JUDUL
OLEH
HESTY RAHMAYANI, A.Md.Kep
NDH. 05
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
JUDUL
OLEH
HESTY RAHMAYANI, A.Md.Kep
NDH. 05
ii
iii
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi ASN ini. Shalawat dan salamsenantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membimbing kita menjadi manusia yang berakhlak seperti saat ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terwujud karena bantuan dan dorongan
karena banyak pihak. Sehingga dengan sepenuh hati ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
penulis haturkan kepada:
iv
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini tidaklah sempurna dan masih
banyak kekurangan .Oleh karenanya, semua saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan untuk mengoptimalkan kegiatan aktualisasi dan habituasi dari nilai dasar ASN
dimana nantinya penulis berharap laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat untuk semua
pihak.
v
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI.............................................................................................................. vi
BAB 1 PENDAHULUAN
vi
2.2.2 Nasionalisme .................................................................................. 18
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Data Angka Kesakitan Di UPTD Puskesmas Siontapina Tahun 2020
Tabel 2.3 Data Tenaga KesehatanDi UPTDPuskesmas Siontapina Tahun 2021
Tabel 3.2 KegiatanAktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS ( Menyiapkan Alat dan Bahan
Penyuluhan Serta Media Promosi PHBS
Tabel 3.3 KegiatanAktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS ( Sosialisasi dengan Rekan
Sejawat tentang pentingnya edukasi dan promosi PHBS
Tabel 3.4 Memasang / menempel Poster, Stiker dan Spanduk di Area Puskesmas
Tabel 3.5 KegiatanAktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS (Hasil /Evaluasi Kegiatan
Aktualisasi)
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
puskesmas danmenjadi tanggung jawab bersama baik dari petugas puskesmas,
pengunjung, serta masyarakat itu sendiri.
Salah satu indikator program promosi kesehatan yang diselenggarakan
oleh Puskesmas diantaranya pemberdayaan kepada masyarakat bagaimana perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS).
PHBS itu sendiri merupakan singkatan dari Perilaku Hidup Bersih Sehat
merupakan program yang bertujuan memberikan sarana komunikasi, informasi dan
edukasi guna meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku pribadi seseorang
sehingga meningkatkan kesadaran kemauan dan sikap mampu mempraktekkan
PHBS.
Berdasarkan data kunjungan pasien di UPTD Puskesmas Siontapina
terkait kasus penyakit terbesar tahun 2020 yang mana penyakit menular dan
penyakit degeneratif menempati urutan pertama dan kedua dalam 10 kasus
penyakit terbesar di UPTD Puskesmas Siontapina. Permasalahan tersebut ternyata
berkaitan erat dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).Minimnya
pelaksanaan PHBS dalam aktivitas sehari-hari akhirnya berdampak pada timbulnya
penyakit menular dan tidak menular.Meski penerapannya terkesan sederhana,
masih banyak masyarakat yang mengabaikan peran PHBS dalam kehidupan sehari-
hari.
Selama penulis bertugas di UPTD Puskesmas Siontapina masih banyak
masalah yang dihadapi terkait penyimpangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dalam lingkungan kerja puskesmas.Pengalaman penulis selama bertugas di fasilitas
kesehatan tersebut, kurangnya pemahaman pengunjung dalam menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat selama berada di lingkungan puskesmas.Sebagai contoh
saat berada di lingkungan puskesmas masih ada pengunjung yang merokok di
lingkungan puskesmas, membuang sampah disembarang tempat, dan tidak mencuci
tangan saat memasuki lingkungan puskesmas dan setelah dari lingkungan
puskesmas.Hal tersebut secara tidak langsung merupakan bentuk cerminan dari pola
kebiasaan yang diterapkan di rumah masing-masing.
Berdasarkan permasalahan tersebut dan sesuai dengan uraian tugas dan
fungsi sebagai Perawat terampil menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 35 tahun 2019
salah satunya yaitu melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
dalam rangka melakukan upaya promotif, maka penulis mengambil ide untuk
2
melakukan penyuluhan di UPTD Puskesmas Wilayah Kecamatan Siontapina
Kabupaten Buton. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil judul
“OPTIMALISASI PEMAHAMAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT PADA PENGUNJUNG MELALUI PENYULUHAN DI UPTD
PUSKESMAS SIONTAPINA KECAMATAN SIOTAPINA KABUPATEN
BUTON”
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-nilai dasar profesi ASN
yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Pulik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari aktualisasi ini adalah :
1. Terwujudnya penyuluhan PHBS yang didukung dengan media
penyuluhan berupa banner dan leaflet serta media promosi berupa
spanduk, poster dan stiker kesehatan.
2. Meningkatnya pemahaman pengunjung puskesmas tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat sehingga dapat menerapkan PHBS di rumah
masing-masing dan di fasilitas pelayanan kesehatan
1.3 Manfaat
3
mencegah penularan penyakit, meningkatkan derajat kesehatan serta
meningkatkan motivasi untuk mulai menjaga kebersihan dan kesehatan.
1.5.1 Tempat
Lokasi pelaksanaan Aktualisasi dilaksanakan di lingkup Pemerintah
Kabupaten Buton Kecamatan Siotapina Provinsi Sulawesi Tenggara di
UPTD Puskesmas Siontapina.
1.5.2 Waktu
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan berdasarkan
kalender Latihan Dasar CPNS Golongan II lingkup Pemerintah Daerah
Kabupaten Buton yaitu mulai tanggal 05September sampai dengan 28
Oktober 2021.
4
BAB II
5
Jumlah penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas Siontapina
berjumlah 7.511 jiwa dan 1.193 KK.
Jumlah
Penduduk Jumlah
No Nama Desa Jumlah
KK
L P
1. Matanauwe 767 753 182 1.520
2. Sampuabalo 1130 1163 167 2.293
3. Kuraa 415 404 379 819
4. Walompo 521 541 189 1.062
5. Gunung Jaya 538 547 97 1.085
6. Bahari Makmur 341 391 179 732
2.1.1.5 AngkaKesakitanPenyakit
Kondisi penyakit terbanyak yang ada di UPTD Puskesmas Wilayah
Kec.Siontapina pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2
Data Angka Kesakitan
Di UPTD Puskesmas Siontapina Tahun 2020
6
8 Dermatitis 169
9 Post OP 141
10 Obs. Febris 135
JUMLAH 2125
2.1.1.6
Situasi Sumber Daya Kesehatan
7
Penanggungja
wa Prog.
Kesjaor, UKS,
Rabies
7 Nurjana, Amd. PNS Bikor,
Keb Penanggungja
wab KIA
8 Emirat, SKM PNS Penaggung
Jawab
Prog.Promkes,
9 Eko Harjono, PNS Surveilans,Pen
SKM anggungjawab
Prog. P2 TB,
Malaria, Kusta
10 Wa Farida, AMG PNS Penaggung Bendahara
Jawab Prog. Barang
Gizi
11 Marleni Husni, PNS Penanggung
AMF jawab Apotik
12 Nurlin Esi, AMKL PNS Penanggungja
wab
Prog.Kesling
13 Mardiana, PNS Bidan Desa
A.Md.Keb
14 Susi Aryati, Am PNS Bidan Desa Bendahara
Keb Jampersal
15 Hustiana, PNS Perawat Jaga, Bendahara
A.Md.Kep Penanggungja Operasional
wab Prog.
PTM,
Posbindu,
8
Inap Posyandu
Lansia
22 WD. Asyrawati CPNS Bidan Desa Penanggung
Islami,Amd.Keb jawab
Hepatitis
23 Hesty Rahmayani, CPNS Perawat Jaga Pendamping
AMd. Kep Imunisasi
24 Murmin, AMK PTTD Perawat jaga,
Penaggung
Jawab Keswa,
Hatra
25 Arni Juita PTTD Perawat Jaga,
Penanggung
jawab prog.
Kecacingan
26 Dede Daryanti, PTTD Perawat jaga
S.Kep.Ns
27 Lely Martha N, PTTD Perawat Jaga
S.Kep.Ns
28 Suriani, A.Md.Keb PTTD Bidan Jaga
Ranap,
Pendamping
Bidan Desa
29 Karnida, Amd.Keb PTTD Bidan Jaga
Ranap, Bidan
Desa
30 Wa Ani, AM.Keb PTTD Bidan Jaga
Ranap, Bidan
Desa
31 Mitrah Hasrini T, PTTD Bidan Jaga
A.Md.Keb Ranap, KIA
dan
Pendamping
Bidan Desa
32 Yusti R, PTTD Bidan Jaga
A.Md.Keb Ranap, KIA
dan
Pendamping
Bidan Desa
33 Wa Ode Harlin, PTTD Pendamping
A.Md.Gz Prog.Gizi
34 Wa Ode Lista, PTTD Pendamping P-Care
A.Md.Gizi Prog.Gizi BPJS
9
Loket
pendaftaran
38 Zulfadrin, Magang
Perawat jaga
S.Kep.Ns
39 Muhainu, Magang
Perawat Jaga
A.Md.Kep
40 Helmawan Simpi, Magang
Perawat Jaga
A.Md.Kep
41 Wa Ode Teta, Magang Bidan Jaga
A.Md.Keb Ranap
42 Wa Ode Selvian Magang Pendamping
Jasar, Amd Keb Bidan Desa
dan Bidan Poli
KIA
43 Siti Jumaya, Amd Magang Pendamping
Keb Bidan Desa
dan Bidan Poli
KIA
44 Aat Nugraha, Magang Petugas loket
A.Md Kep Pendaftaran
45 Nurlisa,AMd. Magang Petugas loket
RMIK Pendaftaran
46 Wa Ode Sarpia K, Magang Petugas loket
A.Md.Keb Pendaftaran
47 Wa Ode Winarti, Magang Petugas loket
A.Md.Keb Pendaftaran
48 Wa Nur Arlin R, Magang Petugas loket
S.Tr.Kes Pendaftaran
49 Nurwati Suri, S.Gz Magang Pendamping
Petugas Gizi
50 Wiwin Arsih, Magang Pendamping
S.Kom SIK
51 Nurnia, SE PTTD Pendamping
Bendahara
BOK
52 Waode Riasni, PTTD Bidan Jaga
Amd. Kep
53 ST. Zufrayani, Magang Bidan Jaga
Amd. Kep
Sumber : Data Puskesmas Tahun 2021
10
2.1.2. Visi Misi Organisasi
UPTD Puskesmas Siontapinamemiliki visimisi serta nilai-nilai
organisasi sebagai berikut
a. Visi
“Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Siotapina Yang Sehat
Melalui Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan Yang
Optimal“
b. Misi
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang bermutu baik
perorangan, Keluarga, Kelompok dan Masyarakat;
2. Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang kesehatan
melalui Sistem Pembagian wilayah Kader;
3. Melaksanakan manajemen puskesmas yang transparan Akuntabel
dan Visibility;
4. Menjalin kerjasama dengan lintas sektor terkait;
5. Menjalin kerjasama dengan Jejaring Kesehatan
C: Cepat
E: Efektif
R: Ramah
I: Ikhlas
A: Akuntabel
2.1.4. Struktur organisasi
11
12
2.1.5. TupoksiPokok dan Fungsi Organisasi
Tugas, Fungsi Puskesmas sebagaimana yang telah dicantumkan
pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
1) Tugas Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
2) FungsiPuskesmas
- Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya;
dan
- Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
13
komunitas
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa;
13. Melakukan tindakan terapi komplementer holistic;
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan
pada tahap pre/ intra/post operasi;
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan
paliatif;
16. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17. Melakukan perawatan luka; dan
18. Melakukan dsokumentasi tindakan keperawatan
2.1.7. Data-data Sumber daya yang dimiliki Unit Kerja dan Data-data Terkait Isu yang
Diangkat
1 PNS 12
2 CPNS 16
3 PTTD 19
4 MAGANG 14
JUMLAH 53
14
Tabel 2.5
Data sarana dan prasarana Puskesmas Siontapina
No Ruangan Jumlah Ket
1. Pendaftaran dan Rekam medis 1
Unit Gawat Darurat 1 2 Bed
Pelayanan Pemeriksaan Awal 1
Pelayanan Pemeriksaan Umum 1
Pelayanan Kesehatan Gigi Dan 1
Mulut
Pelayanan KIA KB 1
Poli Gizi 1
Poli Promkes dan Kesling 1
Ruang Persalinan 1 2 Bed
Ruang Nifas 1
Rawat inap 3 8 Bed
Laboratorium 1
Ruang Kepala Puskesmas 1
Ruang SIK 1
Ruang Imunisasi 1
Ruang Bendahara 1
Ruang Kerja / Ruang Pertemuan 1
Gudang Obat 1
Sumber : Data Puskesmas Tahun 2020
Tabel 2.6
Kondisi
No Sarana Kesehatan Jumlah Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
1 Puskesmas Pembantu
3 Poskesdes
- Poskesdes Walompo 1
4 Apotek -
9 TenagaListrik :
a. PLN
15
1. Puskesmas induk 2
2. Pustu Kuraa 1
3. Poskesdes Sampuabalo 1
4. Poskesdes Walompo 1
b. Generator Set 1
10 IPAL 1
12 RumahdinasdokterUmum 1 √
13 Rumahdinasdokter Gigi 1 √
14 RumahDinasperawat 1 √
15 RumahDinasBidan 1 √
16 PraktekDokterUmum 2
18 Praktek Bidan -
19 PraktekPerawat -
Tabel 2.7
Jumlah 9 66 6 6
Sumber : Data Puskesmas Tahun 2020
16
2.2 Konsepsi Nilai Dasar ASN
ASN yang merupakan Aparatur Sipil Negara mempunyi fungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan Bangsa. Untuk menjadi seorang pelayan
publik yang profesional diperlukan pembekalan kepada PNS dengan nilai-nilai dasar profesi
ASN yang dikenal dengan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi).
Adapun penjabaran dari nilai nilai dasar ASN adalah sebagai berikut
2.2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik dalam mengambil pilihan yang tepat dan
benar ketika terjadi konflik kepentingan, memiliki pemahaman dan kesadaran untuk
menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis, melayani warga
secara adil dan konsisten dalam penyelenggaraan pemerintahan. Nilai dasar
akuntabilitas antara lain :
a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan
memainkan peranan yang penting dalam menciptakan hal tersebut.
b. Transparansi
Transparasi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua tindakan dan
kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok / institusi
c. Integritas
Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan
dalam menjunjung tinggi nilai-nilai dan keyakinan.
17
d. Tanggung jawab
Tanggungjawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga
dapat berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e. Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal,
baik menyangkut benda maupun orang.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini akan
melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan
Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan adanya
keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan,serta harapan dan kapastitas.
Selain itu,adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik juga harus
disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian (skill) yang
dimiliki.
h. Kejelasan
Fokus utama untuk kejeasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan
tanggungjawab,misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem
pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.
i. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapainya tujuan akhir.
2.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN.Bukan sekedar
wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan
fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting.ASN yang memiliki
nasionalisme yang kuat memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan publik,
bangsa dan negara serta mampu menerapkan nilai-nilai pancasila dan semangat
nasionalisme serta wawasan kebangsaan dalam setiap pelaksanaan fungsi dan tugasnya
sesuai bidangnya masing-masing (Lembaga Administrasi Negara, 2015).
18
Nilai-nilai yang terkandung dalam nasionalisme pancasila diantaranya adil dan
tidak diskriminasi, profesional dan berintegritas, menjunjung tinggi keadilan dan
kedisiplinan. Untuk mewujudkan ASN dengan semangat nasionalisme tinggi,
beberapa indikator yang dilakukan untuk mencapai keberhasilan adalah sebagai
berikut:
a. Memiliki pemahaman tentang keragaman bangsa dilihat aspek sejarah, budaya,
dan tingkat kemajuan sosial ekonomi dan implikasinya terhadap manajemen
kebijakan dan pelayanan publik.
b. Mengenali nilai-nilai perjuangan kemerdekaan, keteladanan dari para pendiri
bangsa, dan menjadikannya sebagai sumber motivasi dan inspirasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
c. Menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan
sebagai modal sosial dan kultural penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
19
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
2.2.4 Komitmen Mutu
Berbicara komitmen mutu sama dengan membahas tugas dan tanggung jawab
ASN yang harusdilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dilaksanakan secara
optimal sehingga tercipta kepuasan stakeholders. Aspek utama yang menjadi target
stakeholder adalah layanan yang berkomitmen pada mutu melalui penyelenggara
secara efektif dan efisien. Nilai dasar komitmen mutu antara lain :
a. Efektif
b. Efisien
c. Inovatif
d. Mutu
e. Adaptif
f. Responsif
g. Perbaikan berkelanjutan
2.2.5 AntiKorupsi
Korupsi merupakan perbuatan yang tidak baik, melanggar aturan dan
menyimpang.Korupsi banyak merugikan Negara.Korupsi dapat mengakibatkan
kemiskinan, busung lapar, kerusakan moral dan hutang Negara yang semakin lama
semakin meningkat. Terdapat beberapa nilai-nilai dasar anti korupsi:
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab
20
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
21
kerjasama;
- Satelit, yaitu entitasyang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk
sebagai mekanisme integratif.
c. Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi
menjadi:
- Aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama
pada isu besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta
kerjasama;
- Union, berupa Unifikasi resmi, identitas masing-masing masih
nampak; merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru
(LAN, 2017)
22
atau masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada
organisasi itu.
Terdapat 3 unsur pelayanan publik yaitu:
23
Siontapina yaitu sebagai berikut:
1. Belum optimalnya komunikasi terapeutik antara petugas dan pasien di ruang
Rawat inap UPTD Puskesmas Siontapina
2. Belum optimalnya pencatatan Asuhan Keperawatan rawat inap UPTD
Puskesmas Siontapina
3. Kurangnya pemahaman pengunjung mengenai Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat di UPTD Puskesmas Siontapina
Tabel 2.8
Identifikasi isu
Whole of
Government:
Kerjasama
antar rekan
sejawat dalam
memberikan
Asuhan
keperawatan
Pelayanan
Publik :
Efektif dan
efisien dalam
memberikan
24
asuhan
keperawatan.
2 Melakukan Pelaksanaan Terlaksananya Kurang Manajemen
komunikasi komunikasi komunikasi optimalnya ASN :
terapeutik terapeutik yang terapeutik secara pelaksanaan Keterbukaan
dalam belum efektif efektif komunikasi dalam
pemberian terapeutik di berkomunikasi
asuhan ruang rawat
keperawatan inap UPTD Whole of
Puskesmas Government :
Siontapina Kerjasama
antar rekan
sejawat dalam
memberikan
Asuhan
keperawatan
Pelayanan
Publik :
Tidak
diskriminasi
dalam
pelayanan
.
3 Melaksanakan 1. Masih Pengunjung Kurangnya Manajemen
edukasi terdapat mampu pemahaman ASN :
tentang pengunjung memahami pengunjung Memberikan
dan pelayanan
perilaku yang mengenai
menerapkan dengan
hidup bersih membuang Perilaku Perilaku mementingkan
dan sehat sampah Hidup Bersih Hidup Bersih kesejahteraan
dalam rangka sembarangan dan Sehat di dan Sehat di masyarakat.
melakukan 2. Masih lingkungan UPTD
upaya terdapat UPTD Puskesmas Whole of
promotif pengunjung Puskesmas Siontapina Government :
Siontapina Kerjasama
yang
antar rekan
merokok di sejawat dalam
area memberikan
puskesmas edukasi kepada
3. Masih pasien
pengunjung
yang Pelayanan
Publik :
25
meludah di Partisipatif
sembarang dalam
tempat memberikan
pemahaman
kepada pasien
Tabel 2.9
Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu APKL
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Alat bantu penetapan kriteria kualitas isu adalah sebuah alat bantu untuk menilai
isu dari empat kriteria yaitu :
1) Aktual, benar-benar terjadi dan sedang hangat diperbincangkan dalam masyarakat
2) Problematik, isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu
dicarikan segera solusinya
3) Kekhalayakan, isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak
4) Kelayakan, isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
26
Tabel 2.10
Penetapan Isu
No Isu A P K L Total Peringkat
1 Belum optimalnya pencatatan
Asuhan Keperawatan UPTD 4 4 3 4 15 3
Puskesmas Siontapina
Kabupaten Buton
2 Kurang optimalnya
pelaksanaan komunikasi 5 4 3 4 16 2
terapeutik
3 Kurangnya pemahaman
pengunjung mengenai 5 5 4 4 18 1
Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat di UPTD Puskesmas
Siontapina
Dari hasil analisis, ditetapkan isu yang dipilih dan ditindaklanjuti dengan gagasan
rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi isu tersebut. Hasil perumusan isu
yang terpilih adalah “Kurangnya pemahaman pengunjung mengenai Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat di UPTD Puskesmas Siontapina Kabupaten Buton”.
27
2.5 Analisis Isu ( dampak dan Peta Permasalahan )
Resiko Penularan
Penyakit dan timbulnya
penyakit degeneratif
Belum optimalnya
penerapan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
oleh pengunjung
puskesmas
Rendahnya pemahaman
Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat pada
pengunjungpuskesmas
Minimnya Belum
informasi efektifnya
yang di Kurangnya penyampaian Tingkat
didapat oleh media edukasi edukasi PHBS pendidikan
pengunjung PHBS oleh petugas yang rendah
Berdasarkan teknik analisis isu di atas maka dipilih penyebab isu adalah
kurangnya media edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan belum efektifnya
penyampaian edukasi oleh petugas sehingga pemahaman pengunjung akan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat sangat kurang. Sehingga gagasan pemecahan isu tersebut ialah
dengan melalui penyuluhan dengan menggunakan banner, leaflet, spanduk, poster dan
stiker kesehatan.
28
29
BAB III
30
3.2 Deskripsi Kegiatan
Tabel 3.1
Kegiatan 1. KegiatanAktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS ( Menggalang dukungan kegiatan kepada pimpinan serta konsultasi
terkait kegiatan)
31
Kesehatan Yang
Anti Korupsi : Optimal
Bahan konsultasi
dibuat secara mandiri
2. Melakukan - Pertemuan Akuntabilitas :
pertemuan dilakukan Menyampaikan
dengan - Terjadinya rencana kegiatan
pimpinan diskusi dilakukan dengan
sekaligus berkaitan prinsip
membahas dengan kejelasantargetdan
rencana rencana kesesuaian materi
kegiatan kegiatan yang dengan tujuan
akan
dilaksanakan Nasionalisme :
Adanya sikap saling
menghormati dan
Hasil : menyadari peran
- Catatan hasil masing-masing serta
pertemuan berkonsultasi terkait
- Dokumentasi pelaksanaan kegiatan
dengan cara
musyawarah dan
mencapai mufakat
bersama
Etika Publik :
Bersikap sopan
santun saat menemui
pimpinan
Komitmen Mutu :
Efisiendalam
memanfaatkan waktu
32
dan efektif dalam
membahas rancangan
Anti Korupsi :
Mandirisaat menemui
pimpinan
3. Meminta Adanya Akuntabilitas :
Persetujuan persetujuan dari Meminta persetujuan
pelaksanaan pimpinan kepada pimpinan
kegiatan sekaligus untuk melaksanakan
mentor kegiatan dengan penuh
tanggungjawab
Hasil :
- Surat Nasionalisme :
Persetujuan Membuat surat izin
pelaksanaan persetujuan
kegiatan pelaksanaan
- dokumentasi aktualisasi dengan
pertemuan. menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar sebagai
bentukcinta tanah air
Etika Publik :
Bersikap hormatsaat
meminta persetujuan
pimpinan
Komitmen Mutu :
Berkomunikasi
dengan pimpinan
secara langsung
agar berjalan
efektif.
33
Anti Korupsi :
Bersikap jujurdalam
meminta izin kepada
pimpinan
Prediksi Hambatan Pimpinan tidak ada di tempat
Rencana Antisipasi Membuat jadwal pertemuan kembali
Dampak Hambatan Tidak adanya izin dari pimpinan yang diberikan untuk melaksanakan rancangan aktualisasi
Tabel 3.2
Kegiatan 2. KegiatanAktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS ( Menyiapkan Alat dan Bahan Penyuluhan Serta Media
Promosi PHBS)
Kontribusi
Tahapan Kegiatan Keterkaitan terhadap visi & Penguatan
No Kegiatan Output / Hasil Substansi dengan misi organisasi nilai
Mata Pelatihan organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Menyiapkan alat 1. Mengumpulkan Adanya infomasi Akuntabilitas : Kegiatan ini Kegiatan ini
dan bahan informasi dan dan data Mengumpulkan data mendukung misi menguatkan
penyuluhan serta data dalam pembuatan harus dengan rasa puskesmas tata nilai
promosi PHBS pembuatan Spanduk, tanggung jawab
UPTD
Spanduk, banner,leaflet, dimana data yang “Melaksanakan
banner,leaflet, poster, dan stiker digunakan untuk manajemen Puskesmas
poster, dan menentukan pesan puskesmas yang Siontapina,
stiker Hasil : kesehatan harus jelas transparan, yakni
Dokumentasi sumber informasinya. Akuntabel dan
Visibility” C : Cepat
Nasionalisme :
Mengumpulkan data Dan visi E : Efektif
dan bahan puskesmas :
I : Ikhlas
harus selalu
34
amanahkarena Terwujudnya A:
menyangkut isi pesan Masyarakat Akuntabel
kesehatan yang ingin Kecamatan
disampaikan Siontapina Yang
Sehat Melalui
Etika Publik : Penyelenggaraan
Cermat dalam Pembangunan
mengumpulkan data- Kesehatan Yang
data sehingga Optimal
tercapainya tujuan
sasaran
Komitmen Mutu :
mencari data dan
informasi yang mampu
menumbuhkan inovasi
dalam Spanduk,
banner,leaflet, poster,
dan stiker, sehingga
hasilnya memuaskan
sesuai dengan yang
diharapkan
Anti Korupsi :
Pengumpulan data
menunjukkan
sikap kerja keras
karena mau berusaha
dalam rangka
pencapaian yang
optimal
2. Membuat Tersedianya Akuntabilitas:
desain Spanduk, desain banner, Dalam membuat desain
35
banner,leaflet, leaflet, dan poster Spanduk,
poster, dan banner,leaflet, poster,
stiker Hasil : dan stiker
Dokumentasi harus ada kejelasan
hasil desain target, bentuk dan
spanduk, desain sehingga
banner,leaflet, menarik dan
poster, dan stiker komunikatif
Nasionalisme :
Sikap rela berkorban
waktu dan tenaga guna
mendesain Spanduk,
banner,leaflet, poster,
dan stiker
Etika Publik :
Mengutamakan
kesopanan dalam
menggunakan kata-
kata dan gambar
sehingga hasilnya tidak
bertentangan
dengan etika.
Komitmen Mutu:
Dalam pembuatan
Spanduk,
banner,leaflet, poster,
dan stiker
harus tetap
mengutamakan
kualitas dari isi
36
penyajian yang
digunakan
sebagaisarana edukasi
Anti Korupsi :
Menunjukkan sikap
peduli
dengan memperhatikan
desain dan isi yang
akan dicetak sehinngga
mendapatkan
hasil yang terbaik guna
kepentingan umum
dalam hal ini
meningkatkan kualitas
kesehatan.
Nasionalisme :
Hasil: Dalam menyusun
- Adanya desain rancangan kuisioner
lembar dengan menggunakan
kuisioner pre bahasa Indonesia yang
test dan post baik dan benar sebagai
test serta bentuk cinta tanah air.
blangko daftar
hadir Etika Publik :
37
- dokumentasi Dalam menyusun
rancangan kuisioner
dengan menggunakan
bahasa yangbaik dan
sopan.
Komitmen Mutu:
Membuat lembar
kuisioner dan blangko
daftar hadir secara
efektif dan efisiensi.
Anti Korupsi :
Pembuatan desain
kuisioner dan blangko
daftar hadir secara
mandiri dan disiplin
38
Etika Publik :
BersikapTerbukadalam
menerima masukan
yang diberikan mentor
Komitmen Mutu :
Melibatkan mentor
dalam
pengambilan keputusan
agar menjamin kualitas
dari desain dan isi dari
pesan kesehatan
Anti Korupsi :
berkonsultasi dengan
mentor haruslah
jujurdalam
menyampaikan maksud
dan tujuan tidak ada
yang ditambahi
ataupun dikurang
39
meningkatkan kualitas
kesehatan melalui
media promotif sebagai
bentuk kepedulian
kepada masyarakat
adalah bentuk cinta
kepada tanah air
Etika Publik :
Dalam proses
percetakan
harus dilakukan
denganikhlas tanpa
mengeluh dan
dilakukan dengan
sepenuh hati
walaupun tanpa
imbalan.
Komitmen Mutu :
Dalam membuat dan
mencetak dilakukan
dengan sebaik-baiknya
sehingga memberikan
kepuasan
kepada pelanggan dan
dapat memenuhi
kebutuhan publik
tentang informasi
kesehatan
terutama tentang PHBS
40
(Mutu)
Anti Korupsi :
Dalam pencetakan
harus jujur
dalam jumlah dan
kegunaan dalam upaya
promotif
Prediksi Hambatan Terbatasnya alat dan bahan
Rencana Menyiapkan alat dan bahan sedini mungkin
Antisipasi
Dampak Desain bahan penyuluhan terhambat
Hambatan
Tabel 3.3
Kegiatan 3. KegiatanAktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS ( Sosialisasi dengan Rekan Sejawat tentang pentingnya edukasi
dan promosi PHBS )
Anti Korupsi :
Dalam melakukan
konsultasi
harus berani dalam
menyampaikan ide dan
42
gagasan tindakan yang
akan dilakukan
Etika Publik :
Menggunakan bahasa
yang sopan dan
menghormatiteman
sejawat
Komitmen Mutu :
Membuat undangan
secara efektif dan efisien
Anti Korupsi :
Menyusun undangan
dengan mandiri
43
sosialisasi Hasil : kegiatan sosialisasi agar
dokumentasi memberikan gambaran
yangjelas tentang
tindakan yang akan
dilakukan serta
memberikan gambaran
yang jelas tentang
pelaksanaan kegiatan
nantinya.
Nasionalisme :
Menyiapkan alat dan
bahan materi harus selalu
amanah dimana kegiatan
tersebut dilakukan guna
mengoptimalkan hasil
yang akan diharapkan
Etika Publik :
Dalam menyiapkan alat
dan materi dibutuhkan
rasa ketulusan dalam
melakukannya tanpa
keinginan untuk
mendapatkan imbalan
Komitmen Mutu :
Menyiapkan alat dan
bahan dibutuhkan
kreatifitassehingga tepat
fungsi dan sasaran.
Anti Korupsi :
44
Mempersiapkan alat dan
materi dengantepat
waktu (disiplin)
Nasionalisme :
Menunjukkan sikap
kerjasama yang baik
antar rekan sejawat dan
dalam berlangsungnya
kegiatan juga
membutuhkan kerjasama
yang baik antar rekan
sejawat
Etika Publik :
Dalam melakukan
sosialisasi
dilakukan dengan
ketulusan tanpa paksaan
dari semua pihak serta
mengutamakan
untuk kepentingan
pelayanan
Komitmen Mutu :
45
Melakukan sosialisasi
guna mencapai
kesepakatan dalam upaya
inovasidalam pelaksaan
promotif perilaku
hidup bersih sehat agar
tercipta kualitas
kesehatan individu yang
optimal
Anti Korupsi :
sosialisasi merupakan
bentuk kepeduliantenaga
kesehatanterhadap
peningkatan
kesehatan masyarakat
46
Tabel 3.4
Komitmen Mutu :
Melakukan Dan visi puskesmas :
47
Konsultasi dengan
atasan/mentor Terwujudnya
diharapkan keterlibatan Masyarakat
didalamnya mampu Kecamatan Siontapina
meningkatkan Yang Sehat Melalui
keefektifan kegiatan Penyelenggaraan
yang akan dilakukan Pembangunan
Kesehatan Yang
Anti Korupsi : Optimal
Dalam melakukan
konsultasi
harus berani dalam
menyampaikan ide dan
gagasan tindakan yang
akan dilakukan
Etika Publik :
Berintegritas
tinggidalam tugas dan
kegiatan yang dilakukan
Komitmen Mutu :
48
Bekerjasama dengan
mengedepankan
mutudari hasil kegiatan
Anti Korupsi :
Saling membantu sebagai
bentuk kepedulian
terhadap teman sejawat
demi menuju pelayanan
yang berkualitas
Etika Publik :
Berintegritas tinggi
dalam tugas dan kegiatan
yang dilakukan
Komitmen Mutu :
Efisien dan efektif
dalam Memasang
Spanduk,poster, banner
49
dan stiker
Anti Korupsi :
Bekerja keras dalam
Memasang
Spanduk,poster, banner
dan stiker
Prediksi Hambatan Keterbatasan waktu rekan sejawat
50
Tabel 3.5
Kegiatan 5. KegiatanAktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS (Melakukan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
kepada Pengunjung )
N
Tahapan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Output / Hasil Substansi dengan terhadap visi & nilai
Mata Pelatihan misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Kegiatan ini Kegiatan ini
Melakukan 1. Meminta izin Adanya Akuntabilitas : mendukung menguatkan
Penyuluhan kepada kesepakatan waktu Dalam menyepakati puskesmas : tata nilai
Perilaku Hidup pengunjung dengan ketentuan waktu visi puskesmas :
UPTD
Bersih dan Sehat pengunjung dilakukan dengan
kepada penuh tanggung Terwujudnya Puskesmas
pengunjung Hasil : jawab Masyarakat Siontapina,
dokumentasi Kecamatan yakni
Siontapina Yang
Nasionalisme : Sehat Melalui C : Cepat
Tidak memaksakan Penyelenggaraan
kehendak terhadap Pembangunan E : Efektif
waktu kesediaan Kesehatan Yang
R : Ramah
pengunjung Optimal
I : Ikhlas
Etika Publik : Dan misi:
Ramah dan sopan Menyelenggarakn A: Akuntabel
dalam berbicara Pelayanan
dengan pengunjung Kesehatan yang
bermutu baik
perorangan,
Komitmen Mutu: Keluarga,
Memanfaatkan Kelompok dan
51
waktu dengan efisien Masyarakat
Anti Korupsi :
Berani dalam
meminta izin kepada
pengunjung
2. Memberikan Pengunjung Akuntabilitas :
daftar hadir mengisi daftar Memberikan daftar
kepada hadir nama agar
pengunjung mendapat kejelasan
untuk diisi Hasil : data pengunjung
dokumentasi sehingga dapat
dipertanggung
jawabkan
Nasionalisme:
Tidak berperilaku
diskriminatif
kepada individu
atau masyarakat
Etika Publik :
Melakukan dengan
sabar, bertutur
kata yang sopan
dan santun jika ada
yang tidak
dimengerti
pengunjung saat
mengisi daftar
nama
Komitmen Mutu:
52
Keakuratan data
sangat diperlukan
agar kegiatan
berjalan dengan
efektif dan efisien
sehingga tidak
menimbulkan
sesuatu yang tidak
diharapkan
sehingga nantinya
dapat
dipertanggung
jawabkan
Anti Korupsi :
Nilai anti korupsi
berupa kejujuran,
yaitu menjelaskan
dengan sebenar-
benarnya maksud
dan tujuan
pengunjung
mengisi daftar
nama sehingga
nantinya tidak ada
yang merasa
dirugikan
3. Melakukan Hasil pre test Akuntabilitas :
pre test dapat dilihat dan Memberikan pre test
kepada dinilai dengan kejelasan
pengunjung target
tentang Hasil :
perilaku dokumentasi Nasionalisme :
53
hidup bersih Memelihara
dan sehat ketertibansaat
memberikan pre test
Etika Publik :
Cermatdalam
memberikan
penilaian
Komitmen Mutu:
Efisien dalam
mempergunakan
waktu
Anti Korupsi :
Disiplindengan
waktu yang
ditentukan
54
4. Membagikan Pengunjung Akuntabilitas :
leaflet kepada mendapat leaflet Pembagianleaflet
pengunjung berbasis untuk kepentingan
pengetahuan publik dan sebagai
mengenai PHBS bentuk tanggung
jawab
Hasil ; Nasionalisme :
- Dokumentasi Menunjukkan sikap
cinta tanahair
dengan peduli dan
berusaha untuk
meningkatkan derajat
kesehatan melalui
edukasisebagai
upaya peningkatan
informasi terutama
tentang kesehatan
lebih optimal.
Etika Publik :
Memberikan
pengetahuan dan
pemahaman kepada
masyarakat secara
jujur, cepat, tanggap,
berdaya guna dan
55
menyampaikannya
dengan santun
Komitmen Mutu:
Kegiatan ini sebagai
upaya untuk
meningkatkan minat
baca dan
meningkatkan rasa
ingin tahu
masyarakat terhadap
pengetahun PHBS
sehingga masyarakat
mampu
menerapkannya
dalam kehidupan
sehari-hari. (Mutu)
Anti Korupsi :
Merupakan
tanggung jawab
terhadap apa yang
menjadi tujuan
kegiatan dan peduli
56
leaflet Nasionalisme :
Dalam penyuluhan
saya akan
menggunakan bahasa
indonesia yang baik
sebagai bentuk cinta
tanah air
Etika Publik :
Jujur dalam
memberikan
informasi terkait
dengan materi
penyuluhan
Komitmen Mutu:
Memberikan
penyuluhan tetap
mengutamakan
kualitasmutubaik isi
dan cara
penyampaiannya
Anti Korupsi :
Peduli apabila dalam
proses penyuluhan
pengunjung ingin
bertanya atauingin
mengeluarkan
pendapat
57
kepada di nilai test dengan
pengunjung kejelasan target
tentang Hasil :
perilaku dokumentasi Nasionalisme :
hidup bersih Memelihara
dan sehat ketertibansaat
memberikan post test
Etika Publik :
Cermatdalam
memberikan
penilaian
Komitmen Mutu:
Efisien dalam
mempergunakan
waktu
Anti Korupsi :
Disiplindengan
waktu yang
ditentukan
58
menempelkan dokumentasi embagikan stiker
di rumah PHBS
masing-
Etika Publik :
masing
Sopandalam
perkataan dan
tindakan saat
membagikan stiker
Komitmen Mutu:
Memberikan stiker
kesehatan yang
belum dilakukan
sebelumnya
merupakan inovasi
dalam upaya promosi
kesehatan khususnya
PHBS
Anti Korupsi :
Sebagai bentuk
kepedulian terhadap
terciptanya
peningkatan kualitas
kesehatan individu
Prediksi Tidak adanya peserta penyuluhan
hambatan
Rencana Menganti dengan hari lain
Antisipatif
Dampak Tidak tercapainya tujuan yang diharapkan
hambatan
59
Kegiatan 6.KegiatanAktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS (Hasil /Evaluasi Kegiatan Aktualisasi)
60
dengan jujur semuahasil
evaluasi
Hasil: Nasionalisme:
Dokumentasi mengumpulkan data-data
kuesioner pre dilakukan dengan kerja
test dan post keras
test
Etika Publik :
Cermat dalam
mengumpulkan data-data
61
Komitmen Mutu:
Mengumpulkan data-data
secara efektif dan efisien
Anti Korupsi:
Pengumpulan data-data
mestinya tanpa menambah
dan mengurangi
data.(jujur)
Mentabulasi Terinputnya Akuntabilitas:
hasil pre dan laporan hasil penginputan hasil tabulasi
post test tabulasi pre pre dan post test
dan post test merupakan tanggung
jawab saya dan dilakukan
Hasil: secara transparan
Hasil tabulasi
dokumentasi Nasionalisme:
penginputan terpercaya
sesuai dengan hasil
sosialisasi yang
diperoleh(amanah)
Komitmen Mutu:
penginputan hasil dapat
digunakan sebagai bahan
evaluasi perubahan mutu
pelayanan kesehatan
Puskesmas
62
Anti Korupsi: Kerja keras
dalam melakukan tabulasi
data
Komitmen Mutu:
Terlapornya hasil
penyuluhan berjalan secara
efisien dan efektif.
63
Hasil : Nasionalisme :
Dokumentasi Dalam melaporkan hasil
kegiatan dilakukan dengan
jujur
Etika Publik :
Saat melaporkan hasil
kegiatan pada pimpinan
bersifat terbuka
Komitmen Mutu:
Menyampaikan hasil
kegiatan secara langsung
agar komunikasi berjalan
efektif dan efisien
Anti Korupsi :
Melaporkan hasil kegiatan
sesuai apa yang telah
dikerjakan (kejujura
64
Persetujuan persetujuan Bertanggung
Hasil Kegiatan hasil kegiatan jawabmeminta persetujuan
Aktualisasi aktualisasi dari atasan tentang hasil
laporan aktualisasi
Nasionalisme :
Dalam meminta persetujuan
laporan hasil kegiatan
aktualisasi kepada mentor
tidak memaksakan
kehendak
Etika Publik :
Sopandalam meminta
persetujuan laporan hasil
kegiatan aktualisasi
Komitmen Mutu:
Mengefisiensikanwaktu
dalam meminta persetujuan
hasil aktualisasi kepada
mentor terkait padatnya
jadwal mentor/atasan
Anti Korupsi :
Mandiri saat meminta
persetujuan hasil aktualisasi
Prediksi Kurang lengkapnya data yang didapatkan
hambatan Mentor atau atasan tidak ada ditempat
Rencana Memastikan setiap pengunjung menyampaikan informasi dan mengisi kuisioner dengan jujur,
antisipasif lengkap dan benar
Membuat jadwal ulang
65
Dampak Penyusunan laporan terhambat karena tidak lengkapnya data
hambatan
Pelaporan hasil kegiatan terhambat
66
Tabel 3.5
Waktu Pelaksanaan
SEPTEMBER OKTOBER
No Kegiatan
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Menggalang
dukungan
kegiatan kepada
pimpinan serta
konsultasi
bersama mentor
2 Menyiapkan alat
dan bahan
penyuluhan serta
media promosi
PHBS
3 Sosialisasi
dengan Rekan
67
Sejawat / Staff
Puskesmas
4. Memasang
spanduk dan
banner,
menempel poster
dan stiker
5. Melakukan
penyuluhan
PHBS kepada
pengunjung
6. Melakukan
Evaluasi
kegiatan
68
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
- Menyiapkan bahan
konsultasi berupa
rancangan kegiatan
- Melakukan
pertemuan dengan
pimpinan sekaligus
sebagai mentor
membahas rencana
kegiatan
- Meminta
Persetujuan rencana
kegiatan dan surat
izin pelaksanaan
69
informasi dan data data tempat yang mempunyai
dalam pembuatan jaringan internet yang stabil
Spanduk, - Keterbatasan alat dan
banner,leaflet, bahan serta - Menyiapkan alat dan bahan
poster, dan stiker banyaknya media penyuluhan serta media promosi
- Membuat desain promosi PHBS yang PHBS sedini mungkin
Spanduk,
akan dibuat
banner,leaflet, - Penulis mendesain Spanduk,
poster, dan stiker - Keterbatasan penulis banner, leaflet, poster, dan stiker
- Merancang
dalam membuat kesehatan melalui aplikasi canva
kuesioner pre test
dan post test serta desain di corell draw yang mudah dikuasai oleh
blangko daftar hadir penulis
- Keterbatasan alat dan
- Konsultasi dengan
mentor terkait bahan pendukung - Penulis mencetak spanduk,
desain Spanduk, penulis dalam banner dan poster di percetakan
banner,leaflet, mencetak spanduk
poster, dan stiker banner, dan poster
serta kuesioner dan
blangko daftar hadir
- Mencetak Spanduk,
banner,leaflet,
poster,stiker
kuesioner, dan
blangko daftar hadir
3. Sosialisasi dengan Rekan - Keterbatasan alat - Meminta persetujuan pimpinan
Sejawat / Staff pendukung (infocus) untuk menggunakan infocus
puskesmas tentang yang dimiliki milik puskesmas
pentingnya edukasi dan
penulis untuk
promosi PHBS pada - Membagikan undangan
pengunjung memaparkan
presentasi sosialisasi sosialisasi melalui grup
whatsApp Puskesmas
- Koordinasi dengan
Pimpinan UPTD - Keterbatasan waktu
Puskesmas bertemu dengan
Siontapina seluruh staff
- Membuat undangan puskesmas untuk
sosialisasi dan membagikan
menyebarkan undangan sosialisasi
undangan
- Menyiapkan alat dan
materi guna sarana
sosialisasi
- Melaksanakan
sosialisasi
70
4. Memasang / menempel - Keterbatasan waktu - Meminta kesediaan petugas
Poster, stiker dan rekan sejawat karena yang tidak mengikuti program
Spanduk di area program kegiatan kegiatan lain
Puskesmas
yang lain
- Konsultasi dengan - Mencari waktu yang tepat
pimpinan / mentor bersama rekan sejawat untuk
- Berkoordinasi dan
melakukan kegiatan tersebut
bekerja sama dengan
rekan sejawat
- Memasang Spanduk,
poster,dan banner
serta menempel
stiker kesehatan di
area pelayanan
puskesmas
71
PHBS kepada
pengunjung dan
dianjurkan untuk
menempelkan di
rumah masing-
masing
6. Melakukan Evaluasi Pada saat melakukan Semua kegiatan terlaksana dengan
Kegiatan kegiatan ini tidak ada baik
- Melakukan kendala
konsultasi dengan
coach/mentor
- Mengumpulkan
data-data hasil pre
test dan post test
- Mentabulasi hasil
pre dan post test
- Menyusun laporan
hasil kegiatan
- Melakukakan
pelaporan hasil
kegiatan pada
pimpinan
- Meminta
Persetujuan Hasil
Kegiatan Aktualisasi
72
bersama mentor pimpinan
73
Tahap Kegiatan 1 : 1. Adanya data dan Akuntabilitas : 28 September - Terlaksana /
Mengumpulkan informasi Tanggung jawab 29 September Foto kegiatan, video
informasi dan data pembuatan Nasionalisme : 2021 kegiatan
dalam pembuatan Spanduk, Amanah
Spanduk, banner,leaflet, Etika Publik :
banner,leaflet, poster, poster, dan stiker Cermat
dan stiker 2. Dokumentasi Komitmen Mutu:
Kreatifitas
Anti Korupsi :
Kerja keras
74
kuesioner dan Komitmen Mutu
blangko daftar hadir :
Kualitas
Anti Korupsi :
Jujur
Tahap Kegiatan 5 : 1. Tersedianya Akuntabilitas : 02 Oktober – Terlaksana /
Mencetak Spanduk, Spanduk, Konsistensi 04 Oktober Foto kegiatan, video
banner,leaflet, banner,leaflet, Nasionalisme : 2021 kegiatan
poster,stiker poster,stiker, Cinta kepada tanah
kuesioner, dan kuesioner dan air
blangko daftar hadir blangko daftar Etika Publik :
hadir Ikhlas
2. Dokumentasi
Komitmen Mutu:
Kepuasan
Anti Korupsi :
Jujur
3. Sosialisasi dengan Terlaksananya 05 Oktober – Terlaksana /
Rekan Sejawat / kegiatan sosialisasi 06 Oktober Foto kegiatan, video
Staff puskesmas kepada rekan 2021 kegiatan
tentang pentingnya sejawat
edukasi dan promosi
PHBS pada
pengunjung
75
Mandiri
Tahap Kegiatan 3 : 1. Tersedianya alat Akuntabilitas : 05 Oktober Terlaksana /
Menyiapkan alat dan dan materi Jelas 2021 Foto kegiatan, video
materi guna sarana sosialisasi Nasionalisme : kegiatan
sosialisasi 2. dokumentasi Amanah
Etika Publik :
Keiklasan
Komitmen Mutu:
Kreatifitas
Anti Korupsi :
Sederhana
77
Efektif dan
efisien
Anti Korupsi :
Kejujuran
Tahap Kegiatan 3 : 1. dokumentasi Akuntabilitas : Terlaksana/
Melakukan pre test Kejelasan target Foto kegiatan
kepada pengunjung Nasionalisme :
tentang perilaku hidup Memelihara
bersih dan sehat ketertiban
Etika Publik :
Cermat
Komitmen Mutu:
Efisien
Anti Korupsi :
Disiplin
Tahap Kegiatan 4 : 1. Pengunjung Akuntabilitas : Terlaksana/
Membagikan leaflet mendapat dipertanggung Foto kegiatan, video
kepada pengunjung leaflet berbasis jawabkan kegiatan
pengetahuan Nasionalisme :
mengenai sikap cinta
PHBS tanahair
2. Dokumentasi Etika Publik
:jujur, cepat,
tanggap, berdaya
guna dan
menyampaikannya
dengan santun
Komitmen Mutu:
Mutu
Anti Korupsi :
Tanggung jawab
dan peduli
Tahap Kegiatan 5 : 1. Terlaksananya Akuntabilitas : Terlaksana/
Melakukan kegiatan Kebijakan Foto kegiatan, video
penyuluhan kepada penyuluhan Nasionalisme : kegiatan
pengunjung dengan 2. Dokumentasi Sikap cinta tanah
menggunakan banner 3. Daftar hadir air
dan leaflet Etika Publik :
Jujur
Komitmen Mutu:
Mutu
Anti Korupsi :
Peduli
Tahap Kegiatan 6 : 1. Hasil post test Akuntabilitas : Terlaksana/
Melakukan Post test dapat di lihat Kejelasan target Foto kegiatan
kepada pengunjung dan di nilai Nasionalisme :
78
tentang perilaku hidup 2. dokumentasi Memelihara
bersih dan sehat ketertiban
Etika Publik :
Cermat
Komitmen Mutu:
Efisien
Anti Korupsi :
Disiplin
79
Tahap Kegiatan 3 : 1. Terinputnya Akuntabilitas: 20 Oktober Terlaksana/
Mentabulasi hasil laporan hasil Tanggung jawab 2021 Foto kegiatan, video
pre dan post test tabulasi pre dan Nasionalisme: kegiatan
post test Amanah
2. Hasil tabulasi Etika Publik:
3. dokumentasi Kerahasiaan,
cermat dan
bertanggung jawab
Komitmen Mutu:
Mutu
Anti Korupsi:
Kerja keras
Tahap Kegiatan 4 : 1. Tersusunnya Akuntabilitas: 21 Oktober Terlaksana/
Menyusun laporan laporan hasil Transparan dan 2021 Foto kegiatan, video
hasil kegiatan kegiatan tanggung jawab kegiatan
2. Dokumentasi Nasionalisme:
Cinta tanah air
Etika publik:
sopandan santun
Komitmen Mutu:
Efisien dan efektif
Anti Korupsi:
Jujur dan tanggung
jawab
Tahap kegiatan 5 : 1. Terlaksananya Akuntabilitas: 22 Oktober Terlaksana/
pelaporan hasil Bertanggung 2021 Foto kegiatan, video
Melakukakan kegiatan jawab kegiatan
pelaporan hasil 2. Dokumentasi Nasionalisme :
kegiatan pada Jujur
pimpinan Etika Publik :
Terbuka
Komitmen Mutu:
Efektif dan efisien
5.Anti Korupsi :
Kejujuran
Tahap kegiatan 5 :
Meminta
Persetujuan Hasil
Kegiatan Aktualisasi
80
Kegiatan 1 Menggalang dukungan kegiatan kepada pimpinan serta konsultasi
bersama mentor
Anti Korupsi :
Bahan konsultasi dibuat dan siapkan secara mandiri oleh penulis
81
Dalam melakukan pertemuan dengan pimpinan/mentor dengan menjaga sikap sopan santun
Komitmen Mutu :
Melakukan pertemuan dengan Efisiendalam memanfaatkan waktu saat bertemu pimpinan/mentor dan
efektif dalam membahas rancangan yang telah disajikan
Anti Korupsi :
Mandirisaat menemui pimpinan
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Kegiatan tersebut termasuk dalam Terkait dengan visi
Organisasi : “Terwujudnya masyarakat kecamatan
siotapina yang sehat melalui penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang optimal”
Dampak Negatif :
82
tidak adanya dukungan dari pimpinan sehingga
menyebabkan kegiatan tersebut cenderung
dipaksakan
Bukti Kegiatan
Gambar 4.2 Hasil desain surat persetujuan Gambar 4.3 blangko persetujuan dan rancangan kegiatan
83
Tahap 2 : Melakukan Pertemuan Dengan Pimpinan Sekaligus Membahas Rencana Kegiatan
84
Kegiatan 2 Menyiapkan alat dan bahan penyuluhan serta media promosi
PHBS
Output atau / Bukti kegiatan 1. Adanya data dan informasi pembuatan Spanduk,
banner,leaflet, poster, dan stiker
2. Tersedianya desain spanduk,banner, leaflet, poster
dan stiker
3. Tersedianya rancangan kuesioner dan daftar hadir
4. Tersedianya catatan hasil pertemuan dengan mentor
5. Tersedianya spanduk, banner, leaflet, poster,stiker,
kuesioner dan daftar hadir
Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan informasi dan data dalam pembuatan
Spanduk, banner,leaflet, poster, dan stiker
2. Membuat desain Spanduk, banner,leaflet, poster, dan
stiker
3. Merancang kuesioner pre test dan post test serta blangko
daftar hadir
4. Konsultasi dengan mentor terkait desain Spanduk,
banner,leaflet, poster, dan stiker serta kuesioner dan
blangko daftar hadir
5. Mencetak Spanduk, banner,leaflet, poster,stiker
kuesioner, dan blangko daftar hadir
Deskripsi Kegiatan 2
Tahap 1 : Mengumpulkan informasi dan data dalam pembuatan Spanduk, banner,leaflet, poster, dan stiker
Karakteristik Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas :
Dalam mengumpulkan data harus dengan rasa tanggung jawab dimana data yang digunakan untuk
menentukan pesan kesehatan harus jelas sumber informasinya.
Nasionalisme :
Pengumpulan data dan bahan dilakukan dengan amanah karena menyangkut isi pesan kesehatan yang
ingin disampaikan
Etika Publik :
Pengumpulan data dan informasi dilakukan secara Cermat sehingga tercapainya tujuan sasaran
Komitmen Mutu :
Mencari data dan informasi yang mampu menumbuhkan kreatifitas dalam Spanduk, banner,leaflet,
poster, dan stiker, sehingga hasilnya memuaskan sesuai dengan yang diharapkan
Anti Korupsi :
Pengumpulan data dan infromasi dilakukan dengan kerja keras dalam rangka pencapaian yang optimal
85
Tahap 2 : Membuat desain Spanduk, banner,leaflet, poster, dan stiker
Karakteristik Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas:
Dalam membuat desain Spanduk, banner,leaflet, poster, dan stiker mengutamakan kejelasan target,
bentuk dan desain sehingga menarik dan komunikatif
Nasionalisme :
Adanya Sikap rela berkorban waktu dan tenaga guna mendesain Spanduk, banner,leaflet, poster, dan
stiker
Etika Publik :
Dalam mendesain mengutamakan kesopanan dalam menggunakan kata-kata dan gambar sehingga
hasilnya tidak bertentangandengan etika.
Anti Korupsi :
Dalam proses pembuatan desain menunjukkan sikap peduli dengan memperhatikan desain dan isi yang
akan dicetak sehinngga mendapatkan hasil yang terbaik guna kepentingan umum dalam hal ini
meningkatkan kualitas kesehatan.
Tahap 3 : Merancang Kuesioner Pre Test dan Post Test Serta Blangko Daftar Hadir
Nasionalisme :
Dalam menyusun rancangan kuisioner dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
sebagai bentuk cinta tanah air.
Etika Publik :
Dalam menyusun rancangan kuisioner dengan menggunakan bahasa yangbaik dan sopan.
Komitmen Mutu:
DalamMembuat lembar kuisioner dan blangko daftar hadir dilakukan secara efektif dan efisiensi.
Anti Korupsi :
Dalam Pembuatan desain kuisioner dan blangko daftar hadir dilakukan secara mandiri dan disiplin
Tahap 4 : Konsultasi dengan mentor terkait desain Spanduk, banner,leaflet, poster, dan stiker serta kuesioner
dan blangko daftar hadir
Karakteristik Nilai-Nilai Dasar
86
Akuntabilitas :
Melakukan konsultasi kepada mentor merupakan bentuk transparansi setiap tindakan dan didalam
setiap tindakan tidak ada yang ditambahkan atau dikurangi.
Nasionalisme :
Melakukan konsultasi kepada mentor dengan mengedepankan musyawarah untuk tujuan pencapaian
bersama
Etika Publik :
Dalam melakukan konsultasi dengan mentor selalu bersikapTerbukadalam menerima masukan yang
diberikan mentor
Komitmen Mutu :
Melibatkan mentor dalam pengambilan keputusan agar menjamin kualitas dari desain dan isi dari
pesan kesehatan
Anti Korupsi :
Dalam berkonsultasi dengan mentor dilakukan dengan jujur dalam menyampaikan maksud dan tujuan
tidak ada yang ditambahi ataupun dikurang
Tahap 5 : Mencetak Spanduk, banner,leaflet, poster,stiker kuesioner, dan blangko daftar hadir
Karakteristik Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas :
Proses pencetakan banner, leaflet,dakn poster dilakukan dengankonsistenterhadap waktu yang
telahditetapkan sesuai dengan jadwal kegiatan
Nasionalisme :
Mencetak banner, leaflet, dan poster bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan melalui media
promotif sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat adalah bentuk cinta kepada tanah air
Etika Publik :
Dalam proses percetakan dilakukan secaraikhlas tanpa mengeluh dan dilakukan dengan sepenuh hati
walaupun tanpa imbalan.
Komitmen Mutu :
Dalam membuat dan mencetak dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga memberikan kepuasan
kepada pelanggan dan dapat memenuhi kebutuhan publik tentang informasi kesehatan
terutama tentang PHBS.
Anti Korupsi :
Dalam pencetakan dilakukan secara jujur dalam jumlah dan kegunaan dalam upaya promotif
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Kegiatan ini mendukung visi puskesmas : Terwujudnya
Organisasi Masyarakat Kecamatan Siontapina Yang Sehat Melalui
Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan Yang Optimal
87
Serta misi puskesmas yaitu melaksanakan manajemen
puskesmas yang transparan, Akuntabel dan Visibility”
Pengutatan Niai Organisasi Efektif, ramah dan akuntabel
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka pada tahap kegiatan
penyuluhan tidak akan berjalan dengan baik dan tidak
maksimal
Hambatan - Jaringan internet yang kurang bagus di tempat kerja untuk
mencari informasi dan data
Bukti Kegiatan
Tahap 1 (Mengumpulkan informasi dan data dalam pembuatan Spanduk, banner,leaflet, poster, dan stiker)
Gambar 4.8Mengumpulkan bahan dan data Gambar 4.9 Mengumpulkan bahan Gambar 4.10 Data pembuatan Banner,spanduk, di
perpustakaan poster
88
Gambar 4.11 Data Pembuatan Leaflet Gambar 4.12 Data Pembuatan Stiker Sampah Gambar 4.13 Data Pembuatan Stiker
Gambar 4.15 Membuat desain Spanduk Gambar 4.16 Hasil desain Spanduk Gambar 4.17 Membuat desain Banner
89
Gambar 4.18 Hasil
desain Banner Gambar 4.19 Membuat desain poster Gambar 4.20 Hasil desain poster
Cuci tangan cuci tangan
Membuat desain poster PHBS Hasil desain poster PHBS Membuat desain PHBS
Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan Rumah Tangga
Hasil desain poster PHBS Membuat desain Leaflet PHBS Hasil desain leaflet PHBS
Rumah Tangga Rumah tangga Rumah tangga
90
Membuat desain Leaflet PHBS Hasil desain Leaflet PHBS Membuat desain Stiker PHBS
Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan Rumah tangga
Hasil desain stiker PHBS Membuat desain stiker Hasil desain stiker
Rumah Tangga larangan meludah sembarangan larangan meludah sembarangan
91
Membuat desain stiker Hasil desain stiker Membuat desain stiker
Kawasan Tanpa Rokok Kawasan Tanpa Rokok menjaga kebersihan toilet
Membuat desain stiker sampah organic Membuat desain stiker sampah organik
Membuat desain stiker sampah Anorganik Hasil desain stiker sampah Anorganik
92
Membuat desain stiker sampah Non Medis Hasil desain stiker sampah Non Medis
Membuat desain stiker sampah Medis Hasil desain stiker sampah Medis
93
Merancang Daftar Hadir
Konsul desain Spanduk Konsul desain banner Konsul desain Leaflet Konsul desain Poster PHBS
Konsul desain poster Konsul desain Konsul desain stiker Konsul desain stiker
cuci tangan Stiker Sampah larangan meludah buang sampah pada tempatnya
sembarangan
94
Konsul desain stiker KTR Konsul desain stiker PHBS Konsul desain kuesioner Konsul desain daftar hadir
95
Screenshoot mengirim desain Mengambil spanduk yang telah dicetak di tempat percetakan
Spanduk Ke percetakan
melalui via WA
96
Mengirim desain banner Mengambil Banner yang telah dicetak Hasil Banner PHBS
Melalui Via WA untuk di tempat percetakan
dicetak
Mencetak Leaflet PHBS Rumah Tangga Mencetak Leaflet PHBS Fasilitas Kesehatan
97
Memberikan file desain poster Proses percetakan poster PHBS Rumah Tangga,
ke pihak percetakan PHBS fasilitas Kesehatan dan poster Cuci tangan
98
Tercetaknya poster PHBS Rumah Tangga Mencetak stiker buang sampah pada tempatnya
PHBS fasilitas Kesehatan dan poster Cuci tangan
99
Mencetak Kuesioner Mencetak Daftar Hadir
Nasionalisme :
Saat melakukan konsultasi dengan pimpinan/ mentor mengedepankan musyawarah untuk mencapai
mufakat
Etika Publik :
Dalam menyampaikan maksud maupun pendapat saat berkonsultasi dengan atasan dilakukan dengan
sikap yang sopan.
Komitmen Mutu :
100
Saat melakukan konsultasi dengan atasan adanya keterlibatan didalamnya sehingga kegiatan dapat
berjalan dengan efektif
Anti Korupsi :
Saat berkonsultasi dengan pimpinan menunjuka sikap beranidalam menyampaikan ide dan gagasan
tindakan yang akan dilakukan
101
Nasionalisme :
Menunjukkan sikap kerjasama yang baik antar rekan sejawat dan dalam berlangsungnya kegiatan juga
membutuhkan kerjasama yang baik antar rekan sejawat
Etika Publik :
Dalam melakukan sosialisasi dilakukan dengan keikhlasantanpa paksaan dari semua pihak serta
mengutamakan untuk kepentingan pelayanan
Komitmen Mutu :
Melakukan sosialisasi guna mencapai kesepakatan dalam upaya inovasidalam pelaksaan promotif
perilakuhidup bersih sehat agar tercipta kualitas kesehatan individu yang optimal
Anti Korupsi :
sosialisasi merupakan bentuk kepedulianpetugas kesehatan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat
Kontribusi Terhadap Visi Dan Misi Kegiatan ini mendukung misi puskesmas :
Organisasi - Melaksanakan manajemen puskesmas yang transparan
Akuntabel dan Visibility;
- Menyelenggarakn Pelayanan Kesehatan yang bermutu
baik perorangan, Keluarga, Kelompok dan Masyarakat
Dan visi puskesmas :
Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Siontapina Yang Sehat
Melalui Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan Yang
Optimal
Penguatan Nilai Organisasi Cepat,efektif, ramah,ikhlas, akuntabel
Dampak Negatif
102
Bukti Kegiatan
sekaligus mentor
103
Catatan Hasil Pertemuan
104
Mencetak undangan Sosialisasi Undangan sosialisasi
105
Menyebarkan Undangan Sosialisasi melalui via WA
106
Tahap 3 : Menyiapkan Alat dan Materi Sosialisasi
107
Persiapan Alat dan Materi Sosialisasi
Tahap 4 : Melaksanakan Sosialisasi “Pentingnya Edukasi dan Promosi PHBS pada Pengunjung
Puskesmas
108
Daftar hadir sosialisasi
109
Kegiatan 4 Memasang spanduk, menempel poster dan stiker
Deskripsi Kegiatan 4
110
berkualitas
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Kegiatan ini mendukung misi puskesmas :
Organisasi - Melaksanakan manajemen puskesmas yang transparan
Akuntabel dan Visibility;
- Menyelenggarakn Pelayanan Kesehatan yang bermutu
baik perorangan, Keluarga, Kelompok dan Masyarakat
Dan visi puskesmas : Terwujudnya Masyarakat Kecamatan
Siontapina Yang Sehat Melalui Penyelenggaraan
Pembangunan Kesehatan Yang Optimal
Dampak Negatif
111
Bukti Kegiatan
112
Tahap 3 : Memasang Spanduk, Banner, Poster dan Stiker
113
Pemasangan poster PHBS Rumah Tangga Pemasangan poster PHBS Fasilitas Kesehatan
114
Pemasangan Stiker Sampah Medis dan Non Medis Pemasangan Stiker Sampah Organik dan Anorganik
Pemasangan Stiker Buang Sampah Pada Tempatnya Pemasangan Stiker Buang Sampah Pada Tempatnya
115
Pemasangan Stiker KTR di area UGD Pemasangan Stiker KTR di area KIA
Pemasangan Stiker KTR di Area Ruang Tunggu Pemasangan Stiker KTR di Area Perawatan Rawat Inap
116
Kegiatan 4 Melakukan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
kepada
117
Komitmen Mutu:
Pengisian data pada daftar hadir dibutuhkankeakuratan data sangat diperlukan agar kegiatan
berjalan dengan efektif dan efisien sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diharapkan
sehingga nantinya dapat dipertanggung jawabkan
Anti Korupsi : Nilai anti korupsi pada tahap kegiatan ini berupa kejujuran, yaitu menjelaskan
dengan sebenar-benarnya maksud dan tujuan pengunjung mengisi daftar nama sehingga
nantinya tidak ada yang merasa dirugikan
Tahap 3 : Melakukan Pre Test Kepada Pengunjung Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Karakteristik Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas :
Dalam memberikan pre test dengan kejelasan target yaitu diberikankepada pengunjung puskesmas
dengan pernyataan terkait PHBS
Nasionalisme :
Saat proses pembagian lembar pretest dengantetap memelihara ketertiban
Etika Publik :
Dalam memberikan penilaian pre test diberikansecaraCermat
Komitmen Mutu:
Dalam melakukan kegiatan pre testefisiendalam mempergunakan waktu
Anti Korupsi :
Disiplindengan waktu yang telah ditentukan
118
Tahap 5 : Melakukan Penyuluhan Kepada Pengunjung Dengan Menggunakan Banner dan Leaflet
Karakteristik Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas :
Membawakan materi penyuluhan kepada pasien dengan penuh tanggung jawab dan transparan.
Nasionalisme :
Dalam penyuluhan saya akan menggunakan bahasa indonesia yang baik sebagai bentuk cinta tanah air
Etika Publik :
Jujur dalam memberikan informasi terkait dengan materi penyuluhan
Komitmen Mutu:
Memberikan penyuluhan tetap mengutamakan kualitas mutubaik isi dan cara penyampaiannya
Anti Korupsi :
Peduli apabila dalam proses penyuluhan pengunjung ingin bertanya atauingin mengeluarkan pendapat
Tahap 6 : MelakukanPost Test Kepada Pengunjung Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Karakteristik Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas :
Memberikan post test dengan kejelasan target
Nasionalisme :
Saat proses pembagian lembar pretest dengantetap memelihara ketertiban
Etika Publik :
Cermatdalam memberikan penilaian
Komitmen Mutu:
Efisien dalam mempergunakan waktu
Anti Korupsi :
Disiplindengan waktu yang ditentukan
Tahap 7 : Membagikan stiker PHBS kepada pengunjung dan dianjurkan untuk menempelkan di rumah
masing-masing
Karakteristik Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas :
Membagikan stiker dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme :
Konsisten dalammembagikan stiker PHBS
Etika Publik :
Sopandalam perkataan dan tindakan saat membagikan stiker
Komitmen Mutu:
Memberikan stiker kesehatan yang belum dilakukan sebelumnya merupakan inovasidalam upaya
promosi kesehatan khususnya PHBS
Anti Korupsi :
Membagikan stiker PHBS sebagai bentuk kepedulian terhadap terciptanya peningkatan kualitas
kesehatan individu
119
Organisasi visi puskesmas :
Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Siontapina Yang Sehat
Melalui Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan Yang
Optimal
Dan misi:
Menyelenggarakn Pelayanan Kesehatan yang bermutu baik
perorangan, Keluarga, Kelompok dan Masyarakat
Penguatan Nilai Organisasi Cepat, Efektif, Ramah,Ikhlas, Akuntabel
Dampak Negatif
Bukti Kegiatan
120
Senin, 11 Oktober 2021 Selasa, 12 Oktober 2021
121
Senin, 11 Oktober 2021 Selasa, 12 Oktober 2021
122
Tahap 3 : Melakukan Pre Test Kepada Pengunjung Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
123
Senin, 11 Oktober 2021 Selasa,12 Oktober 2021
Tahap 5 : Melakukan Penyuluhan Kepada Pengunjung Dengan Menggunakan Banner Dan Leaflet
124
Senin, 11Oktober 2021
125
Rabu, 13 Oktober 2021
Tahap 6 : MelakukanPost Test Kepada Pengunjung Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
126
Senin, 11 Oktober 2021 Selasa, 12 Oktober 2021
Tahap 7 : Membagikan stiker PHBS kepada pengunjung dan dianjurkan untuk menempelkan di
rumah masing-masing
127
Senin, 11 Oktober 2021 Selasa, 12 Oktober 2021
128
Waktu Pelaksanaan 18 – 22 Oktober
Anti Korupsi:
129
Pengumpulan data-data mestinya tanpa menambah dan mengurangi data.(jujur)
Nasionalisme:
Penginputan terpercayasesuai dengan hasil sosialisasi yang diperoleh (amanah)
Etika Publik:
Penginputan dilakukan dengan menjaga kerahasiaan, cermat dan bertanggung jawab
Komitmen Mutu:
Penginputan hasil dapat digunakan sebagai bahan evaluasi perubahan mutu pelayanan kesehatan
Puskesmas
Anti Korupsi:
Kerja keras dalam melakukan tabulasi data
Akuntabilitas:
Penginputan hasil tabulasi pre dan post test merupakan tanggung jawab saya dan dilakukan secara
transparan
Nasionalisme:
Penginputan terpercaya sesuai dengan hasil sosialisasi yang diperoleh
Etika Publik:
Penginputan dilakukan dengan menjaga kerahasiaan, cermat dan bertanggung jawab
Komitmen Mutu:
Penginputan hasil dapat digunakan sebagai bahan evaluasi perubahan mutu pelayanan kesehatan
Puskesmas
Anti Korupsi:
Kerja keras dalam melakukan tabulasi data
130
Anti Korupsi :
Melaporkan hasil kegiatan sesuai apa yang telah dikerjakan (kejujuran)
Akuntabilitas :
Bertanggung jawabmeminta persetujuan dari atasan tentang hasil laporan aktualisasi
Nasionalisme :
Dalam meminta persetujuan laporan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor tidak memaksakan
kehendak
Etika Publik :
Sopan dalam meminta persetujuan laporan hasil kegiatan aktualisasi
Komitmen Mutu:
Mengefisiensikan waktu dalam meminta persetujuan hasil aktualisasi kepada mentor terkait padatnya
jadwal mentor/atasan
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Kegiatan ini mendukung misi puskesmas :
- Melaksanakan manajemen puskesmas yang
transparan Akuntabel dan Visibility;
Penguatan Nilai Organisasi Efektif, Ramah, Ikhlas, Akuntabel
Dampak Negatif
Bukti Kegiatan
131
Tahap 2 : Mengumpulkan Data-Data Hasil Pre Test dan Post Test
132
Mentabulasi data tabel nilai pengunjung
Diagram nilai pre dan post test Tabulasi data t-test dengan excel
Hasil Hipotesis
133
Menyusun laporan hasil kegiatan
134
135
MATRIKS HABITUASI
Hormat menghormati 1
Integritas 0
Kerjasama 2
Tidak memaksakan
Nasionalisme
kehendak 2
Jujur 1
Amanah 3
Peduli 0
Adil 0
Persamaan derajat 0
Tidak diskriminatif 2
136
mencintai sesama
manusia 0
Tenggang rasa 0
Santun 0
Membela kebenaran 0
Gotong royong 0
Rela berkorban 1
Cinta tanah air 7
Memelihara ketertiban 2
Mengutamakan
kepentingan umum 1
Disiplin 1
Musyawarah 3
Kekeluargaan 0
Menghormati
keputusan 0
Tanggung Jawab 0
Bijaksana 0
Kepentingan bersama 0
Sosial 0
Gotong royong 0
Menghormati hak
orang lain 0
Hidup sederhana 0
Tolong menolong 0
Kerja keras 2
Menghargai karya
orang lain 0
137
Jujur dalam
memberikan informasi 2
Terbuka 2
Tulus 3
Cermat 7
Sopan 11
Taat pada peraturan 0
Integritas tinggi 2
Ramah dan sopan 0
Bisa menjaga
Etika Publik informasi yang bersifat
rahasia 0
Bersikap hormat 1
Bertanggung jawab
dalam menggunakan
BMN 0
Tidak
diskriminatif,berlaku
adil dalam
memberikan
pelayanan 0
Efektifitas 11
Efisiensi 14
Inovatif 3
Komitmen
Mutu Adaptif 0
Mutu 7
Responsive 0
Perbaikan 0
138
berkelanjutan
Jujur 8
Peduli 5
Mandiri 5
Disiplin 3
Anti Korupsi Tanggung Jawab 1
Kerja keras 3
Sederhana 0
Berani 3
Adil 0
139
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Pelaksanaan aktualisasi “Optimalisasi Pemahaman Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat pada pengunjung melalui penyuluhan di UPTD Puskesmas Siontapina Kecamatan
Siotapina Kabupaten Buton di UPTD Puskesmas Kecamatan Siotapina Kabupaten
Buton”dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN, maka langkah peningkatan berupa
pemberian penyuluhan kepada pengunjung serta pemasangan media promosi PHBS
diharapkan dapat memberikan manfaat bagipengunjung UPTD Puskesmas Siontapina,
bukan hanya saat proses penyelesaian rancangan kegiatan tapi dapat memberikan
perubahan dalam jangka waktu yang panjang karena melihat manfaat yang akan diperoleh
oleh pengunjung puskesmas pada masa kini dan masa yang akan datang.
30
140
5.3 Rencana Tindak Lanjut
Setelah pelaksanaan aktualisasi “Optimalisasi Pemahaman Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat pada pengunjung melalui penyuluhan di UPTD Puskesmas Siontapina
Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton” maka rencana tindak lanjut yang akan dilakukan
yaitu:
1. Pemberian penyuluhan PHBS dapat dilakukan secara berkalaoleh petugas
kesehatan di UPTD Puskesmas Siontapina
2. Kegiatan ini dapat dijadikan program kerja di UPTD Puskesmas Siontapina
3. Melakukan edukasi untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehatp
kepada pengunjung serta lebih luasnya masayarakat diwilayah kerja UPTD
Puskesmas Siontapina
4. Melakukan monitoring Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada setiap
pengunjung di UPTD Puskesmas Siontapina
5. Diupayakan tersedianya perubahan media promosi (leaflet) tentang PHBS
minimal seminggu sekali guna menambah variasi media promosi untuk menarik
perhatian pengunjung untuk membacanya
141
31
DAFTAR PUSTAKA
32
142
LAMPIRAN
33
LEMBAR KUESIONER PRE / POST TEST GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN
TENTANG PHBS RUMAH TANGGA DAN PHBS INSTITUSI KESEHATAN
Data Responden :
Nama :
Usia :
Jenis kelamin : L / P (Coret yang tidak perlu )
Berilah tanda ceklis (√) pada jawaban yang anda pilih !
34
10. Melakukan aktivitas fisik minimal 1 bulan sekali
13. Air yang bersih dan baik adalah tidak berwarna, tidak berbau dan
harus di masak terlebih dulu sebelum diminum
35