Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No.

02, Juli 2019 pISSN 2477-3441


eISSN 2477-345X

PENGARUH HIPNOTERAPI TERHADAP MUAL MUNTAH PADA IBU


HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
MANGKUBUMI
KOTA TASIKMALAYA
TAHUN 2019

Pipit Pitriani1, Siti Patimah2, Herni Kurnia3


1,2,3
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Jawa Barat
email: p.pitriani97@yahoo.com

ABSTRAK

Mual muntah kehamilan tidak banyak menimbulkan efek negatif terhadap kehamilan dan janin, hanya saja
apabila mual muntah ini menjadi berlebihan dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada kehamilan.
Salah satu cara non farmakologi yang efektif dalam mengurangi mual muntah yakni teknik relaksasi, dengan
hipnoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipnoterapi terhadap mual muntah pada ibu
hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya tahun 2019. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan design pretest postest with control group.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah di Wilayah
kerja Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya bulan Januari-Februari 2019 yaitu sebanyak 78 ibu hamil.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling yaitu sebanyak
48 orang. Pengumpulan data pretest dan posttest menggunakan alat ukur PUQE (Pregnancy-Unique
Quantification of Emesis). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pada kelompok kasus diperoleh nilai 
Value sebesar 0,000 artinya ada korelasi yang bermakna sebelum dan sesudah perlakuan, dengan arah
korelasi positif dan kekuatan korelasi yang sangat kuat. Dengan demikian terdapat pengaruh hipnoterapi
terhadap mual muntah ibu hamil trimester I, sehingga diharapkan hipnoterapi dapat menjadi salah satu
alternatif non farmakologis yang dapat membantu menurunkan emesis gravidarum.

Kata Kunci : Kehamilan, Hipnoterapi, Mual muntah

THE EFFECT OF HYPNOTHERAPY ON NAUSEA AND VOMITING IN THE FIRST TRIMESTER


OF PREGNANT WOMEN IN THE WORKING AREA OF TASIKMALAYA CITY MANGKUBUMI
HEALTH CENTER IN 2019

ABSTRACT

Nausea and vomiting of pregnancy does not have a lot of negative effects on pregnancy and the fetus, it's just
that if the nausea and vomiting becomes excessive can increase the risk of disruption in pregnancy. One non-
pharmacological method that is effective in reducing nausea and vomiting is relaxation techniques, with
hypnotherapy. This study aims to determine the effect of hypnotherapy on nausea vomiting in first trimester
pregnant women in the work area of Mangkubumi Public Health Center, Tasikmalaya City in 2019. The study
design used was quasi-experimental with a pretest posttest design with a control group. The population in
this study were all first trimester pregnant women who experienced nausea vomiting in the working area of
the Tasikmalaya City Mangkubumi Health Center in January-February 2019, which is 78 pregnant women.
The sampling technique used in this study is Purposive sampling, which is 48 people. Data collection of
pretest and posttest using PUQE (Pregnancy-Unique Quantification of Emesis) measurement tool. Based on
the results of the study found in the case group obtained a value of Value 0,000 means that there is a
significant correlation before and after treatment, with a positive correlation and very strong correlation
strength. Thus there is the effect of hypnotherapy on nausea and vomiting in the first trimester of pregnant
women, so it is expected that hypnoteraphy can be one of alternative non pharmacological method that can
help to reduse the intensity of emesis gravidarum.

Keyword : Pregnancy, Hypnotherapy, Nausea and vomiting

www.jurnal.ibijabar.org 51
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

PENDAHULUAN hamil (Dinas Kesehatan Kota


Tasikmalaya, 2018). Berdasarkan studi
Kehamilan merupakan suatu pendahuluan yang dilakukan di beberapa
proses merantai yang berkesinambungan Puskesmas, Puskesmas Mangkubumi
dan terdiri dari ovulasi pelepasan sel merupakan Puskesmas dengan ibu hamil
telur, migrasi spermatozoa dan ovum, mual muntah terbanyak, dari 86 ibu
konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi hamil pada bulan Oktober 2018, 78 ibu
pada uterus, pembentukan plasenta dan hamil diantaranya mengalami mual dan
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai muntah, dan dari 18 ibu hamil yang
aterm (Manuaba, 2010). berkunjung ke Puskesmas Mangkubumi
Kehamilan merupakan suatu untuk pemeriksaan kehamilan, 15
proses reproduksi yang perlu perawatan diantaranya mengalami mual, muntah
khusus agar berlangsung dengan baik. bahkan sampai tidak nafsu makan. Saat
Pada kehamilan akan terjadi perubahan dilakukan wawancara kepada beberapa
baik secara fisiologis maupun orang ibu hamil di Kelurahan
psikologis, perubahan tersebut sebagian Mangkubumi didapatkan 8 dari 10 orang
besar adalah karena pengaruh hormon ibu hamil trimester I mengalami mual
yaitu peningkatan hormon progesteron muntah. Beberapa mengalami rasa mual
dan esterogen, adanya peningkatan yang hilang setelah duduk, menetap
hormon tersebut akan muncul berbagai ketika duduk atau istirahat dan bahkan
macam ketidaknyamanan fisiologis pada ada yang bertambah sensitiv terhadap
ibu hamil trimester I salah satunya mual bau atau jika melihat suatu benda
muntah (Walyani, 2015). tertentu.
Pada dasarnya mual muntah Ibu hamil mual muntah diberikan
kehamilan merupakan gangguan yang KIE tentang fisiologis kehamilan, diet
paling sering dijumpai pada kehamilan dengan makan sedikit tapi sering serta
trimester I. Sekitar 60-80 % pemberian obat atau vitamin B6,
primigravida dan 40-60% multigravida penanganan lain juga bisa dilakukan
mengalami mual muntah (Winkjosastro, melalui hipnoterapi. Ini karena, mual
2010). Kurang lebih 80% perempuan muntah pada kehamilan sering pula
hamil trimester I akan mengalami mual disebabkan pengaruh psikologis ibu
dan muntah pada kehamilannya dan (Aprillia, 2010).
yang sampai mengalami hyperemesis Hipnoterapi merupakan suatu
gravidarum menurut World Health metode terapi yang menggunakan
Organization (2013) mencapai 12,5% hipnosis sebagai sarana untuk
dari jumlah seluruh kehamilan di dunia. menjangkau pikiran bawah sadar klien.
Kunjungan pemeriksaan kehamilan di Hal ini sangat dimungkinkan karena
Indonesia diperoleh data ibu dengan hipnoterapi dapat meningkatkan sistem
hyperemesis gravidarum mencapai kekebalan tubuh dan memprogram ulang
14,8% dari seluruh kehamilan (Depkes penyikapan individu terhadap penyakit
RI, 2013), sedangkan menurut data di yang dideritanya (Gunawan, 2007).
Jawa Barat sebesar 13% dari ibu hamil. Pikiran bawah sadar tidak saja terkait
Berdasarkan data dari Dinas dengan perilaku dan mental, tetapi lebih
Kesehatan Kota Tasikmalaya bulan jauh lagi pikiran bawah sadar dapat
Januari sampai Oktober, jumlah sasaran merubah metabolisme dan mempercepat
ibu hamil sebanyak 13.125 ibu hamil penyembuhan (Rusli SI, Wijaya SA,
dan pada trimester I sebanyak 9692 ibu 2009).
hamil. Puskesmas Mangkubumi Dari uraian diatas, penulis tertarik
merupakan Puskesmas dengan jumlah untuk melakukan penelitian mengenai
ibu hamil KI terbanyak kedua di Kota “Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Mual
Tasikmalaya dengan jumlah 855 ibu

www.jurnal.ibijabar.org 52
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I di mengatasi mual muntah tanpa diberikan
Wilayah Kerja Puskesmas Mangkubumi hipnoterapi dan dilakukan posttest.
Kota Tasikmalaya Tahun 2019”. Populasi dalam penelitian ini
adalah semua ibu hamil trimester I yang
METODOLOGI PENELITIAN mengalami mual muntah di Wilayah
kerja Puskesmas Mangkubumi Kota
Rancangan penelitian yang Tasikmalaya bulan Januari-Februari
digunakan adalah quasi eksperimen 2019 yaitu sebanyak 78 ibu hamil.
dengan design pretest postest with Teknik pengambilan sampel yaitu
control group. Dalam design ini dengan purposive sampling. Sampel
penelitian dilakukan 2x yaitu sebelum dalam penelitian ini adalah ibu hamil
eksperimen (pretest) dan sesudah trimester I yang mengalami mual
experimen (postest). Pada kelompok muntah yaitu sebanyak 48 ibu hamil,
eksperimen dilakukan pretest kemudian dimana 24 orang sebagai kelompok
diberikan KIE mengatasi mual muntah kasus dan 24 orang sebagai kelompok
dan hipnoterapi lalu dilakukan posttest, kontrol.
pada kelompok kontrol dilakukan Uji analisis yang digunakan yaitu
pretest kemudian diberikan KIE uji Spearman

PEMBAHASAN

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Hamil Trimester I yang Mengalami


Mual Muntah di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya
Tahun 2019

No Karakteristik Kategori Kelompok Kelompok


Kasus Kontrol
f % f %
1 Umur < 20 Tahun 1 4,2 1 4,2
20-35 Tahun 17 70,8 20 83,3
>35 Tahun 6 25 3 12,5
2 Gravida Primigravida 5 20,8 5 20,8
Multigravida 19 79,2 18 75
Grande Multigravida 1 4,2
3 Pekerjaan Bekerja 7 29,2 7 29,2
Tidak Bekerja 17 70,8 17 70,8
19 orang (79,2%) dengan status
pekerjaan berkategori tidak bekerja
Berdasarkan tabel diatas,
sebanyak 17 orang (70,8 %).
diketahui bahwa karakteristik ibu hamil
Pada kelompok kontrol, sebagian
trimester I yang mengalami mual
besar responden memiliki umur dengan
muntah di Wilayah Kerja Puskesmas
kategori antara 20-35 tahun yaitu
Mangkubumi Kota Tasikmalaya Tahun
sebanyak 20 orang (83,3%), graviditas
2019 pada kelompok kasus, sebagian
dengan kategori multigravida sebanyak
besar responden memiliki umur dengan
18 orang (75 %) dan status pekerjaan
kategori antara 20-35 tahun yaitu
dengan kategori tidak bekerja sebanyak
sebanyak 17 orang (70,8%), graviditas
17 orang (70,8%).
dengan kategori multigravida sebanyak

www.jurnal.ibijabar.org 53
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Mual Muntah Ibu Hamil Sebelum dan Sesudah
Diberikan Hipnoterapi dan KIE pada Kelompok Kasus di Wilayah Kerja
Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya Tahun 2019
Kategori Kelompok Kasus
Pretest Posttest
f % f %
Ringan 9 37,5 23 95,8
Sedang 15 62,5 1 4,2
(62,5%), kemudian setelah mendapatkan
perlakuan yang mengalami mual muntah
Berdasarkan tabel 2 diatas
ringan sebanyak 23 orang (95,8%) dan
menunjukan mengenai gambaran mual
mual muntah sedang sebanyak 1 orang
muntah ibu hamil trimester I pada
(4,2%). Hal ini menunjukan adanya
kelompok kasus. Sebelum diberikan
penurunan mual muntah pada ibu hamil
perlakuan yang mengalami mual muntah
trimester I setelah diberikan hipnoterapi
ringan sebanyak 9 orang (37,5%) dan
dan KIE.
mual muntah sedang sebanyak 15 orang

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Mual Muntah Ibu Hamil Sebelum dan Sesudah
Diberikan KIE pada Kelompok Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas
Mangkubumi Kota Tasikmalaya Tahun 2019
Kategori Kelompok Kontrol
Pretest Posttest
f % f %
Ringan 6 25 17 70,8
Sedang 18 75 7 29,2
(75%), kemudian setelah mendapatkan
perlakuan yang mengalami mual muntah
Berdasarkan tabel 3 diatas
ringan sebanyak 17 orang (70,8%) dan
menunjukan mengenai gambaran mual
mual muntah sedang sebanyak 7 orang
muntah ibu hamil trimester I pada
(29,2%). Hal ini menunjukan adanya
kelompok kontrol. Sebelum diberikan
penurunan mual muntah pada ibu hamil
perlakuan yang mengalami mual muntah
trimester I setelah diberikan KIE.
ringan sebanyak 6 orang (25%) dan
mual muntah sedang sebanyak 18 orang

Tabel 4 Pengaruh Hipnoterapi dan KIE terhadap Mual Muntah Ibu Hamil
Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya
Tahun 2019
Uraian N Correlation Coefficient  Value
Kelompok 24 0,846 0,000
Eksperimen
Kelompok 24 0,596 0,002
Kontrol

www.jurnal.ibijabar.org 54
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa kontrol sebagian besar responden


hasil uji statistik pada kelompok kasus berumur dengan kategori antara 20-35
diperoleh nilai signifikan atau  Value tahun.
sebesar 0,000 hal ini menunjukan bahwa Hasil penelitian ini sejalan dengan
nilai  Value kurang dari  (0,005) penelitian yang dilakukan oleh
maka artinya ada korelasi yang Kusumasari (2010) yang mendapatkan
bermakna antara variabel hipnoterapi hasil bahwa mayoritas kejadian mual
dengan mual muntah, sedangkan angka muntah pada ibu hamil terjadi pada ibu
koefisien korelasi sebesar 0,846 dengan umur 20-35 tahun. Hal ini berarti
menunjukan bahwa arah korelasi positif sebagian besar responden berada pada
dengan kekuatan korelasi yang sangat usia reproduksi yang tidak beresiko atau
kuat. sering disebut usia produktif sehingga
Pada kelompok kontrol diperoleh nilai pada usia tersebut wanita dapat
signifikan atau  Value sebesar 0,002 menjalani masa hamil, bersalin dan nifas
hal ini menunjukan bahwa nilai  Value dalam kondisi yang optimal (Irawan,
kurang dari  (0,005) maka artinya ada 2009).
korelasi yang bermakna antar variabel, Umur ibu mempunyai pengaruh yang
sedangkan angka koefisien korelasi erat dengan perkembangan alat
sebesar 0,596 menunjukan bahwa arah reproduksi. Hal ini berkaitan dengan
korelasi positif dengan kekuatan korelasi keadaan fisiknya dari organ tubuh ibu di
yang kuat. Berdasarkan analisis data dalam menerima kehadiran dan
diatas dapat dilihat bahwa kelompok mendukung perkembangan janin.
kasus dan kelompok kontrol memiliki Seorang wanita memasuki usia
nilai  Value kurang dari  (0,005) dan perkawinan atau mengakhiri fase
kekuatan korelasi yang kuat. Namun tertentu dalam kehidupannya yaitu umur
dengan demikian kelompok kasus repoduksi (Yunita, 2005).
memiliki nilai signifikan yang lebih Hal ini tidak sesuai dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Armilah
bermakna yaitu  Value 0,000 dengan
(2010) yang mengungkapkan bahwa
kekuatan korelasi yang sangat kuat
usia ibu memiliki hubungan yang
dibanding kelompok kontrol dengan 
bermakna dengan kejadian hiperemesis
Value 0,002 dan kekuatan korelasi yang
gravidarum. Usia ibu < 20 tahun dan
kuat. Disimpulkan bahwa ada pengaruh
>35 tahun lebih berisiko terhadap
hipnoterapi terhadap mual muntah ibu
kejadian hiperemesis gravidarum
hamil trimester I. Hal tersebut juga
dibandingkan dengan usia ibu 20-35
menunjukan bahwa hipnoterapi
tahun.
memiliki kontribusi lebih besar dalam
Mayoritas umur responden yaitu antara
mengurangi mual muntah pada ibu
20-35 tahun hal ini menunjukan bahwa
hamil trimester I di wilayah kerja
ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Puskesmas Mangkubumi tahun 2019.
mangkubumi yang banyak mengalami
mual muntah yaitu pada usia
PEMBAHASAN
reproduktif. Hal ini sejalan dengan
1. Karakteristik responden beberapa penelitian yang telah dilakukan
a. Umur seperti telah dijelaskan diatas, namun
Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada juga penelitian lain yang tidak
bahwa karakteristik ibu hamil trimester I sejalan, hal ini bisa saja karena ketidak
di wilayah kerja Puskesmas merataan dalam menentukan responden
Mangkubumi kota Tasikmalaya Tahun penelitian.
2019 yang mengalami mual muntah baik b. Graviditas
pada kelompok kasus maupun kelompok

www.jurnal.ibijabar.org 55
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

Berdasarkan hasil penelitian yang Hasil penelitian ini sejalan dengan


dilakukan, menunjukan bahwa Jhaquin (2010) menyebutkan bahwa ibu
responden pada kelompok kasus dan hamil yang bekerja mengalami
kelompok kontrol sebagian besar dengan kecemasan lebih ringan dibandingkan
kategori multigravida. ibu yang tidak bekerja dikarenakan
Hal ini didukung oleh pendapat Tiran pekerjaan dapat mengalihkan perasaan
(2008) yang mengungkapkan bahwa cemas ibu hamil yang dapat
peningkatan insiden mual muntah terjadi menyebabkan nafsu makan menurun,
pada wanita yang telah mengalami kelemahan fisik dan mual.
beberapa kali kehamilan dibanding Hasil penelitian Zaerotun (2012) juga
dengan wanita yang baru pertama kali menyebutkan bahwa terdapat hubungan
hamil. yang bermakna antara pekerjaan dengan
Menurut Prawirohardjo (2009) pada upaya mual muntah. Hal ini menunjukan
sebagian besar primigravida belum bahwa apabila pekerjaan responden
mampu beradaptasi dengan hormon tidak memerlukan aktivitas yang
estrogen dan koreonik gonadotropin berlebih atau terlalu lama berdiri maka
sehingga lebih sering terjadi emesis upaya mengatasi mual muntah akan
gravidarum, sedangkan pada semakin baik.
multigravida dan grandemultigravida Data yang didapatkan pada penelitian
sudah mampu beradaptasi dengan sesuai dengan pendapat beberapa
hormon estrogen dan koreonik peneliti, dimana ibu hamil tidak bekerja
gonadotropin karena sudah mempunyai beresiko mengalami mual muntah. Hal
pengalaman terhadap kehamilan dan ini bisa saja karena ibu terlalu fokus
melahirkan. pada kehamilannya atau karena sugesti
Mayoritas kedua kelompok adalah bahwa ibu hamil muda selalu mengalami
multigravida. Hal ini sejalan dengan mual yang terlalu kuat dan ibu terlalu
beberapa penelitian, namun ada juga banyak diam tidak ada pengalihan
hasil penelitian yang berbeda seperti sehingga mual muntah banyak dirasakan
telah dijelaskan diatas. Pada oleh ibu hamil yang tidak bekerja.
primigravida disebutkan karena belum 2. Gambaran mual muntah pada ibu
adanya pengalaman sehingga belum bisa hamil trimester I pada kelompok
beradaptasi dengan kehamilan serta kasus dan kelompok kontrol
adanya kecemasan dalam menghadapi sebelum diberikan perlakuan
kehamilan, sedangkan pada multigravida Berdasarkan hasil penelitian
bisa saja mereka berpengalaman dalam menunjukan bahwa pada kelompok
menangani mual muntah, namun ada kasus ibu hamil yang mengalami mual
juga ibu hamil yang sudah lupa muntah sebelum mendapat perlakuan
bagaimana menjalani kehamilan, sebagian besar berada pada kategori
munculnya kecemasan-kecemasan, nyeri sedang yaitu sebanyak 15 orang
fokus yang bercabang seperti mengurus (62,5%) dan mual muntah ringan
anak pertamanya dan kegiatan lain yang sebanyak 9 orang (37,5%). Pada
dapat memicu munculnya mual muntah kelompok kontrol sebelum diberikan
ibu. perlakuan yang mengalami mual muntah
c. Pekerjaan ringan sebanyak 6 orang (25%) dan
Berdasarkan hasil data yang didapat, mual muntah sedang sebanyak 18 orang
dari kelompok kasus dan kelompok (75%).
kontrol mayoritas ibu hamil trimester I Dari hasil penelitian diatas dapat kita
yang mengalami mual muntah ketahui bahwa pada kelompok kasus
merupakan ibu yang tidak bekerja. maupun kelompok kontrol sebelum
dilakukan perlakuan sebagian besar

www.jurnal.ibijabar.org 56
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

mengalami mual muntah dengan makan dengan makan porsi sedikit tapi
kategori sedang. sering, menghindari makanan yang
Irianto (2014) mengemukakan bahwa berminyak, lebih banyak mengkonsumsi
mual muntah dapat diatasi secara protein dibandingkan dengan
farmakologi dan non farmakologi. karbohidrat dan memisahkan antara
Penatalaksanaan secara farmakologi makan dan minum dapat mengurangi
yaitu dengan pemberian obat kejadian mual dan muntah selama
antiemetika dan pemberian edukasi, kehamilan.
sedangkan secara non farmakologi mual Penelitian Clark, melaporkan bahwa
muntah dapat diatasi dengan berbagai hipnosis mampu menurunkan
cara salah satunya adalah pelatihan kecemasan dan ketakutan ibu hamil
relaksasi terutama dengan hipnoterapi. primipara terhadap proses persalinan.
Menurut Fauziyah (2012) bahwa Selain dikenal sebagai agent anti
edukasi tentang gaya hidup dapat kecemasan yang kuat, hipnosis
membantu mencegah stres dan istirahat menimbulkan efek relaksasi yang tinggi,
dapat mengurangi muntah. Dukungan studi yang dilakukan Simon
emosional juga penting untuk mencegah menyimpulkan bahwa hipnosis efektif
hiperemesis gravidarum menjadi lebih dalam penanganan hiperemesis
parah. gravidarum.
3. Gambaran mual muntah pada 4. Pengaruh hipnoterapi terhadap
ibu hamil trimester I pada kelompok mual muntah ibu hamil trimester I
kasus dan kelompok kontrol sesudah Berdasarkan hasil uji statistik pada
diberikan perlakuan kelompok kasus diperoleh nilai
Berdasarkan hasil penelitian signifikan atau  Value sebesar 0,000
menunjukan bahwa pada kelompok hal ini menunjukan bahwa nilai  Value
kasus ibu hamil yang mengalami mual kurang dari  (0,005) maka artinya ada
muntah sesudah mendapat perlakuan korelasi yang bermakna antara variabel
yang mengalami mual muntah ringan hipnoterapi dengan mual muntah,
sebanyak 23 orang (95,8%) dan mual sedangkan angka koefisien korelasi
muntah sedang sebanyak 1 orang sebesar 0,846 menunjukan bahwa arah
(4,2%). Pada kelompok kontrol setelah korelasi positif dengan kekuatan korelasi
mendapatkan perlakuan yang mengalami yang sangat kuat.
mual muntah ringan sebanyak 17 orang Pada kelompok kontrol diperoleh nilai
(70,8%) dan mual muntah sedang signifikan atau  Value sebesar 0,002
sebanyak 7 orang (29,2%). hal ini menunjukan bahwa nilai  Value
Dari hasil penelitian diatas dapat kita kurang dari  (0,005) maka artinya ada
ketahui bahwa pada kelompok kasus korelasi yang bermakna antar variabel,
maupun kelompok kontrol setelah sedangkan angka koefisien korelasi
diberikan perlakuan sebagian besar sebesar 0,596 menunjukan bahwa arah
mengalami mual muntah dengan korelasi positif dengan kekuatan korelasi
kategori ringan, itu artinya ada yang kuat.
perbedaan sebelum dan setelah Dilihat dari hasil uji statistik dapat kita
diberikan perlakuan. Pemberian KIE dan simpulkan bahwa ibu hamil trimester I
hipnoterapi ini memberikan efek yang dengan mual muntah pada kelompok
baik dalam mengurangi mual muntah kontrol setelah diberikan perlakuan
pada ibu hamil trimester I, hal ini dilihat dengan KIE terdapat penurunan, begitu
dari adanya perubahan kategori pada juga pada kelompok kasus. Dilihat dari
responden penelitian.
angka  Value pada kelompok kasus
Hal ini sejalan dengan McKinney et al.
lebih kecil dan angka koefisien korelasi
(2009) mengatakan bahwa pengaturan
yang lebih kuat, dapat menunjukan

www.jurnal.ibijabar.org 57
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

bahwa pemberian hipnoterapi dan KIE dengan kategori multigravida dan


lebih bermakna dibanding dengan status pekerjaan kedua kelompok
pemberian KIE saja, itu berarti mayoritas tidak bekerja.
hipnoterapi memberikan kontribusi yang 2. Pada kelompok kasus diperoleh nilai
lebih dalam menangani mual muntah Value sebesar 0,000 kurang dari 
pada ibu hamil trimester I. (0,005) maka artinya ada korelasi
Pemberian hipnoterapi mengakibatkan yang bermakna sebelum dan
adanya penurunan mual muntah, hal ini sesudah perlakuan, dan angka
sejalan dengan penelitian yang koefisien korelasi sebesar 0,846
dilakukan Kravits (2015) dengan hasil menunjukan bahwa arah korelasi
penelitian menunjukan bahwa positif dengan kekuatan korelasi
pemberian hipnoterapi dapat yang sangat kuat.
mengurangi mual muntah yang dialami 3. Terdapat pengaruh hipnoterapi
pasien kemoterapi. Hammond (2010) terhadap mual muntah ibu hamil
juga menyatakan bahwa intervensi trimester I
hipnotik memberikan relaksasi terhadap
rangsangan yang efektif dalam DAFTAR PUSTAKA
menghilangkan mual muntah tanpa
adanya efek samping. Aprillia, Yesie (2010) Hipnostetris:
Menurut Pramono (2012) ketika Rileks, Nyaman, dan Aman Saat Hamil
seseorang mengalami hipnosis ada & Melahirkan, GagasMedia, Jakarta.
fenomena fisiologis yang terjadi, yaitu
orang tersebut akan mengantuk dan Arikunto, S (2010) Prosedur Penelitian
tubuhnya mulai terasa nyaman, lalu Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi
semua rasa sakit, kekecewaan dan 2010), Rineka Cipta, Jakarta
kemarahan menjadi hilang. Begitu juga
Sahidah (2005) mengatakan bahwa Armilah (2010). Hubungan Umur Ibu
sekuat apapun keinginan jika hanya dan Pekerjaan Terhadap Kejadian
dalam pikiran sadar maka aka sangat Hiperemesis Gravidarum di RS Islam
sulit untuk terealisasi. Solusinya dengan Kustati Surakarta Tahun 2009.
mengkondisikan otak pada frekuensi
alpha, karena pada saat ini otak sensitiv Azwar, Saifuddin (2014) Metode
untuk menerima sugesti. Ketika Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
melakukan afirmasi maka saat itu juga
keinginan akan masuk kedalam alam Despopoulos., Silbernagl (2003) Color
bawah sadar, berikan afirmasi secara Atlas Of Physiology Chapter 9, Elsevier,
berulang agar sugestinya lebih kuat. Philadelpia.

KESIMPULAN Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya


(2018) Data KI Murni Kota
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Tasikmalaya Tahun 2018
dilakukan mengenai pengaruh
hipnoterapi terhadap mual muntah ibu Djanah, N., Kurniati, A (2016) Self
hamil trimester I di wilayah kerja Hiposis Terhadap Mual Muntah
Puskesmas Mangkubumi kota Kehamilan Trimester I, Kesehatan ibu
Tasikmalaya tahun 2019, dapat dan Anak, Vol 7/1, Hal 1-4
disimpulkan sebagai berikut.
1. Sebagian besar responden pada Ebrahimi, N., Maltepe, C., Bournissen,
kelompok kasus dan kelompok F., dan Koren G (2009) Nausea and
kontrol memiliki umur dengan Vomiting of Pregnancy: using the 24-
kategori 20-35 tahun, graviditas hour Pregnany-unique Quantification of

www.jurnal.ibijabar.org 58
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

Emesis Scale. Journal of Obstetrics and Kusuma TE (2013) Peranan


Gynecology. Hipnoterapi untuk kesehatan,
Mediaction Publishing.
Fauziyah, Yulia (2012) Obstetric
patologi, Nuha Medika, Yogyakarta. Manuaba (2010) Ilmu kebidanan
penyakit kandungan dan KB, ECG,
Fitriana, R., Haryani, S., Ediatmi (2018) Jakarta.
The Effect Aromatherapy Cajuput Oil
Concerning Emesis Gravidarum on Manuaba (2013) Ilmu kebidanan
Pregnant Women Trimester I in penyakit kandungan dan KB, ECG,
Independent Midwife’s Clinic, Jurnal Jakarta.
Delima Harapan Vol 5/2.
Mochtar,R (2012) Sinopsis Obstetri
Gunawan, A.W (2007) Hypnoterapy: Obstetri Fisiologis Obstetri Patologi
The Art Of Subconcious Restructuring, Jilid I, EGC, Jakarta.
Gramedia, Jakarta.
Notoatmodjo (2010) Metodologi
Guyton AC., Hall JE (2004) Text Book Penelitian Kesehatan, PT Rineka Cipta,
of Medical Physiology. 10th ed, WB. Jakarta.
Saunders Company, New York.
Nugraheny E (2010) Asuhan kebidanan
Hakim, A (2010) Hipnoterapi: Cara antenatal pathologi, Pustaka Rihama,
Tepat Mengatasi Stress, Fobis, Trauma Yogyakarta.
dan Gangguan Mental Lainny, Cet. I,
PT.Transmedia Pustaka, Jakarta. Nugroho, T dan Utama I.B (2014)
Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita,
Hammond, K (2010) Dietary and Nuha Medika, Yogyakarta.
clinical assessment and diet therapy.
Expert review of neurotherapetics, 2. Pramono, D (2012) Hypno Parenting.
Jakarta: Noura books.
Hidayati, R (2009) Asuhan Keperawatan
Pada Kehamilan Fisiologis dan Romauli, suryati (2011) Buku Ajar
Patologis, Salemba Medika, Jakarta. Asuhan Kebidanan I Konsep Dasar
Asuhan Kehamilan, Nuha Medika,
Hutahaean, Serry (2013) Perawatan Yogyakarta.
Antenatal, Salemba Medika, Jakarta.
Runiari Nengah (2010) Asuhan
Koren, G., Boskovic, R., Hard, M., keperawatan pada klien dengan
Maltepe, C., Navioz, Y., Einarson, A., hiperemesis gravidaru : penerapan
Motherisk-PUQE(Pregnancy-unique konsep dan teori keperawatan, Salemba
quantification of emesis and nausea) Medika Jakarta.
scoring system for nausea and vomiting
of pregnancy, American Journal of Rusli SI, Wijaya SA (2009) The Secret
Obstetrics and Gynecology. of Hypnosis, penebar Plus, Jakarta.

Kravits, K (2015) Hypnosis for the Saifuddin, A (2010) Ilmu Kebidanan,


management of anticipatory nausea and Yayasan Bina Pustaka Sarwono
vomting. Advacedpracticioner.com Prawirohardjo, Jakarta.
Vol.6
Siddik, D (2014) Kelainan
gastrointestinal, In: Saifuddin AB,

www.jurnal.ibijabar.org 59
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH, Usman, H. Akbar, S.P (2014)


editors, Ilmu kebidanan, PT Bina Metodologi Penelitian Sosial, Bumi
Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Aksara, Jakarta.
Jakarta.
Varney, Helen (2007) Buku Ajar Asuhan
Sovodka (2010) Secret of Hypnotherapy, Kebidanan. Edisi 4 Volume 2, EGC,
FlashBooks, Yogyakarta. Jakarta.

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Walyani, Siwi E (2015) Asuhan


Kuantitatif dan Kualitatif, Alfabeta, kebidanan Pada Kehamilan, Pustaka
Bandung Baru press, Yogyakarta.

Sugiyono (2017) Metode Penelitian Winkjosastro, H (2010) Ilmu


Kuantitatif dan Kualitatif, Alfabeta, Kandungan, Yayasan Bina Sarwono
Bandung Prawirohardjo, Jakarta.

Sukarni (2013) Kehamilan, Persalinan, Wong. W, and Hakim A (2009)


Dan Nifas. Edisi 1, Nuha Medika, Dahsyatnya Hipnosis, Visimedia,
Yogyakarta. Jakarta.

Sulastri., Huda N., Herlina (2018) Yunita (2005) Hubungan Umur dan
Efektifitas hipnoterapi terhadap Gravida terhadap Hiperemesis
penurunan mual muntah pada pasien Gravidarum pada Ibu hamil di ruang
kemoterapi. Camar RSUD Arifin Achmad Pekan
baru.
Tiran, Denise (2009) Mual dan Muntah
Kehamilan, EGC, Jakarta. Yuwinten., Tajmiati, A., Nurvita, N
(2018) Pengaruh Komunikasi Afirmasi
Tyastuti, Siti dkk (2016) Modul Bahan Terhadap Durasi dan Frekuensi Mual
Ajar Cetak Kebidanan Asuhan Muntah Ibu Hamil Trimester I
Kebidanan Kehamila, Jakarta. Kecamatan Cibeureum Kota
Tasikmalaya, Jurnal Imu Keperawatan,
Analis Kesehatan dan Farmasi, Vol
18/2.

www.jurnal.ibijabar.org 60

Anda mungkin juga menyukai