TUGAS BIOLOGI MOLEKULER

TRANSCRIPTION ACTIVATOR-LIKE EFFECTOR

NUCLEASES

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUNAWARAH
NIM

: P2500216016

PROGRAM STUDI PASCASARJAN

FAKUTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016

Transcription Activator-like Efektor nucleases (Talens) digunakan untuk memotong

secara spesifik urutan DNA target untuk melumpuhkan gen atau untuk mengubah urutannya.
Mereka dibentuk oleh fusi TALE protein yang berfungsi sebagai domain yang mengikat DNA
bersama dengan nucleases DNA yang membelah secara non-spesifik. Spesifisitas terhadap basa
DNA di urutan target berasal dari struktur domain pengikatan DNA, yang terdiri dari sepasang
variabel asam amino di tengah-tengah array tandem dari segmen yang diulang. Sebelumnya
ditargetkan editing genom dilakukan dengan menggunakan Zinc Finger nucleases (ZFN). Barubaru ini Talens muncul dengan cepat sebagai alternatif untuk Zinc Finger nucleases untuk
mengedit genom dan memperkenalkan double Stranded Break. The Talen, Pendekatan untuk
meningkatkan alat yang saat ini tersedia untuk modifikasi genom. Terobosan ini akhirnya bisa
memungkinkan untuk secara efisien mengubah tanaman, hewan dan bahkan genom manusia.
Target nucleases menawarkan potensi untuk memperbaiki atau mengganti produk gen atau
urutan yang menyebabkan gangguan dan dengan demikian menjadi strategi untuk pengobatan
berbagai macam penyakit genetik dan lainnya. Jalan ke penggunaan praktis Talens masih bisa
mendapat kendala. Tetapi terutama untuk akademisi, potensi Talens tampaknya terbatas
Baru saja dikembangkan rekayasa nuklease, Transcription Activator-like Efektor nucleases
(Talens) yang dapat secara efisien memodifikasi urutan DNA dalam sel atau organisme hidup.
Hal ini dapat membuat pengganti gen dan gen-editing therapies, double strand breaks untai
DNA pada bagian tertentu dalam sel-sel hidup, sehingga mungkin menghasilkan gen yang lebih
baik. Talens adalah protein hibrida yang mengandung domain DNA dan domain non spesifik
mengikat fokl nuklease. Domain yang mengikat DNA berasal dari protein TALE disekresikan
oleh tanaman pathogen- Xanthomonasspp spesies bakteri yang menyebabkan beberapa
kerusakan pada berbagai jenis produk tanaman kurang lebih 350 spesies tanaman (Kay dan
Bonas, 2009). Kisah protein dari bakteri yang mengubah transkripsi gen dalam tanaman inang
(Kya etal.,2007). DNA mengikat domain secara khusus untuk urutan target yang akan dibelah
dan nuklease yang memperkenalkan double strand breaks , sehingga memberikan alat yang
efisien untuk target rekayasa genom (Christian etal, Boch et2010;..al,2009).
Struktur Talen yaitu terdiri dari 17 domain berulang yang saling berhubungan satu sama
lain, dengan tiap pengulangan terdiri dari kurang lebih 34 asam amino dengan sekuens yang
hampir selalu sama. Dari 34 asam amino di tiap pengulangan, 2 asam amino posisi 12 dan 13,
yang disebut repetitive variable di-residues (RVDs), akan menentukan spesifisitas sekuens DNA
target. Pada 17-tandem repeats domain, repeat 1 dan 2 akan menempel pada sekuens DNA C
dan T berturut-turut. Kejadian yang sama terjadi sampai seluruh repeat menempel pada sekuens
DNA target. Kemudian nuklease yang terkopling pada TALE akan melakukan aktivitasnya

Kemiripan dengan Zinc Finger Nucleases. Nucleases adalah jari seperti bagian dari
protein DNA yang mengikat secara spesifik yang ditemukan pada mamalia (Elrod-Erickson etal,
Isalan et1996;..al,1997). Mereka kembali pada urutan target khusus dari DNA. Sebuah Zinc
Finger dari tiga basis berbeda. Ketika dikombinasikan dengan nucleases, mereka bisa
melumpuhkan gen dan juga memperkenalkan versi baru dari gen pada lokasi tertentu dalam
genom (Urnov etal, Wood et2005;..al,2011). Beberapa jenis perubahan genom dapat
diperkenalkan dengan ZFNs, termasuk mutasi titik, penghapusan, sisipan, inversi, duplikasi dan
translokasi, sehingga memberikan peneliti alat yang belum ada sebelumnya untuk melakukan
manipulasi genetik (Wood etal, Townsend et2011;..al,2009) .
Masalah Pada ZFN yaitu ZFN sulit untuk dirancang dan mahal. Talens bisa memberikan
alternatif yang lebih murah. Seperti Talens yang memiliki aktivitas pembelahan tingkat tinggi
dan berbagai sasaran tanpa batas. Hampir semua orang yang pernah bekerja pada ZFN sekarang
beralih ke Talens, bukan hanya karena kemudahan membuat Talens (Boch etal,2009;. Moscou
dan Bogdanove 2009) tapi tidak seperti ZFN, Sangamo Gregory tidak memiliki kunci pada
Talens . Sangamo mengontrol hampir semua HKI untuk ZF teknologi, yang merupakan alasan
utama untuk biaya tinggi ZFN. Tapi belum ada hak paten yang telah dikeluarkan di bidang
Talens.

Beberapa peneliti menggunakan Talens yang direkayasa genomnya dalam ragi,

nematoda, tembakau, Arabidopsis, lalat buah, cacing gelang, kriket, ikan zebra, katak, tikus,
babi, sapi, selada thale, beras dan ulat. Talens juga telah digunakan untuk memperkenalkan
sisipan tertentu dalam sel induk somatik dan pluripotent manusia menggunakan untai ganda
donor template.
Berbeda dengan terapi yang mengobati gejala penyakit genetik, kemampuan untuk
menargetkan setiap urutan DNA dengan Talens niscaya akan memotivasi eksplorasi kedua
strategi koreksi gen dan gen pengganti untuk pengobatan berbagai macam penyakit genetik dan
lainnya. Talens dapat memperbaiki cacat genetik, penyakit yang mendasari sel sabit, penyakit
1-antitrypsin dan penyakit Parkinson. Talens juga bisa masuk ke sel dan mengaktifkan gen
tertentu, memberikan kontrol yang lebih baik atas ekspresi gen (Joung dan Sander, 2013)
Talens lebih besar dan memiliki jumlah yang lebih besar daripada Nucleases zinc finger,
sehingga memungkinkan mereka untuk DNA target kadang-kadang lebih rumit. Dan juga sifat
berulang dari talen berarti bahwa gen encoding, setelah disampaikan ke dalam sel, mungkin
lebih rentan terhadap penyusunan ulang- dimana DNA nuklease memotong urutan DNA yang
tidak diinginkan.
Jadi pembuatan alat genom editing yang efektif adalah syarat untuk penelitian
fundamental, rekayasa genetika dan terapi gen. Konstruksi yang efisien dan penerapan
Transcription Activator-like Efektor nucleases (Talens) di beberapa organisme mendahului era
baru yang menarik untuk mengedit genom. Talens sudah mulai merevolusi penelitian dan obatobatan dan potensi mereka selama bertahun-tahun mendatang tampaknya sangat besar, ahli
biologi dasar dapat belajar jalur gen-by-gen molekul, protein oleh protein. Ahli biologi tanaman
akan dapat memperkenalkan beberapa sifat sekaligus. Itu hanya akan menjadi alat yang setiap
ahli biologi molekuler harus miliki di laboratorium.

Daftar Pustaka
1. Kay, S. and U. Bonas, 2009. How Xanthomonas type III effectors manipulate the host
plant. Curr. Opin. Microbiol., 12: 37. DOI:10.1016/j.mib.2008.12.006
2. Joung, J.K. and J.D. Sander, 2013. TALENs: A widely applicable technology for
targeted genome editing. Nature Rev. Molecul. Cell Biol., 14: 49-55.
DOI:10.1038/nrm3486
3. Wood, A.J., T.W. Lo, B. Zeitler, C.S. Pickle and E.J. Ralston et al., 2011. Targeted
genome editing across species using ZFNs and TALENs. Science, 333:307-307. DOI
10.1126/science.1207773
4. Christian, M., T. Cermak, E.L. Doyle, C. Schmidt and F. Zhang et al., 2010. Targeting
DNA double-strand breaks with TAL effector nucleases. Genetics, 186:757-761. DOI:
10.1534/genetics.110.120717
5. Singh Avantika dan Singh Vivek Pratap. Transcription Activator-Like Effector
Nucleases-Amazing Tool For Genom Editing. Journal of Biological Sciences 13 (3): 9194.DOI: 10.3844/ojbssp. 2013. http://www.thescipub.com/ojbs.toc.