Anda di halaman 1dari 41

Agen-agen Infeksius

(Virus, Bakteri, Jamur, Parasit)

Vera Yulandasari, S.Kep., M.Si


VIRUS
virus

• AIDS • Flu Burung

• Campak • SARS

• Cacar • MERS

• DBD • Covid 19
sejarah virus
• Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit
mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat
daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf
Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut
dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot
dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan
mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit
tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak
dapat dilihat dengan mikroskop.
• Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah
WendellMeredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan
partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik
tembakau.Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan
dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A.
Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.
ciri-ciri virus
1. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar
antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya
diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai X.
3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat
bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan
kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor"
silindris.
5. Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan
serabut ekor.
6. virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid
7. Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup
pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.
8. Virus tidak dapat membelah diri.
9. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat
dikristalkan.
bentuk virus

Bentuk dasar virus: (a) spiral, (b) ikosahedron, (c) virus berpelindung, dan (d)
bentuk T (kompleks)
Untuk memudahkan identifikasi, bentuk virus dikelompokkan menjadi empat
kelompok utama.
•Virus bentuk spiral
•Virus bentuk ikosahedron
•Virus berpelindung
•Virus bentuk kompleks
•Virus terkecil berbentuk ikosahedron (poligon 20 sisi) yang berukuran antara 18
– 20 nanometer. Kebanyakan virus tumbuhan berukuran kecil dan berbentuk
filamen atau poligon, sedangkan virus hewan ukuran dan bentuknya lebih
bervariasi. Virus yang mempunyai pelindung luar dari lipoprotein, glikoprotein,
atau kombinasi lipoprotein dan glikoprotein biasanya berbentuk bulat dengan
diameter antara 60 – 300 nanometer.
genom virus

• Double- atau single-stranded DNA, atau

• Double- atau single-stranded RNA

• Tergantung jenis asam nukleatnya, virus


disebut Virus DNA atau Virus RNA
klasifikasi virus
1. Berdasarkan kandungan asam nukleatnya, virus diklasifikasikan
menjadi dua. a) Ribovirus (virus RNA), yaitu virus yang asam
nukleatnya berupa RNA. Contoh togavirus (penyebab demam
kuning dan ensefalitis), arenavirus (penyebab meningitis),
picornavirus (penyebab polio), orthomyxovirus (penyebab
influenza), paramyxovirus (penyebab pes pada ternak),
rhabdovirus (penyebab rabies), hepatitisvirus (penyebab hepatitis
pada manusia), dan retrovirus (dapat menyebabkan AIDS). b)
Deoksiribovirus (virus DNA), yaitu virus yang asam nukleatnya
berupa DNA. Contoh virus herpes (penyebab herpes), poxvirus
(penyebab kanker seperti leukemia dan limfoma, ada pula yang
menyebabkan AIDS), mozaikvirus (penyebab bercak-bercak pada
daun tembakau), dan papovavirus (penyebab kutil pada manusia/
papiloma).
Lanjutan...
2. Berdasarkan bentuk dasarnya, virus diklasifikasikan sebagai
berikut.
a)Virus bentuk ikosahedral : bentuk tata ruang yang dibatasi
oleh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi ganda. Contoh
virus polio dan adenovirus.
b)Virus bentuk helikal: menyerupai batang panjang,
nukleokapsidnya tidak kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu
sumbu rotasi. Pada bagian atas terlihat RNA virus dengan
kapsomer, misal virus influenza dan TMV.
c)Virus bentuk kompleks: Struktur yang amat kompleks dan
pada umumnya lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya.
Contoh poxvirus (virus cacar) yang mempunyai selubung yang
menyelubungi asam nukleat.
lanjutan...
3. Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi
nukleokapsid, virus dibedakan menjadi dua.
a)Virus berselubung, mempunyai selubung yang tersusun
dari lipoprotein atau glikoprotein. Contohpoxvirus,
herpesvirus, orthomyxovirus, paramyxovirus, rhabdovirus,
togavirus, dan retrovirus.
b)Virus telanjang. Nukleokapsid tidak diselubungi oleh
lapisan yang lain. Contoh Adenoviruses, Papovaviruses,
Picornaviruses, dan Reoviruses.
Lanjutan...
4. Berdasarkan jumlah kapsomernya, virus diklasifikasikan
sebagai berikut.
a)Virus dengan 252 kapsomer, contoh adenovirus.
b)Virus dengan 162 kapsomer, contoh herpesvirus.
c)Virus dengan 72 kapsomer, contoh papovavirus.
d)Virus dengan 60 kapsomer, contoh picornavirus.
e)Virus dengan 32 kapsomer, contoh parvovirus
5. Berdasarkan sel inangnya, virus diklasifikasikan sebagai
berikut.
a)Virus yang menyerang manusia, contoh HIV.
b)Virus yang menyerang hewan, contoh rabies.
c)Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV.
d)Virus yang menyerang bakteri, contoh virus T.
penyakit pd manusia yg di sebabkan oleh virus

Influenza
•Penyebab influenza adalah virus orthomyxovirus yang berbentuk
seperti bola. Virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke
tubuh manusia melalui alat pernapasan. Virus influenza pada
umumnya menyerang hanya pada sistem pernapasan. Terdapat tiga
tipe serologi virus influenza, yaitu tipe A, B, dan C. Tipe A dapat
menginfeksi manusia dan hewan, sedangkan B dan C hanya
menginfeksi manusia. Gejala influenza adalah demam, sakit kepala,
pegal linu otot, dan kehilangan nafsu makan, Orang yang terserang
influenza biasanya akan sembuh dalam 3 sampai 7 hari.
•Penanggulangan virus ini telah diusahakan oleh beberapa ahli dengan
pembuatan vaksin. pendekatan terbaru adalah dengan pemakaian
mutan virus hidup vang dilemahkan untuk mendorong agar respon
kekebalan tubuh meningkat.
•Pencegahan terhadap penyakit influenza adalah dengan menjaga
daya tahan tubuh dan menghindari kontak dengan penderita influenza.
pencegahan dan pengobatan
• Karena biasanya memanipulasi mekanisme sel induknya untuk
bereproduksi, virus sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh
ini yang dianggap paling efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang
kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat-obatan yang
mengatasi gejala akibat infeksi virus.
• Penyembuhan penyakit akibat infeksi virus biasanya disalah-antisipasikan
dengan penggunaan antibiotik, yang sama sekali tidak mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan virus. Efek samping penggunaan antibiotik
adalah resistansi bakteri terhadap antibiotik. Karena itulah diperlukan
pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu penyakit
disebabkan oleh bakteri atau virus.
• Antivirus…
BAKTERI
bakteri

• korela • bronkitis

• tifus • tukak lambung

• TBC • meningitis

• pneumunia • infeksi luka

• diare
macam-macam bakteri
Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses respirasi,
bakteri dikelompokkan sebagai berikut:

1.Bakteri aerob
– Yaitu bakteri yang menggunakan oksigen
bebas dalam proses respirasinya.
– Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan
Nitrobacter.
2.Bakteri anaerob
– Yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen
bebas dalam proses respirasinya.
– Misal: Streptococcus lactis, Nitrosococcus,
steptococcus lactis
lanjutan...
• Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan
menjadi:
1. Bakteri aerob obligat
– yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana
mengandung oksigen.
– Misal:Nitrobacter dan Hydrogenomonas.
2. Bakteri anaerob obligat
– yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa
oksigen.
– Misal: Clostridium tetani.
3. Bakteri anaerob fakultatif
- yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen.
- Misal: Escherichia coli, Salmonella, thypose dan Shigella,
Nitrobacter, Escherichia coli
Ada dua tipe utama bakteri berdasarkan kandungan
peptidoglikan dinding selnya yaitu Gram positif dan Gram
negatif.
•Dinding sel Gram positif
– Karakteristik utamanya adalah tebalnya lapisan peptidoglikan
pada dinding sel. Akibatnya, pada saat prosedur pewarnaan
Gram, meninggalkan warna biru/ungu. Dinding sel Gram
positif biasa ditemukan pada Actinobacteria dan Firmicutes.
•Dinding sel Gram negatif
– Tidak seperti dinding sel Gram positif, dinding sel Gram
negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. Hal ini
menyebabkan lunturnya warna biru/merah muda saat disiram
etanol.
ukuran bakteri
• Bakteri merupakan organisme mikroskopis rata-
rata berdiameter 1,25 mikrometer (μm).
(mikrometer = 1/ meter).
• Bakteri yang terkecil adalah Dialister
pneumosintes dengan panjang tubuh 0,15 –
0,30 μm
• Sedangkan bakteri terbesar adalah Spirillum
voluntans, panjang tubuh 13 – 15 μm.
• Ukuran bakteri adalah mikroskopis, artinya
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
bentuk bakteri

ada 3 macam bentuk bakteri


1.Bentuk batang (basil)
2.Bentuk bulat (kokus)
3.Bentuk spiral
bakteri basil
Bakteri bentuk batang dikenal sebagai basil (berasal dari
kata bacillus yang berarti batang). Bentuk ini dapat
dibedakan menjadi :
•Monobasil,yaitu bakteri yang hanya berbentuk satu
batang tunggal. Contoh: Salmonella typhosa penyebab
penyakit tipus, Escherichia coli bakteri yang terdapat pada
usus dan Lactobacillus.
•Diplobasil yaitu bakteri berbentuk basil yang
bergandengan dua-dua
•Streptobasil yaitu bakteri berbentuk basil yang
bergandengan memanjang berbetuk rantai, misal Bacillus
anthracis penyebab penyakit antraks, Streptobacillus
moniliformis, Azetobacter, bakteri pengikat nitrogen.
bakteri kokus (bulat)
Bakteri bentuk bulat (bola) atau kokus dapat dibedakan menjadi:
•Monokokus yaitu bakteri berbentuk bola tunggal, misal Monococcus
gonorhoe penyebab penyakit kencing nanah.
•Diplokokus yaitu bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua,
misal Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit pneumonia
(radang, paru-paru).
•Streptokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok
memanjang berbentuk rantai, misal Streptococcus lactis,
Streptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan dan
Streptococcus thermophilis untuk pembuatan yoghurt (susu asam).
•Stafilokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni seperti buah
anggur, misal Stafilokokus aureus, penyebab penyakit radang paru-
paru.
bakteri spirilia
• Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya
seperti spiral, misalnya Spirillum.
• Vibrio atau bentuk koma yang dianggap
sebagai bentuk spiral tak sempurna misalnya
Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera.
• Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk
spiral yang dapat bergerak misal: Spirochaeta
palida, penyebab penyakit sifilis.
Jamur
Jamur (Fungi)

• Fungi merupakan mikroorganisme yang


tidak memiliki klorofil dan hidup secara
heterotrof dengan menguraikan bahan-
bahan organik yang ada dilingkungannya
dan menyerapnya untuk mendapatkan
nutrient.
ciri fungi
• Tubuh bersel satu (uniseluler) dan banyak sel
(multiseluler).
• Dinding sel tersusun atas zat kitin.
• Tubuhnya disebut talus.
• Bersifat eukariotik.
• Tubuhnya tersusun atas benang-benang halus yang
disebut hifa.
• Hifa yang bercabang-cabang membentuk jaringan yang
disebut miselium.
• Hifa ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat
(senositik).
lanjutan...
• Hifa pada fungi parasit termodifikasi menjadi
haustoria.
• Cara makan → semua jamur bersifat heterotrof.
• Cara hidup : parasit obligat, parasit fakultatif,
saprofit, simbiosis mutualisme.
• Habitat : di air dan darat pada tempat yang kaya
akan zat organik, lembab, agak asam, kurang
cahaya.
• Reproduksi : aseksual dan seksual.
klasifikasi jamur
jamur dibagi menjadi 6 bagian;
1.Zygomycotina
2.Ascomycotina
3.Basidiomycotina
4.Myxomycotina
5.Oomycotina
6.Deuteromycotina
– Trichophyton sp : penyebab ketombe
– Malassezia furfur : penyebab panu
peranan pada manusia
• Malassezia furfur, penyebab panu
• Trichophyton sp & Microsporum sp, penyebab ketombe
• Epidermophyton floocossum, penyebab kaki atlet
• Aspergillus fumigatus, penyebab Infeksi Saluran
Pernapasan
• Tolypocladium inflatum, obat penekan reaksi kekebalan
• tubuh
• Arthrobotrys dactyloides, pemangsa cacing dengan
membelit
parasit
parasit

• parasit adalah organisme yang hidup


– sementara/menetap

– pada permukaan/di dalam

dengan maksud
• mengambil sebagian/seluruh kebutuhan makanan

• mendapat perlindungan
parasit adalah

• Organisme yang hidup pada permukaan


tubuh atau di dalam organisme lain dan
untuk kelangsungan hidupnya mengambil
sebagian atau seluruh makanan serta
mendapat perlindungan dari organisme
lain tsb
parasitologi
berhubungan dengan
•parasit
•tuan rumah (hospes)
•lingkungan
parasit, hospes, parasitisme

• parasit adalah :organisme yang mengambil


makanan serta perlindungan dari organisme lain
• hospes/tuan rumah adalah :organisme yang
mengandung parasit
• parasitisme adalah :hubungan timbal balik
parasit - hospes
pembagian parasitologi

• helmintologi : cacing
• entomologi : serangga
• protozoologi : parasit bersel satu
pengandung parasit
• Tanah / air • Binatang (piaraan,
terkontaminasi buas)
• Makanan yang • Tumbuhan air
mengandung • Manusia lain
stadium infektif • Diri sendiri
• Arthopoda
pengisap darah
cara tempat masuknya parasit
• Mulut • Transmammary
• Menembus Kulit • Hubungan Seksual
• Gigitan Arthropoda • Transfusi Darah
• Inhalasi • Transplantasi
• Transplasental Jaringan
(Kongenital)
terimakasih....

Anda mungkin juga menyukai