Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “A” USIA KEHAMILAN 36–

37 MINGGU G1P0A0 DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB ITA AFRIATI N,


Amd.Keb JALAN REJOSO KECAMATAN PETERONGAN
KABUPATEN JOMBANG

ARTIKEL TUGAS AKHIR

YULIA FITRI WULANDARI


162110018

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2019
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “A” USIA KEHAMILAN 36–
37 MINGGU G1P0A0 DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB ITA AFRIATI N,
Amd.Keb JALAN REJOSO KECAMATAN PETERONGAN
KABUPATEN JOMBANG

Yulia Fitri Wulandari*Dhita Yuniar Kristianingrum**Ratna Sari Dewi***

ABSTRAK

Pendahuluan : Nyeri punggung bawah merupakan gangguan yang banyak dialami oleh ibu
hamil yang tidak hanya terjadi pada trimester tertentu, tetapi dapat dialami sepanjang masa
kehamilan hingga periode pasca natal. Rahim yang membesar membuat punggung terasa
sakit dan pegal, apalagi bila ibu hamil melakukan aktivitas berat. Tujuan : LTA ini adalah
memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL,
neonatus, dan KB pada ibu dengan keluhan nyeri punggung. Metode : asuhan dalam LTA
ini adalah dengan wawancara, observasi, dan penatalaksanaan asuhan. Subyek dalam asuhan
ini adalah Ny. “A” usia kehamilan 36-37 minggu G1P0A0 dengan kehamilan normal di
PMB Ita Afriati N, Amd.Keb Jalan Rejoso Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.
Hasil : asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. “A” selama kehamilan trimester III
dengan keluhan nyeri punggung disertai anemia ringan tidak ada penyulit saat kehamilan,
pada persalinan secara spontan tidak ada penyulit, masa nifas normal, pada BBL dengan
BBL normal, pada neonatus dengan neonatus fisiologis, dan pada KB ibu menjadi akseptor
baru KB suntik 3 bulan. Kesimpulan : dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini
didapat dengan melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta
penanganan secara dini, tidak ditemukan adanya penyulit mulai dari kehamilan, persalinan,
nifas, neonatus dan KB. Saran : diharapkan bagi bidan untuk meningkatkan mutu pelayanan
asuhan kebidanan sesuai dengan keluhan pasien.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Komprehensif, Nyeri punggung

MIDWIFERY COMPREHENSIVE CARE OF MRS. “A” GESTATIONAL AGE 36-37


WEEKS G1P0A0 WITH NORMAL PREGNANCY IN PMB ITA AFRIATI N, Amd.Keb
REJOSO STREET PETERONGAN SUB-DISTRICT JOMBANG DISTRICT

ABSTRACT

Introduction : Low back pain is a disorder that is experienced by many pregnant women
who not only occur in certain trimesters, but can be experienced throughout the pregnancy
until the post natal period. Enlarged uterus makes the back and waist ache and aches,
especially if pregnant women carry out strenuous activities. Destination : of this LTA is to
provide comprehensive obstetric care for pregnant, maternity, postpartum, BBL, neonates,
and KB on mothers with complaints of back pain. This method : of care in LTA is by
interviewing, observing, and managing care. The subject in this upbringing is Mrs. "A"
gestational age 36-37 weeks G1P0A0 with normal pregnancy in PMB Ita Afriati N, Amd.
Keb Rejoso Street Peterongan Sub-District, Jombang District. Comprehensive results : of
midwifery care for Mrs. "A" during the third trimester of pregnancy with complaints of back
pain accompanied by mild anemia there is no complication during pregnancy, spontaneous
labor there is no complication, normal puerperal period, BBL with normal BBL, neonates
with physiological neonates, and maternal birth control acceptors new injection for 3
months KB. The conclusion : of comprehensive midwifery care is obtained by conducting
independent midwifery care and early collaboration and treatment, no complications from
pregnancy, maternal, puerperal, neonatal and family planning. Suggestion : It is expected
that midwives will improve the quality of midwifery care services according to patient
complaints.

Keywords: Midwifery Care, Comprehensive, Back Pain

PENDAHULUAN aktivitas dan menjaga postur tubuhnya;


tulang punggungnya harus selalu tegak dan
Kehamilan merupakan proses yang tidak membungkuk (Yani Firda Triyana,
alamiah. Perubahan – perubahan yang 2013). Berdasarkan data dari PMB Ita
terjadi pada wanita selama kehamilan Afriati N, Amd.Keb Jl. Rejoso Kecamatan
normal adalah bersifat fisiologis, bukan Peterongan Kabupaten Jombang, pada
patologis. Oleh karenanya, asuhan yang tahun 2018 dari jumlah ibu hamil yaitu 56
diberikanpun adalah asuhan yang orang terdapat 22 orang ibu hamil trimester
meminimalkan intervensi. Bidan harus III yang mengalami keluhan nyeri pada
memfasilitasi proses alamiah dari punggung.Walaupun nyeri punggung
kehamilan dan menghindari tindakan – adalah fisiologis, namun tetap harus
tindakan yang bersifat medis yang tidak diberikan suatu pecegahan dan perawatan
terbukti manfaatnya (Elisabeth Siwi sehingga perlu untuk ibu melakukan
Walyani, 2015). Pada kehamilan sering pemeriksaan rutin Antenatal Care (ANC),
terjadi perubahan yang menjadikan bisa pula dilakukan senam hamil karena
keluhan bagi ibu hamil diantaranya mual, membantu meredakan rasa nyeri serta
muntah pada awal kehamilan, konstipasi, memberikan relaksasi pada ibu, sehingga
gangguan dalam berkemih, pembengkakan ibu hamil akan merasakan nyaman.
pada kaki, serta nyeri punggung. Nyeri Memberikan konseling cara untuk
punggung bawah merupakan gangguan mengatasi rasa nyeri punggung, gunakan
yang banyak dialami oleh ibu hamil yang bantal tambahan sebagai penopang pada
tidak hanya terjadi pada trimester tertentu, bagian pinggang dan punggung saat tidur,
tetapi dapat dialami sepanjang masa–masa massage, senam hamil, rendam air hangat
kehamilan hingga periode pasca natal. dapat meredakan otot–otot, tulang
Kehamilan ternyata mengakibatkan rasa punggungnya harus selalu tegak dan tidak
pegal pada bagian punggung dan pinggang. membungkuk (Toni Harsono, 2013).
Rahim yang membesar membuat
punggung dan pinggang terasa sakit dan
pegal, apalagi bila ibu hamil melakukan BAHAN DAN METODE PENELITIAN
aktivitas berat.(Yani Firda Triyana,
2013).Hasil dari penelitian pada ibu hsmil Metode penelitian ini menggunakan teknik
di berbagai daerah Indonesia mencapai 60- wawancara, observasi, dan
80% orang yang mengalami back pain penatalaksanaan dalam bentuk SOAP
(nyeri punggung) pada kehamilannya. Di asuhan kebidanan sesuai dengan keluhan
Jawa Timur diperkirakan sekitar 65% dari klien, serta dalam penelitian ini berisi
100% ibu hamil masih mengalami back pembahasan mengenai ada atau tidaknya
pain (Mafikasari & Kartikasari, 2015). kesenjangan yang ada di lapangan dengan
Nyeri punggung selama kehamilan teori. Subyek dalam asuhan ini adalah Ny.
bervariasi sekitar 35%–60%. Diantara “A” usia kehamilan 36-37 minggu
semua wanita hamil, ternyata 47–60% G1P0A0 dengan kehamilan normal.
melaporkan bahwa nyeri punggung terjadi Penelitian ini dilakukan di PMB Ita Afriati
pada kehamilan 5–7 bulan. Selain itu, N, Amd.Keb Jalan Rejoso Kecamatan
dilaporkan juga bahwa nyeri punggung Peterongan Kabupaten Jombang dimulai
bertambah parah pada sore hari. dari masa kehamilan hingga KB.
Sebaiknya, wanita hamil mengurangi
HASIL banyak karena terjadi robekan-robekan
kecil pada serviks.
Berdasarkan dari asuhan kebidanan yang - Fase Aktif
telah dilakukan, maka didapatkan hasil : Berdasarkan data, kala I fase aktif pada
Selama kehamilan trimester III dengan Ny. “A” berlangsung selama 4 jam,
keluhan nyeri punggung tidak ada penyulit mulai dari pukul (10.00 -14.00) pada
saat kehamilan serta rasa nyeri punggung tanggal 18 April 2019, pasien
pada klien sudah berkurang, pada mengatakan kenceng – kenceng dan
persalinan secara spontan tidak ada keluar cairan dari jalan lahir. Menurut
penyulit, masa nifas normal, pada BBL penulis, hal tersebut merupakan suatu
dengan BBL normal, pada neonatus keadaan yang fisiologis karena adanya
dengan neonatus fisiologis, dan pada KB kontraksi guna menyiapkan mulut lahir
ibu menjadi akseptor baru KB suntik 3 untuk membesar dan meningkatkan
bulan. aliran darah di dalam plasenta. Hal
tersebut sesuai dengan teori (Walyani,
2015) bahwa kontraksi yang
PEMBAHASAN sesungguhnya akan muncul dan hilang
secara teratur dengan intensitas makin
1. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil lama makin meningkat.
Trimester III b. Kala II
a. Keluhan Pada Trimester III (Nyeri Berdasarkan data, Kala II pada Ny.”A”
Punggung) berlangsung selama 30 menit. Menurut
Pada kehamilan trimester III Ny. “A” penulis, Kala II dimulai dari
mengeluh nyeri punggung. Menurut pembukaan lengkap sampai bayi lahir.
penulis, hal tersebut merupakaan Hal ini sesuai dengan teori
keadaan yang fisiologis karena (Sulistyawati, 2010) bahwa Kala II ini
ketidaknyamanan nyeri punggung tidak dimulai dari pembukaan lengkap
hanya terjadi pada trimester tertentu, sampai lahirnya bayi. Kala II biasanya
tetapi dapat dialami sepanjang masa- akan berlangsung selama 2 jam pada
masa kehamilan. Hal ini sesuai dengan primigravida dan 1 jam pada
teori (Yani Firda Triyana, 2013) bahwa multigravida.
rahim yang membesar membuat c. Kala III
punggung dan pinggang terasa sakit Berdasarkan data, Kala III pada Ny.
dan pegal, apalagi bila ibu hamil “A” berlangsung selama 10 menit.
melakukan aktivitas berat. Menurut penulis, kala III yaitu proses
2. Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin pengeluaran plasenta yang berlangsung
a. Kala I selama tidak lebih dari 30 menit dari
- Fase Laten kelahiran bayi. Hal ini sesuai dengan
Berdasarkan data, kala I fase laten pada teori (Yanti, 2010) bahwa kala III
Ny. “A” berlangsung selama 4 jam merupakan periode persalinan yang
mulai dari pukul (06.00-10.00) pada dimulai dari lahirnya bayi sampai
tanggal 18 April 2019, pasien datang ke dengan lahirnya plasenta.
bidan dengan mengeluh kenceng – d. Kala IV
kenceng sejak jam 05.00 dan Berdasarkan data, persalinan Kala IV
mengeluarkan lender. Menurut penulis pada Ny. “A” berlangsung selama 2
hal tersebut merupakan keadaan yang jam. Menurut penulis, kala IV dimulai
fisiologis karena akibat dari kontraksi dari plasenta lahir sampai 2 jam post
sehingga lender yang menyumbat mulut partum. Hal ini sesuai dengan teori
rahim terlepas. Hal tersebut sesuai (Yanti, 2010) Kala IV merupakan masa
dengan teori (Mochtar, 2013) salah satu 1-2 jam setelah plasenta lahir.
tanda pasti persalinan yaitu keluar 3. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas
lender bercampur darah yang lebih Berdasarkan pengkajian pada Ny.”A”
pada 6 jam post partum terdapat lochea
rubra, normal dan tidak berbau. Pada masa nifas selesai yaitu 6 minggu atau
post partum hari ke-7 terdapat lochea 42 hari setelah melahirkan. Pada teori
sanguilenta, normal dan tidak berbau. (Prawiroharjo, 2014), Masa nifas atau
Pada post partum hari ke – 29 terdapat Puerperium adalah masa pemulihan
lochea alba. Menurut penulis, kembali, dimulai sejak 1 jam setelah
pengeluaran lochea selama masa nifas lahirnya plasenta sampai 42 hari
normal. Hal ini sesuai dengan teori dimana pada masa itu terjadi pemulihan
(Yusari Asih, Hj. Risneni, 2016) yaitu keadaan alat kandungan seperti pada
lochea Rubra : hari ke 1–2 post partum. saat sebelum terjadi kehamilan.
Lochea Sanguinolenta : hari ke 3–7
post partum. Lochea Serosa : hari ke
7–14 post partum. Lochea Alba : hari KESIMPULAN DAN SARAN
ke 14–selesai nifas.
4. Asuhan Kebidanan pada BBL Simpulan
Berdasarkan data, tanda – tanda vital
pada byai Ny.”A” dalam batas normal. Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.
Menurut penulis, dari penilaian sepintas “A” dimulai dari masa hamil dengan usia
dan tanda – tanda vital pada bayi Ny. kehamilan 36 minggu, persalinan, nifas,
“A” dalam batas normal dan tidak BBL, neonatus hingga KB, dengan
didapatkan adanya penyulit. Hal ini melakukan pendekatan manajemen
sesuai dengan teori (Marmi, S.ST., kebidanan dan menggunakan metode
2015) ciri – ciri bayi baru lahir pendokumentasian SOAP mulai dari bulan
diantaranya yaitu berat badan 2500 – Maret 2019 sampai dengan Juli 2019,
4000 gram; panjang badan 48 – 52 cm; maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
lingkar dada 30 – 38 cm; lingkar kepala 1. Asuhan kebidanan komprehensif ibu
33 – 35 cm; frekuensi jantung 120 – hamil trimester III pada Ny. “A”
160 kali/menit; pernapasan kurang G1P0A0 kehamilan normal dengan
lebih 40 – 60 kali/menit. keluhan nyeri punggung
5. Asuhan Kebidanan pada Neonatus 2. Asuhan kebidanan komprehensif ibu
Berdasarkan pengkajian, bayi Ny.”A” bersalin pada Ny. “A” G1P0A0 dengan
sudah bisa menyusu dengan benar dan persalinan normal
adekuat, sudah BAK (berwarna kuning 3. Asuhan kebidanan komprehensif ibu
jernih) dan BAB (berwarna hitam nifas pada Ny. “A” P1A0 dengan post
kecoklatan) dengan lancar, umbilicus partum fisiologis
masih basah. Pada usia 7 hari bayi 4. Asuhan kebidanan komprehensif bayi
Ny.”A” BAK (berwarna kuning jernih) baru lahir pada bayi Ny. “A” dengan
dan BAB (berwarna hitam kecoklatan), bayi baru lahir fisiologis
umbilicus sudah lepas. Pada usia 29 5. Asuhan kebidanan komprehensif
hari BAK (berwarna kuning jernih) dan neonatus pada bayi Ny. “A” dengan
BAB (berwarna kuning). Menurut Neonatus fisiologis
penulis, pemberian ASI secara eksklusif 6. Asuhan kebidanan komprehensif
sangat penting untuk kebutuhan nutrisi Keluarga Berencana pada Ny. “A”
serta proses eliminasi pada bayi. Hal ini dengan akseptor baru KB suntik 3
sesuai dengan teori (Sofian, 2013) bulan
proses laktasi sangat dianjurkan untuk
semua ibu, terutama untuk pemberian Saran
ASI Eksklusif.
6. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana 1. Bagi Institusi
Berdasarkan data, Ny. “A” Diharapkan bagi institusi untuk
memutuskan untuk menggunakan KB memperbaiki proses pembelajaran
suntik 3 bulan pada 40 hari post menjadi lebih efektif dan efisien dalam
partum. Menurut penulis, menggunakan menerapkan ilmu pendidikan asuhan
alat kontrasepsi seharusnya setelah kebidanan secara Continuity of Care
sehingga mahasiswa dapat memberikan Sondakh, Jenny J.S. 2013. Asuhan
suatu asuhan kebidanan dengan baik Kebidanan persalinan dan Bayi
dan benar baik dalam proses pendidikan Baru Lahir. Jakarta : Erlangga
maupun di lapangan. Sudarti, dkk. 2012. Asuhan Pertumbuhan
2. Bagi Peneliti Lain Kehamilan, Persalinan, Neonatus,
Diharapkan dapat menambah ilmu Bayi dan Balita. Yogyakarta : Nuha
pengetahuan dan keterampilan dalam Medika
pelayanan asuhan kebidanan serta dapat Sulistyawati, Ari. 2011. Asuhan
digunakan sebagai bahan referensi dan Kebidanan pada Masa Kehamilan.
acuan dalam memberikan asuhan pada Jakarta : Salemba Medika
ibu hamil trimester III dengan keluhan Triyana, Yani F. 2013. Panduan Klinis
nyeri punggung. Kehamilan dan Persalinan.
3. Bagi Bidan Yogyakarta : D-Medika
Diharapkan dapat meningkatkan mutu Walyani, dkk. 2015. Asuhan Kebidanan
pelayanan kebidanan secara Continuity pada Kehamilan. Yogyakarta :
Of Care sesuai dengan Standart Pustaka Baru Press
Operasional Prosedur (SOP) kebidanan. Walyani, dkk. 2015. Asuhan Kebidanan
4. Bagi Klien Persalinan & Bayi Baru Lahir.
Diharapkan bagi klien untuk lebih Yogyakarta : Pustaka Baru Press
meningkatkan keasadaran dalam
melakukan pemeriksaan Antenatal Care
(ANC) secara rutin, dan melakukan
pemeriksaan USG untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan janin.

KEPUSTAKAAN

Asih, Yusari & Hj. Risneni. 2016. Asuhan


Kebidanan Nifas dan Menyusui.
Jakarta : Trans Info Media
Kumalasari, Intan. 2015. Panduan Praktik
Laboratorium Dan Klinik
Perawatan Antenatal, Intranatal,
Posnatal, Bayi Baru Lahir Dan
Kontrasepsi. Jakarta : Salemba
Medika
Marmi, S.ST. 2012. Asuhan Kebidanan
Pada Persalinan. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Padila. 2014. Buku Ajar Keperawatan
Maternitas : Sesuai Dengan Standar
Kompetensi (PLO) dan Kompetensi
Dasar (CLO). Yogyakarta : Nuha
Medika
Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu
Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka
Romauli. 2011. Buku Ajar Askeb1 :
Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.
Yogyakarta : Nuha Medika
Saminem, Hajjah. 2009. Kehamilan
Normal. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai