DISUSUN OLEH :
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya sehingga kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk membuat laporan
hasil Aktualisasi ini. Dan tak lupa pula mengirimkan shalawat dan taslim atas junjungan
Nabi Muhammad SAW yang telah mengangkat derajat manusia dari lembah yang gelap
gulita menuju puncak yang terang benderang. Maka dengan ini laporan hasil aktualisasi
yang akan dilaksanakan berjudul “MENYIKAT GIGI DENGAN CANTIK PADA
PASIEN POLI GIGI RSUD KOTA KENDARI” dapat tersusun dengan baik.
Ucapan terima kasih untuk setiap pihak yang mendukung baik berupa bantuan
ataupun doa dalam penyusunan laporan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih terkhusus
disampaikan kepada:
1. Allah Yang Maha Esa yang telah menciptakan dan memberi kekuatan sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan hasil aktualisasi ini.
2. Pemerintah Kota Kendari atas segala dukungan yang menyetujui untuk dilaksanakan
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021;
3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Kendari yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan latihan dasar CPNS;
4. Bapak Syahruddin Nurdin, SE selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memfasilitasi dan memberikan
arahan mengenai kegiatan latihan dasar CPNS sehingga kegiatan ini dapat
berlangsung;
5. Ibu Dr. Dra. Misnawati Lily, M.Si selaku penguji Kelompok 2 (Dua) Angkatan
CXXVI yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta
sehingga Laporan Aktualisasi ini dapat terselesaikan;
6. Bapak Abd. Kahar Muzakir,S.E.,M.Si selaku coach Kelompok 2 (Dua) Angkatan
CXXVI yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta
sehingga Laporan Aktualisasi ini dapat terselesaikan
7. Ibu dr. Hj. Rosita selaku mentor yang telah memberi bimbingan, dukungan dan
arahan kepada penulis sehingga laporan aktualisasi ini dapat terselesaikan;
8. Para Widyaiswara yang telah memberikan materi dan ilmu yang bermanfaat bagi
penulis selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXVI
dan CXXVII Lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota se Sulawesi Tenggara Tahun
iv
2021.
9. Panitia penyelenggara yang telah membantu selama proses kegiatan, terkhusus
kepada Bapak Jamal, S.Si selaku Koordinator Lapangan dan Bapak Tahir, S.Si
selaku wali kelas A yang telah membantu kami dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar.
10. Keluarga tercinta terkhusus yang senantiasa selalu memberikan doa dukungan dan
motivasi dalam menyelesaikan segala rangkaian kegiatan selama Pelatihan Dasar
Golongan III Tahun 2021.
11. Teman-teman Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXVI dan Angkatan
CXXVII Lingkup Pemerintah Kota Kendari dan Pemerintahan Kabupaten Buton
Tengah untuk kebersamaan yang terjalin selama masa kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS.
12. Keluarga tercinta, khususnya suami dan anak tersayang yang selalu memberikan
dukungan, semangat serta doa kepada penulis;
13. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan laporan kegiatan ini.
Laporan aktualisasi ini tidaklah luput dari kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun akan membantu dalam penyempurnaan isi dari laporan hasil
aktualisasi ini. Diharapkan semoga laporan hasil aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi diri
sendiri dan orang lain yang membacanya.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….. viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ ..122
vi
2.2. Konsep Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN .................... 17
2.2.1. Akuntabilitas .............................................................. 17
2.2.2. Nasionalisme .............................................................. 19
2.2.3. Etika Publik ................................................................ 20
2.2.4. Komitmen Mutu ......................................................... 21
2.2.5. Anti Korupsi ............................................................... 24
2.2.6. Manajemen ASN ........................................................ 26
2.2.7. Whole Of Government ............................................... 27
2.2.8. Pelayanan Publik ........................................................ 28
2.3. Identifikasi dan Penetapan Isu ................................................. 30
2.3.1. Identifikasi Isu ............................................................ 30
2.3.2. Menetapkan Isu Prioritas ............................................ 31
2.4. Analisis Isu .............................................................................. 33
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................... 34
3.1. Deskripsi Kegiatan ................................................................... 34
3.2. Gagasan Kreatif ........................................................................ 34
3.3. Matriks Deskripsi Kegiatan Laporan Hasil & Analisis Dampak . 35
3.4. Estimasi Biaya Kegiatan ........................................................... 50
3.5. Jadwal Kegiatan........................................................................ 51
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI .......................................................... 55
4.1. Kendala dan Antisipasi ............................................................ 55
4.2. Hasil Aktualisasi ..................................................................... 59
4.2.1. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi .................................. 59
4.2.2. Hasil Aktualisasi ........................................................ 70
BAB V PENUTUP ................................................................................... 117
5.1. Kesimpulan ........................................................................... 117
5.2. Saran ...................................................................................... 120
5.3. Rencana Tindak Lanjut ........................................................... 120
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 120
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. 122
vii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi bagi upaya
pembangunan bangsa. Pembangunan kesehatan adalah upaya yang di laksanakan
oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya. (Sistem Kesehatan Nasional, 2009).
Dalam hal ini perlu disadari bahwa penyakit gigi dan mulut bukan sekedar
gigi berlubang, karang gigi, radang gusi, bau mulut, serta pencabutan gigi.
Melainkan kesehatan gigi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh
kesehatan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan penyakit gigi dapat menjadi
sumber infeksi yang meningkatkan resiko terjadinya penyakit-penyakit lain, seperti
gangguan pencernaan, kanker mulut, penyakit jantung, stroke dan penyakit lainnya.
Penyakit gigi dan mulut bisa terhindari dengan adanya upaya pencegahan, deteksi
dini, maupun perawatan penyakit gigi dan mulut serta sarana yang memadai untuk
memperbaiki kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik.
Kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena gigi yang rusak dan tidak
dirawat dapat menyebabkan rasa sakit dan dapat mengganggu kesehatan tubuh
lainnya. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa
proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit
(45,3%). Sebelum timbul karies gigi dan terjadi masalah yang lebih serius seperti
gigi berlubang, sangat dianjurkan untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan
sejak dini dengan membiasakan diri untuk menggosok gigi minimal dua kali sehari.
Salah satu tujuan sikat gigi adalah menghilangkan plak gigi. Sebab menyikat
gigi bermanfaat untuk membersihkan sisa makanan serta plak yang mengandung
bakteri didalamnya. Menyikat gigi harus dilakukan secara lembut dengan gerakan
memutar dan memijat gigi dengan durasi sekitar dua menit.
Jumlah pasien yang datang ke Poli Gigi dengan masalah gigi berlubang dalam
jumlah yang banyak dan disertai rasa sakit. Dan setelah saya anamnesa dengan
beberapa pertanyaan maka sebagai dokter gigi saya dapat menyimpulkan bahwa
penyebab gigi berlubang yang dialami pasien dikarenakan karena kurangnya
pengetahuan dan latar belakang pendidikan mereka tentang cara menyikat gigi yang
baik dan benar disertai latar belakang pendidikan mereka, sebagai peserta latsar
2
CPNS yang sementara membuat laporan aktualisasi, maka saya mengangkat isu ini
untuk dicarikan solusinya.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka saya membuat laporan aktualisasi yang
berjudul “Menyikat Gigi Dengan Cantik Pada Pasien Poli Gigi RSUD Kota
Kendari”.
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Adapun tujuan aktualisasi pada kegiatan pelatihan dasar CPNS
Golongan III adalah mengimplementasikan laporan kegiatan yang dikaitkan
dengan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mencakup
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi. Mengidentifikasikan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS, Peran dan
Kedudukan PNS dalam NKRI serta mengaktualisasikannya ke dalam tugas
dan fungsi pokok sebagai dokter gigi di Poli Gigi RSUD Kota Kendari.
1.3. Manfaat
Adapun manfaat aktualisasi ini adalah
a. Manfaat bagi diri sendiri, yaitu saya dapat memahami dan
mengimplementasi-kan nilai-nilai dasar profesi ASN pada instansi kerja
sesuai dengan tupoksinya. Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk
3
mengemban tanggung jawab sepenuh hati sebagai abdi negara dan pelayan
masyarakat.
b. Manfaat bagi organisasi, yaitu menguatkan visi dan misi serta nilai-nilai
organisasi dalam hal ini RSUD Kota Kendari, sehingga dapat memberikan
pelayanan terbaik.
c. Manfaat bagi masyarakat, di mana mereka mendapatkan pengetahuan tentang
bagaimana cara membersihkan ronggat mulut dengan cara menyikat gigi yang
baik dan benar sehingga karies dapat dicegah.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEP NILAI-NILAI
DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
5
(Administrasi & Manajemen, Rekam Medik, Pelayanan Keperawatan,
Pelayanan Medik dan IGD)
k. Berdasarkan SK Walikota Kendari no 16 Tahun 2015 tanggal 13 Mei
2015 dikembalikan namanya menjadi RSUD Kota Kendari sesuai
PERDA Kota Kendari No. 17 Tahun
6
2.1.4. Struktur Organisasi
2.1. Struktur Organisasi RSUD Kota Kendari
KABID PELAYANAN
drg. Hj. HENY TRIVANI, M.Kes
PENANGGUNG JAWAB
POLIKLINIK GIGI
drg.GUNAWAN WIBISONO
SAKIT/TITIPA
TENAGA KESEHATAN 522
1 TENAGA MEDIS
Pelayanan Medik
A. Dasar
1 Dokter Umum 9 9 0 18 18
2 Dokter Gigi 5 0 0 5 5
B. Pelayanan Medik Spesialis Dasar
1 Penyakit Dalam 1 0 0 1
2 Kesehatan Anak 2 1 0 3
9
3 Bedah 1 0 1 2
4 Obstetri & Ginekologi 3 0 0 3
C. Pelayanan Medik Spesialis Penunjang
1 Anastesiologi 1 0 1 2
2 Radiologi 1 0 0 1 4
3 Patologi Klinik 1 0 0 1
Pelayanan Medik Spesialis Gigi dan
D.
Mulut
1 Bedah Mulut 0 0 0 0
2 Konservasi/endodonsi 0 0 0 0
3 Orthodonti 0 0 0 0
4 Periodonti 0 0 0 0 0
5 Prosthodonti 0 0 0 0
6 Pedodonsi 0 0 0 0
7 Penyakit Mulut 0 0 0 0
1.
B. TENAGA GIZI
S2 – Gizi 1 0 0 1
13
S1 – Gizi 5 1 0 6
12
D3 – GIZI 2 4 0 6
TENAGA
C. KETERAPIAN FISIK
FISIOTERAPI
S1 – FISIOTERAPI 2 0 0 2 4
D3 – FISIOTERAPI 1 1 0 2
OKUPASI TERAPI
D4 - OKUPASI 1
TERAPI 1 0 0 1
AKUPUNTUR
0
D3 – AKUPUNTUR 0 0 0 0
TENAGA
D. TEKNIK
RADIOGRAFER
6
D3 – RADIOLOGI 1 5 0 6
D4 – RADIOLOGI 0 1 0 1 1
TENAGA
E. KETEKNISIA
N
TERAPIS GIGI &
MULUT
S1 - PERAWAT GIGI 1 0 0 1
D3 - PERAWAT GIGI 2 3 0 5
ANALISIS
KESEHATAN
S1 - TEKNOLOGI 1 0 0 1 29
LAB.KESEHATAN
D4 – ANAKES 0 0 0 1
D3 – ANAKES 5 11 0 16
TEKNISI GIGI
D3 - TEHNIK GIGI 1 0 0 1
PENATA ANASTESI
D IV - PERAWAT 1 0 0 1
ANASTESI
D III - PERAWAT 3 0 0 3
ANASTESI
F. REKAM MEDIK 4
3 1 0 4
D3 - REKAM MEDIK
G. PETUGAS IPSRS 1
0 1 0 1
D3 - TEHNISI
ELEKTROMEDIS
PETUGAS
H. PENGELOL 6
A LIMBAH 5 1 0 6
D3 – KESLING
PETUGAS KAMAR 1 6 0 7 7
I. JENAZAH
Jumlah 72
35
TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT
KESEHATAN
MASYARAKAT
1 S2 – KESMAS 4 2 0 6 60
2 S1 – KESMAS 30 24 0 54
Jumlah 60
PSIKOLOGI
1 S1 – PSIKOLOGI 0 0 0 0 0
Jumlah 0
26
14
Jumlah 2
8
S1 – THIOLOGI 0 1 0 1 1
Jumlah 1
9 S2 – Hukum 0 1 0 1 1
Jumlah 1
10 SMA 5 37 0 42
11 SMP 0 6 0 6 51
12 SD 1 2 0 3
Jumlah 51
64
TOTAL KESELURUHAN 246 351 8 605
15
2.1.8. Data Pasien Poli Gigi RSUD Kota Kendari
BULAN
JENIS
KELAMIN JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
16
2.2. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN
2.2.1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai
publik tersebut antara lain adalah:
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama, yaitu untuk
menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis); untuk mencegah
korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional); dan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu: akuntabilitas
vertikal (pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi) dan
akuntabilitas horisontal (pertanggungjawaban pada masyarakat luas). Untuk
memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel, maka
mekanisme akuntabilitas harus mengandung dimensi akuntabilitas kejujuran
dan hukum, akuntabilitas proses, akuntabilitas program, dan akuntabilitas
kebijakan.
Berdasarkan aspek-aspek tersebut seorang PNS harus memiliki sikap
tanggung jawab dalam menjalankan setiap tugasnya. Bovens menyatakan
bahwa akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama yaitu:
1. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis);
2. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional);
17
3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Selain itu, akuntabilitas memiliki tingkatan hierarkis. Tingkatan
akuntabilitas terdiri dari 5 (lima) tingkatan sebagai berikut:
a. Akuntabilitas personal
b. Akuntabilitas individu
c. Akuntabilitas kelompok
d. Akuntabilitas organisasi
e. Akuntabilitas stakeholder
18
j. Legal: adanya bukti secara formal atas segala tindakan untuk dapat
dipertanggungjawabkan.
2.2.2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan hal mendasar yang harus menjiwai ASN.
Bahkan tidak hanya sekedar wawasan saja tetapi kemampuan
mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang
kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir mementingkan
kepentingan publik, bangsa, dan negara. Nilai-nilai yang berorientasi pada
kepentingan publik menjadi nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap
pegawai ASN. Pegawai ASN dapat mempelajari bagaimana aktualisasi sila
demi sila dalam Pancasila agar memiliki karakter yang kuat dengan
nasionalisme dan wawasan kebangsaannya.
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai-beraikan bangsa yang satu dengan
bangsa yang lain. Keadaan seperti ini sering disebut chauvinisme. Sedangkan
dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang
wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Nasionalisme dalam tataran sebagai warga negara Indonesia,
diharapkan seluruh pegawai ASN mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila
pada setiap kebijakan yang diambil serta dijiwai semangat Bhineka Tunggal
Ika sebagai ruhnya.
Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN, salah satu fungsi ASN
adalah menjalankan kebijakan publik. Kebijakan publik diharapkan dapat
dilakukan dengan integritas tinggi dalam melayani publik sehingga dalam
menjadi pelayan publik yang profesional. ASN adalah aparat pelaksana yang
melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan
kebijakan publik untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.
Fungsi ASN sebagai pelayan publik merupakan segala bentuk
pelayanan sektor publik yang dilaksanakan aparatur pemerintah, termasuk
19
aparat yang bergerak di bidang perekonomian dalam bentuk barang dan jasa,
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Sebagai pelayan publik seorang ASN
dituntut menjadi profesional untuk menciptakan pelayanan yang prima.
Selain profesional dan melayani, ASN juga dituntut harus memiliki
integritas tinggi yang merupakan bagian dari kode etik dan kode etik perilaku
yang telah diatur dalam Undang-Undang ASN. Etika-etika dalam kode etik
tersebut harus diarahkan pada pilihan-pilihan yang benar-benar
mengutamakan kepentingan masyarakat luas dengan dijiwai oleh nilai-nilai
yang terkandung dalam pengamalan Pancasila.
20
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN;
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin pegawai ASN.
21
Sebagaimana terkait dengan karakteriktik utama tersebut, setidaknya
empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus
diperhatikan, yaitu:
1. Efektif
Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai dengan target.
Sedangkan efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target yang
telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
Efektifitas organisasi tidak hanya diukur dari performans untuk
mencapai target (rencana) mutu, kuantitas, ketepatan waktu dan alokasi
sumber daya, melainkan juga diukur dari kepuasan dan terpenuhinya
kebutuhan pelanggan.
2. Efisien
Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai
hasil tanpa menimbulkan keborosan. Sedangkan efisiensi merupakan
tingkat ketepatan realiasi penggunaan sumberdaya dan bagaimana
pekerjaan dilaksanakan sehingga dapat diketahui ada tidaknya
pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan
prosedur dan mekanisme yang ke luar alur.
3. Inovasi
Inovasi Pelayanan Publik adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif,
sehingga akan memotivasi setiap individu untuk membangun karakter
sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme
layanan publik yang berbeda dari sebelumnya, bukan sekedar
menjalankan atau menggugurkan tugas rutin.
4. Berorientasi pada Mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi
harapan konsumen. Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa
yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya, bahkan melampaui harapannya. Mutu merupakan salah
satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja.
22
Mutu menjadi salah satu alat vital untuk mempertahankan
keberlanjutan organisasi dan menjaga kredibilitas institusi.
23
2.2.5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai
kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan
kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan
kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurun waktu
yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang. (Widita, 2015).
Ada 9 (sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus
diperhatikan, yaitu:
a. Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama bagi
penegakan integritas diri seseorang. Tanpa adanya kejujuran mustahil
seseorang bisa menjadi pribadi yang berintegritas. Seseorang dituntut
untuk bisa berkata jujur dan transparan serta tidak berdusta baik
terhadap diri sendiri maupun orang lain, sehingga dapat membentengi
diri terhadap godaan untuk berbuat curang.
b. Peduli
Kepedulian sosial kepada sesama menjadikan seseorang memiliki sifat
kasih sayang. Individu yang memiliki jiwa sosial tinggi akan
memperhatikan lingkungan sekelilingnya di mana masih terdapat
banyak orang yang tidak mampu, menderita, dan membutuhkan uluran
tangan. Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan tergoda untuk
memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar tetapi ia malah
berupaya untuk menyisihkan sebagian penghasilannya untuk
membantu sesama.
c. Mandiri
Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Mentalitas
kemandirian yang dimiliki seseorang memungkinkannya untuk
mengoptimalkan daya pikirnya guna bekerja secara efektif. Pribadi
yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang
tidak bertanggungjawab demi mencapai keuntungan sesaat.
24
d. Disiplin
Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Ketekunan dan
konsistensi untuk terus mengembangkan potensi diri membuat
seseorang akan selalu mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani
tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan kebenaran menjadi
pegangan utama dalam bekerja. Seseorang yang mempunyai pegangan
kuat terhadap nilai kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam kemalasan
yang mendambakan kekayaan dengan cara yang mudah.
e. Tanggung Jawab
Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari
bahwa keberadaan dirinya di muka bumi adalah untuk melakukan
perbuatan baik demi kemaslahatan sesama manusia. Segala tindak
tanduk dan kegiatan yang dilakukannya akan dipertanggungjawabkan
sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, negara, dan
bangsanya. Dengan kesadaran seperti ini maka seseorang tidak akan
tergelincir dalam perbuatan tercela dan nista.
f. Kerja Keras
Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas hasil
kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang sebesar-besarnya.
Ia mencurahkan daya pikir dan kemampuannya untuk melaksanakan
tugas dan berkarya dengan sebaik-baiknya. Ia tidak akan mau
memperoleh sesuatu tanpa mengeluarkan keringat.
g. Sederhana
Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari
kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan
semestinya tanpa berlebih-lebihan. Ia tidak tergoda untuk hidup dalam
gelimang kemewahan. Kekayaan utama yang menjadi modal
kehidupannya adalah ilmu pengetahuan. Ia sadar bahwa mengejar harta
tidak akan pernah ada habisnya karena hawa nafsu keserakahan akan
selalu memacu untuk mencari harta sebanyak-banyaknya.
25
h. Berani
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian untuk
menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan. Ia tidak akanmentolerir
adanya penyimpangan dan berani menyatakan penyangkalan secara
tegas. Ia juga berani berdiri sendirian dalam kebenaran walaupunsemua
kolega dan teman-teman sejawatnya melakukan perbuatan yang
menyimpang dari hal yang semestinya. Ia tidak takut dimusuhi dan
tidak memiliki teman kalau ternyata mereka mengajak kepada hal-hal
yang menyimpang.
i. Adil
Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa yang dia
terima sesuai dengan jerih payahnya. Ia tidak akan menuntut untuk
mendapatkan lebih dari apa yang ia sudah upayakan. Bila ia seorang
pimpinan maka ia akan memberi kompensasi yang adil kepada
bawahannya sesuai dengan kinerjanya. Ia juga ingin mewujudkan
keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat dan bangsanya.
Kesadaran anti korupsi yang dibangun melalui pendekatan spiritual,
dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di
muka bumi, dan selalu ingat bahwa seluruh ruang dan waktu
kehidupannya harus dipertanggungjawabkan sehingga dapat menjadi
benteng kuat untuk anti korupsi. Tanggung jawab spiritual yang baik
akan menghasilkan niat yang baik dan mendorong untuk memiliki visi
dan misi yang baik, hingga selalu memiliki semangat untuk melakukan
proses atau usaha terbaik dan mendapatkan hasil terbaik agar dapat
dipertanggungjawabkan secara publik.
26
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme. Dalam Konsep Manajemen ASN ini dikenal apa yang
disebut dengan sistem merit. Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen
ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil
dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit,
agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi
kecacatan.
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN
adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundangundangan sedangkan Pegawai Negeri Sipil
yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Manajemen PNS meliputi: penyusunan dan penetapan kebutuhan;
pengadaan; pangkat dan Jabatan; pengembangan karier; pola karier; promosi;
mutasi; penilaian kinerja; penggajian dan tunjangan; penghargaan; disiplin;
pemberhentian; jaminan pensiun dan jaminan hari tua; dan perlindungan.
27
a. Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance), efisien dan efektif.
b. Hemat anggaran dan tepat waktu
c. Transparan sehingga peluang terjadinya kecurangan (fraud), suap dan
korupsi akan banyak berkurang.
d. Tingkat akurasi (ketepatan) dan kualitas pelayanan meningkat dan
tingkat kesalahan berkurang.
e. Kemudahan akses dan kenyamanan pelayanan meningkat sehingga
kepuasan publik juga meningkat.
28
c. Pelayanan medis merupakan pelayanan yang diterima seseorang dalam
hubungannya dengan pensegahan, diagnosa dan pengobatan suatu
gangguan kesehatan tertentu.
d. Publik berarti orang banyak (umum)
Pengertian publik menurut Inu Kencana Syafi’ie, adalah “Sejumlah
manusia yang memiliki kebersamaan berfikir, perasaan, harapan, sikap dan
tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai- nilai norma yang mereka
miliki”. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik, diatur bahwa Pelayanan publik adalah kegiatan
atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik. Penyelenggaraan pelayanan publik
berasaskan kepentingan umum; kepastian hukum; kesamaan hak;
keseimbangan hak dan kewajiban; keprofesionalan; partisipatif; persamaan
perlakuan/tidak diskriminatif; keterbukaan; akuntabilitas; fasilitas dan
perlakuan khusus bagi kelompokrentan; ketepatan waktu; dan kecepatan,
kemudahan, dan keterjangkauan. Adapun tujuan dari pelayanan publik adalah
sebagai berikut:
a. Terwujudnya batasan dan hubungan yang jelas tentang hak, tanggung
jawab, kewajiban, dan kewenangan seluruh pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan publik;
b. Terwujudnya sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang layak
sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan dan korporasi yang baik;
c. Terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan
peraturan perundang-undangan; dan
d. Terwujudnya perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
29
2.3. Identifikasi dan Penetapan Isu
2.3.1. Identifikasi Isu
Sebagai dokter gigi di Poli Gigi di RSUD Kota Kendari, dalam
melaksanakan tugasnya di tempat kerja penulis menemukan beberapa isu
permasalahan yang terdapat saat mengerjakan pasien dan mendapatkan
pasien datang dengan gigi berlubang dimana mereka tidak mengetahui cara
menyikat gigi yang baik dan benar. Maka penulis membuat laporan
aktualisasi dengan mengidentifikasi isu yang muncul selama masa orientasi
CPNS, kemudian mengkonsultasikan isu yang telah teridentifikasi kepada
mentor dan coach. Berikut beberapa isu yang muncul saat pelayanan di Poli
Gigi RSUD Kota Kendari:
Whole Of Government:
Kerja sama dan
koordinasi yang baik
akan menghasilkan
informasi yang efektif dan
efisien dalam memberikan
penyuluhan
Pelayanan Publik:
Memberikan edukasi
secara efektif dan efisien
kepada pasien
Tingkat kecemasan Manajemen ASN:
yang berlebih pada Memberikan pelayanan
pasien anak saat secara professional agar
berkunjung ke Poli kecemasan pada pasien
Gigi RSUD Kota anak berkurang
Kendari
30
Whole Of Government:
Melakukan koordinasi
yang baik antara pasien
anak dan dokter gigi
Pelayanan Publik:
Memberikan penyuluhan
kepada pasien anak agar
berpartisipasi dalam
merawat kesehatan gigi
3. Kurangnya kesadaran Manajemen ASN:
masyarakat dalam Memberikan edukasi
mempertahankan secara terbuka kepada
kondisi giginya masyarakat dalam
mempertahankan kondisi
giginya
Whole Of Government:
Melakukan koordinasi
dengan baik kepada
masyarakat untuk
mempertahankan kondisi
giginya
Pelayanan publik:
Tidak diskriminatif
kepada masyarakat yang
kurang kesadarannya
dalam mempertahankan
kondisi giginya
31
Kekhalayakan, dan Kelayakan.
a. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat bicarakan di
kalangan masyarakat.
b. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
c. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
32
2.4. Analisis Isu
Penyebab
Solusi Kreatif
Pengadaan poster dan banner
Penyuluhan
serta video edukasi
33
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
34
3.3. Matriks Deskripsi Kegiatan Laporan Hasil Aktualisasi dan Analisis Dampak
3.3.1. Laporan Hasil dan Analisis Dampak “Melakukan Koordinasi / Konsultasi pada Pimpinan”
Penguatan
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Output/Hasil Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi-Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1.Melakukan Diperolehnya a. Akuntabilitas Kegiatan ini akan Kegiatan ini
koordinasi/ pertemuan arahan dari Konsultasi dengan pimpinan memenuhi visi dan mendukung
konsultasi pada dengan pimpinan. merupakan integritas. misi rumah sakit. pelaksanaan tata
pimpinan pimpinan b. Nasionalisme nilai rumah sakit
Hormat-menghormati dan Meningkatkan
santun dalam melakukan pelayanan kesehatan 1. Kejujuran, jujur
konsultasi dengan pimpinan. dengan menciptakan dalam
c. Etika Publik pelayanan yang melaksanakan
Berkonsultasi dengan pimpinan bermutu, cepat, tepat tugas dan
dilakukan dengan sikap yang serta terjangkau oleh tanggungjawab
ramah dan sopan. masyarakat. dalam
d.Komitmen Mutu pelayanan
Konsultasi dengan pimpinan Mendorong masyarakat publik
secara langsung agar komunikasi untuk memanfaatkan
berjalan efektif. RSUD Kota Kendari 2. Keterbukaan,
e. Anti Korupsi menjadi RUMAH untuk selalu
Konsultasi dengan pimpinan SAKIT mitra keluarga. menerima
menerapkan nilai-nilai kejujuran agar tercipta kondisi masukan dan
dan disiplin. yang aman dan nyaman arahan
35
2.Menyampaikan Mendapat a. Akuntabilitas bagi petugas, pasien
rencana saran-saran dari Tanggung jawab dan kejelasan dan keluarganya serta 3. Kesediaan
kegiatan yang pimpinan yang tepat dalam menyampaikan masyarakat pada melayani,
akan rencana kegiatan. umumnya. memiliki
dilaksanakan b. Nasionalisme integritas dan
kepada Amanah dalam menyampaikan loyalitas yang
pimpinan rencana kegiatan. tinggi terhadap
c. Etika Publik pekerjaannya
Jujur dalam menyampaikan memaksimalkan
rencana kegiatan pelayanan yang
d. Komitmen Mutu berkualitas
Menyampaikan rencana kegiatan
secara efektif. 4. Kerja keras,
e. Anti Korupsi untuk selalu
Berani dalam menyampaikan tekun dalam
rencana kegiatan. bekerja sehingga
dapat
memaksimalkan
pelayanan.
36
3. Memohon Mendapat a. Akuntabilitas
persetujuan persetujuan dari Mempertanggungjawabkan
dari pimpinan pimpinan hasil keputusan dari pimpinan.
b. Nasionalisme
Menghargai keputusan dari
pimpinan.
c. Etika Publik
Bersikap hormat menerima
keputusan dari pimpinan.
d. Komitmen Mutu
Dalam mendapatkan persetujuan
pimpinan bersikap responsive
e. Anti Korupsi
Mendapatkan persetujuan dari
pimpinan akan melakukan
kegiatan dengan penuh tanggung
jawab, kerja keras dan bersikap
disiplin.
4. Mengadakan Terlaksananya a. Akuntabilitas
rapat dengan rapat dengan Memberikan transparansi dalam
teman sejawat teman sejawat menyampaikan kegiatan yang
serta meminta serta adanya akan dilakukan sehingga teman
masukan dan masukan dan sejawat memiliki kepercayaan
saran saran terhadap kegiatan kita.
b. Nasionalisme
Melakukan musyawarah dengan
teman sejawat dalam hal
menyampaikan kegiatan yang
akan dilakukan.
c. Etika Publik
Jujur dalam
menyampaikan.rencana kegiatan
37
kepada teman sejawat serta sopan
terhadap sesama.
d.Komitmen Mutu
Menyampaikan rencana kegiatan
secara efektif kepada teman
sejawat agar mereka mengerti
kegiatan yang akan kita lakukan.
e. Anti Korupsi
Berani dalam menyampaikan
rencana kegiatan kepada teman
sejawat dan dapat bertanggung
jawab
Analisi dampak kegiatan :
1. Perkiraan hambatan : Atasan tidak ada ditempat
2. Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : tertundanya konsultasi
3. Alternatif solusi : berkoordinasi dan menentukan jadwal sebelum melakukan konsultasi
38
3.3.2. Laporan Hasil dan Analisis Dampak ” Membuat Media Informasi dan Edukasi”
Penguatan
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi
No Kegiatan Output/Hasil Nilai
Kegiatan Pelatihan Terhadap Visi-Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Membuat media 1. Mencari Mendapatkan a. Akuntabilitas Kegiatan ini akan Kegiatan ini
informasi dan literatur media literatur media Mendapatkan literatur media memenuhi visi dan mendukung
edukasi. (poster penyuluhan penyuluhan penyuluhan, sehingga dapat misi rumah sakit pelaksanaan tata nilai
dan banner) yang akan memberikan informasi yang jelas Meningkatkan rumah sakit
dibuat dari serta dapat pelayanan kesehatan Keterbukaan dan
buku maupun mempertanggungjawabkannya dengan menciptakan Kesediaan melayani
internet melalui sumber yang dapat pelayanan yang
dipercaya bermutu, cepat, tepat
b. Nasionalisme
Bekerja keras dalam
mendapatkan literatur media
penyuluhan dan bertanggung
jawab atas apa yang saya
dapatkan.
c. Etika Publik
Cermat dalam mencari literatur
media penyuluhan serta bersikap
jujur dan terbuka serta
bertanggung jawab
d. Komitmen Mutu
Mendapatkan literatur media
penyuluhan sehingga
menghasilkan sesuatu yang
inovatif dan bermutu lebih baik
39
e. Anti Korupsi
Bekerja keras dalam mencari
literatur media penyuluhan serta
dapat
mempertanggungjawabkannya.
2. Membuat Tersedia dan a. Akuntabilitas
media terbuatnya Menyediakan dan membuat
penyuluhan media media penyuluhan secara jelas,
(poster dan penyuluhan dapat dipercaya sehingga bisa
banner cara dipertanggungjawabkan.
menyikat gigi b. Nasionalisme
yang baik dan Bekerja keras dalam membuat
benar) dan menyediakan desain media
edukasi.
c. Etika Publik
Bersikap jujur dan terbuka
serta cermat dalam membuat
media penyuluhan
d. Komitmen Mutu
Menyediakan dan membuat
media penyuluhan lebih inovatif
agar lebih efisien serta mudah
dipahami dan dimengerti.
e. Anti Korupsi
Bekerja keras dalam membuat
dan menyediakan serta dapat
mempertanggungjawabkan
desain penyuluhan
3. Pencetakan Tercetaknya a.Akuntabilitas
media media Melakukan pencetakan media
penyuluhan penyuluhan penyuluhan dengan menunjukkan
(poster dan
40
banner cara sikap tanggung jawab, kejelasan
menyikat gigi dan konsisten.
yang baik dan b.Nasionalisme
benar) Mencetak media penyuluhan
dengan kerja keras dan tanggung
jawab.
c. Etika Publik
Mencetak media penyuluhan
dengan cermat, terbuka dan
jujur.
d. Komitmen mutu
Mencetak media penyuluhan agar
menghasilkan mutu yang lebih
baik serta efektif dan efisien.
e. Anti Korupsi
Bekerja keras dan disiplin serta
bertanggung jawab atas
pencetakan media penyuluhan
Analisi dampak kegiatan :
1.Perkiraan hambatan : lamanya pencetakan dan pembuatan media informasi serta edukasi
2.Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : tertundanya penyuluhan
3.Alternatif solusi : menyelesaikan desain poster, banner sesuai dengan jadwal yang ditentukan
41
3.3.3. Laporan Hasil dan Analisis Dampak ” Melakukan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut”
Penguatan
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi
No Kegiatan Output/Hasil Nilai
Kegiatan Pelatihan Terhadap Visi-Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Melakukan 1. Melakukan rapat Terlaksananya a. Akuntabilitas Kegiatan ini akan Kegiatan ini
penyuluhan dengan teman rapat dengan Melakukan transparansi dengan memenuhi visi dan mendukung
kesehatan gigi sejawat teman sejawat teman sejawat misi rumah sakit. pelaksanaan tata nilai
dan mulut. b. Nasionalisme Meningkatkan rumah sakit
Terjalinnya hubungan pelayanan kesehatan Keterbukaan dan
kerjasama yang baik dengan dengan menciptakan Kesediaan melayani.
teman sejawat dalam hal pelayanan yang
melakukan penyuluhan bermutu, cepat,
c. Etika Publik tepat.
Jujur dalam memberikan
informasi kepada teman sejawat
d. Komitmen Mutu
Adanya perbaikan yang
berkelanjutan dari teman
sejawat
e. Anti Korupsi
Bertanggung jawab dalam
memberikan informasi kepada
teman sejawat
2. Menyiapkan alat Tersedianya a. Akuntabilitas
dan bahan alat dan bahan Menyiapkan alat dan bahan
penyuluhan penyuluhan dengan penuh rasa tanggung
kesehatan gigi kesehatan gigi jawab dan konsisten
dan mulut dan mulut
42
b. Nasionalisme
Bekerja keras dalam
menyiapkan alat dan bahan
penyuluhan gigi dan mulut.
c. Etika Publik
Cermat dalam menyiapkan alat
dan bahan penyuluhan.
d. Komitmen Mutu
Menyiapkan alat dan bahan agar
penyuluhan dapat berlangsung
secara efektif.
e. Anti Korupsi
Bekerja keras, mandiri dan
bertanggungjawab dalam
menyiapkan alat dan bahan.
43
d. Komitmen Mutu
Melakukan inovasi dalam
penyuluhan sehingga
menghasilkan mutu yang
berkualitas
e. Anti Korupsi
Bertindak mandiri, kerja keras,
dan peduli terhadap penyuluhan
yang dilakukan
Analisi dampak kegiatan :
1.Perkiraan hambatan : tidak tertibnya pasien dalam menerima penyuluhan
2.Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : kegiatan penyuluhan tidak berjalan lancar
3.Alternatif solusi : menginformasikan dan mengingatkan kembali kepada pasien dengan bahasa yang santun agar dapat tertib dalam kegiatan
penyuluhan
44
3.3.4. Laporan Hasil dan Analisis Dampak ” Melaksanakan Nonton Edukasi Tentang Cara Menyikat Gigi”
Penguatan
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi
No Kegiatan Output/Hasil Nilai
Kegiatan Pelatihan Terhadap Visi-Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Melaksanakan 1. Mencari Mendapatkan a. Akuntabilitas Kegiatan ini akan Kegiatan ini
nonton edukasi literatur video literatur video Mendapatkan literatur video memenuhi visi dan mendukung
tentang cara mengenai edukasi edukasi tontonan yang dapat misi rumah sakit. pelaksanaan tata nilai
menyikat gigi bahan edukasi tontonan dipertanggungjawabkan Meningkatkan rumah sakit
tontonan penyuluhan. melalui sumber yang dapat pelayanan kesehatan Keterbukaan dan
penyuluhan. dipercaya dengan menciptakan Kesediaan melayani.
b. Nasionalisme pelayanan yang
Bekerja keras dalam bermutu, cepat,
mendapatkan literatur video tepat.
tontonan penyuluhan
c. Etika Publik
Cermat dalam mencari literatur
video tontonan penyuluhan
d. Komitmen Mutu
Mendapatkan literatur video
tontonan penyuluhan sehingga
menghasilkan sesuatu yang
inovatif dan bermutu lebih baik
e. Anti Korupsi
Berkerja keras dalam mencari
dan mendapatkan literatur media
penyuluhan serta dapat
mempertanggungjawabkannya.
2. Membuat Tersedianya a. Akuntabilitas
video video tontonan Membuat dan menyediakan
tontonan penyuluhan cara video tontonan penyuluhan
45
penyuluhan menyikat gigi secara jelas, dan dapat dipercaya
cara menyikat yang baik dan sehingga bisa
gigi yang baik benar. dipertanggungjawabkan.
dan benar. b. Nasionalisme
Bekerja keras dalam membuat
dan menyediakan video tontonan
penyuluhan.
c. Etika Publik
Bersikap jujur dan terbuka serta
cermat dalam membuat video
tontonan penyuluhan.
d. Komitmen Mutu
Menyediakan dan membuat
video tontonan penyuluhan lebih
inovatif agar lebih efisien serta
mudah dipahami dan dimengerti.
e. Anti Korupsi
Bekerja keras dalam membuat
dan menyediakan serta dapat
mempertanggungjawabkan
video tontonan penyuluhan.
3. Melakukan Terlaksananya a. Akuntabilitas
tontonan video menonton video Melaksanakan tontonan video
penyuluhan penyuluhan dengan penuh rasa tanggung
jawab serta meningkatkan rasa
kepercayaan pasien.
b. Nasionalisme
Menciptakan rasa saling hormat-
menghormati dalam kegiatan
menonton video penyuluhan.
c. Etika Publik
Terbuka, cermat, dan memiliki
46
rasa tanggung jawab dalam
memberikan tontonan video
penyuluhan gigi dan mulut.
d. Komitmen Mutu
Melakukan inovasi dalam
menonton video penyuluhan
sehingga menghasilkan mutu
yang berkualitas.
e. Anti Korupsi
Bertindak mandiri, kerja keras,
dan peduli terhadap tontonan
video penyuluhan yang
dilakukan.
Analisi dampak kegiatan :
1.Perkiraan hambatan : terangnya cahaya yang masuk pada saat menonton video penyuluhan
2.Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : tidak memperoleh responsif dari pasien
3.Alternatif solusi : menonton video ditempat yang gelap
47
3.3.5. Laporan Hasil dan Analisis Dampak ” Melakukan Evaluasi / Laporan”
Kontribusi Penguatan
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi- Nilai
Kegiatan Pelatihan
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Melakukan 1. Melakukan Terlaksananya a.Akuntabilitas Kegiatan ini akan Kegiatan ini
evaluasi / laporan evaluasi evaluasi sebelum Bertanggung jawab dalam memenuhi visi dan mendukung
dan sesudah evaluasi sebelum dan sesudah misi rumah sakit pelaksanaan tata
penyuluhan penyuluhan Meningkatkan nilai rumah sakit
b. Nasionalisme pelayanan Keterbukaan dan
Bekerja sama dengan pasien kesehatan dengan Kesediaan
dalam melakukan evaluasi menciptakan melayani
c. Etika Publik pelayanan yang
Jujur dan terbuka dalam bermutu, cepat,
melakukan evaluasi sebelum dan tepat
sesudah penyuluhan.
d. Komitmen Mutu
Memiliki sikap responsif dan
berorientasi mutu dalam
melakukan evaluasi.
e. Anti Korupsi
Jujur dalam melakukan evaluasi
49
3.4. Estimasi Biaya Kegiatan
No. Barang Satuan Harga Total
50
3.5 Jadwal Kegiatan
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari sejak tanggal 8 Oktober hingga tanggal 14 November
2021.
Tabel 3.7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Oktober November
No. Kegiatan
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Melakukan
1. koordinasi/konsultasi pada
pimpinan
a. Melakukan pertemuan
dengan pimpinan.
b. Menyampaikan rencana
kegiatan yang akan
dilaksanakan kepada
pimpinan.
c. Memohon
persetujuan dari pimpinan
d. Mengadakan rapat dengan
teman sejawat serta meminta
masukan dan saran
51
menyikat gigi yang baik dan
benar)
c. Pencetakan media
penyuluhan (poster dan banner
cara menyikat gigi yang baik
dan benar )
Melakukan penyuluhan
3.
kesehatan gigi dan mulut.
a. Melakukan rapat dengan
teman sejawat
b. Menyiapkan alat dan bahan
penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut
c. Melakukan sosialisasi
Melaksanakan nonton edukasi
4.
tentang cara menyikat gigi
a. Mencari literatur video
mengenai bahan edukasi
tontonan penyuluhan.
b. Membuat video tontonan
penyuluhan , cara menyikat
gigi yang baik dan benar.
c. Melakukan tontonan video
penyuluhan
5. Melakukan evaluasi/pelaporan
a. Melakukan evaluasi
b. Mengumpulkan
dokumentasi
c. Membuat laporan evaluasi
52
BAB IV
PENUTUP
Laporan hasil kegiatan menyikat gigi dengan cantik pada Poli Gigi RSUD Kota Kendari
telah dilaksanakan pada rentang waktu 8 Oktober 2021 sampai dengan 14 November 2021.
Dalam laporan hasil aktualisasi ini terdapat 5 (lima) kegiatan yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi/ konsultasi pada pimpinan
2. Membuat media informasi dan edukasi (poster dan banner)
3. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
4. Melaksanakan nonton edukasi tentang cara menyikat gigi dan mulut
5. Melakukan evaluasi/laporan
Ketercapaian seluruh kegiatan diatas tercermin pada beberapa indikator lima nilai dasar
profesi ASN serta peran dan kedudukan ASN. Dengan mengetahui tingkat ketercapaian
kegiatan maka evaluasi dan identifikasi dapat dioptimalkan.
Melalui lapoaran hasil ini diharapkan kelima nilai dasar profesi ASN yang terdiri dari
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi serta peran dan
kedudukan ASN yaitu Whole of Government, Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN
teraktualisasi secara nyata pada aktivitas kerja sehari-hari. Dengan bimbingan mentor dan
coach yang intensif, seluruh laporan hasil ini terlaksana dengan baik sesuai rencana.
53
DAFTAR PUSTAKA
LAN, L. A. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Akuntabilitas". Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
LAN, L. A. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Anti Korupsi". Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
LAN, L. A. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Etika Publik". Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
LAN, L. A. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Komitmen Mutu". Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
LAN, L. A. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Nasionalisme". Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
LAN, L. A. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Manajemen ASN". Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
LAN, L. A. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Pelayanan Publik". Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
LAN, L. A. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Whole of Government". Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
54
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi, terdapat kendala yang dihadapi penulis yaitu
sebagai berikut.
Tabel 4.1.
Kendala dan Antisipasi
Kendala yang Upaya dan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Ditemui Antisipasi
1. Melakukan 1. Melakukan pertemuan Pada kegiatan ini, Upaya antisipasi
koordinasi / dengan pimpinan kendala yang ditemui yang dilakukan
konsultasi pada 2. Menyampaikan adalah ketika oleh saya yaitu:
pimpinan rencana kegiatan yang melaksanakan Menghubungi
akan dilaksanakan konsultasi kepada pimpinan terlebih
kepada pimpinan pimpinan yaitu: dahulu untuk
3. Memohon persetujuan Sulitnya bertemu meminta waktu
dari pimpinan dengan pimpinan ditengah
4. Mengadakan rapat karena kesibukan kesibukan
dengan teman sejawat mereka mereka sebagai
serta meminta pemangku
masukan dan saran jabatan dan
menyesuaikan
waktu dengan
pimpinan
2. Membuat media 1. Mencari literatur Pada kegiatan ini, Pada kegiatan ini,
informasi dan media penyuluhan ditemukan kesulitan dilakukan
edukasi (poster yang akan dibuat dari dalam mendesain pencarian dan
dan banner) buku maupun internet poster dan banner pengumpulan
55
2. Membuat media sehingga dibantu bahan isi
penyuluhan (poster untuk disempurnakan poster,banner dan
dan banner cara media edukasi
menyikat gigi yang cara menyikat
baik dan benar) gigi yang baik
3. Pencetakan media dan benar
penyuluhan (poster berdasarkan hasil
dan banner cara pencarian di
menyikat gigi yang Google dan
baik dan benar) Youtube untuk
selanjutnya
didesain dengan
baik lalu dicetak
sebagai bahan
penyuluhan.
Poster dan banner
dibuat dengan
rapi dan terperinci
3. Melakukan 1. Melakukan rapat Waktu yang terbatas Upaya antisipasi
penyuluhan dengan teman sejawat dalam memberikan yang dilakukan
kesehatan gigi 2. Menyiapkan alat dan materi edukasi kepada yaitu:
dan mulut bahan penyuluhan pasien Poli Gigi Melakukan
kesehatan gigi dan koordinasi yang
mulut baik dengan
3. Melakukan sosialisasi pasien Poli Gigi
RSUD Kota
Kendari dan
meminta bantuan
teman sejawat
4. Melaksanakan 1. Mencari literatur video Kendala yang ditemui Pada kegiatan ini,
nonton edukasi mengenai bahan yaitu kurangnya saya melakukan
tempat gelap untuk pembuatan video
56
tentang cara edukasi tontonan menampilkan edukasi mengenai
menyikat gigi penyuluhan tontonan edukasi dan cara menyikat
2. Membuat video bisingnya daerah gigi yang baik
tontonan penyuluhan , sekitar kegiatan dan benar. Video
cara menyikat gigi dibuat semenarik
yang baik dan benar. mungkin dan
3. Melakukan tontonan dengan Bahasa
video penyuluhan Indonesia yang
mudah dimengerti
dan dipahami
5. Melakukan 1. Melakukan evaluasi 1.Pada kegiatan Memilih pasien
evaluasi / laporan 2. Mengumpulkan evaluasi ini yang dapat
dokumentasi digunakan index dilakukan
3. Membuat laporan OHI-S (Oral pemeriksaan gigi
evaluasi Hygiene Index dan mulut serta
Simplified) untuk meminta
mengukur persetujuan
kebersihan gigi dan pasien tanpa
mulut pasien memaksakan
sebelum dan satu kehendak agar
minggu sesudah kegiatan berjalan
mendapatkan dengan lancar
edukasi dan kendala
yang ditemui dalam
melaksanakan
kegiatan, yaitu :
a. Waktu yang
terbatas dalam
melakukan
pemeriksaan gigi
dan mulut pasien
untuk mengukur
tingkat kebersihan
57
gigi dan mulut
pasien
b. Pasien yang
merasakan sakit
gigi pada saat
dilakukan evaluasi
pemeriksaan gigi
dan mulut yang
menjadi kendala
dalam kegiatan ini
58
4.2. Hasil Aktualisasi
Tabel 4.2.
Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Tahap Output/Hasil Waktu
No. Nilai-Nilai Dasar Keterangan
Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan
1. Melakukan Koordinasi / Konsultasi Pada Pimpinan
1. Melakukan Diperolehnya a.Akuntabilitas; Selasa, 12 Terlaksana /
pertemuan arahan dari Integritas Oktober dokumentasi
dengan pimpinan b.Nasionalisme; 2021-Kamis, dan surat
pimpinan Hormat- 15 Oktober pernyataan
menghormati dan 2021 dukungan
santun Direktur
c.Etika Publik; RSUD Kota
Ramah dan Sopan Kendari,
d.Komitmen Mentor
Mutu; (Kepala
Efektif Seksi
e. Anti Korupsi; Pelayanan
Kejujuran dan Medik) dan
disiplin Penanggung
59
Jawab Poli
Gigi
2. Menyampaikan Mendapat a.Akuntabilitas; Rabu, 13 Terlaksana /
rencana kegiatan saran-saran Tanggung jawab Oktober dokumentasi
yang akan dari pimpinan dan kejelasan 2021 dan dan
dilaksanakan b.Nasionalisme; Kamis, 15 tersedianya
kepada Amanah Oktober konsep
pimpinan c.Etika Publik; 2021 kegiatan
Jujur
d.Komitmen
Mutu;
Efektif
e. Anti Korupsi;
Berani
3. Memohon Mendapat a.Akuntabilitas; Selasa, 12 Terlaksana /
persetujuan dari persetujuan Tanggung jawab Oktober dokumentasi
pimpinan dari pimpinan b.Nasionalisme; 2021-Rabu, dan surat
Menghargai 13 Oktober persetujuan
c.Etika Publik; 2021 dan / dukungan
Bersikap hormat Jum’at 15 tertulis
d.Komitmen Oktober Direktur
Mutu; 2021 RSUD Kota
Responsive Kendari,
e. Anti Korupsi; Mentor
Tanggung jawab, (Kepala
kerja keras dan Seksi
disiplin Pelayanan
Medik) dan
Penanggung
Jawab Poli
Gigi
60
4. Mengadakan Terlaksananya a.Akuntabilitas; Sabtu, 16 Terlaksana /
rapat dengan rapat dengan Transparansi dan Oktober dokumentasi
teman sejawat teman sejawat kepercayaan 2021 dan
serta meminta serta adanya b.Nasionalisme; terdapatnya
masukan dan masukan dan Musyawarah beberapa
saran saran c.Etika Publik; masukan
Jujur dan sopan dan saran
d.Komitmen dari teman
Mutu; sejawat
Efektif
e. Anti Korupsi;
Berani dan
tanggung jawab,
61
Tahap Output/Hasil Waktu
No. Nilai-Nilai Dasar Keterangan
Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan
2. Membuat Media Informasi dan Edukasi (poster dan banner)
1. Mencari Mendapatkan a.Akuntabilitas; Senin, 18 Terlaksana
literatur media literatur Tanggung jawab Oktober dan
penyuluhan media b.Nasionalisme; 2021 dokumentasi
yang akan penyuluhan Kerja keras dan kegiatan
dibuat dari buku tanggung jawab serta
maupun internet c.Etika Publik; soft file
Cermat, jujur, hasil
terbuka, dan pencarian
tanggung jawab
d.Komitmen
Mutu;
Inovatif dan mutu
e. Anti Korupsi;
Kerja keras dan
tanggung jawab
2. Membuat media Tersedia dan a.Akuntabilitas; Selasa, 19 Terlaksana
penyuluhan terbuatnya Tanggung jawab Oktober dan
(poster dan media dan kejelasan 2021 dokumentasi
banner cara penyuluhan b.Nasionalisme; serta soft
menyikat gigi Kerja keras file hasil
yang baik dan c.Etika Publik; pembuatan
benar) Bersikap jujur poster,
d.Komitmen banner dan
Mutu; media
Inovatif dan efisien elektronik
e. Anti Korupsi;
Kerja keras dan
tanggung jawab
62
3. Pencetakan Tercetaknya a.Akuntabilitas; Kamis, 21 Terlaksana
media media Tanggung jawab, Oktober dan
penyuluhan penyuluhan kejelasan, dan 2021-Jum’at, dokumentasi
(poster dan konsisten 22 Oktober serta
banner cara b.Nasionalisme; 2021 tersedianya
menyikat gigi Kerja keras dan alat edukasi
yang baik dan tanggung jawab
benar) c.Etika Publik;
Cermat, terbuka,
dan jujur
d.Komitmen
Mutu;
Mutu, efektif dan
efisien
e. Anti Korupsi;
Kerja keras,
disiplin, dan
tanggung jawab
63
Tahap Output/Hasil Waktu
No. Nilai-Nilai Dasar Keterangan
Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan
3. Melakukan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
1. Melakukan Terlaksananya a.Akuntabilitas; Sabtu, 23 Terlaksana
rapat dengan rapat dengan Transparansi Oktober dan
teman sejawat teman sejawat b.Nasionalisme; 2021 dokumentasi
Kerja sama kegiatan
c.Etika Publik;
Jujur
d.Komitmen
Mutu;
Perbaikan yang
berkelanjutan
e. Anti Korupsi;
Tanggung jawab
2. Menyiapkan Tersedianya a.Akuntabilitas; Sabtu, 23 Terlaksana
alat dan bahan alat dan bahan Tanggung jawab Oktober dan
penyuluhan penyuluhan dan konsisten 2021-Senin, dokumentasi
kesehatan gigi kesehatan gigi b.Nasionalisme; 25 Oktober kegiatan dan
dan mulut dan mulut Kerja keras 2021 alat edukasi
c.Etika Publik; (poster,
Cermat banner dan
d.Komitmen video) serta
Mutu; alat model
Efektif gigi dan
e. Anti Korupsi; sikat gigi
Kerja keras,
mandiri, dan
tanggung jawab
3. Melakukan Terlaksananya a.Akuntabilitas; Senin, 25 Terlaksana
sosialisasi sosialisasi Tanggung jawab Oktober dan
dan kepercayaan 2021 dokumentasi
kegiatan
64
b.Nasionalisme;
Hormat-
menghormati
c.Etika Publik;
Terbuka, cermat,
dan tanggung
jawab
d.Komitmen
Mutu;
Inovasi dan mutu
e. Anti Korupsi;
Mandiri, kerja
keras, dan peduli
65
Tahap Output/Hasil Waktu
No. Nilai-Nilai Dasar Keterangan
Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan
4. Melaksanakan Nonton Edukasi Tentang Cara Menyikat Gigi
1. Mencari Mendapatkan a.Akuntabilitas; Selasa, 26 Terlaksana
literatur video literatur video Tanggung jawab dan Oktober dan
mengenai edukasi kepercayaan 2021-Rabu, dokumentasi
bahan edukasi tontonan b.Nasionalisme; 27 Oktober kegiatan
tontonan penyuluhan Kerja keras 2021
penyuluhan. c.Etika Publik;
Cermat
d.Komitmen Mutu;
Inovatif dan mutu
e. Anti Korupsi;
Kerja keras dan
tanggung jawab
2. Membuat Tersedianya a.Akuntabilitas; Kamis, 28 Terlaksana
video tontonan video tontonan Kejelasan dan Oktober dan
penyuluhan , penyuluhan tanggung jawab 2021-Jum’at, dokumentasi
cara menyikat cara menyikat b.Nasionalisme; 29 Oktober kegiatan
gigi yang baik gigi yang baik Kerja keras 2021
dan benar. dan benar. c.Etika Publik;
Jujur, terbuka dan
cermat
d.Komitmen Mutu;
Inovatif dan efisien
e. Anti Korupsi;
Kerja keras dan
tanggung jawab
3. Melakukan Terlaksananya a.Akuntabilitas; Sabtu, 30 Terlaksana
tontonan video menonton Tanggung jawab dan Oktober 2021 dan
penyuluhan video kepercayaan dokumentasi
penyuluhan kegiatan
66
b.Nasionalisme;
Hormat-
menghormati
c.Etika Publik;
Terbuka, cermat,
dan tanggung jawab
d.Komitmen Mutu;
Inovasi dan mutu
e. Anti Korupsi;
Mandiri, kerja keras
dan peduli
67
Tahap Output/Hasil Waktu
No. Nilai-Nilai Dasar Keterangan
Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan
5. Melakukan Evaluasi / Laporan
1. Melakukan Terlaksananya a.Akuntabilitas; Senin, 1 Terlaksana /
evaluasi evaluasi sebelum Tanggung jawab November dokumentasi
dan satu minggu b.Nasionalisme; 2021 dan kegiatan dan
setelah Kerja sama Senin, 8 lembar
mendapatkan c.Etika Publik; November pemeriksaan
evaluasi Jujur dan terbuka, 2021
d.Komitmen
Mutu;
Responsif dan mutu
e. Anti Korupsi;
Jujur
2. Mengumpulkan Terkumpulnya a.Akuntabilitas; Selasa, 2 Terlaksana
dokumentasi dokumentasi Tanggung jawab November dan
b.Nasionalisme; 2021-Selasa, dokumentasi
Kerja keras 9 November kegiatan
c.Etika Publik; 2021
Cermat
d.Komitmen
Mutu;
Efektif dan efisien
e. Anti Korupsi;
Kerja keras
3. Membuat Tersedianya a.Akuntabilitas; Selasa, 2 Terlaksana /
laporan laporan evaluasi Tanggung jawab November dokumentasi
evaluasi b.Nasionalisme; 2021-Rabu, kegiatan dan
Kerja keras 10 tersedianya
c.Etika Publik; November laporan
Jujur dan terbuka 2021 kegiatan
d.Komitmen
Mutu;
68
Efektif, efisien, dan
mutu
e. Anti Korupsi;
Mandiri dan
tanggung jawab
69
4.2.2. Hasil Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi telah dilaksanakan secara keseluruhan sesuai dengan
jadwal pelaksanaan yang dimulai dari tanggal 8 Oktober 2021 sampai dengan 14
November 2021. Hasil pelaksanaan aktualisasi yang dimaksud, disajikan pada tabel
berikut ini.
Tabel 4.3
Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN pada Kegiatan 1
Judul Kegiatan Melakukan koordinasi / konsultasi pada pimpinan
Tanggal 12 – 16 Oktober 2021
Pelaksanaan
Output 1. Diperolehnya arahan dari pimpinan
2. Mendapat saran dari pimpinan
3. Mendapat persetujuan dari pimpinan
4. Terlaksananya rapat dengan teman sejawat serta adanya
masukan dan saran
Daftar Lampiran 1. Foto Kegiatan
Bukti Kegiatan 2. Surat pernyataan dukungan pimpinan
3. Surat arahan / petunjuk pimpinan
Deskripsi Melakukan pertemuan dan konsultasi dengan pimpinan
Kegiatan merupakan kegiatan awal yang dilakukan sebelum melakukan
kegiatan selanjutnya. Koordinasi dan konsultasi dengan
pimpinan dapat menjadi sarana bertukar pikiran sehingga dalam
pelaksanaan kegiatan kita dapat mencapai tujuan yang lebih
baik. Dalam melakukan koordinasi dengan pimpinan, hal ini
merupakan bentuk integrasi dan kerjasama dengan pimpinan
sehingga merupakan suatu bentuk pengaplikasian WoG (Whole
of Government)
Keterkaitan Nilai Dasar dengan Tahapan Kegiatan
Tahap Kegiatan 1 Melakukan pertemuan dengan pimpinan
70
mentor (Kepala Seksi Pelayanan Medik), dan Penanggung
Jawab Poli Gigi. Nilai dasar yang diterapkan pada tahap ini
adalah :
a. Akuntabilitas ; Dalam melakukan pertemuan dengan
pimpinan, konsultasi dilakukan dengan penuh integritas
b. Nasionalisme ; Pada saat melakukan pertemuan dengan
pimpinan, kegiatan ini dilakukan dengan saling hormat-
menghormati dan santun dalam konsultasi
c. Etika Publik ; Dalam melakukan pertemuan dengan
pimpinan, kegiatan ini dilaksanakan dengan ramah dan
sopan pada saat konsultasi kepada pimpinan
71
Gambar 4.2. Foto Bersama dengan Direktur RSUD Kota
Kendari
73
Bukti Kegiatan /
Evidence
74
tahap kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Nilai dasar
yang diterapkan pada tahap ini adalah :
Bukti Kegiatan /
Evidence
75
Gambar 4.9. Surat Pernyataan Dukungan Pelaksanaan
Aktualisasi
(Direktur RSUD Kota Kendari)
76
Gambar 4.11. Surat Pernyataan Dukungan Pelaksanaan
Aktualisasi
(Mentor / Kepala Seksi Pelayanan Medik)
77
Gambar 4.13. Surat Pernyataan Dukungan Pelaksanaan
Aktualisasi
(Penanggung Jawab Poli Gigi RSUD Kota Kendari)
Tahap Kegiatan 4 Mengadakan rapat dengan teman sejawat serta meminta
masukan dan saran
78
d. Komitmen Mutu ; Dalam memohon dan mendapatkan
persetujuan pimpinan bersikap responsive
e. Anti Korupsi ; Rencana kegiatan disampaikan dalam rapat
secara efektif kepada teman sejawat, agar mereka mengerti
kegiatan aktualisasi yang akan kita lakukan
Bukti Kegiatan /
Evidence
79
Gambar 4.16. Notulen rapat
Kontribusi Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
terhadap Visi
Misi dan Nilai Pada kegiatan pertama aktualisasi yaitu “Melakukan
Organisasi koordinasi / konsultasi pada pimpinan” dan telah dilaksanakan
dengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASN, telah berkontribusi
terhadap usaha pencapaian Visi RSUD Kota Kendari, yaitu
“Rumah Sakit Pilihan Masyarakat” dan Misi RSUD Kota
Kendari, yaitu “Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana
medis serta non medis serta penunjang medis, agar tercipta
kondisi yang aman dan nyaman bagi petugas, pasien dan
keluarganya serta masyarakat pada umumnya”
80
ramah dan sopan, jujur, serta berani, dalam memaparkan
rancangan kegiatan aktualisasi dan dari hasil konsultasi kegiatan
tersebut diharapkan dapat bersikap profesionalisme (tanggung
jawab) dalam melaksanakan kegiatan yang akan dilakukan.
Dampak Negatif
81
Tabel 4.4
Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN pada Kegiatan 2
Judul Kegiatan Membuat media informasi dan edukasi
Tanggal 18 – 22 Oktober 2021
Pelaksanaan
Output 1. Mendapatkan literatur media penyuluhan
2. Tersedia dan terbuatnya media penyuluhan
3. Tercetaknya media penyuluhan
Daftar Lampiran 1. Foto Kegiatan
Bukti Kegiatan 2. Hasil pencarian bahan isi poster dan banner
3. Foto poster dan banner
Deskripsi Dalam membuat media informasi dan edukasi yang dilakukan
Kegiatan adalah mencari dan mengumpulkan literatur media penyuluhan
dari buku maupun internet kemudian membuat desain media
penyuluhan di beberapa aplikasi dengan membuat poster dan
banner yang selanjutnya diperlihatkan kepada coach dan mentor
untuk disetujui, setelah disetujui kemudian dilakukan
pencetakan dengan membawa desain soft file media penyuluhan
berupa poster dan banner ke percetakan. Dimana pembuatan
media penyuluhan berupa poster dan banner ditujukan agar
pasien yang datang berkunjung memiliki pengetahuan tentang
bagaiman cara menyikat gigi yang baik dan benar, tidak hanya
sekedar datang untuk melakukan konsultasi atau melakukan
perawatan pada giginya tetapi juga dapat mencegah karies gigi
dan meningkatkan derajat kesehatan sehingga tercipta kualitas
kesehatan yang prima
82
Keterkaitan Nilai Dasar dengan Tahapan Kegiatan
Tahap Kegiatan 1 Mencari literatur media penyuluhan yang akan dibuat dari
buku maupun internet
83
Bukti Kegiatan /
Evidence
84
d. Komitmen Mutu ; Dalam menyediakan dan membuat media
penyuluhan agar lebih inovatif dan efisien sehingga lebih
mudah dipahami dan dimengerti maka harus dilakukan
langkah-langkah yang tepat
e. Anti Korupsi ; Dalam menyediakan dan membuat media
penyuluhan harus dapat mempertanggungjawabkannya dan
bekerja keras dalam mendesain media penyuluhan
Bukti Kegiatan /
Evidence
85
desain dalam bentuk soft file ke percetakan untuk mencetak
poster dan banner agar dapat dilihat, dibaca dan dipahami oleh
pasien Poli Gigi RSUD Kota Kendari sehingga pola pikir
mereka berubah dan dapat menjadikan kebiasaan yang baik ini
ke dalam kehidupan sehari-harinya bagaimana cara menyikat
gigi yang baik dan benar serta dapat hidup dengan sehat. Nilai
dasar yang diterapkan pada tahap ini adalah:
Bukti Kegiatan /
Evidence
86
Gambar 4.21. Hasil pencetakan media penyuluhan (poster
cara menyikat gigi yang baik dan benar)
87
Kegiatan ini juga berkontribusi terhadap Misi organisasi RSUD
Kota Kendari, yaitu “Meningkatkan SDM, sarana dan
prasarana medis serta non medis serta penunjang medis, agar
tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi petugas, pasien
dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya”, dimana
dengan melibatkan para pegawai serta meningkatkan sumber
daya yang ada serta menggunakan sarana dan prasarana yang
telah tersedia di Rumah Sakit sehingga dapat digunakan
sebagai media informasi dan edukasi dalam memberikan
penyuluhan mengenai bagaimana cara menyikat gigi yang baik
dan benar agar masyarakat paham dalam menjaga
kesehatannya.
89
Tabel 4.5
Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN pada Kegiatan 3
Judul Kegiatan Melakukan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Tanggal 23 – 25 Oktober 2021
Pelaksanaan
Output 1. Terlaksananya rapat dengan teman sejawat
2. Menyiapkan alat dan bahan penyuluhan gigi dan mulut
3. Terlaksananya sosialisasi
Daftar Lampiran 1. Foto Kegiatan
Bukti Kegiatan 2. Foto alat dan bahan penyuluhan gigi dan mulut
3. Foto poster dan banner
Deskripsi Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang
Kegiatan dilaksanakan di Poli Gigi RSUD Kota Kendari dengan
menggunakan model gigi dan sikat gigi sebagai alat bantu serta
poster, banner dan video penyuluhan sebagai media edukasi.
Dimana pada kegiatan penyuluhan dokter gigi menjelaskan
bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar serta cara
menjaga kesehatan gigi dan mulut sehingga pasien memiliki
pengetahuan dan informasi dalam mejaga kesehatan gigi dan
mulutnya. Dan dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dokter
gigi mengaplikasikan etika publik yang baik di hadapan pasien
sehingga pasien merasa di hormati dan dihargai dalam kegiatan
tersebut
90
teman sejawat dalam kegiatan ini. Nilai dasar yang diterapkan
pada tahap ini adalah :
Bukti Kegiatan /
Evidence
91
Gambar 4.24. Daftar hadir rapat dengan teman sejawat
dan staf Poli Gigi
Tahap Kegiatan 2 Menyiapkan alat dan bahan penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut
92
menyikat gigi yang baik dan benar. Dan diharapkan
pengetahuan dan informasi yang telah diterima dapat
diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari – hari. Nilai dasar
yang diterapkan pada tahap ini adalah :
93
Tahap Kegiatan 3 Melakukan penyuluhan
95
Kontribusi terhadap Nilai Organisasi
97
Tabel 4.6
Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN pada Kegiatan 4
Judul Kegiatan Melaksanakan Nonton Edukasi Tentang Cara Menyikat Gigi
Tanggal 26 - 30 Oktober 2021
Pelaksanaan
Output 1. Mendapatkan literatur video edukasi tontonan penyuluhan
2. Adanya video tontonan penyuluhan cara menyikat gigi
3. Terlaksananya menonton video penyuluhan
Daftar Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Bukti Kegiatan
Deskripsi Dalam melaksanakan kegiatan nonton edukasi cara menyikat
Kegiatan gigi kepada pasien Poli Gigi RSUD Kota Kendari diharapkan
agar output dari kegiatan ini menghasilkan pemahaman dan
lebih mudah dimengerti tentang bagaimana cara menyikat gigi
yang baik dan benar serta bagaimana cara menjaga kesehatan
gigi dan mulut. Karena dengan adanya tontonan edukasi ini
dapat membuat pasien tertarik secara visual sehingga dapat
menambah pengetahuan dan informasi melalui ingatan dengan
menyaksikan video edukasi tersebut.
98
a. Akuntabilitas ; Dalam mencari dan mendapatkan literatur
video edukasi yang dapat dipertanggungjawabkan melalui
sumber yang dapat dipercaya
b. Nasionalisme ; Bekerja keras dalam mencari dan
mendapatkan literatur video edukasi tontonan penyuluhan
c. Etika Publik ; Dalam mencari dan mendapatkan literatur
video edukasi tontonan penyuluhan harus dilakukan dengan
cermat
d. Komitmen Mutu ; Dalam mencari dan mendapatkan video
edukasi harus menghasilkan sesuatu yang inovatif dan
bermutu lebih baik
e. Anti Korupsi ; Dalam mencari dan mendapatkan literatur
video edukasi dilakukan dengan bekerja keras dan dapat
mempertanggungjawabkannya
Bukti Kegiatan /
Evidence
99
selanjutnya dipertontonkan kepada pasien. Nilai dasar yang
diterapkan penulis pada tahap ini adalah:
Bukti Kegiatan /
Evidence
100
Gambar 4.31. Membuat video tontonan penyuluhan cara
menyikat gigi yang baik dan benar (menggabungkan video
dan dubbing)
101
b. Nasionalisme ; Pada saat melaksanakan kegiatanmenonton
video penyuluhan dilakukan dengan saling hormat –
menghormati antara dokter gigi dan pasien
c. Etika Publik ; Dalam melaksanakan kegiatan menonton
video penyuluhan harus bersikap terbuka, cermat dan
memiliki rasa tanggung jawab dalam memberikan tontonan
video penyuluhan gigi dan mulut
d. Komitmen Mutu ; Dalam melakukan kegiatan menonton
video penyuluhan harus menghasilkan inovasi terbaru
sehingga menghasilkan mutu yang berkualitas
e. Anti Korupsi ; Pada saat melaksanakan kegiatan
menonton video penyuluhan dilakukan dengan mandiri,
kerja keras dan peduli terhadap apa yang dinonton oleh
pasien
Bukti Kegiatan /
Evidence
Kontribusi
terhadap Visi
102
Misi dan Nilai Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Organisasi
Pada kegiatan keempat aktualisasi yaitu “Melakukan
tontonan video penyuluhan” telah dilaksanakan dengan
menerapkan nilai – nilai dasar ASN memberikan kontribusi
terhadap visi organisasi, yaitu “Rumah Sakit pilihan
masyarakat” dan misi organisasi yaitu “Meningkatkan
pelayanan kesehatan dengan menciptakan pelayanan yang
bermutu, cepat, tepat serta terjangkau oleh masyarakat”
Dampak Negatif
103
Tabel 4.7
Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN pada Kegiatan 5
Judul Melakukan Evaluasi / Laporan
Kegiatan
Tanggal 1-10 Oktober 2021
Pelaksanaan
Output 1. Terlaksananya evaluasi setelah penyuluhan
2. Adanya dokumentasi
3. Tersedianya laporan evaluasi
Daftar 1. Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 2. Lembar pemeriksaan pasien sebelum menerima penyuluhan
Bukti 3. Lembar pemeriksaan pasien setelah menerima penyuluhan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan ini dilakukan setelah pasien menerima edukasi
Kegiatan penyuluhan tentang bagaiman cara menyikat gigi yang baik dan benar
serta cara menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, kemudian dilakukan
pemeriksaan untuk mengukur tingkat kebersihan gigi dan mulutnya
menggunakan index OHI-S (Oral Hygiene Index) sebelum dan
sesudah menerima penyuluhan agar diketahui apakah ada peningkatan
pengetahuan dalam menjaga kebersihan mulutnya. Dan kemudian
data dievaluasi untuk mengetahui apakah kegiatan menempel poster,
memasang banner dan penyuluhan serta melakukan tontonan edukasi
kepada pasien dapat memberikan dampak positif atau tidak Setelah itu
dibuat laporan tentang kegiatan dan tahap kegiatan yang telah
dilaksanakan
Keterkaitan Nilai Dasar dengan Tahapan Kegiatan
Tahap Melakukan evaluasi
Kegiatan 1
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2021 dan
8 Oktober 2021. Dilakukan evaluasi terhadap pasien dengan
melakukan pemeriksaan untuk mengukur tingkat kebersihan gigi dan
mulutnya menggunakan index OHI-S (Oral Hygiene Index) sebelum
dan satu minggu sesudah menerima penyuluhan mengenai cara
104
menyikat gigi yang baik dan benar serta cara menjaga kesehatan gigi
dan mulutnya. agar diketahui apakah ada peningkatan pengetahuan
dalam menjaga kebersihan mulutnya. Dan kemudian data dievaluasi
untuk mengetahui apakah kegiatan menempel poster, memasang
banner dan penyuluhan serta melakukan tontonan edukasi kepada
pasien dapat memberikan dampak positif atau tidak. Nilai dasar yang
diterapkan pada tahap ini adalah:
Bukti
Kegiatan /
Evidence
105
Gambar 4.35. Melakukan evaluasi, sebelum mendapatkan
penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar (pasien laki
– laki)
106
Gambar 4.37. Hasil evaluasi pasien
TABEL 4.8.
OHI-S (Oral Hygiene Index) SEBELUM DAN SESUDAH
MENDAPATKAN PENYULUHAN
No. NAMA UMUR JK OHIS OHIS
SEBELUM SESUDAH
1. ANASTASYA 21 P 2,3 1,1
THN (SEDANG) (BAIK)
2. NOVI 23 P 1,6 0,6
ALFIONITA THN (SEDANG) (BAIK)
3. SALWIAH 50 P 2,6 1,4
THN (SEDANG) (SEDANG)
4. ST. NURUL 21 P 1,5 0,5
KHOFIFAH THN (SEDANG) (BAIK)
5. HIKMAWATI 26 P 2,3 1,1
ANWAR THN (SEDANG) (BAIK)
6. AL AMIN 16 L 3,3 2,8
THN (BURUK) (SEDANG)
7. MARCUS ODE 53 L 2,6 1,9
THN (SEDANG) (SEDANG)
107
8. AHMAD 26 L 2,1 1,1
THN (SEDANG) (BAIK)
9. LA ODE 18 L 2,1 1,1
MAKBURI THN (SEDANG) (BAIK)
AMIN
10. HARDI 30 L 2 1,2
THN (SEDANG) (BAIK)
11. FAYLA ST 9 P 2,1 1,6
NUR THN (SEDANG) (SEDANG)
AZYAHNA
12. FAUZIA 11 P 2,3 1,7
HASAN THN (SEDANG) (SEDANG)
13. ZULKARNAIN 10 L 3,3 2,3
ALI FATTAH THN (BURUK) (SEDANG)
14. INAYAH 9 P 3,1 1,9
MAULIDYA THN (BURUK) (SEDANG)
S.W
15. AL WAHID 9 L 3,3 2,3
WIRA THN (BURUK) (SEDANG)
SETIAWAN
108
OHI-S SEBELUM DAN SESUDAH
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
Hikmawati A
Fayla Siti
Zulkarnain Ali F
La Ode M
Marcus Ode
Novi Alfionita
Salwiah
Ahmad
Fauzia H
Inayah
Al Wahid
St. Nurul K
Al Amin
Hardi
Anastasya
SEBELUM SESUDAH
109
PENILAIAN OHI-S
BERDASARKAN USIA
3
2,5 2,82
2 2,32
2,16
1,96
1,5
1 1,22 1,34
0,5
0
< 11 tahun 12 - 25 tahun > 26 tahun
SEBELUM SESUDAH
110
bahwa pasien mendapatkan informasi maupun pengetahuan tentang
cara menyikat gigi yang baik dan benar sehingga dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari – hari sebagai bentuk pencegahan gigi
berlubang (karies).
111
112
Gambar 4.40. Evaluasi melalui aplikasi WhatsApp
Tahap Mengumpulkan dokumentasi
Kegiatan 2
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2021 – 9
Oktober 2021. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dokumentasi
baik itu foto maupun video sebagai bukti bahwa kegiatan
dilaksanakan dengan baik. Dan memberikan bukti bahwa kegiatan ini
dilakukan dengan kejujuran dan tanpa rekayasa. Nilai dasar yang
diterapkan pada tahap ini adalah:
113
d. Komitmen Mutu ; Dalam menyediakan instrumen evaluasi dan
mengumpulkan dokumentasi berupa foto dan video sehingga
kegiatan dapat lebih efektif dan efisien
e. Anti Korupsi ; Dalam menyediakan instrumen evaluasi dan
mengumpulkan dokumentasi berupa foto dan video diharapkan
dapat bekerja keras sehingga kegiatan dapat lebih sukses dan
berhasil dilaksanakan
Bukti
Kegiatan /
Evidence
114
c. Etika Publik ; Dalam membuat laporan evaluasi seharusnya
bersikap jujur dan terbuka
d. Komitmen Mutu ; Dalam membuat laporan evaluasi seharusnya
dilakukan secara efektif dan efisien sehingga menghasilkan mutu
yang berkualitas
e. Anti Korupsi ; Dalam membuat laporan evaluasi dilakukan
dengan mandiri dan dapat bertanggung jawab terhadap laporan
yang dibuat
Bukti
Kegiatan /
Evidence
115
Kontribusi terhadap Nilai Organisasi
Dampak Negatif
116
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi “Menyikat Gigi dengan
CANTIK pada pasien Poli Gigi RSUD Kota Kendari”, maka dapat ditarik
kesimpulan antara lain :
1. Kegiatan aktualisasi ini menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dalam tugas
pokok untuk membentuk kepribadian ASN yang profesional. Pada saat
melakukan kegiatan, aktualisasi, nilai dasar Akuntabilitas yang paling sering
diterapkan selama kegiatan adalah tanggung jawab, sedangkan nilai dasar
Nasionalisme yang paling dominan adalah kerja keras. Kemudian nilai dasar
Etika Publik yang paling banyak adalah jujur dan cermat. Dan nilai dasar
Komitmen Mutu yang paling sering diterapkan adalah inovatif dan mutu. Pada
nilai dasar Anti Korupsi yang paling dominan adalah tanggung jawab dan kerja
keras
2. Kegiatan aktualisasi ini dapat dikatakan suatu metode yang sangat efektif karena
dapat memberikan pengetahuan maupun pemahaman. Hal ini diketahui dari
evaluasi melalui aplikasi WhatsApp, dimana pasien mendapatkan informasi
mengenai cara menyikat gigi yang baik dan benar serta menjaga kesehatan gigi
dan mulutnya yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari – harinya
tetapi bukan hanya untuk diri mereka sendiri melainkan juga untuk orang – orang
disekitarnya seperti keluarga, teman dan tetangga disekitar lingkungan tempat
tinggal mereka.
117
OHI-S SEBELUM DAN SESUDAH
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
SEBELUM SESUDAH
PENILAIAN OHI-S
BERDASARKAN USIA
3
2,5 2,82
2 2,32
2,16
1,96
1,5
1 1,22 1,34
0,5
0
< 11 tahun 12 - 25 tahun > 26 tahun
SEBELUM SESUDAH
118
penurunan nilai OHI-S dan masih dalam kategori sedang baik itu sebelum dan satu
minggu sesudah mendapatkan penyuluhan
3. Aktualisasi memberikan solusi terhadap isu yang terjadi di instansi tempat kita
bekerja dan manfaat yang besar baik bagi pelaksananya maupaun kepada
masyarakat luas
a. Pada saat melaksanakan kegiatan, setiap tahapan kegiatan dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab, integritas, transparansi terhadap kegiatan yang akan
dilakukan serta memiliki kejelasan target terhadap sasaran dalam pelaksanaan
aktualisasi dan ini merupakan nilai Akuntabilitas yang dapat diterapkan dalam
menjalankan tugas sebagai ASN
b. Dalam melaksanakan aktualisasi, saling hormat – menghormati serta santun
pada saat melakukan koordinasi dan pertemuan dengan pimpinan, melaksanakan
segala sesuatu dengan kerja keras serta amanah dalam mengemban tugas
tersebut. Dan ini merupakan nilai Nasionalisme yang harus dimiliki oleh
seorang ASN yang professional
c. Sebagai pelayan publik kita sebaiknya dapat menerapakan Etika Publik seperti
bersikap jujur, terbuka serta dapat bersikap ramah dan sopan terhadap
masyarakat, cermat dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan
sehingga masyarakat senang dan puas terhadap pelayanan publik yang dikelola
oleh pemerintah
d. Sebagai ASN kita seharusnya dapat menghasilkan sesuatu yang inovatif agar
menghasilkan mutu yang berkualitas dan dalam melaksanakan pekerjaan
dilakukan dengan efektif dan efisien serta diharapkan adanya perbaikan yang
berkelanjutan
e. Disiplin harus diterapkan dalam kehidupan sehari – hari seperti disiplin waktu
dalam bekerja, serta mandiri dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
sesuatu maka dengan begitu seorang ASN dapat menerapkan sikap Anti Korupsi
di dalam dirinya.
Maka dengan begitu nilai ANEKA harus diimplementasikan sebagai wujud jati
diri dan integritas seorang ASN
119
5.2. SARAN
Untuk mewujudkan hasil yang maksimal dalam kegiatan Latsar CPNS dan
aktualisasi, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Kegiatan aktualisasi yang dilakukan yaitu kegiatan penyuluhan disarankan
untuk tetap dilaksanakan sebulan sekali agar pasien juga dapat menerima
langsung materi yang diberikan oleh dokter gigi atau pasien setelah diberi
perawatan dapat langsung diberi edukasi oleh dokter gigi yang merawatnya
2. Kegiatan evaluasi yaitu berupa pemeriksaan dengan index OHI-S (Oral
Hygiene Indeks) adalah untuk mengukur tingkat kebersihan gigi dan mulut
sebelum dan satu minggu sesudah menerima penyuluhan yang sebaiknya
dilakukan pada setiap pasien Poli Gigi RSUD Kota Kendari yang datang
berkunjung dan dijadikan sebagai pemeriksaan awal sebelum pasien
menerima perawatan agar terdapat perbedaan sebelum dan sesudah perawatan
mengenai tingkat kebersihan gigi dan mulut.
5.3. RENCANA TINDAK LANJUT
1. Setelah kegiatan aktualisasi ini selesai, rencana tindak lanjut yang dilakukan
adalah video tontonan edukasi penyuluhan disimpan pada media elektronik
Rumah Sakit agar pasien yang datang berkunjung dapat melihat dan
menonton video tersebut sehingga pasien mendapatkan pengetahuan dan
informasi mengenai kesehatan giginya dan terdapat kesadaran untuk datang
berkunjung ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk memeriksakan
giginya walaupun tidak ada masalah pada rongga mulutnya
2. Lembar pemeriksaan indeks OHI-S (Oral Hygiene Indeks) dapat disetujui
oleh pimpinan untuk dibuat direkam medik sebagai data penunjang sebelum
perawatan pada pasien
120
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Habituasi: Modul Pelatihan dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan
dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara:
Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Analisis Isu Kontemporer: Modul
Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
121
• LEMBAR KONSULTASI OLEH DIREKTUR RSUD KOTA
KENDARI
1.
• LEMBAR KONSULTASI OLEH MENTOR / KEPALA SEKSI
PELAYANAN MEDIK DAN PENANGGUNG JAWAB POLI
2. GIGI
122
123
124
125
LEMBAR KONSULTASI
Judul Aktualisasi : Menyikat Gigi dengan CANTIK pada pasien Poli Gigi RSUD Kota
Kendari
126
3. Minggu, 24 Oktober 2021
127
6. Senin, 25 Oktober 2021
128
8. Senin, 01 November 2021
129
11. Senin, 15 November 2021
130
13. Senin, 15 November 2021
131
MATRIKS KETERKAITAN NILAI – NILAI DASAR ASN
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Transparansi 2
Integritas 1
Tanggung jawab 13
AKUNTABILITAS Keadilan 0
Kepercayaan 3
Kejelasan target 4
Konsisten 2
Hormat - menghormati 3
Kerjasama 2
Amanah 1
Santun 1
NASIONALISME Musyawarah 1
Tanggung jawab 2
Kerja keras 8
Menghargai karya orang 1
lain
132
KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V JUMLAH
NILAI DASAR INDIKATOR NILAI
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Jujur 9
Terbuka 8
Cermat 9
ETIKA PUBLIK Sopan 1
Ramah dan Sopan 1
Bersikap hormat 2
Bertanggung jawab 2
Efektifitas 6
Efisiensi 5
KOMITMEN MUTU
Inovatif 7
Mutu 7
Responsive 2
Perbaikan berkelanjutan 1
Jujur 2
Peduli 2
Mandiri 4
ANTI KORUPSI Disiplin 3
Tanggung jawab 10
Kerja keras 10
Berani 2
133
ESTIMASI BIAYA
Anggaran biaya yang dibutuhkan pada rancangan aktualisasi ini dapat dilihat pada tabel di
bawah ini
134
LAMPIRAN KEGIATAN 1
135
FOTO KEGIATAN 1
MELAKUKAN KOORDINASI / KONSULTASI PADA PIMPINAN
TAHAPAN KEGIATAN :
136
DAFTAR HADIR PERTEMUAN DENGAN PIMPINAN
(DIREKTUR RSUD KOTA KENDARI)
137
2. Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan kepada pimpinan
Pada tanggal 13 dan 15 Oktober 2021, dalam menyampaikan dan menjelaskan
mengenai setiap rencana kegiatan dan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan selama
aktualisasi di Poli Gigi RSUD Kota Kendari.
138
3. Memohon persetujuan dari pimpinan
Pada tanggal 12-13, dan 15 Oktober 2021, setelah melakukan pertemuan dan
menyampaikan rencana kegiatan kepada pimpinan yaitu Direktur RSUD Kota Kendari,
mentor (Kepala Seksi Pelayanan Medik), dan Penanggung Jawab Poli Gigi, kemudian
kegiatan selanjutnya memohon persetujuan dari pimpinan dengan meminta tanda tangan
sebagai bukti bahwa rancangan aktualisasi telah disetujui dan dapat melanjutkan ke tahap
kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan.
139
SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
(DIREKTUR RSUD KOTA KENDARI)
140
SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
(MENTOR / KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIK)
141
SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
(PENANGGUNG JAWAB POLI GIGI RSUD KOTA KENDARI)
4. Mengadakan rapat dengan teman sejawat serta meminta masukan dan saran
Pada tanggal 16 Oktober 2021, mengadakan rapat dengan teman sejawat serta
meminta masukan dan saran tentang kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Poli
Gigi dengan cara berkonsultasi secara langsung dan meminta tanda tangan sebagai bukti
konsultasi.
142
DAFTAR HADIR RAPAT DENGAN TEMAN SEJAWAT
NOTULEN RAPAT
143
Konsultasi dengan drg. Farida Sanusi Konsultasi dengan drg. Putri Sinapoy
Konsultasi dengan drg. Hj. Kardiani Latief, M.Kes Konsultasi dengan drg. Rian Handayani
144
LAMPIRAN KEGIATAN 2
145
FOTO KEGIATAN 2
MEMBUAT MEDIA INFORMASI DAN EDUKASI
TAHAPAN KEGIATAN :
1. Mencari literatur media penyuluhan yang akan dibuat dari buku maupun internet
Pada tanggal 18 Oktober 2021, kegiatan ini diawali dengan tahap mencari dan
mengumpulkan literatur media penyuluhan yang akan dibuat dari buku maupun internet.
Dalam kegiatan mencari dan mengumpulkan media penyuluhan dilakukan pencarian
gambar yang menarik agar pasien yang datang berkunjung ke Poli Gigi RSUD Kota
Kendari membaca dan mengerti maksud dari isi poster dan banner.
2. Membuat media penyuluhan (poster dan banner cara menyikat gigi yang baik dan
benar)
Pada tanggal 19 Oktober 2021, dalam membuat desain media penyuluhan (poster
dan banner cara menyikat gigi yang baik dan benar) yang merupakan suatu media statis
dan mengutamakan pesan - pesan visual. Pembuatan poster dan banner dengan gambar -
gambar menarik serta warna yang cerah sangat efektif dan efisien untuk dijadikan sarana
informasi dan edukasi kepada pasien Poli Gigi yang datang berkunjung serta secara tidak
langsung membuat pasien tertarik dan meluangkan waktunya untuk membaca informasi
yang ada pada poster dan banner sehingga pasien memiliki pengetahuan dan pemahaman
akan menjaga dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulutnya.
146
3. Pencetakan media penyuluhan (banner dan poster cara menyikat gigi yang baik dan
benar)
147
148
LAMPIRAN KEGIATAN 3
149
FOTO KEGIATAN 3
MELAKUKAN PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TAHAPAN KEGIATAN :
DAFTAR HADIR RAPAT DENGAN TEMAN SEJAWAT DAN STAF POLI GIGI
150
NOTULEN RAPAT
151
3. Melakukan penyuluhan
152
DAFTAR HADIR RAPAT DENGAN TEMAN SEJAWAT DAN STAF POLI GIGI
153
LAMPIRAN KEGIATAN 4
154
FOTO KEGIATAN 4
MELAKSANAKAN NONTON EDUKASI TENTANG CARA MENYIKAT GIGI
TAHAPAN KEGIATAN :
2. Membuat video tontonan penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 - 29 Oktober 2021. Dilakukan
pembuatan video tontonan penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan
melakukan rekaman diri sambil melakuakn dialog kata – kata edukasi dan membuat
dubbing suara untuk video cara menyikat gigi yang baik dan benar, lalu semua video dan
dubbing suara digabung untuk selanjutnya dipertontonkan kepada pasien.
155
3. Melakukan tontonan video penyuluhan
Tahapan Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2021. Setelah melakukan
dua tahapan kegiatan sebelumnya, dilakukan menonton video penyuluhan di depan Poli
Gigi RSUD Kota Kendari kepada pasien yang sedang duduk menunggu dengan memutar
video penyuluhan menggunakan proyektor yang ditampilkan kedinding sehingga pasien
memiliki pemahaman tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar serta cara menjaga
kesehatan gigi dan mulutnya. Dan tindak lanjut dari tontonan video penyuluhan ini,
dimasukkan ke dalam media elektronik RSUD Kota Kendari agar pasien yang datang
berkunjung dapat menonton dan mengerti serta mengaplikasikan ke dalam kehidapan
sehari – hari.
156
LAMPIRAN KEGIATAN 5
157
FOTO KEGIATAN 5
MELAKUKAN EVALUASI / PELAPORAN
TAHAPAN KEGIATAN :
1. Melakukan evaluasi
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2021 dan 8 Oktober 2021.
Dilakukan evaluasi terhadap pasien dengan melakukan pemeriksaan untuk mengukur
tingkat kebersihan gigi dan mulutnya menggunakan index OHI-S (Oral Hygiene Index)
sebelum dan sesudah menerima penyuluhan mengenai cara menyikat gigi yang baik dan
benar serta cara menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. agar diketahui apakah ada
peningkatan pengetahuan dalam menjaga kebersihan mulutnya. Dan kemudian data
dievaluasi untuk mengetahui apakah kegiatan menempel poster, memasang banner dan
penyuluhan serta melakukan tontonan edukasi kepada pasien dapat memberikan dampak
positif atau tidak.
158
159
160
161
2. Mengumpulkan dokumentasi
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2021 – 9 Oktober 2021. Pada
tahap ini dilakukan pengumpulan dokumentasi baik itu foto maupun video sebagai bukti
bahwa kegiatan dilaksanakan dengan baik. Dan memberikan bukti bahwa kegiatan ini
dilakukan dengan kejujuran dan tanpa rekayasa.
162
3. Membuat laporan evaluasi
Tahapan Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2021 – 10 Oktober 2021.
Setelah melakukan dua tahapan kegiatan sebelumnya, maka yang dilakukan selanjutnya
adalah membuat laporan evaluasi sebagai pertanggungjawaban mengenai kegiatan –
kegiatan yang telah dilakukan untuk dipresentasikan kehadapan pembimbing dan penguji
serta laporannya dikumpul, baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy.
163
PERNYATAAN DUKUNGAN TELAH MELAKSANAKAN AKTUALISASI
164
165