Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME karena dengan rahmat -Nya
UPT Puskesmas Legok telah berhasil menyelesaikan penyusunan Rencana Bisnis
dan Anggaran Tahun 2022 sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dan program
BLUD.

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan, kesadaran,


kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi
masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan,
peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (Preventif), penyembuhan
(Kuratif), dan pemulihan kesehatan (Rehabilitatif), yang dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.

Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal diperlukan


suatu sistem manajemen Puskesmas yang tepat. Salah satu fungsi penting dari
manajemen Puskesmas adalah fungsi perencanaan yang merupakan langkah awal
dari proses manajemen disamping fungsi lainnya seperti pengorganisasian,
penggerakan, pengawasan dan lain-lain.

Perencanaan merupakan penentuan dari suatu tindakan yang akan


dilaksanakan, tanpa perencanaan maka tidak ada sesuatu yang diorganisir,
digerakkan dan diawasi. Dengan demikian perencanaan merupakan suatu
keharusan yang penting dalam suatu sistem manajemen modern sehingga dapat
mewujudkan “TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN YANG SEHAT SECARA
MANDIRI DAN BERKEADILAN”.

Secara umum perencanaan dapat dikatakan sebagai suatu proses


penyusunan yang sistematis mengenai kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan
untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Perencanaan sering pula diartikan sebagai cara bagaimana mencapai
tujuan sebaik-baiknya dengan sumber daya yang ada supaya lebih efisien dengan
memperhatikan keadaan lingkungan ekonomi dan lain-lain.

i
Perencanaan kesehatan dapat diartikan sebagai usaha untuk merinci
kegiatan-kegiatan upaya kesehatan dalam mengatasi alokasi sumber daya se-
efisien mungkin dalam rangka pencapaian status kesehatan masyarakat yang
dikehendaki dalam periode tertentu pada masa yang akan datang. Dengan demikian
perencanaan tingkat Puskesmas dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan
yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Puskesmas pada tahun berikutnya untuk meningkatkan cakupan
dan mutu pelayanan kepada masyarakat dalam upaya mengatasi masalah-masalah
kesehatan setempat.

Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Badan Layanan Umum adalah


dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran yang berisi program, kegiatan,
target kinerja, dan anggaran suatu satker BLUD. RBA disusun berdasarkan basis
kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya, kebutuhan dan
kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan
lain, dan APBN, dan basis akrual. Jika RSB (Rencana Strategis Bisnis) disusun
untuk jangka waktu 5 tahun, namun RBA disusun per tahun.

Kami menyadari bahwa Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2022 yang kami
susun masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan, kemudian kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran
dan tenaganya dalam penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Badan Layanan
Umum Daerah Puskesmas Legok Tahun 2021, kami sampaikan terima kasih.

Legok, Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas Legok,

dr Riesda Nandini Yanumasari


Nip 19740101200801 2005

DAFTAR ISI
ii
Halaman
Kata Pengantar ………………………………………………………… i
Daftar Isi ………………………………………………………………… iii
Lembar Penelitian RBA ……………………………………………… iv
Ringkasan Eksekutif …………………………………………………. v
Bab I Pendahuluan ………………………………………………… 1
A. Umum ……………………………………………………… 1
B. Visi dan Misi BLUD ……………………………………… 10
C. Rencana Kerja BLUD Puskesmas Legok……… 10
D. Budaya BLUD …………………………………………….. 13
E. Susunan Pejabat Pengelola UPT BLUD Puskesmas
14
Legok dan Dewan Pengawas ……………………

Bab II Kinerja BLUD Tahun Berjalan TA 2020 dan Rencana


21
Bisnis dan Anggaran BLUD TA 2021………….………..
A. Gambaran Kondisi BLUD ………………………………. 21
B. Proses Penilaian Kinerja BLUD ……. 35
C. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLUD ……….. 36

Bab III Penutup ………………………………………………………… 51


A. Kesimpulan …………………………………………………. 51
B. Hal Lain Yang Perlu Mendapat Perhatian …………….. 52

Lampiran 54

iii
LEMBAR PENELITIAN RBA

BLUD PUSKESMAS : LEGOK

JUMLAH ANGGARAN

PENDAPATAN : Rp6.628.489.344

1. BLUD : Rp1.639.000.000
2. APBD : Rp4.989.489.344

BELANJA : Rp6.628.489.344

TELAH DITELITI

TANDA
NAMA JABATAN
TANGAN

IKA RETNO WARDATI, S.Si KABID


1
NIP. 198003272006042007 AKUNTANSI

AEP MULYADI, S.Sos., M.Si KABID


2 NIP.197405052005011010
ANGGARAN

TATANG SAFE’I, SE
KASUBID KAS
3 NIP.196712042008011002
DAERAH

SONI, S.Pd., M.Si KASUBID


4 NIP. 197911102008011012 PENYUSUNAN
ANGGARAN

ACEP MUNANDAR, SE STAF PENELITI


5 NIP 198607242010011004 BPKAD

iv
RINGKASAN EKSEKUTIF

UPT Puskesmas Legok sebagai salah satu Pusat Pelayanan Kesehatan


Masyarakat tingkat dasar di Kabupaten Tangerang yang sudah berdiri sejak tahun
1980. Kegiatan utama Puskesmas Legok adalah dalam usaha pelayanan kesehatan
perorangan dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medik, pelayanan
penunjang medik, dan upaya rujukan, yang mengutamakan promotif, dan preventif,
tanpa mengesampingkan kuratif. Untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah meningkatkan peran
Puskesmas. Hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi lingkungan baik yang
mendukung maupun yang menghambat. Setidaknya Puskesmas lebih diuntungkan,
karena sebagian anggaran belanja Puskesmas masih ditopang dari subsidi
pemerintah daerah, hampir seratus persen infrastruktur dan belanja pegawai yang
sebagian besar PNS dan PTT dibayar dari APBN dan APBD.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Puskesmas Legok


berpedoman pada visi dan misi Puskesmas serta menjunjung kebijakan mutu di
Puskesmas Legok. Visi Puskesmas Legok adalah : “Menjadikan Masyarakat
Legok Sehat Mandiri.” Puskesmas Legok menjadi Puskesmas dengan pengelolaan
keuangan PPK-BLUD dengan maksud dan tujuan peningkatan mutu pelayanan dan
kinerja di Puskesmas Legok untuk menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan, memberikan pelayanan yang prima, menyelenggarakan sistem informasi
Puskesmas yang bermutu, menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas
dan memadai, serta peningkatan kualitas SDM yang mampu bersaing dan
kompeten, dan juga berstandar Akreditasi Nasional. Diharapkan, hal tersebut dapat
tercapai dengan terbangunnya sistem pengelolaan keuangan yang profesional,
transparan, dan akuntabel. Pelaksanaan PPK-BLUD di Puskesmas Legok ini
dikelola oleh Tim yang terdiri dari Pimpinan BLUD, Pejabat Keuangan dan Pejabat
Teknis. Selain itu juga di dilakukan pengawasan baik oleh Dewan Pengawas (Dinas
Kesehatan) maupun Satuan Pengawas Internal Puskesmas.

v
Suatu perancangan yang baik selalu didasarkan pada kondisi obyektif
lingkungan sebagai bahan evaluasi untuk proyeksi rencana dan sampai sejauh
mana pengaruh lingkungan bisnis terhadap kinerja, agresivitas, pertumbuhan, daya
saing dan budaya kerja pada Puskesmas. Analisa lingkungan bisnis merupakan
identifikasi dan pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses
pengambilan keputusan perencanaan bisnis (business plan). Analisa lingkungan
bisnis terdiri dari analisa internal dan analisa eksternal. Analisa internal merupakan
kegiatan yang mengidentifikasi kelemahan-kelemahan (weakness) dan kekuatan-
kekuatan (strength) Puskesmas Legok, selain itu juga harus memperhatikan analisa
eksternal yang terdiri dari ancaman-ancaman (threats) para pesaing serta peluang-
peluang (opportunities) yang ada di pasar. Tujuan analisa lingkungan bisnis adalah
menetapkan posisi BLUD Puskesmas Legok sebagai entitas usaha.

Terlihat dari hasil analisis SWOT, Posisi Puskesmas Legok berada di Kuadran I
atau pada kuadran Offensive/Agressive. Puskesmas Legok dalam posisi sehat
dalam pertumbuhannya sehingga Puskesmas Legok dapat menggunakan seluruh
kekuatannya serta memanfaatkan peluang yang ada untuk masuk dalam
kompetisi pasar dengan kemampuan dan jenis pelayanan selalu berkembang dari
tahun ke tahun. RBA Puskesmas Legok tahun 2019 didasarkan atas asumsi-asumsi
yang bersifat makro dan mikro. Identifikasi asumsi makro tersebut berdasarkan : (1)
Pertumbuhan Ekonomi; (2) Tingkat Inflasi; (3) Pertumbuhan Pasar; (4) Tingkat Suku
Bunga Pinjaman; dan (5) Kurs (Rp). Sedangkan identifikasi asumsi mikro
berdasarkan : (1) Pembiayaan Dari Pemerintah Daerah Sebagai Fungsi Public
Service Obligation (PSO); (2) Rencana Rata-Rata Kenaikan Tarif; (3) Rencana
Pengembangan Pelayanan; (4) Rencana Peningkatan Pelayanan; dan (5) Rencana
Kunjungan Pelayanan.

Untuk mengukur kinerja Puskesmas digunakan beberapa indikator yang


dapat mewakili penilaian pada masing masing perspektif RBA. Kerangka indikator
kinerja yang digunakan dibatasi pada ketersediaan data. Dimungkinkan adanya
indikator indikator lainnya yang lebih tepat digunakan dalam menilai kinerja
Puskesmas, namun hal itu belum dapat disajikan dalam masing masing unit kerja
yang bermanfaat dalam proses penyusunan program dan kegiatan pada setiap
penyusunan anggaran tahunan.

vi
Pencapaian Kinerja Puskesmas Legok tahun 2021 dan target tahun 2022
meliputi Non Keuangan dan Keuangan. Kinerja dan target non keuangan
berdasarkan pada indikator-indikator kegiatan program yang berlandaskan pada
SPM. Sedangkan kinerja dan target keuangan terdiri dari realisasi pendapatan,
realisasi biaya dan pencapaian program investasi dan pendanaan di Puskesmas
Legok.

Informasi yang perlu disampaikan mengenai Puskesmas Legok adalah bahwa


Puskesmas Legok sudah melalui proses Akreditasi Nasional dan pada tahun 2022
Puskesmas Legok akan menghadapi Re Akreditasi Puskesmas. Selain itu. Tahun
2019 ini adalah tahun pertama Puskesmas Legok menerapkan sistem pengelolaan
keuangan BLU.

Dokumen Rencana Bisnis Anggaran Tahun Anggaran 2022 serta program


kerja BLUD Puskesmas Legok tahun 2022 disusun sebagai penjabaran dari
Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Legok Tahun 2019-2023, sebagai “Program
Peningkatan Pelayanan BLUD Puskesmas Legok,” sehingga upaya pencapaian
target pelayanan mengikuti RSB yang telah ditetapkan. Guna mencapai target
kinerja, baik kinerja program kesehatan maupun target kinerja keuangan, UPTD
Puskesmas Legok berencana untuk membuat inovasi, diantaranya dengan
memberikan pelayanan khitan centre serta pelayanan laboratorium pemeriksaan
lengkap dapat menjadi salah satu daya tarik untuk UPTD Puskesmas Legok.

Perolehan pendapatan operasional UPTD Puskesmas Legok ditahun 2022


diperoleh dari kapitasi, non kapitasi dan retribusi dari pasien yang datang berkunjung
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, baik pelayanan kesehatan rawat jalan,
rawat inap, tindakan medis, pertolongan persalinan, laboratorium sesuai dengan tarif
yang didasarkan pada Peraturan Bupati Tangerang Nomor 98 Tahun 2015 tentang
Perubahan Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan Puskesmas dan Laboratorium
Kesehatan pada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa
Umum.

vii
Anggaran BLUD Puskesmas Legok tahun 2022 disusun berdasarkan perkiraan
sumber pendapatan sebesar Rp6.628.489.344,- yang berasal dari Pendapatan
Retribusi sebesar Rp214.940.000,- Pendapatan Non Kapitasi sebesar
Rp23.650.000,- dan Pendapatan Kapitasi sebesar Rp1.400.410.000,- Dana subsidi
dari APBD sebesar Rp4.989.489.344,- terdiri dari belanja pegawai
Rp3.969.433.444,- belanja barang dan jasa sebesar Rp1.017.183.800,- dan belanja
modal sebesar Rp2.872.100,-

Proyeksi penilaian kinerja tahun 2022 melalui indikator antara lain: kinerja pada
tahun 2021 secara umum diharapkan Puskesmas Legok mampu tumbuh
berkembang, memperbaiki performance Puskesmas dan meningkatkan mutu dan
kualitas pelayanan Puskesmas serta dapat mencapai sasaran dan target kinerja
BLUD Puskesmas Legok tahun 2022.

Agar dalam pelaksanaan RBA tahun 2022 berjalan dengan baik


dibutuhkan perbaikan manajemen, baik dalam tata kelola keuangan, manajemen
pengadaan barang dan jasa, serta manajemen pemeliharaan sarana dan
prasarana Puskesmas sehingga akan tercapai efisiensi untuk mencapai tujuan,
visi dan misi Puskesmas Legok.

Legok, Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas Legok,

dr. Riesda Nandini Yanumasari


NIP. 19740101 200801 2 005

viii

Anda mungkin juga menyukai