Anda di halaman 1dari 38

DASAR-DASAR

BAKTERIOLOGI
Oleh :
Dr. Hasdianah.

PENGERTIAN BAKTERIOLOGI

Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari


kehidupan dan klasifikasi bakteri, struktur anatomi sel
bakteri, cara kerja sel bakteri, interaksi antarsel bakteri,
dan juga tanggapan bakteri terhadap perubahan pada
lingkungan hidupnya.
Bakteriologi dapat dikatakan juga sebagai biologi bakteri.
Bakteri memiliki nilai ekonomi penting dalam kehidupan
manusia dan demikian pula bakteriologi. Pengetahuan
dalam cabang ilmu ini bermanfaat dalam pengobatan,
higiene, ilmu pangan dan gizi, pertanian, dan industri
(terutama industri fermentasi).

Membran sel
Tersusun atas lemak dan protein,
bersifat semipermeable, berfungsi
untuk mengatur keluar masuknya
zat ke dalam sel.
Sitoplasma
Merupakan tempat
berlangsungnya reaksi metabolik.
Nucleoid (DNA)
Untuk mengontrol sintesis protein
dan pembawaan sifat.

Flagella (Cambuk Besar)


Berfungsi utk bergerak, flagel melekat pada
membran luar di dinding sel.
Ribosom
Tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat
sintesis protein.

Mesosom
Terbentuk dari membran sel yg tidak membentuk
lipatan. Organel ini berfungsi sbg tempat
pemisahan dua molekul DNA dan berperan juga
dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua
sel anak tersebut.

CLOSTRIDIUM

Pada kondisi lingkungan


yang tidak
menguntungkan, misal
kekurangan nutrisi dan
air, suhu yang sangat
panas atau sangat dingin
serta racun, maka sel
bakteri akan membentuk
endospora misal pada
bakteri Clostridium dan
Basilus.

BACILLUS

BAKTERI PROKARYOTE &


EUKARYOTE

PERBANDINGAN SEL AEUKARIOTA


DAN PROKARIOTA
Pembeda
Struktur

Komposisi

Organisasi
genetik

Eukariot

Prokariot
Tidak pernah ada

Nukleus

Berbagai tipe
selalu ada
Membran nukleus
dan gelendong
aparat

Lipida
Sterol

Umum
Selalu

Dinding sel

Tidak ada atau


dari selulose

Sangat jarang
Hanya ada
mikroplasma
Peptidoglikan dg
asam muramat

Kromosom

Banyak

Diploidi
Histon atau Nukleosom
Perpapasan transkipsi
dan translasi

Biasanya diploid
Ada
Terpisah dlm
waktu dan
berlangsung lama

Organel

DNA berhubungan
dengan sitoplasma

1 lingkaran
(+plasmid)
Haploid
Tidak ada
Berpasangan dan
berlangsung singkat

UKURAN BAKTERI

Bakteri merupakan organisme mikroskopis


rata-rata berdiameter 1,25 mikrometer (m).
(mikrometer = 1/1000000 meter).
Bakteri yang terkecil adalah Dialister
pneumosintes dengan panjang tubuh 0,15
0,30 m
Sedangkan bakteri terbesar adalah Spirillum
voluntans, panjang tubuh 13 15 m.
Ukuran bakteri adalah mikroskopis, artinya
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.

BENTUK BAKTERI
Ada 3 macam bentuk bakteri sebagai
berikut :
a.
b.
c.

Bentuk batang (basil)


Bentuk bulat (kokus)
Bentuk spiral

Bentuk2 Bakteri Basil(Batang)


Bakteri bentuk batang dikenal
sebagai basil (berasal dari kata
bacillus yang berarti batang).
Bentuk ini dapat dibedakan mjd :

Monobasil,yaitu bakteri yang


hanya berbentuk satu batang
tunggal. Contoh: Salmonella
typhosa penyebab penyakit tipus,
Escherichiacoli bakteri yang
terdapat pada usus dan
Lactobacillus.
Diplobasil yaitu bakteri
berbentuk basil yang
bergandengan dua-dua
Streptobasil yaitu bakteri
berbentuk basil yang
bergandengan memanjang
berbetuk rantai, misal Bacillus
anthracis penyebab penyakit
antraks, Streptpbacillus
moniliformis, Azotobacter, bakteri
pengikat nitrogen.

Bentuk2 Bakteri Kokus (Bulat)


Bakteri bentuk bulat (bola)
atau kokus dpt dibedakan mjd:

Monokokus yaitu bakteri


berbentuk bola tunggal, misal

Monococcus gonorhoe

penyebab penyakit kencing


nanah.

Diplokokus yaitu bakteri


berbentuk bola bergandengan
dua-dua, misal Diplococcus
pneumoniae penyebab
penyakit pneumonia (radang,
paru-paru).

Streptokokus
yaitu bakteri berbentuk bola
yang berkelompok
memanjang berbentuk rantai,
misal Streptococcus lactis,

Streptococcus pyogenes

penyebab sakit tenggorokan


dan Streptococcus
thermophilis untuk pembuatan
yoghurt (susu asam).

Stafilokokus
yaitu bakteri berbentuk bola
yang berkoloni seperti buah
anggur, misal Stafilokokus
aureus, penyebab penyakit
radang paru-paru.

Bentuk Spirilia
Ada tiga macam bakteri bantuk
spiral yaitu:

Spiral, yaitu golongan bakteri


yang bentuknya seperti spiral,
misalnya Spirillum.
Vibrio atau bentuk koma yang
dianggap sebagai bentuk spiral
tak sempurna misalnya Vibrio
cholerae penyebab penyakit
kolera.
Spiroseta yaitu golongan bakteri
berbentuk spiral yang dapat
bergerak misal: Spirochaeta
palida, penyebab penyakit sifilis.

PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI

Bakteri berkembang biak dengan cara


rekombinasi genetik dan membelah diri.
Rekombinasi genetik adalah pemindahan secara
langsung bahan genetik (DNA) di antara dua sel
bakteri
Pembelahan diri secara biner (langsung)
Pada pembelahan ini sel bakteri membelah
menjadi dua sel anakan, dimana sifat sel anak
yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya.

REKOMBINASI GENETIK

Rekombinasi genetik adalah proses


pertukaran elemen genetik yang dapat
terjadi antara untaian DNA yang berlainan
(interstrand), atau antara bagian-bagian
gen yang terletak dalam satu untaian DNA
(intrastrand).

1. Rekombinasi genetik pada Bakteri


a.

Transformasi
merupakan
perpindahan
materi genetik
berupa DNA dari
sel bakteri yang
satu ke sel
bakteri yang lain.

b.

Transduksi
adalah
pemindahan
materi genetik
bakteri ke
bakteri lain
dengan
perantaraan
virus.

c.

Konjugasi
adalah
bergabungnya
dua bakteri (+
dan ) dengan
membentuk
jembatan untuk
pemindahan
materi genetik.

2. Pembelahan diri secara biner (langsung)

Pada pembelahan ini, sel bakteri membelah


menjadi dua sel anakan, dimana sifat sel anak
yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya.

PERGERAKAN BAKTERI

Bakteri dapat bergerak dengan


menggunakan flagel.

Flagel merupakan bulu-bulu cambuk


yang dimiliki oleh beberapa jenis
bakteri dan letaknya berbeda-beda
tergantung kepada spesiesnya.

Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki


maka bakteri dibedakan menjadi:

Monotrik:
yaitu bakteri yang
memiliki sebuah flagel
pada satu ujungnya.
Lopotrik :
yaitu bakteri yang
pada satu ujungnya
memiliki lebih dari
satu flagel.

Amfitrik :
yaitu bakteri yang
pada kedua
ujungnya hanya
terdapat satu buah
flagel.
Peritrik :
yaitu bakteri yang
memiliki flagel pada
seluruh permukaan
tubuhnya.

MEKANISME BAKTERI DALAM MENIMBULKAN


PENYAKIT

INVASI
Merupakan kemampuan dari bakteri untuk menyerang dan
menyebar
TOKSIGENITAS
Merupakan kemampuan dari bakteri dalam membentuk toksin.
a. Eksotoksin
dihasilkan oleh bakteri yang masih hidup, dikeluarkan dari
tubuh bakteri ke sekelilingnya.
b. Endotoksin
- Merupakan bagian utama dinding sel bakteri Gram negatif
- Toksin dihasilkan oleh bakteri2 yg telah mengalami
lisis/setelah bakteri tsb hancur

MACAM-MACAM BAKTERI

Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan


dalam proses respirasi, bakteri dikelompokan
sebagai berikut:
1.

Bakteri aerob
yaitu bakteri yang menggunakan oksigen
bebas dalam proses respirasinya.
Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan
Nitrobacter.
NITROSOCOCCUS

2.

Bakteri anaerob
yaitu bakteri yang tidak menggunakan
oksigen
bebas dalam proses respirasinya.
Misal: Streptococcus lactis
STREPTOCOCCUS LACTIS

Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan


menjadi:
1.

Bakteri aerob obligat


yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana
mengandung oksigen.
Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas.

Nitrobacter

2.

Bakteri anaerob obligat


yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa
oksigen.
Misal: Clostridium tetani.

Clostridium tetani
3.

Bakteri anaerob fakulatif


yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen.
Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan
Shigella.
Escherichia coli

1.
2.

Berdasarkan cara memperoleh


makanannya, bakteri dapat
digolongkan menjadi dua
golongan yaitu :
Bakteri heterotrof
Bakteri autotrof

1. Bakteri Heterotrof

a.

Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa


zat organik dari lingkungannya karena tidak dapat
menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya.
Bakteri Heterotrof yg bersifat saprofit
Bakteri yang mendapatkan zat organik dari sampah,
kotoran, bangkai dan juga sisa makanan.
Bakteri ini menguraikan zat organik dalam makanan
menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi dan
mineral.

Di dalam lingkungan bekteri


pembusuk ini berfungsi
sebagai pengurai dan
penyedia nutrisi bagi
tumbuhan.
Sedangkan dalam usus
manusia terdapat juga bakteri
yang hidup secara saprofit
(menguraikan serat-serat
pada makanan) dan
menguntungkan adalah
bakteri Escherichia coli.

Lanjutan....

Escherichia coli

Keterangan:
1. Selaput lendir
2. Dinding sel
3. Ribosom
4. Daerah inti
5. Flagellum
6. Sitoplasma

b.

Bakteri Heterotrof yg bersifat parasit


Bakteri ini merugikan baik pada manusia, hewan
maupun tumbuhan. Bakteri ini menyebabkan sakit
(patogen). Beberapa contoh bakteri yang patogen di
antaranya:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10

Bakteri

Vibrio comma
Treponema palidum
Salmonella thyposa
Pasteurella pestis
Neisseria gonorhoe
Mycobacterium tuberculose
Bordetella pertusis
Cytophoga colimnaris
Salmonella pollurum
Xanthomono citri

Penyakit yang ditimbulkan


Penyakit kolera
Sifilis
Tifus
Pes/sampar
Kencing nanah
TBC
Batuk rejan
Parasit pada ikan
Berak kapur pada ayam
Kanker pohon jeruk

2. Bakteri Autotrof

Bakteri Autotrof adalah


bakteri yang dapat
menyusun zat makanan
sendiri dari zat anorganik
yang ada.
Dari sumber energi yang
digunakannya, bakteri
autotrof (auto = sendiri,
trophein = makanan)
dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu: bakteri
fotoautotrof dan bakteri
kemoautotrof

a.

b.

Bakteri fotoautrotof
yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya
sebagai energi untuk mengubah zat
anorganik menjadi zat organik melalui
proses fotosintesis. Contoh : bakteri hijau,
bakteri ungu.
Bakteri kemoautrotof
yaitu bakteri yang menggunakan energi
kimia yang diperolehnya pada saat terjadi
perombakan zat kimia dari molekul yang
kompleks menjadi molekul yang sederhana
dengan melepaskan hidrogen.
Contoh : Nitrosomonas, Nitrosococcus,
Nitrobacter , Rhizobium (terdapat
pd bintil-bintil akar tanaman
kacang-kacangan)

Nitrosomonas

BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT PADA


MANUSIA
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Bakteri

Vibrio comma
Treponema palidum
Salmonella thyposa
Pasteurella pestis
Neisseria gonorhoe
Mycobacterium tuberculose
Bordetella pertusis
Staphylococcus saprophyticus
Neisseria meningitidis
Yersinia pestis
Clostridium tetani
Mycobacterium leprae
Leptospira interrogans

Penyakit yang ditimbulkan


Penyakit kolera
Sifilis
Tifus
Pes/sampar
Kencing nanah
TBC
Batuk rejan
Infeksi saluran kencing pd wanita
Meningitis
Black Plaque (penyakit usus)
Tetanus
Lepra
Leptospirosis

Gambar Beberapa Contoh


Bakteri Penyebab Penyakit pada
Manusia

Bakteri Sifilis

Bakteri TBC

Anda mungkin juga menyukai