Anda di halaman 1dari 43

DEWI SARTIKA GULTOM

1584205045
KARAKTERISTIK

Daur litik

REPRODUKSI
Daur lisogenik

virus
Merugikan
PERANAN VIRUS
DALAM KEHIDUPAN

Menguntungkan

VAKSIN
SEJARAH VIRUS
Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa
latin) virion yang berarti racun
Virus adalah organisme aselular (bukan sel) yang
tidak memiliki organel-organel.
2. Sejarah Penemuan Virus
1. Adolf edward Meyer (jerman), 1876 adalah ahli
mikrobiolog bahwa : daun tembakau berbintik-bintik
kuning  organisme lebih kecil dari bakteri.
Buktinya : menyemprotkan getah tanaman yang
sakit ke tanaman yang sehat ternyata tertular.
2. Edward Jenner (1749-1823) adalah ilmuwan
pertama yang berhasil menemukan vaksin
mencegah penyakit cacar (variola). Penyakit cacar
(variola) disebabkan virus.
Sejarah Penemuan Virus

3. Louis Paster adalah ilmuwan Perancis yang berhasil


menemukan pusat infeksi penyakit terdapat pada
otak dan medula spinalis. Selain itu, ia juga mampu
memindahkan infeksi tsb ke hewan percobaan di
dalam laboratorium.

4. Dimitri Ivanowsky (Rusia), 1893. ahli botani 


tanaman tembakau terkena penyakit mosaik.
Kemudian menyaring melalui pori-pori yg sgt halus
ternyata masih mampu menginfeksi daun tembakau.
5. M.W. Beijerinck, 1897.( Belanda) penyakit tembakau
mengandung jasad hidup yang disebut virus
6. Wendell Stanley (Amerika Serikat), 1935.
Para Ilmuwan Penemuan Virus
7. Loffler dan Forsch (1897) ilmuwan dari Jerman Virus yang
menyerang hewan yakni penyakit kuku dan mulut pada hewan
ternak.
8. Reed (1900) menemukan virus menyebabkan penyakit demam
berdarah pada manusia. Penyakit disebabkan nyamuk Aedes
aegypti.
9. Laidraw dan Stuart Harris (1933-1936) Menemukan virus
influenza.
10. Jonas Salk (1953) menemukan vaksin pencegah penyakit polio.
1. Parasit obligat (Tumbuh
pada sel hidup)
2. Ukuran kecil : 20-300
nm) (Dapat dilihat
menggunakan
microscop elektron).
1. Metaorganisme (antara benda hidup
dan benda mati karena virus dapat
dikristalkan sementara dan dapat di
cairkan sementara)
2. Hanya Mempunyai satu bahan genetik
saja (DNA, dan RNA)
3. Tidak mampu bergerak dan melakukan
metabolisme sendiri (tidak bisa
mensintesis protein karen tidak
memiliki enzim)
• 4. Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma,
dinding sel, sitoplasma, dan nukleas.
• 5. Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan
• 7.Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang
hidup atau membutuhkan sel inang untuk memperbanyak dirinya
didalam sel hidup
Diluar sel inang virus tidak dapat hidup sehingga
disebut( parasit intraseluler obligat).
• 8. Organisme subrenik( sangat kecil) hanya dapat dilihat dengan
mikroskop elektron.
• 9.Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang
beracun.
• Bersifat pasif.
1. Protoplasma adalah bagian hidup dari sebuah sel yang dikelilingi
oleh membran plasma. Protoplasma terdiri dari campuran molekul
kecil seperti ion, asam amino, monosakarida dan air, dan
makromolekul seperti asam nukleat, protein, lipid dan polisakarida.

2. Dinding/tembok sel adalah struktur di luar membran plasma yang


membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel
merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur),
dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya
berbeda. ... Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke
dalam sel.
3. itoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel. Pada
sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari
protoplasma. Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton, berbagai
organel dan vesikuli, serta sitosol yang berupa cairan tempat
organel melayang-layang di dalamnya.
inti sel atau nukleus adalah organel yang
ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini
mengandung sebagian besar materi genetik sel
dengan bentuk molekul DNA linier panjang yang
membentuk kromosom bersama dengan
beragam jenis protein. Gen di dalam kromosom-
kromosom inilah yang membentuk genom inti
sel.
BENTUK VIRUS

b.Batang a. Polihidris

c. Bentuk T d.Bola
BENTUK
BENTUK
VIRUS
VIRUS

1. Bentuk tubuh bulat


dimiliki oleh virus-virus
penyebab penyakit AIDS, c. Polihidris
a.Bola ebola, dan influenza.
2. Bentuk tubuh batang
dimiliki oleh virus TMV
(Tobaccao Mosaic Virus).
3. Bentuk tubuh polihidris
dimiliki oleh virus
Adenovirus penyebab
demam.
4. Bentuk tubuh huruf T pada
b.Batang bacteriophage, virus
menyerang bakteri E. coli. d. Bentuk T
Gambar Virus:

Virus Influenza Virus Oval


1.Kepala
Kepala virus berisi DNA, RNA, dan diselubungi oleh
kapsid. Kapsid tersusun oleh satu unit protein yang disebut
kapsomer.

Kapsid merupakan selubung protein yang berfungsi


sebagai pemberi bentuk pada virus, melindungi asam
nukleat virus dari kerusakan, misalnya oleh enzim
pencernaan (nuklease) serta berfungsi untuk
menyediakan protein enzim untuk menembus
membran sel inang ketika melakukan infeksi. Protein
penyusun kapsid disebut kapsomer. Kapsid berisi
asam nukleat yang disebut nukleokapsid.
2.Ekor Virus
Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk
melekatkan diri dengan sel inang serta memasukkan materi
genetik virus ke dalam sel inang tersebut. Bagian ekor virus
terdiri atas
selubung ekor ( berfungsi menginjeksi Dna virus kedalam
sel hospes dan tempat penghubung antara kepala virus dan
lempeng dasar
serabut ekor berfungsi penerima rangsangan ( reseptor )
dan untuk menempel pada sel inang)
lempeng dasar ,sebagai tempat melekatnya serabut ekor
dan jarum penusuk
jarum penusuk untuk melubangi sel inang agar Dna virus
dapat masuk ke asal inang.
3.Leher Virus
Bagian leher virus terdiri atas leher dan
juga kerah (collar), leher virus berfungsi
sebagai tempat menyangga kepala virus.
4.Kapsid
Kapsid adalah lapisan pembungkus DNA atau RNA
yang ada pada tubuh virus.

5.Kapsomer
Kapsomer adalah bagian tubuh virus yang di
dalamnya ada sedikit protein dan saling terangkai
membentuk kapsid.

6.Sel Pembungkus
Sel pembungkus adalah pelindung yang tersusun
dari lipoprotein yang merupakan membran plasma
dan berfungsi untuk melapisi DNA atau RNA.
Kapsid
(Selubung protein)

Luar
Sampul (lipid,karbohidrat)
Tidak dimiliki semua virus

ADN dan ARN

Dalam
Berbagai protein enzim
(proteolitik, lipase dll)
HABITAT VIRUS

Virus menunjukkan ciri kehidupan hanya jika berada pada


sel organisme lain (sel inang). Sel inang virus berupa
bakteri, mikroorganisme eukariot (seperti Protozoa dan
jamur), sel tumbuhan, sel hewan, dan sel manusia.
Virus yang menyerang tumbuhan dapat masuk ke
dalam tumbuhan lain, terutama melalui perantara
serangga. Virus yang menyerang hewan atau manusia
dapat masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia lain
misalnya melalui makanan, minuman, udara, darah,
luka, atau gigitan.
LATIHAN

CARILAH KASUS JENIS PENYAKIT YANG


DISEBABKAN OLEH VIRUS
1) GEJALA PENULARAN
2) MEKANISEME PENULARAN
3) CARA PENCEGAHAN
4) BAGAIMANA PERAN YANG KAMU LAKUKAN
SEBAGI SEORANG REMAJA DALAM
PENCEGAHANNYA
PENAMAAN
(Bahasa Inggris)

International Committee on the Taxonomy of Viruses


(ICTV)

Famili : Picornafiridae
Genus : Enterovirus
Species : poliovirus
KLASIFIKASI VIRUS

1. Berdasarkan Tempat Hidupnya


• Virus bakteri ( Bakteriofage ),Bakteriofage adalah virus yang
menggandakan dirinya sendiri dengan menyerang bakteri lain
• Virus pada Tumbuhan,Contoh virus yang parasit pada
tumbuhan. Tobacco Mozaic Virus (TMV0 dan Beet Yellow
Virus (BYV).
• Virus Hewan
Contoh virus hewan: virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan
virus Influenza
KLASIFIKASI VIRUS
2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat
Dibedakan menjadi: DNA pita tunggal (DNA ss) DNA
pita ganda, (DNA ds), RNA pita tunggal (RNA ss), dan
RNA pita ganda (RNA ds).
3. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus
a. Virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped
virus)
Virus ini memiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh
membran. Membrane terdiri dari dua lipid dan protein,
(biasanya glikoprotein). Membrane ini berfungsi
sebagai struktur yang pertama-tama berinteraksi.
Contoh:Herpesvirus,Corronavirus,danOrthomuxovirus.
KLASIFIKASI VIRUS
b. Virus yang tidak memiliki selubung
Hanya memiliki capsid (protein) dan asam nukleat
(naked virus). Contoh:Reovirus,Papovirus,dan
Adenovirus
Papovirus/piolio virus

Adenovirus
REPRODUKSI VIRUS/
Replikasi Virus
Replikasi virus merupakan proses
penggandaan virus. Proses replikasi
virus dapat diamati dengan jelas pada
bakteriofage yang menyerang bakteri
Escherichia coli.
1. SIKLUS LITIK
2. SIKLUS LISOGENIK
REPRODUKSI VIRUS/ Replikasi Virus
Daur Litik
Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel hospes (sel yang
ditumpanginya) setelah selesai melakukan replikasi. Daur litik terjadi
dalam beberapa tahap berikut:
1. Adsorpsi , yaitu melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri.
2. Penetrasi , yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu
dengan sel bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke
bakteri.
3. Eklifase,yaitu virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel
bakteri. Selanjutnya, asam nukleat virus mengendalikan
pembentukan protein .
4. Replikasi , yaitu pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru.
5. Perakitan,yaitu bagian-bagian tubuh virus yang terbentuk dalam
replikasi selanjutnya akan membentuk virus-virus bakteriofage yang
baru.
REPRODUKSI VIRUS/
Replikasi Virus
6. Lisis,yaitu pecahnya sel bakteri yang
mengeluarkan virus-virus baru yang akan
menginfeksi bakteri dan memulai daur litik
kembali.
Daur Lisogenik
virus tidak menghancurkan sel bakteri. Asam nukleat virus tidak
mengambil alih fungsi proses sintesis asam nukleat bakteri, tetapi
menjadi bagian dari DNA bakteri

a. Adsorpsi dan penetrasi, prosesnya sama dengan daur litik.


b. Penggabungan yaitu asam nukleat virus bergabung atau menyisip
pada asam nukleat bakteri. Gabungan asam nukleat ini disebut profage.
c. Pembelahan, pada saat bakteri membelah diri, profage ikut
membelah sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandung
profage
d. Sintesis, yaitu asam nukleat virus secara alami akan memisahkan diri
dari asam nukleat bakteri untuk memasuki daur litik
e. Perakitan, yaitu penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-
virus baru.
f. Lisis, yaitu lisisnya sel bakteri dengan mengeluarkan virus-virus baru
yang selanjutnya akan mengikuti daur litik atau lisogenik kembali.
Penggabungan

Pelekatan Penetrasi
Pematangan

Sintesis
Siklus lisogenik

Pelepasan
Silkus litik
MENGUNTUNGKAN MERUGIKAN
UNTUK: MENYEBABKAN PENYAKIT;
1. TERAPI GEN(upaya penyembuhan 1. Cacar
penyakit keturunan yang disebabkan 2. Herpes
karena pewarisan gen. 3. AID
2. REKAYASA GENETIK 4. Hepatitis, A,B,C
Virus dapat manfaatkan dalam kloning 5. Inflenza dll
gen, yaitu dengan produksi ADN yang
identik secara genetis, hal ini dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan
manusia.
Merugikan bagi tumbuhan Merugikan bagi Hewan
1. Virus tungro menyerang tanaman padi 1. New Castle Disease
melalui perantara wereng cokelat.
(NCD) menyerang saraf
2. Tobacco Mosaic Virus(TMV)
menyebabkan timbulnya bercak kuning unggas (tetelo).
pada daun tembakau. 2. Rhabdovirus
3. Turnip Yellow Mosaic Virus(TYMV) menyebabkan penyakit
menyebabkan penggulungan daun pada rabies pada anjing, kera,
tanaman kapas. dan manusia.
Merugikan bagi manusia
1. Influenzavirus menyerang saluran
pernapasan.
2. Varicella zoster menyerang tubuh sehingga
menimbulkan luka cacar air pada kulit
tubuh
Menguntungkan bagi manusia Virus yang
1. dapat digunakan untuk membuat
hormon insulin, untuk menyembuhkan
diabetes melitus. Hal ini merupakan
keuntungan virus berguna dalam bidang
kedokteran.
2. Virus untuk terapi gen. Terapi gen
merupakan upaya penyembuhan
penyakit keturunan yang disebabkan
karena pewarisan gen.
3. Virus yang bermanfaat agar
mengendalikan serangga yang dapat
merusak tubuh tanaman. Virus ini dapat
membasmi hama dan bermanfaat dalam
bidang pertanian.
Pencegahan dan
Pengobatan???

• Vaksin adalah mikroorganisme atau


antigen (benda asing) yang dapat
memberikan respon antibodi atau
kekebalan pada tubuh
Peran remaja dalam
pencegahan AIDS

• Membentuk kelompok studi anti-AIDS


• Menghindari pergaulan bebas
• Menjauhi narkoba
• Menjadi konsultan remaja tentang AIDS
Setiap kelompok yang telah dibentuk
mendapat tugas dari guru untuk membuat
poster tentang penyakit yang berkaitan
dengan virus. Di dalam poster memuat
tentang bahaya virus, cara penularan dan
cara penanggulangannya.
SOAL ULANGAN
1. Jelaskan mengapa virus dapat digolongkan sebagai makhluk hidup
dan mengapa virus dapat digolongkan pula sebagai makhluk mati ?
2. Sebutkan ciri-ciri virus!
3. Jelaskan proses perkembangbiakkan virus melalui infeksi secara litik
dan lisogenik?
4. Apa yang dilakukan Adolf Mayer saat meneliti penyakit mosaik pada
tembakau?
5. Sebutkan penyakit-penyakit pada manusia ,ternak, dan pada
tumbuhan yang disebabkan oleh virus!
REFERENSI

Pratiwi, D.A, Maryati, S. Srikimi, Suharno,


& S. Bambang.2007. Biologi untuk SMA
Kelas X. Jakarta. Penerbit Erlangga.
ILMU ADALAH
JENDELA DUNIA
Dewi sartika Gultom
SEKIAN PEMBELAJARAN KITA HARI
INI SEMOGA BERMANFAAT UNTUK
KEDEPANNYA
SUKSES SELALU

Anda mungkin juga menyukai