Kelompok 4
Abdurrahman Addakhil
2023
PENDAHULUAN
Peluang Bisnis dapat dijelaskan sebagai ide investasi atau usulan usaha
yang menarik yang memberi kemungkinan untuk memberikan hasil atau
keuntungan bagi seseorang yang memiliki resiko. Peluang seperti itu digambarkan
oleh persyaratan dan mengarah ke penyedian suatu usaha produk atau usaha jasa
yang dibuat atau ditambahkan nilainya untuk keperluan pembeli atau pengguna
akhir.Suatu ide yang bagus belum tentu merupakan peluang usaha atau bisnis
yang baik. Sebagai contoh, Anda menciptakan suatu produk yang bagus dari segi
teknis namun pasar belum siap untuk produk itu. Atau ide itu tidak masuk akal,
tetapi tingkat persaingan dan sumber daya yang dibutuhkan sedemikian rupa
sehingga tidak layak untuk dilanjutkan. Kadang-kadang bahkan ada pasar yang
siap untuk ide itu, tetapi pengembalian investasi tidak dapat diterima. Untuk lebih
lanjut, pertimbangkan fakta bahwa lebih dari 80 % semua produk baru gagal.
Memang, bagi para investor atau penanam modal, ide itu kelihatan bagus, namun
jelas tidak tahan uji terhadap pasar. Jadi, apa yang mengubah suatu ide menjadi
peluang usaha ? Jawaban sederhana adalah bila pendapatan melebih biaya disebut
laba.
Sama seperti kesempatan, peluang yang diberikan tidak bisa datang dua
kali. Oleh karena itu, ketika mendapatkan peluang, sebisa mungkin pikirkan
dampak-dampak yang akan berpengaruh pada perkembangan usaha tersebut.
1
Seperti yang telah disebutkan, sumber peluang bisa berasal dari faktor
internal dan eksternal. Mengutip jurnal yang berjudul Analisis Faktor Internal dan
Faktor Eksternal dalam Mengembangkan Usaha karya Sri Karina, faktor internal
merupakan faktor peluang usaha yang berasal dari dalam lingkungan bisnis.
FAKTOR INTERNAL
1
Dr. M. Anang Firmansyah, S.E., M.M., Anita Roosmawarni, S.E., M.S.E.,
Kewirausahaan (Dasar dan Konsep) (Qiara Media) hal. 15.
2
kreatif yang disalurkan biasanya berhubungan dengan cara untuk mempromosikan
usahanya tersebut.
FAKTOR EKSTERNAL
2. Permintaan pasar
Produk yang pernah ada dan diminati oleh banyak orang bisa menjadi
peluang usaha untuk menciptakan hal baru. Misalnya bermunculan merek kopi
karena industri tersebut tengah digandrungi oleh berbagai kalangan masyarakat.2
2
Anton Budi Santoso, Identifikasi Peluang Dan Strategi Usaha Dikaitkan Dengan
Sumber Ide Serta Tantangan Dan Hambatan (Jurnal Inovasi Masyarakat, 2021) Vol. 1, No. 1, hal.
12.
3
produk itu betapapun sederhananya harus dikeloni-diajak bicara, diberi perintah,
dan diberikan sentuhan pribadi Anda.
Gagasan atau ide merupakan hal yang kadang dirasa sangat sulit untuk
ditemukan dan terkadang gagasan yang berhasil ditemukan tidak sesuai dengan
tujuan utama yang ingin dituju atau dicapai. Akan lebih sulit lagi jika gagasan
tersebut diperoleh dari pemikiran bersama. Diperlukan pemikiran yang lebih
matang untuk memilih atau menggabungkan gagasan yang dicetuskan setiap
individu agar nantinya diperoleh suatu gagasan yang bisa digunakan untuk
mencapai kepentingan bersama.
1. Inovasi Teknologi
Metode ini adalah suatu cara untuk mengenali ide dengan cara melakukan
pencarian terobosan atau temuan, perbaikan dari teknologi yang ada sehingga
semakin hari semakin banyak ragamnya. Inovasi bertujuan untuk memperluas
pasar, melindungi dari kemungkinan masuknya saingan baru dan memperluaskan
pasar.
2. Pencarian Langsung
4
3. Analisis Pemakaian Akhir
4. Metode Kreatif
Dalam mencari ide khususnya ide untuk mendirikan atau memulai suatu
usaha ada salah satu metode yang cukup tepat dan dapat diterapkan. Metode ini
bernama ATM yang merupakan singkatan dari amati, tiru dan modifikasi. Jika
dijelaskan secara ringkas metode ini berisi perintah untuk mengamati usaha yang
sudah ada sebelumnya, meniru usaha tersebut dan memodifikasinya.
5
Metode ini tidak sama dengan meniru atau sering disebut dengan plagiat
karena di dalamnya terdapat kegiatan modifikasi yang dengan jelas mencari
kelemahan atau kekurangan yang ada di usaha sebelumnya dan kemudian
mengganti atau menambahkan sesuatu sehingga terbentuklah suatu usaha yang
baru. Tahapan- tahapan dalam metode ini yaitu sebagai berikut:
Metode ATM ini telah banyak dilakukan oleh para pengusaha yang tidak
perlu terlalu memaksakan untuk menggagas ide baru yang belum tentu sukses
dijalankan nantinya. Sebagai seorang pengusaha dia tidak perlu repot harus
melakukan riset pasar atau menciptakan sebuah bisnis baru. Cukup tinggal melihat
bisnis apa yang paling laris di pasar lalu membuat bisnis serupa, atau lebih
konkret lagi, mereka hanya melihat produk apa yang sukses di pasar lalu tinggal
diamati dan ditiru dengan sedikit modifikasi.
Metode ini tidak hanya dilakukan oleh perorangan atau kelompok dan
dalam bidang usaha saja. Jepang yang kita kenal sekarang sebagai negara maju
juga menerapkan metode ATM ini. Negara tersebut maju ukan karena menemukan
6
segala sesuatu yang menjadi produk unggulannya sekarang, namun karena meniru
ide, produk dan jasa dari negara lain dan menjadikannya lebih bagus, ringan,
menarik hemat, modis dan lain-lain.
Itulah beberapa contoh pengusaha dan juga negara yang secara nyata
berhasil menerapkan metode ATM ke dalam usahanya. Tidak ada salahnya untuk
mencoba metode yang satu ini.
2. Analisis SWOT
• Strengths (kekuatan)
• Weakness (kelemahan)
• Opportunities (peluang)
3
Gamsir, Ernawati, Tajuddin, Ambo Wanua Nusantara, Peningkatan Keahlian Identifikasi
Peluang Usaha Bagi Canon Wirausaha di Kota Kendari (Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 2021) vol. 5, no. 1, hal. 28.
7
bisnis itu sendiri, misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan
sekitar.
• Threats (ancaman)
8
6. Respon terhadap perubahan lingkungan.
1. Perencanaan
2. Pengembangan Konsep
3. Perancangan Tingkatan Sistem
4. Perancangan Detail
5. Pengujian dan Perbaikan
6. Produksi Awal
D. Produk-Produk yang Sesuai Untuk Perusahaan Kecil
Beberapa usaha yang tepat untuk usaha-usaha kecil antara lain adalah:
1. Usaha percetakan
2. Usaha servis otomotif
3. Usaha kuliner
4. Bisnis produk kreatif
5. Bisnis jasa kebersihan
E. Arti Penting Orientasi Pemasaran
Konsep yang relevan dengan situasi pada zaman dulu yang sering diwarnai
perang, di mana jenderal dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang agar
dapat selalu memenangkan perang. Strategi juga bisa diartikan sebagai suatu
rencana untuk pembagian dan penggunaan kekuatan militer dan material pada
daerah-daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi militer didasarkan
pada pemahaman akan kekuatan dan penempatan posisi lawan, karakteristik fisik
medan perang, kekuatan dan karakter sumber daya yang tersedia, sikap orang-
orang yang menempati teritorial tertentu, serta antisipasi terhadap setiap
perubahan yang mungkin terjadi.
9
isu yang dihadapi sebuah bisnis baru dan melupakan ramuan paling integral dari
setiap perusahaan, yaitu Costumer.
Matriks produk pasar adalah sebuah kerangka kerja yang dapat digunakan
untuk menyusun dan menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan bisnis
dan berpotensi membuat bisnis berkembang menjadi lebih baik. Content
marketing matrix dikembangkan oleh matematikawan Rusia Amerika bernama
Ansoff Matrix.
1. Penetrasi pasar.
2. Pengembangan pasar.
3. Pengembangan produk.
4. Diversifikasi.
G. Kegagalan dalam Memilih Peluang Bisnis Baru
10
3. Konsumen belum percaya produk
4. Produk yang kurang jelas
5. Produk kurang diminati
6. Produk berkualitas rendah
Jika kegagalan dialami oleh pembuka usaha baru, setidaknya ada lima cara
yang bisa dicoba untuk memperbaiki strategi pemasaran, di antaranya:
11
DAFTAR PUSTAKA
12