Anda di halaman 1dari 7

35

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. M UMUR 35 TAHUN


G3P2A0 USIA KEHAMILAN 30 MINGGU 5 HARI DENGAN
LETAK SUNGSANG DI RS DIAN HARAPAN
KOTA JAYAPURA

Andi Mardiyanti¹, Susi Lestari²,


Prodi D-III Kebidanan STIKES Jayapura

INTISARI

Latar belakang : Kehamilan letak sungsang sering terjadi pada pertengahan trimester kedua, secara
kasar seperempat fetus berada dalam letak sungsang pada 28-30 minggu, hanya 80%. Presentasi
berukurang bila mendekati aterm. Psikososial ibu hamil letak sungsang merasa khawatir, maka perlu
dilakukan pemeriksaan palpasi abdomen melalui Ante Natal Care (ANC) (Wiknjosastro, 2010).
Pertolongan persalinan letak sungsang memerlukan perhatian karena dapat menimbulkan komplikasi
kesakitan, cacat permanen sampai kematian bayi. Menghadapi kehamilan letak sungsang dapat diambil
tindakan dengan termudah dan teraman untuk mengubah posisi janin sungsang adalah dengan bersujud
(knee chest position) secara rutin setiap hari sebanyak 2 kali sehari, misalnya pagi dan sore, masing-
masing selama 10 menit. Biasanya bayi akan berputar dan posisinya kembali normal, yaitu kepala
berada di bagian bawah rahim. Pada saat kontrol ulang/periksa ulang, maka bidan atau dokter akan
kembali melakukan pemeriksaan palpasi untuk memeriksa posisi janin. Jika belum berhasil, maka
latihan diulangi dan dilanjutkan setiap hari. Latihan ini hanya efektif bila dilakukan pada usia kehamilan
kurang dari 37 minggu.
Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelaan
kasus (Case study). penelitian dilaksanakan di puskesmas sentani sampel penelitian ini Ny. M Umur 35
Tahun G3P2A0 Usia Kehamilan 30 Minggu 5 Hari Dengan Letak Sungsang. Instrument yang digunakan
yaitu pedoman observasi, wawancara,dan studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanann7
langkah Varney dan pendokumentasian SOAP.
Hasil : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny. M Umur 35 Tahun G3P2A0 Usia Kehamilan 30 Minggu 5
Hari Dengan Letak Sungsang Di Rumah Sakit Dian Harapan telah sesuai dengan standar asuhan
kebidanan. Hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 27 April 2019 Ny M merasakan lebih banyak
gerakan pada bagian perut bawah dan lebih terasa penuh bagian atas. sesak dan kurang nyaman karena
terasa penuh dibagian perut atas dan gerakan janinnya semakin aktif. Dilakukan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah Hemoglobin (HB) dan USG dan diberikan Asuhan
kebidanan untuk penanganan letak sungsang.
Kesimpulan : menganjurkan posisi kneechest selama 4 minggu pada Ny. M dengan letak sungsang
adalah terdapat perubahan letak janin dari sungsang menjadi presentasi kepala, ibu mengatakan tidak
lagi cemas dengan kehamilannya, keluhan rasa penuh pada bagian perut atas sudah tidak ada lagi dan
keadaan umum ibu baik.

Kata kunci : kehamilan, letak sungsang, kneechest


36

Pendahuluan Jayapura, 2018). Data yang diperoleh dari


Kehamilan merupakan proses yang Rumah Sakit Dian Harapan (RSDH) Jayapura
alamiah. Perubahan-perubahan yang terjadi pada bulan Januari–Desember 2018, ibu hamil
pada wanita selama kehamilan normal adalah yang memeriksakan kehamilan di RSDH
bersifat fisiologis, bukan patologis (Nugroho, Jayapura berjumlah 1.885 orang. Ibu hamil
2011). Kehamilan letak sungsang adalah janin normal sebesar 1.421 orang (75,38%) dan ibu
letak memanjang dengan bagian terendah hamil dengan letak sungsang 26 orang (1,38%)
bokong, kaki atau kombinasi keduanya. Letak (Rumah Sakit Dian Harapan, 2018).
sungsang bisa menyebabkan komplikasi yang Pertolongan persalinan letak sungsang
mungkin dapat terjadi seperti komplikasi pada memerlukan perhatian karena dapat
tali pusat, perdarahan, ketuban pecah dini yang menimbulkan komplikasi kesakitan, cacat
dapat menyebabkan kematian ibu. permanen sampai kematian bayi. Menghadapi
Penyebab dari letak sungsang antara kehamilan letak sungsang dapat diambil
lain disebabkan oleh prematuritas (bentuk tindakan dengan termudah dan teraman untuk
Kehamilan letak sungsang sering terjadi pada mengubah posisi janin sungsang adalah dengan
pertengahan trimester kedua, secara kasar bersujud (knee chest position) secara rutin
seperempat fetus berada dalam letak sungsang setiap hari sebanyak 2 kali sehari, misalnya pagi
pada 28-30 minggu, hanya 80%. Presentasi dan sore, masing-masing selama 10 menit.
berukurang bila mendekati aterm. Psikososial Biasanya bayi akan berputar dan posisinya
ibu hamil letak sungsang merasa khawatir, maka kembali normal, yaitu kepala berada di bagian
perlu dilakukan pemeriksaan palpasi abdomen bawah rahim. Pada saat kontrol ulang/periksa
melalui Ante Natal Care (ANC) (Wiknjosastro, ulang, maka bidan atau dokter akan kembali
2010).rahim relatif kurang lonjong, air ketuban melakukan pemeriksaan palpasi untuk
masih banyak dan kepala anak relatif besar), memeriksa posisi janin. Jika belum berhasil,
hidramnion (anak mudah bergerak), plasenta maka latihan diulangi dan dilanjutkan setiap hari.
previa (menghalangi turunnya kepala ke dalam Latihan ini hanya efektif bila dilakukan pada usia
pintu atas panggul), panggul sempit dan kehamilan kurang dari 37 minggu.
kelainan bentuk kepala (hidrocephalus, Tidak ada intervensi yang bisa dilakukan
anencephalus, karena kepala kurang sesuai oleh ibu untuk mencegah bayinya letak
dengan bentuk pintu atas panggul) serta faktor sungsang. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan
lain yang menjadi predisposisi terjadinya letak untuk mengurangi resiko kehamilan letak
sungsang selain umur kehamilan termasuk sungsang adalah mencegah punya anak terlalu
diantaranya relaksasi uterus berkaitan dengan banyak dan rutin mengunjungi dokter untuk
multiparitas, multi fetus, persalinan sungsang melakukan pemeriksaan kehamilan agar dapat
sebelumnya, kelainan uterus dan tumor pelvis. mengetahui apakan janin dalam posisi sungsang
Plasenta yang terletak di daerah kornu fundus sehingga dapat direncanakan apa yang harus
uteri dapat pula menyebabkan letak sungsang, dilakukan selanjutnya (Nugroho, 2014).
karena plasenta mengurangi luas ruangan di
daerah fundus (Manuaba, 2012). Metode
Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu Metode yang digunakan pada penelitian ini
bersalin dengan presentasi letak bokong adalah penelitian deskriptif dengan studi
meliputi perdarahan, ketuban pecah dini, penelaan kasus (Case study). penelitian
robekan jalan lahir dan infeksi. Sedangkan dilaksanakan di Rumah Sakit Dian Harapan
komplikasi yang terjadi pada janin adalah sampel penelitian ini Ny. M Umur 35 Tahun
asfiksia, aspirasi air ketuban dan lendir, trauma G3P2A0 Usia Kehamilan 30 Minggu 5 Hari
persalinan dan infeksi (Manuaba, 2012). Dengan Letak Sungsang. Instrument yang
Kebijakan Departemen Kesehatan untuk digunakan yaitu pedoman observasi,
mempercepat penurunan AKI adalah wawancara,dan studi dokumentasi dalam bentuk
mengupayakan agar setiap persalinan ditolong format asuhan kebidanann7 langkah Varney dan
atau minimal didampingi oleh bidan dan pendokumentasian SOAP.
pelayanan obstetri sedekat mungkin kepada
semua ibu hamil (Saifuddin, 2009). Hasil
Data ibu hamil di Kota Jayapura pada Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny.
Januari-Desember 2018 sebanyak 6.500 orang, M Umur 35 Tahun G3P2A0 Usia Kehamilan 30
dengan kelainan letak presentasi bokong di Kota Minggu 5 Hari Dengan Letak Sungsang Di
Jayapura sebanyak 75 orang (Dinkes Kota Rumah Sakit Dian Harapan telah sesuai dengan
37

standar asuhan kebidanan. Hasil pengkajian bagian atas (Manuaba, 2010). Keluhan lainnya
yang dilakukan pada tanggal 27 April 2019 Ny M yang ibu rasakan adalah gerakan janin terasa
merasakan lebih banyak gerakan pada bagian lebih banyak dibagian perut bawah dan terasa
perut bawah dan lebih terasa penuh bagian penuh dibagian atas (Wiknjosastro, 2010).
atas. sesak dan kurang nyaman karena terasa Setelah dilakukan pengkajian
penuh dibagian perut atas dan gerakan janinnya diperoleh data bahwa ibu hamil datang dengan
semakin aktif. Dilakukan pemeriksaan fisik dan keluhan merasakan lebih banyak gerakan pada
pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan bagian perut bawah dan terasa penuh pada
darah Hemoglobin (HB) dan USG. maka ibu di bagian atas, ibu merasa sesak dan kurang
berikan asuhan kebidanan seperti, Memberitahu nyaman karena terasa penuh dibagian perut
tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu atas, ibu merasa cemas terhadap kehamilannya
dan janin baik tetapi letak janin dengan posisi karena letak janinnya sungsang. Pada
sungsang, motivasi ibu tentang kehamilannya pemeriksaan fisik (data objektif) didapatkan data
saat ini bahwa kehamilan letak sungsang di sebagai berikut: keadaan umum baik, kesadaran
bawah 32 minggu masih memungkinkan janin Compos mentis, leopold I TFU 25cm, fundus
untuk melakukan putaran kepala ke arah perut teraba bulat, keras, melenting (kepala janin).
bawah sehingga ibu tidak perlu terlalu cemas Leopold II bagian kanan teraba bagian terkecil
dan khawatir, anjurkan ibu untuk istirahat cukup (ekstremitas janin) dan bagian kiri teraba keras,
yaitu tidur siang minimal 1 jam/hari dan memanjang seperti papan (punggung janin).
mengurangi pekerjaan berat, anjurkan ibu untuk Leopold III teraba bulat, lunak, tidak melenting
memenuhi kebutuhan nutrisinya selama (bokong). Lepold IV bagian terendah janin belum
kehamilan yaitu dengan pola gizi seimbang yang masuk PAP.
terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, serat, Dengan demikian penulis tidak
vitamin dan mineral, anjurkan ibu untuk menemukan kesenjangan antara tinjauan
melakukan posisi bersujud (knee chest position) pustaka dan tinjauan kasus pada Ny. M umur 35
dengan posisi menungging (seperti sujud), tahun G3P2A0 usia kehamilan 30 minggu 5 hari
dimana lutut dan dada menempel di lantai, lutut dengan letak sungsang di Rumah Sakit Dian
sejajar dengan dada. Cara ini harus rutin Harapan.
dilakukan setiap hari sebanyak 3-4 kali sehari
masing-masing selama 15 menit, berikan ibu Langkah II Interpretasi data
obat terapi oral dan cara konsumsinya : Ferofort Menginterprestasikan data dengan
caplet : 1 x 1 sehari, sesudah makan pagi (Obat cepat untuk mengidentifikasi masalah dengan
ini sebagai pencegahan anemia terutama untuk klien berdasarkan data dasar, menguraikan
masa kehamilan dan menyusui), Cal – 95 : 1 x 1 bagaimana suatu data pada kasus
sehari, 2 jam sesudah makan (Obat ini untuk diinterprestasikan menjadi suatu diagnosa
memenuhi kebutuhan kalsium dalam tubuh), secara teori data apa yang mendukung untuk
Lapicef - 500mg: 3 x 1 sehari, sesudah makan timbulnya diagnosa tersebut. Masalah lebih
(Obat ini sebagai pencegahan infeksi karena sering berhubungan dengan bagaimana klien
bakteri), anjurkan ibu untuk melakukan kontol menguraikan keadaan yang klien rasakan.
ulang 1 minggu lagi pada tanggal 4 Mei 2019 Sedangkan diagnosa sering diidentifikasikan
untuk memantau keadaan ibu dan posisi janin. oleh bidan yang difokuskan pada apa yang
dialami oleh klien (Rukiyah, 2013).
Pembahasan Palpasi akan teraba bagian keras,
Langkah I Pengkajian Data bundar dan melenting pada bagian fundus uteri
Menurut teori yang dikemukakan oleh yaitu kepala janin, punggung anak dapat diraba
Rukiyah (2013), mengatakan pengkajian didapat disalah satu sisi perut dan bagian-bagian terkecil
melalui pengumpulan semua data yang janin berada dipihak berlawanan. Di atas
diperlukan untuk mengevaluasi keadaan klien simpisis teraba bagian kurang bundar dan lunak
secara lengkap seperti: riwayat kesehatan, yaitu bokong janin (Prawirohadjo, 2010). Denyut
pemeriksaan fisik dan laboratorium. jantung janin pada umumnya ditemukan setinggi
Pemeriksaan dimana telah di dapatkan hasil atau sedikit lebih tinggi daripada umbilicus
pemeriksaan umum, kesadaran, tekanan darah, (Wiknjosastro, 2010). Sedangkan menurut
nadi, suhu, pernafasan, berat badan, tinggi Marmi (2011), pada pemeriksaan leopold II
badan dan LiLA. punggung berada disebelah kanan dekat garis
Pada kasus letak sungsang keluhan tengah dan bagian-bagian terkecil janin berada
ibu saat ini adalah terasa sesak pada abdomen
38

disebelah kiri jauh dari garis tengah dan oblongata, kerusakan persendian tulang leher
belakang. dan kematian janin karena asfiksia berat.
Diagnosa kebidanan pada kasus ini Berdasarkan data yang ada pada studi
adalah Ny. M umur 35 tahun G3P2A0 usia kasus Ny. M umur 35 tahun G3P2A0 usia
kehamilan 30 minggu 5 hari dengan letak kehamilan 30 minggu 5 hari dengan letak
sungsang di Rumah Sakit Dian Harapan. Dalam sungsang di Rumah Sakit Dian Harapan dapat
studi kasus masalah yang timbul pada diidentifikasi adanya masalah potensial pada ibu
kehamilan letak sungsang adalah adanya dapat terjadi robekan jalan lahir dan pada bayi
gangguan psikologi (cemas). Kebutuhan pada dapat terjadi asfiksia.
kasus ini adalah dukungan moril. Pemeriksaan Dengan demikian antara tinjauan
leopold Palpasi Leopold I TFU 25cm dan teraba pustaka dan manajemen asuhan kebidanan
bulat, keras dan melenting (kepala). Leopold II pada kasus Ny. M umur 35 tahun G3P2A0 usia
teraba bagian-bagian terkecil (ekstremitas janin) kehamilan 30 minggu 5 hari dengan letak
di sebelah kanan ibu dan teraba keras sungsang di Rumah Sakit Dian Harapan tidak
memanjang seperti papan (punggung janin) di ditemukan adanya kesenjangan pada masalah
sebelah kiri ibu. Leopold III bagian terbawah potensial dimana menurut teori kehamilan letak
janin teraba bulat, lunak, tidak melenting sungsang pada ibu dapat menyebabkan
(bokong) dan masih dapat di goyangkan. perdarahan, ketuban pecah dini, robekan jalan
Leopold IV bagian terendah belum masuk PAP. lahir dan infeksi. Sedangkan pada bayi dapat
TFU Mc. Donald 25 cm, TBJ 2.015 gram. terjadi asfiksia, trauma persalinan dan infeksi.
Auskultasi DJJ Punctum maximum terdengar
disebelah kiri atas umbilicus. Frekuensi 132 Langkah IV Tindakan segera
x/menit, teratur. Pemeriksaan penunjang (USG) Mengidentifikasi perlunya tindakan
tampak janin, tunggal, intrauterine, hidup, letak segera oleh bidan atau dokter dan untuk
sungsang, kepala atas, DJJ (+), Ketuban cukup, dikonsultasikan bersama anggota tim kesehatan
gerak (+), Placenta di dinding atas uterus, yang lain sesuai dengan kondisi klien. Oleh
Perkiraan usia 30-31 minggu. karena itu, manajemen kebidanan bukan hanya
Dengan demikan pada kasus Ny. M selama asuhan atau kunjungan prenatal saja,
umur 35 tahun G3P2A0 usia kehamilan 30 tetapi juga selama wanita tersebut bersama
minggu 5 hari dengan letak sungsang di Rumah bidan terus-menerus, misalnya pada waktu
Sakit Dian Harapan penulis menemukan dalam persalinan (Jannah, 2012).
kesenjangan antara tinjauan pustaka dan Dalam tinjauan pustaka dikatakan
tinjauan kasus di Rumah Sakit Dian Harapan bahwa lakukan posisi knee chest untuk
yaitu pada pemeriksaan leopold II dimana dilaksakan dirumah dan bila diperlukan
menurut tinjauan teori punggung janin berada kolaborasi dengan dokter untuk kapan harus
disebelah kanan dan bagian terkecil janin segera datang ke tempat pelayanan kesehatan
berada di sebelah kiri. Sedangkan dari hasil (Mufdlillah, 2013).
kasus yang ditinjau pada pemeriksaan leopold II Pada studi kasus Ny. M umur 35 tahun
bagian kanan ibu teraba eksterimas janin dan G3P2A0 usia kehamilan 30 minggu 5 hari
bagian kiri ibu teraba punggung janin. dengan letak sungsang di Rumah Sakit Dian
Harapan tindakan segera pada ibu adalah
Langkah III Diagnosa Potensial kolaborasi dengan dr. Sp.OG untuk dilakukan
Pada langkah ini bidan tindakan heacting dan pada bayi adalah
mengidentifikasi masalah potensial berdasarkan melakukan kolabori dengan dr. Sp.A untuk
rangkaian masalah dan diagnosa yang telah dilakukan tindakan resusitasi.
diidentifikasi, langkah ini membutuhkan Jadi, pada langkah keempat ini
antisipasi memungkinkan bila dilakukan ditemukan adanya kesenjangan dimana pada
pencegahan sambil mengamati klien, bidan langkah tindakan segera pada tinjauan teori
diharapkan dapat bersiap-siap bila terjadi tindakan segera pada ibu adalah melakukan
masalah potensial (Rukiyah, 2013). posisi knee chest sedangkan pada tinjauan
Menurut Manuaba (2012), ibu hamil kasus adalah kolaborasi dengan dr. Sp.OG
dengan letak sungsang bisa terjadi komplikasi untuk dilakukan tindakan heacting.
pada ibu dan janin, pada ibu dapat terjadi:
perdarahan, ketuban pecah dini, robekan jalan Langkah V Rencana Asuhan
lahir dan infeksi. Sedangkan pada janin dapat Pada langkah ini dilakukan
terjadi: asfiksia, perdarahan, kerusakan medula perencanaan menyeluruh, ditentukan langkah-
39

langkah sebelumnya. Langkah ini merupakan kerjasama dan penerimaan yang baik dari klien
kelanjutan manajemen terhadap terhadap serta adanya dukungan dari suami dan petugas
diagnosis yang telah diidentifikasikan atau kesehatan.
diantisipasi, pada langkah ini informasi atau data Dengan demikian pada kasus Ny. M
dasar yang tidak lengkap dapat dilengkapi umur 35 tahun G3P2A0 usia kehamilan 30
(Jannah, 2012). minggu 5 hari dengan letak sungsang di Rumah
Menurut Mufdlillah (2013), Sakit Dian Harapan di temukan tidak adanya
perencanaan yang bersifat menyeluruh dan kesenjangan antara tinjauan pustaka dan
langkah-langkah sebelumnya, yaitu: beri tinjauan kasus.
informasi kehamilan dan dukungan moril kepada
ibu tentang kehamilan letak sungsang, beri Langkah VII Evaluasi
pendidikan kesehatan tentang pelaksanaan Evaluasi merupakan langkah evaluasi
postural posisi knee chest serta kolaborasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan
dengan dokter bila diperlukan dan kapan saja meliputi kebutuhan akan bantuan apakah benar-
ibu segera ke pelayanan kesehatan. Pendidikan benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan
kesehatan tentang posisi knee chest. sebagaimana medik dan informasi dari keluarga
Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan atau orang lain dapat dimasukan dalam data
segera, melalui konsultasi, kolaborasi dengan objektif (Marmi, 2011). Tahap ini merupakan
tenaga kesehatan lain berdasarkan kondisi klien. langkah pengecekan apakah rencana asuhan
Pada kasus rencana tindakan pada benar-benar telah terpenuhi segala kebutuhan
tanggal 27 April 2019 pukul 17.20 WIT yaitu sebagaimana telah diidentifikasi dalam masalah
beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, beri diagnosa. Hasil akhir letak sungsang yaitu
motivasi pada ibu tentang kehamilannya, keadaan umum baik, ibu tidak lagi merasa
ajarkan ibu posisi knee chest (menungging) dan cemas dan bagian terbawah adalah kepala janin
mempraktekkan 3-4 kali sehari selama 10 – 15 (Varney, 2008).
menit, anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup Evaluasi tanggal 27 April – 26 Mei
dan tidur miring kiri, beri KIE tentang 2019 di lakukan sebanyak 3 kali kunjungan
pemenuhan nutrisi selama hamil, beri terapi oral rumah yaitu tanggal 05, 12 dan 26 Juni 2019.
sesuai kebutuhan berupa ferofer caplet, kalk 95 Hasil didapatkan keadaan umum baik,
dan lapifec, anjurkan ibu untuk minum dari kesadaran kompos mentis. Leopold I TFU
dokter, anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan pertengahan pusat dengan processus
ulang 1 minggu lagi dan beritahu ibu 8 hari lagi xyphoideus, fundus teraba bulat, lunak, tidak
akan di lakukan kunjungan rumah. melenting (bokong janin). Leopold II bagian kiri
Sehingga pada kasus Ny. M umur 35 ibu teraba bagian terkecil janin (ekstremitas) dan
tahun G3P2A0 usia kehamilan 30 minggu 5 hari bagian kanan teraba keras memanjang seperti
dengan letak sungsang di Rumah Sakit Dian papan (punggung janin). Leopold III bagian
Harapan tidak ditemukan adanya kesenjangan terbawah janin teraba bulat, keras, melenting
antara tinjauan pustaka dan tinjauan. (kepala janin) dan masih dapat digoyangkan .
Pada kasus ini ibu mengatakan setiap
Langkah VI Pelaksanaan hari rutin melakukan posisi knee chest lebih dari
Pada langkah pelaksanaan ini, 5 kali dalam sehari selama 4 minggu terakhir ini
rencana tindakan yang berada pada langkah V sehingga penulis menarik kesimpulan bahwa
rencana asuhan harus dilakukan seluruhnya posisi janin dengan letak sungsang di bawah 32
oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan minggu dapat kembali pada posisi normal jika
dan sebagian dilakukan oleh klien atau anggota ibu benar-benar rutin melakukannya. Ibu telah
tim kesehatan. Jika bidan tidak lakukan sendiri diberitahu bahwa kehamilannya sudah kembali
maka bidan tetap memikul tanggung jawab normal dimana kepala sudah berada dibagian
untuk mengarahkan pelaksanaannya, bawah dan ibu tidak lagi perlu mengerjakan
memastikan langkah-langkah tersebut benar- posisi knee chest. Sehingga penulis tidak
benar terlaksana (Jannah, 2012). menemukan kesenjangan pada kasus Ny. M
Pada tinjauan kasus Ny. M umur 35 umur 35 tahun G3P2A0 usia kehamilan 30
tahun G3P2A0 usia kehamilan 30 minggu 5 hari minggu 5 hari dengan letak sungsang di Rumah
dengan letak sungsang di Rumah Sakit Dian Sakit Dian Harapan.
Harapan pada semua tindakan yang telah
direncanakan dapat dilaksanakan seluruhnya
dengan baik tanpa hambatan karena adanya
40

Kesimpulan ________________. 2012. Ilmu Penyakit


Data subjektifnya ibu mengeluh merasa sesak Kandungan dan Keluarga
karena pergerakan janin lebih banyak aktif di Berencana. Jakarta : EGC.
bagian perut bawah dan terasa penuh bagian
perut atas. Pada pemeriksaan fisik (data Manuaba, I. A. C, dkk. 2012. Ilmu Penyakit
objektif) didapatkan data sebagai berikut: Kandungan dan Keluarga
keadaan umum baik. Palpasi posisi janin letak Berencana. Jakarta: EGC.
sungsang. Auskultasi DJJ (+). Pemeriksaan
penunjang (USG) tampak janin, tunggal, hidup, Marmi. 2011. Buku Asuhan Kebidanan pada
presentasi bokong, placenta difundus, perkiraan Masa Antenatal. Yogyakarta:
usia 30 minggu 5 hari. beri motivasi pada ibu Pustaka Belajar.
tentang kehamilannya, anjurkan untuk istirahat
yang cukup, anjurkan ibu memenuhi kebutuhan Mufdlilah. 2013. Panduan Asuhan Kebidanan
nutrisinya, beritahu untuk melakukan posisi knee Pada Masa Antenatal.
chest, beri terapi obat. setelah diberikan Asuhan Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kebidanan dengan menganjurkan posisi
kneechest selama 4 minggu pada Ny. M dengan Nita, N. D, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan
letak sungsang adalah terdapat perubahan letak Patologi Teori dan Tinjauan
janin dari sungsang menjadi presentasi kepala, Kasus. Yogyakarta: Nuha Medika.
ibu mengatakan tidak lagi cemas dengan
kehamilannya, keluhan rasa penuh pada bagian Nursalam. 2009. Proses dan Dokumentasi
perut atas sudah tidak ada lagi dan keadaan Keperawatan, Konsep dan
umum ibu baik. Praktek. Jakarta: Salemba
Medika.
Saran
Diharapkan dapat meningkatkan mutu Oxorn, H dan William R. F. 2010. Ilmu
pelayanan kebidanan terhadap kasus-kasus Kebidanan Patologi dan Fiiologi
obstetric khususnya pada kasus letak sungsang, Persalinan. Yogyakarta: Yayasan
sehingga kasus-kasus tersebut dapat ditangani Essentia Medica.
dengan baik sesuai prosedur.
Pantikawati, I. S. 2012. Asuhan Kebidanan I
(Kehamilan). Yogyakarta : Nuha
Referensi Medika.

Chapman, V. 2013. Asuhan Kebidanan Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta


Persalinan dan Kelahiran. : PT. Bina Pustaka Sarwono
Jakarta: EGC. Prawirohardjo.

Departemen Kesehatan RI. 2010. Pelayanan ______________. 2012. Buku Acuan Nasional
antenatal Terpadu. Jakarta: Dirjen Pelayanan Kesehaan Maternal
Binkes Depkes RI. dan Neonatal. Jakarta : PT. Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Fletcher, G, dkk. 2009. Buku Ajar Bidan Myles.
Jakarta: EGC. Pudiastuti, D. R. 2012. Asuhan Kebidanan Pada
Hamil Normal dan Patologi.
Hidayat, A. A. 2011. Metode Penelitian Yogyakarta: Nuha Medika.
Kebidanan Teknik Analisa Data.
Jakarta: Salemba Medika. Rukiyah, A. Y. 2010. Asuhan Kebidanan IV
(Patologi Kebidanan). Jakarta :
Jannah, N. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Buku Kesehatan.
Kehamilan. Yogyakarta: Andy.
_______. 2013.Asuhan Neonatus, Bayi, dan
Manuaba, I. B. G. 2010. Kapita Selekta Anak Balita. Jakarta : Trans Info
Penatalaksanaan Rutin Obstetri Medis.
Ginekologi dan KB. Jakarta :
ECG.
41

_______. 2013. Asuhan Kebidanan 1 Wheeler, L. 2009. Buku Saku Perawatan


Kehamilan. Jakarta : CV Trans Info Antenatal dan Paca Partum.
Medika. Jakarta: EGC.

Rukiyah, A. Y, dkk. 2014. Asuhan Kebidanan I Wiknjosastro. 2009. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4
(Kehamilan). Jakarta : Trans Cetakan ke-2. Jakarta : Yayasan
Info Media Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Saifuddin, A. B. 2009. Buku Acuan Nasional
Pelayanan Normal Bagi Bidan. ___________. 2010. Ilmu Kandungan. Edisi 3.
Bandung : Revika Aditama. Cetakan 7. Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka Sarwono
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Prawirohardjo.
Antenatal. Jakarta: EGC.
Nugroho, Hari. 2014. Penyebab dan Mencegah
Sujiyatini. 2009. Keperawatan Ibu Hamil. Lahir Sungsang. Surabaya :
Jogjakarta: Fitramaya. Universitas Airlangga.
Diakses pada tanggal 07 Juli 2019 pukul 21.25
Sunarti. 2013. Asuhan Kehamilan. Jakarta : In WIT
Media.
Widjanarko, bambang. 2009. Pendidikan Klinik
Varney, H. 2008. Varney’s Midwiferry Third Obstetri Ginekologi. Jakarta.
Editon. New York : Jones and Diakses pada tanggal 14 Juni 2019 pukul 12.30
Bratlett publisghers. WIT

Anda mungkin juga menyukai