JUDUL :
OLEH :
NDH : 01
iii
moril dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan semua kewajiban
pada masa latihan dasar ini
8. Teman-teman peserta Diklat Latsar Golongan III angkatan LXXXVII atas
kekompakan dan kerja samanya selama kegiatan berlangsung.
Akhir kata, semoga laporan bermanfaat bagi semua pihak dan
mendapatkan saran serta kritik yang membangun dari pihak yang terkait.
Penulis
iv
BAB IDAFTAR ISI
v
2.2.5. anti korupsi ................................................................................. 20
2.2.6. manajemen ASN ........................................................................ 22
2.2.7. WoG ........................................................................................... 23
2.2.8. pelayan publik ..................................... 25
2.3. identifikasi isu dan analisis isu .............................................................. 27
2.3.1. identifikasi isu ............................................................................. 27
2.3.2. analisis isu ................................................................................... 29
2.3.3. kegiatan terpilih sebagai pemecahan isu ..................................... 31
2.3.4. gagasan kreatif ............................................................................ 32
2.3.5. deskripsi analisis dan penetapan isu ............................................ 32
2.4. pelaksanaan kegiatan rancangan aktualisasi ......................................... 33
2.5. analisis keterkaitan dengan nilai dasar .................................................. 33
2.6. jadwal pelaksanaan aktualisasi .............................................................. 56
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
3.1. pelaksanaan kegiatan aktulisasi ............................................................ 61
3.2. capaian kegiatan aktualisasi ................................................................ 127
3.3. Analisis ketercapaian tujuan ............................................................... 131
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan ......................................................................................... 133
4.2. Rencana Tindak Lanjut ...................................................................... 134
4.3. Saran .................................................................................................. 134
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Puskesmas Tanggetada ..................................................................................6
Gambar 2.2 Peta Wilayah kerja Puskesmas Tanggetada ....................................................7
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Puskesmas Tanggetada ...................................................9
Gambar 2.4 Peta Permasalahan ........................................................................................ 31
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Tanggetada Tahun 2019 .....................................7
Tabel 2.2 Identifikasi Isu.................................................................................................. 27
Tabel 2.3 Analisis Isu dengan Metode APKL .................................................................. 29
Tabel 2.4 Analisi isu dengan metode USG....................................................................... 30
Tabel 2.5 Kegiatan terpilih sebagai pemecahan isu .......................................................... 31
tabel 2.6 rencana kegiatan habituasi..................................................................................33
Tabel 3.2 Deskripsi Kegiatan 2 “Mengumpulkan Bahan Materi Penyuluhan ( Isi Kartu
Pintar Diare Pada Bayi Dan Balita Serta Pembuatan Pre-Post Test)”...............................72
Tabel 3.3 Deskripsi Kegiatan 4 " Melakukan Persiapan Sebelum Melaksanakan Kegiatan
Penyuluhan Tentang Diare Pada Bayi Dan Balita Di Posyandu" ..................................... 80
Tabel 3.4 Deskripsi Kegiatan 4 “Melakukan Penyuluhan Dan Evaluasi Kuisioner (Pre
Dan Post Test) Kepada Ibu Tentang Diare Pada Bayi Dan Balita” .................................. 88
Tabel 3.5 Deskripsi Kegiatan 5 “Melakukan Praktek Cuci Tangan Yang Benar (PHBS)
Kepada Peserta Penyuluhan” ......................................................................................... 104
Tabel 3.6 Deskripsi Kegiatan 6 “Evaluasi Kegiatan Penyuluhan Diare Pada Bayi Dan
Balita Dan Laporan Kegiatan”. ...................................................................................... 116
Tabel 3.7 capaian aktualisasi .......................................................................................... 127
tabel 3.8 rincian sebelum dan sesudah aktualisasi.........................................................131
viii
BAB II
PENDAHULUAN
14 Tinggo 467
Jumlah 16.411 Jiwa
Pelaksanaan Tugas
Deskripsi Keterikatan dengan
Atau Fungsi Pegawai Isu Teridentifikasi
NO Agenda III
Yang Belum Optimal
1 Memberikan Promosi Rendahnya tingkat Manajemen ASN :
Kesehatan kepada pengetahuan masyarakat merencanakan dan
Pasien tentang pola hidup melaksanakan program
bersih dan sehat penyuluhan tentang
pentingnya perilaku hidup
bersih dan sehat.
WoG :
diperlukan adanya
koordinasi dokter, petugas
medis serta kader posyandu
guna meningkatkan
pengetahuan tentang pola
hidup bersih dan sehat di
masyarakat
Kriteria APKL
No Identifikasi Isu Peringkat
A P K L Total
Rendahnya tingkat pengetahuan
1 masyarakat tentang pola hidup 4 4 4 5 17 2
bersih dan sehat
Rendahnya pengetahuan
4 masyarakat mengenai penggunaan 3 3 3 3 12 4
antibiotik
Rendahnya pengetahuan ibu
terhadap penyakit diare pada bayi
5 4 5 5 5 19 1
dan balita di Puskesmas
Tanggetada
Keterangan ;
5 : Sangat (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
4 : Aktual (kekhalayakan, problematik, kelayakan)
“Melakukan Penyuluhan Dan Evaluasi Kuisioner (Pre Dan Post Test) Kepada Ibu
Tentang Diare Pada Bayi Dan Balita”
Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Dasar
1. Mengumpulkan 1. Terkumpulnya Akuntabilitas :
peserta peserta penyuluhan Sebelum memulai penyuluhan, saya bertanggung jawab
penyuluhan di di posyandu mengumpulkan terlebih dahulu peserta penyuluhan yang
posyandu dibantu oleh tim puskesmas dengan menerapkan sikap
kepemimpinan, kepercayaan, itegritas tinggi.
Nasionalisme :
Saya dengan tim puskesmas akan berkerjasama dalam
mengumpulkan peserta penyuluhan di posyandu,
sebagai perwujudan sila ke-3 mampu menempatkan
persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan”
serta menggunakan bahasa indonesia yang baik dan
sopan.
Etika Publik :
Dalam mengumpulkan peserta penyuluhan di posyandu,
saya akan bersikap ramah, sopan dan santun agar
peserta penyuluhan merasa dihargai dan tetap taat
perintah terhadap protokol kesehatan sebagai sikap
menjalankan tugas secara profesional
Komitmen Mutu :
Dalam mengumpulkan peserta penyuluhan di posyandu,
“Melakukan Penyuluhan Dan Evaluasi Kuisioner (Pre Dan Post Test) Kepada Ibu
Tentang Diare Pada Bayi Dan Balita”
Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Dasar
1. Mengumpulkan 1. Kuisioner pre dan Akuntabilitas :
kuisioner diare post terkumpul Dalam mengumpulkan kuisioner (pre test dan post test)
yang telah diisi yang telah diisi oleh peserta penyuluhan, saya akan
oleh peserta menerapkan sikap bertanggung jawab.
penyuluhan Nasionalisme :
Saya akan berkerjasama dengan tim puskesmas dalam
mengumpulkan kuisioner (pre test dan post test) yang
telah diisi oleh peserta penyuluhan, serta menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan sopan.
Etika Publik :
Dalam mengumpulkan kuisioner (pre test dan post test)
yang telah diisi oleh peserta penyuluhan, saya akan
bersikap ramah, sopan dan santun kepada peserta
penyuluhan.
Komitmen Mutu :
Dalam mengumpulkan kuisioner (pre test dan post test)
yang telah diisi oleh peserta penyuluhan, saya akan
menggunakan waktu secara efektif dan efisien sebagai
bentuk profesionalisme dalam bekerja.
Anti Korupsi :
Dalam mengumpulkan kuisioner (pre test dan post test)
yang telah diisi oleh peserta penyuluhan, saya akan
menerapkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung
jawab terhadap kegiatan tersebut.
1. Evaluasi Hasil 2. Adanya Akuntabilitas :
Kuisioner peningkatan Dalam mengevaluasi hasil jawaban kuisioner pre test
Peserta pengetahuan ibu maupun post test peserta penyuluhan yang telah
penyuluhan tentang diare pada dikumpulkan, saya akan menerapkan sikap
saat evaluasi hasil transparansi, integritas tinggi, bertanggung jawab
dalam menjalankan tahapan tersebut sehingga dapat
WAKTU PELAKSANAAN
N Februari Maret
Kegiatan
O 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mengkonsultasikan
rancangan kegiatan yang
akan dilakukan kepada
pimpinan koordinasikan
rancangan dengan
pengelola pogram
- Melakukan
pertemuan dengan
Pimpinan.
- Membahas rencana
kegiatan serta
meminta bimbingan
/ arahan terhadap
rencana kegiatan.
- Mengumpulkan
peserta praktek cuci
tangan
- Mempraktekkan
cara cuci tangan
yang baik dan benar
- Memberi
kesempatan kepada
peserta untuk
mempraktekkan
cara cuci tangan
yang benar
1. Mencari materi tentang diare pada bayi dan balita 2. Mencetak Dan Perbanyak Kartu Pintar Diare
3. Mencetak Dan Perbanyak Lembar Pra Dan Post Test
a. Dampak Positif
Kegiatan melaksanakan penyuluhan terkait materi Diare pada bayi dan balita merupakan implementasi kedudukan ASN sebagai Pelayan Publik, dengan
penerapan prinsip-prinsip pelayan publik dalam pelaksanaannya seperti, Partisipatif , prinsip ini dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat / para ibu di
Posyandu sebagai peserta penyuluhan dan peserta yang akan menjawab kuisioner(pra test-post test), Transparan, prinsip ini dilaksanakan dengan ASN dalam
hal ini peserta dan pihak dari Puskesmas menyediakan akses bagi masyarakat untuk mengetahui informasi tentang kegiatan penyuluhan tentang diare pada
bayi dan balita.
b. Dampak Negatif
Apabila tidak terlaksananya kegiatan penyuluhan, serta pemberian kuisioner pre dan post tes mengakibatkan tidak adanya peningkatan pengetahuan ibu
tentang diare pada bayi dan balita di wilayan puskesmas tanggetada karena minimnya informasi yang mereka peroleh.
Permasalahan yang dihadapi
a. Beberapa peserta penyuluhan di posyandu yang datang hanya berdua dengan anaknya yang akan mendapatkan imunisasi, sehingga peserta penyuluhan
terhambat dalam pengisian kuisioner.
b. Jumlah peserta yang terbatas.
c. Tempat penyuluhan yang terkesan sempit karena berlangsung beberapa kegiatan seperti menimbang dan mengukur berat badan bayi/balita, imunisasi,
pemeriksaan pada ibu hamil, dan pemeriksaan pada lansia.
Solusi pemecahan masalah
a. Meminta kesediaan para ibu dalam mengisi kuisioner dan mendengarkan penyuluhan tentang diare, serta memprioritaskan kepada para ibu yang datang
bersama suami, keluarga atau kerabatnya sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan maksimal.
Posyandu
Kecamatan Anaiwoi
Posyandu
Kecamatan Tanggetada
a. Dampak Positif
Kegiatan melakukan praktek cuci tangan yang benar (PHBS) kepada peserta penyuluhan merupakan implementasi kedudukan ASN sebagai Pelayan Publik,
dengan penerapan prinsip-prinsip pelayan publik dalam pelaksanaannya seperti, Partisipatif , prinsip ini dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat / para ibu
di Posyandu sebagai peserta penyuluhan dan peserta yang akan mempratekkan cara cuci tangan yang benar. Transparan, prinsip ini dilaksanakan dengan ASN
dalam hal ini peserta dan team dari Puskesmas menyediakan akses bagi masyarakat untuk mengetahui informasi tentang kegiatan penyuluhan dan cara cuci
tangan yang benar sehingga dapat diterapkan di keluarga dan lingkungan sekitarnya.
b. Dampak Negatif
Apabila tidak terlaksananya kegiatan cuci tangan yang benar (PHBS) kepada peserta penyuluhan, mengakibatkan tidak adanya peningkatan pengetahuan para
ibu / peserta tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dilingkungan rumah tangga. Sehingga hal tersebut merupakan salah satu faktor penyebab kasus
diare pada bayi dan balita karena kurangnya menjaga kebersihan dilingkungannya.
Permasalahan yang dihadapi
a. Beberapa peserta penyuluhan di posyandu yang datang hanya berdua dengan anaknya yang akan mendapatkan imunisasi, sehingga peserta penyuluhan sedikit
kesulitan dalam mempraktekkan cara cuci tangan.
b. Jumlah peserta penyuluhan dan praktek cuci tangan yang terbatas.
c. Tempat penyuluhan yang terkesan sempit karena berlangsung beberapa kegiatan seperti menimbang dan mengukur berat badan bayi/balita, imunisasi,
pemeriksaan pada ibu hamil, dan pemeriksaan pada lansia.
Solusi pemecahan masalah
a. Meminta kesediaan para ibu dalam mengulang cara cuci tangan yang benar dengan tidak memaksa apabila peserta merasa kesulitan ketika mempraktekkan
kembali, serta lebih memprioritaskan kepada para ibu yang datang bersama suami, keluarga atau kerabatnya sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan
Foto Kegiatan 5
Tahap I. Mengumpulkan Kuisioner Diare Yang Telah Tahap II. Evaluasi Hasil Kuisioner Peserta
Diisi Oleh Peserta Penyuluhan Penyuluhan
Tahap 3. Melaporkan Hasil Kegiatan Pada Coach Dan Mentor Tahap 4. Menyusun Dan Membuat Laporan Hasil Kegiatan Aktualisasi
4.3 Saran
Pelaksanaan aktualisasi “Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Bayi
dan Balita melalui Penyuluhan dan Kartu Pintar Diare di Wilayah Puskesmas
Tanggetada”, peserta berharap agar ilmu yang didapatkan para peserta penyuluhan dapat
bermanfaat bukan hanya saat proses penyelesaian kegiatan aktualisasi tetapi dapat
bermanfaat dalam jangka panjang untuk meningkatkan taraf kesehatan baik kesehatan diri
sendiri, keluarga maupun masyarakat sekitar dimasa yang akan datang, Marilah kita
laksanakan tugas sebagai bagian dari birokrasi pemerintahan Indonesia yang selalu
menanamkan dan menjadikan Nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai pedoman dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara sehingga dapat dijalankan dengan
baik dan amanah.
Lampiran 1
Sikap menghormati
8. Bahasa Indonesia yang baik 22
9. Bekererjasama 7
10. Perwujudan Sila ke-5 yaitu 2
Suka melakukan kegiatan
dalam rangka mewujudkan
kemajuan yang merata
3. Etika Publik 1. Ramah 20
2. Sopan 19
3. Santun 20
4. Sikap hormat 3
5. Relevan 2
6. Taat Perintah 1
7. Bahasa yang sopan 4
8. Sikap menjalankan tugas 6
secara professional
9. Memberikan informasi yang 3
benar
10. Bersikap Teliti 3
11. Sikap memberikan layanan 2
kepada publik secara
tanggap dan berdaya guna
12. Sikap menghargai 2
komunikasi, konsultasi dan
kerjasama
4. Komitmen 1. Tidak mengganggu 2
Lampiran 2
Mutu 2. Efektif 22
3. Teliti 4
4. Efisien 22
5. Sistematis 3
6. Tepat Waktu 2
7. Inovasi 1
8. Bermutu dan berkualitas 2
9. Nilai Orientasi Mutu, 2
Berkomitmen Untuk
Senantiasa melakukan
Pekerjaan Dengan arah dan
Tujuan yang Lebih Baik
5. Anti Korupsi 1. Jujur 10
2. Peduli 2
3. Mandiri 3
4. Disiplin 5
5. Tanggung Jawab 22
6. Kerja Keras 7
7. Sederhana 2
8. Berani 5
9. Adil 3
Lampiran 3
MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Keterkaitan dengan
Kedudukan dan Peran KEGIATAN 1 KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4 KEGIATAN 5 KEGIATAN 6 TOTAL
ASN
Manajemen ASN 4
Pelayanan Publik 2
Whole of Government 2
Lampiran 4
3. Membuat surat rekomendasi kegiatan - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan ketelitian dan
berdasarkan hasil pertemuan kepada - Nasionalisme kecermatan
pimpinan. - Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
4. Meminta kerjasama dengan pemegang - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan tatap muka
program diare pada pelaksanaan kegiatan - Nasionalisme langsung
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
2. Mengumpulkan 1. Mencari materi tentang diare pada bayi - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan ketelitian dan
bahan materi dan balita - Nasionalisme kecermatan
penyuluhan ( isi - Etika Publik
kartu Pintar Diare - Komitmen Mutu
pada bayi dan balita - Anti Korupsi
serta pembuatan pre- 2. Mencetak dan perbanyak kartu pintar diare - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan ketelitian dan
post test) - Nasionalisme kecermatan
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
Lampiran 5
3. Mencetak dan perbanyak lembar pra dan - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan ketelitian dan
post test - Nasionalisme kecermatan
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
3. Melakukan persiapan 1. Pembuatan surat izin penyuluhan bayi - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan ketelitian dan
sebelum dan balita di posyandu - Nasionalisme kecermatan
melaksanakan - Etika Publik
kegiatan penyuluhan - Komitmen Mutu
tentang diare pada - Anti Korupsi
bayi dan balita di 2.Koordinasi dengan pihak terkait (posyandu - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan tatap muka
Posyandu / pengelola program) - Nasionalisme langsung
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
3.Menyiapkan, mecetak serta memperbanyak - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan ketelitian dan
daftar hadir (absen peserta penyuluhan). - Nasionalisme kecermatan
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
Lampiran 6
4. Melakukan 1. Mengumpulkan peserta penyuluhan di - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan tatap muka
Penyuluhan dan posyandu - Nasionalisme langsung
Pengisian Kuisioner - Etika Publik
(pre dan post test) - Komitmen Mutu
kepada ibu Tentang - Anti Korupsi
Diare pada Bayi dan 2. Membagikan kuisioner (pre test) - Akuntabilitas • Teknik aktualisasi dengan tatap muka
Balita. - Nasionalisme langsung
- Etika Publik • Teknik aktualisasi dengan ketelitian
- Komitmen Mutu dan kecermatan
- Anti Korupsi
3. Melakukan Penyuluhan kepada ibu - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan tatap muka
tentang diare pada bayi dan balita - Nasionalisme langsung
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
4. Membagikan kuisioner pada peserta (post - Akuntabilitas • Teknik aktualisasi dengan tatap muka
test) - Nasionalisme langsung
- Etika Publik • Teknik aktualisasi dengan ketelitian
- Komitmen Mutu dan kecermatan
- Anti Korupsi
Lampiran 7
5. Membagikan kartu pintar diare kepada - Akuntabilitas • Teknik aktualisasi dengan tatap muka
peserta penyuluhan - Nasionalisme langsung
- Etika Publik • Teknik aktualisasi dengan ketelitian
- Komitmen Mutu dan kecermatan
- Anti Korupsi
5. Melakukan praktek 1. Mengumpulkan peserta praktek cuci - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan tatap muka
cuci tangan yang tangan - Nasionalisme langsung
benar (PHBS) - Etika Publik
kepada peserta - Komitmen Mutu
penyuluhan - Anti Korupsi
2. Mempraktekkan cara cuci tangan yang - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan tatap muka
baik dan benar - Nasionalisme langsung
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
3. Memberi kesempatan kepada peserta - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan tatap muka
untuk mempraktekkan cara cuci tangan - Nasionalisme langsung
yang benar - Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
Lampiran 8
6. Evaluasi Kegiatan 1. Mengumpulkan kuisioner diare yang telah - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan ketelitian dan
Penyuluhan Diare diisi oleh peserta penyuluhan - Nasionalisme kecermatan
pada bayi dan balita - Etika Publik
dan pembuatan - Komitmen Mutu
laporan hasil - Anti Korupsi
kegiatan 2. Evaluasi Hasil Kuisioner Peserta - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan ketelitian dan
penyuluhan - Nasionalisme kecermatan
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
3. Melaporkan hasil kegiatan pada coach - Akuntabilitas • Teknik aktualisasi dengan tatap muka
dan mentor - Nasionalisme langsung dan tidak langsung (via
- Etika Publik Whatsapp)
- Komitmen Mutu • Teknik aktualisasi dengan ketelitian
- Anti Korupsi dan kecermatan
4. Menyusun Dan Membuat Laporan Hasil - Akuntabilitas Teknik aktualisasi dengan ketelitian dan
Kegiatan - Nasionalisme kecermatan
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
Lampiran 9
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
Menyetujui
Lampiran 10
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
Lampiran 11
Lampiran
17 maret 2021
23 maret 2021
25 maret 2021
Lampiran 13
LAMPIRAN
1. Hasil kuisioner Pre dan Post Test Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare
Pada Bayi Dan Balita di Kelurahan Anaiwoi, Tanggal 18 Maret 2021 .
No Pre Test Jumlah Persen (%) Post test Jumlah Persen (%)
1 40 2 20% 40 - -
2 50 5 50% 50 - -
Lampiran 14
3 60 1 10% 60 - -
4 70 1 10% 70 - -
5 80 - - 80 1 10%
6 90 - - 90 4 40%
Keterangan :
Lampiran 15
penanganan awal diare, bahayanya jika diare tidak ditangani segera serta
penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah maupun dilingkungan
sekitar.
2. Hasil kuisioner Pre dan Post Test Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare
Pada Bayi Dan Balita di Kelurahan Tanggetada, Tanggal 20 Maret 2021 .
No Pre Test Jumlah Persen (%) Post test Jumlah Persen (%)
1 50 2 20% 50 - -
2 60 2 20% 60 - -
Lampiran 16
3 70 2 20% 70 - -
4 80 3 30% 80 1 10%
5 90 1 10% 90 2 20%
Keterangan :
Lampiran 17
penanganan awal diare, bahayanya jika diare tidak ditangani segera serta
penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah maupun dilingkungan
sekitar.
Lampiran 18
Kuesioner Penyakit Diare
Nama :
Umur :
Alamat :
1. Menurut ibu apa yang dimaksud diare ? 6. Bagaimana penanganan diare ?
a. BAB cair >3x sehari a. Minum oralit, konsultasi ke dokter, minum
b. BAB cair 1x sehari obat
c. BAB keras b. Minum oralit, memakai masker, konsultasi
d. Tinja kecil-keil seperti kotoran kambing ke dokter
c. Membersihkan rumah, minum obat di
2. Apa Penyebab diare ? warung
a. Bakteri, virus, jamur, gangguan d. Berhenti merokok, mencuci tangan, minum
penyerapan makanan oralit
b. Cacing
c. Keturunan 7. Bagaimana pencegahan penularan diare ?
d. Merokok a. Menggunakan masker
b. Mencuci tangan sebelum & setelah makan
3. Menurut ibu diare dapat ditularkan melalui ? c. Membersihkan rumah & berhenti merokok
a. Feses, udara, tangan, makanan d. Mandi minimal 2x sehari
b. Polusi udara
c. Pakaian yang kotor 8. Apakah bahaya dari diare yang tidak tertangani
d. Asap rokok ?
a. Gangguan mata
4. Siapa saja yang rentan terkena diare ? b. Gangguan pendengaran
a. Bayi c. Dehidrasi
b. Balita d. Gatal gatal pada badan
c. Dewasa
d. A dan B benar 9. Tanda-tanda dari dehidrasi ?
a. Batu, pilek, pusing
5. Bagian organ tubuh yang diserang oleh b. Penurunan kesadarn, mata cekung, badan
penyakit diare ? lemas
a. Saluran pernapasan c. Gusi berdarah, mimisan, demam
b. Saluran pencernaan d. Nyeri ulu hati, pingsan
c. Saluran kencing
d. Otot dan sendi 10. Bagaimana cara mencuci tangan yang benar ?
a. Mencuci tangan dengan air sungai
menggunakan sabun
b. Mencuci tangan dengan air mengalir
menggunakan sabun
c. Mencuci tangan dengan air hujan tanpa
menggunakan sabun
d. Mencuci tangan dengan air mengalir tanpa
menggunakan sabun
vjhj\
PENCEGAHAN DIARE ?
PENULARAN DIARE ?
Pemberian ORALIT • ASI eksklusif 0-6 Bulan
•
kemudian dicampur atau...
200 ml air putih + Garam ½ sdt +
Interior
• Design
Bulan, secara bertahap
Penggunaan Air Bersih
gula pasir 2 sdt , kemudian • Mencuci Tangan (sebelum &
dicampur setelah melakukan kegiatan)
• ORALIT diminum secukupnya, • Jaga Kebersihan Jamban
selama 24 jam • Buang tinja bayi dengan benar
ANTIBIOTIK HARUS ATAS SARAN DOKTER • Imunisasi sesuai Usia
!!!
APA ITU DIARE ?
Bab konsistensi lembek-cair,
dengan frekuensi sering (≥3x
dalam sehari)