Anda di halaman 1dari 106

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


Jalan Chairul Anwar No. 8A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA

PENINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASUPAN GIZI SELAMA


MASA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA
UPTD PUSKESMAS MAWASANGKA TIMUR
DESA LASORI
KECAMATAN MAWASANGKA TIMUR
KABAPATEN BUTON TENGAH

Disusun Oleh ;

HAYANI, Amd. Keb


NIP. 19930805 202012 2 009
NDH . 13

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II


ANGKATAN XXVIII TAHUN 2021

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2021

i
ii
iii
KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr.Wb


Segala puja dan puji hanyalah pantas kita panjatkan kepada Sang eksistensi absolut
Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya. Salawat dan salam penulis
haturkan kepada junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW, beserta keluarga dan para
sahabatnya yang membawa umat Islam dari kehidupan yang gelap gulita menuju ke
kehidupan yang penuh kebaikan.
Dengan penuh rasa syukur penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan
judul “Peningkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Asupan Gizi Selama Masa Kehamilan Di
Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Mawasangka Timur Desa Lasori, Kec. Mawasangka Timur
Kab. Buton Tengah”.
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada:

1. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atas segala dukungan untuk pelaksanaan


PelatihanDasar CPNS Tahun 2021 Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. Bapak Syahruddin Nurdin, SE selaku Kepala BPSDM Prov Sultra beserta jajarannya
selaku penyelenggara Latihan Dasar CPNS
3. Bapak Samrin Saerani,S.Pd.,M.Pd,selaku Kepala BKPSDM BUTON TENGAH beserta
jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III.
4. Bapak Rahmad Dwi Anto,S.STP.,M.Si, Selaku Penguji Pada Aktulisasi dan Habituasi
yang banyak memberikan motivasi kepada kami Calon Pegawai Negeri Sipil untuk
menjadi ASN yang beda, dengan inovasi dan terebosan baru.
5. Ibu Nurnia, SE, selaku Coach yang dengan sabar dan penuh perhatian dalam memberikan
arahan dan bimbingan dalam menyusun laporan aktualisasi ini.
6. Ibu Min Sari Kasa, A.Md. Kep, selaku Mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan,
masukan dan bimbingan selama pelaporan hasil pelaksanaan aktualisasi.
7. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu tentang implementasi dan
internalisasi nilai–nilai ANEKA serta peran dan kedudukan ASN.
v
8. Keluarga besar Puskesmas Mawasangka Timur Kab. Buton Tengah atas dukungan dan
kerjasamanya.
9. Rekan–rekan Pelatihan Dasar golongan II angkatan XXVIII yang telah berjuang
bersama– sama dengan penulis, semoga kita menjadi ASN yang dapat menjadi pelopor
Pembangunan Bangsa.
10. Orang Tua dan Keluarga Tercinta yang selalu mendukung dan memberikan motivasi serta
semangat kepada penulis.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah banyak membantu
penulis.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih banyak kekurangan yang
disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena semua saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan guna mengoptimalkan perencanaan dan peloparan kegiatan
aktualisasi dari nilai dasar ASN nantinya serta dapat memberikan manfaat untuk semua
pihak.
Kendari, 26 November 2021
Penulis

Hayani, Amd. Keb

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ………………………………………………………..…… ..... i


LEMBAR PERSETUJUAN. …………………………….………………………….. . .. ii
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………….…………………… ...... iii
KATA PENGANTAR …………………………………….……………………............ v
DAFTAR ISI ……………………………………………..…………………………... . vi
DAFTAR TABEL ……………………………………..……………………………… vii
DAFTAR GAMBAR …………………………………….………………..………… . viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………. ...1
1.2 Tujuan ……………………………………………………………………… 2
1.3 Manfaat ……………………………………………………………………. . .3
1.4 Ruang Lingkup …………………………………............................................3
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan … .................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI
DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
2.1 Gambaran Umum Organisasi.......................................................................4
2.1.1 Profil Puskesmas Mawasangka Timur …………………....……...……. 4
2.1.2 Visi Misi Puskesma Mawasangka Timur ………………….………..… 6
2.1.3 struktur organisasi …………………………………………...………… 7
2.2 Konsep Nilai Dasar, Kedudukan, dan Pera ASN ……………..…………. 7
2.2.1 Akuntabilitas ……………………………………………...……………. 8
2.2.2 Nasionalisme.............................................................................................9
2.2.3 Etika Publik ………………………………………...…………………. 10
2.2.4 Komitmen Mutu.......................................................................................10
2.2.5 Anti Korupsi.............................................................................................10
2.2.6 Whole of Government..............................................................................11
2.2.7 Manajemen ASN......................................................................................12
2.2.8 Pelayan Publik..........................................................................................12
2.3 Identifikasi, Analisis, dan Penetapan Isu...........................................................13
2.3.1 Identifikasi Isu dan Penetapan Isu............................................................16
2.3.2 Analisis Dampak......................................................................................16

vi
2.3.3 Solusi …………………………………………………………….......... 16
2.4 Rancangan Aktualisasi ………………………………….........................................17
2.4.1 Rancangan AktualisasI …………………………………………………..... 17
2.4.2 Estimasi Biaya …………………………………………………………… ...33
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI
3.1 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi ……………………………………...……. . 38
3.2 Kunci Sukses Pelaksanaan Aktualisasi ………………………………… ........ 81
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan …………………………………………………...….…...……. . . 82
4.2 Saran ………………………………………………………...……… … ........ 82
4.3 Rencana Tindak Lanjut ……………………………...………..…..… ……. ... 82
DAFTAR PUSTKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Data Wilayah Mawasangka Timur …………………………… .............4
Tabel 2.2 Data pegawai Puskesmas Mawasangka Timur ………...………… ........5
Tabel 2.3 Identifikasi Isu Berdasarkan Tugas dan Fungsi ………………...….…...5
Tabel 2.4 Rancangan Aktualisasi ……………………………….…………...…. . . 19
Tabel 2.5 Matriks Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi …………….............….…….. 35
Tabel 3.1. Tahapan Kegiatan Aktualisasi ………………………………..….… ....38
Tabel 3.2 Pelaksanaan Kegiatan dan Capaian Aktualisasi …………..................... 40
Tabel 3.3 Hasil Analisis pre Test ……………………………….. ........................75
Tabel 3.4 Hasil Post Test ….................................................................................... 75
Tabel 3.5 Hasil Pre Post Test ………………………………….............................. 76
Tabel 3.6 Matriks Habituasi ……........................................................................... 80

vii
DAFTAR GANBAR
Gambar 1. Konsultasi dan Menyiapkan bahan Konsultasi ……............................. 41
Gambar 2. Meminta Arahan dan Masukan …….…………… ...............................43
Gambar 3. Surat Arahan dan Masukan ………….…….......................................... 44
Gambar 4. Meminta Persetujuan ….........................................................................46
Gambar 5. Surat Persetujuan Pelaksanaan Aktualisasi ………….…...................... 47
Gambar 6. Menyiapkan Bahan Koordinasi …………….…………………........... 49
Gambar 7. Menyampaikan Rencana Kegiatan …………………….……... .......... 51
Gambar 8. Mendapat Informasi dari Pihak Gizi …………………….…… ........... 53
Gambar 9. Surat Dukungan Dari Pihak Gizi …………………………...…........... 53
Gambar 10 Membuat surat pemberitahuan Pre Test … ……………………......... 55
Gambar 11. Menyerahkan Surat Kepada Kepala Desa/Aparat Desa ……….. ...... 55
Gambar 12. Surat Dukungan dari Kepala Desa/Aparat Desa …………….. ..........56
Gambar 13. Meyiapkan Pre Test ……………………….….. ................................58
Gambar 14. Membagikan Pre Test Kepada Ibu Hamil …………………............... 60
Gambar 15. Hasil Pre Test ...................................................................................... 60
Gambar 16. SAP dan Materi penyuluhan ………………………………………... 62
Gambar 17. Materi Penyuluhan pada Ibu Hamil ……............................................ 63
Gambar 18. Penyuluhan Pada Ibu hamil ……………….…….............................. 63
Gambar 19. Memabgikan Leaflet pada ibu hami ................................................... 65
Gambar 20 Pengisian Daftar hadir .. ...................................................................... 67
Gambar 21. Menempelkan Poster di Ruang KIA ………………........................... 69
Gambar 22. Menyiapkan Post Post ……………..................................................... 71
Gambar 23. Membagikan Pos Test pada ibu hamil …… ......................................72
Gambar 24. Hasil Post test dan Daftar Isi …….. ....................................................73
Gamabr 25. Analisis Pre Test dan Post Test …………………….…….................. 75
Gambar 26. Gambar Diagram Pre Test dan Post Test …........................................ 76
Gambar 27. Melapor Hail Kegiatan pada Pimpinan/Mentor …….………............. 78
Gambar 28. Surat Pernyataan Telah menyelesaikan akualisasi ….. .......................79

viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
pegawai ASN berfungsi sebagai : 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan Publik;
dan 3) Perekat dan Pemersatu bangsa. Patut bagi seorang ASN untuk menanamkan
nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi) dalam diri. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran
dalam keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan sehingga soerang ASN harus
memiliki standar kompetensi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, memiliki
kesiap siagaan fisik dan mental, disiplin, dan mampu memahami perannya sebagai
pelayan publik dalam Pemerintahan Republik Indonesia.
Peran sebagai ASN menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan bangsa
Indonesia. Aparatur Sipil Negara memangan teguh peranan strategis dalam
penerapan berbagai kebijakan publik yang ada di Indonesia baik sebagai abdi
negara serta abdi masyarakat.
Peraturan ASN yang tertuang dalam UU No.5 tahun 2014 menghendaki bahwa
ASN bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi merujuk pada sebuah
profesi pelayanan publik, maka dari itu ASN perlu membuat rancangan aktualisasi
khususnya di pelayanan bidang kesehatan yang di laksanakan di Instansi
Puskesmas.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit pelaksana teknik Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan  kesehatan  suatu atau sebagian wilayah kecamatan. UPTD (Unit
Pelaksana Teknis Daerah) Puskesmas Mawasangka Timur merupakan salah satu
puskesmas rawat jalan dan rawat inap yang ada di Kecamatan Mawasangka Timur
Kabupaten Buton Tengah. Dalam melakukan pelayanan kesehatan, terlibat
beberapa petugas kesehatan salah satunya Bidan.
Dalam Permenkes RI Nomor 551 tahun 2009 menyatakan bahwa bidan
merupakan salah satu profesi dalam dunia kesehatan, dimana profesi bidan adalah
seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Tugas pokok bidan terampil ada 30 uraian
tugas pokok yang diklasifikasikan menjadi 3 uraian tugas pokok yang menjadi

1
masalah dilingkungan tempat kerja yaitu (1) melakukan pengkajian pada ibu
hamil, (2) merencanakan kasusu fisiologis sesuai kesimpulan, (3) melakukan
Konseling, Informasi dan Edukasi (KIE) pada klien. Kemudian dari 3 uraian
tugas pokok diatas penulis dapat mengetahui bahwa terdapat “Ibu Hamil yang
mengalami Kekurangan Energi Kronik (Kek) pada Masa Kehamilan”.
Ibu Hamil KEK merupakan salah satu keadaan ibu hamil malnutrisi. Malnutrisi
adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relative atau
absolute satu atau lebih zat gizi (supariasi, 2011). Jadi KEK adalah keadaan
dimana seseorangan mengalami kekuangan gizi (kalori dan protein). KEK dapat
di ketahui dengan berkurangnya berat badan dari 40 kg dan Lengkar Lingan Atas
(LILA) kurang dari 23,5 cm (Depkes, 2010).
Berdasarkan data dari UPTD Puskesmas Mawasangka Timur, Kec.
Mawasangka Timur, Kab. Buton Tengah terdapat 99 ibu hamil yang di ukur
menggunakan tolak ukur khususnya tolak ukur LILA. Sehingga terdapat 22 ibu
hamil yang mengalami KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Mawasangka Timur
khususnya di Desa Bonemarambe terdapat 2 ibu hamil dan desa Lasori terdapat 7
ibu hamil yang mengalami KEK. Penyebab masalah terjadinya ibu hamil KEK
yaitu penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung yaitu
mempunyai penyakit bawaan dan penyebab tidak langsung konsumsi gizi yang
tidak seimbang.
Sedangkan dapat di ketahui bahwa di Buton tengah, Angka kematian ibu hamil
(bumil) nyaris tidak ada. Oleh karena itu pentingnya perbaikan gizi selama masa
kehamilan untuk kesejahteraan ibu dan janinnya. Berdasarkan uraian di atas maka
teridentifidkasi isu dan permsalahan yang ada belum optimalnya asupan gizi pada
masa kehamilan maka di gagas solusi kreatif yaitu “Peningkat Pengetahuan Ibu
Hamil Tentang Asupan Gizi Selama Masa Kehamilan Untuk Mencegah Kek Di
Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Mawasangka Timur Desa Lasori, Kec.
Mawasangka timur, Kab. Buton Tengah”

1.2 Tujuan Aktualisasi


1.2.1 Tujuan Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar ASN, peran dan kedudukan ASN.
1.2.2 Tujuan Khusus

2
a. Memperbaiki asupan gizi ibu hamil secara berkala.
b. Untuk mengurangi dampak kejadian KEK yaitu seperti pendarahan, lemas,
pucat, BBLR, stunting dan lain-lain.
c. Untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

1.3 Manfaat
a. Bagi penulis
Sebagai implementasi nilai-nilai dasar ANEKA dalam setiap kegiatan
yang dilakukan ASN dapat membentuk karakter menjadi diri yang profesional,
penuh integritas dan berdedikasi tinggi untuk melayani masyarakat.
b. Bagi puskesmas
Membantu pencapaian visi dan misi UPTD Puskesmas Mawasangka Timur
c. Bagi masyarakat
Meningkatnya pelayanan kesehatan dan meningkatnya kepercayaan
masyarakat terhadap tenaga kesehatan.

1.4 Ruang Lingkup


Adapun ruang lingkup rencana aktualisasi ini yaitu:
a. Dilaksanakan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Mastim yaitu Desa Lasori
b. Secara keseluruhan ibu hamil yang menjadi sasaran kegiata ± 7 orang
c. Peningkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Asupan Gizi Selama Masa
Kehamilan Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Mawasangka Timur, Desa
Lasori, Kec. Mawasangka Timur, Kab. Buton Tengah

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Pelaksaanaan penyusunan aktualisasi ini di laksanakan pada tanggal 04
Oktober sampai dengan Tanggal 09 November 2021 bertempe di Wilayah Kerja
UPTD puskesmas Mawasangka Timur, Desa Lasori, Kecamatan Gu, Kabupaten
Buton Tengah

3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN DAN PERAN ASN

2.1 Gambaran Umum Organisasi


2.1.1 Profil Puskesmas Mawasangka Timur
Puskesmas Mawasangka Timur merupakan satu-satunya puskesmas yang ada
di Kecamatan Mawasangka Timur Kabupaten Buton Tengah dan merupakan pintu
gerbang sisi sebelah utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Muna dan
disisi sebelah timur dengan kota Baubau.
Lokasi Puskesmas Mawasangka Timur berada Jalan Poros Lamena yang
merupakan jalan utama Kecamatan Mawasangka Timur. Transportasi antar wilayah
dihubungkan dengan jalan darat. Jalan utama desa sebagian besar sudah beraspal dan
mudah dijangkau dengan sarana transportasi. Tetapi akses jalan dalam satu desa masih
banyak yang belum beraspal dan masih sulit diangkau oleh sarana transportasi darat,
hal ini akibat kondisi jalan yang menanjak, berliku.
Tabel 2.1 Data Wilayah

Luas Wilayah Jumlah Jumlah


No. Desa
(km2) Dusun Penduduk*
1 Lagili 6,1 3 602
2 Wambuloli 65. 3 967
3 Bonemarambe 6.3 3 867
4 Lasori 14.5 4 2.084
5 Inulu 18.4 4 1.719
6 Wantopi 4.0 3 795
7 Bungi 2.8 3 624
8 Batubanawa 6.3 2 631
Sumber: Data SIK UPTD Puskesmas Mawasangka Timur Tahun 2021

4
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Mawasangka Timur sebagian besar
merupakan daerah dataran rendah dan sebagian kecil merupakan dataran tinggi.
Adapun batas-batas wilayah Puskesmas Mawasangka Timur adalah sebagai berikut:
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Lakudo
 Sebelah Timur berbatasan dengan Lingkungan Lasongko Kecamatan Lakudo
dan Kecamatan Gu
 Sebelah Selatan berbatasan dengan perairan laut Kecamatan Kadatua
 Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Liana Banggai Kec.Mawasangka
Tengah
Selain itu puskesmas Mawasangka Timur memiliki 2 Puskesmas Pembantu,
3 Pos Bersalin Desa, dan 1 Pos Kesehatan Desa.

Tabel 2.2 Data Pegawai

Kontrak
No. Profesi PNS PTT Jumlah
Daerah
1 Dokter Umum 1 1 - 2

2 Dokter Gigi - - - 0

3 Perawat 12 - 3 15

4 Bidan 10 - 9 19

5 Tenaga Promkes - - 1 1

Tenaga Sanitasi
6 - - 1 1
Lingkungan

7 Nutrisionis 1 - - 1

Apoteker/ Teknis
8 - 1 - 1
Kefarmasian

Ahli teknologi
9 - - - 0
laboratorium medik

10 Perawat Gigi 1 - - 1

Total 25 2 14 41
5
Data Kepegawaian Puskesmas Mawasangka Timur 2021

2.1.2 Visi Misi Puskesmas Mawasangka Timur


a. Visi Puskesmas Mawasangka Timur
Adapun Visi Puskesmas Mawasangka Timur adalah “Mewujudkan pelayanan
berkualitas menuju masyarakat sehat dan mandiri”

b. Misi Puskesmas Mawasangka Timur


Adapun Misi dari puskesmas Mawasangka Timur yaitu
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
3. Mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih
4. Menjalin kerjasama lintas program dan lintas sectoral.

c. Tata Nilai Puskesmas Mawasangka Timur


Tata nilai organisasi puskesmas mawasangka timur yaitu “MASTIM”

Mudah : Pelayanan dan fasilitas mudah diakses


Amanah : Melaksanakan tugas sesuai uraian tugas
masing-masing
Santun : Sopan dan ramah dalam tutur kata dan
perilaku
Tanggung : Menjalankan pekerjaan secara konsisten dan
jawab sepenuh hati
Ikhlas : Melayani tanpa membeda-bedakannya
Maju : Bekerja dengan semangat perubahan dan
pikiran positif

6
2.1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi UPTD Puskesmas Mawasangka Timur

2.2 Konsep Nilai Dasar, Kedudukan, dan Peran ASN


Dalam menjalankan fungsinya sebagai perencana dan pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa, ASN perlu melakukan proses
7
internalisasi dan aktualisasi dari fungsi tersebut. Oleh karena itu ASN harus memiliki
nilai-nilai sadar dari Akutabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) dalan setiap tindakan ketika menjalankan tugas dan fungsinya.

2.2.1. Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai.


Artinya setiap individu, kelompok, atau institusi wajib memenuhitanggung jawab
yang menjadi amanahnya (LAN, 2015). Amanah seorang ASN adalah memimpin
terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain (LAN, 2015):
1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok
dan pribadi
2. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
3. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan dan
pelayanan publik;
4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggaraan pemerintahan.

2.2.2. Nasionalisme

nasionalisme adalah suatu pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip nasionalisme
bangsa Indonesia dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila atau disebut juga nasionalisme
pancasila. ASN yang memiliki nasionalisme kuat adalah ASN yang memahami dan
memiliki kesadaran untuk mengimplementasikan nilai-nilai pancasila
dalampelaksanaan tugasnya. Oleh karena itu ASN diwajibkan
untukmengaktualisasikan nasionalisme Pancasila dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya. Dalam kaitannya dengan fungsi ASN, nilai nasionalisme Pancasiladapat
diimplementasikan pada (UU Nomor 5 tahun 2014) :
1. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik;
2. ASN sebagai pelayan publik; dan
3. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

8
Nilai – nilai dasar Nasionalisme dapat tercermin dari adil dan netral.
Netraldalam artian tidak memihak salah satu kelompok atau golongan. Sedangkan
adil, berarti ASN dalam melaksanakan tugasnya tidak boleh berperilaku diskriminatif
dan harus obyektif (LAN, 2015). Dengan berperilaku netral dan adil ASN akan
mampu menciptakan kondisi yang aman, damai, tentram dilingkungan kerja dan
dilinkungan masyarakat.

2.2.3. Etika Publik

Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang


menentukanbaik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkankebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik(LAN, 2015).Dalam kaitannya dengan tugasnya, ASN diwajibkan
merefleksikan etikapublik dalam rangka menjalankan pelayanan publik. Secara legal
etika publikASN lebih rinci diatur dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 2014
tentangAparatur Sipil Negara, yaitu:
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan yang berlaku;
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabatyang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturanperundang-
undangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab,
efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakantugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan pada pihaklain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntunganatau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain;

9
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi danintegritas
ASN;
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenaidisiplin
pegawai ASN.

2.2.4. Komitmen Mutu

Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,


manusia, proses, dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan
konsumen atau pengguna. Konsep mutu semakin berkembang seiring dengan
berubahnya paradigma oerganisasi terkait pemuasan kebutuhan manusia, yang
semula lebih berorientasi pada terpenuhinya jumlah (kuantitas) produk sesuai
permintaan, dan kini, ketika aneka ragam hasil produksi telah membanjiri pasar,
maka kepuasan customers lebih dititik beratkan pada aspek mutu (kualitas) produk.
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa berupa ukuran
baik/buruk (LAN, 2015). Komitmen mutu pelayanan PNS diwujudkan dengan
memberikan layanan publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna
dan sopan. Nilai-nilai yang terkandung dari komitmen mutu yaitu berupa
pembentukan nilai dasar inovatif dan kreatif dalam bekerja, efisiensi, peningkatan
efektifitas penyelenggaraan pemerintahan, serta komitmenuntuk menghasilkan mutu
yang baik dalam pekerjaan. Sehingga mutu dapatdapat dijadikan salah satu standar
yang menjadi dasar untuk mengukur capaianhasil kerja.

2.2.5. Anti Korupsi

Korupsi berasal dari bahasa latin “curuptio” dan “corruptus” yang artinya
kerusakan dan kebobrokan. Dalam bahasa Yunani corruptio adalah perbuatan tidak
baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpan dari kesucian,
melanggar norma-norma agama, material, mental dan umum. Korupsi sering kali
dikaitkan sebagai kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crime) dengan dampak
luar biasa pula (LAN, 2015). Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun
waktu yang pendek, namun juga berdampak secara jangka panjang dan menyebabkan
kerusakan baik dalam lingkup pribadi, keluarga, masyarakat, dan kehidupan yang
lebih luas. Korupsi di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan dan berdampak
10
buruk pada hampir seluruh sendi kehidupan. Bentuk korupsi berdasarkan UU Nomor
31 tahun 1999 UU Nomor 20 Tahun 2001 adalah sebagai berikut:
1. Kerugian keuangan negara
2. Suap menyuap
3. Penggelapan dalam jabatan
4. Pemerasan
5. Perbuatan curang
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan
7. Gratifikasi
Peran ASN dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi antara lain menjaga
diri dan komunitas bersih dari korupsi dan perilaku koruptif, membangun dan
memlihara gerakan anti korupsi, menjadi ASN yang intergritas. Dalam
implementasinya para ASN diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai dasar
antikorupsi seperti : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab bekerja keras,
sederhana, berani dan adil.

2.2.6. Whole of Government (WoG)

Whole of Government merupakan pendekatan penyelenggaraan pemerintahan


yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor
dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan
kebijakan, menajemen program dan pelayanan publik (LAN, 2015). Oleh karena itu
WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang
melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang ralavan.
Pendekatan WoG dapat beroperasi dalam tataran kelembagaan nasional maupun
daerah. Dalam hal ini, praktek WoG dapat dilihat dari bagaimana instansi pelayanan
publik bekerja secara lintas sektor guna mencapai tujuan bersama sebagai respon
terpadu pemerintah terhadap isu-isu tertentu. Menururt Perry 6 (2004) dalam LAN,
2017 ada beberapa perbedaan kategaori hubungan kelembagaan dalam sebuah
kontinuun sebagai berikut:
1. Koordinasi meliputi: Penyertaan, Dialog, Joint plannning
2. Integrasi meliputi: Joint working, Joint venture, Satelit
3. Kedekatan dan keterlibatan meliputi: alinasi strategs, union, merger.

11
2.2.7. Manajemen ASN

Manajemen ASN pada dasarnya adalah kebijakan dan praktek dalam


mengelola aspek manusia atau sumber daya manusia delam organisasi termaksud
dalam hal pengadaan, enetapan, mutasi, promosi, pengembangan, penilaian, dan
penghargaan sehingga mengahasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik dan bersih dari praktek KKN (LAN,
2017). Dalam menjalankan fungsi sebagai pelaksan kebijakan publik, pelayan
puublik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
Terkait fungsi melaksanakan kebijakan publik yang dibuat pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan, ASN harus
mengutamakan kebijakan publik dan masyarakat luas dengan berorientasi pada
kepentingan publik (LAN, 2017).
Dalam hal melaksakan fungsi sebagai pelayanan publik ASN dituntut untuk
profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan bagi setiap warga negara
dan penduduk, atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
diselengggarakan oleh penyelenggara negara dengan tujuan kepuasan pelanggan
(LAN, 2017).
ASN berfungsi, bertugas dan perperan untuk mempererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN senantiasa taat sepenuhnya
kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah.

2.2.8. Pelayan Publik

Pelayan publik adalah segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakanoleh


instansi pemerintah di Pusan dan Daerah, dan dilingkungan BUMN/BUMDdalam
bentuk barang barang dan/atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhanmasyarakat
(LAN, 1998). Sementara menurut Undang-Undang Nomor 25 tahun2009 tentang
Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalahkegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warganegara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administrasi yangdisediakaan oelh penyelengggara pelayanan
publik.

12
Sebagai pelayan publik ASN wajib memahami bahwa pelayanan publik
yangbaik wajib didasarkan pada prinsip-prinsip yang digunakan untuk
meresponberbagai kelemahan yang melekat pada tubuh birokrasi. Prinsip-prinsip
tersebutantara lain (LAN, 2017):
1. Partisipatif: dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan
masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi hasilnya;
2. Trasnparan: dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara
untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan tersebut seperti: prosedur biaya,dan sejenisnya.
3. Responsif: dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya.
4. Tidak diskriminatif: dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintahtidak
boleh dibeda-bedakan antara satu warga negarra dengan warganegara lainnya.
5. Mudan dan Murah: Penyelenggara pelayanan publik dimana masyarakat harus
memenuhi persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang
mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah danmurah.
6. Efektif dan Efisien: Penyelenggara pelayanan publik harus mampu mewujudkan
tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkantujuan tersebut
dilakukan dengan cara yang sederhana, tenaga kerjayang sedikit dan biaya yang
murah.
7. Aksesibel: Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat
dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik (terjangkau
dengan kendaraan publik, dll) dan dapat dijangkau dalam artinon-fisik yang
terkait dengan biaya dan persyaratan
8. Akuntabel: Penyelenggara pelayanan publik dilakukan dengan menggunakan
fasilitas dan sumberdaya manusia yang dibiayai olehnegara melalui pajak yang
mereka bayar.
9. Berkeadilan: Penyelenggara pelayanan publik yang dilakukan pemerintah
memiliki berbagai tujuan. Salah satu tujuan penting adalah melindungiwarga
negara dari praktik buruk yang dilakukan oleh warga negara lain.

13
2.3 Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu
2.3.1 Identifikasi dan Penetapan Isu
Dalam identifikasi isu, penulis terlebih dahulu melakukan konsultasi dalam
bentuk diskusi guna meminta masukkan dari mentor mengenai masalah-masalah yang
ada di puskesmas yang menjadi tempat bertugas penulis. Aspek utama dalam mencari
isu adalah adanya permasalahan yang berkaitan dengan pencapaian terhadap suatu
program kesehatan.
Dari isu yang telah terkumpul, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu
dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL).
Berikut penjelasan APKL:
a) Aktual, Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat
b) Problematik, Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu
dicarikan segera solusinya
c) Kekhalayakan, Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak
d) Layak, Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.

Alat analisis kriteria isu yang digunakan dalam penulisan rancangan aktualisasi
ini adalah alat analisis APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, Layak).

14
Tugas/Fungsi Keadaan Kondisi yang
No Rumusan Isu
Bermasalah Saat Ini diharapkan
1. Merencanakan Masih banyak Dapat Kurangnya
kasus fisiologis ibu hamil mengurangi pengetahuan ibu hamil
Pada masa yang tingginya tentang gizi seimbang
kehamilan sesuai mengalami Kekurangan selama masa kehamilan
kesimpulan Kekurangan Energi Kronik
Energi pada masa
Kronik kehamilan
(KEK)
2. Merencanakan Masih banyak Dapat Rendahnya pemahaman
kasus fisiologis ibu hamil meningkatkan ibu hamil tentang
Pada masa yang tidak kunjungan ANC pentingnya kunjungan
kehamilan sesuai melukan secara teratur ANC secara teratur
kesimpulan kunjungan
Anc secara
teratur
3. Merencanakan Masih banyak dapat Rendahnya minat ibu
kasus fisiologis ibu hamil menigkatkan terhadap pemeriksaan
Pada masa yang tidak minat ibu dalam USG selama masa
kehamilan sesuai melakukan melakukan USG kehamilan
kesimpulan pemeriksaan selama masa
USG kehamilan
Tabel 2.3 Identifikasi Isu Berdasarkan Tugas dan Fungsi

KRITERIA
TOTAL
NO ISU RANGKING
NILAI
A P K L

1 Kurangnya pengetahuan ibu 4 5 5 5 19 I


hamil tentang gizi seimbang
selama masa kehamilan

2 Rendahnya pemahaman ibu 4 4 4 4 16 II


hamil tentang pentingnya
15
kunjungan ANC secara teratur

3 Rendahnya pengetahuan ibu 4 3 4 4 15 III


penting pemeriksaan USG
selama masa kehamilan

Berdasarkan analisis APKL diketahui bahwa isu pertama yaitu , akan diangkat menjadi isu
prioritas pada rancangan aktualisasi ini.

Skala likert : 1-5 Keteranagn :


a. Angka 5 : Sangat Kuat Pengaruhnya A : Aktual (Sedang terjadi/dalam proses Kejadian)
b. Angka 4 : Kuat Pengaruhnya p : Poblematik (Masalah Mendesak untuk Di Pecahkan)
c. Angka 3 : Cukup pengaruhnya K : Kekhayalakan (Menyangkut hidup orang banyak)
d. Angka 2 : Kurang Pengaruhnya L : Layak ( Logis, Pantas, Realitas dan dapat dibahas)
e. Angka 1 : Sangat Kurang Pengaruhnya

Berdasarkan analisis APKL diketahui bahwa isu pertama yaitu Kurangnya pengetahuan
ibu hamil tentang gizi seimbang selama masa kehamilan, akan diangkat menjadi isu prioritas
pada rancangan aktualisasi ini.

Pohon masalah

Terjadinya kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil

Kurangnya pengetahuan ibu hamail tentang


gizi selama masa kehamilan

Kurangnya dukungan Kurangnya


Rendahnya pendapatan
keluarga mengkonsumsi
ekonomi
makanan sehat

Penyluluhan tingkat
16 pengetahuan ibu hamil
tentang gizi
2.3.2 Analisis Dampak
Apabila tidak ada tindak lanjut dari isu prioritas ini, maka akan berpotensi
menimbulkan dampak sebagai berikut :
1. Terjadinya Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil
2. Kurangya Informasi jenis makanan sehat yang mudah di temukan di lingkungan sekitar

2.3.3 Solusi
Solusi dari isu ini adalah melakukan penyuluhan peningkatan pengetahuan ibu hamil
tentang gizi selama masa kehamilan untuk mecegah terjadinya KEK

2.4 Rancangan Aktualisasi


a. Unit Kerja UPTD Puskesmas Mawasangka
Timur, Kecamatan Mawasangka
Timur, Kabupaten buton Tengah

b. Isu yang diangkat Kurangnya pengetahuan ibu hamil


tentang gizi selama masa kehamilan

c. Gagasan pemecah isu penyuluhan tingkat pengetahuan ibu


hamil

2.4.1 Rencana Kegiatan


1. konsultasi dengan Pimpinan/Mentor
 menyiapkan bahan konsultasi
 Meminta arahan dan Masukan

17
 Meminta persetujuan pimpinan/mentor
2. Melakukan koordinasi dengan pihak gizi
 Menyiapkan bahan koordinasi
 Menyampaikan rencana kegiatan yang akan di laksanakan
 Meminta dukungan dari pihak gizi
3. Melakukan pre test pada ibu hamil
 Membuat surat pemberitahuan tentang pelaksanaan kegiatan pre test kepada
kepala desa/aparat desa
 Menyiapkan bahan pre test untuk ibu hamil
 Membagikan pre test kepada ibu hamil
4. Melakukan penyuluhan ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi
 Menyiapkan satuan acara penyuluhan (SAP) tentang asupan gizi pada masa
kehamilan
 Membagikan leaflet kepada ibu hamil
 Membagiakan Post test pada ibu hamil
 Menyediakan daftar hadir penyuluhan
 Menempelkan poster di ruang KIA
5. Evaluasi akhir kegiatan melalui pretes pada ibu hamil
 Menyiapkan bahan-bahan pre test dan post test
 Analisis hasil pre test dan post tes dari ibu hamil
 Melaporkan hasil kegiatan pada pimpinan/mentor

18
Tabel 2.4 Rancangan Aktualisasi
Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Nilai-Nilai
Misi Organisasi Organisasi
1 konsultasi dengan 1. Menyiapkan bahan Tersedianya  Akuntabilitas : Dengan Berintegritas,
Pimpinan/Mentor konsultasi bahan untuk di Menyampaikan maksud terlaksananya Giat,
kosultasikan dan tujuan tentang kegiatan ini, Amanah dan
gagasan dan rencana maka dapat Unggul
penyuluhan tentang gizi mewujudkan
seimbang pada ibu hamil visi organisasi
 Nasionalisme yaitu:
Kegiatan Mewujudkan
musyawarah/diskusi pelayanan
dengan pimpinan berkualitas
dilakukan dengan santun menuju
dan tidak memaksakan masyarakat
kehendak. sehat dan

 Etika Publik mandiri

Sopan santun ketika


berkonsultasi

19
 Komitmen Mutu
Tepat waktu dalam
melakukan konsultasi
 Anti Korupsi
Jujur dalam
menyampaikan maksud
saat konsultasi

2. Meminta arahan dan Tersedianya  Akuntabilitas :


Masukan arahan dan Meminta arahan dan
masukan masukan dengan penuh
rasa tanggung jawab
 Nasionalisme
Menggunakan bahasa
yang baik dan benar
ketika meminta arahan
 Etika Publik
Meminta arahan
pimpinan dengan sopan
dan santun di waktu yang
tepat

20
 Komitmen mutu
Meminta arahan secara
lugas dan jelas serta
bersifat keterbukaan agar
tercipta kerjasama yang
dilandasi dengan
kepercayaan dan
kejujuran
 Anti Korupsi
Meminta arahan dan
masukan secara jujur dan
hormat serta
mendengarkan setiap
arahan dengan seksama.
3. Meminta Adanya  Akuntabilitas :
persetujuan persetujuan dari Terciptanya kerjasama
Pemimpin/Mentor pimpinan untuk yang baik dan
melaksanakan kepercayaan dalam
kegiatan melaksanakan kegiatan
 Nasionalisme :
Adanya diskusi yang

21
secara terbuka
 Etika Publik :
Menggunakan bahasa
yang baik dan sopan
serta di lakukan di waktu
yang tepat
 Komitmen Mutu :
Di lakukan secara efektif
dan efisien yang
berorientasi pada mutu
 Anti Korupsi : jujur
dalam menyampaiakn
tujuan dalam rancangan
aktualisasi

2. Melakukan 1. Menyiapkan bahan Bahan  Akuntabilitas : Dengan Nilai-nilai


koordinasi koordinasi koordinasi telah kegiatan dilakukan terlaksananya organisasi
dengan pihak gizi di siapkan dengan tanggung kegiatan ini, yang
maka dapat
jawab dan adil terkandung
mewujudkan
 Nasionalisme: yaitu :
misi organisasi
kegiatan dilakukan santun,
yaitu :
dengan transparan tanggung
Meningkatkan
22
 Etika publik: mutu pelayanan jawab dan
kegiatan dilakukan kesehatan maju (kreatif)
dengan sopan dan
ramah serta tepat
waktu
 Komitmen mutu:
kegiatan di lakukan
dengan efektif dan
baik
 Anti korupsi:
Kegiatan di lakukan
dengan jujur dan
kerja keras
2. Menyampaikan Rencana  Akuntabilitas :
Rencana Kegiatan kegiatan telah di Kegiatan di lakukan
Yang akan di terima secara jelas, kerja keras
laksanakan dan saling percaya
 Nasionalisme :
Kegiatan di lakuka
secara merata dan teratur
 Etika Publik:

23
Kegiatan di lakukan
dengan sopan dan benar
 Komitmen mutu :
Kegiatan di lakuka
dengan baik dan jelas
serta terefisien
 Anti korupsi:
Kegiatan di lakukan
dengan jujur dan
tanggung jawab
3. Meminta Pihak gizi telah  Akuntabilitas: kegiatan
dukungan dari memberikan di lakukan secara secara
pihak gizi informasi dan seimbang dan penuh
mendapat surat tanggung jawab dan
dukungan Menjalin kepercayaan
 Nasionalisme :
menggunakan bahasa
yang baik dan tidak
membeda-bedakan
 Etika publik:
Sopan dalam meinta

24
kesedian dan arahan
yang myangkut kesedian
memberi informasi
 Komitmen mutu:
kegitan berjalan dengan
baik dan benar serta
tepat guna
 Anti korupsi: kegiatan
dilakukan secara baik
dan efisien

3. Melakukan pre 1. Memberikan surat Aparat  Akuntabilitas: Dengan Nilai-nilai


test pada ibu pemberitahuan desa/kepala jujur dan bekerja jelas terlaksananya organisasi
hamil tentang desa menerima  Nasionalisme: kegiatan ini, yang
maka dapat
pelaksanaan surat dari Menggunakan bahasa terkandung
mewujudkan
kegiatan pre test penulis Indonesia yang benar yaitu :
misi organisasi
kepada kepala dan baik dalam pre test santun,
yaitu :
desa/aparat desa  Etika publik: kegiatan tanggung
Meningkatkan
dilakukan dengan baik, mutu pelayanan
jawab dan
sopan dan serta kesehatan maju (kreatif)
mengguakan bahasa Dan

25
sopan. Mendorong
 Komitmen mutu : kemandirian
Kreatif masyarakat
 Anti korupsi: di berperilaku
Rangkai Secara hidup bersih
Sederhana dan sehat.

2. Menyiapkan bahan Pre test telah di  Akuntabilitas: kegiatan


pre test siapkan di lakukan dengan
Tanggung jawab,
kejelasan, bekerja keras
 Nasionalisme: tahapan
di lakukan secara teratur
 Etika publik: kegiatan
di laksanakan dengan
baik
 Komitmen mutu:
kegiatan lakukan
berorientasi mutu
 Anti korupsi: Bekerja
keras

26
3. Membagikan pre Pre test diisi  Akuntabilitas:
test kepada ibu oleh ibu Tanggung jawab dan
hamil seimbang
 Nasionalisme: kegiatan
dilakukan secara
Musyawarah
 Etika Publik: Sopan
saat membagikan pre tes
 Komitmen mutu:
Berkelanjutan
 Anti korupsi: kegiata di
lakukan secara terbuka
dan teratur

4 Melakukan 1. Menyiapkan satuan Tersedianya  Akuntabilitas: Dengan Nilai-nilai


penyuluhan ibu acara penyuluhan materi yang kegiatan terlaksananya organisasi
hamil tentang (SAP) tentang akan dibawakan dilakukan dengan kegiatan ini, yang
maka dapat
pentingnya asupan gizi pada untuk tanggung jawab terkandung
mewujudkan
asupan gizi masa kehamilan penyuluhan  Nasionalisme: yaitu :
misi organisasi
Menggunakan Amanah
yaitu :
bahasa yang baik
Meningkatkan

27
dan benar mutu pelayanan
 Etika publik: kesehatan

kegiatan Dan

dilakukan dengan Mendorong

sopan dan ramah kemandirian

 Komitmen masyarakat

mutu: kegiatan di berperilaku


lakukan dengan hidup bersih

efektif dan baik dan sehat.

 Anti korupsi:
Kegiatan di
lakukan dengan
jujur dan kerja
keras

2. Membagikan Leflet telah di  Akuntabilitas:


leaflet kepada bagikan kepada kegiatan di lakukan
ibu hamil ibu hamil secara mandi dan
Tanggung jawab
 Nasionalisme: Bahasa

28
Indonesia yang formal
 Etika publik: dengan
perilaku sopan
 Komitmen mutu:
Efektif
 Anti korupsi:
Tanggung jawab
3. Menyediakan Tersedianya  Akuntabilitas:
daftar hadir daftar hadir Tanggung jawab
penyuluhan  Nasionalisme: Bahasa
Indonesia yang baku
 etika publik: Sopan
 Komitmen mutu:
Efisien
 Anti korupsi: Bekerja
keras

4. Menempelkan Poster tertempel  Akuntabilitas:


poster di ruang di ruang KIA Tanggung jawab
KIA  Nasionalisme: Bahasa
Indonesia yang baku

29
 etika publik: Sopan
 Komitmen mutu:
Efisien
 Anti korupsi: Bekerja
keras

5. Evaluasi akhir 1. Menyiapkan bahan- Lember post  Akuntabilitas: mewujudkan Nilai-nilai


kegiatan bahan post test test telah kegiatan di lakukan misi organisasi organisasi
penyuluhan tersedia dengan tanggung jawab yaitu yang
Meningkatkan
melalui pre test dan intergritas terkandung
mutu pelayanan
dan post tes  Nasionalisme: Dalam yaitu :
kesehatan
kepada ibu hamil menyiapakan bahan Amanah
post Test saya
menggunakan bahasa
yang baik dan benar
 Etika Publik: teliti
 Komitmen mutu:
efektif
 Anti korupsi: Bekerja
Keras

2. Melakukan Post Terbaginnya  Akuntabilitas:


30
Test pada ibu hamil post test pada kegiatan di lakukan
ibu hamil dengan tanggung jawab
dan intergritas
 Nasionalisme: saya
menggunakan bahasa
yang baik dalam
melakauakan post test
pada ibu hamil
 Etika Publik: teliti
 Komitmen mutu:
efektif
 Anti korupsi: Bekerja
Keras, jujur dan
transparan

3. Menganalisis hasil Hasil pre test  Akuntabilitas:


pre test dan post dan post test kegiatan di lakukan
test ibu hamil telah teranalisis dengan integritas
 Nasionalisme: lebaran
hasil di kumpulkan
secara teratur

31
 Etika Publik: teliti
 Komitmen mutu:
efektif
 Anti korupsi: Bekerja
Keras

4. Melaporkan hasil Terlapornya  Akuntabilitas:


kegiatan pada hasil kegiatan kegiatan di lakukan
pimpinan/mentor pada pimpinan dengan integritas
atau mentor  Nasionalisme: kegitan
telah di lakukan secara
juju dan tertata
 Etika Publik: teliti
 Komitmen mutu:
efektif
 Anti korupsi: Bekerja
Keras

2.2. Estimasi Biaya


Adapun estimasi biaya selama aktualisasi dan habituasi yaitu sebagai berikut :

No Item Kuantitas Satuan Harga Jumlah

32
pembelanjaan satuan Harga
(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6

1. Cetak baliho 1 Lembar 60.000 60.000

2. Kertas A4 1 Rim 60. 000 60. 000

3. Amplop 1 Dos 25. 000 25. 000

4. Fulpen 2 Dos 20. 000 20. 000

Jumlah total 165.000

33
Nama Peserta : Hayani, Amd.Keb
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mawasangka Timur
Waktu Pelaksanaan : 04 Oktober – 09 November 2021

3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Table 2.5 Matrik Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Waktu Pelaksanaan
Uraian Tahapan
No Oktober November
Kegiatan Kegiatan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1 konsultasi 1.
dengan Menyiapkan bahan
Pimpinan konsultasi
/Mentor

2. Meminta arahan
dan Masukan

3. Meminta
persetujuan
pimpinan/ment
or

34
2
Melakukan 1. Menyiapkan
koordinasi bahan
dengan pihak koordinasi
Gizi
2. Menyampaikan
rencana
kegiatan yang
akan di
laksanakan

3. Meminta
dukungan dari
pihak Gizi

3
Melakukan pre 1. Memberikan
test pada ibu surat
hamil pemberitahuan
tentang
pelakanaan
kegiatan pre test
kepada aparat
desa/kepala desa

2. Menyiapkan
bahan pre test

4. Membagikan pre
test kepada ibu
hamil

35
4 Melakukan 1. Menyiapkan
penyuluhan satuan acara
ibu hamil penyuluhan
tentang (SAP) tentang
pentingnya asupan gizi
asupan gizi pada masa
kehamilan

2. Membagikan
leaflet kepada
ibu hamil

3. Menyediakan
daftar
penyuluhan

4. Menempelkan
poster di ruang
KIA

5
Evaluasi akhir 1. Menyiapkan
kegiatan bahan-bahan
melalui Pre Post Test
Test dan post
test kepada ibu 2. Melakukan Post
Test pada ibu

36
hamil ibu Hamil

3. Menganalisis
hasil post test
dan pre test dari
ibu hamil

4. Melaporkan
pada
pimpinan/ment
or

Sumber : Hasil Analis, 2021

Keterangan :
= Hari Minggu = Waktu pelaksanaan kegiatan = Tanggal merah

37
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI

3.1 Capaian Pelaksanaan Kegaiatan Aktualisasi

Pada bagian ini dibahas aktualisasi nilai-nilai dasar ASN (Aparatur Sipil Negara) yang
diterapkan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di tempat tugas yaitu UPTD Puskesmas
Mawasangka timur khususnya desa Lasori, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton
Tengah. Ada 5 (lima) rancangan kegiatan yang dilaksanakan pada aktualisasi nilai-nilai
dasar ASN yang berdasarkan pada ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi). Kelima kegiatan tersebut dibagi dalam beberapa tahapan
dan terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan.

Tabel. 3.1 Tahapan Kegiatan Aktualisasi


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan
.
4. Meyiapkan bahan Tanggal 11 Oktobe Terlaksana
konsultasi 2021
Konsultasi
5. Meminta arahan dan Tanggal 11 Oktober Terlaksana
1 dengan
masukan 2021
Pimpinan/Mentor
6. Meminta persetujuan Tanggal 11 Oktober Terlaksana
pimpinan/mentor 2021

4. Menyiapkan bahan Tanggal 14 dan 16 Terlaksana


koordinasi Oktober 2021

5. Menyampaikan Tanggal 15 dan 16 Terlaksana


Melakukan
rencana kegiatan Oktober 2021
2 koordinasi dengan
yang akan di
pihak gizi
laksanakan

6. Meminta dukungan Tanggal 15 dan 16 Terlaksana


pihak gizi Oktober 2021

38
5. Memberikan Tanggal 22 Oktober Terlaksana
surat 2021
pemberitahuan
tentang
pelakanaan
kegiatan pre test
Melakukan pre kepada aparat
3 test pada ibu desa/kepala desa
hamil
6. Menyiapkan Tanggal 22 Oktober Terlaksana
bahan pre test 2021
untuk ibu hamil

7. Membagikan pre Tanggal 22 Oktober


test kepada ibu 2021
hamil

1. Menyiapkan satuan Tanggal 22 Oktober Terlaksana


acara penyuluhan 2021
(SAP) tentang asupan
gizi pada masa
Melakukan
kehamilan
penyuluhan ibu

4 hamil tentang 2. Membagikan leaflet Tanggal 22 Oktober Terlaksana


pentingnya pada ibu hamil 2021

asupan gizi
3. Menyediakan daftar Tanggal 22 Oktober Terlaksanan
hadir penyuluhan 2021

4. Menempelkan poster Tanggal 23 Oktober


di ruang KIA 2021

5 Evaluasi akhir 1. Menyiapkan bahan- Tanggal 29 sampai 30 Terlaksana


kegiatan bahan post test Oktober 2021

penyuluhan
2. Melakukan Post Test Tanggal 29 sampai 30 Terlaksana
melalui pre test Oktober 2021
pada ibu hamil
dan post tes
39
kepada ibu hamil 3. Menganalisis hasil Tanggal 29 sampai 30 Terlaksana
post test dan pre test Oktober

dari ibu hamil

4. Melapor hasil Tanggal 29 samapi 30 Terlaksana


kegiatan pada Oktober 2021

pimpinan atau
mentor

Catatan : Dalam pelaksanaan aktualisasi terdapat beberapa perubahan dalam jadwal kegiatan
karena kegiatan dilakukan sesuai dengan Real yang terjadi di lapangan. Meski
demikian semua kegiatan yang ada telah dilaksanakan dengan baik.

Tabel 3.2 Pelaksanaan Kegiatan dan Capaian Aktualisasi


Kegiatan 1 Konsultasi dengan pimpinan/Mentor
Tahapan kegiatan 1 Menyiapkan bahan konsultasi
Waktu pelaksana Tanggal 11 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Terlaksananya Kosultasi
 Tersedianya bahan konsultasi
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi pada tahapan kegiatan ini merupakan laporan


kepada Pimpinan/mentor sekaligus melakukan konsultasi mengenai pelaksanaan
kegiatan aktualisasi yang akan di laksanakan di wilayah kerja puskesmas
Mawasangka Timur, Desa Lasori, Kecamatan Mawasangka timur, Kabupaten Buton
Tengah.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan ini saya melaporkan dan berkonsultasi kepada pimpinan/mentor
mengenai rancangan aktualisasi dengan tanggng jawab, jujur, jelas, terstruktur dan
transparan
b) Nasionalisme
Saya melakukan kegiatan musyawarah/diskusi dengan pimpinan/mentor dengan
40
bahasa yang baik tanpa memaksakan kehendak serta bersikap hormat
c) Etika Publik
Saat konsultasi saya bersikap hormat, berperilaku sopan dan terbuka/jujur dalam
menyampaikan gagasan tanpa ada yang ditutupi
d) Komitmen Mutu
Saya menjelaskan rancangan dengan cermat dan teliti, serta orientasi pada mutu
e) Anti Korupsi
Saya menyampaikan dan menjelaskan rancangan aktualisasi dengan jujur, disiplin
dan penuh rasa tanggung jawab.

Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 1. Konsultasi dan Meyiapkan Bahan konsultasi

3. Manfaat Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi Organisasi yaitu “Mewujudkan
Pelayanan berkualitas menuju masyarakat mandiri” dan “Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia”. Sehingga dengan adanya konsultasi dapat membuat
kegiatan aktualisasi terlaksana dengan baik dan terarah guna untuk meningkatkan
mutu pelaksaan aktualisasi dan habituasi.

4. Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan Pengutan Nilai Organisasi yaitu “MASTIM” antara

41
lain:
“S” (santun/sopan dan ramah dalam tutur kata dan perilaku), “T” (Tanggung
Jawab menjalankan pekerjaan secara konsisten dan sepenuh hati) serta “M” (Maju
dalam arti bekerja dengan semangat perubahan dan pikiran positf).

5. Analisis Dampak
a) Dampak Positif
Terwujudnya kerjasama dan komunikasih yang baik antar staf dan
Pimpinan/Mentor sehinnga staf mendapatkan dukungan penuh dari
pimpinan/mentor dalam melaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi
b) Dampak Negatif
Jika konsultasi tidak terlaksana maka kegiatan aktualisasi tidak terlaksana
dengan baik karena tidak terjalinnya komunikasih yang baik antara pelaksana
dan pimpinan/mentor.

Kegiatan 1 Konsultasi dengan pimpinan/Mentor


Tahapan kegiatan 2 Meminta arahan dan masukan
Waktu pelaksana Tanggal 11 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Tersedianya bukti arahan dan
masukan
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya melakukan tahapan kegiatan meminta arahan dan masukan serta


persetujuan pimpinan/mentor dengan tujuan memperoleh legitimasi sebagai dasar
untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Mawasangka, desa Lasori, Kecamatana Mawasangka Timur, Kabupaten Buton
Tengah.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan ini saya meminta arahan dan masukan pelaksanaan aktualisasi

42
dengan penuh rasa tanggung jawab dan berkomitmen untuk konsisten dalam
melaksanakan apa yang telah diarahkan oleh pimpinan/mentor.
b) Nasionalisme
Saya meminta arahan dan masukan pimpinan/mentor dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar
c) Etika Publik
Saya mendengarkan arahan dan masukan dari pimpinan/mentor dengan
seksama dan sopan.
d) Komitmen Mutu
Saat mendengarkan arahan dari pimpinan dan mentor, saya mendengarkan
dengan seksama serta teliti dan menanyakan hal yang belum saya pahami
dengan sopan, dengan demikian resiko terjadinya kesalahan pada saat
aktualisasi akan semakin kecil.
e) Anti Korupsi
Saya berani dan jujur dalam menyampaikan maksud dan tujuan saya saat
meminta arahan dan masukan dari pimpinan/mentor

Dokumentasi Kegiatan :

Gambar 2. Meminta Arahan dan masukan

Gambar 3. Surat Arahan dan masukan

43
3. Manfaat Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi Organisasi yaitu “Mewujudkan
Pelayanan berkualitas menuju masyarakat mandiri” dan “Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia”. Sehinnga dengan adanya arahan dan masukan dari
pimpinan/mentor dapat menjadi tolak ukur untuk pelaksa kegiatan dalam
melasnakan kegiatan aktualisasi dan habituasi menjadi baik dan terarah.

4. Kontribusi Terhadap Pengutan Nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan Pengutan Nilai Organisasi yaitu “MASTIM”
antara lain:

44
“S” (santun/sopan dan ramah dalam tutur kata dan perilaku), “T” (Tanggung
Jawab dalam arti menjalankan pekerjaan secara konsisten dan sepenuh hati) serta
“M” (Maju dalam arti bekerja dengan semangat perubahan dan pikiran positf).

5. Analisis Dampak
a) Dampak Positif
Terwujudnya kerjasama dan komunikasih yang baik antara pelaksana kegiatan
dan Pimpinan/Mentor sehinnga pelaksana kegiatan mendapatkan arahan,
saran serta kritik dari pimpinan/mentor untuk memudakan dalam melaksanaan
kegiatan aktualisasi dan habituasi.
b) Dampak Negatif
Jika pelaksana kegiatan tidak mendapatkan arahan, saran serta kritik dari
pimpinan/mentor maka kegiatan aktualisai dan habituasi tidak akan terlaksana
dengan baik dan terarah serta terstruktur.

Kegiatan 1 Konsultasi dengan pimpinan/Mentor


Tahapan kegiatan 3 Meminta persetujuan pimpinan/mentor
Waktu pelaksana Tanggal 11 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Adanya persetujuan dari pimpinan
untuk melaksanakan kegiatan
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya melakukan tahapan kegiatan meminta persetujuan pimpinan/mentor


dengan tujuan memperoleh legitimasi sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan
aktualisasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mawasangka, desa Lasori,
Kecamatana Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan berkomitmen untuk konsisten dalam melaksanakan apa yang telah

45
diarahkan oleh pimpinan/mentor.
b) Nasionalisme
Saat berkonsultasi saya mengguanakan bahasa yang baik dan sopan serta
mendapat persetujuan mentor dengan tidak memaksa kehendak.
c) Etika Publik
Saya meminta persetujuan pelaksanaan aktualisasi dari pimpinan/mentor
dengan seksama dan sopan.
d) Komitmen Mutu
Rencana kegiatan siap di pertanggung jawabkan secara efektif dan terstruktur.
e) Anti Korupsi
Saya berani dan mandiri dalam menyampaikan maksud dan tujuan saya saat
meminta persetujuan dari pimpinan/mentor.

Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 4. Meminta Persetujuan Aktualisasi

Gambar 5. Surat Persetujuan Pelaksanaan Aktualisasi

46
3. Manfaat Kegiatan dalam Pencapaian visi dan Misi Organisasi
kegiatan ini mendukung Visi dan Misi Organisasi yaitu “Mewujudkan
Pelayanan berkualitas Menuju Masyarakat sehat dan Mandiri” serta
“Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia”. Dengan adanya surat persetujan
dari pimpinan/mentor maka kegiatan aktualisasi dan habituasi dapat dilaksnakan
guna meningkatkan penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat sehinngga dapat
meningkatkan sumber daya manusia.

4. Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai Organisasi


kegiatan ini sesuai dengan pengutan organisasi yaitu “MASTIM” antara
lain :
“S” (santun/sopan dan ramah dalam tutur kata dan perilaku), “T” (Tanggung
Jawab dalam arti menjalankan pekerjaan secara konsisten dan sepenuh hati) serta
“M” (Maju dalam arti bekerja dengan semangat perubahan dan pikiran positf).

5. Analisis Dampak
a) Dampak Positif
Terwujudnya rasa kepercayaan akibat dari komunikasi yang baik antara pelaksana
kegiatan dan pimpinan/mentor untuk menjalan kegiatan aktualisasi sehinnga kegiatan
dapt terlaksana dan terhindar dari resiko gagalnya pelaksaan aktualisasi dan habituasi,

47
b) Dampak Negatif
Apabila pelaksana kegiatan tidak mendapat pestjuan dari pimpinan/mentor maka
kegiatan aktualisasi akan terhambat dan gagal

Kegiatan 2 Melakukan koordinasi dengan pihak gizi


Tahapan kegiatan 1 Menyiapkan bahan koordinasi
Waktu pelaksana Tanggal 14 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Tersedianya bahan koordinasi
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya melakukan tahapan kegiatan menyiapkan bahan koordinasi dengan pihak


gizi, untuk memudahkan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan baik
dan evektif di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mawasangka, desa Lasori,
Kecamatana Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan berkomitmen untuk berkoordinasi serta menyiapkan bahan
koordinasi untuk mendapat informasi dari pihak gizi dan memudahkan dalam
melakasanakan rancangan aktualisasi.
b) Nasionalisme
Saat meyiapkan bahan berkoordinasi dengan pihak gizi, saya menggunakan
bahasa yang baik dan benar.
c) Etika Publik
Saya meyiapakan bahan berkoordinasi dengan pihak gizi saya berperilaku
baik dan sopan.
d) Komitmen Mutu
Rencanakan kegiatan yang saya siapkan tersusun secara terstruktur, efisien
dan teliti.
e) Anti Korupsi

48
Saya berani dan jujur dalam menyampaikan maksud dalam berkoordinasi
dengan pihak gizi.

Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 6. Menyiapkan bahan koordinasi

3. Manfaat Kegiatan Terhadap Pencapain Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi Organisasi yaitu “Mewujudkan
Pelayanan berkualitas menuju masyarakat mandiri” dan “Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia”
4. Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara
lain: “T” (Tanggung Jawab dalam arti menjalankan pekerjaan secara konsisten dan
sepenuh hati) serta “M” (Maju dalam arti bekerja dengan semangat perubahan dan
pikiran positf).

5. Analisis Dampak
a) Dampak Positif
Dengan tersedianya bahan untuk koordinasi dengan pihak gizi sehingga
dapat memudahkan pelaksana kegiatan dalam menjelaskan maksud dan
tujuan gegiatan aktualisasi yang berkoordinasi dengan pihak programer gizi
b) Dampak Negatif
Apabila bahan koordinasi tidak tersedia maka komunikasi antara pelaksana
kegiatan dan programer gizi tidak terlaksana dengan baik sehingga kegiatan
aktualisasi tidak berjalan sesuai rencana kegiatan.

49
Kegiatan 2 Melakukan koordinasi dengan pihak gizi
Tahapan kegiatan 2 Menyampaikan rencana kegiatan yang akan di
laksanakan
Waktu pelaksana Tanggal 15 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Rencana kegiatan tersampaikan dan di
terima pihak gizi
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya melakukan tahapan kegiatan koordinasi dengan pihak gizi dalam


menyampaikan rencana kegiatan secara baik dan jujur serta tertruktur. Dalam
menyampaikan rencana kegiatan pihak gizi dapat mengeri maksud dan tujuan dari
pelaksanaan kegitan aktualisasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mawasangka,
desa Lasori, Kecamatana Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan transparan dalam menyampaikan rencana kegiatan untuk
memudahkan dalam melakasanakan rancangan aktualisasi.
b) Nasionalisme
Saat saya menyampaikan rencana kegiatan, saya menggunakan bahasa yang
baik dan benar.
c) Etika Publik
Saya berkoordinasi dengan pihak gizi yaitu saya berperilaku dengan baik dan
sopan dalam menyampaikan rencanan kegiatan.
d) Komitmen Mutu
Rencanakan kegiatan yang saya siapkan tersusun secara terstruktur dan efisien.
e) Anti Korupsi
Saya berani dan mandiri dalam menyampaikan maksud dalam berkoordinasi
dengan pihak gizi.

Dokumentasi Kegiatan :

50
Gambar 7. Rencana Kegiatan Tersampaikan dan Mendapat Respon dari Programer Gizi

3. Manfaat Kegitan Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi Organisasi yaitu Misi “Mewujudkan pelayanan
berkualitas menuju masyarakat mandiri” dan Visi “ Meningkatkan kuaitas sumber daya
manusia, Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta Menjalin lintas program dan
lintas sektor”.

4. Kontribusi Terhadap Pengutan Nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara lain:
“A” (Amanah yaitu melaksanakan tuas sesuai uraian masing-masing), “S” (santun yaitu
sopan dan ramah dalam tutur kata) “T” (Tanggung jawab yaitu menjaankan pekerjaan
secara konssten dan spenuh hati) dam “M” (Maju yaitu bekerja dengan semangat
perubahan dan pikiran positif)

5. Analisis Dampak
a) Dampak Positif
Dengan terwujudnya penyampaian rencana kegiatan koordinasi dengan pihak
programer gizi maka kegiatan bisa terlaksana dengan terarah dan efisien.
b) Dampak Negatif

51
Jika penyampaian rencana kegiatan tidak terlaksana atau tercapai maka dapat
menyebabkan tidak terjadinya pelaksanaan kegiatan secarah terarah dan efisien.

Kegiatan 2 Melakukan koordinasi dengan pihak gizi


Tahapan kegiatan 3 Meminta dukungan pihak gizi
Waktu pelaksana Tanggal 15 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Pihak gizi telah memberikan informasi
dan mendapat surat dukungan
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya melakukan tahapan kegiatan koordinasi dengan pihak gizi serta


meminta dukungan secara baik dan jujur serta transparan. Dalam meminta
dukungan dengan pihak gizi bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan kegitan
aktualisasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mawasangka, desa Lasori,
Kecamatana Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan berkomitmen dalam meminta dukungan pihak gizi.
b) Nasionalisme
Saat meminta dukungan pihak gizi, saya menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
c) Etika Publik
Saya bersikap sopan dan merasa tidak diskriminatif dalam meminta dukungan
dari pihak gizi.
d) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara efektif.
e) Anti Korupsi
Saya berani dan mandiri serta jujur dalam meminta dukungan pihak gizi.

Dokumentasi Kegiatan :
52
Gambar 8. Mendapat informasi dari pihak Gizi

Gambar 9. Surat dukungan dari pihak Gizi

3. Manfaat Kegiatan dalam Pencapain Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi organisasi yaitu Visi antara lain Mewujudakan
pelayanan berkualitas menuju masyarakar mandiri dan Misi antara lain Meningkatkan
kualitas sumber daya mansia.

4. Kontribusi Terhadap Pengutan Nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan penguatan organisasi yaitu “MASTIM” antara lain “A”

53
(Amanah yaitu melaksanakan rugas sesui urauian tugas masing-masing), “S” (Santun
yaitu sopan dan ramah dalam tutur kata dan perilaku), “M” (Maju yaitu bekerja dengan
semangat perubahan dan pikiran positif)

5. Analisis Dampak
a) Dampak positif
Dengan terdapatnya dukungan dan informasi dari pihak programer gizi dari maka
kegiatan dapat terlaksana secara secara teratur dan terarah
b) Dampak negatif
Apabila tidak ada dukungan dan info dari pihak programer gizi maka kegiatan
aktualisasi tidak dapat berjalan sesuai dengan rancangan aktualisasi.

Kegiatan 3 Melakukan pre test pada ibu hamil


Tahapan kegiatan 1 Membuat surat pemberitahuan tentang
pelakanaan kegiatan pre test kepada aparat
desa/kepala desa
Waktu pelaksana Tanggal 22 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Aparat desa/kepala desa menerima
surat dari penulis
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya dalam menyampaikan surat kepada kepala desa/aparat desa secara baik
dan jujur serta transparan. Dalam meminta dukungan untuk memudahkan
pelaksanaan kegitan aktualisasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mawasangka,
desa Lasori, Kecamatana Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan jujur dalam meyampaiakan surat.
b) Nasionalisme
Saat menyampaikan surat, saya menggunakan bahasa yang baik dan benar.
c) Etika Publik
54
Saya menyamapiakan secara sopan dan seksama maksud dan tujuan kegiatan
kepada kepala desa/aparat desa.
d) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara efektif.
e) Anti Korupsi
Saya berani dan transparan/jujur dalam menyampaikan surat tersebut.

Dokumentasi Kegiatan :
Ganbar 10. Membeuat surat Pemberitahuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Gambar 11. Meyerahkan surat kepada Kepala Desa/Aparat desa

Gambar 12. Surat persetujuan dari Kepala Desa/Aparat Desa

55
3. Manfaat Kegiatan dalam Pencapain Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi organisasi yaitu Visi antara lain Mewujudkan
pelayanan berkualitas menuju masyarakar mandiri dan Misi antara lain Meningkatkan
kualitas sumber daya mansia, Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kesehatan, serta
menjalin kerjasa lintas program dan lintas sektor.

4. Kontribusi Tehadap Pengutan Nilai Organisasi


kegiatan ini sesuai dengan nilai penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara lain
“S” (santun yaitu soapan dan rama dalam tutur kata dan perilaku), “T” (Tanggung jawab
yaitu menjalankan pekerjaan secara konsisten dan sepenuh hati) serta “M” (Maju yaitu
bekerja dengan semangat perubahan dan pikiran positif)

5. Analisi Dampak
a) Dampak positif
Dengan adanya surat pemberitahuan tentang pelaksanaan akualisasi yang di berikan
kepada kepala desa/aparat desa yang bersangkutan sehinnga kegiatan penyuluhan
dapat di laksanakan dengan baik dan terarah.
b) Jika tidak ada surat pemberitahuan untuk kepala desa/aparat desa sehinngga tidak
dapat terjadinya penyuluhan pada ibu hamil yang bertempat tinggal di desa yang
menjadi sasaran.

56
Kegiatan 3 Melakukan pre test pada ibu hamil
Tahapan kegiatan 2 Menyiapkan bahan pre test untuk ibu hamil
Waktu pelaksana Tanggal 22 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Pre test dan post telah di siapkan
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya dalam meyiapkan pre test dan post tets ibu hamil secara baik untuk
memudahkan dan mengukur pengetahuan ibu hamil dalam pelaksanaan kegitan
aktualisasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mawasangka, desa Lasori,
Kecamatana Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan jujur dalam menyiapkan pre test dan post test.
b) Nasionalisme
Dalam membuat/meyiapakn pre test dan post test saya menggunakan bahasa
yang baik dan benar.
c) Etika Publik
Saya menggunakan kata atau kalimat yang baik dalam meyiapkan pre test
Post Test.
d) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara efektif.
e) Anti Korupsi
Saya mandiri dan transparan dalam menyiapkan pre test tersebut.

Dokumentasi Kegiatan :

Gambar 13. Menyiapkan pre test

57
5. Manfaat Kegiatan dalam Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi Organisasi antara lain Visi yaitu mewujudkan
pelayan berkualitas menuju masyarakat sehat dan mandiri dan Misi yaitu Meningkatkan
sumber daya manusia, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, mendorong kemandirian
masyarakat berperilaku hidup bersih.

6. Analisis Dampak
a) Dampak positif
Dengan adanya bahan untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu hamil, sehingga
pelaksana kegiatan dapat mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang asupan gizi selama masa kehamilan.
b) Dampak negatif
Apabila tidak tersedianya bahan tolak ukur untuk mengetahui tingka pengetahuan ibu
hamil maka kegiatan pelaksaan aktualisasi tidak sesusai rancangan aktualisasi secara

58
keseluruhan.

Kegiatan 3 Melakukan pre test pada ibu hamil


Tahapan kegiatan 3 Membagikan pre test kepada ibu hamil
Waktu pelaksana Tanggal 22 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Terbaginya Pre test kepada Ibu hamil
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya melakukan tahapan kegiatan membagikan pre test kepada ibu hamil
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum di
jelaskan materi penyuluhan.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan jujur dalam memerikan pre test .
b) Nasionalisme
Saat memberikan pre test, saya menggunakan bahasa yang baik dan benar.
c) Etika Publik
Saya menjelaskan maksud dan tujuan dari pembagian pre test dengan baik dan
sopan.
d) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara efektif dan baik.
e) Anti Korupsi
Saya berani dan mandiri serta jujur dalam memberikan pre test

Dokumentasi Kegiatan :

Gambar 14. Membagikan Pre Test kepada ibu hamil

59
Gambar 15. Hasil pre Test

3. Manfaat Kegiatan dalam Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


kegiatan ini mendukung Visi dan Misi Organisasi antara lain Visi yaitu mewujudkan
pelayan berkualitas menuju masyarakat sehat dan mandiri dan Misi yaitu Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, mendorong
kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih, dan menjalin kerjasama lintas program
dan lintas sektor.

60
4. Konribusi Terhadap Penguatan nilai Organisasi
Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara lain “M”
(Mudah yaitu pelayan dan fasilits mudah di akses) “A” (Amanah yaitu melaksanakan
tugas sesuia dengan uraian masing-masing), “S” (Santun yaitu sopan dan ramah dalam
tutur kata dan perilaku), “T” (Tanggung jawab yaitu menjalankan pekerjaan secara
konsisten da sepenuh hati), “I” (Iklas yaitu melayani tanpa membeda-bedahkan), “M”
(Maju yaitu berkerja dengan semangat perubahan dan pikiran positif).

5. Analisis Dampak
a) Dampak positif
Dengan adanya pembagian pre test pada ibu hamil sebelum penyuluhan, pelaksana
kegiata dapat mengetahui tingkat pegetahuan ibu sebelum materi di paaprkan.
b) Apabila pre test diberikan kepada ibu hamil tetelah pempara materi hal tersebut dapat
menyebabkan pelaksana kegiatan tidak dapat mengetahu tingkat pengetahua ibu hamil

Kegiatan 4 Melakukan penyuluhan ibu hamil tentang


pentingnya asupan gizi

Tahapan kegiatan 1 Menyiapkan satuan acara penyuluhan (SAP)


tentang asupan gizi pada masa kehamilan
Waktu pelaksana Tanggal 22 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Tersedianya materi yang akan
dibawakan untuk penyuluhan
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya melakukan tahapan kegiatan SAP untuk memberikan informasi kepada ibu
hamil sehingga ibu dapat mengetahui dan menerapakan di kehidupan sehari-hari

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan jujur dalam menyiapkan materi dan meyampaikan informasi pada
ibu hamil.
b) Nasionalisme
61
Saat tahapan kegiatan ini saya menggunakan bahasa yang baik dan benar.
c) Etika Publik
Saya meyampaikan secara baik dan sopan.
d) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara efisien, efektif dan baik dengan tujuan berorientasi
pada mutu.
e) Anti Korupsi
Saya berani, mandiri, disiplin serta transparan dalam menyiapkan bahan
materi penyuluhan.

Dokumentasi Kegiatan :

Gambar 16. SAP tentang asupan gizi pada masa kehamilan

Gambar 17. Tersedianya Materi Penyuluhan

62
Gambar 18. Penyluhan pada ibu hamil

3. Manfaat Kegiatan dalam Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi organisasi yaitu Visi antara lain mewujudkan
Pelayanan berkualitas Menuju masyarakat mandiri dan Misi yaitu Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, mendorong kemandirian
masyarakat berperilaku hidup bersih, dan menjalin kerjasama lintas program dan lintas
sektor.

4. Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara lain “M”
(Mudah yaitu pelayan dan fasilits mudah di akses) “A” (Amanah yaitu melaksanakan
tugas sesuia dengan uraian masing-masing), “S” (Santun yaitu sopan dan ramah dalam
tutur kata dan perilaku), “T” (Tanggung jawab yaitu menjalankan pekerjaan secara
63
konsisten da sepenuh hati), “I” (Iklas yaitu melayani tanpa membeda-bedahkan), “M”
(Maju yaitu berkerja dengan semangat perubahan dan pikiran positif).
5. Analisis Dampak
a) Dampak positif
Dengan tersedianya Satuan Acara penyuluhan, kegiatan aktualisasi dapat terlaksana
dengan baik dan terarah
b) Dampak negatif
Apabila tidak tersedianya satuan acara penyuluhan, dapat menyebabkan tidak
terarahnya kegiatan penyuluhan

Kegiatan 4 Melakukan penyuluhan ibu hamil tentang


pentingnya asupan gizi

Tahapan kegiatan 2 Membagikan leaflet pada ibu hamil


Waktu pelaksana Tanggal 22 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Terbaginya leaflet pada ibu hamil
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya melakukan tahapan kegitan membagikan leaflet pada ibu hamil bertujuan
untuk jadi acuan dalam menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan jujur dalam membagikan leaflet pada ibu hamil.
b) Nasionalisme
Saat tahapan kegiatan ini saya menggunakan bahasa yang baik dan benar.
c) Etika Publik
Saya meyampaikan secara baik dan sopan.
d) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara, efisien, efektif dan baik.
e) Anti Korupsi
64
Saya berani dan mandiri dalam menjelaskan maksud dari pembagian leaflet
tersebut.

Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 19. Pembagian Leaflet Pada Ibu hamil

3. Manfaat Kegiatan Dalam Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi organisasi yaitu Visi antara lain mewujudkan
Pelayanan berkualitas Menuju masyarakat mandiri dan Misi yaitu Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, mendorong kemandirian
masyarakat berperilaku hidup bersih, dan menjalin kerjasama lintas program dan lintas
sektor.

4. Kontribusi Terhadap Pengutan Nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara lain “M”
(Mudah yaitu pelayan dan fasilits mudah di akses) “A” (Amanah yaitu melaksanakan
tugas sesuia dengan uraian masing-masing), “S” (Santun yaitu sopan dan ramah dalam
tutur kata dan perilaku), “T” (Tanggung jawab yaitu menjalankan pekerjaan secara
konsisten da sepenuh hati), “I” (Iklas yaitu melayani tanpa membeda-bedahkan), “M”
(Maju yaitu berkerja dengan semangat perubahan dan pikiran positif).

5. Analisis Dampak
a) Dampak positif
Dengan terbaginta leaflet kepada ibu hamil, sehingga ibu hamil dapat membaca dan
menerapkan di kehidupan sehari-hari
b) Dampak negatif

65
Apanila leaflet tidak terbagi pada ibu hamil, sehinnga ibu hamil tidak memiliki salah
satu acuan untuk menerpkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan 4 Melakukan penyuluhan ibu hamil tentang


pentingnya asupan gizi

Tahapan kegiatan 3 Menyediakan daftar hadir penyuluhan


Waktu pelaksana Tanggal 22 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Daftar Hadir Telah Tersedia
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya meyediakan dafar hadir sehingga kegiatan terlaksana dengan baik dan
terarah.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan jujur dalam membagikan post test pada ibu hamil.
b) Nasionalisme
Saat tahapan kegiatan ini saya menggunakan bahasa yang baik dan benar.
c) Etika Publik
Saya meyampaikan secara baik dan sopan.
d) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara efisien, efektif dan baik.
e) Anti Korupsi
Saya berani dan mandiri dalam menjelaskan maksud dari pembagian post test
tersebut.

Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 20. Pengisian Daftar Hadir

66
3. Manfaat Kegiatan dalam PencapaianVisi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi organisasi yaitu Visi antara lain mewujudkan
Pelayanan berkualitas Menuju masyarakat mandiri dan Misi yaitu Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, mendorong kemandirian
masyarakat berperilaku hidup bersih, dan menjalin kerjasama lintas program dan lintas
sektor.

4. Kontribusi Terhadap Pengutan Nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara lain “M”
(Mudah yaitu pelayan dan fasilits mudah di akses) “A” (Amanah yaitu melaksanakan
tugas sesuia dengan uraian masing-masing), “S” (Santun yaitu sopan dan ramah dalam
tutur kata dan perilaku), “T” (Tanggung jawab yaitu menjalankan pekerjaan secara
konsisten dan sepenuh hati), “I” (Iklas yaitu melayani tanpa membeda-bedahkan), “M”
(Maju yaitu berkerja dengan semangat perubahan dan pikiran positif).
5. Analisis Dampak
a) Dampak positif
Dengan di sediakan daftar hadir dan di Tanda tangani oelh ibu hamil, merupakan

67
sebagi bukti fisik keikut sertaan ibu hamil dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi.
b) Dampak Negatif
Apabila tidak tersedianya daftar hadir dapat mempengaruhi laporan yang akan di
paparkan dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi

Kegiatan 4 Melakukan penyuluhan ibu hamil tentang


pentingnya asupan gizi

Tahapan kegiatan 5 Menempelkan poster di ruang KIA


Waktu pelaksana Tanggal 23 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Poster tertempel di ruang KIA
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya menempelkan poster sebagai terlaksana kegiatan dengan baik.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan jujur dalam memasangkan poster tersebut.
b) Nasionalisme
Saat tahapan kegiatan ini saya menggunakan bahasa yang baik dan benar.
c) Etika Publik
Saya meyampaikan secara baik dan sopan.
d) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara, efisien, efektif dan baik.
e) Anti Korupsi
Saya berani dan mandiri dalam menjelaskan maksud dari menempelan poster
di ruang KIA tersebut.

Dokumentasi Kegiatan :

Gambar 21. Menempelkan Poster di Ruang KIA

68
3. Manfaat Kegiatan dalam Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi organisasi yaitu Visi antara lain mewujudkan
Pelayanan berkualitas Menuju masyarakat mandiri dan Misi yaitu Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta mendorong
kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih.

4. Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara lain “M”
(Mudah yaitu pelayan dan fasilits mudah di akses) “A” (Amanah yaitu melaksanakan
tugas sesuia dengan uraian masing-masing), “S” (Santun yaitu sopan dan ramah dalam
tutur kata dan perilaku), “T” (Tanggung jawab yaitu menjalankan pekerjaan secara
konsisten dan sepenuh hati), “I” (Iklas yaitu melayani tanpa membeda-bedahkan), “M”
(Maju yaitu berkerja dengan semangat perubahan dan pikiran positif).

5. Analisis Dampak
a) Dampak positif
Dengan terlaksanya kegiatan pemasangan poster di ruang KIA, dapat membanu ibu
hamil untuk mendapat informasi saat melakukan pemeriksaan keamilan.
b) Dampak Negatif
Apabila poster tidak terpasang di ruang KIA dapat menyebabkan ibu kurang

69
mendapat nformasi.

Kegiatan 5 Evaluasi akhir kegiatan penyuluhan kepada


ibu hamil

Tahapan kegiatan 1 Menyiapkan bahan-bahan post test


Waktu pelaksana Tanggal 29-30 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Tersedianya lembar post test
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya menyiapkan lembar post test bertujuan sebagai acuan untuk mengukur
tingkat pengetahuan ibu setealah penyuluhan.
2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :
a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan jujur dalam menyiapkan post test.
b) Nasionalisme
Saat tahapan kegiatan ini saya menggunakan bahasa yang baik dan benar.
c) Etika Publik
Saya meyiapkan secara baik dan sopan.
d) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara, efisien, efektif dan baik.
e) Anti Korupsi
Saya berani dan mandiri dan jujur dalam menyiapkan post test tersebut.

Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 22. Menyiapkan Post Test

70
3. Manfaat Kegiatan dalam Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi organisasi yaitu Visi antara lain mewujudkan
Pelayanan berkualitas Menuju masyarakat mandiri dan Misi yaitu Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

4. Kontribusi Terhadap Pengutan Nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara lain “A”
(Amanah yaitu melaksanakan tugas sesuia dengan uraian masing-masing), “T” (Tanggung
jawab yaitu menjalankan pekerjaan secara konsisten dan sepenuh hati), “I” (Iklas yaitu
melayani tanpa membeda-bedahkan), “M” (Maju yaitu berkerja dengan semangat
perubahan dan pikiran positif).

5. Analisis Dampak
a) Dampak Positif
Dengan mengumpulkan lembar pre test dan pos Test yang telah di jwan ibu hamil,
ASN dapat mengetahui tingkat pengetahuan ibu.
b) Dampak Negatif
Apabila lembar pre test dan post Test tidak terkumpul, dapat menyebabkan ASN tidak
megetahui tigkat pengetahuan.

Kegiatan 5 Evaluasi akhir kegiatan penyuluhan kepada


ibu hamil

Tahapan kegiatan 2 Melakukan Post Test Pada Ibu hamil


Waktu pelaksana Tanggal 29-30 Oktobe 2021

71
Out put/Hasil yang di harapkan  Terbaginya Post test Pada Ibu Hamil
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya membagikan lembar post test bertujuan untuk mengetahui tingkat


pengetahua ibu sesudah penyuluhan.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan jujur dalam membagikan post test.
b) Nasionalisme
Saat tahapan kegiatan ini saya lakukan dengan jujur dan terstruktur dan
meghormati jawaban dari responden
c) Etika Publik
Saya dalam membagikan post test secara baik dan benar serta jujur.
d) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara, efisien, efektif dan baik.
e) Anti Korupsi
Saya mandiri, bekerja keras serta jujur dalam membagikan post test tersebut.

Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 23. Membagikan post test

Gambar 24. Hasil Post Test dan daftar Hadir

72
3. Manfaat Kegiatan dalam Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
kegiatan ini mendukung Visi dan Misi Organisasi antara lain Visi yaitu mewujudkan
pelayan berkualitas menuju masyarakat sehat dan mandiri dan Misi yaitu Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, mendorong
kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih, dan menjalin kerjasama lintas program
dan lintas sektor.

4. Konribusi Terhadap Penguatan nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara lain “M”
(Mudah yaitu pelayan dan fasilits mudah di akses) “A” (Amanah yaitu melaksanakan
tugas sesuia dengan uraian masing-masing), “S” (Santun yaitu sopan dan ramah dalam
tutur kata dan perilaku), “T” (Tanggung jawab yaitu menjalankan pekerjaan secara
konsisten da sepenuh hati), “I” (Iklas yaitu melayani tanpa membeda-bedahkan), “M”
(Maju yaitu berkerja dengan semangat perubahan dan pikiran positif).

5. Analisis Dampak
a) Dampak positif
Dengan adanya pembagian Post Test setelah penyuluhan, ASN dapat mengetahui
tingkat pegetahuan ibu setelah materi di paprkan.
b) Apabila post test tidak diberikan kepada ibu hamil tetelah pemaparan materi hal
tersebut dapat menyebabkan ASN tidak dapat mengetahu tingkat pengetahua ibu
hamil setealah materi di paparkan.

Kegiatan 5 Evaluasi akhir kegiatan penyuluhan kepada ibu

73
hamil

Tahapan kegiatan 3 Menganalisis hasil Post Test dan Pre Test pada
Ibu hamil
Waktu pelaksana Tanggal 29-30 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Hasil pre test dan post test telah
teranalisis
 Dokumentasi

c) Deskripsi Kegiatan :

Saya menganalalisis lembar pre test dan post test bertujuan untuk mengetahui
tingkat pengetahua ibu sebelum dan sesudah penyuluhan.

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


f) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung jawab
dan jujur dalam memganalisis pre test dan post test.
g) Nasionalisme
Saat tahapan kegiatan ini saya lakukan dengan jujur dan terstruktur dan
meghormati .jawaban dari responden
h) Etika Publik
Saya dalam menganalisis pre tes dan post test secara baik dan benar serta jujur.
i) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara, efisien, efektif dan baik.
j) Anti Korupsi
Saya mandiri, bekerja keras serta jujur dalam menganalisis pre tets dan post test
tersebut.

Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 25. Analisis pre test dan post test

74
Tabel 3.3 Hasil Analisis pre Test
No Nama Umur Hasil jumlah Keterangan
Responden Pre Test %
Salah Benar

1. Selvi 40 5 5 50 50%

2. Yuni sufiani 25 3 7 70 70%

3. Eka 27 4 6 60 60%

4. Muhuriya 39 3 7 70 70%

5. Nani 27 5 5 50 50%

6. Wa Malia 33 5 5 50 50%

7. Nurhijrafa 31 2 8 80 80%

Tabel 3.4 Hasil Post Test


No Nama Umur Hasil jumlah Keterangan
Responden Post Test %
Salah Benar

1. Selvi 40 0 10 100 100%

2. Yuni sufiani 25 0 10 100 100%

3. Eka 27 0 10 100 100%

75
4. Muhuriya 39 0 10 100 100%

5. Nani 27 0 10 100 100%

6. Wa Malia 33 0 10 100 100%

7. Nurhijrafa 31 0 10 100 100%

Tabel 3.4 Hasil Pre Post Test


No Nama Umur Hasil Jumlah Keterangan
Responden Kenaikan
Pre Post %
Test Test
1. Selvi 40 50 100 50 50%

2. Yuni sufiani 25 70 100 30 30%

3. Eka 27 60 100 40 40%

4. Muhuriya 39 70 100 30 30%

5. Nani 27 50 100 50 50%

6. Wa Malia 33 50 100 50 50%

7. Nurhijrafa 31 80 100 20 20%

Gambar 26. Diagram Hasil Kegiatan Aktualisasi pre post test

Hasil Perbandingan Pre Test dan Post Test


120

100

80

60

40

20

0
selvi Yuni Sufiani Eka Muhuriya Nani Wa Malia Nurhijrafa

Series 1 Series 2

76
Berdasarkan hasil analisis data, dapat di lihat bahwa tingkat pengetahua ibu
hamil mengenai pentingnya Asupan Gizi selama masa kehamilan menigkat. Hal ini
dapat di lihat dari grafik nilai pre test dan post Test yang dibuat oleh penulis.

3. Manfaat Kegiatan dalam Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


kegiatan ini mendukung Visi dan Misi Organisasi antara lain Visi yaitu mewujudkan
pelayan berkualitas menuju masyarakat sehat dan mandiri dan Misi yaitu Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, mendorong
kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih, dan menjalin kerjasama lintas program
dan lintas sektor.

4. Konribusi Terhadap Penguatan nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara lain “M”
(Mudah yaitu pelayan dan fasilits mudah di akses) “A” (Amanah yaitu melaksanakan
tugas sesuia dengan uraian masing-masing), “S” (Santun yaitu sopan dan ramah dalam
tutur kata dan perilaku), “T” (Tanggung jawab yaitu menjalankan pekerjaan secara
konsisten da sepenuh hati), “I” (Iklas yaitu melayani tanpa membeda-bedahkan), “M”
(Maju yaitu berkerja dengan semangat perubahan dan pikiran positif).

5. Analisis Dampak
a) Dampak positif
Dengan adanya analisis pre test dan post test, ASN dapat mengetahui tingkat
pegetahuan ibu sebelum dan setelah materi di paparkan.
b) Apabila ASN tidak menganalisis hasil pre tes dan post Test, ASN tidak dapat
mengetahui tingakat pengetahuan ibu setelah Pre test dan Post Test

Kegiatan 5 Evaluasi akhir kegiatan penyuluhan melalui


pre test dan post tes kepada ibu hamil

Tahapan kegiatan 3 Melaporkan pada pimpinan/mentor


Waktu pelaksana Tanggal 29-30 Oktobe 2021
Out put/Hasil yang di harapkan  Terlapornya hasil kegiatan pada
pimpinan atau mentor

77
 Dokumentasi

1. Deskripsi Kegiatan :

Saya meminta melapor pada pimpinan/mentor bahwa pelaksanaan aktualisa telah


terlaksana secara tertruktur.

2. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :


a) Akuntabilitas
Pada tahapan pelaksanaan aktualisasi ini, saya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan jujur dalam menyampaikan maksud dan tujuan dari pelaporan hasil
capain aktualisasi.
b) Nasionalisme
Saat tahapan kegiatan ini saya lakukan dengan jujur dan menggunakan bahasa
yang baik dan benar.
c) Etika Publik
Saya meyampaikan secara baik dan benar serta sopan.
d) Komitmen Mutu
Kegiatan dilakukan secara efisien, efektif dan baik sera berorientasi pada
mutu hasil capaian aktualisasi
e) Anti Korupsi
Saya berani dan mandiri serta jujur dalam meyampaikan maksud dan tujuan
dari pelaporan hasil capain aktulisasi tersebut.

Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 27. Melapor hasil kegiatan pada mentor/pimpinan

Gamabar 28. Surat Pernyaataan Telah Menyelesaika Aktualisasi

78
3. Manfaat Kegiatan dalam Pencapaia Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi organisasi yaitu Visi antara lain mewujudkan
Pelayanan berkualitas Menuju masyarakat mandiri dan Misi yaitu Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

4. Kontri Busi Terhadap Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi yaitu “MASTIM” antara lain “A”
(Amanah yaitu melaksanakan tugas sesuia dengan uraian masing-masing), “T” (Tanggung
jawab yaitu menjalankan pekerjaan secara konsisten dan sepenuh hati), “I” (Iklas yaitu
melayani tanpa membeda-bedahkan), “M” (Maju yaitu berkerja dengan semangat
perubahan dan pikiran positif).

5. Analisis Dampak
a) Dampak positif
Dengan melapor hasil kegiatan kepada pimpinan/mentor bahwa terlaksanya kegiatan
aktualisasi dan pimpinan dapat mengetahui hasil aktualisasi yang di laksanakan di
desa lasori.
b) Dampak negatif
Apabila kegiatan tidak terlapor kepada pimpinan atau mentor, sehinga kegiatan
aktualisasi tidak terlaksana dengan baik.

79
3. 3 Matriks Habittuasi

Tabel. 3.6 Matriks Habituasi


Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Total
Nilai Dasar
Indikator Nilai I II III I II III I II III I II III IV V I II III
Tanggung Jawab                               17
Kejelasan                               1
Akuntabilitas Berkomitmen                               4
Konsisten                               2
Transparan                               2
Cinta Tanah Air                               13
Tidak Memaksa
2
Nasionalisme Kehendak                              
Sikap Hormat                               1
Musyawarah                               1
Sopan Santun                               14
Jujur                               3
Tidak diskriminatif                               1
Etika Publik
Cermat dan teliti                               3
Efektif dan efisien                               15
Orientasi Mutu                               3

80
Jujur                               10
Tanggung jawab                               1
Anti Korupsi Kerja Keras                               1
Berani                               14
Disiplin 2

3.2 Kunci Sukses Pelaksanaan Aktualisasi


1. Adanya Rahmat dan Petunjuk dari sang Eksistensi Absolut Allah Subuhanawwata’la dengan memberikan kemudahan dan kelancaran
dalam pelaksanaan aktualisasi.
2. Adanya dukungan Pimpinan/Mentor
3. Adanya kerja sama dengan rekan kerja dan responden sehingga kegiatan terlaksana dengan baik
4. Adanya dukungan dari coach dalam pelaksanaan aktualisasi
5. Adanya dukungan dari pihak keluarga selama melaksanakan proses aktuali

81
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis Kegiatan aktualisasi yang membahas isu “Peningkatan
Pengetahuan Ibu Hamil tentang Asupan Gizi selama Masa Kehamilan” yaitu ASN
dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar, Peran dan kedudukan dan Nilai-nilai ASN
selama dalam Kegiatan Aktualisasi di masyarakat. ASN juga dapat saling membagi
informasi dengan pihak gizi serta dapat di terapkan di kegiatan aktualisasi ini.

5.2 Saran
Pelaksanaan aktualisasi “Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Asupan Gizi selama Masa Kehamilan” melalui penyuluhan dengan menerapkan nilai-
nilai dasar ASN, maka langkah penyediaan media informasi berupa leaflet dan materi
saat penyuluhan agar dapat dimanfaatkan baik untuk ASN dan Ibu Hamil, bukan
hanya saat proses penyelesaian kegiatan aktualisasi ini tapi dapat dimanfaatkan untuk
jangka waktu yang panjang karena melihat manfaat yang akan diperoleh oleh ibu
yaitu terjadinya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi selama masa
kehamilan dan menjadi dasar ibu hamil untuk menjaga asupan gizi selama masa
kehamilan yang bertujuan untuk kesehatan serta kesejahteraan ibu dan janin.

5.3 Rencana Tindak Lanjut


Setelah pelaksanaan aktualisasi “Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Asupan Gizi Selama Masa Kehamilan” maka rencana tindak lanjut yang akan di lakukan
yaitu meberikan KIE pada ibu hamil tentang Asupan Gizi selama masa kehamilan dan
apabila terdapat ibu hamil yang mengalami KEK setelah KIE saat melakukan
pemeriksaan ANC maka Bidan akan mengarahkan ke program Gizi untuk memantau
asupan gizinya dan mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan berupa biscuit ibu
hamil yang bertujuan untuk kesejahteraan ibu hamil dan janinnya.

82
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara 2014.
2. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta; Lembaga
Administrasi Negara

3. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan


PelatihanPrajabatan Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
4. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme. Modul Pendidikan dan
PelatihanPrajabatan Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
5. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul Pendidikan dan
PelatihanPrajabatan Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
6. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu. Modul Pendidikan dan
PelatihanPrajabatan Golongan III. Jakarta; Lembaga Admiinistrasi Negara
7. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan
PelatihanPrajabatan Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
8. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
9. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara

10. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Government. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
LAMPIRAN
LAMPIRAN KONSULTASI KEPAD COACH
NO HARI / HASIL KONSULTASI
TANGGAL
1. SELAS/ 12
OKTOBER
2021
2. SELASA, 12
OKTOBER
2021
LAMPIRAN ARAHAN MENTOR
LAMPIRAN SURAT PERSETUJUAN AKTUALISA
Lampiran surat dukungan
Lampiran bahan Koordinasi dengan programer gizi

LAMPIRAN SURAT PEMBERITAHUAN UNTUK KEPALA DESA/APARAT DESA


LAMIPRAN SURAT PERSETUJUAN DARI KEPALA DESA/APARAT DESA
LAMPIRAN PRE TEST

LAMPIRAN LEMBAR SAP


LAMPIRAN MATERI PENYULUAN
LAMPIRAN LEAFLET
LAMPIRAN DAFTAR HADIR PENYULUHAN

LAMPIRAN LEMBAR POST TEST


LAMPIRAN DAFTAR HADIR PST TEST
LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

Anda mungkin juga menyukai