PRODI TLM
TINGKAT II SEMESTER III TAHUN 2022
PILIHAN GANDA
3. Tim dokter harus melakukan pembedahan karena kelainan saluran cerna. Tim dokter
menemukan kumpulan cacing seberat 1 kg dengan ciri morfologi panjang sekitar 15cm-
35cm seperti gelang ditemukan di usus halus. Spesies cacing apakah yang berhasil
ditemukan oleh tim dokter tersebut ?
a. Trichuris trichiura
b. Hookworm
c. Ascaris lumbricoides
d. Necator americanus
e. Strongyloides stercoralis
5. Pada suatu kegiatan pengambilan darah masal ditemukan seorang gadis dengan keluhan
demam, pembesaran limfa. Setelah dilakukan pemeriksaan darahnya ditemukan
mikrofilaria dengan morfologi berupa panjang ruang kepalanya 3 kali lebarnya. Dari
uaraian di atas dapat disimpulkan gadis tersebut terinfeksi parasit apa?
a. Brugia pahang
b. Brugia timori
c. Wuchereria bancrofti
d. Brugia malayi
e. Semua benar
6. Hasil pemeriksaan darah seorang nenek di Klinik menemukan mikrofilaria dengan ciri-
ciri memiliki selubung, panjang ruang kepala sama dengan lebarnya,tidak terlihat adanya
inti pada ujung ekor. Apa kesimpulan dari hasil pemeriksaan di atas?
a. Brugia pahang
b. Brugia timori
c. Wuchereria bancrofti
d. Brugia malayi
e. Semua benar
7. Pada suatu penelitian tentang faktor resiko di sebuah sungai ditemukan serkaria yang
terdapat dalam tubuh keong air. Dari hasil pemeriksaan feses penduduk di sekitar sungai
ditemukan telur berbentuk bulat lonjong dengan tonjolan di bagian lateral dekat kutub.
Telur berisi embrio tanpa operkulum. Telur cacing spesies apakah yang ditemukan
dalam pemeriksaan tersebut ?
a. Ascaris lumbricoides
b. Schistosoma japonicum
c. Trichuris trichiura
d. Enterobius vermicularis
e. Fasciola buski
8. Hasil pemeriksaan feses menggunakan larutan NaCl fisiologis menemukan benda yang
berbentuk telur cacing. Adapun gambaran telur tersebut di bawah ini.
9. Terjadi wabah penyakit di Desa B dengan keluhan dari penderita berupa diare,
konstipasi, muntah, tidak ada nafsu makan, muka bengkak, oedema pada kaki, dan
anemia. Setelah dilakukan pemerikasaan feses ditemukan objek yang berupa telur cacing
seperti pada gambar di bawah ini:
10. Desa A merupakan salah satu desa penghasil ternak sapi. Sudah beberapa tahun ini tidak
ada pemeriksaan kesehatan ternak sapi oleh petugas dari kesehatan ternak. Ditemukan 3
orang anak yang mengeluarkan proglotit dan telur cacing pada saat buang air besar.
Proglotit dan telur tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Dari uraian dan foto hasil pemeriksaan diatas apa yang bisa disimpulkan oleh tim
kesehatan di tempat tersebut ?
a. Taenia solium
b. Diphyllobotrium latum
c. Fasciola hepatica
d. Taenia saginata
e. Fasciola buski
11. Sebuah Kota dikejutkan dengan temuan seorang dokter hewan yang sedang melakukan
pemeriksaan hewan di tempat pemotongan hewan. Dokter hewan tersebut berhasil
menemukan larva di dalam jaringan tubuh seekor babi yang akan disembelih. Larva
tersebut lalu dibawa ke laboratorium kedokteran hewan untuk dilakukan pemeriksaan.
Hasil pengamatan secara mikroskopis ditemukan :
12. Kelompok hewan tertentu dapat ditularkan melalui tanah, dimana siklus hidupnya
membutuhkan tanah sehingga stadium infektif dapat melanjutkan kehidupannya agar
dapat menemukan hospes untuk melanjutkan kehidupannya. Kelompok hewan itu
adalah….
a. Ascaris lumbricoiden, Trichuris trichiura, Hookwarm
b. Enterobius vermicularis, Ascaris lumbricoides, Hookwarm
c. Taenia saginata, Taenia solium, Enterobius vermicularis
d. Hookwarm, Enterobius vermicularis, Trichuris trichiura
e. Ascariasis, Taeniasis, Trichuriasis
17. Pada suatu penelitian tentang faktor resiko di sebuah sungai ditemukan serkaria yang
terdapat dalam tubuh keong air. Dari hasil pemeriksaan feses penduduk di sekitar sungai
ditemukan telur berbentuk bulat lonjong dengan tonjolan di bagian lateral dekat kutub.
Telur berisi embrio tanpa operkulum. Telur cacing spesies apakah yang ditemukan
dalam pemeriksaan tersebut ?
a. Ascaris lumbricoides
b. Schistosoma japonicum
c. Trichuris trichiura
d. Enterobius vermicularis
e. Necator americanus
18. Terjadi wabah penyakit di Desa B. Keluhan dari penderita berupa diare, konstipasi,
muntah, tidak ada nafsu makan, muka bengkak, oedema pada kaki, dan anemia. Setelah
dilakukan pemerikasaan feses ditemukan objek yang berupa telur cacing berukuran 130-
140 µ x 80-85 µ, agak lonjong, berdinding tipis transparan, dengan sebuah operculum.
Telur cacing apakah yang akan disimpulkan oleh tim laboratorum ?
A. Schistosoma japonicum
B. Enterobius vermicularis
C. Fasciolopsis buski
D. Schistosoma mansoni
E. Paragonimus westermani
19. Desa A merupakan salah satu desa penghasil ternak sapi. Sudah beberapa tahun ini tidak
ada pemeriksaan kesehatan ternak sapi oleh petugas dari kesehatan ternak. Ditemukan 3
orang anak yang mengeluarkan proglotit dan telur cacing pada saat buang air besar
dengan ciri-ciri seperti berikut scolex berbentuk segi empat, terdapat 4 sucker, tidak ada
rostelum, tidak ada kait2 dan telur berbentuk bulat, terdapat struktur radier, berisi embrio
heksakan (onkosfer). Dari uraian hasil pemeriksaan diatas apa yang bisa disimpulkan
oleh tim kesehatan di tempat tersebut ?
a. Taenia solium
b. Diphyllobotrium latum
c. Fasciola hepatica
d. Taenia saginata
e. Fasciola buski
20. Salah satu kota dikejutkan dengan temuan seorang dokter hewan yang sedang
melakukan pemeriksaan hewan di tempat pemotongan hewan. Dokter hewan tersebut
berhasil menemukan larva di dalam jaringan tubuh seekor babi yang akan disembelih.
Larva tersebut lalu dibawa ke laboratorium kedokteran hewan untuk dilakukan
pemeriksaan. Apa yang dapat disimpulkan pada hasil pemeriksaan tersebut?
a. Taenia solium
b. Cysticercus cellulosa
c. Cysticercus bovis
d. Taenia saginata
e. Paragonimus westermani
21. Dalam penelusuran faktor resiko ditemukan kebiasaan warga yang mengkonsumsi air
mentah dari sungai, sering makan daging babi yang masih mentah, defekasi di hutan,
tidak mencuci tangan. Ditemukan seorang warga dengan keluhan mual, napsu makan
berkurang, nyeri perut, anemia. Hasil pemeriksaan feses secara mikroskopis ditemukan :
Apa kesimpulan dari hasil pemeriksaan mikroskopis feses di atas?
a. Taenis saginata
b. Diphyllobothrium latum
c. Taenia solium
d. Echinococcus granulosus
e. Paragonimus westermani
23. Seorang pasien memeriksakan diri, hasil laboratorium didapatkan larva perbandingan
panjang dan lebar kepala adalah 1:3, lekuk badan patah-patah, inti badan tersusun tidak
teratur mempuinyai selubung jelas kelihatan berwarna merah jambu dengan pewarnaan
giemsa dan mempunyai 2 inti ekor. Apa spesies yang ditemukan?
a. Brugia malayi
b. Brugia timori
c. Loa loa
d. Manoconelia ozaedi
e. Wucheria bacrofti
SELAMAT BEKERJA