perspektif. Pertumbuhan dan Pembelajaran dan proses Internal

terdapat beberapa yang menunjukkan titik kelemahan yang disebabkan :

1. Masih terdapat Sumber Daya Manusia yang belum menguasai Tekhnologi

dengan baik;

2. Kualitas`Pelayanan secara teknis masih relatif kurang yang ditunjukkan

dengan dan rendahnya pemakaian tempat tidur rawat inap.

9
Untuk mengantisipasi kelemahan yang tersebut, maka upaya-upaya perbaikan juga

menjadi target dan perhatian bagi Puskesmas agar selalu bisa konsisten dalam memberikan

Pelayanan Kesehatan yang optimal kepada Masyarakat.

Balaraja, 03 Januari 2022


Kepala Puskesmas Balaraja

dr. Hj. Ai Siti Zakiyah


NIP. 19780524 200701 2 007

10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Umum

1. Sejarah BLUD

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Balaraja merupakan Puskesmas Perkotaan

Dengan Tempat Perawatan (DTP) dan Pelayanan PONED dengan pelayanan 24 jam.

Puskesmas Balaraja terletak di Jalan Raya Serang Km. 24 Ds. Talagasari Kecamatan

Balaraja Kabupaten Tangerang.

Puskesmas Balaraja mendapatkan sertifikasi ISO sejak tahun 2010 kemudian di

tahun 2016 Puskesmas Balaraja mendapatkan Status Akreditasi Tingkat Madya

dengan sertifikat yang dikeluarkan Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama No. DM.01.01/KAFTP/1059/2016. Kondisi saat ini mempunyai kapasitas

Tempat Tidur (TT) sebanyak 18 TT. Tujuan pendirian Puskesmas Balaraja yakni

mendukung pembangunan kesehatan. Wilayah kerja Puskesmas Balaraja terdiri dari

4 (Empat) desa dan 1 (Satu) kelurahan diantaranya desa Talagasari, desa Saga, desa

Sentul Jaya, desa Sentul dan kelurahan Balaraja.

Mulai Januari 2017 Puskesmas Balaraja menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) berdasarkan Keputusan Bupati

Tangerang Nomor. 440/Kep.514-Huk/2016 tentang Penerapan Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Unit Pelaksanaan Teknis Dinas

Kesehatan Kabupaten Tangerang.

2. Karekteristik Kegiatan/Layanan BLUD

11
Kegiatan yang direncanakan adalah kegiatan upaya kesehatan wajib yaitu upaya

yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta yang

mempunyai daya tingkat tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Upaya kesehatan wajib ini harus di selenggarakan oleh UPTD Puskesmas Balaraja

yaitu:

1. Upaya Promosi Kesehatan (penyebarluasan informasi kesehatan)

2. Upaya Kesehatan Lingkungan

3. Upaya kesehatan ibu dan anak serta KB

4. Upaya perbaikan gizi masyarakat

5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

6. Upaya pengobatan (BP Umum, BP Gigi dan KIA)

Selain dari upaya wajib juga ada upaya kesehatan pengembangan yaitu:

1. Kesehatan Jiwa

2. Kesehatan mata dan pencegahan kebutaan

3. Kesehatan telinga dan pencegahan ketulian

4. Kesehatan Usia Lanjut

5. Kesehatan Remaja

6. Kesehatan Kerja

7. Kesehatan Olah Raga

8. Pembinaan pengobatan tradisional

9. Laboratorium sederhana

10. Penyuluhan obat

11. Rekam Medik

12
Adapun kegiatannya Tersebut dilaksanakan di dalam maupun di luar gedung

puskesmas Balaraja.

Layanan Unggulan Yang UPTD Puskesmas Balaraja adalah

1. Klinik Ceria yang telah berjalan sejak tahun 2012 untuk konseling PCT, HIV

dan IMS untuk menjaring factor resiko pada pasien. Pada akhir desember 2020

klinik ceria membuka layanan baru untuk pemberian terapi untuk ODHIV.

Sampai saat ini pasien ODHIV sudah terlayani 19 orang. Puskesmas Sendiri

dibantu oleh yayasan yang bekerja sama untuk mendukung layanan PDP

tersebut.

3. Dasar Hukum BLUD

1. Undang – undang No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara;

2. Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Pertama Peraturan

Pemerintah No 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Keuangan BLUD Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

beberapa kali diubah. terakhir dengan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan

Umum Daerah;

6. Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem

Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD);

13
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil

Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi. Kodefikasi dan Nomenklatur

Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016 Penggunaan Dana Kapitasi

JKN Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional Pada

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis

Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan;

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis

Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan;

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan

Masyarakat;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 04 Tahun 2021 tentang

Perubahan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021;

14. Peraturan Daerah Nomor Pemerintah Kabupaten Tangerang 5 Tahun 2021;

15. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 116 Tahun 2016 tentang Kedudukan.

Susunan Organisasi. Tugas Pokok dan Rincian Tugas Serta Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten

Tangerang;

16. Peraturan Bupati Nomor 19 tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Peraturan

Bupati Tangerang Nomor 121 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020;

14
17. Peraturan Bupati Nomor 33 tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas Peraturan

Bupati Tangerang Nomor 121 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020;

18. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 65 Tahun 2021 tentang Penjabaran

Perubahan Anggaran Pendapatan Daerah Tahun 2021;

19. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penjabaran APBD

Tahun 2022.

B. Visi dan Misi Puskesmas Balaraja

1. VISI :

Untuk mendukung visi Kabupaten Tangerang dan rencana strategi pembangunan

Pemerintah Kabupaten Tangerang dan khususnya Kecamatan Balaraja dalam

bidang kesehatan, maka dirumuskan Visi Pembangunan Kesehatan Puskesmas

Balaraja, yang tidak lepas dari Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten

Tangerang dan Visi Pembangunan Kesehatan Nasional ”Menjadi Pusat

Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Terbaik di Kabupaten Tangerang

Tahun 2023”.

Yang dimaksud dengan menjadi Pusat Pelayanan kesehatan tingkat pertama

terbaik adalah dapat memberikan pelayanan sesuai standar dan melaksanakan

kegiatan yang mengacu pada target penilaian kinerja puskesmas (PKP) dan

berorientasi pada kepuasan serta mampu mewujudkan Tata kelola Puskesmas

secara profesional akuntabel ,efektif dan efisien.

2. MISI :

15
Untuk mewujudkan visi tersebut, UPT Puskesmas Balaraja menetapkan 4

(empat) misi yang akan dilakuka dengan 4 misi tersebut diharapkan Puskesmas

Balaraja dapat berhasil dalam melaksanakan tugas dan fungsi Puskemas untuk

mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal, yaitu:

1) Memberikan pelayanan kesehatan secara berkualitas.

Penjelasan :

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan program pokok

puskesmas yang terdiri UKM esensial dan UKM pengembangan, UKP,

Pelayanan Farmasi, dan UGD.

b. Meningkatkan kualitas kinerja program Puskesmas Balaraja yang mengacu

pada target kinerja program dan melakukan inovasi program dalam rangka

pencapaian target kinerja .

2) Meningkatkan kerjasama lintas program & lintas sektor.

Penjelasan :

a. Puskesmas Balaraja dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

harus meningkatkan kerjasama (sesuai dengan tata nilai puskesmas) antar

petugas puskesmas secara lintas program dengan mengedepankan

komunikasi yang efektif

b. Puskesmas Balaraja dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

membangun komunikasi & kerjasama dengan lintas sektoral.

3) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan

a. Puskesmas mempunyai kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan masyarakat dan akder kesehatan melalui penyuluhan ,

pelatihan atau bintek sehingga bisa terwujud masyarakat yang sehat dan

mandiri

16
b. Puskesmas melibatkan peran serta kader dalam bidang kesehatan dan

lintas

4) Meningkatkan sumberdaya untuk menunjang mutu pelayanan kesehatan

a. Puskesmas selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan

menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan, menciptakan lingkungan

puskesmas yang rapih dan nyaman bagi petugas dan pengunjung

puskesmas.

b. Puskesmas menyusun struktur organisasi untuk meningkatkan mutu

pelayanan agar jelas uraian tugasnya dan memiliki kedisiplinan (sesuai

dengan tata nilai puskesmas) dalam menjalankan tugasnya

c. Puskesmas menyusun tim tata kelola keuangan untuk meningkatkan mutu

pelayanan dan memahami tatakelola keuangan puskesmas

d. Puskesmas menyediakan system rujukan yang terintegrasi dengan RS

sehingga mudah bagi pasien untuk mendapat pelayanan kesehatan di

fasilitas kesehatan tingkat lanjut (RS)

e. Petugas puskesmas diberikan kesempatan mengembangkan diri dan ilmu

pengetahuan dengan ; mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi ,

pelatihan, seminar maupun workshop, agar dapat bersikap

profesionalisme, memiliki integritas, berwawasan kedepan (sesuai dengan

tata nilai puskesmas) dan kompeten dalam menjalankan tugasnya masing-

masing.

17
3. Rencana Kerja BLUD Puskesmas Balaraja

Ringkasan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh UPT Puskesmas

Balaraja dalam satu tahun anggaran untuk mencapai sasaran yang ditetapkan

diuraikan dibawah ini.

1) Komposisi Anggaran APBD TA 2021

No Uraian APBD 2022

1 Belanja Operasi Rp9.475.743.85


2 Belanja Modal Rp56.883.400
TOTAL BELANJA Rp9.532.627.252

2) Estimasi Pendapatan APBD TA 2022

No Uraian APBD 2022

1 Kapitasi Rp1.740.000.000
2 Non Kapitasi Rp140.400.000
3 Retribusi Rp900.000.000
TOTAL PENDAPATAN Rp2.780.400.000

3) Perencanaan Anggaran TA 2022

Pada tahun 2022 terdapat perubahan sistem perencanaan dan pengelolaan

keuangan daerah dari yang sebelumnya menggunakan SIMRAL (Sistem

Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan ke SIPD

(Sistem Informasi Pembangunan Daerah) sesuai dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintah

Daerah.

18
Dengan berubahnya sistem pengelolaan keuangan maka terjadi perubahan

pada cara penginputan anggaran, kode rekeneing, rincian program dan

kegiatan serta standar harga yang digunakan.

Adapun rincian kegiatan belanja APBD tahun 2021 adaah sebagai berikut :

KODE
NO PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2022
REKENING
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
1.02
KESEHATAN
PROGRAM PENUNJANG URUSAN
1.02.01 PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
ADMINISTRASI KEUANGAN PERANGKAT
  1.02.01.2.02 5.483.787.746
DAERAH
1.02.01.2.02.0
1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 5.482.222.746
1
1.02.01.2.02.0 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
2 1.565.000
5 Akhir Tahun SKPD
PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN
  1.02.01.2.01 EVALUASI KINERJA PERANGKAT 27.322.000
DAERAH
1.02.01.2.01.0 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat
3 27.322.000
1 Daerah
ADMINISTRASI UMUM PERANGKAT
  1.02.01.2.02
DAERAH
1.02.01.2.06.0
4 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 2.283.400
2
1.02.01.2.06.0
5 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 11.598.600
3
1.02.01.2.06.0
6 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 6.605.926
4
1.02.01.2.06.0
7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8.774.400
5
PENYEDIA JASA PENUNJANG URUSAN
  1.02.01.2.08 427.087.680
PEMERINTAH DAERAH
1.02.01.2.08.0
8 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4.000.000
1
1.02.01.2.08.0 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
9 180.087.680
2 dan Listrik
1.02.01.2.08.0
10 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 243.000.000
4
PEMELIHARAAN BARANG MILIK
  1.02.01.2.09 DAERAH PENUNJANG URUSAN 63.644.500
PEMERINTAHAN DAERAH
11 1.02.01.2.09.0 penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya 29.144.500

19
KODE
NO PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2022
REKENING
Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Kendaraan
2
Dinas Operasional atau Lapangan
1.02.01.2.09.0
12 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 34.500.000
6
  1.02.01.2.10 Peningkatan Pelayanan BLUD 2.780.400.000
1.02.01.2.10.0
13 Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD 2.780.400.000
1
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA
1.02.02 KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
PENYEDIAAN LAYANAN KESEHATAN
1.02.02.2.02 UNTUK UKM DAN UKP RUJUKAN 592.963.000
TINKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA
1.02.02.2.02.0
14 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 70.848.000
1
1.02.02.2.02.3
15 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 41.275.000
4
1.02.02.2.02.0 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia
16 44.530.000
5 Pendidikan Dasar
1.02.02.2.02.1 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk
17 78.750.000
3 pada Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB)
1.02.02.2.02.1 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi
18 13.600.000
5 Masyarakat
1.02.02.2.02.1
19 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan 8.420.000
7
1.02.02.2.02.1
20 Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan 67.351.000
8
1.02.02.2.02.2 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan
21 2.400.000
2 NAPZA
1.02.02.2.02.2 Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak
22 143.065.000
5 Menular
1.02.02.2.02.3
23 Operasional Pelayanan Puskesmas
3
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS
1.02.03
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Perencanaan Kebutuhan dan Pendayagunaan
1.02.03.2.02 Sumberdaya Manusia Kesehatan untuk UKP 128.160.000
dan UKM di Wilayah Kabupaten/Kota
1.02.03.2.02.0 Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia
24 128.160.000
2 Kesehatan sesuai Standar

4. Budaya BLUD

BLUD Puskesmas Balaraja telah membangun budaya kerja yang harus

dihayati dan dilaksanakan oleh setiap insan Puskesmas agar pelayanan

kesehatan yang dilakukan dapat memuaskan pasien (konsumen). Budaya kerja

Puskesmas dapat dilaksanakan dengan memegang nilai-nilai dasar sebagai

20
acuan bagi BLUD Puskesmas Balaraja dalam berperilaku yang menunjang

tercapainya Visi dan Misi. Nilai dasar tersebut nantinya diharapkan dapat

menjadi budaya organisasi di BLUD Puskesmas Balaraja. Nilai dasar tersebut

adalah:

a. Kejujuran

b. Kedisiplinan

c. Kerjasama

d. Profesionalisme

e. Berwawasan Kedepan

5. Uraian Tugas

a. Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas memiliki tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1) Membuat rencana kerja tahunan (RUK) puskesmas.

2) Monitoring dan evaluasi kegiatan puskesmas.

3) Menyiapkan rencana strategis bisnis (RSB) Puskesmas

4) Menyiapkan rencana bisnis dan anggaran (RBA) tahunan

5) Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

6) Memimpin, menyusun kebijakan, membina, mengkoordinasikan dan

mengawasi serta melaksanakan pengendalian terhadap

penyelenggaraan di bidang pelayanan kesehatan di Puskesmas

7) Menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan keuangan

UPTD Puskesmas Balaraja kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Tangerang

8) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

21
Kesehatan Kabupaten Tangerang

9) Membuat laporan tahunan puskesmas.

Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana

tersebut di atas, mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab umum

operasional dan keuangan BLUD.

b. Pejabat Keuangan

Kepala Tata Usaha bertindak sebagai Pejabat Keuangan yang bertanggung

jawab kepadap pimpinan BLUD (Kepala Puskesmas) dan berfungsi sebagai

penanggung jawab keuangan puskesmas yang memiliki tugas dan kewajiban

sebagai berikut:

1) Membantu kepala puskesmas dalam pelaksanaan kegiatan tahunan

puskesmas.

2) Bertanggung jawab terhadap pelaporan, pengarsipan, dan urusan

kepegawaian.

3) Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis bisnis (RSB);

4) Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran puskesmas;

5) Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;

6) Menyelenggarakan pengelolaan kas;

7) Melakukan pengelolaan hutang dan piutang;

8) Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap, dan investasi

puskesmas;

9) Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan;

22
10) Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan;

11) Memberikan pelayanan administrasi kepada semua unsur yang ada di

lingkungan BLUD Puskesmas;

12) Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

organisasi tata usaha kepegawaian, tata usaha umum rumah tangga dan

perlengkapan,

13) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai

dengan bidang tugasnya;

14) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan BLUD

(Kepala Puskesmas).

Pejabat keuangan BLUD dalam melaksanakan tugas dan kewajiban

sebagaimana tersebut di atas, mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab

keuangan BLUD.

c. Pejabat Teknis

Petugas/Koordinator pada Puskesmas bertindak sebagai Pejabat Teknis

BLUD yang bertanggung jawab kepada pimpinan BLUD (Kepala

Puskesmas) dan berfungsi sebagai penanggung jawab teknis yang memiliki

tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1) Menyusun perencanaan kegiatan teknis di unit kerjanya;

2) Melaksanakan kegiatan teknis berdasarkan RBA;

3) Mempertanggung jawabkan kinerja operasional di unit kerjanya.

23
Pejabat teknis BLUD dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana

tersebut di atas, mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab teknis di

bidang masing-masing, yang berkaitan dengan mutu, standarisasi,

administrasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan

sumber daya lainnya.

Pejabat Teknis pada Puskesmas merupakan Upaya Pelayanan Kesehatan

yang terdiri dari:

1) Pejabat Teknis Upaya Kesehatan Masyarakat yang membawahi:

Koordinator Kesga: yang memiliki fungsi menggerakkan, membimbing

dan melaksanakan kegiatan peningkatan kesehatan keluarga.

Koordinator P2PL: yang memiliki fungsi menggerakkan, membimbing dan

melaksanakan kegiatan pemberantasan penyakit menular dan tidak menular

serta kesehatan lingkungan.

Koordinator Promkes: yang memiliki fungsi menggerakkan, membimbing

dan melaksanakan kegiatan promkes.

Koordinator Yankes: yang memiliki fungsi menggerakkan, membimbing

dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan.

Koordinator Bidan: yang memiliki fungsi mengkoordinir bidan di

puskesmas dan wilayah kerjanya dalam rangka peningkatan kesehatan ibu

dan bayi/anak.

2) Pejabat Tehnis Upaya Kesehatan Perorangan membawahi:

Koordinator Rawat Jalan: yang memiliki fungsi memiliki fungsi

mengkoordinir pelaksanaan pelayanan rawat jalan di Puskesmas.

Koordinator Unit Gawat Darurat/Tindakan yang memiliki fungsi

mengkoordinir pelaksanaan pelayanan Unit Gawat Darurat di Puskesmas.

24
Koordinator Penunjang: yang memiliki fungsi mengkoordinir dan

melaksanakan kegiatan pelayanan penunjang diagnostik.

Pemegang Program Promkes: Menggerakkan dan membimbing masyarakat

dalam wilayah kerja puskesmas.

Pemegang Program Kesehatan Lingkungan (Kesling): Mengkoordinir dan

menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan sesuai standar

yang telah ditentukan.

Pemegang Program KIA – KB: Menyelenggarakan pelayanan KIA dan KB

di puskesmas.

Pemegang Program Gizi: Mengamati keadaan gizi masyarakat dan

mengupayakan perbaikan gizi masyarakat.

Koordinator Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan

Lingkungan (P2PL): Membantu pimpinan melakukan pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular langsung (TBC), kusta dan penyakit yang

bersumber dari binatang (Leptospirosis, filariasis dan DHF).

Pemegang Program Survailence dan Epidemiologi: Mengamati dan

menganalisa kejadian-kejadian penyakit yang terjadi pada kurun tertentu

sebagai dasar acuan untuk mengambil keputusan penanggulangannya.

Pemegang Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS): Membina dan

mengawasi upaya kesehatan sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas.

Pemegang Program Kesehatan Olahraga: Membina dan mengawasi upaya

kesehatan yang berhubungan dengan kegiatan olahraga.

Pemegang Program Kesehatan Kerja: Membina kesehatan, keselamatan

pekerja, serta lingkungan tempat kerja yang sehat.

Pemegang Program Kesehatan Gigi & Mulut: Menyelenggarakan

pelayanan pengobatan dan pencegahan penyakit gigi dan mulut dalam

wilayah kerja Puskesmas.

25
Pemegang Program Kesehatan Indera: Membantu pimpinan dalam upaya

pelayanan kesehatan mata di wilayah kerja Puskesmas.

Pemegang Program Kesehatan Remaja dan Lansia: Membina dan

mengawasi upaya kesehatan remaja di sekolah yang ada di wilayah kerja

puskesmas. Melaksanakan kegiatan pembinaan, perawatan, pemeriksaan

penyuluhan kesehatan kepada penduduk usia lanjut di wilayah kerja

Puskesmas.

Pemegang Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas):

Membantu pimpinan dalam membina kegiatan perawatan kesehatan

masyarakat di luar gedung Puskesmas.

Petugas Laboratorium: Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan

pemeriksaan laboratorium di Puskesmas.

Koordinator Pencatatan dan Pelaporan (SP2TP) Menyiapkan laporan,

perencanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan puskesmas serta membantu

pimpinan dalam proses menajemen yang ada di Puskesmas.

Petugas Farmasi Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan

penyelenggaraan Apotek puskesmas, termasuk administrasi, penyimpanan

obat lainnya.

26
BAB II

KINERJA BLUD TAHUN BERJALAN 2021

DAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

BLUD PUSKESMAS BALARAJA TAHUN 2022

A. Gambaran Kondisi Puskesmas Balaraja

Puskesmas Balaraja terletak di Jalan Raya serang KM. 24, yang berjarak + 8 Km

dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan dengan Ibukota kabupaten

berjarak + 8 KM, dengan luas wilayah kerja 1672 Ha. Letak ketinggian dari permukaan

laut 23 M, dengan curah hujan rata-rata 300 CMM.

Puskesmas Balaraja dibangun pada tahun 1954. Wilayah kerja Puskesmas Balaraja

terdiri dari 1 Kelurahan dan 4 Desa, 18.719 KK, dengan jumlah penduduk 79.525 jiwa

Batas-batas wilayah Puskesmas Balaraja Kecamatan Balaraja adalah sebagai berikut :

Utara : Kecamatan Kronjo dan Kemeri

Barat : Kecamatan Sukamulya

Timur : Kecamatan Cikupa

Selatan : Kecamatan Cisoka

Wilayah Balaraja terbagi menjadi 4 desa, 1 kelurahan. Ke 5 (lIMA) desa tersebut

adalah :

2. Desa Talagasari

27
2. Desa Sentul

3. Desa Sentul Jaya

4. Desa Saga

5. Kelurahan Balaraja

Peta wilayah kerja Puskesmas Balaraja dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

Peta Puskesmas Balaraja

28
1. Kondisi internal UPT Puskesmas Balaraja

Kinerja yang telah dapat dicapai sampai dengan saat ini sangat dipengaruhi

oleh beberapa faktor baik yang bersumber pada internal maupun dari

eksternal. Strategi organisasi dalam mencapai target mengedepankan aspek

Pelayanan, Pengerahan SDM, Organisatoris, Keuangan dan Promosi.

Kebijakan manajemen yang diambil dalam pencapaian kinerja adalah

mengembangkan partisipasi aktif dari semua komponen Puskesmas dalam

pelayanan, sehingga seluruh kegiatan puskesmas menjadi kegiatan bersama

yang akan dikerjakan secara bersama-sama oleh seluruh komponen

puskesmas. Pembagian tugas yang sesuai dengan profesi, kompetensi, dan

ketrampilan yang dimiliki amat sangat penting untuk pelayanan yang

berkualitas. Artinya dalam penempatan tenaga semacam paramedis, dilihat

29
dari kompetensi dan kemampuan, yang kemudian ditempatkan pada ruang

dan unit pelayanan yang sesuai. Guna memelihara dan meningkatkan

kompetensi personil dalam menjaga mutu layanan ditempuh dengan cara

pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.

Masyarakat sebagai pengguna sekaligus sebagai pemilik Puskesmas, turut

berpartisipasi dalam pemecahan masalah pelayanan yang ada, dan dibahas

bersama dalam forum temu pelanggan, selain itu kritik mengenai pelayanan

yang ada dipakai sebagai dasar untuk peningkatan pelayanan.

Strategi yang diambil dalam mencapai kinerja pelayanan memakai strategi

fokus pada pelanggan (customers focus), yaitu strategi yang mengedepankan

pelayanan yang bermutu untuk kepuasan pelanggan, diikuti dengan semangat

etos kerja yang tinggi, ramah, sehingga warga bangga akan Puskesmas.

Dalam mencapai kinerja juga ditempuh inovasi layanan dan cara pelayanan,

dimana semua pelayanan tersebut terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Sebagai core bisnis, ditetapkan pelayanan medis umum, gigi dan lingkungan

ramah anak, laboratorium sederhana dan persalinan mampu tatalaksana

PONED, dan pelayanan rawat inap.

Dalam mencapai kinerja, juga mengedepankan aspek kerjasama semua lini,

lintas program dan lintas sektor, dengan menyediakan sarana prasarana yang

aman, apik dan asri sehingga nyaman ditempati. Juga ditempuh upaya

rujukan pasien, sehingga tercipta pelayanan pasien yang paripurna dan

akhirnya informasi semua kegiatan Puskesmas Balaraja dapat diakses oleh

pihak-pihak yang berkepentingan.

a. Kondisi Pelayanan

30
UPTD Puskesmas Balaraja telah tersertifikasi tahun 2019 dengan

terakreditasinya puskesmas, maka, mutu pelayanan yang diberikan masyarakat

akan lebih terstandar dan terjamin. UPTD Puskesmas Balaraja menjadikan

akreditasi sebagai jaminan mutu untuk menghadapai persaingan dengan

penyedia jasa sejenis.

1) Kekuatan :

a. Puskesmas telah memiliki pedoman mutu pelayanan

b. Setiap unit/pelayanan sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP)

c. Setiap unit/pelayanan telah mempunyai sistem pengukuran indikator mutu

pelayanan

d. Setiap unit/pelayanan telah melakukan pengukuran indeks kepuasan

pelanggan secara rutin dan berkala serta melakukan feedback terhadap

keluhan yang masuk

e. Prestasi dan Inovasi yang dimiliki Puskesmas Balaraja, membuktikan upaya

Puskesmas untuk tidak berhenti berkarya bagi masyarakat.

2) Kelemahan :

a. Pelayanan pengembangan yang dibutuhkan belum optimal.

b. Sarana dan Prasarana yang belum sepenuhnya terlengkap.

Beberapa indicator sasaran berbasis kinerja diukur adalah :

 Kinerja pelayanan medic diprediksi tercapai sebesar 100% dari target

dan pendapatan 100% di tahun 2021

 Kunjungan rawat jalan tahun 2020 adalah sebesar 33.682 dan pada

tahun ini terjadi penurunan kunjungan sebesar 33.26.% dari tahun

sebelumnya.

31
 Customer acquisition ( kunjungan baru) tahun 2020 adalah sebesar

25.605 kunjungan. Customer acquisition menunjukan bahwa

Puskesmas Balaraja menjadi pilihan masyarakat dalam jasa pelayanan

kesehatan.

 Custamer loyality (kunjungan lama) lebih dari 25 % pasien kembali

memanfaatkan UPTD Puskesmas Balaraja sebagai sarana pelayanan

kesehatan.

b. Kondisi keuangan

UPTD Puskesmas Balaraja belum memiliki system informasi akuntansi yang

mampu mendukung pelaporan keuangansehingga laporan keuangan yang

dihasilkan bias lebih akurat dan tepat waktu. Namun demikian, tarif yang telah

dimiliki belum mencerminkan kondisi riil saat saat ini (terlalu rendah) kerena

ditetapkan 5 (lima) yang lalu berdasarkan Peraturan Bupati nomor 440/Kep.

514–Huk/2016 tentang Penetapan Unit Pelaksana Kesehatan

Masyarakat Balaraja Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang

untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah Dengan Status Badan Layanan Umum Daerah Penuh.

1) Kekuatan :

a. Dengan adanya Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah (PPK-BLUD) sistem keuangan di puskesmas mulai tertata

dengan baik.

b. Adanya dana kapitasi dan non kapitasi JKN

c. Adanya subsidi dari Pemerintah Daerah;

32
d. Dikarenakan wilayah kerja Puskesmas Balaraja luas, terdpaat

Puskesmas Keliling dan Puskesmas Pembantu yang dpaat

meningkatan pendapatan;

e. Puskesmas Balaraja merupaka Puskesmas Rawat Inap, Persalinan

PONED serta Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam yang dapat diakses

oleh masyarakat dan dapat meningkatkan pendapatan Puskesmas

Balaraja.

2) Kelemahan:

a. Dikarenakan harga karcis retribusi dan tarif tindakan yang masih rendah

sehingga menyebabkan pendapatan dan belanja (pembelian alat dan

bahan/obat-obat) tidak berimbang;

b. Belum melakukan kerjsama dengan swasta;

c. Jumlah kepesertaan BPJS dan jumlah faskes swasta di wilayah kerja

Puskesmas Balaraja menjadi pesaing dalam memberikan pelayanan.\;

d. Kebijakan terhadap norma Kapitasi dapat menurunkan pendapatan

Puskesmas.

Jumlah pendapatan BLUD Puskesmas Balaraja sampai dengan Bulan Desember

2021 sebesar Rp2.714.010.100 atau sebanyak 93.33% dari target pendapatan

sebesar Rp2.908.000.000 tahun 2021. Kami terus berupaya untuk menjadi lebih

baik lagi di tahun tahun mendatang dengan meningkatkan pelayanan sehingga

akan meningkatkan pendapatan.

c. Kondisi organisasi dan sumber daya manusia

Puskesmas Balaraja senantiasa menempatkan sumber daya manusia pada posisi

33
sentral dalam pengelolaannya. Sebab keberhasilan pengelolaan SDM

merupakan salah satu kunci sukses dalam upaya memberikan pelayanan yang

berkualitas bagi masyarakat. Oleh karenanya, seluruh aspek terkait dengan

sumber daya manusia, baik kuantitas maupun kualitas mendapat perhatian yang

sungguh-sungguh. Kebijakan pemerintah / pemerintah daerah tentang SDM.

Puskesmas Balaraja memiliki tenaga yang terdiri dari tenaga kesehatan dan

tenaga non kesehatan yang bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan

operasional puskesmas, tenaga ini berasal dari Pegawai Negri Sipil (PNS),

Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang gajinya

berasal dari anggaran belanja Puskesmas Balaraja. Berikut adalah jumlah tenaga

yang dimiliki oleh Puskesmas Balaraja.

1. Tenaga Kesehatan
Berdasarkan Permenkes Nomor 43 tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, terdapat standar minimal kebutuhan tenaga kesehatan yang
perlu dimiliki oleh puskesmas. Berikut adalah jumlah tenaga kesehatan
yang ada di Puskesmas Balaraja :
No Uraian STANDAR VERIFIKASI
1 Dokter atau Dokter Layanan 2 4
Primer
2 Dokter Gigi 1 2
3 Perawat 8 11
4 Bidan 7 24
5 Tenaga Kesehatan 2 4
Masyarakat
6 Tenaga Kesehatan 1 2
Lingkungan
7 Ahli Teknologi Laboratorium 1 2
Klinik
8 Tenaga Gizi 2 2
9 Tenaga Kefarmasian 2 3
10 Tenaga Administrasi 3 8
11 Pekarya 2 0
12 Terapis Gigi dan Mulut 0 0
13 Kebersihan - 5
14 Keamanan - 5

34
No Uraian STANDAR VERIFIKASI
15 Supir - 3
  Jumlah 31 75

Dari data diatas proporsi terbesar adalah lulusan DIII Kesehatan dan

terkecil adalah SMA.

Sedangkan Komposisi ketenagaan di Puskesmas berdasarkan jenis

ketenagaan saat ini terdiri atas tenaga adalah PNS dan non PNS. Data jenis

ketersediaan tenaga diatas sudah mencakup Pimpinan UPTD Puskesmas

yang adalah fungsional dokter gigi serta Pejabat Keuangan yang juga

berlatar belakang pendidikan ilmu pemerintahan.

Kebijakan kegiatan pengembangan SDM didasarkan pada peningkatan

kualitas SDM sesuai standar kompetensi, kebutuhan Puskesmas sehingga

memiliki daya ungkit yang besar dalam meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan.

Hal ini sejalan dengan kebutuhan untuk senantiasa melakukan

peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang berkesinambungan demi

upaya mencapai pelayanan prima dan kepuasan pelayanan kesehatan

masyarakat.

1) Kekuatan :

a. Dari segi kuantitas, jumlah tenaga medis dan paramedis

Puskesmas, sudah memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan

35
Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014 dan standar pelayanan

minimal (SPM) Kesehatan.

b. Jumlah tenaga medis dan paramedis serta tenaga kesehatan

pendukung lainnya sudah kompeten di bidangnya sesuai Peraturan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014 dan

standar pelayanan minimal (SPM) Kesehatan.

2) Kelemahan :

a. Masih ada SDM Puskesmas yang belum memahami teknologi

b. Belum meratanya pengembangan dan pelaksanaan program

inovasi Puskesmas di semua wilayah kerja.

d. Kondisi sarana dan prasarana

Selain Sumber Daya Manusia, kualitas pelayanan sangatlah dipengaruhi

oleh pemenuhan sarana dan prasarana penunjang pelayanan yang dimiliki

puskesmas baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dalam pengembangan

dan pemeliharaan sarana dan prasarana puskesmas digunakan 2 (dua)

indikator yaitu gedung pelayanan dan peralatan kesehatan yang dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Ruangan Pelayanan (Gedung)

Adapun pengembangan infrastruktur yang berhubungan dengan tempat

pelayanan dapat diindikasikan dari kecukupan luas ruangan pelayanan

berdasarkan standar masterplan Puskesmas, pada tahun 2020 rata-rata

telah mencapai 90,6% dari standar luas ruangan yang ditetapkan dalam

masterplan Puskesmas, dengan rincian sebagai berikut :

No Jenis Pelayanan Pemenuhan Standar


Minimum Luas Ruangan
1 Pelayanan Medis 90,0%

36
No Jenis Pelayanan Pemenuhan Standar
Minimum Luas Ruangan
2 Pelayanan Penunjang Medis 85,0%
3 Pelayanan Non Medis 87,0%
Rata-rata 90,6%

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa infrastruktur puskesmas

sudah cukup memadai dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan

yang prima. Pada tahun 2020 telah dilakukan perbaikan instalasi listrik,

perbaikan gedung Puskesmas dengan melakukan perluasan aula

puskesmas, ruang limbah medis dan ruang konseling kesehatan

lingkungan dan remaja.

Kekurangan yang masih perlu dilengkapi yaitu perluasan beberapa

ruangan baik untuk pelayanan maupun untuk penyimpanan barang. Oleh

karena itu pada tahun 2021 akan dialokasikan anggaran untuk kegiatan

tersebut yang diambil dari kegiatan pelayanan dan penunjangan

pelayanan BLUD

2. Penyediaan Peralatan Pelayanan Kesehatan

Pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana peralatan medis

dapat diidentifikasi dari kelengkapan alat. Kelengkapan alat medis yang

sesuai standar menjadi salah satu bagian penting dalam pelaksanaan

pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas. Berikut adalah persentase

kelengkapan peralatan kesehatan yang dimiliki BLUD Puskesmas

Balaraja tahun 2020.

No Jenis Perlengkapan Tahun 2020 (%)

1 Sarana 100

37
No Jenis Perlengkapan Tahun 2020 (%)

2 Prasarana 41.51

3 Peralatan Kesehatan 76.56

4 Perlengkapan Kesehatan 84.77

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kelengkapan kepemilikan sarana

dan alat kesehatan puskesmas puskesmas balaraja memiliki nilai paling

baik di sarana, peralatan kesehatan dan perlengkapan kesehatan. Adapun

prasarana masih mendapatkan nilai rendah 41.51% oleh karena itu pada

tahun 2021 BLUD Puskesmas Balaraja menargetkan pemenuhan

kebutuhan perlatan kesehatan yang dianggarkan dari kegiatan pelayanan

dan penunjangan pelayanan BLUD.

2. Kondisi eksternal UPT Puskesmas Balaraja

Menguraikan mengenai kondisi di luar UPT Puskesmas Balaraja yang mungkin akan

mempengaruhi keberhasilan pencapaian target kinerja, dimana Puskesmas Balaraja

tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan faktor eksternal sesuai dengan apa

yang diinginkan. Kondisi eksternal tersebut antara lain kebijakan atau produk hukum

yang dikeluarkan oleh pemerintah, bencana alam, dan kondisi perekonomian

nasional / regional / global dan lain-lain.

a) Peraturan perundang-undangan yang terkait

1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012

38
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

4) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014

tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

b) Kebijakan pemerintah daerah tentang pembiayaan pelayanan publik sebagai

fungsi Public Service Obligation (PSO)

Berdasarkan Peraturan Bupati No. 43 Tahun 2016 tentang Pola Tata Kelola

Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan

Masyarakat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

c) Perkembangan sosial budaya dan tingkat pendidikan masyarakat

1) Jumlah penduduk relative banyak

2) Jumlah pasangan usia subur banyak

3) Jumlah balita banyak

4) Sifat individualisme di masyarakat tinggi

5) Kurangnya budaya hidup sehat di masyarakat

6) Dukungan dari tokoh masyarakat

e) Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi

1) Dengan adanya perkembangan teknologi, memungkinkan komunikasi

dilakukan secara on line dengan pemanfaatan internet

2) Puskesmas tlah menggunakan SIMPUS sebagai rekam medis

39
f) Keadaan persaingan dengan lembaga pelayanan yang sejenis

1) Banyak terdapat layanan kesehatan pesaing

2) Adanya dokter praktek swasta (DPS) dan RB (rumah bersalin)yang bekerja

sama dengan BPJS

3) Menjamurnya apotek swasta

4) Adanya pengobatan alternative

5) Lokasi RS relatif dekat

g) Keadaan perekonomian baik nasional maupun internasional

1) Fluktuasi harga bahan pokok

2) Kenaikan harga BBM dan gas

3) Segmen pasar beragam

4) Adanya BPJS, asuransi kesehatan lainnya.

4. Asumsi Makro

Asumsi makro yang digunakan pada penyusunan RBA-P Tahun 2021 dibandingkan

dengan realisasinya sebagai berikut:

NO URAIAN ASUMSI
TA 2019-2023
1 Pertumbuhan Ekonomi (%) URAIAN 5,5 %
2 Tingkat Inflasi (%) 3,5 %
3 Pertumbuhan Pasar (%) 4%
4 Tingkat Suku Bunga Pinjaman (%) 3,75 %
5 Kurs (Rp) 14.525

5. Asumsi Mikro

NO URAIAN ASUMSI

40
TA 2019-2023
Pembiayaan dari pemerintah daerah sebagai
1 380.869.700
fungsi Public Service Obligation (PSO)
2 Rencana rata – rata kenaikan tarif 50%
3 Rencana pengembangan pelayanan 5%
4 Rencana peningkatan pelayanan 5%
5 Rencana kunjungan pelayanan 10 %
Asumsi mikro yang di gunakan untuk penyusunan RBA-P Tahun 2021 terdiri dari :

1) Kebijakan Akuntansi sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Kebijakan Akuntansi BLUD Puskesmas Balaraja telah ditetapkan

sehingga penyajian laporan keuangan berdasarkan Kebijakan

Akuntansi yang berlaku umum di lingkungan BLUD bidang

kesehatan.

2) Subsidi yang masih diterima dari Pemerintah

Subsidi Operasional sesbesar Rp 6,278,002,284 yang terdiri dari

belanja operasi seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan

belanja modal seperti belanja modal peralatan dan mesin dan belanja

modal gedung dan bangunan.

3) Asumsi tariff
Tarif pelayanan berdasarkan Peraturan Bupati No 98 tahun 2015 tentang

perubahan tarif retribusi pelayanan kesehatan puskesmas dan laboratorium

41
kesehatan pada peraturan daerah nomor 4 tahun 2011 tentang retribusi

jasa umum berlaku per 1 agustus 2015.

4) Asumsi Volume Pelayanan


Volume pelayanan dirinci sebagai berikut :

JAMKESD
UMUM BPJS TOTAL
NAMA A
NO
UNIT JUMLA
L P L P L P L P
H
1,53
1 Anak 1,515 - - 242 210 1,778 1,725 3,503
6
1,13
2 Lansia 732 1,191 - - 1,382 1,870 2,573 4,443
8
3 KB 1 317 - - 1 91 2 408 410
4 Gigi 800 1,451 - - 801 407 1,601 1,858 3,459
5 Paru-paru 477 353 - - 242 162 719 515 1,234
2,58 1,71
6 Umum 4,569 - - 3,112 4,301 7,681 11,982
3 8
7 UGD 458 362 - - 178 181 636 543 1,179
Konsultasi
8 55 118 - - 4 20 59 138 197
Gizi
9 KIA 776 4,882 - - 116 836 892 5,718 6,610
Kandungan -
10 39 205 - - 1 14 40 219 259
Inap
11 Umum - Inap 23 34 - - 4 2 27 36 63
Umum Putri -
12 - 30 - - - 3 - 33 33
Inap
Umum Putra
13 25 1 - - 1 - 26 1 27
- Inap
14 Bayi - Inap 99 117 - - 3 1 102 118 220
Umum Anak
15 15 17 - - - - 15 17 32
- Inap
Kebidanan -
16 - 30 - - - 1 - 31 31
Inap
7,61 15,19 4,44 12,06
JUMLAH - - 6,422 21,614 33,682
9 2 9 8

B. Penilaian Kinerja BLUD


Penilaian kinerja (Kemandirian Puskesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang

dilaksanakan oleh Tim Penilai Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang

setiap tahun sekali. Penilaian kinerja ini meliputi :

42
a) Cakupan Pelayanan Kesehatan

Penilaian Kinerja Puskesmas Balaraja pada tahun 2020 sebesar 97.54 dalam

kategori ‘Baik” yang terdiri dari sebagai berikut :

N
UPAYA KESEHATAN JENIS KEGIATAN CAKUPAN RATA-RATA
O

1 2 3 4 5
A. KESEHATAN IBU 94.15
B. KESEHATAN BAYI 95.02

C. UPAYA KESEHATAN BALITA


97.70
DAN ANAK PRA SEKOLAH
UPAYA KES IBU, ANAK, D. UPAYA KESEHATAN ANAK
1. 87.05 87.10
REMAJA, LANSIA & KB USIA PENDIDIKAN DASAR

E. PELAYANAN KESEHATAN USIA


57.48
LANJUT

F. PELAYANAN KELUARGA
91.21
BERENCANA
A. PENYULUHAN PERILAKU
99.35
HIDUP BERSIH DAN SEHAT
B. JUMLAH RUMAH TANGGA
127.46
YANG BER- PHBS

C. MENDORONG TERBENTUKNYA
UPAYA PROMOSI 81.82
2. UKBM 113.44
KESEHATAN
D. PENYULUHAN KELOMPOK 209.86

E. KEBIJAKAN KESEHATAN 100.00

F. UPAYA KESEHATAN ANAK


62.13
USIA SEKOLAH
A. PENYEHATAN AIR 172.22
B. HYGIENE DAN SANITASI
173.74
MAKANAN DAN MINUMAN
3. KESEHATAN LINGKUNGAN 139.68
C. PENGAWASAN SANITASI TTU 102.86
D. PENYEHATAN LINGKUNGAN
109.90
PEMUKIMAN
UPAYA PERBAIKAN GIZI
4. A. PERBAIKAN GIZI KELUARGA 102.41 102.41
KELUARGA
A. TB PARU 161.21

B. KUSTA 100.00
C. DIARE 96.79

A. UPAYA PENCEGAHAN D. ISPA 97.12


DAN PENGENDALIAN E. DEMAM BERDARAH DENGUE 92.02
PENYAKIT MENULAR 98.08
(DBD)
F. IMS DAN HIV / AIDS 100.00
5.
G. FILARIASIS &
0.00
SCHISTOSOMIASIS
H. PELAYANAN IMUNISASI 82.92
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK 97.44
B. UPAYA PENCEGAHAN
MENULAR
DAN PENGENDALIAN 115.39
PENYAKIT TIDAK MENULAR
KESEHATAN JIWA 133.33

43
N
UPAYA KESEHATAN JENIS KEGIATAN CAKUPAN RATA-RATA
O

UPAYA KESEHATAN KESEHATAN TRADISIONAL


6. 0
TRADISIONAL (KESTRAD) ( KESTRAD )
UPAYA KESEHATAN MATA KESEHATAN MATA
7. 44.11 44.11
(PENCEGAHAN KEBUTAAN) ( PENCEGAHAN KEBUTAAN )
UPAYA KESEHATAN KESEHATAN TELINGA
8. TELINGA (PENCEGAHAN (PENCEGAHAN GGN 7.18 7.18
GGN PENDENGARAN) PENDENGARAN)
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENCEGAHAN DAN
9. PENANGGULANGAN PENANGGULANGAN PENYAKIT 80.00 80.00
PENYAKIT GIGI GIGI
UPAYA KESEHATAN OLAH
10. KESEHATAN OLAH RAGA 0
RAGA
UPAYA BINA KESEHATAN
11. BINA KESEHATAN KERJA 141.67 141.67
KERJA
UPAYA PENGOBATAN
12 PENGOBATAN RAWAT JALAN 138.00 138.00
RAWAT JALAN
PENGOBATAN RAWAT INAP
UPAYA PENGOBATAN
13 ( UNTUK PUSKESMAS DTP /
RAWAT INAP
RAWAT INAP )
UPAYA PELAYANAN PELAYANAN KEFARMASIAN
14
KEFARMASIAN ( MASUK MUTU )
UPAYA PERAWATAN
PERAWATAN KESEHATAN
15 KESEHATAN MASYARAKAT 115.60 115.60
MASYARAKAT (PERKESMAS)
(PERKESMAS)
UPAYA PEMERIKSAAN
16 PEMERIKSAAN LABORATORIUM 91.49 91.49
LABORATORIUM

RATA –RATA 97.54

b) Manajemen Puskesmas

Penilaian Manajemen Puskesmas Balaraja sebesar 10 terdiri dari Manajemen

Operasional Puskesmas sebesar 10, Penilaian Manajemen Alat Dan Obat

Puskesmas sebesar 10, Penilaian Manajemen Keuangan Puskesmas sebesar

10, Penilaian Manajemen Ketenagaan Puskesmas sebesar 10.

c) Mutu Pelayanan Kesehatan

Penilaian Mutu pelayanan yang dilakukan terhadap kinerja Puskesmas

Balaraja Tahun 2020 mendapatkan skor sebesar 10.

C. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLUD

Berikut ini adalah penjabaran dari Pencapaian Kinerja tahun berjalan 2021

44
dan target kinerja yang akan dicapai pada APBD Perubahan tahun 2021 dapat

digambarkan sebagai berikut :

Tahun 2021 APBD 2022


No Uraian Prognos
Target Realisasi Target
% a
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5=4:3 6 7
A Pendapatan BLUD Puskesmas
Jasa Layanan Umum
1 2.908.000.000 2.714.010.100 93.33 0,00 2.908.000.000
BLUD
2 Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 Hasil Kerjasama 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Lain-lain Pendapatan
4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
BLUD yang sah
B Penerimaan APBD/APBN 6.278.002.284 6.006.434.307 95.67 0,00 6.752.227.252
1 Penerimaan APBD 5.851.862.884 5.541.044.907 94.69 0,00 6.031.104.252
2 Penerimaan APBN 519.539.400 465.389.400 89.58 0,00 721.123.000

Total Pendapatan 9.186.002.284 8.720.444.407 94.93 0,00 9.532.627.252

1. PENDAPATAN

Pencapaian kinerja tahun berjalan (2021) dan target kinerja yang akan dicapai

(2022) untuk pendapatan digambarkan sebagai berikut:

Tahun Berjalan 2021 TA 2022


Prognos
No Uraian Target Realisasi Target
% a
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5=4:3 6 7
A PENDAPATAN
Lain-Lain Pendapatan
2.908.000.000 2.714.010.100 93.33 0.00 2.780.400.000
Asli Daerah yang Sah
1 Retribusi 960.000.000 915.897.000 95.40 0.00 900.000.000
2 Kapitasi 1.804.000.000 1.648.358.700 91.37 0.00 1.740.000.000
104.0
3 Non Kapitasi 144.000.000 149.754.400 0.00 140.400.000
1
Jumlah Pendapatan 2.908.000.000 2.714.010.100 93.33 0.00 2.780.400.000

45
2. BELANJA

Pencapaian kinerja belanja tahun berjalan 2021 dan target kinerja APBD Perubahan tahun 2021 sebagai berikut:

Uraian Unit / Program /


REALISASI TAHUN BERAJALAN 2021 Kegiatan / Akun Belanja / TAHUN 2022
Uraian Unit / Program / Detil Belanja
NO Kegiatan / Akun Belanja /
Detil Belanja Perkiraan
Sumber Sumber
Target ( Rp ) Realisasi s/d Sep % Target ( Rp )
Dana Dana
2021
1  2 3 4 5 6 7 8 9

1 PENDAPATAN 2.908.000.000 2.714.010.100  93.33    PENDAPATAN 2.780.400.000  

  Pendapatan Kapitasi 1.804.000.000 1.648.358.700 91.37 BLUD Pendapatan Kapitasi 1.740.000.000 BLUD
  Pendapatan Non Kapitasi 144.000.000 149.754.400 104.01 BLUD Pendapatan Non Kapitasi 140.400.000 BLUD
  Pendapatan Retribusi 960.000.000 915.897.000 95.40 BLUD Pendapatan Retribusi 900.000.000 BLUD
ADMINISTRASI ADMINISTRASI
2 KEUANGAN 5.209.662.604 5.021.996.455 96.40   KEUANGAN 5.483.787.746  
PERANGKAT DAERAH PERANGKAT DAERAH
Penyediaan Gaji dan 5.019.482.455 96.40 Penyediaan Gaji dan
5.207.148.604 APBD 5.482.222.746 APBD
Tunjangan ASN Tunjangan ASN
Koordinasi dan Penyusunan Koordinasi dan Penyusunan
  Laporan Keuangan Akhir 2.514.000 2.514.000 100.00 APBD Laporan Keuangan Akhir 1.565.000 APBD
Tahun SKPD Tahun SKPD
PERENCANAAN, PERENCANAAN,
PENGANGGARAN DAN 26.6 PENGANGGARAN DAN 27.3
3 26.614.000  100.00     
EVALUASI KINERJA 14.000 EVALUASI KINERJA 22.000
PERANGKAT DAERAH PERANGKAT DAERAH
Penyusunan Dokumen 26.614.000 26.614.000 Penyusunan Dokumen
  APBD 27.322.000 APBD
Perencanaan Perangkat Perencanaan Perangkat
Uraian Unit / Program /
REALISASI TAHUN BERAJALAN 2021 Kegiatan / Akun Belanja / TAHUN 2022
Uraian Unit / Program / Detil Belanja
NO Kegiatan / Akun Belanja /
Detil Belanja Perkiraan
Sumber Sumber
Target ( Rp ) Realisasi s/d Sep % Target ( Rp )
Dana Dana
2021
1  2 3 4 5 6 7 8 9
Daerah Daerah
ADMINISTRASI UMUM 72.316.600 53.627.160 74.16 ADMINISTRASI UMUM
4 29.262.326  
PERANGKAT DAERAH PERANGKAT DAERAH

Penyediaan Peralatan dan 16.113.300 15.509.500 92.70 Penyediaan Peralatan dan


APBD 2.283.400 APBD
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor

Penyediaan Peralatan Rumah 13.099.300 4.083.600 31.17 Penyediaan Peralatan


APBD 11.598.600 APBD
Tangga Rumah Tangga
Penyediaan Bahan Logistik 27.959.100 19.995.160 71.52 Penyediaan Bahan Logistik
APBD 6.605.926 APBD
Kantor Kantor
Penyediaan Barang Cetakan 15.144.900 14.038.900 92.70 Penyediaan Barang Cetakan
APBD 8.774.400 APBD
dan Penggandaan dan Penggandaan
PENYEDIA JASA
PENYEDIA JASA
430.039.680 419.693.292 97.59 PENUNJANG URUSAN
5 PENUNJANG URUSAN APBD 427.087.680  
PEMERINTAH
PEMERINTAH DAERAH
DAERAH

Penyediaan Jasa Surat Penyediaan Jasa Surat


6.000.000 6.000.000  100.00    4.000.000 APBD
Menyurat Menyurat

Penyediaan Jasa Penyediaan Jasa


  Komunikasi, Sumber Daya 181.039.680 170.693.292 94.29 APBD Komunikasi, Sumber Daya 180.087.680 APBD
Air dan Listrik Air dan Listrik
Uraian Unit / Program /
REALISASI TAHUN BERAJALAN 2021 Kegiatan / Akun Belanja / TAHUN 2022
Uraian Unit / Program / Detil Belanja
NO Kegiatan / Akun Belanja /
Detil Belanja Perkiraan
Sumber Sumber
Target ( Rp ) Realisasi s/d Sep % Target ( Rp )
Dana Dana
2021
1  2 3 4 5 6 7 8 9
Penyediaan Jasa Pelayanan 243.000.000 100.00 Penyediaan Jasa Pelayanan
  243.000.000 APBD 243.000.000 APBD
Umum Kantor Umum Kantor
PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
BARANG MILIK BARANG MILIK
DAERAH PENUNJANG 19.830.000 19.114.000 96.39 DAERAH PENUNJANG
 4 63.644.500
URUSAN URUSAN
PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN
DAERAH DAERAH
penyediaan Jasa penyediaan Jasa
Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, Pajak, dan 14.080.000 13.364.000  94.91   APBD Pemeliharaan, Pajak, dan 29.144.500 APBD
Perizinan Kendaraan Dinas Perizinan Kendaraan Dinas
Operasional atau Lapangan Operasional atau Lapangan

Pemeliharaan Peralatan dan 5.750.000 100 Pemeliharaan Peralatan dan


  5.750.000 APBD 34.500.000 APBD
Mesin Lainnya Mesin Lainnya

PENINGKATAN PENINGKATAN
5 3.037.038.797 2.670.796.098  87.94   2.780.400.000
PELAYANAN BLUD PELAYANAN BLUD
Uraian Unit / Program /
REALISASI TAHUN BERAJALAN 2021 Kegiatan / Akun Belanja / TAHUN 2022
Uraian Unit / Program / Detil Belanja
NO Kegiatan / Akun Belanja /
Detil Belanja Perkiraan
Sumber Sumber
Target ( Rp ) Realisasi s/d Sep % Target ( Rp )
Dana Dana
2021
1  2 3 4 5 6 7 8 9

Pelayanan dan Penunjang 2.670.796.098 87.94 BLUD Pelayanan dan Penunjang


  3.037.038.797 2.780.400.000 BLUD
Pelayanan BLUD Pelayanan BLUD

Penyediaan Layanan
Penyediaan Layanan
Kesehatan untuk UKM
Kesehatan untuk UKM
6 426.139.400 371.989.400 87.29   dan UKP Rujukan 426.139.400
dan UKP Rujukan Tingkat
Tingkat Daerah
Daerah Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Pengelolaan Pelayanan 26.778.000 26.778.000 100 Pengelolaan Pelayanan
APBD 70.848.000 APBD
Kesehatan Ibu Hamil Kesehatan Ibu Hamil

Pengelolaan Pelayanan 26.200.000 6.600.000 25.19 Pengelolaan Pelayanan


  APBD 41.275.000 APBD
Kesehatan Ibu Bersalin Kesehatan Ibu Bersalin
Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan
  Kesehatan pada Usia 14.016.000 14.016.000 100 APBD Kesehatan pada Usia 44.530.000 APBD
Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar
Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan bagi Penduduk 173.317.800 138.767.800 80.07 Kesehatan bagi Penduduk
APBD 78.750.000 APBD
pada Kondisi Kejadian Luar pada Kondisi Kejadian Luar
Biasa (KLB) Biasa (KLB)
Pengelolaan Pelayanan 18.100.000 18.100.000 1000 Pengelolaan Pelayanan
APBD 13.600.000 APBD
Kesehatan Gizi Masyarakat Kesehatan Gizi Masyarakat
- - - Pengelolaan Pelayanan 24.000.000 APBD
Uraian Unit / Program /
REALISASI TAHUN BERAJALAN 2021 Kegiatan / Akun Belanja / TAHUN 2022
Uraian Unit / Program / Detil Belanja
NO Kegiatan / Akun Belanja /
Detil Belanja Perkiraan
Sumber Sumber
Target ( Rp ) Realisasi s/d Sep % Target ( Rp )
Dana Dana
2021
1  2 3 4 5 6 7 8 9
Balita
Pengelolaan Pelayanan 1.465.000 1.465.000 100 Pengelolaan Pelayanan
APBD 8.420.000 APBD
Kesehatan Lingkungan Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Pelayanan 9.648.000 9.648.000 100 Pengelolaan Pelayanan
APBD 67.351.000 APBD
Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan
Pengelolaan Pelayanan
Pengelolaan Pelayanan 10.260.600 10.260.600 100 APBD Kesehatan Jiwa dan 2.400.000 APBD
Kesehatan Jiwa dan NAPZA
NAPZA
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan
Penyakit Menular dan Tidak 31.425.000 31.425.000 100 APBD Penyakit Menular dan Tidak 143.065.000 APBD
Menular Menular
Operasional Pelayanan 114.929.000 114.929.000 100 Operasional Pelayanan
APBD 98.724.000 APBD
Puskesmas Puskesmas
Perencanaan Kebutuhan
dan Pendayagunaan
Sumberdaya Manusia 84.600.000 84.600.000 100
7
Kesehatan untuk UKP dan
UKM di Wilayah
Kabupaten/Kota
Pemenuhan Kebutuhan
Sumber Daya Manusia 84.600.000 84.600.000 100 APBD
Kesehatan sesuai Standar
8 Pengembangan dan 8.800.000 8.800.000 100
Pelaksanaan Upaya
Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM)
Uraian Unit / Program /
REALISASI TAHUN BERAJALAN 2021 Kegiatan / Akun Belanja / TAHUN 2022
Uraian Unit / Program / Detil Belanja
NO Kegiatan / Akun Belanja /
Detil Belanja Perkiraan
Sumber Sumber
Target ( Rp ) Realisasi s/d Sep % Target ( Rp )
Dana Dana
2021
1  2 3 4 5 6 7 8 9
Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Bimbingan Teknis dan
Supervisi Pengembangan dan
Pelaksanaan Upaya 8.800.000 8.800.000 100 APBD
Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM)
D. IKHTISAR

1. Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan APBD

Perubahan Tahun 2022

Target pendapatan menurut program dan kegiatan yang akan dicapai di APBD

Anggaran 2022, sebagai berikut :

No Sumber Pendapatan Target (Rp)


1 Pendapatan Jasa Layanan Retribusi 900.000.000

2 Pendapatan Non Kapitasi 140.400.000


3 Pendapatan Kapitasi 1.740.000.000
Jumlah Pendapatan 2.780.400.000

2. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan menurut Program dan Kegiatan untuk TA

2022

Target belanja/pembiayaan per program dan kegiatan Tahun Anggaran 2021

sebagai berikut :

Target/
Alokasi (Rp) Volume
Uraian Unit/Program/IKU satuan
Kode Program/Kegiatan/IKK/Output/Sumber
Dana Belanja Tak Belanja Belanja
Terduga Operasi Modal

1 2 3 4 5 6
ADMINISTRASI KEUANGAN
1.02.01.2.02        
PERANGKAT DAERAH
1.02.01.2.02.01 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 5.482.222.746   5.482.222.746

Output : Jumlah ASN yang mendapatkan


       
gaji dan Tunjangan
  APBD 5.482.222.746   5.482.222.746
Koordinasi dan Penyusunan Laporan
1.02.01.2.02.05   1.565.000 1.565.000
Keuangan Akhir Tahun SKPD
  Belanja Barang dan Jasa   1.565.000 1.565.000
IKU Program : Persentase ketersediaan
         
dokumen pelaporan keuangan
  Output : Tersedianya laporan keuangan        
  APBD   1.565.000 1.565.000
Target/
Alokasi (Rp) Volume
Uraian Unit/Program/IKU satuan
Kode Program/Kegiatan/IKK/Output/Sumber
Dana Belanja Tak Belanja Belanja
Terduga Operasi Modal

1 2 3 4 5 6
Penyusunan Dokumen Perencanaan 27.322.000
1.02.01.2.01.01   27.322.000
Perangkat Daerah
27.322.000
  Belanja Barang dan Jasa   27.322.000

IKU Program : Persentase pelaksanaan


  penyusunan dokumen perencanaan    
perangkat daerah
Output : Tersedianya dokumen
         
perencanaan SKPD
27.322.000
  APBD   27.322.000
ADMINISTRASI UMUM PERANGKAT
1.02.01.2.02        
DAERAH
Penyediaan Barang Cetakan dan
1.02.01.2.06.05   8.774.000   8.774.000
Penggandaan
  Belanja Barang dan Jasa   8.774.000   8.774.000
IKU Program : Persentase penyediaan
         
barang cetakan dan penggandaan
  Output : Tersediannya barang cetakan        
  APBD   8.774.000   8.774.000
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
1.02.01.2.06.02     2.283.400 2.283.400
Kantor
  Belanja Modal     2.283.400 2.283.400
IKU Program : Persentase penyediaan
         
peralatan dan perlengkapan kantor
  Output : Tesediannya meja kantor        
  APBD     2.283.400 2.283.400
1.02.01.2.06.03 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga   11.598.600   11.598.600
  Belanja Barang dan Jasa   11.598.600   11.598.600
IKU Program : Persentase penyediaan
         
peralatan rumah tangga
  Output : Tersedianya Alat-alat Kebersihan        
  APBD   11.598.600   11.598.600
1.02.01.2.06.04 Penyediaan Bahan Logistik Kantor   6.605.926 6.605.926
  Belanja Barang dan Jasa   6.605.926 6.605.926
IKU Program : Persentase Pemenuhan
         
bahan logistik kantor
  Output : Tersediannya materai        
  APBD   6.605.926 6.605.926
PENYEDIA JASA PENUNJANG
1.02.01.2.08        
URUSAN PEMERINTAH DAERAH
1.02.01.2.08.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat   4,000,000   4,000,000
  Belanja Barang dan Jasa   4,000,000   4,000,000
IKU Program : Persentase pemenuhan
         
jasa surat menyurat
Output : Tersedianya tenaga pengelola
         
kearsipan
Target/
Alokasi (Rp) Volume
Uraian Unit/Program/IKU satuan
Kode Program/Kegiatan/IKK/Output/Sumber
Dana Belanja Tak Belanja Belanja
Terduga Operasi Modal

1 2 3 4 5 6
  APBD   4,000,000   4,000,000
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
1.02.01.2.08.02   180.087.680   180.087.680
Daya Air dan Listrik
  Belanja Barang dan Jasa   180.087.680   180.087.680
IKU Program : Persentase pemenuhan
  jasa komunikasi, sumber daya air dan        
listrik
Output :
- tersedianya jasa komunikasi
         
- tersedianya jasa listrik
- tersedianya jasa internet
  APBD   180.087.680   180.087.680
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum
1.02.01.2.08.04   243.000.000   243.000.000
Kantor
  Belanja Barang dan Jasa   243.000.000   243.000.000
IKU Program : Persentase penyediaan
         
jasa pelayanan umum kantor
Output :
  - tersedianya petugas kebersihan        
- tersedianya petugas keamanan
  APBD   243.000.000 243.000.000
PEMELIHARAAN BARANG MILIK
1.02.01.2.09 DAERAH PENUNJANG URUSAN        
PEMERINTAHAN DAERAH
penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan
1.02.01.2.09.02   29.144.500   29.144.500
Kendaraan Dinas Operasional atau
Lapangan
  Belanja Barang dan Jasa   29.144.500   29.144.500
IKU Program : Persentase penyediaan
  pajak kendaraan dinas        
operasional/lapangan
Output :
- Jumah kendaraan bermotor yang
  dibayarkan pajaknya        
- Jumlah pemeliharaan kendaraan
bermotor
  APBD   29.144.500   29.144.500

Pemeliharaan Peralatan dan Mesin


1.02.01.2.09.06   34.500.000   34.500.000
Lainnya

  Belanja Barang dan Jasa   34.500.000   34.500.000


IKU Program : Persentase pemenuhan
         
pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya
Output : Tersediannya pemeliharaan
         
printer
  APBD   34.500.000   34.500.000
1.02.02.2.10 PENINGKATAN PELAYANAN BLUD
Target/
Alokasi (Rp) Volume
Uraian Unit/Program/IKU satuan
Kode Program/Kegiatan/IKK/Output/Sumber
Dana Belanja Tak Belanja Belanja
Terduga Operasi Modal

1 2 3 4 5 6
Pelayanan dan Penunjang Pelayanan
1.02.02.2.02.34 2.725.800.000 54.600.000 2.780.400.000
BLUD
  Belanja Pegawai     753.900.000
  Belanja Barang dan Jasa   2.725.800.000   1.971.900.000
  Belanja Modal     54.600.000 54.600.000
IKU Program : Persentase pemenuhan
         
pelayanan di fasilitas kesehatan
Output : Jumlah pelayanan kesehatan
         
rawat jaan
  BLUD 2.725.800.000 54.600.000 2.780.400.000
PENYEDIAAN LAYANAN
KESEHATAN UNTUK UKM DAN UKP
1.02.02.2.02      
RUJUKAN TINKAT DAERAH
KABUPATEN/KOTA
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu
1.02.02.2.02.01   70.848.000   70.848.000
Hamil
  Belanja Barang dan Jasa   70.848.000   70.848.000
  IKU Program : Prosentase ibu hamil KEK        
Output : Jumlah ibu hamil mendpat
         
pelayanan K1 sesuai standar
  APBD   70.848.000   70.848.000
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu
1.02.02.2.02.02   41.275.000   41.275.0000
Bersalin
  Belanja Barang dan Jasa   41.275.000   41.275.0000
  IKU Program : Prosentase ibu hamil KEK        

Output : Jumlah komplikasi kebidanan


         
yang dtangani

  APBD   41.275.000   41.275.0000


Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada
1.02.02.2.02.05    44.530.000   44.530.000
Usia Pendidikan Dasar
  Belanja Barang dan Jasa   44.530.000   44.530.000
  IKU Program : Prosentase ibu hamil KEK        
Output : Jumlah Puskesmas yang
  menyelenggarakan kegiatan kesehatan        
remaja
  APBD   44.530.000   44.530.000
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi
1.02.02.2.02.13 Penduduk pada Kondisi Kejadian Luar   78.750.000   78.750.000
Biasa (KLB)
  Belanja Barang dan Jasa   78.750.000   78.750.000
  IKU Program : Persentase usia produktif        
Output : -
jumlah K4 Ibu Hamil
- terlaksananya intervensi keluarga
         
- Jumlah Desa ODF
- Jumlah SD/MI yang mendapatkan
imunisasi
Target/
Alokasi (Rp) Volume
Uraian Unit/Program/IKU satuan
Kode Program/Kegiatan/IKK/Output/Sumber
Dana Belanja Tak Belanja Belanja
Terduga Operasi Modal

1 2 3 4 5 6
  APBD   78.750.000   78.750.000
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi
1.02.02.2.02.15   13.600.000   13.600.000
Masyarakat
  Belanja Barang dan Jasa   13.600.000   13.600.000
  IKU Program : Persentase usia produktif        
Output :
-Jumlah balita usia 6 bulan yang diberi
         
asi ekslusif
- Jumlah Ibu hamil dapat PMT
  APBD   13.600.000   13.600.000
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
1.02.02.2.02.17   8.420.000 8.420.000
Lingkungan
  Belanja Barang dan Jasa   8.420.000 8.420.000
  IKU Program : Persentase usia produktif        
Output :
-Jumlah Tempat-tempat TTU yang
  memenuhi syarat        
- Jumlah tempat-tempat umum yang
memenuhi syarat
  APBD   8.420.000 8.420.000
Pengelolaan Pelayanan Promosi
1.02.02.2.02.18   67.351.000   67.351.000
Kesehatan
  Belanja Barang dan Jasa   67.351.000   67.351.000
  IKU Program : Persentase usia produktif        
Output :
  -Jumlah keluarga yang di intervensi pada        
pelaksanaan PIS-PK
  APBD   67.351.000   67.351.000
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.02.02.2.02.22   2.400.000   2.400.000
dan NAPZA
  Belanja Barang dan Jasa   2.400.000   2.400.000
  IKU Program : Persentase usia produktif        
Output :
-Terlaksananya pendampingan pasien
         
gangguan jiwa
-Terlaksananya penyuluhan NAPZA
  APBD   2.400.000   2.400.000
Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular
1.02.02.2.02.25   143.065.000 143.065.000
dan Tidak Menular
  Belanja Barang dan Jasa   143.065.000 143.065.000
  IKU Program : Persentase usia produktif        
Output :
-Terlaksananya kegiatan penyakit menular
         
-Terlaksananya kegiatan pengendaliaan
tidak penyakit menular
APBD 143.065.000 143.065.000
1.02.02.2.02.33 Operasional Pelayanan Puskesmas   98.724.000 98.724.000
  Belanja Barang dan Jasa   98.724.000 98.724.000
  IKU Program : Persentase usia produktif        
  Output :        
Target/
Alokasi (Rp) Volume
Uraian Unit/Program/IKU satuan
Kode Program/Kegiatan/IKK/Output/Sumber
Dana Belanja Tak Belanja Belanja
Terduga Operasi Modal

1 2 3 4 5 6
-Terlaksanany kegiatan penjaringan
-Terlaksananya keluarag yang di
intervensi
APBD 98.724.000 98.724.000
Perencanaan Kebutuhan dan
Pendayagunaan Sumberdaya Manusia
1.02.03.2.02        
Kesehatan untuk UKP dan UKM di
Wilayah Kabupaten/Kota
Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya
1.02.03.2.02.02   128.160.000   128.160.000
Manusia Kesehatan sesuai Standar
  Belanja Barang dan Jasa   128.160.000   128.160.000
  IKU Program : Prosentase ibu hamil KEK        
  Output : Jumlah tenaga kesehatan        
  APBD   128.160.000   128.160.000
JUMLAH 9.056.087.405
APBD - 6.749.943.852 2.283.400 6.752.227.252

Sumber Dana
BLUD 2.725.800.00
- 0 54.600.000 2.780.400.000

3. Pendapatan dan Belanja Agregat


Pencapaian kinerja tahun berjalan 2021 dan target kinerja yang akan dicapai
APBD Perubahan pendapatan dan belanja secara agregat dirinci sebagai
berikut :

NO URAIAN Sebeleum Perubahan


 1 2 3
I PENDAPATAN
  PENDAPATAN BLUD 2.780.400.000
  1 Pendapatan Kapitasi JKN 1.740.000.000
  2 Pendapatan Non Kapitasi JKN 140.400.000
  3 Pendapatan Jasa Layanan 900.000.000
II BELANJA OPERASIONAL 9.475.743.852
A
  BELANJA BLUD 2.725.800.000
.
    1 Belanja Pegawai 753.900.000
    2 Belanja Barang dan Jasa 1.971.900.000
  B. BELANJA APBD 6.749.943.852
    1 Belanja APBD
NO URAIAN Sebeleum Perubahan
 1 2 3
      - Belanja Pegawai 5.482.222.746
      - Belanja Barang dan Jasa 1.267.721.106
      - Belanja Lainnya
III BELANJA MODAL 56.883.400

A Belanja Modal BLUD


  54.600.000
.
    1 Belanja Modal Tanah
    2 Belanja Modal Gedung/Bangunan
    3 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 54.600.000
    4 Belanja Modal Jalan dan Jaringan
    5 Belanja Modal Lainnya
  B. Belanja Modal APBD 2.283.400
    1 Belanja Modal Tanah
    2 Belanja Modal Gedung/Bangunan
    3 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.283.400
    4 Belanja Modal Jalan dan Jaringan
    5 Belanja Modal Lainnya
       
IV Surplus/(Defisit) (I-II-III) (6.752.227.252)
V Penggunaan Saldo Kas BLUD 0
Surplus/(Defisit) Sebelum Penerimaan APBD/APBN
VI (6.752.227.252)
(IV+V)
VII Penerimaan APBD/APBN (II.B+III.B) 6.752.227.252
Surplus/ (Defisit) Setelah Penerimaan dari APBD/APBN
VIII 0
(VI+VII)
IX TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I+VII) 9.532.627.252
X TOTAL ANGGARAN BELANJA (II+III) 9.532.627.252

E. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja

Pencapaian Kinerja Non Keuangan adalasebagai berikut:

a) Prak iraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja


Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja untuk 4 (empat)

tahun kedepan merupakan proyeksi pendapatan dan belanja yang harus

dihitung dengan memperhatikan output prioritas awal tahun anggaran

berikutnya.

1) Prak iraan Maju Pendapatan

Sumber
No TA 2019 (Rp) TA 2020 (Rp) TA 2021 (Rp) TA 2022 (Rp) TA 2023 (Rp)
Pendapatan
1 2 3 4 5 6 7 
Pendapatan Jasa
1 3.056.727.000 3.209.563.350 3.370.041.518 3.538.543.593 3.715.470.773
Layanan Umum
Jumlah
  3.056.727.000 3.209.563.350 3.370.041.518 3.538.543.593 3.715.470.773
Pendapatan
2) Prakiraan Maju Belanja

KODE
NO PROGRAM DAN KEGIATAN 2021 2022 2023 2024 2024
REKENING
ADMINISTRASI KEUANGAN
  1.02.01.2.02
PERANGKAT DAERAH
Penyediaan Gaji dan Tunjangan
1 1.02.01.2.02.01 4.628.848.007 4.860.290.407 5.103.304.927 5.358.470.173 5.626.393.682
ASN
Koordinasi dan Penyusunan
2 1.02.01.2.02.05 Laporan Keuangan Akhir Tahun 2.514.000 2.646.000 2.778.300 2.917.215 3.063.075
SKPD
PERENCANAAN,
PENGANGGARAN DAN
  1.02.01.2.01
EVALUASI KINERJA
PERANGKAT DAERAH
Penyusunan Dokumen
3 1.02.01.2.01.01 26.614.000 27.993.000 29.392.650 30.862.283 32.405.397
Perencanaan Perangkat Daerah
ADMINISTRASI UMUM
  1.02.01.2.02
PERANGKAT DAERAH
Penyediaan Peralatan dan
4 1.02.01.2.06.02 15.100.000 15.855.000 16.647.750 17.480.138 18.354.145
Perlengkapan Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah
5 1.02.01.2.06.03 13.000.000 13.650.000 14.332.500 15.049.125 15.080.158
Tangga
Penyediaan Bahan Logistik
6 1.02.01.2.06.04 20.000.000 21.000.000 22.050.000 23.152.500 24.310.125
Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan
7 1.02.01.2.06.05 2.328.000 2.444.400 2.566.620 2.694.951 2.829.699
Penggandaan
PENYEDIA JASA
  1.02.01.2.08 PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAH DAERAH
8 1.02.01.2.08.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6.000.000 6,300,000 6,615,000 6,945,750 7,293,038
KODE
NO PROGRAM DAN KEGIATAN 2021 2022 2023 2024 2024
REKENING
Penyediaan Jasa Komunikasi, 209,349,000 219,816,450 230,807,273 242,347,636
9 1.02.01.2.08.02 199.380.000
Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pelayanan 212,625,000 223,256,250 234,419,063 246,140,016
10 1.02.01.2.08.04 202.500.000
Umum Kantor
PEMELIHARAAN BARANG
MILIK DAERAH
  1.02.01.2.09
PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
penyediaan Jasa Pemeliharaan,
Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan 18,455,136 19,377,893 20,346,787 21,364,127
11 1.02.01.2.09.02 17.576.320
Perizinan Kendaraan Dinas
Operasional atau Lapangan
Pemeliharaan Peralatan dan 6,037,500 6,339,375 6,656,344 6,989,161
12 1.02.01.2.09.06 5.750.000
Mesin Lainnya

PENINGKATAN
  1.02.02.2.02
PELAYANAN BLUD

Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 26,460,000 27,783,000 29,172,150 30,630,758


13 1.02.02.2.02.02 25.200.000
Ibu Bersalin
Operasional Pelayanan 519,056,370 545,009,189 572,259,648 600,872,630
14 1.02.02.2.02.33 494.339.400
Puskesmas
Pelayanan dan Penunjang 3,248,323,582 3,410,739,761 3,581,276,750 3,760,340,587
15 1.02.02.2.02.34 3.093.641.507
Pelayanan BLUD
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tahun 2021 wabah Pandemi Covid-19 masih sangat berdampak terhadap

pelaksanaan Program dan Kegiatan yang ada di Puskesmas Balaraja. Hal ini

berdampak pada realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya yang dinilai kurang

optimal. Adanya kebijakan yang diambil Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah Kabupaten Tangerang terkait percepatan penanganan covid 19 dan juga

adanya perubahan nomenklatur kodefikasi pada pemanfaatan dana DAK

menyebabkan realisasi keuangan menjadi terhambat. Meskipun pelaksanaan

kegiatan agak tersendat-sendat namun secara keseluruhan Pelaksanaan

Program/Kegiatan di Puskesmas Balaraja dapat bisa dilaksanakan sampai dengan

akhir Tahun Anggaran.

Rencana Bisnis dan Anggaran dan penetapan kinerja yang merupakan

turunan dari Rencana Strategi Bisnis (Renstra) dan target Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Dinas Kesehatan yang harus dilaksanakan dan dicapai oleh

jajaran Puskesmas yang dalam pelaksanaannya harus tetap memperhatikan tujuan

tercapainya kepuasan pelanggan. Adapun kegiatan yang dilakukan sehingga

meningkatnya jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Balaraja, dan semakin

membaiknya kinerja keuangan adalah sebagai berikut Rawat Jalan (Pelayanan

gigi, KIA, pelayanan gizi, Lansia, BP umum, KB), UGD 24 jam,PONED 24 jam,

Rawat inap dan meningkatkan kualitas pelayanan anak menjadi Puskesmas


Ramah Anak, melengkapi perbekalan kesehatan, reagensia, memenuhi kebutuhan

obat bagi pasien, Klinik IVA-HIV yang terintegrasi dengan pelayanan KB dan

melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menambah layanan dan

kunjungan pelanggan ke Puskesmas.

Tahun 2021 merupakan tahun kelima Puskesmas Balaraja menerapkan

PPK-BLUD. dan dengan adanya perubahan sistem pada SIMRAL. aplikasi

penunjang baru seperti aplikasi Persediaan. SIKAP. ASPAK dan entry SaKIP.

dan Keuangan menggunakan Aplikasi baru Sistem Informasi Pemerintah Daerah

(SIPD) masih diperlukan pembelajaran. dan dalam melaksanakan prinsip ini

maka Puskesmas perlu sekali mereformasi sistem dan mengubah pola-pola

keuangan lembaga dengan dukungan infrastruktur dan teknologi informasi

dalam menciptakan informasi termasuk akuntansi keuangan untuk mewujudkan

peningkatan akuntabilitas dan kepercayaan dari masyarakat. Dukungan

teknologi informasi dalam pengembangan manajemen keuangan BLUD juga

membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai mengenai akuntansi

dan keuangan.

B. Hal-hal yang Perlu Mendapatkan Perhatian

Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan pada

BLUD Puskesmas Balaraja antara lain:

1. Pengelolaan Barang Pakai Habis

Masih tingginya nilai persediaan pada akhir tahun dan masih terdapatnya barang

usang dan kadaluarsa perlu mendapatkan perhatian dalam pengelolaan. baik dalam

perencanaan. pengelolaan. pencatatan maupun pelaporan;

2. Pengelolaan Sarana dan Prasarana


Adanya Aset tetap yang masih belum dilakukan penghapusan dan memiliki umur

ekonomisnya sudah habis. perlu segera dilakukan usulan penghapusan aset kepada

Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah melalui Bidang Aset

3. Penanganan Pandemi Covid-19

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani Pandemi Covid-19 Salah satunya

adalah dengan membuat sekat-sekat pembatas (separator chamber) . Physical

distancing point. membuat delivery chamber untuk pelayanan ibu bersalin.

menyediakan cairan desinfektan di setiap unit pelayanan. melakukan penyuluhan

kesehatan terkait Covid-19 sampai pembentukan Tim Gerak Cepat (TGC) Covid-19.

Layanan Pengaduan Masyarakat (hotline service) dan masih banyak lagi yang

Puskesmas Lakukan dalam menangani Covid-19 khususnya di wilayah kerja

Puskesmas Balaraja.

4. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga

Kerjasama dengan pihak ketiga yang dibuat harus berdasarkan prinsip saling

mendukung kegiatan masing-masing pihak. yang tertulis dalam Surat

Kontrak/Perjanjian dan disetujui oleh kedua belah pihak.

Tangerang, 03 Januari 2022


Kepala BLUD Puskesmas Balaraja

dr. Hj. Ai Siti Zakiyah


NIP. 197805242007012007

Anda mungkin juga menyukai