Anda di halaman 1dari 124

 Lulus SMF Kupang 1994

 Kuliah 1995-1996 ( Makasar )


 Kuliah 1996-2001 ( Yogyakarta)
 1995-1995 : Apotek INTI Farma Makasar
 1997-2000 : Apotek Waringin Yogyakarta
 2001-2002 : PE Fahrenheit JKT
 2002-2004 : SPV marketing Fahrenheit

Balikpapan
 2004 – sekarang : Dili
 Apotek Crystal Farma ( 5 Menuju 6 Cabang)
 Toko ALKES : WW Medical
 Toko Baju : Mangga 2
 Toko Sepatu : SAPATOS
 Toko Bunga : Wilona Floris
 Mini Market Ok Mart ( Menuju 2 )

Saham Fransiskus 50 %
Maria Oematan 50 %
 Ide Bisnis : respon seseorang, banyak orang,
atau suatu organisasi untuk memecahkan
masalah yang teridentifikasi atau untuk
MENCIPTAKAN atau MEMENUHI kebutuhan di
suatu lingkungan (pasar, masyarakat).
 Memiliki Ide bisnis yang kreatif dan Unik

( OUT OF THE BOX )


Ciri – ciri orang kreatif
1. Tertantang terhadap keadaan yang sudah
ada (challenges status quo)

2. Selalu ingin tau (curious)

3. Memiliki motivasi diri yang tinggi (self-


motivated)
4 .Memiliki visi ke depan (visionary)

5. Penghibur, menyenangkan orang lain


(entertains the fantastic)

6. Berani menghadapi risiko (takes risks)

7. Suka berkeliling/berkelana (peripatetic)

8. Orang yang suka humor (playful/ humorous)


1. Memikirkan Barang dan Jasa Yang Bisa
mengembangkan kita
2. Apakah Kita akan menyediakan Barang Dan
Jasa ??
3. Kenalilah Industri yang akan dimasuki
4. Kembangkan Ide Bisnis yang sudah didapat
5. Berpikir Ke Depan
6. Riset Konsumen
7. Terapkan keahlian dari Bidang Lain
8. Tulislah semua Ide
9. Mengasah Kreativitas
10. Cukup Istirahat
Setelah Mengembangkan IDE dan Kratifitas

EVALUASI IDE
• TUJUAN ; meminimalisir kekeliruan dan
hambatan yang akan terjadi
• Tahapan evaluasi Ide
a. Evaluasi kelebihan dan kekurangan Rencana
b. Ide ini sudah digunakan pihak lain ?
c. Pelajari Kompetitor
d. Survey ide ke Internal
e. Survey ke konsumen potensial
f. Kenalilah Resiko dan Tantangan
g. Evaluasi keberhasilan Rencana
h. Urutkan ide, dan Prioritaskan
 PELUANG : KESEMPATAN, FAKTOR POSITIF,
FAKTOR EXTERNAL
 PELUANG = OPPORTUNITY
 BANYAK PELUANG JELI, BERANI
MENGAMBIL PELUANG
 JIKA TIDAK ??????
 DIRI SENDIRI ; Pendidikkan, Keahlian, Hobi
 EXTERNAL : Orang tua, Lingkungan sekolah,

masyarakat
 PERUBAHAN
 KONSUMEN
 GAGASAN ORANG LAIN, keluhan, ide
 KEADAAN,, COVID
 Lab Klinik
 50 pasien per hari tes antigen
 Harga Tes 200 x 50 = 10.000.000
 Modal antigen 50.000 x 50 = 2.500.000
 Tenaga ,dll = 1.000.000
 Margin per hari 14 jt
 Per bulan 420 jt
 Lab Klinik
 200 pasien per hari tes antigen
 Harga Tes 105.000 x 200 = 21.000.000
 Modal antigen 30.000 x 200 = 6.000.000
 Tenaga ,dll = 1.000.000
 Total Modal = 7.000.000
 Margin per hari 14 jt
 Per bulan 420 jt
1. Peluang bisnis yang baik
2. Adanya survey pasar
3. Menciptakan, memenuhi, mengikuti
kebutuhan konsumen
4. Meningkatkan kualitas dan bisa Inovasi
5. Resiko kegagalan bisa diminimalisir
 Ide / Gagasan

AKSI
 1.000.000 Ide,, dimulai dengan 1 Langkah
 Ide / Gagasan Bisnis plan

MULAI 1 Langkah
1. Inovasi & DNA oleh Watson
2. PRODIA
3. PRAMITHA
4. ?????
5. ????
6. ???
1. Akuisisi, yaitu dengan membeli seluruh
perusahaan, hak paten, atau lisensi untuk
membuat produk perusahaan lain.
2. Lewat pengembangan produk baru dalam
departemen litbang perusahaan sendiri yang
berupa pengembangan produk asli,
perbaikan produk, modifikasi produk, dan
merek.
1. Pikirkan Ide Peluang Bisnis Apa yang bisa
dijalankan?
2. Mengapa Memilih Bisnis Tersebut ?
3. Bagaimana Cara Menjalankan ?
Lakukan Survey
1. Berapa Banyak Pasien Perhari

2. Berapa Biaya pemeriksaan ANTIGEN

3. Berapa Modal

4. Berapa biaya

5. Berapa Margin

Kelas A : Lab Asa Kuanino


Kelas B : King Care
Kelas C : Lab Asa Bandara / Lab Lain
B. PENGEMBANGAN PRODUK PATEN
PENUNJANG LAYANANLABORATORIUM
KESEHATAN
1. Wirausaha harus mengembangkan Produk
dan Jasa Yang Unggul
2. Kreatif dan inovasi diperlukan
3. Perubahan Gaya hidup Dipelajari
4. Original Ide sangat mengaggumkan VS Me
too
Studi kelayakan bisnis Bertujuan Mengevaluasi Pendirian Lab Kes di
suatu tempat, apakah layak, apakah banyak pasien, apakah ada
saingan, apakah peluang mendapatkan untung banyak, apakah
jalannya di tempat yang
mudah dijangkau oleh angkutan, apakah ekonomi setempat mampu
membeli produk jasa
laboratorium, apakah cepat kembali modal, apakah cukup untuk
bertahan selama belum
balik modal, semua itu muncul secara spontan bahwa akan ada suatu
pertanyaan yang
menggantung dalam benak, sehingga menuntun kita untuk melakukan
studi kelayakan suatu
laboratorium yang akan didirikan.
Studi Kelayakan Bisnis dalam arti sempit adalah
suatu penelitian tentang dapat
tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan
pertimbangan akan mendapatkan manfaat
ekonomi suatu bisnis.
1. Hukum, tidak bertentangan dengan
peraturan dan norma yang berlaku.
2. Teknis, dapat dilaksanakan dengan baik
dan lancar.
3. Sosial ekonomi, memberi manfaat
terhadap masyarakat
4. Finansial, menghasilkan arus kas positif
yang dapat menutup semua kewajiban dan
memberikan keuntungan.
5. Manajemen, dapat dikelola dengan baik.
Studi kelayakan Berhubungan dengan disiplin
Ilmu lain, Seperti :
1. Hukum
2. Lingkungan
3. Keuangan
4. Pemasaran
5. Produksi
6. Sumber Daya Manusia
Adalah suatu penelitian yang berguna untuk
memulali suatu usaha, yang meliputi :
Aspek legal
Sosial ekonomi
Budaya
Lingkungan
Pemasaran

Teknist
Tehknologi
Keuangan
Yang akan mempengaruhi keputusan suatu
rencana usaha
 Untuk menentukan apakah suatu ide usaha
dapat dijalankan dengan menguntungkan
atau tidak
 Untuk menghindari resiko yang mungkin

terjadi
 Memudahkan perencanaan
 Memudahkan pelaksanaan kerja
 Memudahkan pengawasan
 Orientasi wilayah
 orientasi Produk
 Penemuan Ide
 Pengumpulan informasi
 Penelitian
 Evaluasi
 Penentuan rencana bisnis
 Pelaksanaan rencana bisnis
 Monitoring
 Investor
 Kreditur
 Managemenat
 Pemerintah
 Masyarakat
A. Pendahuluan
1. Gambaran Umum
2. Latar Belakang Bisnis
3. Penyusunan studi Kelayakan
1. Stake holder
2. Wilayah
3. Target
4. Produk
5. Price
6. Promotion
7. Analisa Pesaing
 Legalitas dalam mendirikan usaha
 Jenis Badan Hukum
 NPWP
 dsb
 Struktur Organisasi
 Penaggung Jawab
 Tenaga Ahli
 Tenaga lainnya
 SOP
 1. Ekonomi dan Biaya ( Titik Kritis )
 2. Modal
 3. Biaya
 4. Titik Impas
 5. Balik Modal
1. Sebutkan jenis laboratorium Klinik
2. Bagaimana Cara Pengurusan Pembuatan
laboratorium Klinik Pratama
 Suatu dokumen atau ide yang disiapkan oleh
invenstor untuk memulai atau
mengembangkan suatu usaha
 Menunjukkan bisnis ini layak
 Mendapatkan pembiayaan
 Menentukan stakeholder
 Menentukan sumber daya
 Memandu jalannya usaha
 Sumber dana
 Pemasaran
 Sumber produk
 Sumber daya manusia
Jenis Badan Hukum
 Firma
 Perseroan Komanditer / Commanditaire
Vinnotschaap
 Perseroan Terbatas
 Perusahaan Milik Pemerintah
 Koperasi
 Yayasan
 Bentuk usaha lainnya ( Joint Venture,
Holding Company, dsb )
 Pasal 16 UU Hukum dagang
 Persekutuan untuk menjalankan usaha di

bawah nama bersama


 Tanggung jaab para anggota Firma tidak

terbatas
 Keuntungan yang diperoleh dibagi bersama
 Kerugian yang diperoleh dibagi bersama
 Pasal 19 kitab UU Hukum Dagang
 Suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk
berusaha bersama antara orang orang yang
bersedia memimpin, mengatur perusahaan
dan bertanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya, dengan orang orang
yang memberikan pinjaman dan tidak
bersedia memimpin perusahaan serta
bertanggung jawab terbatas pada kekayaan
yang diikutsertakan dalam perusahaan
tersebut
 Kekayaan PT terpisah dengan kekayaan
pemegang saham
 Kekuasan tertinggi PT berada di Rapat Umum
Pemegang saham
 Hasil Keputusan Rapat pemegang saham biasanya
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris
 Para pemegang saham utama biasanya duduk
dalam dewan komisaris
 Yang menjalankan kebijaksanaan manajemen
adalah Dewan Direksi
 Modal Cukup besar
 Landasan hukum : undang undang
Perkoperasian no 25, 1992
 Adalah Organisasi ekonomi rakyat yang

berwatak sosial, beranggotakan orang orang


atau badan badan hukum koperasi yang
merupakan tata susunan ekonomi sebagai
usaha bersama berdasarkan azas azas
kekeluargaan
 Adalah PT yang sahamnya dimiliki oleh
pemerintah baik sebagian maupun seluruhnya
 PT Negara / Persero dan perusahaan daerah
untuk mencari keuntungan, dipisahkan dengan
kekayaan negara ( PT. Angkasa pura, PT Bank
Mandiri )
 Perusahaan Negara Umum / Perum dan
Perusahaan Negara Jawatan, bukan semata mata
mencari keuntungan, namun memberikan
pelayanan kepada kepentingan masyarakat ( PD
Pasar Jaya )
 Kerja sama antara dua atau lebih perusahaan
 Biasanya dari beberapa negara untuk

membentuk satu perusahaan yang besar dan


kuat
A. Tahap awal mendirikan LK
Pertama dan sangat pentingMenentukan lokasi
1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi,
2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi,
3. Dekat dengan target pasar,
4. Mudah terlihat,
5. Banyaknya usaha yang mendukung lokasi tersebut
6. Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan dipilih,
7. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya rendah,
8. Akses menuju lokasi usaha, Usahakan pilih lokasi yang mudah di akses .
9. Tingkat keamanan yang mendukung, Lokasi usaha yang aman juga menambah
10. Kebersihan lokasi usaha.
Kedua, Cek dokumen tanah dan bangunan
lokasi ke Dinas Tata Kota, Surat Ukur/
Gambar Lokasi, Keterangan Rencana Kota
(KRK).
Ketiga, Cek kompetisi dan peluang pasar. Kegiatan analisa
pasar terdiri dari :
a. Memperkirakan dan mengukur besarnya pasar; untuk
mengetahui besarnya pasar
(market size) pada waktu sekarang maupun yang akan datang
kaitannya dengan
produk dan layanan laboratorium.
b. Segmentasi pasar; mempelajari grup – grup yang
menentukan pasar dalam rangka
menentukan grup sasaran yang terbaik.
c. Analisis konsumen; untuk mengetahui karakteristik,
kebutuhan yang spesifik, tingkah
laku, persepsi guna membantu wirausahawan Laboratorium
dalam menentukan jenis
produk dan layanan yang ditawarkan.
Keempat, Penuhi syarat ijin pelengkap. Sebelum
membuka usaha sebaiknya Anda
harus mengetahui apakah bangunan yang disewa
atau yang Anda dirikan semua
perijinannya sudah beres, seperti ijin mengenai
analisa dampak lingkungan (AMDAL), ijin
mendirikan bangunan (IMB), serta ijin gangguan
(HO). Agar tidak terjadi kejadian tidak
terduga, yang akan merugikan usaha yang Anda
jalankan. Banyaknya peristiwa tempat usaha
yang dihancurkan hanya karena tidak memiliki ijin.
Kelima, Penuhi syarat ijin tenaga kesehatan. Menurut Undang-
undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan dijelaskan
mengenai beberapa persyaratan sebagai berikut :
 Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/ atau keterampilan
melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Tenaga kesehatan
dalam dunia Laboratorium Kesehatan adalah dokter, perawat
pengambil sampel, tenaga kesehatan, dan tenaga kesehatan
lainnya sebagai penunjang seperti tenaga radiografer/ radiologi.
 Setiap Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik di bidang
pelayanan
kesehatan wajib memiliki izin yaitu Surat Tanda Registrasi (STR) yang
masih
berlaku; Rekomendasi dari Organisasi Profesi; Surat Izin Praktek
(SIP), Surat Izin Kerja (SIK) dan sertifikat kompetensi.
Keenam, Renovasi – Perlengkapan Ijin
Laboratorium Kesehatan. Melakukan renovasi
bangunan disesuaikan dengan persyaratan
minimal suatu laboratorium, melengkapi
syarat peralatan laboratorium dan menata
perlengkapan sesuai tata letak/ layout yang
dipersyaratkan.
Ketujuh, Pengajuan ijin Laboratorium
Kesehatan Swasta
 BPPT (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu)/
Dinas Penanaman Modal dan
Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Pemerintah Kota setempat untuk Ijin
Usaha.
 Dinas Kesehatan setempat.
Kedelapan, Survei lapangan oleh tim perijinan.
Setelah menerima surat permohonan,
 Kesembilan, Perijinan Laboratorium
dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan. Izin
penyelenggaraan diberikan kepada
laboratorium klinik yang memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan yang tercantum
dalam Peraturan. Persyaratan untuk
memperoleh izin telah dipenuhi, instansi
pemberi izin menerbitkan surat izin.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 411/MENKES/PER/III/2010 :
1. Laboratorium Klinik Umum Pratama;
2. Laboratorium Klinik Umum Madya;
3. Laboratorium Klinik Umum Utama;
SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
3.2.1 Product
3.2.2 Price
3.2.3 Promotion
3.2.4 Placement
3.2.5 People
3.2.6 Process
3.2.7 Physical Evidence
1.Sebutkan Bahan dan alat apa yang
dibutuhkan untuk mendirikan Laboratrium
Klinik Pratama
2. Berapa Harga Alat dan Bahan
3. Pemeriksaan Apa yang bisa dilakukan
4. Berapa Biaya per jenis Pemeriksaan ?
1. Strategi SO (Strength and Oppurtunity). Strategi ini dibuat
berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar – besarnya.
2. Strategi ST (Strength and Threats). Strategi dalam
menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk
mengatasi ancaman.
3. Strategi WO (Weakness and Oppurtunity). Strategi ini
diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada
dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
4. Strategi WT (Weakness and Threats). Strategi ini berdasarkan
kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan
kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
 Suatu dokumen atau ide yang disiapkan oleh
invenstor untuk memulai atau
mengembangkan suatu usaha
 Menunjukkan bisnis ini layak
 Mendapatkan pembiayaan
 Menentukan stakeholder
 Menentukan sumber daya
 Memandu jalannya usaha
 Sumber dana
 Pemasaran
 Sumber produk
 Sumber daya manusia
 Legalistas
 Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah
kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui
proses pertukaran
Pemasaran adalah suatu sistem total dari
kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan produk, harga,
promosi dan mendistribusikan barang-
barang yang dapat memuaskan keinginan
dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
sebagai kegiatan yang direncanakan, dan
diorganisasiknan yang meliputi
pendistribusian barang, penetapan harga dan
dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-
kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya
untuk mendapatkan tempat dipasar agar
tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai
Adalah proses membuat, mengembangkan
dan mempertahankan kecocokan strategis
antara tujuan dan kemampuan perusahaan
serta peluang pemasaran
Perencanaan strategis diperlukan untuk
menghubungkan antara kemampuan
perusahaan dan tujuan yang hendak dicapai
 Tujuan perencanaan strategis adalah untuk
menemukan langkah perusahaan agar dapat
menggunakan kekuatannya dengan cara
terbaik untuk mengambil keuntungan dari
peluang yang ada di lingkungan Juga
mengeliminir kelemahannya.
 Marketing Mix adalah sekumpulan variable –
variabel pemasaran yang dapat dikendalikan,
yang digunakan oleh perusahaan untuk
mengejar tingkat penjualan yang diinginkan
dalam target pemasaran“
 Produk
 Price
 Promotion
 Place
 Partisipant/ People
 Proses
 Physical Evidence
 Produk sendiri terbagi dua yaitu produk nyata
bisadilihat dan produk tidak nyata atau jasa
hanyabisa di rasakan tapi tidak bisa di lihat.
Dalam hal produk perlu di perhatikan
kualitas, layanan, dll karena konsumen ketika
membeli bukan hanya sekedar ingin tapi juga
membutuhkan dan harus kita perhatikan
kepuasan konsumen terhadap produk yang
kita tawarkan.
 Marketing Mix Price :
 Strategi dalam menentukan harga yang kita

tawarkan kepada konsumen , karena harga


juga penentu apakah konsumen mau
membeli produk kita atau tidak.
 Merupakan strategi dalam
mengkomunikasikan informasi produk atau
jasa dari penjual kepada pembeli, dalamhal
ini kita harus pandai – pandai menyusun
strategi promosi agar produk kita bisa
dikenal olehkonsumen.
 Sering juga di sebut saluran distribusi, yang
berarti keseluruhan kegiatan atau fungsi
untuk memindahkan produk disertai dengan
hak pemiliknya dari produsen ke konsumen
akhir atau pemakai.
 Partisipant atau people yang di maksud
adalah mereka yang ikut berpartisipasi dalam
startegi pemasaran produk atau jasa, misal
dalam usaha restoran maka yang di maksud
adalah para kasir, pelayan, dan penjual sayur
dll.baik yang terlibat langsung mau pun tidak
 Kegiatan marketing mix yang menunjukan
bagaimana proses pelayanan yang di berikan
kepada konsumen pada saat melakukan
pembelian produk atau jasa yang kita
tawarkan.
 merupakan Lingkungan fisik yang berkaitan dengan keadaan
atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana.
Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling jelas
dan nampak dalam kaitannya dengan situasi pemasaran .
maksud dari situasi ini adalah keadaan atau situasi dan
kondisi secara geografi, lingkungan institusi, dekorasi dari
ruangan, adanya suara, aroma fisik , cahaya yang terpancar ,
cuaca yang baik, peletakan dan layout yang nampak atau
situasi lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli hal ini
di kemukakan oleh Belk 1974 dalam Assael 1992
 Harga adalah suatu nilai tertentu yang
dibayarkan oleh produsen
 Kebijaksanaan harga adalah : keputusan

mengenai harga harga yang akan diikuti


untuk jangka waktu tertentu
Dapat ditentukan oleh:
1. Produsen
2. Grosir
3. Retailer
4. Pemerintah
 Diperlukan agar Produk atau Jasa dapat
berumur panjang ( long life circle ), untuk
memaksimalkan keuntungan jangka pendek,
sehingga investasi yang dilakukan perusaan
dapat cepat kembali atau minimal mencapai
BEP
 Produsen dapat menentukan kebijaksanaan
harga dengan model Skimming , Penetration
price, Geographic pricing
 Grosir menentukan harga berdasarkan Harga

yang ditentukan produsen, Daerah pembeli


 Retailer dapat menentukan kebijaksanaan

harganya berdasarkan HPP dan Dibandingkan


dengan Kompetitor
 Pemerintah Menetapkan kebijaksaan Harga

perdasarkan Ceiling Price dan floor price


 Melakukan survey harga kompetitor
 Menetapkan sasaran Harga Produk atau Jasa
 Memperkirakan Permintaan Pasar akan

Produk Atau Jasa


 Memperkirakan Biaya ( COGS : Cost of good

sold ) Dan menentukan Harga Jual


 Menganalisa kebijaksanaan Harga, Biaya dan

Penawaran Pesaing
 Menetapkan Metode Penentuan Harga
 Menetapkan harga Akhir
 Penentuan harga produsen ditentukan secara
garis besar dengan memperhitungkan
 1. biaya yang dikeluarkan untuk pembelian

bahan baku
 2. Biaya yang dikeluarkan untuk produksi
 3. Biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran
 4. Keuntungan yang ingin didapat
 Titik impas adalah kondisi dimana
pendapatan dan pengeluaran suatu produk
tidak menghasilkan keuntungan atau
kerugian
 Penghitunghan titik Impas ( break event Point

)dengan memperhitungkan variabel


keuntungan yang didapat dengan Biaya
( biaya tetap + Biaya Tidak Tetap )
Titik impas adalah MARGIN = BIAYA
Promosi berasal dari bahasa latin yaitu
PROMOVERA ( Promotion ) .
Promosi adalah komunikasi yang memberikan
informasi kepada konsumen dan calon
konsumen mengenai suatu produk atau jasa
yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen
 PASIF
 Tidak mengontrol Keuangan
 Tidak Fokus
 Bad Service
 Anti Kritik
 Tidak Melihat Perubahan Pasar
 Tidak mengawasi kompetitor
 Tidak aktif mendekati pelanggan
 Unsegmentade
 Follower
 Aktif menyerang dan kuirang bertahan
 Resiko berhubungan dengan Ketidakpastian
 Ketidakpastian yang menimbulkan

keuntungan = Peluang / Opportunity


 Ketidakpastian yang menimbulkan kerugian

= Risiko / Risk

 RISIKO PELUANG
 Adalah suatu keadaan pada kondisi
ketidakpastian yang dihadapi seseorang atau
perusahaan di mana terdapat kemungkinan
yang yang merugikan
 Contoh ketidak pastian

1. Ketidakpastian Ekonomi
2. Ketidakpastian Hukum
3. Ketidakpastian Alam
4. Ketidakpastian Kemanusiaan
 Lingkungan
 Sosial
 Politik
 Legal
 Operasional
 Ekonomi
 Usaha
1. RISIKO OBJEKTIF ; yang didasarkan pada
observasi parameter yng obyektif.
Risiko objektif dapat dikalkualsi atau
dihitung.
Contoh Fluktuasi harga, fluktuasi suku bunga
2. Risiko SUBJEKTIF; yang didasarkan pada
kondisi mental atau persepsi seseorang
 Risiko Murni, hanya mengakibatkana kerugian
 Risiko Spekulatif , Bisa menguntungkan atau

merugikan
 Risiko Fundamental, terjadi di luar kendali

manusia
 Risiko Tertentu ( Particular Risk ), hanya

berdapak pada individu, pencurian, kebakaran


rumah
 Resiko Perusahaan mencakup semua resiko di

aatas
 Bentuk interaksi manusia yang saling
mepengaruhi satu sama lain, sengaja atau
tidak sengaja, verbal maupun non verbal
 Penyampaian suatu pesan dari pemberi pesan

kepada penerima pesan dengan


menggunakan media tertentu
 Pesan: Simbol, signal, dapat berupa kata kata,
gambar, gabungan kata dan gambar
 Media : Saluran komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan
 Pemaknaan: Pemahaman penerimaan pesan yang
diterima
 Respon; Reaksi penerima terhadap pesan yang
diterima
 Umpan Balik: Reaksi penerima yang dikomunikasikan
ke pengirim
 Gangguan: Rintangan yang bisa mengganggu proses
komunikasi
 Proses interaksi antara pemangku
kepentingan dalam pertukaran informasi dan
pesan yang berkaitan dengan proses
produksi dan pemasaran
 1. Komunikasi lisan
 a.Negosisasi, Untuk mencapai kesepakatan
. ( kalah. Menang, kompromi )
b. Loby, . Mempengaruhi pengambilan
keputusan
2. Komunikasi tertulis
Kelebihan: lebih rinci, bisa dievaluasi, dokumentasi, disebarkan
3. Komunikasi non verbal
4. Komunikasi Visual
Tujuan: Menarik perhatian, memfokus pembahasan,
mempercepat , memudahkan pemahaman,
5. Komunikasi Audio visual
Iklan, Telekonfrence,
 Komunikator
 Pesan
 Media
 Komunikan
 Umpan balik
 Efektif
 Efisien
 Menghindari debat
 Mampu menjadi pendengar
Bisnis perlu Analisa untuk mengetahui posisi
perusahaan
Analisa terbaik untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahan internal perusahaan terhadap
peluang dan ancaman dari pesaing Adalah
Analisa SWOT ( Strengths = kekuatan,
Weaknesses = kelemahan, Opportunities =
Peluang, Threats = Ancaman )
 Faktor Internal : Strengths, Weaknesses
 Faktor External : Opportunities, Threat

Intinya Kita
Meningkatkan Strengths +
Opportunities
Mengeliminir Weaknesses + Threats
 Kondisi ekonomi tempat bisnis
 Inovasi Produk Pesaing
 Perubahan Teknologi
 Perubahan Mainstream Masyarakat
 Perubahan Peraturan
 Barriers to Entry
 Tingkat Pendidikan dan Ketrampilan SDM
 Budaya Perusahaan
 Kekuatan Modal
 Pengalaman Perusahan
 Biaya adalah semua pengorbanan yang
diperlukan untuk menjalankan uasha dalam
rangka mendapatkan keuntungan
 Metode kerja
 Lokasi
 Pekerja
 Teknologi
 Iklim
 Regulasi
 Kualitas barang
 Customer satisfaction
 Adanya perbedaan harapan dan kenyataan

yang diterima
 Kepuasan pelanggan tergantung expektasi

awal konsumen dan Hasil dari Produsen


 KUALITAS
 GARANSI
 KOMUNIKASI
 SERVICE
 Komplain Handle
 Sinonim: Keluhan
 Sebuah komunikasi atas ketidakpuasan

konsumen kepada produsen


 Komplain, jangan dihindari, namun dihadapi
 Komplain, orang mau didengar dan dihargai
 Komplain , mengubah dari keadaan negatif

menjadi positif
 1. Ilmu, Harus mempunyai ilmu , Relasi yang
baik

 2. Sikap
 Kesabaran mendengar
 Menciptakan Suasana empati
 Tidak panik
 Tidak reaktif
 Memberikan solusi
 1. Ilmu, Harus mempunyai ilmu , Relasi yang
baik

 2. Sikap
 Kesabaran mendengar
 Menciptakan Suasana empati
 Tidak panik
 Tidak reaktif
 Memberikan solusi
1. Setelah perijinan, alat dan bahan teknis, apa
lagi yang diperlukan untuk mendirikan LK?
2. Berapa Biaya Yang Diperlukan Tiap Bagian
3. Berapa Target Pasien yang di dapat per
bulan
4. Berapa total pendapatan yang didapat tiap
jenis pemeriksaan per bulan
5. Berapa target pendapatan total per bulan
6. Berapa biaya total per bulan
7. Berapa margin per Bulan ?

Anda mungkin juga menyukai