Disusun Oleh:
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahman dan rahim-Nya
laporan aktualisasi dapat terselesaikan dengan baik. Laporan aktualisasi ini ditulis untuk
memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan
LXXXXIX tahun 2022.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang
telah membantu dalam penulisan laporan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih tersebut penulis
tujukan kepada:
1. Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya.
2. Bapak Aries Agung Paewai,S.STP.,M.M., selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur.
3. Ibu drg. Camelia Finda Arisanti, selaku mentor yang telah memberikan semua arahan,
motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama penyelesaian laporan aktualisasi.
4. Ibu Dwi Indah Aprijani, SE, MAk, sebagai pembimbing (coach) atas semua inspirasi,
dorongan, masukan dan bimbingannya dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
5. Ibu Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., CA sebagai penguji yang telah memberikan semua
arahan motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama penyelesaian laporan
aktualisasi.
6. Ibu Wawat Watini, A.Md.KL selaku sanitarian yang telah memberikan arahan dan motivasi
dalam penyusunan laporan aktualisasi.
7. Ibu Sheilma Altecia, A.Md.KL selaku sanitarian yang telah memberikan arahan dan
motivasi dalam penyusunan laporan aktualisasi.
8. Keluarga di instansi Puskesmas Mojolangu yang telah mendukung motivasi dan arahan
dalam penyusunan laporan aktualisasi.
9. Kedua orangtua beserta keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan luar biasa,
sehingga laporan aktualisasi ini terselesaikan dengan baik.
10. Rekan - rekan CPNS golongan II angkatan LXXXIX khususunya kelompok III yang
berjuang bersama dan selalu memberikan motivasi.
11. Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
iv
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi
menyempurnakan laporan aktualisasi ini selanjutnya. Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima
kasih banyak dan semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu.
Penulis berharap laporan aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat
memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi yaitu pada Puskesmas
Mojolangu.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................ii
BERITA ACARA ................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR .........................................................................................................iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ...............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Aktualisasi ................................................................................................. 4
1.3 Manfaat Aktualisasi ............................................................................................... 4
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi ................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UNIT KERJA .............................................................................. 5
2.1 Deskripsi Organisasi .............................................................................................. 5
2.2 Struktur Organisasi ................................................................................................ 9
2.3 Tugas, ,Fungsi Unit Kerja, dan Jenis Pelayanan .....................................................10
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................................13
3.1 Identifikasi Isu dan Penetapan Isu Utama ...............................................................13
3.2 Penetapan Penyebab Isu dan Dampak.....................................................................18
3.3 Gagasan Pemecahan Isu .........................................................................................19
3.4 Diagram Alur Pemecahan Isu .................................................................................21
3.5 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi .....................................................................23
3.6 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ..............................................................31
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ....................................................................34
4.1 Gambaran umum aktualisasi ..................................................................................34
4.2 Capaian kegiatan aktualisasi ...................................................................................35
4.3 Pembahasan pelaksanaan aktualisasi ......................................................................39
4.4 Kendala dan solusi pelaksanaan aktualisasi ............................................................52
4.5 Analisis dampak .....................................................................................................52
BAB V PENUTUP ............................................................................................................57
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................57
5.2 Saran ......................................................................................................................57
LAMPIRAN ......................................................................................................................58
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Luas Wilayah,Jumlah RT,RW di Wilayah Puskesmas Mojolangu Tahun 2021 ... 5
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Berdasar Jenis Kelamin Tahun 2021 ...................................... 6
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.5 Proses Pembuatan Soal Pre Test Dan Post Test Beserta Kunci Jawaban ............ 45
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
tugas pokok dan fungsinya masing- masing serta visi dan misi unit kerja. Dalam hal ini penulis
mengaktualisasikan nilai dasar ASN di Puskesmas Mojolangu.
2
6 Bidayawati I 50
7 Sumarningsih I 50
8 Ismiati I 50
9 Djumiati I 40
10 Siti khotijah I 50
11 Babasid I 0
12 Suparmiasih I 0
13 Enik karyawati I 50
14 Siti halimah I 70
15 Diana I 40
16 Sukemi I 60
17 Nyari N I 80
18 Sri suwarni I 70
19 Sri hartatik XVIII 20
20 Khomsatun XVIII 30
21 Sri kasiadi XVIII 30
22 Inuk teguh budio XVIII 40
23 Umi kholifah XVIII 30
24 Ulfatul R XVIII 10
25 Tutik habib XVIII 40
26 Solikhah XVIII 30
27 Bambang XVIII 40
28 Pujio XVIII 20
29 Siti ofa XVIII 30
30 Linsa meselin XVIII 50
31 Aniv XVIII 10
32 Umi Susilo XVIII 30
33 Erna agus XVIII 10
34 Yuni XVIII 20
3
1.2 Tujuan Aktualisasi
1.2.1 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan tentang 5 Pilar STBM.
b. Membuat media gambar tentang 5 Pilar STBM.
c. Menciptakan metode interaktif yang menarik melalui sarana permainan pemilihan
gambar tentang 5 Pilar STBM.
1.2.2 Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan tentang STBM dengan menerapkan nilai-nilai Sikap
Perilaku Bela Negara, nilai-nilai BerAKHLAK, dalam hal ini terkait dengan Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
1.3 Manfaat Aktualisasi
1.3.1 Manfaat Bagi Masyarakat
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat melalui penggunaan media
yang menarik
1.3.2 Manfaat Bagi Penulis
Meningkatkan ketrampilan, pengetahuan dan dapat mengimplementasikan nilai-nilai
dasar ASN sebagai dasar dalam menjalankan tugas dan fungsinya
1.3.3 Manfaat Bagi Instansi
a. Mendukung tercapainya visi misi puskesmas.
b. Meningkatkan efektifiitas, efisiensi, dan inovasi serta mutu pelayanan di Puskesmas
Mojolangu.
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi
1. Fokus Aktualisasi
Peningkatan pengetahuan tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) melalui
metode interaktif pada masyarakat di RW I dan XVIII Kelurahan Mojolangu.
2. Lokasi Aktualisasi
Habituasi dilaksanakan di Unit Kerja masing-masing, dalam hal ini penulis melaksanakan
habituasi di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu yaitu RW I dan XVIII Kelurahan
Mojolangu.
3. Waktu Aktualisasi
Penerapan laporan aktualisasi pada masa habituasi di mulai pada tanggal 1 November
2022 s/d 19 November 2022.
4
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI
Dari tabel tersebut di atas terlihat bahwa Kelurahan Mojolangu memiliki daerah yang
paling luas yakni sebesar 54,24% dari seluruh luas wilayah Puskesmas Mojolangu.
5
Gambar 2.1 Peta wilayah kerja Puskesmas Mojolangu Tahun 2021
KELURAHAN
TASIKMADU
KELURAHAN
TUNGGULWULUNG KELURAHAN
TUNJUNGSEKAR
KELURAHAN
MOJOLANGU
6
2.2 Struktur Organisasi
Puskesmas Mojolangu dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan melalui peran berbagai pihak yang saling berkaitan dan tidak dapat
dipisahkan satu sama lainnya, sebagaimana tersusun dalam struktur organisasi berikut :
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Puskesmas Mojolangu
7
2.3 Tugas, Fungsi Kerja, dan Jenis Pelayanan
2.3.1 Tugas Unit Kerja
9
2.3.3 Jenis Pelayanan
Puskesmas Mojolangu menyelenggarakan 2 jenis pelayanan kesehatan bagi
masyarakat yaitu Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM).
1) Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
a) Pelayanan Pemeriksaan Umum
b) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
c) Pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP
d) Pelayanan Gawat Darurat
e) Pelayanan Gizi dan Tumbuh Kembang
f) Pelayanan Sanitasi
g) Pelayanan Kefarmasian
h) Pelayanan Laboratorium
10
2.3.4 Profil Peserta
Profil Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II Angkatan LXXXIX Tahun
2022 Pemerintah Kota Malang, sebagai berikut :
Nama : Intan Puspitasari, A.Md.Kes
Tempat tanggal lahir : Sleman, 09 Maret 1998
NIP : 19980309 2002203 2 005
Pangkat / Golongan : CPNS / IIc
Jabatan : Sanitarian Terampil
Unit Kerja : Puskesmas Mojolangu Kecamatan Lowokwaru
Kota Malang
Uraian Tugas Peserta
Jabatan penulis yang dilaksanakan saat ini yaitu sebagai Sanitarian Pelaksana
Terampil. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2021 tentang Jabatan
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan, tugas pokok sanitarian adalah melakukan
penyiapan bahan materi dan melakukan komunikasi, edukasi, dan penyampaian
informasi kualitas media lingkungan.
Tugas Sanitarian Pelaksana Terampil adalah sebagai berikut :
1) Melakukan pengumpulan data kualitas media lingkungan
2) Melakukan pengolahan data kualitas media lingkungan
3) Melakukan analisis data kualitas media lingkungan
4) Melakukan penyiapan bahan diseminasi informasi hasil pelaksanaan surveiland
kualitas media lingkungan
5) Melakukan penyiapan bahan, peralatan, dan uji laboratorium media lingkungan
dengan pengukuran di lapangan
6) Melakukan penyiapan alat, bahan, dan pengambilan sampel specimen/biomarker
7) Melakukan pengambilan dan pengiriman sampel media lingkungan untuk
rujukan uji laboratorium
8) Melakukan tabulasi hasil pemeriksaan di lapangan dan tabulasi hasil pengiriman
sampel rujukan media lingkungan
9) Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pengambilan keputusan hasil
penyehatan kualitas media lingkungan
10) Melakukan analisis dekriptif factor risiko media lingkungan
11) Melakukan identifikasi parameter media lingkungan dalam rangka anlisis risiko
11
kesehatan lingkungan
12) Melakukan penyiapan bahan materi dan melakukan komunikasi, edukasi, dan
penyampaian informasi kualitas media lingkungan
13) Melakukan identifikasi faktor risiko media lingkungan
14) Melakukan uji coba,implementasi teknologi tepat guna (TTG) dan/atau rekayasa
lingkungan
15) Melakukan penilaian kelayakan dan implementasi teknologi tepat guna (TTG)
dan/atau rekayasa lingkungan
16) Melakukan uji coba pengembangan metode teknologi tepat guna (TTG) dan/atau
rekayasa lingkungan
17) Melakukan bimbingan teknis dan/atau monitoring evaluasi pengembangan
metode teknologi tepat guna (TTG) dan/atau rekayasa lingkungan
18) Melakukan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi implementasi teknologi
tepat guna (TTG) dan/atau rekayasa lingkungan dalam rangka penyehatan
kualitas media lingkungan
19) Melakukan peningkatan kualitas media lingkungan dengan berbagai metode atau
teknologi
20) Melakukan komunikasi, edukasi dan penyampaian informasi dalam rangka
pemberdayaan masyarakat
21) Menyusun instrument monitoring, evaluasi, dan pembinaan teknis pelaksanaan
penyehatan media lingkungan
22) Melakukan bimbingan teknis dan/atau monitoring evaluasi pelaksanaan
penyehatan media lingkungan
Selain yang telah dijabarkan di atas, guru sebagai ASN juga mempunyai beberapa
nilai dasar yang harus diaktualisasikan pada setiap kegiatan- kegiatan yang dirancang
sebagai upaya untuk menyelesaian masalah yang terjadi di tempat kerja. Adapun nilai-
nilai dasar tersebut adalah sebagaimana digambarkan dalam tabel dibawah ini:
12
Tabel 2.3 Nilai – Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
14
3 Kurang optimalnya Smart ASN Pencatatan hasil lab SAB Pencatatan hasil lab
pencatatan masih belum tertata SAB tertata dan
pengecekan hasil mudah untuk dicari
laboratorium SAB
(Sarana Air Bersih)
yang dilakukan
rutin setiap bulan
4 Kurang optimalnya Smart ASN Penyampaian informasi Optimlanya informasi
penyampaian apabila terjadi kasus laporan kasus DBD
informasi dari DBD kurang lengkap dari masyarakat ke
masyarakat ke (hasil lab tidak puskesmas lengkap
puskesmas terkait dilampirkan) (terutama hasil lab)
laporan kasus DBD
5 Rendahnya capaian Manajemen Capaian survey TTI Meningkatnya
survey Tempat- ASN masih kurang capaian survey TTI
Tempat Ibadah yang ada di wilayah
(TTI) kerja puskesmas
Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan isu mana
yang akan menjadi prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan tupoksi jabatan di
instansi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual,
Kekhalayakan, Problematikdan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah
teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan
empat faktor, yaitu:
1. Aktual (A), artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat,
2. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil
orang,
3. Problematik (P), artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif,
4. Layak (L), artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
15
Tabel 2.5 Analisis Isu Menggunakan Metode AKPL
No Isu A K P L Total Peringkat
1. Rendahnya pengetahuan 4 4 3 4 15 II
petugas tentang jenis-jenis
sampah medis dan non medis
2. Rendahnya pengetahuan 5 5 4 5 19 I
masyarakat tentang STBM
(Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
3. Kurang optimalnya pencatatan 4 3 3 4 14 III
pengecekan hasil laboratorium
SAB (Sarana Air Bersih) yang
dilakukan rutin setiap bulan
4. Kurang optimlanya 3 3 3 4 13 IV
penyampaian informasi dari
masyarakat ke puskesmas
terkait laporan kasus DBD
5. Rendahnya capaian survey 4 2 2 4 12 V
Tempat-Tempat Ibadah (TTI)
KRITERIA PENETAPAN:
Aktual
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
16
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal.
2. Realistis.
3. Cukup masuk akal dan realistis.
4. Masuk akal dan realistis.
5. Masuk akal, realistis dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Setelah melalui proses tapisan menggunakan metode APKL dan terpilih 3 prioritas,
yaitu :
1. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
2. Rendahnya pengetahuan petugas tentang jenis-jenis sampah medis dan non medis
3. Kurang optimalnya pencatatan pengecekan hasil laboratorium SAB (Sarana Air Bersih)
yang dilakukan rutin setiap bulan
Selanjutnya diperlukan analisis lanjutan pada isu-isu tersebut. Analisis dilakukan
untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu sehingga mendapatkan kualitas isu yang
paling tepat untuk diijadikan bahasan dalam rancangan aktualisasi. Berdasarkan penetapan
isu dengan menggunakan teknik AKPL, dapat dikerucutkan lagi menjadi tiga isu. Dengan
menggunakan metode Urgency (U), Seriousnes (S), dan Growth (G) dengan kriteria :
1. Urgency yakni seberapa mendesak isu tersebut perlu di bahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu tersebut
2. Seriousness yakni seberapa serius isu tersebut perlu di bahas dikaitkan dengan akibat
yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut;
3. Growth seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk jika dibiarkan.
17
Tabel 3.1 Analisis Isu Menggunakan Metode USG
No Isu U S G Total Peringkat
1. Rendahnya pengetahuan petugas tentang 5 4 4 13 II
jenis-jenis sampah medis dan non medis
2. Rendahnya pengetahuan masyarakat 5 5 5 15 1
tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
3. Kurang optimalnya pencatatan pengecekan 4 3 4 11 III
hasil laboratorium SAB (Sarana Air Bersih)
yang dilakukan rutin setiap bulan
KRITERIA PENETAPAN:
Urgency
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4 : penting
5 : sangat penting
Seriousness
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : akibat yang ditimbulkan serius
5 : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
Berdasarkan isu yang di uji dengan menggunakan metode AKPL dan USG, maka
dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu, yaitu “Rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)”.
18
3.2 Penetapan Penyebab Isu dan Dampak
3.2.1 Penetapan Penyebab Isu
Berdasarkan isu yang di uji dengan menggunakan metode AKPL dan USG,
maka dapat di peroleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu, yaitu
“Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)”. Untuk menentukan penyebabnya dengan menggunakan analisis
diagram fishbone berikut ini :
Gambar 2.3 : Diagram Fishbone
MAN MATERIAL
Petugas kurang
kreatif dalam Kurangnya
media edukasi
membuat media
yang menarik
untuk materi
Kurang antusiasme
masyarakat dalam
menerima informasi Kurangnya
pengetahuan
masyarakat
Sosialisasi STBM tentang
belum merata di STBM
semua RW
Media
Tradisi dan
edukasi
budaya
hanya ppt
METHOD MILIEU
19
a. Petugas
Edukasi tidak dapat dilaksanakan dengan optimal karena materi yang disampaikan
ke masyarakat kurang menarik sehingga tujuan pelaksanaan penyuluhan tidak
tercapai dengan baik.
b. Puskesmas
1. Tidak tercapainya visi dan misi puskesmas
2. Capaian kelurahan STBM rendah
c. Masyarakat
1. Pencemaran lingkungan
2. Menurunnya derajat kesehatan masyarakat
3.3 Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan pemecahan isu digunakan untuk memecahkan isu yang terjadi di instansi
dengan gagasan yang kreatif dan inovatif. Gagasan pemecahan isu juga harus mengandung
nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kolaboratif,
harmonis, loyal, adaptif dan loyal). Adapun gagasan pemecahan masalah adalah sebagai
berikut :
1) Masalah: Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang STBM
2) Penyebab Masalah
a) Petugas kurang kreatif dalam membuat media untuk materi
b) Kurang antusiasme masyarakat dalam menerima informasi
c) Keterbatasan informasi atau pengetahuan masyarakat
d) Kurangnya media edukasi yang menarik
e) Media edukasi hanya ppt
20
6. Rekomendasi Solusi : Peningkatan Pengetahuan Tentang STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat) Melalui Metode Interaktif Pada Masyarakat di RW I dan XVIII
Kelurahan Mojolangu.
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan sebuah gagasan
untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan “Peningkatan PengetahuanTentang STBM
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Melalui Metode Interaktif Pada Masyarakat di RW I
dan XVIII Kelurahan Mojolangu”. Metode permainan dengan pemilihan gambar sebagai
media dalam solusi pemecahan isu yang terjadi di puskesmas karena memiliki beberapa
keunggulan, diantaranya yaitu:
1. Visual yang Menarik
Melalui metode interaktif dengan sarana permainan pemilihan gambar yang akan
disediakan oleh petugas, akan membuat masyarakat lebih bisa menyalurkan gagasan dan
idenya. Sehingga ketika media ini digunakan untuk menerangkan suatu masalah akan
membuat masyarakat mudah dalam memahaminya.
2. Mudah Digunakan
Pelaksanaan penyuluhan melalui permainan dapat dilakukan dengan mudah. Permainan
dapat membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
3. Memudahkan Menyampaikan Materi
Dengan metode interaktif malalui sarana permainan pemilihan gambar maka
penyampaian materi dari petugas dan gagasan, ide dari masyarakat dapat langsung
tersalurkan dan berkembang.
4. Dapat menyajikan gambar yang menarik
Melalui metode interaktif, maka media gambar yang menarik menjadi cara agar
masyarakat lebih tertarik dalam kegiatan penyuluhan.
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan
dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja. Rangkaian kegiatan
rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan konsultasi dengan Mentor dan Coach tentang rancangan aktualisasi isu
dan rancangan aktualisasi.
2. Melaksanakan konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan rekan sejawat.
3. Membuat media gambar untuk kegiatan penyuluhan
4. Menyiapkan soal pre test dan post test
5. Melakukan penilaian awal (pretest) sebelum penerapan media permainan pemilihan
gambar
21
6. Melaksanakan penyuluhan dengan metode interkatif menggunakan sarana permainan
pemilihan gambar
7. Melakukan penilaian akhir (posttest) setelah penerapan media permainan pemilihan
gambar
8. Menyusun laporan aktualisasi
ISU
Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang STBM
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
22
2. Rendahnya pengetahuan masyarakat
tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
3. Kurang optimalnya pencatata pengecekan
hasil laboratorium SAB (Sarana Air
Bersih) yang dilakukan rutin setiap bulan
4. Kurang optimalnya penyampaian informasi
dari masyarakat ke puskesmas terkait
laporan kasus DBD
5. Rendahnya capaian survey Tempat-tempat
Ibadah (TTI)
Isu Yang Diangkat : Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
Gagasan Pemecah Isu : Penggunaan metode interaktif dengan sarana
permainan pemilihan gambar
Judul : Peningkatan Pengetahuan Tentang STBM
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Melalui
Metode Interaktif Pada Masyarakat di RW I
dan XVIII Kelurahan Mojolangu
23
Tabel 3.2 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan terhadap Visi Misi
Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melaksanakan 1. Mengidentifikasi 1. Terlaksananya Managemen ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
konsultasi berbagai isu yang konsultasi dengan (Pelayanan publik) memberikan 2. Integritas
dengan Mentor ada di Instansi Mentor dan Coach kontribusi terhadap 3. Profesional
1. Akuntabel
dan Coach 2. Menghubungi tentang rancangan misi Puskesmas
(Melaksanakan tugas
tentang mentor dan Coach aktualisasi Mojolangu no.2
dengan jujur
rancangan untuk meminta 2. Lembar persetujuan yaitu :
mentor bertanggung
aktualisasi kesediaan Memberdayakan
3. Lembar notulen jawab,cermat,disiplin
konsultasi masyarakat mandiri
konsultasi dengan mentor dan berintegritas tinggi)
3. Melaksanakan untuk hidup sehat
4. Foto dokumentasi 2. Kompeten
diskusi terkait isu
kegiatan (melaksanakan tugas
yang akan diangkat
dengan kualitas terbaik)
dengan mentor dan
3. Adaptif
Coach.
(Bertindak proaktif)
4. Meminta
4. Kolaboratif
persetujuan kepada
(bekerja sama dengan
mentor dan Coach
mentor dan coach)
mengenai
rancangan
aktualisasi yang
diajukan.
5. Menyusun
rancangan
aktualisasi sesuai
persetujuan mentor
dan Coach.
24
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan terhadap Visi Misi
Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Melaksanakan 1. Menghubungi kepala 1. Terlaksananya Managemen ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
konsultasi puskesmas terkait konsultasi dengan (Pelayanan publik) memberikan 2. Integritas
dengan Kepala jadwal konsultasi. Kepala Puskesmas kontribusi terhadap 3. Profesional
1. Akuntabel
Puskesmas dan dan rekan sejawat. misi Puskesmas
2. Melaksanakan (Melaksanakan tugas
rekan sejawat. Mojolangu no.2
diskusi terkait isu 2. Lembar konsultasi dengan jujur
yaitu :
yang akan diangkat dengan Kepala bertanggung
Memberdayakan
dengan kepala Puskesmas jawab,cermat,disiplin
masyarakat mandiri
puskesmas dan rekan dan berintegritas
3. Foto dokumentasi untuk hidup sehat
sejawat. tinggi)
kegiatan
2. Kompeten
3. Meminta persetujuan
(melaksanakan tugas
kepada kepala
dengan kualitas
puskesmas dan rekan
terbaik)
sejawat mengenai
3. Harmonis
rancangan
(Membangun kerja
aktualisasi.
yang kondusif)
4. Menyusun kegiatan 4. Adaptif
aktualisasi. (bertindak proaktif
5. Kolaboratif
(bekerja sama dengan
kepala sekolah dan
rekan kerja)
25
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan terhadap Visi Misi
Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Membuat dan Membuat dan mencari 1. Gambar-gambar terkait Managemen ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
mencari media gambar terkait 5 pilar 5 Pilar STBM sebagai (Pelayanan Public) memberikan 2. Integritas
gambar untuk STBM sebagai media media penyuluhan kontribusi terhadap 3. Profesional
1. Berorientasi
kegiatan penyuluhan yang yang interaktif misi Puskesmas 4. Inovatif dan
Pelayanan
penyuluhan menarik dan interaktif Mojolangu no.2 kreatif
2. Foto dokumentasi (Melakukan perbaikan
yaitu :
kegiatan tiada henti)
Memberdayakan
2. Akuntabel
masyarakat mandiri
(Melaksanakan tugas
untuk hidup sehat
dengan cermat)
3. Kompeten
(Mengembangkan
kompetensi diri dengan
mencari gambar yang
berkaitan dengan
STBM)
4. Adaptif
(Berinovasi dengan
media gambar sebagai
sarana edukasi)
26
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan terhadap Visi Misi
Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Menyiapkan Menyusun soal pre test 1. Soal pre test dan post SMART ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
soal pre test dan post test sebagai test beserta kunci (Prinsip ASN: Integritas) memberikan 2. Integritas
post test indikator peningkatan jawaban kontribusi terhadap 3. Profesional
1. Berorientasi
pengetahuan misi Puskesmas 4. Inovatif dan
2. Foto dokumentasi Pelayanan
masyarakat Mojolangu no.2 kreatif
kegiatan (Cekatan dan
yaitu :
memenuhi kebutuhan
Memberdayakan
informasi
masyarakat mandiri
untukmasyarakat)
untuk hidup sehat
2. Akuntabel
(Melaksanakan tugas
dengan jujur
bertanggung
jawab,cermat,disiplin
dan berintegritas
tinggi)
3. Kompeten
(Mengembangkan
kompetensi diri dengan
menyusun materi ajar)
4. Adaptif
(Inovatif dan proaktif
dalam membuat media
penyuluhan)
27
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan terhadap Visi Misi
Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Melakukan 1. Memberikan soal 1. Daftar nilai pre test Managemen ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
penilaian awal pretest kepada (Pelayanan publik) memberikan 2. Integritas
2. Foto dokumentasi
(pretest) masyarakat yang 1. Akuntabilitas kontribusi terhadap 3. Profesional
kegiatan
sebelum hadir (Bertanggungjawab misi Puskesmas 4. Unggul
penerapan dalam pelaksanaan Mojolangu no.2
2. Melakukan
sarana pretest) yaitu :
penilaian terhadap
permainan 2. Kompeten Memberdayakan
pretest yang telah
pemilihan (melaksanakan tugas masyarakat mandiri
dilakukan oleh
gambar guna dengan kualitas untuk hidup sehat
masyarakat yang
mengetahui terbaik)
hadir
pengetahuan 3. Harmonis
masyarakat 3. Menerapkan hasil (Melaksanakan pretest
terkait STBM pretest masyarakat dengan adil dan tidak
yang hadir dalam membeda-bedakan
daftar nilai kader)
4. Loyal
(Melakukan pretest
dengan baik sesuai
ketetapan yang ada)
28
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan terhadap Visi Misi
Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
SMART ASN (Prinsip
6. Melaksanakan 1. Melaksanakan 1. Terlaksananya Kegiatan ini 1. Akuntabel
ASN: Integritas)
penyuluhan penyuluhan penyuluhan memberikan 2. Profesional
1. Berorientasi
dengan metode menggunakan menggunakan kontribusi terhadap 3. Inovatif dan
Pelayanan
interaktif sarana permainan metode interaktif misi Puskesmas kreatif
(Memahami dan
menggunakan pemilihan gambar dengan sarana Mojolangu no.2 4. Integritas
memenuhi kebutuhan
sarana 2. Mendokumentasikan permainan yaitu :
kader)
permainan kegiatan penyuluhan pemilihan gambar Memberdayakan
2. Kompeten
pemilihan yang berlangsung masyarakat mandiri
2. Foto dokumentasi (Membantu orang lain
gambar terkait 5 untuk hidup sehat
kegiatan belajar)
Pilar STBM
penyuluhan 3. Akuntabel
(Melaksanakan tugas
dengan jujur
bertanggung
jawab,cermat,disiplin
dan berintegritas
tinggi)
4. Harmonis
(Melaksanakan
pembelajaran tanpa
membeda-bedakan
kader)
5. Adaptif
(inovatif dan proaktif
dalam menerapkan
media edukasi
permainan pemilihan
gambar)
29
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan terhadap Visi Misi
Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7. Melakukan 1. Melaksanakan 1. Daftar nilai hasil SMART ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
penilaian akhir penilaian akhir penilaian akhir (post (Prinsip ASN: Integritas) memberikan 2. Profesional
(posttest) test) kontribusi terhadap 3. Integritas
2. Merekap hasil 1. Akuntabilitas
setelah misi Puskesmas 4. Kreatif dan
penilaian akhir 2. Dokumentasi kegiatan (Bertanggungjawab
penerapan Mojolangu no.2 inovatif
dalam penilaian
media yaitu :
akhir)
permainan Memberdayakan
pemilihan 2. Kompeten masyarakat mandiri
gambar, untuk (Melaksanakan tugas untuk hidup sehat
mengetahui dengan kualitas
peningkatan terbaik)
pengetahuan 3. Harmonis
(Melaksanakan posttest
dengan adil dan tidak
membeda-bedakan
siswa)
4. Loyal
(Melakukan postest
dengan baik sesuai
ketetapan yang ada)
30
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan terhadap Visi Misi
Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
8. Menyusun 1. Mengumpulkan 1. Mencetak laporan Managemen ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
laporan data dan bukti kegiatan (Pelayanan publik) memberikan 2. Profesional
aktualisasi pendukung aktualisasi kontribusi terhadap 3. Integritas
1. Berorientasi
laporan misi Puskesmas 4. Kreatifitas
2. Foto dokumentasi Pelayanan
Mojolangu no.2 dan inovasi
2. Melakukan kegiatan (Melakukan perbaikan
yaitu :
konsultasi dengan tiada henti)
Memberdayakan
mentor dan coach 2. Akuntabel
masyarakat mandiri
mengenai hasil (Menyusun laporan
untuk hidup sehat
aktualisasi aktualisasi dengan baik,
dan memanfaatkan
3. Mencetak laporan
waktu aktualisasi
kegiatan
dengan efektif dan
aktualisasi
efesien)
3. Kompeten
(Terus meningkatkan
kompetensi diri setelah
melaksanakan
aktualisasi)
4. Adaptif
(Terus berinovasi dan
siap menghadapi
tantangan ketika
aktualisasi)
31
3.6 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di RW I dan XVIII Kelurahan Mojolangu pada tanggal 2 dan 5 November 2022. Kegiatan – kegiatan
aktualisasi akan dijabarkan dalam tabel jadwal pelaksanaan aktualisasi berikut :
Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi
OKTOBER NOVEMBER OUTPUT NILAI ASN
NO KEGIATAN
3 4 1 2 3
1 Melaksanakan konsultasi dengan 1. Lembar persetujuan mentor 1. Akuntabel
Mentor dan Coach tentang 2. Lembar notulen konsultasi dengan 2. Kompeten
rancangan aktualisasi mentor 3. Adaptif
3. Foto dokumentasi kegiatan
2 Melaksanakan konsultasi dengan Foto dokumentasi kegiatan 1. Akuntabel
Kepala Puskesmas dan rekan 2. Adaptif
sejawat. 3. Harmonis
3 Membuat dan mencari media gambar 1. Gambar terkait 5 Pilar STBM 1. Berorientasi Pelayanan
untuk kegiatan penyuluhan 2. Foto dokumentasi kegiatan 2. Akuntabel
3. Kompeten
4 Menyiapkan soal pre test dan post 1. Soal pre test dan post test 1.Berorientasi Pelayanan
test 2. Foto dokumentasi kegiatan 2. Akuntabel
3. Kompeten
33
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
34
Tabel 4.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi
4 Menyiapkan Menyusun soal pre 27, 28 Oktober 100% 1. Soal pre test dan post test Terlaksana
soal pre test test post test sebagai 2022 beserta kunci jawaban
dan post test indikator peningkatan 2. Foto dokumentasi kegiatan
pengetahuan
masyarakat
5 Melakukan 1. Memberikan soal 2, 7 November 100% 1. Daftar nilai pre test Terlaksana
penilaian pretest kepada 2022 2. Foto dokumentasi kegiatan
awal (pretest) masyarakat yang
sebelum hadir
penerapan
2. Melakukan
sarana
penilaian terhadap
36
permainan pretest yang telah
pemilihan dilakukan oleh
gambar guna masyarakat yang
mengetahui hadir
pengetahuan
3. Menerapkan hasil
masyarakat
pretest masyarakat
terkait STBM
yang hadir dalam
daftar nilai
37
8 Menyusun 1. Mengumpulkan 7 – 18 100% 1. Mencetak laporan Terlaksana
laporan data dan bukti November kegiatan aktualisasi
2022
aktualisasi pendukung 2. Foto dokumentasi
laporan kegiatan
2. Melakukan
konsultasi
dengan mentor
dan coach
mengenai hasil
aktualisasi
3. Mencetak
laporan kegiatan
aktualisasi
38
4.2. PEMBAHASAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
39
Gambar 4.1 Konsultasi dengan mentor
40
1.5 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan konsultasi terkait rencana aktualisasi agar tujuan aktualisasi
dapat tercapai dengan baik dan hal ini memberikan kontribusi terhadap misi
Puskesmas Mojolangu no. 2 yaitu “Memberdayakan masyarakat mandiri
untuk hidup sehat”.
41
2.3 Output / Hasil
1. Terlaksananya konsultasi dengan rekan sejawat
2. Foto dokumentasi kegiatan
44
Gambar 4.5 Proses Pembuatan Soal Pre Test dan Post Test Beserta
Kunci Jawaban
45
4.6 Penguatan Nilai Organisasi
Akuntabel, integritas, dan profesional dalam menjalankan setiap kegiatan
aktualisasi sesuai dengan kompetensi diri, dan dalam menentukan gagasan
pemecahan isu dan Etika dalam berkomunikasi serta inovatif dan kreatif dalam
pembuatan soal mengikuti perkembangan zaman.
46
Gambar 4.6 Proses Penilaian Pre Test
47
5.6 Penguatan Nilai Organisasi
Akuntabel, integritas, professional, dan unggul dalam menjalankan
setiap kegiatan aktualisasi sesuai dengan kompetensi diri, dan dalam
menentukan gagasan pemecahan isu dan etika dalam berkomunikasi.
48
2. Dampak Negatif
Jika kegiatan penyuluhan dengan metode interaktif tidak dilakukan, maka
masyarakat cenderung kurang memperhatikan materi yang disampaikan saat
penyuluhan dan akan menggagalkan tujuan aktualisasi secara keseluruhan.
49
Gambar 4.8 Proses Perekapan Nilai Post Test
50
7.6 Penguatan Nilai Organisasi
Akuntabel, integritas, dan profesional dalam menjalankan setiap kegiatan
aktualisasi sesuai dengan kompetensi diri, dan dalam menentukan gagasan
pemecahan isu dan Etika dalam berkomunikasi serta inovatif dan kreatif dalam
pembuatan soal mengikuti perkembangan zaman.
52
Tabel 4.2 Analisis Dampak terhadap Nilai Ber Akhlak
Analisis Dampak
No Kegiatan
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
1. Melaksanakan Akuntabel : Berorientasi Pelayanan :
konsultasi dengan Melaksanakan Tidak tercapainya target
Mentor dan Coach tugas dengan jujur kerja, profesional dalam
tentang rancangan bertanggung melakukan kegiatan
aktualisasi jawab,cermat, Harmonis :
disiplin dan Tanpa adanya komunikasi,
berintegritas tinggi saran, kritik, masukan
Kompeten dengan mentor dan coach
Melaksanakan tidak bisa berjalan dengan
tugas dengan baik
kualitas terbaik Loyal :
Adaptif Tanpa musyawarah,
Bertindak proaktif dukungan dari mentor dan
Kolaboratif coach tidak akan berjalan
Bekerja sama baik
dengan mentor dan
coach
Loyal
54
Melakukan pretest
dengan baik sesuai
ketetapan yang ada
55
8. Menyusun laporan Berorientasi Harmonis :
aktualisasi Pelayanan : Tanpa adanya
Melakukan perbaikan komunikasi, saran, kritik,
tiada henti masukan tidak bisa
Akuntabel : berjalan dengan baik
Menyusun laporan Loyal :
aktualisasi dengan Tanpa musyawarah,
baik, dan dukungan tidak akan
memanfaatkan waktu berjalan baik
aktualisasi dengan
efektif dan efesien
Kompeten :
Terus meningkatkan
kompetensi diri setelah
melaksanakan
aktualisasi
Adaptif :
Terus berinovasi dan
siap menghadapi
tantangan ketika
aktualisasi
56
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Berawal dari isu rendahnya pengetahuan masyarakat tentang STBM
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang ada di Puskesmas Mojolangu
terutama Kelurahan Mojolangu, timbulah gagasan yaitu peningkatan
pengetahuan tentang STBM melalui metode interaktif di RW I dan XVIII
Kelurahan Mojolangu didapatkan hasil antara lain media permainan
pemilihan gambar sebagai bentuk metode interaktif tentang STBM 5 Pilar
yang digunakan dan telah dibuat serta diaplikasikan di RW I dan XVIII
Kelurahan Mojolangu mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat. Hal
itu dibuktikan dengan peningkatan nilai dari pre test sebelum penyuluhan
36,7% dan nilai post test setelah dilakukan penyuluhan 95,2%. Kegiatan ini
juga mampu membuat peserta latsar memahami dan menerapkan nilai dasar
ASN.
5.2. SARAN
Saran bagi penulis untuk mencari referensi gambar lebih banyak dan
mudah dimengerti oleh masyarakat terutama masyarakat lansia.
57
LAMPIRAN-
LAMPIRAN
58
LAMPIRAN 1
59
LAMPIRAN 2
Nama :
Alamat :
SOAL PRE TEST / POST TEST
60
7. Pengolahan pada sampah rumah tangga termasuk dalam pilar?
a. Pilar 4
b. Pilar 2
c. Pilar 1
8. Pengamanan limbah cair rumah tangga termasuk dalam pilar?
a. Pilar 5
b. Pilar 3
c. Pilar 1
9. Ada berapa langkah CTPS?
a. 6 langkah
b. 5 langkah
c. 4 langkah
10. Prinsip pengelolaan sampah adalah 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Apakah
arti Reuse?
a. Mengurangi timbulan sampah
b. Penggunaan kembali sampah
c. Mendaur ulang sampah
1. C
2. B
3. A
4. C
5. B
6. A
7. A
8. A
9. A
10. B
61
LAMPIRAN 3
62
3. Pengerjaan soal pre test dan post test oleh masyarakat RW I Kelurahan
Mojolangu
63
5. Daftar hadir masyarakat RW XVIII Kelurahan Mojolangu
6. Pengerjaan soal pre test dan post test oleh masyarakat RW XVIII Kelurahan
Mojolangu
64
7. Daftar nilai pre test
65
30 Linsa meselin XVIII 50
31 Aniv XVIII 10
32 Umi Susilo XVIII 30
33 Erna agus XVIII 10
34 Yuni XVIII 20
66
LAMPIRAN 4
67
3. Penyuluhan menggunakan metode interaktif dengan sarana permainan pemilihan
gambar di Balai RW I Kelurahan Mojolangu
68
5. Penjelasan oleh masyarakat sebelum dilakukan penyuluhan
69
LAMPIRAN 5
70
28 Pujio XVIII 20 100
29 Siti ofa XVIII 30 100
30 Linsa meselin XVIII 50 100
31 Aniv XVIII 10 100
32 Umi Susilo XVIII 30 90
33 Erna agus XVIII 10 100
34 Yuni XVIII 20 100
71
LAMPIRAN 6
72
73
74