PROPOSAL
Oleh :
YUYUN S S MANUR
NPM, 4820116133
Oleh :
ASRIYANI
NPM, 1320116022
PROPOSAL
Disusun Oleh:
ASRIYANI
NPM. 1320116022
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
ii
LEMBARAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Nama : Asriyani
NPM : 1320116022
Tahun 2020
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas proposal yang akan peniliti tulis
benar-benar hasil karya peneliti sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau
pengambilan dari karya orang lain yang peneliti akui sebagai tulisan atau pikiran
peneliti sendiri.
Apabila kemudian hari ini dapat dibuktikan bahwa Tugas proposal ini adalah
hasil jiplakan, maka peneliti bersedia memenuhi sanksi atas perbuatan tersebut.
Asriyani
NPM. 1320116022
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
untuk menyusun laporan akhir penelitian serta untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menempuh ujian sarjana strata satu (S1) pada Program Studi Ilmu Kesehatan
judul sampai pada tahap pelaporan dalam bentuk proposal, penulis memperoleh
banyak bantuan berupa sumbangsi pemikiran, saran dan dorongan semangat serta
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis sangat mengucapkan rasa hormat
1. Rasma Tunny, S.Sos selaku Ketua Yayasan STIKes Maluku Husada yang telah
iv
3. Sunik Cahyawati, SKM., M.Kes selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan
proposal ini.
8. Seluruh Staf dan dosen Pengajar di STIKes Maluku Husada terima kasih atas
Penulis
iv
DAFTAR ISI
COVER SAMPUL DALAM………………………………….............................. i
LEMBARAN PERSETUJUAN……………….……………................................ ii
LEMBARAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN………..................... iii
KATA PENGANTAR……….………………………………............................... iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………………. v
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………. vi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………. vii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………….............................. 1
1.1 Latar Belakang…………………………………............................... 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian………………………………............................... 6
1.3.1 Tujuan Umum……………………………............................... 6
1.3.2 Tujuan Khusus………………………….................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian……………………………................................... 7
1.4.1 Manfaat Teoritis………………………………........................ 7
1.4.2 Manfaat Praktis………………………………………………… 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………........................... 8
2.1 Tinjauan Umum Tentang Puskesmas……………………….............. 8
2.1.1 Definisi……………………………………………… 8
2.2. Tinjauan Umum Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi 10
Kunjungan Pasien Di Puskesmas Pembantu (Pustu)
2.2.1 Jumlah Tenaga Kesehatan………………............................... 10
2.2.2. Sikap Petugas………………………………………………… 11
2.2.3. Fasilitas Pelayanan…………………………………………… 12
2.3 Keaslian Penelitian…. …………………………………………....... 14
BAB III KERANGKA KONSEP………………………………………………….. 17
3.1 Kerangka Konsep……………………………………………………. 17
3.2 Hipotesis……………………………………………………………... 18
BAB IV METODE PENELITIAN…………………………….............................. 19
4.1 Desain Penelitian…………………………………............................. 19
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian……………………............................ 19
4.2.1 Tempat Penelitian....................................................................... 19
4.2.2 Waktu Penelitian........................................................................ 19
4.3 Populasi, Sampel dan Sampling..............………………………….. 19
4.3.1 Populasi...........................……………………………………... 19
4.3.2 Sampel.....…………………………………………………… 20
4.3.3 Sampling..................................................................................... 20
v
4.4 Variabel Penelitian………………………………………………… 20
4.4.1 Variabel Dependen…………………………………………. 21
4.4.2 Variabel Independen……………………………..................... 21
4.5 Definisi Operasional………………………………........................... 21
4.6 Instrumen Penelitian………………………………........................... 23
4.7 Prosedur Pengumpulan Data…………………….............................. 23
4.8 Analisis Data………………………………………........................... 24
4.8.1 Analisis Univariat……………………………………………… 25
4.8.1 Analisis Bivariat...……………………………………………. 25
4.9 Etika Penelitian..................................................................................... 25
4.9.1 (Informend Consent)………………………………………....... 25
4.9.2 Tanpa Nama (anonymity)..................................................... 26
4.9.3 Kerasiaan (confidentiality)................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………........... 27
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.
Rumah sakit oleh WHO (2016) diberikan batasan yaitu suatu bagian
lingkungan, rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta
dalam bidang pelayanan kesehatan yang berada di garda terdepan dan mempunyai
1
pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk
masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu yang telah ditentukan secara mandiri
pembiayaan”.
harus diarahkan ke bentuk pelayanan kesehatan dasar (basic health care services)
pertama pada waktu itu dirasakan kurang menguntungkan dan dari kegiatan-
kegiatan seperti BKIA, BP, dan P4M dan sebagiannya masih berjalan sendiri-
8
sendiri dan tidak berhubungan. Melalui Rekerkesnas tersebut timbul gagasan
yang dipercaya dan diberi nama puskesmas pembanntu adalah wilayah kinerja
Menurut data Badan Statistik Maluku tahun 2016 jumlah puskesmas yang ada di
Propinsi Maluku adalah 190 yang tersebar di seluruh Kecamatan yang minimun
terdapat 2 Puskesmas dan 14 pustu dengan jumlah kunjungan per tahun, 99%
banyak masyarakat yang datang berobat ke puskesmas induk maupun rumah sakit
meskipun penyakit yang diderita oleh pasien termasuk penyakit ringan yang juga
sikap petugas kesehatan yang kurang ramah kepada pasien. Alasan tersebut yang
2015).
prasarana dan obat-obatan sehingga masyarakat tidak lagi ingin memilih berobat
8
di puskesmas Piru melainkan mereka lebih memilih berobat di RSUD Piru. Hal
beberapa pasien juga yang komplein karena puskesmas Piru tidak banyak
karena bukan Rumah Sakit Umum, untuk itu, Kepala puskesmas Piru berharap
tetapi kerja dan kapasitas pelayanannya sudah sama seperti status Rumah Sakit
Umum.
harus dibina secara berkala oleh puskesmas. Tujuan puskesmas pembantu adalah
wilayah kerjanya.
pembantu untuk melayani 2 (dua) sampai 3 (tiga) desa/kelurahan. Penanggung
jawab puskesmas pembantu adalah seorang perawat atau bidan, yang ditetapkan
oleh Kepala Dinas Kesehatan atas usulan Kepala Puskesmas Induk. Tenaga
minimal di puskesmas pembantu terdiri dari 1 (satu) orang perawat dan 1 (satu)
8
bangunan, prasarana, peralatan kesehatan dan ketenagaan. Bangunan, prasarana
perawatan.
pelayanan rujukan.
kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan namun berbeda dalam hal wilayah
dan Polindes (Pondok Bersalin Desa) sedangkan rumah sakit tidak memiliki
pelayanan tersebut dapat dilihat dan berbagai aspek, yaitu tempat kegiatan, jenis
pasien yang dilayani, ruang lingkup pelayanan perhatian utama, dan sasaran
pelayanan.
memberikan yang terbaik untuk masyarakat, baik dari pelayanan maupun fasilitas.
8
memperbaiki sistem pelayanan dan fasilitas di rumah Sakit maupun di puskesmas
kairatu, kabupaten seram bagian barat tahun 2020 di dapatkan hasil bahwa jumlah
8
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi jumlah tenaga kesehatan di puskesmas pembantu
Kotania?
Kotania.
8
1.4.2 Manfaat Praktis
Kotania.
4. Dari hasil penelitian ini akan memberikan ilmu pengetahuan bagi dinas
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Defenisi
8
9
rumah sakit;
Agropolitan Center/Distrik.
Puskesmas Plus.
2018).
(Notoatmojo, 2017).
11
sederajat minim terhadap pelatihan tehnis, hal ini juga berkaitan dengan
sepenuhnya.
(Mubarak, 2016).
untuk bertindak atau berbuat dalam suatu arah tertentu. Sikap dapat pula
bukan merupakan pelaksana motif tertentu. Dalam kata lain, Fungsi sikap
komponen, yaitu :
12
2016).
karena dari sikap tenaga kesehatan juga menjadi salah satu faktor acuh
(Wijono, 2016).
(Pramudya,2015).
13
jasa puskesmas.
tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman dan ruang kamar rawat inap.
Tabel 2.1
Keaslian penelitian
1 Irma Gambaran faktor-faktor yang Jenis penelitian ini Variabel Independen Dari hasil penelitian
Dwianty mempengaruhi pemanfaatan adalah survey diperoleh data p (0.002) < a
puskesmas Liu Kecamatan deskriptif yaitu - Faktor yang (0.05) yang
Sabbangparu Kabupaten Wajo penelitian yang mempengaruhi berarti Ho ditolak Ha
diarahkan untuk diterima, Hal ini berarti ada
mendeskripsikan Variabel Endependen hubungan
atau menguraikan - Pemanfaatan antara pengetahuan
suatu keadaan pelayanan kesehatan masyarakat dengan
didalam komunitas pemanfaatan
atau masyarakat. puskesmas Liu. penelitian
diperoleh data p (0.007) < a
(0.05) yang
antara jarak tempat tinggal
masyarakat dengan
pemanfaatan
puskesmas Liu.
2 Muh Faktor-faktor yang Jenis penelitian Variabel Independen: hasil penelitian yang dilakukan
Rahmadi mempengaruhi kepuasan pasien yang digunakan oleh peneliti. Pada
Hasyim rawat jalan dalam pelayanan adalah penelitian - Faktor-faktor pembahasan ini disesuaikan
kesehatan dasar di puskesmas kuantitatif. dengan tujuan penelitian yang
Kassi-Kassi Kecamatan Penelitian Variabel Endependen terdiri dari pemanfaatan
Rappocini Kota Makassar menggunakan - Tingkat kepuasan pelayanan kesehatan dasar
15
3 NIRMAY Determinan Kepuasan Pasien Jenis penelitian Variabel dependen: Hasil penelitian diperoleh
ASRI Gigi dan Mulut dipuskesmas yang dilakukan - kepuasan pasien variabel yang berpengaruh
DATUAN/ Bowong adalah pendekatan dengan kepuasan pasien gigi
2015 Cindea Daerah Pesisir survey analitik Variabel independen : danmulut adalah mutu
Kabupaten Pangkep dengan desain - kualitas produk, produk/product quality
cross-sectional. mutu layanan. diperoleh nilai p=0,037 atau
Analisis data yang nilai p<0,05, mutu
dilakukan adalah layanan/service quality
analisis univariat diperoleh nilai p=0,046 atau
dan bivariat dengan nilai p<0,05.
uji chi-square.
4 AGUS Faktor-Faktor yang Bersifat Analitik Variabel dependen : Hasil penelitian
SUWARDI Mempengaruhi Kepuasan dengan desain - tingkat kepuasan menunjukkan bahwa semua
/ 2014 Pasien dalam Pelayanan cross-sectional pasien. variabel memiliki pengaruh
Kesehatan Dasar di Puskesmas yaitu pengumpulan terhadap kepuasan pasien
Tangkeh Kecamatan Woyla dimana variabel Variabel independen : terhadap pelayanan
Timur Kabupaten Aceh Barat independen dan - prosedur pelayanan, kesehatan dasar. Masing-
dependen diteliti kualitas perawatan, masing nilai p value yaitu
secara bersamaan sikap petugas dan 0,006 untuk prosedur
ketika penelitian ketersediaan obat. pelayanan dan kualitas
dilakukan. perawatan, 0,009 untuk sikap
petugas serta 0,002 untuk
ketersediaan obat.
5 Asriyani Gambaran faktor-faktor yang Jenis penelitian ini Variabel Independen :
16
Dari tabel diatas menunjukan Penelitian yang di lakukan oleh peneliti terdahulu tentang kunjungan pasien tetapi
dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk mengambil judul gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan
masyarakat ke puskesmas pembantu Kotania Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2020. yang
berbeda dari peneliti sebelumnya terletak pada tempat, waktu penelitian dan responden yang berbeda.
BAB III
KERANGKA KONSEP
variabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang dilaksanakan.
Bebas).
Kunjungan Masyarakat
Sikap Petugas
Di pustu
Fasilitas Pelayanan
Keterangan:
: Variabel yang di teliti
: Arah Hubungan
17
18
METODE PENELITIAN
komunitas atau masyarakat. Pada penelitian ini akan dilihat gambaran kunjungan
pasien di pustu ditinjau dari segi jumlah tenaga kesehatan, sikap petugas, dan
fasilitas pelayanan
4.3.1. Populasi
Barat dari bulan Januari sampai dengan Juni 2020 yang berjumlah 319
orang.
19
20
4.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang di ambil dari keseluruhan objek di
barat kabupaten seram bagian barat. Jika jumlah subjeknya besar dapat di
ambil antara 20–25% (Arikunto, 2014). Oleh karena itu peneliti mengambil
sampel sebanyak 20% dari jumlah populasi sehingga jumlah sampelnya
4.3.3. Sampling
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan
2016).
b. Kriteria Eksklusi
kuantitas, mutu dan standar. Variabel merupakan sesuatu yang biasa diukur dan
atau bergantung pada nilai dari variabel lainnya yakni dari penelitian ini,
Tabel 4.1.
di puskesmas tersebut
4.6.Instrumen Penelitian
hipotesis. Jadi semua alat yang bisa mendukung suatu penelitian bisa disebut
instrumen penelitian.
itu surat diserahkan kepada kepala pustu Kotania Kecamatan Seram Barat
Kabupaten Seram Bagian Barat. Setelah mendapat izin penelitian dari pustu
calon responden tentang tujuan dan manfaat penelitian. Jika calon responden
penelitan sebagai bukti kesedian diri menjadi responden. Bila responden tidak
persetujuan secara lisan. Tetapi jika calon responden tidak bersedia untuk di teliti,
maka calon responden berhak menolak dan mengundurkan diri selama proses
sebagai berikut:
25
1. Analisa Univariat
variabel dari hasil penelitian yang menghasilkan suatu distribusi frekuensi dan
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara
pengumpulan data.
3. Kerasiaan (Confidentiality)
tertentu saja yang akan disajikan untuk dilaporkan sebagai hasil peneliti.
27
DAFTAR PUSTAKA
Depertemen Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta
2017.
Hastono, S., & Sabri, L. (2012). Statistik Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Hidayat, A.A.. (2012). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data.
Jakarta : Salemba Medika.
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI.
4. Jawaban anda hanya akan digunakan untuk kepentingan ilmiah penelitian saja
dan tidak akan disebarluaskan kemanapun.
B. Identitas Respondens
1. Nama ( inisial ) :
2. Umur :
6. Pekerjaaan :
C. Faktor-faktor
Jumlah Tenaga Kesehatan
Fasilitas Pelayanan