Anda di halaman 1dari 8

JURNAL ASUHAN IBU ANAK & 45

JAIA 2022;7(1):45-51

AKUPRESUR DALAM MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM

Imas Masdinarsyah
Universitas ‘Aisyiyah Bandung
imas.masdinarsyah@yahoo.co.id

ABSTRAK

Ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual muntah lebih dari 80%, keadaan ini akan
mengganggu aktifitas sehari-hari bagi ibu hamil, oleh sebab itu perlu penanganan pada
ibu hamil dalam mengurangi mual muntah salah satunya menggunakan terapi akupresur.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur dan vitamin B6
terhadap keluhan mual muntah pada ibu hamil trimester 1. Rancangan penelitian ini
menggunakan quasi eksperimen dengan Pretest Only with Control Group Design. Subjek
penelitian dibagi menjadi 2, yaitu ada perlakuan dan kontrol. Pada perlakuan diberikan
tindakan berupa akupresur dan pada kontrol diberikan vitamin B6. Akupresur diberikan
kepada ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual muntah selama 30 detik diulang
selama 4 kali (lamanya sampai 2 menit). Sebelum dilakukan akupresur ibu diberikan
pemahaman sugesti positif dalam menerima kehamilannya dahulu kemudian dilakukan
akupresur. Akupresur untuk mengurangi mual muntah dilakukan pada titik P6 dan ST
32. Hasil Uji Statistik menggunakan uji square menunjukan bahwa nilai p-value ˂0,05
yang berarti bahwa terdapat perbedaan pengaruh akupresur dan vitamin B6 terhadap
penurunan intensitas mual muntah pada emesis gravidarum. Terdapat perbedaan
pengaruh akupresur dan vitamin B6 terhadap penurunan intensitas mual muntah pada
emesis gravidarum. Akupresur lebih efektif dibandingkan vitamin B6 untuk mengatasi
mual muntah pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum berat. Hasil penelitian ini
dapat menjadi informasi bagi bidan ataupun tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan
pelayanan pada ibu hamil khususnya ibu hamil yang mengalami mual muntah. Selain
itu perlu adanya penelitian lanjutan yang lebih mendalam dengan penelitian kualitatif
supaya menghasilkan penanganan yang lebih baik pada kasus hiperemesis gravidarum.

Kata kunci: akupresur, emesis, hamil

ACUPRESSURE TO REDUCE EMESIS GRAVIDARUM

Abstract

First-trimester pregnant women who experience nausea and vomiting more than 80%
will interfere with daily activities for pregnant women. Therefore, it is necessary to treat
pregnant women to reduce nausea and vomiting, one of which is acupressure therapy. The
purpose of this study was to determine the effect of acupressure and vitamin B6 therapy on
complaints of nausea and vomiting in first-trimester pregnant women. The design of this
study used a quasi-experimental design with Pretest Only with Control Group Design.
The research subjects were divided into 2, namely treatment and control. The treatment
was given action in acupressure, and the control was given vitamin B6. Acupressure
is given to pregnant women in the first trimester who experience nausea and vomiting
for 30 seconds, repeated four times (up to 2 minutes). Before acupressure, the mother
understood positive suggestions in accepting her pregnancy first; then acupressure was
done. Acupressure was carried out to reduce nausea and vomiting at points P6 and ST
32. Statistical test results using the square test showed that the p-value was 0.05, which
means that there is a difference in the effect of acupressure and vitamin B6 on decreasing
Imas Masdinarsyah

the intensity of nausea and vomiting in emesis gravidarum. There are differences in the
effect of acupressure and vitamin B6 on decreasing the intensity of nausea and vomiting
in emesis of gravidarum. Acupressure is more effective than vitamin B6 to treat nausea
and vomiting in pregnant women with severe hyperemesis gravidarum. The results of
this study can be information for midwives or other health workers in providing services
to pregnant women, especially pregnant women who experience nausea and vomiting.
In addition, there is a need for further in-depth research with qualitative research to
produce better treatment in cases of hyperemesis gravidarum.

Keywords: acupressure, pregnancy, emesis

PENDAHULUAN tahun. Data bidang pelayanan kesehatan provinsi


Jawa Barat tahun 2012 di Kabupaten Bandung
Emesis gravidarum atau morning sickness
Barat terdapat 34,361 orang ibu hamil, yang
dimana ibu hamil trimester 1 mengeluh merasa
mempunyai resiko tinggi komplikasi sebanyak
mual dan muntah dalam 24 jam terjadi kurang
34.361 orang, yang mendapat penanganan
dari 5 kali. Menurut penelitian Wegrzyniak et al.
komplikasi sejumlah 5.312 orang atau 77,3%
(2012) sejumlah 70-85% ibu hamil mengalami
(Dinkes Jawa Barat, 2012). Data Dinas Kesehatan
emesis, dari hasil penelitian Lacasse et al. (2009)
Bandung Barat di Kecamatan Padalarang
sebanyak 367 ibu hamil trimester 1 mengalami
terdapat ibu hamil kunjungan pertama sejumlah
mual muntah dengan berat mual dan muntah
3.606 orang, jumlah ibu yang mengalami anemia
ringan 52,2%, sedang 45,3%, berat 2,5%. ibu
sebanyak 19 orang, ibu hamil yang mengalami
hamil trimester 1 di Indonesia yang mengalami
kekurangan energi kronik (KEK) sejumlah 63
hiperemesis gravidarum 4 :1000 kehamilan.
orang, ibu hamil yang mengalami resiko tinggi
50%-80% ibu hamil merasakan mual muntah
sejumlah 222 orang (Dinkes Kab. Bandung
1-3% atau 5-20 kasus ibu hamil harus ditangani
Barat, 2013).
dengan pemberian cairan parenteral (Irianti dkk,
Mual dan muntah adalah salah satu tanda
2014).
utama awal kehamilan, yang dikenali sejak zaman
Ibu hamil yang mengalami mual muntah
Hipokrates.1 Secara global 90% wanita hamil
di Jawa Barat sebanyak 13%, data di Kota
mengalami mual dan / atau muntah, muntah-
Tasikmalaya tahun 2014, terdapat ibu hamil yang
muntah selama trimester pertama kehamilan.
mengalami hiperemesis gravidarum berkisar
Masalahnya adalah waktu terbatas, dengan onset
14,2% dari 2.9771 (Dinkes Tasikmalaya, 2014).
pada minggu kelima setelah Periode Menstruasi
Data di Puskesmas Sukahurip Kabupaten Garut,
Terakhir (LMP), puncak pada 8 sampai 12
Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah atau
minggu, dan resolusi pada 16 sampai 18 minggu
bahkan hiperemesis pada kehamilan trimester 1
untuk kebanyakan wanita.2 Mempertimbangkan
masih tinggi yaitu pada bulan Januari-Maret 2020
efek samping yang disebabkan oleh sebagian
yaitu sebanyak 70,7%. Seorang ibu mempunyai
besar obat yang digunakan selama kehamilan
peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan
untuk mengontrol gejala ini, pengobatan
dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan
alternatif seperti akupresur di P6 atau Nei Guan
yang dialami seorang ibu yang sedang hamil
untuk menghilangkan mual, muntah & muntah,
bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam
telah disarankan dalam berbagai penelitian
kandungan, hingga kelahiran dan pertumbuhan
(Handayani & Khairiyatul, 2019).
bayi dan anaknya .%, sedangkan presentasi rata-
Penelitian Rahmanindar et al. (2021),
rata ibu hamil yang melakukan kunjungan K4

46
JURNAL ASUHAN IBU & ANAK | Volume 7 | Nomor 1 | Februari 2022
Akupresur dalam Mengurangi Emesis Gravidarum

Hiperemesis biasanya dimulai dari usia 4-7 Keterbatasan dari penelitian-


minggu dalam kehamilan, akan menghilang penelitian tersebut jumlah sampel yang belum
pada usia 18 minggu. Kebanyakan wanita hamil memadai,diharapkan dengan pengambilan
tidak memerlukan pengobatan dan menjalani sampel yang banyak hasil dari penelitian akan
kehamilan tanpa intervensi khusus, meskipun akurat. Pengambilan topik permasalahan ini
hiperemesis akan menghilang dengan sendiri diambil dan dianggap penting disebabkan
dalam kehamilan ketika memasuki trimester banyaknya ibu hamil trimester 1 yang mengalami
kedua akan tetapi hiperemesis harus diwaspadai, mual muntah.
jika hiperemesis parah dan menetap. Sampel Akupresur kini sudah dikenal luas
penelitian ini ada 50 responden ibu hamil dengan di Indonesia. Mekanisme kerja akupresur
25 responden kelompok intervensi dan 25 diketahui berdasarkan dari tiongkok. Pijat
kelompok kontrol. Analisa data menggunakan memijat merupakan kebiasaan yang tidak
Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian ini asing bagi masyarakat Indonesia, sudah
adalah hasil analisis ibu hamil yang mengalami berakar dan berkembang luas sejak ratusan
hiperemesis memiliki nilai yang lebih rendah tahun. Pijat akupresur adalah cara pijat
dibandingkan sebelum dilakukan terapi pijat berdasarkan ilmu akupunktur ( acupuncture )
akupresur Hasil uji analisis menggunakan Man atau bisa juga disebut akupunktur tanpa jarum.
Whitney menunjukkan nilai p-value 0.000, Pemijatan dilakukan pada titik akupunktur
artinya ada pengaruh pijat akupresure dalam dibagian tubuh tertentu untuk menghilangkan
mengurangi hiperemesispada kehamilan. keluhan atau penyakit yang diderita (Sukanta,
Pada penelitian Mariza & Ayuningtias, 2008). Akupresur disebut juga dengan terapi
(2019) dari sampel 30 orang ibu hamil didapatkan totok atau tusuk jari adalah salah satu bentuk
Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value = 0.000 fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan
artinya terdapat Pengaruh pemberian akupresure stimulasi pada titik tertentu atau acupoint pada
titik p6 terhadap mual dan muntah pada ibu hamil tubuhtitik . Akupresure juga diartikan sebagai
TM I di BPM Wirahayu Panjang Tahun 2018. menekan titik titik penyembuhan menggunakan
Penelitian Handayani & Khairiyatul jari secara bertahap yang merangsang
(2019) besar sampel 22 orang, hasil penelitian kemampuan tubuh untuk penyembuhan diri
pada kelompok intervensi sebelum dilakukan secara alami b. Manfaat Terapi Akupresur (Heni
akupresur rata-rata yaitu 8,00 dan pada kelompok Setyowati & Kp, 2018). Akupresur digunakan
kontrol yaitu 7,00. Setelah dilakukan akupresur, untuk mengurangi stres dan kelelahan dan untuk
kelompok intervensi rata-rata derajat mual dan mendapatkan kenyamanan dan kepuasan fisik.
muntah yaitu 5,00 dan pada kelompok kontrol Ini juga mengurangi biaya yang terkait dengan
yaitu 6,63. Terjadi penurunan pada kelompok penyakit. Dari 2.000 titik tekanan pada tubuh,
intervensi yaitu 3,00 dan pada kelompok kontrol 200 titik dapat digunakan untuk pengobatan.
yaitu 0,36. Hasil analisis uji statistik Independent Akupresur adalah metode yang merangsang
T-test ρ=0,010 < α=0,05, sehingga H0 ditolak saluran Energi di bawah permukaan kulit. Titik
artinya akupresur berpengaruh terhadap P6 (Pericardyium 6) dapat meredakan mual dan
penurunan mual dan muntah. Semakin rutin muntah yang terletak rentang 3 jari di bawah
dilakukannya akupresur, maka keluhan mual dan pergelangan lengan bagian dalam antara 2
muntah akan semakin menurun, sehingga dapat tendon dan titik ST 36 terletak di daerah cun
mencegah komplikasi pada ibu hamil. atau 4 jari dari krista tibia, titik ST 36 berfungsi

47
JURNAL ASUHAN IBU &ANAK | Volume 7 | Nomor 1 | Februari 2022
Imas Masdinarsyah

untuk menekan penyakit yang berkaitan dengan berdasar atas Belmont Report yaitu menerapkan
lambung seperti mual dan muntah, diare serta Respect for Person (Prinsip Menghormati
nyeri epigastrik (Farhadi et al., 2016). Harkat dan Martabat Manusia), Beneficence dan
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Non Maleficience Prinsip Manfaat dan Tidak
pengaruh terapi akupresur dan vitamin B6 Merugikan), Justice (Keadilan), Sebelum
terhadap keluhan mual muntah pada ibu melaksanakan penelitian, peneliti memberikan
hamil trimester 1 di Desa Jagabaya Kecamatan informed consent kepada responden. Lembar
Cimaung Kabupaten Bandung penjelasan (informed) jelas menggambarkan
penelitian yang akan dilakukan dan mudah
METODOLOGI
dimengeri oleh responden. Bahasa yang
Penelitian ini menggunakan metode digunakan menggunakan bahasa awam (tidak
kuantitatif dengan menggunakan rancangan menggunakan istilah-istilah medis) yang mudah
quasi eksperimen yaitu membandingkan kondisi dimengerti karena rsponden adalah orang awam
kelompok target antara sebelum dan sesudah yang tidak memiliki latar belakang kesehatan.
perlakuan. Desain penelitian ini adalah Pretest Lembar penjelasan ini diberikan kepada
Only Design with Control Group (Sugiyono & responden agar dibaca dan dapat bertanya jika
Kuantitatif, 2013). ada hal-hal yang tidak dimengerti dan perlu
Penelitian ini dilakukan di Desa Jagabaya penjelasan lebih lanjut.
Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Dalam penelitian ini adanya keterikatan
Kriteria inklusi ibu hamil trimester 1 yang antara variabel bebas dan terikat. Yaitu variabel
mengalami mual muntah, kriteria eklusi ibu bebas adalah tehnik akupresur dan vitamin
hamil yang tidak mengalami mual muntah atau B6, variabel terikat adalah emesis gravidarum,
ibu yang tidak sedang hamil. Besar sampel dalam variabel perancu adalah paritas. Analisis data
penelitian ini 66 orang ibu hamil. Pertimbangan kuantitatip untuk menilai perubahan mual
dalam mengambil sampel ibu hamil ini disebabkan muntah ibu hamil trimester 1 pada perlakuan
oleh adanya jumlah ibu hamil trimester 1 yang dan kontrol, dengan jenis penelitian quasi
terbatas di Desa Jagabaya. Penelitian ini dimulai eksperimen dengan Pretest Only with Control
bulan Agustus - Desember 2021. Group Design. Subjek penelitian dibagi menjadi
Instrumen penelitian ini menggunakan 2, yatu perlakuan dan kontrol. Pada perlakuan
quasi eksperimen dengan Pretest Only with diberikan intervensi berupa akupresur, sedang
Control Group Design. Dengan alat ukur resonden kontrol diberikan vitamin B6. Akupresur
diberi kuesioner untuk mengumpulkan data dari diberikan kepada ibu hamil trimester 1 sebagai
para responden. Instrumen ini dapat digunakan kelompok perlakuan yang mengalami mual
untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar muntah selama 30 detik dan diulang sebanyak
dengan waktu yang relatif singkat. 4 kali (jumlah keseluruhan lamanya 2 menit)
Peneliti berupaya memegang teguh Sebelum dilakukan akupresur ibu diberikan
sikap ilmiah dan etik penelitian serta berupaya pemahaman sugesti positif dalam menerima
meminimalisir kerugian yang mungkin timbul kehamilannya dahulu kemudian dilakukan
dan memaksimalkan manfaat penelitian. Untuk akupresur, sedangkan kelompok kontrol ibu
itu peneliti menerapkan prinsip dasar etik hamil trimester 1 yang mengalami mual muntah

48
JURNAL ASUHAN IBU & ANAK | Volume 7 | Nomor 1 | Februari 2022
Akupresur dalam Mengurangi Emesis Gravidarum

diberikan vitamin B6 dan pendidikan kesehatan ini digunakan menguji besarnya sumbangan
mengenai nutrisi selama mengalami mual (kontribusi) yang ditunjukkan oleh hubungan dari
muntah (Arikunto, 2010). variabel independen terhadap variabel dependen
dampaknya terhadap subjek penelitian. Analisis
HASIL
dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji
Analisis data yang digunakan untuk dugaan sebab akibat antara variabel dependen
menguji hipotesis penelitian ini adalah dengan independen. Hasil dapay dilihat dalam
path analysis (analisis jalur), yaitu teknik tabel berikut ;
pengembangan dari regresi linier ganda. Teknik

Tabel 1. Karakteristik Responden pada Kedua Kelompok Penelitian

Kelompok
Karakteristik Akupresur Vitamin B6 p-value
f % f %
Usia (tahun)
<20 3 8,8 2 6,3 0,111
25-35 28 82,4 29 92,7
˃35 3 8,8 0 0
Total 33 100 33 100
Pendidikan
SD 1 2,9 1 3,1 0,931
SMP 8 23,5 9 30,3
SMA 20 58,8 17 53,1
Perguruan Tinggi 5 14,8 4 12.5
Total 33 100 33 100
Status Pekerjaan
Bekerja 12 35,3 9 30,2 0,910
Tidak bekerja 22 64,7 22 68,8
Total 33 100 33 100
Paritas
Primipara 13 36,3 15 49,0 0,338
Multigravida 22 64,0 16 50,0
Grandemultigravida 0 0 0 0
Total 33 100 33 100

Berdasarkan tabel 1 di atas diketahui hasil kelomok akupresur dan kelompok B6 terhadap
uji statistik diperoleh nilai p˃0,05, maka dapat penurunan intensitas mual muntah pada emesis
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan gravidarum berat, sehingga secara statistik
umur, pendidikan, pekerjaan dan paritas antara homogen serta layak untuk dibandingkan.

49
JURNAL ASUHAN IBU &ANAK | Volume 7 | Nomor 1 | Februari 2022
Imas Masdinarsyah

Tabel 2. Proporsi Intensitas Mual Muntah pada Emesis Gravidarum Berat yang dikelola dengan
Akupresur dan Vitamin B6

Kelompok
Akupresur Vitamin B6 df p-value
Intensitas
f % f % f %
Ringan 21 64,7 12 40,6 35 53,0
Emesis
Sedang 12 35,3 14 43,8 26 39,4 2 0,025
Gravidarum
Berat 0 0 5 15,6 5 7,6
Total 33 100 33 100 66 100

Berdasarkan pengujian menggunakan uji menit dapat mengurangi intensitas mual muntah.
Chi-Square di atas diketahui bahwa nilai p-value Menurut hasil penelitian Atika et al.,
perubahan intensitas mual muntah antara ibu (2016) mengatakan terdapat hubungan usia
hamil kelompok akupresur dengan kelompok kehamilan dan hiperemesis gravidarum dengan
ibu hamil kelompok vitamin B6 adalah sebesar nilai p=0,005 pada usia gestasi 1-12 minggu akan
0,025. Dimana p-value ˂ 0,05 yang berarti mengalami hiperemesis gravidarum yaitu 22 ibu
signifikan, artinya terdapat perbedaan pengaruh hami 962,9%), dibanding kelompok gestasi 13-
akupresur dan vitamin B6 terhadap penurunan 28 minggu yaitu 13 ibu hamil (37,1%). Penelitian
intensitas mual muntah pada emesis gravidarum ini terdapat relevansi dengan topik penelitian
yang berat. yang dibahas.
Menurut hasil penelitian Somoyani,
Uji Hipotesis
(2020) rata-rata emesis gravidarum ibu hamil
HI: Terdapat perbedaan pengaruh akupresur dan
TM I sebelum diberi terapi akupresur didapatkan
vitamin B6 terhadap penurunan intensitas mual
nilai Mean 10.53 nilai Min 9 nilai Max 13 dan
munttah pada emesis gravidarum
nilai standar deviasi 1.408 dan nilai Standar
Hasil Uji Statistik: HI diterima
Eror 0.257, dan sesudah diberi terapi akupresur
Hasil Uji Statistik menggunakan uji square
didapatkan nilai Mean 7.30 nilai Min 5 nilai
menunjukan bahwa nilai p-value ˂0,05 yang
Max 10 Standar Deviasi 1.317 dan nilai Standar
berarti bahwa terdapat perbedaan pengaruh
Eror 0.240. Hasil uji statistik didapatkan nilai
akupresur dan vitamin B6 terhadap penurunan
p-value = 0.000 yang artinya terdapat Pengaruh
intensitas mual muntah pada emesis gravidarum,
pemberian akupresure titik p6 terhadap emesis
Kesimpulan: Hipotesis penelitian diterima
gravidarum.
PEMBAHASAN
SIMPULAN DAN SARAN
Hasil statistik menggunakan uji Chi-
Akupresur lebih efektif
Square menunjukan hasil bahwa terdapat
dibandingkan vitamin B6 untuk mengatasi mual
perbedaan pengaruh akupresur dan vitamin B6
muntah pada ibu hamil dengan hiperemesis
terhadap penurunan intensitas mual muntah
gravidarum berat.
pada emesis gravidarum berat. Hasil penelitian
Penelitian ini perlu adanya penelitian
ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
lanjutan yang lebih mendalam dengan penelitian
oleh Tanjung et al., (2020) Akupresur pada titik
kualitatif supaya menghasilkan penanganan yang
Neiguan (PC 6) dalam waktu 30 detik sampai 2
lebih baik pada kasus hiperemesis gravidarum.

50
JURNAL ASUHAN IBU & ANAK | Volume 7 | Nomor 1 | Februari 2022
Akupresur dalam Mengurangi Emesis Gravidarum

DAFTAR PUSTAKA Lacasse, A., Rey, E., Ferreira, E., Morin, C.,
& Bérard, A. (2009). Epidemiology
Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Jakarta:
of nausea and vomiting of pregnancy:
Rineka Cipta.
prevalence, severity, determinants, and
Atika, I., Putra, H. K., & Thaib, S. H. (2016).
the importance of race/ethnicity. BMC
Hubungan Hiperemesis Gravidarum
Pregnancy and Childbirth, 9(1), 1–9.
dengan Usia Ibu, Usia Gestasi, Paritas,
Mariza, A., & Ayuningtias, L. (2019). Penerapan
dan Pekerjaan pada Pasien Rawat Inap
akupresur pada titik P6 terhadap emesis
di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang.
gravidarum pada ibu hamil trimester 1.
Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan:
Holistik Jurnal Kesehatan, 13(3), 218–
Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran
224.
Universitas Sriwijaya, 3(3), 166–171.
Rahmanindar, N., Zulfiana, E., & Harnawati, R.
Dinkes Jawa Barat. (2012). Profil Kesehatan
A. (2021). Akupresur Dalam Mengurangi
Provinsi Jawa Barat 2012. Bandung:
Hiperemesis Kehamilan. Oksitosin:
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(1), 1–9.
Dinkes Kab. Bandung Barat. (2013). Profil
Somoyani, N. K. (2020). Literature Review:
Kesehatan Kabupaten Bandung Barat
Terapi Komplementer Untuk Mengurangi
2013.
Mual Muntah Pada Masa Kehamilan.
Dinkes Tasikmalaya. (2014). Profil Kesehatan
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal
Kota Tasikmalaya. In 2014.
Of Midwifery), 8(1), 10–17.
Farhadi, K., Choubsaz, M., Setayeshi, K., Kameli,
Sugiyono, M. P. P., & Kuantitatif, P. (2013).
M., Bazargan-Hejazi, S., Zadie, Z. H., &
Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Ahmadi, A. (2016). The effectiveness of
Cet. Vii.
dry-cupping in preventing post-operative
Sukanta, P. O. (2008). Pijat akupresur untuk
nausea and vomiting by P6 acupoint
kesehatan. Jakarta: Penebar Plus.
stimulation: A randomized controlled
Tanjung, W. W., Wari, Y., & Antoni, A. (2020).
trial. Medicine, 95(38).
Pengaruh Akupresur Pada Titik
Handayani, N., & Khairiyatul, R. K. A. (2019).
Perikardium 6 Terhadap Intensitas Mual
Pengaruh Akupresur Terhadap Penurunan
Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I.
Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Di
Jurnal Education And Development,
Praktek Mandiri Bidan Sidoarjo. Embrio,
8(4), 265.
11(2), 102–109.
Wegrzyniak, L. J., Repke, J. T., & Ural, S.
Heni Setyowati, E. R., & Kp, S. (2018). Akupresur
H. (2012). Treatment of hyperemesis
untuk kesehatan wanita berbasis hasil
gravidarum. Reviews in Obstetrics and
penelitian. Unimma press.
Gynecology, 5(2), 78.
Irianti dkk. (2014). Asuhan Kebidanan Berbasis
Bukti. CV Seto Agung.

51
JURNAL ASUHAN IBU &ANAK | Volume 7 | Nomor 1 | Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai