Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS

PELUANG
USAHA

Oleh
Reni Nurliani, S.Pd
Kompetensi Dasar

KD 3.2 Menganalisis peluang usaha produk barang / jasa


KD 4.2 Menentukan peluang usaha produk barang / jasa
Review Materi Minggu Lalu

Pada pertemuan minggu lalu kita udah membahas tentang :


– Definisi kewirausahaan
– Definisi wirausaha
– Sikap dan perilaku wirausaha
– Peran dan fungsi wirausaha
– Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan wirausaha
Sebelum melaksanakan suatu usaha,
kita harus bisa melihat peluang dari
usaha tersebut, apakah dapat
dijalankan, dapat mendatangkan
keuntungan dan mampu bersaing
dengan usaha lainnya.
Definisi Analisis Peluang Usaha

Yaitu suatu analisis yang bertujuan untuk


mengetahui apakah usaha tersebut dapat
dikerjakan dan dilaksanakan dan dapat
memberikan keuntungan dikemudian hari.

Merupakan salah satu cara/strategi dalam


memulai sebuah usaha, agar seorang
wirausahawan memiliki gambaran seperti
apa usahanya dan bagaimana cara mengelola
dan menjalankan usahanya.
Peluang usaha tersedia banyak di sekitar
kita, asalkan kita mampu melihat peluang
dan memanfaatkan kesempatan yang ada,
serta ada kemauan untuk bekerja
Syarat Seorang Wirausahawan Mampu
Memanfaatkan Peluang Usaha

 Percaya bahwa usaha dapat dilaksanakan


 Menerima gagasan baru
 Bertanya pada diri sendiri
 Mendengarkan saran orang lain
 Memiliki etos kerja tinggi
 Pandai berkomunikasi
Walaupun banyak jenis usaha
yang dapat dikelola, tetap
bergantung pada :
1. Minat seseorang
2. Modal yang dimiliki
3. Relasi yang dimiliki
4. Adanya peluang usaha lainnya
Cara Mendapatkan Ide/Gagasan Tentang
Peluang Usaha

 Berfikir positif, arahkan pada hal yang bermanfaat


 Berfikir kreatif, arahkan pada hal yang membuat produk kita menarik
 Berfikir inovetif. Arahkan pada produk baru yang bermanfaat
 Berfikir inisiatif, langsung bergerak dan tidak ditunda
 Berfikir fleksibel, sesuaikan dengan perubahan yang terjadi
 Berfikir responsive, mengikuti perkembangan yang terjadi
Sumber Ide Peluang Usaha
 Peluang dari diri sendiri, seperti hobi, pendidikan, pengalaman pribadi
 Peluang dari lingkungan, seperti usaha keluarga, lingkungan tempat tinggal
 Peluang dari perubahan yang terjadi, seperti perubahan global, perubahan
lingkungan, perubahan gaya hidup, perubahan peraturan pemerintah
 Peluang dari konsumen, seperti saran, permintaan khusus, harapan konsumen
 Peluang dari gagasan orang lain
 Peluang dari informasi yang diperoleh
Metode Dalam Analisis Peluang
Usaha
1. Analisis S W O T
2. Analisis 5W + 1H
3. Studi Kelayakan Usaha
1. Analisis SWOT

Yaitu metode perencanaan yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan


(Strength), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats)
dalam suatu usaha.
a. Strength, yaitu kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai
sasaran
b. Weaknesses, yaitu kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usaha
c. Opportunities, yaitu peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai
dengan kemampuan
d. Threat, yaitu ancaman apa saja yang terjadi saat memulai usaha
2. Analisis 5W + 1H
 What : jenis usaha apa yang akan kita buat
 Why : kenapa memilih usaha tersebut
 When : kapan akan memulai usaha tersebut
 Where : dimana lokasi usaha tersebut dilaksanakan
 Who : siapa yang akan terlibat dalam usahanya
 How : bagaimana cara pelaksanaan usaha (proses produksinya )
3. Studi Kelayakan Usaha

Tahap perumusan ide/gagasan usaha


Yaitu membahas tentang hal-
hal yang berkaitan dengan Tahap perumusan visi dan misi usaha
keputusan apakah proyek itu (tujuan usaha)
layak atau tidak dijalankan
dan mampu memberikan Tahap analisis/ evaluasi terkait : pasar,
manfaat teknik produksi, manajemen dan
keuangan

Tahap keputusan

Dilaksanakan Tidak dilaksanakan


Hal yang Diperhatikan dalam Penyusunan Analisis
Kelayakan Usaha :

 Amati kebutuhan yang paling diperlukan masyarakat sekitar


 Kapan saja mereka membutuhkan barang tersebut
 Lihat karakteristik konsumen, seperti kebutuhannya apa saja
 Bagaimanan daya beli konsumen, dan bagaimana pembuatannya apakah
berkualitas atau tidak
 Lihat ada pesaingnya atau tidak, cari peluang pasar yang belum banyak
peasaingnya
5 Hal yang Termuat dalam Penyususnan Studi
Kelayakan Usaha :

i. Produk yang dibutuhkan, sasaran konsumennya, harga jualnya


ii. Cara dan metode produksinya, lokasi produksi
iii. Manajemen pengelolaan usaha
iv. Cara pengelolaan keuangan, penyusunan cash flow
v. Situasi dan kondisi ekonomi masyarakat
Pemanfaatan Peluang secara
Kreatif dan Inovatif
Pemanfaatan Peluang secara Kreatif dan Inovatif

Kreativitas
Menurut Coleman dan Hamman, berfikir kreatif adalah berfikir yang menghasilkan
metode, konsep, pengertian, perencanaan, dan seni yang baru. Orang yang kreatif
adalah orang yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi
lingkungan sekitarnya. Orang kreatif akan memandang barang yang oleh
kebanyakan orang dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan
mempunyai nilai jual. Ada beberapa peluang usaha yang bisa dimanfaatkan secara
kreatif dam mampu mengahasilkan nilai tambah, yaitu sebagai berikut.
– Memanfaatkan barang bekas
– Memanfaatkan barang yang tersedia /disediakan oleh alam
– Memanfaatkan kejadian atau peristiwa yang ada di sekitarnya
Terdapat tujuh langkah proses berfikir kreatif,
diantaranya:

Persiapan (preparation);

Penyidikan (investigation);

Transformasi (transformation);

Penetasan (incubation);

Penerangan (illumination);

Pengujian (verification):

Penerapan (implementation).
INOVASI

– Inovasi adalah suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan/ide yang berdaya jual
dan bisa di terima masyarakat.
– Menurut M. Ayatullah Dzikri inovasi datang ketika permasalahan datang.
– Cara yang paling efektif untuk menemukan inovasi adalah dengan melihat permasalahan
yang ada disekitar kita, semakin besar permasalahan yang kita temukan, maka semakin
besar peluang untuk menciptakan sebuah inovasi yang besar dan produktif.
– Perbanyak sosialisasi dan komunikasi di antara orang-orang yang berada disekitar kita
dan melakukan sebuah penelitian, sehingga banyak masukan dan inspirasi untuk kita.
– Banyak belajar dan mencari referensi, karena sesuatu yang kita hasilkan tanpa belajar itu
tidak akan sempurna hasilnya.
– Selain itu, kita dapat menerapkan "ATM" (amati, tiru, dan modifikasi) walaupun sebuah
ide bisnis telah ada sebelumnya, kita dapat menerapkan prinsip"ATM" ini sehingga kita
bisa mengubah konsep yang sudah ada sebelumnya dengan menjalankan imajinasi
hebat anda.

Anda mungkin juga menyukai