Anda di halaman 1dari 17

Kode

Dokumen
PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN
FAKULTASRENCANA
KESEHATAN TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN DAN SAINS (FKTS)
SEMESTER
Bobot Tgl
Mata Kuliah (MK) Kode Rumpun MK Semester
(SKS) Penyusunan
Keperawatan Medikal Bedah II NPA 402 Keperawatan 3 SKS IV
(2T, 1P)
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
SENAT AKADEMIK Ns. Setia Budi, M.Kep Ns. Rizky Mauliza, M.Kep
KETUA DEPARTEMEN

Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK


Pembelajaran S10 Menunjukkan sikap bertanggung jawab ataspekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
(CP) S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan professional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan kode etik perawat indonesia
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasian dan keamanan informasi tertulis, verbal dan
elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya.
P4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok pada
bidang keilmuan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan
keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis,menajemen keperawatan serta
keperawatan bencana
P5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan

1
KU1 Bekerja dibidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan
standar kompetensi kerja profesinya
KU2 Membuat keputusan yang independent dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan
kreatif
KU.12 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
KK2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa,atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dankeperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari
ners spesialis
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi dan hasil
kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan

KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik
perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat

KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan
melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penenggungjawab perawatan

KK8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain

KK12 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

2
CPMK 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada
klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatandengan kasus gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada
klien dewasa denganmemperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalammengatasi masalah sistem endokrin, imunologi,
pencernaan dan perkemihan.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhankeperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem endokrin, imunologi,
pencernaan dan perkemihan padaklien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasipada kasus dengan gangguan sistem endokrin,imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien
dewasa.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan
pelayanan yang efisien dan efektif.

CPL ⇒ Sub-CPMK
1. Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Mahasiswa mampu melakukan simulasi pendidikan kesehatandengan kasus gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada klien dewasa denganmemperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mahasiswa mampu mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalammengatasi masalah sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan.
4. Mahasiswa mampu melakukan simulasi pengelolaan asuhankeperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan padaklien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Mahasiswa mampu melaksanakan fungsi advokasipada kasus dengan gangguan sistem endokrin,imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada klien dewasa.
6. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan system endokrin, imunologi,
pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

3
Deskripsi Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
Singkat MK perkemihan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan berdasarkan
proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu
keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi
gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dantrauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan
internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi
Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar,
collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.

4
Bahan Kajian / 1. Anatomi,fisiologi, kimia, fisika danbiokimia terkait sistem endokrin
Materi 2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi dietpada gangguan sistem endokrin : DM
Pembelajaran 3. Patofisiologi, farmakologi dan terapi dietpada gangguan sistem endokrin : gangguan tiroid (hiper dan hipotiroid)
4. Anatomi,fisiologi, kimia, fisika danbiokimia terkait sistem imunologi
5. Patofisiologi, farmakologi dan terapi dietpada gangguan sistem imunologi: rematik
6. Anatomi,fisiologi, kimia, fisika danbiokimia terkait sistem pencernaan
7. Patofisiologi, farmakologi dan terapi dietpada gangguan sistem imunologi: Apendisitis dan kanker kolorektal
8. Patofisiologi, farmakologi dan terapi dietpada gangguan sistem imunologi: hepatitis dan sirosis hepatitis
9. Anatomi,fisiologi, kimia, fisika danbiokimia terkait sistem perkemihan
10. Patofisiologi, farmakologi dan terapi dietpada gangguan sistem imunologi: penyakit ginjal kronik dan BPH
11. Asuhan keperawatan (pengkajian, analisadata, diagnosis keperawatan, intervensi,implementasi dan evaluasi secarakomprehensif
meliputi bio-psiko-sosiospiritual) sistem endokrin, imunologi,pencernaan dan perkemihanPendidikan kesehatan pada masalah
gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan, Upaya-upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier pada
masalah gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan danperkemihan, Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik
dan laboratoriumpada masalah gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan.
12. Pendidikan kesehatan pada masalah gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan, Upaya-upaya pencegahan
primer, sekunder dan tersier pada masalah gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan, Persiapan, pelaksanaan
dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratoriumpada masalah gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan.
13. Hasil-hasil penelitian tentang penatalaksnaan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan., Trend dan issue
terkait gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan, Evidence based practice dalam penatalaksanaan gangguan
system endokrin, imunologi, pencernaan dan perkememihan
14. Peran dan fungsi perawat, Fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi,pencernaan dan perkemihan pada
kliendewasa
15. Pengukuran Ante Brachial Index (ABI)
16. Pemeriksaan GDS
17. Injeksi sub kutan (dalam pemberian insulin)
18. Pemasangan Nasogastric Tube (NGT)
19. Menentukan jenis dan jumlah kalori dalam diet
20. Wash-out / Enema
21. Colostomy care
22. Pemasangan keteter urin
23. Bilas lambung (gastric Lavage)
24. Dialysis
25. Irigasi bladder
5
Pustaka Utama
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-BasedGuide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition,
Belland Bain Ltd, Glasgow

Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. &Wagner, C. (2012).


Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier

Dudek,S. G. (2013).Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: WilliamWilkins

Johnson, M.,
Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L.& Swanson, S.(2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and
Clinical Conditions: SupportingCritical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical
Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada:
Elsevier.

Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer
Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones
and Barklet Publisher, Sudbury

McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013).Pathophysiology: The Biologic Basis for Diseasein Adults and Children, 7e.Elsevier
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing OutcomesClassification (NOC): Measurement of Health
Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions andClassification (Nanda International). Philladelphia:
Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012).Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
Dosen Ns. Setia Budi, M.Kep (Pekan 1 s/d 11)
Pengampu Ns. Iskandar, M.Kep (Pekan 12 s/d 16)

6
Matakuliah -
Prasyarat

7
Bantuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran, Penugasan Materi Pembelajaran Bobot
Pekan (Kemampuan akhir Penilaian Mahasiswa, [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ] Penilaian
Ke- tiap tahapan belajar) (%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa Mahasiswa Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran RPS, SAP, kontrak 5
menguasai menjelaskan dengan ●menjelaskan Literatur perkuliahan
pemahaman tentang baik tentang CP, dengan baik tentang Metode: BM [(1x(1x60”)], danInstrumen
CP mata kuliah dan proses pembelajaran CP, proses Ceramah, asessment
cara pencapaiannya dan perannya dalam pembelajaran dan Diskusi PT: Resume
melalui proses pembelajaran untuk perannya dalam TM [(1x(1x50”)] perkuliahan
pembelajaran dengan mencapai CP. pembelajaran untuk
PT [(1x(1x60”)]
bahan kajiannya mencapai CP
selama satu semester
Bentuk : Non test

2 Melakukan simulasi Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran Anatomi,fisiologi, 5
asuhan keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur kimia, fisika dan
dengan kasus melakukan simulasi sikap dan Metode: BM [(2x(1x60”)], biokimia terkait sistem
gangguan system askep kasus perilaku selama Ceramah, endokrin
endokrin, imunologi, gangguan system proses Diskusi PT: Rangkuman
pencernaan dan endokrin, imunologi, perkuliahan TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan
perkemihan pada klien pencernaan dan
Bentuk:
dewasa dengan perkemihan pada klien Bentuk : Non test
Praktikum PT [(1x(1x60”)]
memperhatikan aspek dewasa dengan
[(2x(1x170”)]
legal dan etis. memperhatikan aspek
legal dan etis.

8
3 Melakukan simulasi Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Patofisiologi,
asuhan keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur farmakologi dan 5
dengan kasus melakukan simulasi sikap dan Metode: BM [(2x(1x60”)], terapi dietpada
gangguan system tentang kasus perilaku selama Ceramah, gangguan sistem
endokrin, imunologi, gangguan system proses Diskusi endokrin : DM
PT: Rangkuman
pencernaan dan endokrin, imunologi, perkuliahan TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan
perkemihan pada klien pencernaan dan 2. Patofisiologi,
Bentuk:
dewasa dengan perkemihan pada klien Bentuk : Non test farmakologi dan
Praktikum PT [(1x(1x60”)]
memperhatikan aspek dewasa dengan terapi dietpada
[(2x(1x170”)]
legal dan etis. memperhatikan aspek gangguan sistem
legal dan etis. endokrin : gangguan
tiroid (hiper dan
hipotiroid)

4 Melakukan simulasi Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Anatomi,fisiologi, 5
asuhan keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur kimia, fisika dan
dengan kasus melakukan simulasi sikap dan Metode: BM [(2x(1x60”)], biokimia terkait
gangguan system tentang kasus perilaku selama Ceramah, sistem pencernaan
endokrin, imunologi, gangguan system proses Diskusi PT: Rangkuman 2. Patofisiologi,
pencernaan dan endokrin, imunologi, perkuliahan TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan farmakologi dan
perkemihan pada klien pencernaan dan PT [(2x(1x60”)] terapi dietpada
dewasa dengan perkemihan pada klien gangguan sistem
memperhatikan aspek dewasa dengan Bentuk : Non test imunologi:
legal dan etis. memperhatikan aspek Bentuk: Apendisitis dan
legal dan etis. Praktikum kanker kolorektal
Prak
[(2x(1x170”)]

9
5 Melakukan simulasi Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran Asuhan keperawatan 5
asuhan keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur (pengkajian,
dengan kasus melakukan simulasi sikap dan perilaku Metode: BM [(1x(1x60”)], analisadata, diagnosis
gangguan system kasus selama proses Ceramah, keperawatan,
endokrin, imunologi, gangguan system perkuliahan Diskusi PT: Rangkuman intervensi,implementasi
pencernaan dan endokrin, imunologi, TM [(1x(1x50”)] Perkuliahan dan evaluasi
perkemihan pada klien pencernaan dan Bentuk : Non test PT [(1x(1x60”)] secarakomprehensif
dewasa dengan meliputi bio-psiko-
perkemihan pada klien
memperhatikan aspek sosiospiritual) sistem
legal dan etis. dewasa dengan endokrin,
Bentuk:
memperhatikan aspek Praktikum imunologi,pencernaan
legal dan etis [(1x(1x170”)] dan perkemihan

6 Melaksanakan fungsi Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Peran dan fungsi 5
advokasi pada kasus dengan baik dapat ● Kehadiran, Literatur perawat
dengan gangguan sistem melaksanakan fungsi sikap dan perilaku Metode: BM [(2x(1x60”)], 2. Fungsi advokasi
endokrin, imunologi, advokasi pada kasus selama proses Ceramah, pada kasus dengan
pencernaan dan dengan perkuliahan Diskusi PT: Rangkuman gangguan sistem
perkemihan pada klien gangguan sistem TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan endokrin,
dewasa endokrin, Bentuk : Non test PT [(1x(1x60”)] imunologi,
imunologi, pencernaan pencernaan dan
dan perkemihan pada
perkemihan pada klien Bentuk: klien dewasa
dewasa Praktikum
[(1x(1x170”)]

10
7 Melakukan simulasi Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Pendidikan 5
asuhan keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur kesehatan pada
dengan kasus melakukan simulasi sikap dan perilaku Metode: BM [(2x(1x60”)], masalah gangguan
gangguan system kasus selama proses Ceramah, sistem endokrin,
endokrin, imunologi, gangguan system perkuliahan Diskusi PT: Rangkuman imunologi,
pencernaan dan endokrin, imunologi, TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan pencernaan dan
perkemihan pada klien pencernaan dan Bentuk : Non test PT [(1x(1x60”)] perkemihan.
dewasa dengan 2. Upaya-upaya
perkemihan pada klien
memperhatikan aspek pencegahan primer,
legal dan etis. dewasa dengan sekunder dan tersier
Bentuk:
memperhatikan aspek Praktikum pada masalah
legal dan etis [(1x(1x170”)] gangguan system
endokrin,
imunologi,
pencernaan
danperkemihan
3. Persiapan,
pelaksanaan dan
paska pemeriksaan
diagnostik dan
laboratoriumpada
masalah gangguan
sistem endokrin,
imunologi,
pencernaan dan
perkemihan

11
8 Mengintegrasikan hasil- Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Hasil-hasil 5
hasil penelitian ke dalam dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur penelitian tentang
asuhan menintegrasikan sikap dan perilaku Metode: BM [(2x(1x60”)], penatalaksnaan
keperawatan dalam penelitian dalam asuhan selama proses Ceramah, gangguan sistem
mengatasi masalah keperawatan dalam perkuliahan Diskusi PT: Rangkuman endokrin,
sistem endokrin, mengatasi TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan imunologi,
imunologi, pencernaan masalah sistem Bentuk : Non test PT [(1x(1x60”)] pencernaan dan
dan perkemihan endokrin, perkemihan.
imunologi, pencernaan 2. Trend dan issue
dan Bentuk: terkait gangguan
perkemihan Praktikum system endokrin,
[(1x(1x170”)] imunologi,
pencernaan dan
perkemiha
3. Evidence based
practice dalam
penatalaksanaan
gangguan system
endokrin,
imunologi,
pencernaan dan
perkemihan

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

12
9 Mendemonstrasikan Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Pengukuran Ante 5
intervensi keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur Brachial Index
pada kasus dengan mendemonstrasikan sikap dan perilaku Metode: BM [(2x(1x60”)], (ABI)
gangguan sistem kasus dengan gangguan selama proses Ceramah, 2. Pemeriksaan GDS
endokrin, imunologi, sistem endokrin, perkuliahan Diskusi PT: Rangkuman
pencernaan dan imunologi, pencernaan TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan
perkemihan pada klien dan perkemihan Bentuk : Non test PT [(1x(1x60”)]
dewasa sesuai dengan pada klien dewasa sesuai
standar yang berlaku dengan standar yang
dengan berfikir kreatif berlaku Bentuk:
dan inovatif sehingga dengan berfikir kreatif Praktikum
menghasilkan pelayanan dan inovatif sehingga [(2x(1x170”)]
yang efisien dan efektif menghasilkan pelayanan
yang efisien dan efektif

10 Mendemonstrasikan Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Injeksi sub kutan 5
intervensi keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur (dalam pemberian
pada kasus dengan mendemonstrasikan sikap dan perilaku Metode: BM [(2x(1x60”)], insulin)
gangguan sistem kasus dengan gangguan selama proses Ceramah, 2. Pemasangan
endokrin, imunologi, sistem endokrin, perkuliahan Diskusi PT: Rangkuman Nasogastric Tube
pencernaan dan imunologi, pencernaan TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan (NGT)
perkemihan pada klien dan perkemihan Bentuk : Non test PT [(2x(1x60”)]
dewasa sesuai dengan pada klien dewasa sesuai
standar yang berlaku dengan standar yang
dengan berfikir kreatif berlaku Bentuk:
dan inovatif sehingga dengan berfikir kreatif Praktikum
menghasilkan pelayanan dan inovatif sehingga [(2x(1x170”)]
yang efisien dan efektif menghasilkan pelayanan
yang efisien dan efektif

13
11 Mendemonstrasikan Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Menentukan jenis 5
intervensi keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur dan jumlah kalori
pada kasus dengan mendemontrasikan sikap dan perilaku Metode: BM [(2x(1x60”)], dalam diet
gangguan sistem kasus dengan gangguan selama proses Ceramah, 2. Wash-out / Enema
endokrin, imunologi, sistem endokrin, perkuliahan Diskusi PT: Rangkuman 3. Bilas lambung
pencernaan dan imunologi, pencernaan TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan (gastric Lavage)
perkemihan pada klien dan perkemihan Bentuk : Non test PT [(2x(1x60”)]
dewasa sesuai dengan pada klien dewasa sesuai
standar yang berlaku dengan standar yang
dengan berfikir kreatif berlaku Bentuk:
dan inovatif sehingga dengan berfikir kreatif Praktikum
menghasilkan pelayanan dan inovatif sehingga [(2x(1x170”)]
yang efisien dan efektif menghasilkan pelayanan
yang efisien dan efektif

12 Melakukan simulasi Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Anatomi,fisiologi, 5
asuhan keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur kimia, fisika
dengan kasus melakukan simulasi sikap dan Metode: BM [(2x(1x60”)], danbiokimia terkait
gangguan system tentang kasus perilaku selama Ceramah, sistem imunologi
endokrin, imunologi, gangguan system proses Diskusi PT: Rangkuman 2. Patofisiologi,
pencernaan dan endokrin, imunologi, perkuliahan TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan farmakologi dan
perkemihan pada klien pencernaan dan PT [(1x(1x60”)] terapi diet pada
dewasa dengan perkemihan pada klien gangguan sistem
memperhatikan aspek dewasa dengan Bentuk : Non test imunologi: rematik
legal dan etis. memperhatikan aspek Bentuk:
legal dan etis. Praktikum
[(2x(1x170”)]

14
13 Melakukan simulasi Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Patofisiologi, 5
asuhan keperawatan dengan baik dan dapat ● Kehadiran, Literatur farmakologi dan
dengan kasus melakukan simulasi sikap dan perilaku Metode: BM [(2x(1x60”)], terapi dietpada
gangguan system kasus selama proses Ceramah, gangguan sistem
endokrin, imunologi, gangguan system perkuliahan Diskusi PT: Rangkuman imunologi: hepatitis
pencernaan dan endokrin, imunologi, TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan dan sirosis hepatis
perkemihan pada pencernaan dan Bentuk : Non test PT [(2x(1x60”)]
klien dewasa dengan
perkemihan pada klien
memperhatikan aspek
legal dan etis. dewasa dengan Bentuk:
memperhatikan aspek Praktikum
legal dan etis. [(2x(1x170”)]

14 Melakukan simulasi Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Anatomi,fisiologi, 5
asuhan keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur kimia, fisika dan
dengan kasus melakukan simulasi sikap dan perilaku Metode: BM [(1x(1x60”)], biokimia terkait
gangguan system kasus selama proses Ceramah, sistem perkemihan
endokrin, imunologi, gangguan system perkuliahan Diskusi PT: Rangkuman 2. Patofisiologi,
pencernaan dan endokrin, imunologi, TM [(1x(1x50”)] Perkuliahan farmakologi dan
perkemihan pada klien pencernaan dan Bentuk : Non test PT [(1x(1x60”)] terapi dietpada
dewasa dengan gangguan sistem
perkemihan pada klien
memperhatikan aspek imunologi:
legal dan etis. dewasa dengan penyakit ginjal
Bentuk:
memperhatikan aspek Praktikum kronik dan BPH
legal dan etis [(1x(1x170”)]

15
15 Mendemonstrasikan Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Colostomy care 5
intervensi keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur 2. kateter urin
pada kasus dengan mendemonstrasikan sikap dan perilaku Metode: BM [(2x(1x60”)], 3. Dialysis
gangguan sistem kasus dengan gangguan selama proses Ceramah,
endokrin, imunologi, sistem endokrin, perkuliahan Diskusi PT: Rangkuman
pencernaan dan imunologi, pencernaan TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan
perkemihan pada klien dan perkemihan Bentuk : Non test PT [(2x(1x60”)]
dewasa sesuai dengan pada klien dewasa sesuai
standar yang berlaku dengan standar yang
dengan berfikir kreatif berlaku Bentuk:
dan inovatif sehingga dengan berfikir kreatif Praktikum
menghasilkan pelayanan dan inovatif sehingga [(2x(1x170”)]
yang efisien dan efektif menghasilkan pelayanan
yang efisien dan efektif
16 Mendemonstrasikan Mahasiswa menjelaskan Kriteria : Bentuk: Kuliah BM: Penelusuran 1. Irigasi bladder 5
intervensi keperawatan dengan baik dan ● Kehadiran, Literatur 2. Pemberian obat
pada kasus dengan mendemonstarsikan sikap dan perilaku Metode: BM [(2x(1x60”)], kemoterapi
gangguan sistem kasus dengan gangguan selama proses Ceramah, 3. Manajemen Nyeri
endokrin, imunologi, sistem endokrin, perkuliahan Diskusi PT: Rangkuman
pencernaan dan imunologi, pencernaan TM [(2x(1x50”)] Perkuliahan
perkemihan pada klien dan perkemihan Bentuk : Non test PT [(2x(1x60”)]
dewasa sesuai pada klien dewasa sesuai
dengan standar yang dengan standar yang
berlaku dengan berfikir berlaku dengan berfikir Bentuk:
kreatif dan inovatif kreatif dan Praktikum
sehingga menghasilkan inovatif sehingga [(2x(1x170”)]
pelayanan yang menghasilkan pelayanan
efisien dan efektif yang efisien dan efektif

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

16
Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri

17

Anda mungkin juga menyukai