Oleh :
NDH.007
OLEH:
COACH, MENTOR,
Menyetujui,
Kepala BKPP Ogan Komering Ilir
Mauliddini , SKM
Pembina (IV/a)
NIP.198312272005011001
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur senantiasa kita haturkan kepada Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya,
sehingga penulis mampu menyelesaikan rancangan aktualisasi yang
berjudul “KETEPATAN CARA PENGGUNAAN ALAT ANTROPOMETRI
PADA PENGUKURAN DAN PENIMBANGAN DI POSYANDU BALITA
DESA LOKUS STUNTING TAHUN 2022”. Dalam penyusunan aktualisasi
ini Penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta dorongan dari
semua pihak, untuk itu pada kesempatan ini Penulis menyampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya dan rasa terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada :
iii
Penulis menyadari dalam pembuatan rancangan
aktualisasi ini belum sempurna, maka dengan segala
kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik untuk
menyempurnakan rancangan aktualisasi ini. Akhirnya penulis
ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
menyelesaikan laporan ini.
BAB I PENDAHULUAN.............................................................. 1
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah, diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian, diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan serta digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan (UU No 5 tahun 2014 tentang ASN). Pegawai Negeri Sipil (PNS)
memiliki peranan yang menentukan prakondisi untuk mewujudkan visi Negara
sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia, untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan PNS yang
professional, yaitu yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya
sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Di
Dalam Undang-Undang tersebut, pegawai ASN memiliki peranan penting dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai : (1) Pelaksana
Kebijakan Publik; (2) Pelayan Publik; (3) Perekat dan Pemersatu Bangsa.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun
2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, dijelaskan bahwa
seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib mengikuti pelatihan dasar
(latsar) yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, memiliki pribadi
yang unggul dan bertanggung jawab, serta meningkatkan profesionalisme dan
kompetensi bidang.
ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
serta perekat dan pemersatu bangsa yang dituntut untuk menerapkan nilai dasar
sesuai core values ASN yaitu berAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Untuk dapat
melahirkan sosok PNS yang professional, Instansi Pemerintah wajib memberikan
Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Nomor 10 tahun 2021, pasal 5 yang menyatakan bahwa pelatihan dasar (Latsar)
CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi yang dilakukan secara
terintegrasi. Selama mengikuti kegiatan Latsar, CPNS dibekali dengan nilai-nilai
dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan Profesi PNS secara
1
profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi: Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)
serta Sikap Perilaku Bela Negara, Manajemen ASN, dan Smart ASN.Tenaga
kesehatan sebagai salah satu ASN diharapkan dapat membentuk karakter yang
kompeten, profesional, berintegritas, dan berkomitmen baik atas tugas dan fungsi
yang diembannya.
Posyandu merupakan salah satu pelayanan kesehatan masyarakat tingkat
dasar yang dijalankan oleh masyarakat dengan bimbingan tenaga kesehatan .
Monitoring pertumbuhan dan perkembangan adalah salah satu aktivitas di
posyandu , aktivitas ini penting dilakukan untuk mengetahui penyimpanan
perrtumbuhan dan perkembangan pada bayi/balita apabilla ditemukan
penyimpangan segera di atasi.
Peningkatan ketrampilan kader kesehatan harus dilakukan secara berkala .
Peningkatan ketrampilan kader kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas
dari suatu pelayanan . Ketrampilan kader kesehatan salah satu diantaranya
meliputi kemampuan melakukan tahapan-tahapan penimbangan . Pengukuran
antropometri yang dilakukan kader meliputi pengukuran berat badan dan tinggi
badan pada bayi dan balita . Berat badan merupakan ukuran antropometri yang
penting dan paling sering digunakan pada bayi dan balita . Berat badan dapat
dipergunakan untuk melihat laju pertumbuhan fisik maupun status gizi . Tinggi
badan memberikan gambaran keadaan pertumbuhan untuk mengukur status gizi
dalam masa lalu .
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 23 Tahun 2001 tentang Jabatan Fungsional Nutrisionis Dan Angka
Kreditnya, salah satu tupoksi nutrisionis yaitu Memantau kegiatan pengukuran BB
, TB , umur di tingkat desa secara bulanan di posyandu
Mengingat pentingnya pengukuran antropometri dalam penilaian status gizi
harus sesuai dengan standar . Maka pada penyusunan rancangan aktualisasi ini
difokuskan terhadap isu utama yang akan diangkat yaitu mengenai “Ketepatan
Cara Penggunaan Alat Antropometri Pada Pengukuran dan Penimbangan di
Posyandu Balita Desa Lokus Stunting Tahun 2022” yang merupakan salah
satu usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Posyandu Balita.
2
B. TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI
a. Tujuan
b.Manfaat
3
1. Melakukan konsultasi kepada mentor terkat kegiatan dan tahapan
tahapan aktualisasi yang dilakukan
2. Menyiapkan materi sosialisasi alat antropometri
3. Membuat video tutorial penggunaan alat antropometri
4. Melakukan sosialisasi cara penggunaan alat antropometri dan
Menyebarluaskan video tutorial cara penggunaan alat antropmetri
kepada kader
5. Membuat evaluasi hasil kegiatan
4
BAB II
DESKRIPSI AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Puskesmas
1. Visi
2. Misi
6
3. Struktur Organisasi
10
Identifikasi penyebab isu prioritas dikaitkan dengan peran dan
kedudukan PNS terwujudnya Smart Governance.
Deskripsi keterkaitan
NO Permasalahan dengan MASN dan Smart Solusi yang diharapkan
ASN
1. Rendahnya Manajemen ASN Dengan adanya
pengetahuan ibu pengetahuan ibu hamil
hamil tentang 1000 Dengan tercapainya tentang 1000 HPK dalam
HPK masyarakat yang paham pencegahan stunting.
akan bahaya 1000 HPK
berpengaruh kepada
integritas pegawai
Smart ASN
11
C. ANALISIS ISU TERPILIH
Analisis isu merupakan salah satu tahapan dalam mengelompokkan
isu berdasarkan tingkatan kriteria tertentu dan dilakukan menggunakan
sebuah metode. Analisis isu yang digunakan dalam rancangan ini adalah
metode analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan).
Alat analisa dengan menggunakan AKPK (kriteria isu)
12
4. Belum tersedianya sarana 4 3 4 3 14 V
penyuluhan
Bobot Keterangan
4 Kuat Pengaruhnya
3 Sedang Pengaruhnya
2 Kurang Pengaruhnya
Setelah dilakukan analisis kriteria isu dengan alat analisis AKPK dan
kemudian di temukan core issue terpilih yaitu Ketepatan Cara
Penggunaan Alat Antropometri pada Pengukuran dan Penimbangan
di Posyandu Desa Lokus Stunting Tahun 2022. Selama ini masih
sering terjadi ketidaktepatan kader dalam penggunaan alat antropometri
dalam pengukuran dan penimbangan di posyandu. Untuk itu dalam penulis
membuat video tutorial cara penggunaan alat antropometri yang tepat dan
media leaflet untuk menambah pengetahuan .
13
Rancangan ini diharapkan menjadi bagian dari misi organisasi dan
memberikan penguatan pada nilai nilai organisasi demi tercapainya tujuan
pelayanan gizi di Puskesmas Air Sugihan Jalur 27.
1. Berorientasi Pelayanan
Learning agility
Ahli dibidangnya
4. Harmonis
Peduli
Perbedaan
Selaras
5. Loyal
17
6. Adaptif
7. Kolaboratif
1. Manajemen ASN
a. Kepastian hukum
b. Profesionalitas
19
c. Proporsionalitas
d. Keterpaduan
e. Delegasi
f. Netralitas
g. Akuntabilitas;
h. Efektif dan Efisien
i. Keterbukaan
j. Non Diskriminatif
k. Persatuan
l. Kesetaraan
m. Keadilan
n. Kesejahteraan.
2. Smart ASN
a. Integritas
b. Nasionalisme
c. Profesional
20
d. Wawasan global
e. Menguasai IT dan bahasa asing
f. Hospitality
g. Network
h. Enterpreneur
Identifikasi Isu :
21
Tabel 2.4 MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Pelatihan terhadap Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1. Melakukan a.Meminta a.Surat Keterkaitan dengan nilai dasar Kegiatan ini . Kegiatan ini
konsultasi persetujuan Persetujuan berakhlak : selaras dengan selaras
kepada mentor Mentor untuk Mentor visi dan misi dengan Nilai
terkait kegiatan pelaksanaan b.Catatan saran Berorientasi Pelayanan: puskesmas Organisasi
dan tahapan- Aktualisasi dan masukan dari yaitu : Puskesmas
tahapan mentor Ramah, cekatan, solutif dan yaitu:
aktualisasi yang c.Foto dapat diandalkan: Visi : Untuk memulai
dilakukan Dokumentasi Terwujudnya suatu kegiatan
Pada tahap kegiatan ini penulis masyarakat diperlukan langkah
akan menyiapkan bahan yang yang tepat agar
konsultasi dengan cekatan dan mandiri , tujuan akhir yang
bertindak solutif untuk berprilaku di harapkan
memberikan pelayanan prima hidup bersih dengan tercapai :
demi kepuasan dan sehat di Memenuhi nilai
masyarakat.Penulis akan wilayah kerja organisasi berupa:
meminta jadwal konsultasi puskesmas air Giat dalam
dengan atasan langsung sugiihan jalur berkonsultasi
(mentor). Tindakan ini 27 . dengan mentor.
merupakan penerapan atas
sikap perilaku responsivitas ,
kualitas , dan kepuasan . Misi:
1.Meningkatk
Akuntabel an akses
pelayanan
Melaksanakan tugas dengan kesehatan
jujur , bertanggung jawab , dasar yang
cermat , disiplin dan bermutu dan
berintegritas tinggi : cepat
tanggap.
Penulis berkonsultasi dengan
mentor secara jujur dan rasa
tanggung jawab . Tindakan ini
merupakan penerapan atas
sikap perilaku integritas , dapat
dipercaya dan transparan.
22
Melakukan
Kompeten: konsultasi
kepada
Meningkatkan kompetensi diri mentor dapat
untuk menjawab tantangan meningkatka
yang selalu berubah : n mutu
kegiatan
Terus belajar dengan yang cepat
mendengarkan kritik dan saran tanggap.
mentor dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
Tindakan ini merupakan
penerapan perilaku kinerja
terbaik, sukses dan
keberhasilan.
Harmonis :
Loyal :
23
nasionalisme dan pengabdian.
Kolaboratif :
24
Akuntabel
Penulis berkonsultasi /
menyampakan isu dengan
mentor secara jujur dan rasa
tanggung jawab . Tindakan ini
merupakan penerapan atas
sikap perilaku integritas , dapat
dipercaya dan transparan.
Kompeten:
Harmonis :
25
Loyal :
Kolaboratif :
c.Menerima
saran dan Kompeten:
masukan dari
mentor Meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah :
26
Terus belajar dengan
mendengarkan kritik dan saran
mentor dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
Tindakan ini merupakan
penerapan perilaku kinerja
terbaik, sukses dan
keberhasilan.
Harmonis :
Adaptif :
Bertindak positif :
Merespon dengan tanggap
saran dan masukan dari mentor
selama konsultasi berlangsung.
Tindakan ini merupakan
penerapan perilaku inovasi ,
proaktif , antusias terhadap
perubahan
2. Menyiapkan a.Membuat a.Adanya materi Keterkaitan dengan nilai dasar Kegiatan ini Dalam
materi materi cara dan sosialisasi tentang berakhlak : selaras dengan mengumpulkan
sosialisasi alat langkah cara pengunaan visi dan misi materi sosialisasi
antropometri penggunaan alat alat antropometri , Berorientasi Pelayanan: puskesmas tentang cara
antropometri leaflet yaitu : pengunaan alat
b.Video Proses Ramah, cekatan, solutif dan antropometri ,
Pembuatan Materi dapat diandalkan: Visi : leaflet memenuhi
c.Adanya Satuan Terwujudnya nilai Sungguh –
Acara Penyuluhan Pada tahap kegiatan ini penulis masyarakat Sungguh agar
27
(SAP) akan menyiapkan materi yang tersedianya media
d.Adanya Leaflet antropometri dengan cekatan . mandiri , yang mudah
e.Foto Tindakan ini merupakan berprilaku dipahami .
dokumentasi penerapan atas sikap perilaku hidup bersih
responsivitas . dan sehat di
wilayah kerja
Akuntabel puskesmas air
sugiihan jalur
Melaksanakan tugas dengan 27 .
jujur , bertanggung jawab ,
cermat , disiplin dan Misi :
berintegritas tinggi : 2.Memelihara
dan
Penulis melaksanakan tahap meningkatan
kegiatan ini dengan rasa kesehatan
tanggung jawab . Tindakan ini perorangan ,
merupakan penerapan atas keluarga dan
sikap perilaku integritas , dapat masyarakat
dipercaya dan transparan. beserta
lingkungan
Kompeten: Menyiapkan
materi
Meningkatkan kompetensi diri merupakan salah
untuk menjawab tantangan satu wujud untuk
yang selalu berubah : meningkatkan
kesehatan
Berusaha untuk mandiri dalam masyarakat.
menyiapakan materi tentang
cara penggunaan alat
antropometri kegiatan
aktualisasi
Tindakan ini merupakan
penerapan perilaku kinerja
terbaik, sukses dan
keberhasilan.
Harmonis :
28
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif berdikusi dan
meminta persetujuan kepada
coach dan mentor . Tindakan ini
merupakan penerapan dari sikap
perilaku selaras.
Loyal :
29
Pada tahap kegiatan ini penulis
akan menyiapkan Satuan Acara
Penyuluh dengan cekatan .
Tindakan ini merupakan
penerapan atas sikap perilaku
responsivitas .
Akuntabel
Kompeten:
Harmonis :
30
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif dalam membuat
Satuan Acara Penyuluhan .
Tindakan Ini merupakan
penerapan dari sikap perilaku
selaras.
Loyal :
Kolaboratif :
31
Satuan Acara Penyuluh dengan
cekatan . Tindakan ini
merupakan penerapan atas
sikap perilaku responsivitas .
Akuntabel
Kompeten:
Harmonis :
32
meminta persetujuan kepada
coach dan mentor. Tindakan ini
merupakan penerapan dari sikap
perilaku selaras.
Loyal :
Kolaboratif :
33
penerapan atas sikap perilaku dan sehat di menyelesaikan
responsivitas . wilayah kerja membuat video.
puskesmas air
Akuntabel sugiihan jalur
27 .
Melaksanakan tugas dengan
jujur , bertanggung jawab , Misi :
cermat , disiplin dan 2.Memelihara
berintegritas tinggi : dan
meningkatan
Penulis melaksanakan tahap kesehatan
kegiatan ini dengan rasa perorangan ,
tanggung jawab . Tindakan ini keluarga dan
merupakan penerapan atas masyarakat
sikap perilaku integritas , dapat beserta
dipercaya dan transparan. lingkungan
Membuat Video
Kompeten: merupakan salah
satu upaya untuk
Meningkatkan kompetensi diri meningkatkan
untuk menjawab tantangan kesehatan
yang selalu berubah : masyarakat.
Harmonis :
Loyal :
34
ASN , Pimpinan , Instansi dan
negara :
Berorientasi Pelayanan:
Akuntabel
35
Kompeten:
Loyal :
Adaptif :
c.Pengeditan
Video
Keterkaitan dengan nilai dasar
berakhlak :
36
Berorientasi Pelayanan:
Akuntabel
Kompeten:
Harmonis :
37
Tindakan ini merupakan salah
satu agar lingkungan kerja
menjadi kondusif.
Loyal :
Kolaboratif :
4. Melakukan a.Persiapan alat a.Adanya Keterkaitan dengan nilai dasar Kegiatan ini Dalam
sosialisasi antropometri timbangan injak , berakhlak : selaras dengan memberikan
penggunaan alat baby scale , visi dan misi materi sosialisasi
antropometri lengboard ,dan Berorientasi Pelayanan: puskesmas tentang cara
dan microtoice. yaitu : pengunaan alat
menyebarkan b.Daftar Hadir Ramah, cekatan, solutif dan antropometri ,
video tutorial c.Video Praktik dapat diandalkan: Visi : leaflet memenuhi
penggunaan alat d.Kader Terwujudnya nilai Sungguh –
antropometri. mendapatkan Pada tahap kegiatan ini masyarakat Sungguh agar
video tutorial cara mempersiapkan kebutuhan alat yang materi
penggunaan alat antropometri dengan cekatan. mandiri , tersampaikan
38
antropometri yang Akuntabel berprilaku dengan baik. Dan
tepat. hidup bersih Ikhlas agar
c.Foto Melaksanakan tugas dengan dan sehat di hasilnya baik.
dokumentasi jujur , bertanggung jawab , wilayah kerja
cermat , disiplin dan puskesmas air
berintegritas tinggi : sugiihan jalur
27 .
Penulis melaksanakan tahap
kegiatan ini dengan rasa Misi :
tanggung jawab . 2.Memelihara
dan
Kompeten: meningkatan
kesehatan
Melaksanakan tugas dengan perorangan ,
kualitas baik : keluarga dan
masyarakat
Mempersiapkan alat alat beserta
antropometri dengan baik saat lingkungan
pelaksanaan kegiatan .
Melakukan
Harmonis : sosialisasi
penggunaan alat
Suka menolong orang lain : antropometri dan
menyebarkan
Tentu dengan adanya kegiatan video tutorial
sosialisasi ini bermanfaat bagi penggunaan alat
khalayak . antropometri
merupakan salah
satu upaya untuk
Loyal : meningkatkan
kesehatan
Menjaga nama baik sesama masyarakat..
ASN , Pimpinan , Instansi dan
negara :
Adaptif :
Bertindak proaktif :
39
Berusaha untuk aktif dalam
mempersiapakan alat
antropometri .
b.Mengumpulkan Keterkaitan dengan nilai dasar
kader di berakhlak :
posyandu
Berorientasi Pelayanan:
Akuntabel
Kompeten:
Harmonis :
40
Dalam pelaksanaan kegiatan ini
berinteraksi dengan kader tanpa
memandang latar belakangnya
dan berlaku adil kepada setiap
orang/
Loyal :
Adaptif :
Kolaboratif :
Memberikan kesempatan
kepada pihak berkonribusi:
41
melayani masyarakat sesuai
dengan tupoksi.
Akuntabel
Kompeten:
Harmonis :
Loyal :
42
Bersikap dan berperilaku yang
melindungi nama baik serta citra
instansi.
Adaptif :
Kolaboratif :
Memberikan kesempatan
kepada pihak berkonribusi:
Akuntabel
43
kegiatan ini dengan rasa
tanggung jawab .
Kompeten:
Harmonis :
Loyal :
Adaptif :
44
berbasis teknologi informasi.
Kolaboratif :
Memberikan kesempatan
kepada pihak berkonribusi:
Akuntabel
Kompeten:
45
Harmonis :
Loyal :
Adaptif :
Kolaboratif :
Memberikan kesempatan
kepada pihak berkonribusi:
46
di harapkan
Akuntabel : Visi : dengan tercapai :
Melaksanakan tugas dengan Terwujudnya Memenuhi nilai
jujur dan bertanggung jawab,. masyarakat organisasi berupa:
yang Giat dalam
Kompeten : mandiri , berkonsultasi
Penulis dipacu untuk kompeten berprilaku dengan mentor
melaksanakan tugas dan hidup bersih
mengumpulkan semua dan sehat di
dokumentasi wilayah kerja
puskesmas air
sugiihan jalur
Adaptif : 27 .
Penulis bertindak proaktifkarna
kegiatan ini bertujuan untuk
menjalankan aktualisasi yang di Misi:
jalani sehingga penulis didukung 1.Meningkatk
untuk selalu proaktif dalam an akses
menyiapkan kegiatan pelayanan
kesehatan
dasar yang
bermutu dan
cepat
tanggap.
Melakukan
konsultasi kepada
mentor dapat
meningkatkan
mutu kegiatan
yang cepat
tanggap.
b.Memberikan Akuntabel :
Info Kepada Melaksanakan tugas dengan
Bidan Desa jujur dan bertanggung jawab,
sehingga membuat menciptakan
suasana yang baik.
47
Kompeten :
Dalam proses aktualisasi penulis
di haruskan kompeten untuk
meningkatkan kreativitas
organisasi untuk menghasilkan
Kinerja terbaik
Harmonis :
Penulis diharapkan menciptakan
suasana
harmonis untuk tujuan dan
kemajuan bersama
Masyarakat sehingga selaras
dengan terciptanya visi misi
Kolaboratif :
Penulis dapat berkolaborasi
dengan bidan terkait untuk
memberi info tentang
pemahaman pentingnya
pemeriksaan hemoglobin sesi
pertanyaan sehingga penulis
dapat membangun kerja sama
yang sinergis di
lingkungan kerja.
48
Akuntabel:
Kompeten :
Melaksanakan tugas dengan
kualitas baik :
49
G. REKAPITULASI PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS
Tabel 2.5 REKAPITULASI NILAI-NILAI DASAR PNS
KEGIATAN
NO NILAI JUMLAH
AKTUALISASI
DASAR PNS ju
1 Berorientasi 2 3 3 5 1 14
Pelayanan
2 Akuntabel 2 3 3 5 3 16
3 Kompeten 3 3 3 5 3 17
4 Harmonis 3 3 2 4 1 13
5 Loyal 2 3 3 5 1 14
6 Adaptif 3 3 2 5 1 14
7 Kolaboratif 2 3 1 4 1 11
Jumlah 17 21 17 33 11 99
Aktualisasi
50
H. JADWAL KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi/Habituasi ini akan dilaksanakan selama
kurang lebih satu bulan dari tanggal 03 September 2022 sampai 03 Oktober
2022. Adapun rencana jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan selama
habituasi dengan core issue “Kurang Tepatnya Penggunaan Alat
Antropometri pada Pengukuran dan Penimbangan di Posyandu Balita”
51
I. KENDALA DAN ANTISIPASI
No Kendala Antisipasi
1. Membutuhkan bantuan tenaga dari Meminta bantuan kepada
bidan desa atasan untuk membantu
koordinasi dengan bidan
desa.
2. Penyelesaian kegiatan yang tidak Harus segera melakukan
sesuai dengan jadwal. pelaksanaan sesuai dengan
jadwal tanpa menunda-nunda.
3. Adanya benturan jadwal Melakukan koordinasi dengan
aktualisasi dengan jadwal kerja rekan kerja terkait penggunaan
waktu aktualisasi di jam kerja.
52
DAFTAR REFERENSI
53