1
Proses Keperawatan
Suatu proses pemecahan masalah yang digunakan
perawat dalam berinteraksi dengan pasien, keluarga,
atau orang yang penting bagi klien di dalam
memberikan asuhan keprawatan (McFarland &
McFarlane, 1997)
Pendekatan keperawatan profesional yang dilakukan
untuk mengidentifikasi, mendiagnosis dan mengatasi
respon manusia terhadap kesehatan dan penyakit
(American Nurses Association, 2003)
2
Tahapan proses keperawatan
Proses keperawatan terdiri atas 5 tahapan:
1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
3
ASSES
EVALU SMENT
ATION
DIAGN
OSIS
IMPLEME
NTATION
PLANN
ING
Secara spesifik, proses ini merupakan
pendekatan sistematis dan komprehensif
yang digunakan oleh perawat untuk:
Mengumpulkan data pasien
Memeriksa dan menganalisa data secara
seksama
Mengidentifikasi respon klien terhadap suatu
masalah kesehatan
Mendesain hasil yang diharapkan
Melakukan tindakan yang diperlukan
Mengevaluasi apakah tindakan yang dilakukan
efektif mengatasi masalah dan memperoleh hasil
sesuai dengan harapan
5
Proses keperawatan membentuk kerangka kerja
yang menopang praktik keperawatan dan
dokumentasi praktik tersebut
Proses keperawatan menggambarkan aplikasi dari
metode pemecahan masalah ilmiah dalam praktik
keperawatan dan untuk itu membutuhkan
kemampuan berpikir kritis dari perawat
Tiap langkah dalam proses telah selesai atau
lengkap hanya apabila didokumentasikan
6
Pengkajian Keperawatan
Effendy, 1995
pemikiran dasar dari proses keperawatan
untuk mengumpulkan informasi atau data klien,
mengidentifikasi, mengenali masalah, kebutuhan kesehatan
dan keperawatan klien (fisik, mental, sosial dan lingkungan)
9
Pengkajian yang sistematis :
pengumpulan data
analisis data
Prioritas masalah
A. Pengumpulan data
Sistematis untuk menentukan masalah-masalah,
serta kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan
kesehatan klien
dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial
assessment)
selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing
assessment)
pengkajian ulang untuk menambah / melengkapi data (re-
assessment).
TUJUAN PENGUMPULAN DATA
Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien
menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien
menilai keadaan kesehatan klien
membuat keputusan yang tepat dalam menentukan
langah-langkah beriutnya.
Sumber data
1. Klien sendiri sebagai sumber data utama (primer)
2. Orang terdekat
3. Catatan klien
4. Riwayat penyakit
5. Konsultasi
6. Hasil pemeriksaan diagnostik
7. Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya
8. Perawat lain
9. Kepustakaan
JENIS DATA
1. Data Objektif
Persepsi pasien tentang masalah kesehatan
mereka. Data ini biasanya meliputi perasaan
cemas, ketidaknyamanan fisik atau stres mental
2. Data Subjektif
keluhan-keluhan yang disampaikan oleh klien,
misalnya rasa nyeri, pusing, mual, ketakutan,
kecemasan, ketidaktahuan, dll.
Metode pengumpulan data
wawancara (interview)
pengamatan (observasi)
pemeriksaan fisik (pshysical assessment)
studi dokumentasi.
1. WAWANCARA
Tanya-jawab berkaitan dengan masalah klien (anamnesa)
memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan
klien,
menjalin hubungan antara perawat dengan klien
membantu klien memperoleh informasi
berpartisipasi dalam identifikasi masalah dan tujuan keperawatan
menentukan investigasi lebih lanjut
Ners
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Tahapan wawancara / komunikasi :
1. Persiapan.
2. Pembukaan atau perkenalan
3. Isi / tahap kerja
4. Terminasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara
1. Menerima keberadaan klien
2. Memberikan kesempatan menyampaikan keluhan
3. membuat rasa aman dan nyaman bagi klien
4. Perawat harus bersikap tenang, sopan dan penuh
perhatian
5. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
6. Tidak bersifat menggurui
Lanjutan....
1. Head-to-toe
2. ROS (Review of System)
4. Studi dokumentasi
Rekam Medik
Pemeriksaan laboratorium
Rontgen
B. ANALISIS DATA
kemampuan kognitif dalam pengembangan daya berfikir
dan penalaran yang dipengaruhi oleh latar belakang ilmu
dan pengetahuan, pengalaman, dan pengertian
keperawatan.
kemampuan mengkaitkan data dan menghubungkan data
tersebut dengan konsep, teori dan prinsip yang relevan
untuk membuat kesimpulan dalam menentukan masalah
kesehatan dan keperawatan klien.
Dasar analisis
1. Anatomi – fisiologi
2. Patofisiologi penyakit
3. Mikrobiologi – parasitologi
4. Farmakologi
5. Ilmu perilaku
6. konsep-konsep (manusia, sehat-sakit,
keperawatan, dll)
7. Tindakan dan prosedur keperawatan
8. Teori-teori keperawatan
Pedoman analisis data :
1. Menyusun kategorisasi data secara sistematis dan
logis
2. Identifikasi kesenjangan data
3. Menentukan pola alternatif pemecahan masalah
4. Menerapkan teori, model, kerangka kerja, nrma
dan standart, dibandingkan dengan data senjang
5. Identifikasi kemampuan dan keadaan yang
menunjang asuhan keperawatan klien
6. Membuat hubungan sebab akibat antara data
dengan masalah yang timbul.
Cara analisis data :
1. Validasi data (klarifikasi data)
2. Mengelompokkan data berdasarkan kebutuhan
bio-psiko-sosial dan spiritual
3. Membandingkan dengan standart
4. Membuat kesimpulan tentang kesenjangan
(masalah keperawatan) yang ditemukan
C. PRIORITAS MASALAH
Hirarki Maslow , salah satu rujukan
Kebutuhan fisiologi
Aman-nyaman
Cinta-memiliki
harga diri
aktualisasi diri.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
34
Diagnosis Keperawatan adalah penilaian klinis
perawat tentang respon klien (individu, keluarga,
komunitas) terhadap proses kehidupan dan/atau
masalah kesehatan yang aktual dan potensial (Nanda
International, 2007)
Diagnosis Medis adalah identifikasi kondisi penyakit
berdasarkan evaluasi tertentu dari tanda fisik, gejala,
riwayat medis, hasil pemeriksaan dan prosedur
diagnostik
Masalah kolaborasi adalah komplikasi fisiologis
aktual atau potensial yang dipantau perawat untuk
mendeteksi perubahan status pasien (Carpenito-
Moyet, 2005).
35
Masalah Kolaboratif
Masalah yang memerlukan kolaborasi dari berbagai
profesi kesehatan untuk menanganinya
Pada masalah ini, perawat tidak dapat menangani
masalah secara mandiri, tetapi masalah ini
membutuhkan pelayanan kesehatan dari disiplin lain
Dapat merupakan komplikasi fisiologi yang dihasilkan
dari kondisi patofisiologis, lingkungan, atau yang
berhubungan dengan pengobatan atau
penatalaksanaan sutau kondisi.
Misalnya: Masalah Perdarahan; Masalah Risiko Infeksi
pasca pembedahan; Masalah Penurunan Curah
Jantung dsb
36
Proses Diagnosis
Proses diagnosis: proses menggunakan data yang telah
dikumpulkan tentang klien untuk menjelaskan keputusan
klinis secara logis
Proses diagnosis berawal dari proses pengkajian dan
termasuk langkah-langkah pengambilan keputusan
meliputi pengelompokan data (klasifikasi data),
identifikasi kebutuhan, dan formulasi diagnosis atau
masalah
37
Pengelompokan data/klasifikasi data berisi
karakteristik definisi, yaitu kriteria klinis
atau temuan pemeriksaan yang mendukung
diagnosis keperawatan aktual
Kriteria klinis adalah tanda dan gejala subjektif
atau objektif, kelompok tanda dan gejala, atau
faktor resiko yang menimbulkan kesimpulan
diagnosis
Identifikasi kebutuhan pasien dengan
mempertimbangkan semua data pemeriksaan
dan berfokus pada data yang berhubungan
38
Formulasi diagnosis keperawatan
1. Diagnosis Aktual
menguraikan respon klien terhadap kondisi kesehatan
atau proses kehidupan yang nyata ada (disertai tanda dan
gejala yang nyata)
2. Diagnosis Risiko
menguraikan respon klien terhadap kondisi kesehatan
atau proses kehidupan yang dapat terjadi atau rentan
terjadi pada klien. Hal ini didukung oleh adanya faktor
risiko yang berkontribusi pada kerentanan tersebut
3. Diagnosis Kesejahteraan/Potensial
menguraikan respon klien terhadap tingkat
kesejahteraan klien yang mempunyai potensi untuk
peningkatan sampai pada suatu kondisi yang lebih tinggi
4. Diagnosis promosi kesehatan
penilaian klinis terhadap motivasi individu, keluarga atau
komunitas dan keinginan untuk meningkatkan
kesejahteraan dan perilaku kesehatan
39
Komponen suatu Diagnosis Keperawatan
Label diagnosis: nama suatu masalah atau problem.
Menggunakan kata penjelas/deskriptor (pengertian
tambahan tentang diagnosis)
Faktor terkait: kondisi yang menimbulkan
perkembangan atau adanya suatu diagnosis (Etiologi
atau penyebab dari suatu problem)>>>ungkapan
berhubungan dengan
Faktor resiko: faktor lingkungan, fisiologis, psikologis,
genetik, atau kimiawi yang meningkatkan kerentanan
klien pada suatu kejadian yang tidak menyehatkan
Definisi karakteristik: tanda dan gejala yang dapat
diobservasi yang dikelompokkan sebagai karakteristik
respon klien.
40
Sumber kesalahan diagnosis
Kesalahan dalam pengumpulan data
Kesalahan dalam interpretasi dan analisis
data
Kesalahan dalam pengelompokan data
Kesalahan dalam pernyataan diagnosis
41
Kesalahan
dalam pengumpulan data
Kurangnya pengetahuan atau
keterampilan
Data yang tidak akurat
Data yang hilang
ketidakaturan
42
Kesalahan dalam interpretasi dan analisa
data
Interpretasi petunjuk yang tidak akurat
Penggunaan jumlah petunjuk yang tidak
cukup
Penggunaan petunjuk yang tidak nyata
atau valid
Kegagalan dalam mempertimbangkan
pengaruh budaya
43
Kesalahan dalam
pengelompokan
data
Pengelompokan data yang tidak sesuai
Penutupan yang terlalu cepat
Pengelompokan yang salah
44
Kesalahan dalam pernyataan
diagnosis
Pemilihan label diagnosis yang salah
Kondisi masalah kolaborasi
Karakteristik definisi yang tidak cukup
45
KONSEP PERENCANAAN
KEPERAWATAN
PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu proses didalam
pemecahan masalah yang merupakan keputusan
awal tentang sesuatu apa yang akan dilakukan,
bagaimana dilakukan, kapan dilakukan, siapa
yang melakukan dari semua tindakan
keperawatan
Perencanaan adalah pengembangan strategi
desain untuk mencegah , mengurangi dan
mengatasai masalah – masalah yang telah
diidentifikasi dalam diagnosis keperawatan
Desain perencanaan menentukan sejauh mana anda
mampu menetapkan cara menyelesaikan masalah
dengan efektif dan efisien
TUJUAN PERENCANAAN
1. TUJUAN ADMINISTRASI
2. TUJUAN KLINIK
LANJ....
1. TUJUAN ADMINISTRASI
a. Untuk mengidentifikasi sasaran keperawatan (klien
atau kelompok)
b. Untuk membedakan tanggung jawab perawat dengan
profesi kesehatan lainnya
c. Untuk menyediakan suatu kriteria guna
penanggulangan dan evaluasi keperawatan
2. TUJUAN KLINIK
a. Menyediakan suatu pedoman dalam penulisan
b. Sarana komunikasi (dengan sejawat)
c. Rencana tindakan yang spesifik
d. Menyediakan kriteria hasil dan alat evaluasi
KEGIATAN DALAM
PERENCANAAN
1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
2. MENULISKAN KRITERIA EVALUASI (HASIL)/
(OUTCOMES)
3. MEMILIH RENCANA / INTERVENSI
KEPERAWATAN
Definisi : penyusunan
1. menetapkan prioritas masalah
urutan diagnosis
keperawatan/masalah pasien dengan menggunakan
tingkat kedaruratan/kepentingan untuk memperoleh
intervensi keperawatan yang dibutuhkan