1

ASPEK KEAMANAN DAN KERAHASIAAN

REKAM MEDIS DI RSAU dr. EFRAM HARSANA
LANUD ISWAHJUDI MAGETAN

Disusun Oleh :
LIYANATUL MUFIDAH
NIM : 201807030

PRODI DIII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
2021
TOPIK PEMBAHASAN
BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 6 PENUTUP

DIII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN


BAB 1 PENDAHULUAN
1.2 Rumusan
1.1 Latar Belakang
Masalah
Di ruang filling masih belum adanya
finger print dan itu akan mengakibatkan
selain petugas rekam medis dengan
enaknya bisa keluar masuk di ruang
filling tanpa seizin petugas rekam
medis, dan yang kedua ruang filling
masih digunakan untuk tempat sholat,
makan, minum dll, seharusnya ruang
filling itu bersih dari apapun agar
terjaga dengan baik.
DIII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN
3
1.3 Tujuan 1.4 Manfaat
Penelitian Penelitian
1. Untuk mengidentifikasi gambaran pelaksanaan
kerahasiaan ruang penyimpanan rekam medis
di RSAU dr. Efram Harsana
2. Untuk menjelaskan pelaksanaan keamanan
ruang filing dari ancaman aspek fisik, kimiawi,
biologis di RSAU dr. Efram Harsana
3. Untuk mengetahui upaya instalasi rekam medis
dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan
rekam medis di ruang filing di RSAU dr. Efram
Harsana
 4

BAB 2 TINJAUAN
PUSTAKA
 2.1 Filing
 2.2 Rekam Medis
 2.3 Keamanan dan Kerahasiaan Rekam Medis
 2.4 Rumah Sakit

DIII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

 BAB 3 KERANGKA 5

KONSEPTUAL
Aspek keamanan dokumen Aspek kerahasiaan
rekam medis dokumen rekam medis

Faktor Intrinsik
- Kualitas kertas
- Pengaruh tinta
- Kualitas bahan map
Faktor Ekstrinsik
- Fisik
- Kimia
- Biologis
- Kelalaian manusia

DIII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

 6

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian 4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2 Subjek dan Objek 4.7 Teknik Pengumpulan Data

4.3 Kerangka Kerja Penelitian 4.8 Teknik Analisis Data

4.4 Variabel Penelitian dan

4.9 Etika Penelitian
Definisi Operasional Variabel

4.5 Instrumen Penelitian

DIII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

 7
KERANGKA KERJA PENELITIAN
Studi Pendahuluan
Wawancara dan observasi di ruang rekam medis di RSAU dr. Efram Harsana

Perumusan Masalah
Mengetahui aspek yang mempengaruhi keamanan dan kerahasiaan rekam medis
di RSAU dr. Efram Harsana

Desain Penelitian
Jenis penelitian Deskriptif Kualitatif

Kegiatan Penelitian
Wawancara kepada petugas rekam medis di RSAU dr. Efram Harsana

Pengumpulan Data
Wawancara dengan petugas rekam medis
Observasi

Hasil Penelitian dan Kesimpulan

DIII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

 8

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan pengamatan peneliti di RSAU dr. Efram Harsana untuk
masalah keamanan rekam medis di ruang filing dari segi fisik masih
belum aman dari bahaya kebanjiran karena ruang filing di lantai satu,
kalau dari bahaya kebakaran sudah cukup baik dikarenakan sudah
terdapat APAR walaupun APAR tersebut di luar ruang filing, dari segi
biologis belum adanya kamfer atau obat serangga, dari segi kimiawi
masih ada petugas yang makan dan minum di ruang filing. Dari
aspek kerahasiaan ruang rekam medis masih ada petugas selain
rekam medis bisa keluar masuk di ruang filing. Untuk menjaga
keamanan dan kerahasiaan dokumen rekam medis diperlukan
ruangan yang cukup aman serta di sosialisasikan kebijakan prosedur
tetap dalam memberikan pelayanan yang cukup baik.

DIII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

 9

BAB 6 PENUTUP
 6.1 KESIMPULAN
1. keamanan dokumen rekam medis aspek fisik, kimiawi, biologis di RSAU dr. Efram Harsana masih belum aman.
2. Kerahasiaan ruang penyimpanan dokumen rekam medis di RSAU dr. Efram Harsana masih kurang terjaga
kerahasiaanya.
3. Upaya instalasi rekam medis dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan dokumen rekam medis di RSAU dr. Efram
Harsana masih belum maksimal penjagaanya.
 6.2 SARAN
1. Keamanan ruang dilihat dari aspek fisik : rak penyimpanan sebaiknya menggunakan bahan yang tahan api atau dibuat
dari besi, aspek biologis : lebih baik menggunakannya kamfer agar terhindar dari serangga, aspek kimiawi : dibuatkan
ruang tersendiri untuk petugas yang ingin makan dan minum dan diberikan poster atau peringatan “Dilarang makan dan
minum di ruang filing”.
2. Kerahasiaan ruang filing untuk ukuran peringatan di depan pintu filing ukurannya lebih di besarkan atau di beri
peringatan langsung dan menegaskan larangan bahwa dilarang masuk selain petugas rekam medis.
3. Upaya dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan rekam medis lebih baik dalam akses ruang masuk pintu filing lebih
aman menggunakan fingerprint seperti password untuk segera di pasang, memberikan pemahaman pentingnya
keamanan dan kerahasiaan dokumen rekam medis, membuat poster atau papan pengumuman yang permanen.

DIII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

 10

TERIMA KASIH!

DIII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN