Oleh :
LIYANATUL MUFIDAH
NIM: 201807030
Oleh :
LIYANATUL MUFIDAH
NIM :201807030
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya tulis ilmiah ini telah disetujui oleh pembimbing dan telah dinyatakan layak
mengikuti Ujian Sidang
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi D3 Perekam dan Informasi Kesehatan
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah dan
dinyatakan telah memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar A.Md.RMIK
Pada tanggal..........................
Dewan Penguji
Mengesahkan
STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
Ketua,
iii
DAFTAR ISI
Sampul Dalam...........................................................................................................i
Lembar Persetujuan.................................................................................................ii
Lembar Pengesahan................................................................................................iii
Daftar Isi.................................................................................................................iv
Daftar Tabel ...........................................................................................................vi
Daftar Gambar ......................................................................................................vii
Daftar Lampiran ...................................................................................................viii
Daftar Istilah ..........................................................................................................ix
Daftar Singkatan ......................................................................................................x
Kata Pengantar .......................................................................................................xi
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4
2.1 Filling.....................................................................................................4
2.2 Rekam Medis.........................................................................................6
2.3 Keamanan dan Kerahasiaan Rekam Medis............................................9
2.4 Rumah Sakit.........................................................................................11
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN......................................16
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian..........................................................16
BAB 4 METODE PENELITIAN........................................................................18
4.1 Desain Penelitian..................................................................................18
4.2 Subjek dan Objek.................................................................................18
4.3 Kerangka Kerja Penelitian...................................................................19
iv
4.4 Variabel dan Definisi Operasional Variabel........................................19
4.5 Instrumen Penelitian.............................................................................21
4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian...............................................................21
4.7 Teknik Pengumpulan Data...................................................................22
4.8 Teknik Pengolahan Data......................................................................22
4.9 Teknik Analisis Data………………………………………………….
4.10 Etika Penelitian .................................................................................23
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………..
5.1 Hasil Penelitian........................................................................................
5.2 Pembahasan..............................................................................................
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................
6.1 Kesimpulan..............................................................................................
6.2 Saran.........................................................................................................
Daftar Pustaka .......................................................................................................25
Lampiran ...............................................................................................................26
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
DAFTAR ISTILAH
ix
DAFTAR SINGKATAN
x
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidahya-
Nya, Karya Tulis Ilmiah dengan judul "Aspek Keamanan Dan Kerahasiaan
Rekam Medis RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi Magetan" ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Tersusunnya Karya Tulis Ilmiah ini tentu tidak
lepas dari bimbingan, saran dan dukungan moral kepada saya, untuk itu saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Letkol Kes dr. Agung Supriyanto, M.Sc., Sp.A selaku Direktur Rumah
Sakit Angkatan Udara dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi Magetan.
2. Sam’un Al Ghozi, Amd.PK sebagai Kepala Unit Rekam Medis di instansi
Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi
Magetan.
3. Zaenal Abidin, S.KM.,M.Kes (epid) selaku Ketua STIKES Bhakti Husada
Mulia Madiun.
4. Irmawati Mathar, S.KM.,M.Kes selaku Ketua Program Studi DIII Perekam
dan Informasi Kesehatan.
5. Retno Widiarini, S.KM.,M.Kes sebagai pembimbing 1 Karya Tulis Ilmiah
yang telah memberi petunjuk, koreksi, dan saran sehingga terwujudnya
KTI ini.
6. Crismantoro Budisaputro, S.Kom., M.T sebagai dewan penguji Karya
Tulis Ilmiah yang telah memberi petunjuk, koreksi, dan saran sehingga
terwujudnya KTI ini.
7. Seluruh Staf RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi Magetan yang
telah memberikan ijin dan kesempatan untuk melakukan penelitian.
8. Bapak, Ibu, saudaraku yang telah memberikan dukungan, doa, dan
nasehat.
9. Teman-teman Program Studi DIII Perekam dan Informasi Kesehatan
STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun angkatan 2018 atas kerja sama,
semangat dan motivasinya.
xi
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuan dalam
penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
diharapkan demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dari awal sampai
akhir.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.Aamiin.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Liyanatul Mufidah
NIM : 201807030
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
Sedangkan untuk keamanan isi dari dokumen rekam medis perlu adanya
ketentuan peminjaman, dalam peminjaman dokumen rekam medis
sehingga dapat diketahui keberadaan dokumen dan siapa peminjamnya,
dan juga perlu diketahui juga kepentingan peminjaman dokumen dan
harus di perhatikan dari aspek hukumnya (Wijiastuti,2014).
Berdasarkan Observasi di Rumah Sakit RSAU dr. Efram Harsana
di ruang penyimpanan rekam medis, di dapatkan hasil wawancara dengan
salah satu petugas ruang filling atau petugas rekam medis bahwa
pelaksanaan keamanan ruang filling masih kurang. Yang pertama di ruang
filling masih belum adanya finger print dan itu akan mengakibatkan selain
petugas rekam medis dengan enaknya bisa keluar masuk di ruang filling
tanpa seizin petugas rekam medis, dan yang kedua ruang filling masih
digunakan untuk tempat sholat, makan, minum dll, seharusnya ruang
filling itu bersih dari apapun agar terjaga dengan baik dan itu dapat juga
menimbulkan kurangnya kebersihan di ruang filling dan akhirnya tidak
bisa memenuhi SOP keamanan ruang filling. Dari penjabaran dan
permasalahan di atas, maka penulis berinisiatif untuk mengambil judul
“Aspek Keamanan dan Kerahasiaan Rekam Medis”.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Filling
2.1.1 Pengertian Filling
Filling adalah segala tindakan atau perbuatan atau kegiatan
yang berhubungan dengan masalah pengumpulan, klasifikasi,
penyimpanan, penempatan, pemeliharaan dan distribusi atas surat-
surat, catatan-catatan, perhitungan-perhitungan, grafik-grafik, data
ataupun informasi yang lain dan tindakan tersebut dilakukan
dengan setepat tepatnya dalam rangka melakukan suatu proses
manajemen serta catatan maupun surat tersebut dapat ditemukan
kembali dengan mudah (Mathar,2018).
2.1.2 Tugas Pokok Filling
Filling adalah salah satu bagian dalam unit rekam medis
yang mempunyai tugas pokok antara lain :
1. Menyimpan Dokumen Rekam Medis dengan metode tertentu
sesuai dengan kebijakan penyimpanan Dokumen Rekam
Medis.
2. Mengambil kembali (Retriev) Dokumen Rekam Medis untuk
berbagai keperluan.
3. Menyusutkan (Retensi) Dokumen Rekam Medis sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan sarana pelayanan kesehatan.
4. Memisahkan penyimpanan Dokumen Rekam Medis in-aktif
dari Dokumen Rekam Medis aktif.
5. Membantu dalam penilaian nilai guna rekam medis.
6. Menyimpan Dokumen Rekam Medis yang dilestarikan (Di
abadikan).
7. Membantu dalam pelaksanaan pemusnahan formulir rekam
medis.
4
5
b. Keuntungan
1) Beban kerja petugas lebih ringan karena hanya
menangani dokumen rawat jalan dan gawat darurat,
atau rawat inap saja.
2) Efisiensi waktu pelayanan.
c. Kerugian
1) Terjadi duplikasi dalam pembuatan rekam medis
2) Memerlukan biaya yang lebih banyak karena
membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih banyak.
1. Aspek Administrasi
Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai administrasi,
karena isinya menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan
tanggung jawab sebagai tenaga medis dan paramedic dalam
mencapai tujuan pelayanan kesehatan.
2. Aspek Hukum
Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai hukum,
karena isinya menyangkut masalah adanya jaminan kepastian
hukum atas dasar keadilan dalam rangka usaha menegakkan
hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan
keadilan.
3. Aspek Keuangan
Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai uang, karena
isinya menyangkut data atau informasi yang dapat digunakan
sebagai aspek keuangan.
4. Aspek Penelitian
Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai penelitian,
karena isinya menyangkut tentang data atau informasi yang
dapat dipergunakan sebagai aspek penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.
5. Aspek Pendidikan
Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai pendidikan,
karena isinya menyangkut data atau informasi tentang
pengembangan kronologis dan kegiatan pelayanan medis yang
diberikan kepada pasien, informasi tersebut digunakan sebagai
bahan referensi pengajaran bidang profesi pemakai.
6. Aspek Dokumentasi
Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai
dokumentasi, karena isinya menyangkut sumber ingatan yang
8
2. Faktor Ektrinsik
Penyebab kerusakan yang berasal dari luar benda arsip,
yakni lingkungan fisik, organism perusak, dan kelalaian
manusia :
a. Faktor lingkungan fisik yang berpengaruh besar pada
kondisi arsip antara lain temperature, kelembaban udara,
sinar matahari, polusi udara, dan debu.
b. Biologis, organisme perusak yang kerap merusak arsip
antara lain jamur, kutu buku, rayap, kecoa, dan tikus.
c. Kimiawi, yaitu kerusakan arsip yang lebih diakibatkan
merosotnya kualitas kandungan bahan kimia dalam bahan
arsip.
d. Kelalaian manusia yang sering terjadi yang dapat
menyebabkan arsip bisa rusak adalah percikan bara rokok,
tumpahan atau percikan minuman, dan sebagainya.
2.3.2 Kerahasiaan Rekam Medis
Informasi tentang pasien adalah rahasia dan rumah sakit
diminta menjaga kerahasiaan informasi pasien serta menghormati
kebutuhan privasinya.Rahasia adalah suatu yang di sembunyikan
dan hanya diketahui oleh satu orang, oleh beberapa orang saja, atau
kalangan tertentu.Kerahasiaan merupakan pembatasan
pengungkapan informasi pribadi tertentu.Dalam hal ini
mencangkup tanggung jawab untuk menggunakan,
mengungkapkan, atau mengeluarkan informasi hanya dengan
sepengetahuan dan izin individu.
2.3.3 Ruang Penyimpanan Rekam Medis
Ruang Penyimpanan arsip (rekam medis) harus di bangun dan
diatur sebaik mungkin sehingga mendukung keawetan arsip.
11
1. Faktor Intrinsik
- Kualitas kertas
- Pengaruh tinta
- Kualitas bahan
map
2. Faktor Ekstrinsik
- Lingkungan fisik
- Kimiawi
- Biologis
- Kelalaian
manusia
(Agus Sugiarto,2014)
16
17
Keterangan :
Pada kerangka konsep diatas dijelaskan bahwa penyimpanan
berkas rekam medis untuk mencapai tujuan Rumah Sakit dalam
meningkatkan mutu dalam mempertahankan keamanan dan kerahasiaan
rekam medis di ruang filling. Aspek keamanan dan kerahasiaan dokumen
rekam medis : faktor intrinsik meliputi : kualitas kertas, tinta, bahan map,
faktor ekstrinsik meliputi : Aspek fisik, aspek kimiawi, aspek biologis,
kelalaian manusia.
BAB 4
METODE PENELITIAN
18
19
Studi Pendahuluan
Melakukan wawancara dan observasi pada ruang rekam medis di
RSAU dr. Efram Harsana
Perumusan Masalah
Mengetahui aspek yang mempengaruhi keamanan dan kerahasiaan
Rekam Medis di RSAU dr. Efram Harsana.
Populasi
Seluruh petugas rekam medis atau petugas filing dalam pelaksanaan
penyimpanan berkas rekam medis yang berjumlah 9 petugas.
Desain Penelitian
Jenis penelitian Deskriptif Kualitatif
Kegiatan Penelitian
Wawancara kepada petugas rekam medis di RSAU dr. Efram Harsana
Pengumpulan Data
1. Wawancara dengan petugas rekam medis
2. Observasi
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, di cari tema dan polanya.
25
29
30
Ruangan Jumlah TT
VIP 8
Kelas I 9
Kelas II 38
Kelas III 46
Total 101
Jumlah 7
5.1.5 Visi
“Menjadi Rumah Sakit andalan TNI dan Masyarakat umum”.
5.1.6 Misi
a. Memberikan dukungan kesehatan yang diperlukan dalam setiap
operasi dan latihan TNI di Lanud Iswahjudi.
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima, professional
dan bermutu bagi prajurit/PNS TNI dan keluarganya dalam rangka
meningkatkan kesiapan dan kesejahteraan.
c. Turut serta membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
di wilayah madiun, magetan dan sekitarnya dalam rangka program
JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
d. Turut membantu masyarakat di sekitar Rumah Sakit dalam hal
keadaan darurat atau bencana.
e. Meningkatkan kemampuan profesionalisme personel kesehatan
secara berkesinambungan.
5.1.7 Tujuan
a. Terselenggaranya dukungan kesehatan terhadap operasi dan
latihan TNI/TNI AU.
b. Terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum,
tanpa memandang bangsa, suku, agama/kepercayaan yang
dianutnya serta status social.
5.1.8 Motto
“Kesembuhan, Keselamatan dan Kepuasan Pasien adalah tujuan
kami”.
5.2 Hasil Penelitian
5.2.1 Untuk Mengidentifikasi Gambaran Pelaksanaan Kerahasiaaan
Ruang Penyimpanan Rekam Medis di RSAU dr. Efram Harsana.
Ruang penyimpanan berkas rekam medis sudah di sediakan ruang
khusus untuk menyimpan berkas tersebut , terdapat dua pintu di ruang
35
Tabel 5.3 Hasil Observasi berkas rekam medis hanya boleh diambil
dan dikembalikan oleh petugas unit rekam medis
Hasil
Apek Yang Diamati Tidak Baik Baik Sangat Baik
observasi
Rak penyimpanan
diatas
dokumen rekam medis
didukung
apa sudah menggunakan
oleh hasil
logam/besi?
wawancara peneliti di RSAU dr.Efram Harsana mengenai rak penyimpanan
dokumen rekam medis. untuk hasil wawancara peniliti menunjukkan bahwa rak
penyimpanan dokumen rekam medis di ruang filing RSAU dr.Efram Harsana rak
sebagian sudah menggunakan besi atau Roll O’Pack dan sebagian masih ada juga
yang terbuat dari triplek tetapi sudah layak untuk digunakan. Dan juga terdapat
rak yang sedikit berkarat dan itu bisa menyebabkan dokumen rekam medis bisa
rusak. Berkas rekam medis yang berada di dalam rak penyimpanan sebagian ada
rak yang belum tertata rapi sehingga mengakibatkan terjadinya kesulitan untuk
mengambil dokumen rekam medis saat pasien berobat. Untuk sistem pengelolaan
rekam medis menggunakan disentralisasi yaitu dokumen rekam medis rawat jalan
dan rawat inap sudah terpisah ruang penyimpanannya dan untuk sistem
penomoran rekam medis menggunakan Unit Numbering System yaitu satu pasien
39
2. Aspek Biologis
Keamanan ruang penyimpanan dokumen rekam medis dari
aspek biologis di RSAU dr. Efram Harsana, berdasarkan hasil
observasi peneliti diketahui bahwa ditemukannya dokumen rekam
medis yang berdebu. Berikut hasil observasi :
Tabel 5.8 Hasil observasi DRM yang berjamur
Apek Yang Diamati Tidak Baik Baik Sangat Baik
Dokumen rekam medis
yang berjamur
Berdasarkan hasil observasi peneliti diatas didukung oleh hasil wawancara dengan
mengenai apakah ada dokumen rekam medis yang berjamur?, tidak ada dokumen
rekam medis yang berjamur tetapi kebanyakan dokumen rekam medis yang
berdebu. Dan di dalam ruang penyimpanan rekam medis bahwa belum adanya
kamfer atau kapur barus sehingga bisa menghindarkan dari adanya serangga.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di RSAU dr. Efram Harsana tentang adanya
kutu, rayap, kecoa, dan tikus di ruang penyimpanan dokumen rekam medis.
Berikut hasil observasi :
Tabel 5.9 Hasil Observasi adanya kutu, rayap, kecoa, tikus.
Apek Yang Diamati Tidak Baik Baik Sangat Baik
Adanya kutu, rayap,
kecoa, dan tikus
3. Aspek Kimiawi
Keamanan ruang penyimpanan dokumen rekam medis dari
ancaman aspek kimiawi di RSAU dr. Efram Harsana berdasarkan
hasil observasi peneliti, diketahui bahwa untuk kualitas dokumen
rekam medis dari tinta yang sudah cukup jelas, dan kualitas kertas
yang digunakan berwarna putih dengan ukuran A4 dengan berat
70 gram dan untuk map yang digunakan sudah cukup baik.
Berikut hasil observasi :
Tabel 5.10 Hasil Observasi kualitas DRM
Apek Yang Diamati Tidak Baik Baik Sangat Baik
Kualitas dokumen rekam
medis dari tinta, kertas,
dan map
Berdasarkan Observasi diatas hal ini juga sesuai dengan hasil wawancara peneliti
mengenai adakah petugas yang makan dan minum di dalam ruang filing ? makan
dan minum pasti ada soalnya biasanya di sela-sela gitu. Jadi menununjukkan
bahwa masih adanya petugas yang makan dan minum di ruang filing.
5.2.3 Untuk mengetahui upaya instalasi rekam medis dalam menjaga
keamanan dan kerahasiaan rekam medis di ruang filing di RSAU
dr. Efram Harsana.
Di RSAU dr. Efram Harsana Terdapat SOP atau surat kebijakan
rumah sakit yang mengatur tentang keamanan dan kerahasiaan
dokumen rekam medis, peraturan keamanan ruang penyimpanan
dokumen rekam medis di RSAU dr. Efram Harsana sebagai berikut :
1. Untuk melindungi berkas rekam medis di pasangnya CCTV di
depan pintu ruang filing.
2. Untuk melindungi dokumen rekam medis dari adanya kebakaran
telah di pasangnya APAR.
3. Untuk melindungi dokumen rekam medis dari kerusakan apapun
yaitu dengan menggunakan rak rool o’pack yang sudah terbuat
dari besi agar bisa tahan air, api dan panas.
4. Untuk melindungi dokumen rekam medis sudah tertulis larangan
di depan pintu filing “Selain Petugas Dilarang Masuk”.
5. Apabila dokumen rekam medis ada yang rusak maka petugas unit
rekam medis harus segera memperbaiki dokumen rekam medis
tersebut.
6. Apabila ada orang diluar petugas rekam medis memasuki ruang
filing maka diberikan peringatan kepada orang tersebut untuk
tidak memasuki ruang filing.
7. Apabila ada permintaan data rekam medis baik untuk jasa raharja,
asuransi atau lain sebagainya maupun pihak ketigas. Pihak
tersebut harus menyerahkan surat pengantar dari pihak manajemen
RSAU dr. Efram Harsana.
43
5.3 Pembahasan
5.3.1 Untuk Mengidentifikasi Gambaran Pelaksanaan Kerahasiaaan
Ruang Penyimpanan Rekam Medis di RSAU dr. Efram Harsana.
Ruang penyimpanan dokumen rekam medis sudah di sediakan
tempat khusus yang sudah cukup aman. Dalam hal ini sudah sesuai
dengan peraturan Kepala Arisp Nasional Republik Indonesia Nomor
06 Tahun 2005 Bab III Tentang Perlindungan Arsip Vital Negara dan
itu membahas tentang lokasi atau tempat untuk penyimpanan
dokumen rekam medis bahwa sudah ditempat yang khusus untuk
dokumen rekam medis dan tidak dicampur dengan dokumen-dokumen
yang lainya, agar dapat mencegah terjadinya penghambatan unsur
perusak fisik dokumen rekam medis dan dapat juga untuk mencegah
adanya pencurian informasi rekam medis.
45
6.1 Kesimpulan
1. Keamanan dokumen rekam medis dari ancaman aspek fisik, kimiawi,
biologis di RSAU dr. Efram Harsana masih belum aman.
2. Kerahasiaan ruang penyimpanan dokumen rekam medis di RSAU dr.
Efram Harsana sudah terjaga kerahasiaanya.
3. Upaya instalasi rekam medis dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan
dokumen rekam medis di ruang penyimpanan dokumen rekam medis di
RSAU dr. Efram Harsana masih belum maksimal penjagaanya.
6.2 Saran
1. Keamanan ruang penyimpanan dokumen rekam medis dalam ancaman
fisik, kimiawi, biologis di RSAU dr. Efram Harsana :
a. Aspek fisik
1) Dipasangnya alat pengukur suhu dan kelembaban sehingga petugas
rekam medis bisa mengetahui temperature udara didalam ruangan
sehingga bisa terkontrol kelembabannya.
2) Rak penyimpanan dokumen rekam medis sebaiknya menggunakan
dari bahan yang tahan api atau memakai bahan besi.
3) Pengatur suhu dan kelembaban yang normal yaitu dengan standar
18,8 derajat celcius sampai dengan 24,24 derajat celcius dan
kelembaban diruangan 50 % samapai dengan 65% untuk agar bisa
terjaganya dalam keawetan dokumen rekam medis.
b. Aspek biologis
Lebih baik menggunakan kamfer atau obat serangga sehingga
terhindar dari adanya pemakan kertas seperti serangga dan agar tidak
berjamur dan hewan lainnya, dan sebaiknya di bersihkan sesering
mungkin agar terjaga keamanan dokumen rekam medis tersebut.
c. Aspek kimiawi
53
54
Prasasti, Taziah Intan. Santoso, Dian Budi. (2017). “Keamanan dan Kerahasiaan
Berkas Rekam Medis di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen” Diploma
III Rekam Medis Sekolah Vokasi UGM.
Hutauruk, Puput Melati. Astuti, Widya Tri. (2018). “Tinjauan Aspek Keamanan
dan Kerahasiaan Dokumen Rekam Medis di Ruang Filling Rumah Sakit
Khusus (RSK) Paru Medan Tahun 2018”.APIKES Imelda.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/ Menkes/ Per/ III/ 2010 Tentang
Klasifikasi Rumah Sakit.
55
56
Ruatiyanto, Ery dan Rahayu, Warih Ambar (2011). “Manajemen Filing Dokumen
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.” Yogyakarta : Poltekes Permata
Indonesia.
Lampiran 1
Pedoman Wawancara :
JAWABAN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
1. Apakah dokumen rekam medis sudah terhindar dari
kebakaran dan kebanjiran?
2. Apakah pencahayaan diruang filling sudah baik ?
3. Apakah petugas ada yang makan dan minum ataupun
sholat di ruang filing?
4. Apakah ada obat atau kapur barus yang digunakan
untuk menghindarkan dari serangga?
5. Apakah anda mengetahui protap keamanan dokumen
rekam medis di filing ?
6. Apakah anda mengetahui kebijakan keamanan
dokumen rekam medis di filing ?
7. Apakah SPO sudah terlaksana dengan baik dan sesuai
prosedur?
8. Apakah bahan yang digunakan untuk rak menyimpan
berkas rekam medis sudah terbuat dari besi?
58
Lampiran 2
Format Pengajuan Judul
59
60
Lampiran 3
Surat Izin Pengambilan Data Awal
61
Lampiran 4
Surat Balasan Izin Pengambilan Data Awal
62
Lampiran 5
Lembar Konsul Dosen Pembimbing
63
Lampiran 6
LEMBAR OBSERVASI KEAMANAN DAN KERAHASIAAN
REKAM MEDIS
Obyek : Dokumen Rekam Medis
Hari/Tanggal : .............................................
Petunjuk : Beri tanda centang (v) di dalam kolom penilaian
NO PERTANYAAN SKOR
1 2 3 4
1. a. Kualitas kertas
Keamanan Faktor b. Kualitas tinta
Intrinsik c. Kualitas bahan map
Fisik :
a. Adanya rembesan air
b. Terdapatnya atap yang
bocor
c. Kurangnya rak
penyimpanan rekam
medis
Biologis :
a. Jamur
b. Kutu
c. Rayap
d. Kecoa
e. Tikus
3. Kerahasiaan Rekam 1. Hanya petugas rekam
Medis medis yang di izinkan
masuk ruang filling.
2. Di depan pintu filling di
tempelkan peringatan
selain petugas rekam
medis di larang masuk.
3. Berkas rekam medis
hanya boleh diambil dan
dikembalikan oleh
petugas unit rekam medis.
Keterangan :
1: Sangat Tidak Baik 3: Baik
64