Anda di halaman 1dari 14

Mikroflora Normal pada

Tubuh Manusia

Mikro flora normal pada tubuh


manusia adalah kumpulan
mikroorganisme yang secara alami
terdapat pada tubuh manusia
normal dan sehat.

Asal Mula
Janin manusia mula-mula memperoleh mikroorganisme ketika
lewat sepanjang saluran lahir.
Mikroba diperoleh melalui kontak permukaan, penelanan atau
penghisapan.
Jadi di dalam waktu beberapa jam setelah lahir, bayi
memperoleh flora mikroba yang akan menjadi mikrobiota yang
asli. Setiap bagian tubuh manusia, dengan kondisi lingkungan
yang khusus, dihuni berbagai macam mikroorganisme tertentu.

Penggolongan Flora Normal Tubuh


Manusia
Mikroorganisme tetap (resident flora)
Mikroorganisme sementara (transient flora)

Mikroorganisme tetap (resident )


Keberadaan mikroorganisme akan selalu tetap, baik jenis
ataupun jumlahnya, jika ada perubahan akan kembali seperti
semula.
Flora normal bersifat mutualisme. Flora normal akan
mendapatkan makanan dari sekresi dan produk-produk
buangan tubuh manusia, dan tubuh manusia memperoleh
vitamin atau zat hasil sintesis dari flora normal.
Contoh :
Streptococcus viridans
Streptococcus faecalis

Mikroorganisme sementara
(transient flora)
Mikroorganisme nonpatogen atau potensial patogen yang
berada di kulit dan selaput lendir/mukosa selama kurun
waktu beberapa jam, hari, atau minggu. Keberadaan
mikroorganisme ini ada secara tiba-tiba (tidak tetap) dapat
disebabkan oleh pengaruh lingkungan, tidak menimbulkan
penyakit dan tidak menetap.
Contoh :
Escherichia coli
Salmonella sp
Shigella sp

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kehadiran flora normal pada tubuh
manusia :
1. Nutrisi
2. Kebersihan seseorang
3. Kondisi hidup
4. Penerapan prinsip-prinsip kesehatan

Penyebaran Mikroflora
Normal pada Tubuh
Manusia

Kulit
Kebanyakan bakteri kulit di jumpai pada epitelium yang
seakan-akan bersisik (lapisan luar epidermis) , membentuk
koloni pada permukaan sel-sel mati. Kebanyakan bakteri ini
adalah spesies Staphylococcus
Penyakit yang ditimbulkan
Jerawat diawali dengan adanya penimbunan lemak dan
minyak pada folikel rambut, kemudian menyumbat pori-pori
kulit dan timbul kolonisasi bakteri (Propionibacterium acnes
dan Staphyllococcos aureus ) yang selanjutnya
mengakibatkan terbentuk komedo (putih dan hitam) yang
kemudian berkembang dan meradang, sehingga terbentuk
jerawat

Mulut
Pada waktu lahir, rongga mulut pada hakikatnya
merupakan suatu inkubator yang steril, hangat, dan
lembab yang mengandung sebagai substansi nutrisi. Air
liur terdiri dari air, asam amino, protein, lipid, dan
senyawa-senyawa anorganik. Jadi, air liur merupakan
medium yang kaya serta kompleks yang dapat
dipergunakan sebagai sumber nutrien bagi mikrobe pada
berbagai situs di dalam mulut.
Penyakit yang ditimbulkan
Karies gigi
Bakteri yang paling berperan dalam proses terjadinya
karies pada gigi adalah Streptococcus mutans yang biasa
berada pada plak di permukaan gigi.

Usus Besar
Di dalam tubuh manusia, kolon atau usus besar,
mengandung populasi mikrobe yang terbanyak.
Flora saluran pencernaan berperan dalam sintesis
vitamin K, konversi pigmen empedu dan asam empedu,
absorpsi zat makanan serta antagonis mikroba patogen.
Jenis mikroba dalam usus besar antara lain: E.coli,
Enterobacter aerogenes, Salmonella sp., Shigella sp.
Penyakit yang ditimbulkan
Diare

Mata
Mata merupakan organ yang sebagian besar lapisannya berupa
mukosa. Flora normal pada mata memiliki peran sebagai
pencegah kolonisasi kuman patogen dan kemungkinan
terjadinya penyakit. Bagian mata yang ditempati oleh
mikroorganisme adalah konjungtiva.

Saluran Pernafasan
Mikroorganisme yang ada pada saluran pernapasan
sebagian besar berada di saluran pernapasan bagian atas
terutama pada mukosa hidung. Flora normal pada saluran
pernapasan bagian atas terutama bagian hidung antara
lain adalah anggota Staphylococcus sp. dan Streptococcus
sp.
Selaput mukosa dan faring biasanya steril ketika lahir,
tetapi dapat terkontaminasi saat keluar melalui jalan
kelahiran. Dalam 4-12 jam setelah kelahiran,
Sterptococcus viridians menetap sebagai flora paling
utama selama kehidupan
Penyakit yang ditimbulkan
Haemophillus influenza (influenza), Diplococcus
pneumonia (radang paru), Neisseria meningitides
(meningitis), dan Streptococcus pyogenes (faringitis)

Saluran Kemih
Pada orang sehat, ginjal, ureter (saluran dari ginjal ke kandung
kemih), dan kandung kemih bebas dari mikroorganisme, namun
bakteri pada umunya dijumpai pada uretra (saluran dari
kandung kemih ke luar) bagian bawah baik pada pria maupun
wanita.
Penghuni utama vagina dewasa adalah laktobasilus yang
toleran terhadap asam. Mikrooganisme yang mampu
berkembang baik pada pH rendah ini dijumpai di dalam vagina
dan mencakupenterokokus,dan sejumlah besar bakteri
anaerobik.

Anda mungkin juga menyukai