Anda di halaman 1dari 35

By.

ibu Ayu
*Pengertian peluang usaha
*Kriteria peluang usaha yang baik
*Pengertian dan sumber ide bisnis
*Manfaat ide bisnis
*Menggali peluang usaha
*Informasi dalam menemukan peluang usaha
*Proses analisis SWOT dalam mengidentifikasi
peluang usaha
*Faktor – faktor keberhasilan dan kegagalan
dalam memilih peluang usaha
*Pemetaan peluang usaha
Peluang usaha adalah kesempatan usaha
dimana masih ada objek usaha yang jika
diusahakan akan memberikan keuntungan.

Peluang usaha adalah kesempatan / waktu


yang tepat yang seharusnya diambil /
dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan
untuk mendapat keuntungan.
Peluang usaha sebagai sebuah ide usulan
usaha yang menarik, yang kemungkinan
memberikan keuntungan bagi para
wirausaha yang berani mengambil resiko.

Seorang wirausaha yang sukses adalah


wirausaha yang mampu mengubah semua
tantangan yang dihadapi menjadi sebuah
peluang melalui ide-ide.
 Disekitar kita terdapat banyak sekali peluang.

 Bagi seseorang yang mempunyai kepekaan,


kreatifitas, inovasi, serta keberanian dalam
mengambil resiko, setiap aspek kehidupan
menimbulkan peluang.

5
Peluang muncul karena :
1. Masalah-masalah
2. Kebutuhan-kebutuhan
3. Keinginan-keinginan
4. Karena diciptakan

6
Sebagian orang menganggap bahwa
“masalah” adalah sesuatu yang :
 menyusahkan
 merugikan
 Menyengsarakan
 Memusingkan
 dan lain sebagainya

7
Sementara sebagian kecil orang yang
berfikir lebih jernih dapat melihat bahwa
di setiap masalah pasti ada
penyelesaian.

Bahkan jika kita mau hidup lebih baik,


maka akan selalu berhadapan dengan
lebih banyak lagi masalah.

Masalah adalah kehidupan maka


semakin banyak masalah yang
diselesaikan “hidup menjadi lebih hidup”

8
MASALAH DAN PELUANG

*Masalah-masalah yang muncul dalam


kehidupan justru memberikan atau melahirkan
banyak peluang usaha, sebab semua masalah
memerlukan solusi, alternatif pemecahan dan
jalan keluar yang dapat memberikan nilai
ekonomis bagi yang mampu menawarkannya
sesuai kebutuhan yang ada.

9
*Dalam kehidupan setiap manusia wajib memenuhi
kebutuhan-kebutuhan hidup, baik kebutuhan
dasar maupun pengembangannya.
*Kebutuhan-kebutuhan tersebut antara lain :
*Sandang
*Pangan
*Papan (Perumahan)
*Pendidikan
*Kesehatan
*dsb
10
*Semua kebutuhan diatas memunculkan
permintaan dan penawaran, maka melahirkan
peluang-peluang untuk memenuhi permintaan.

*Dalam perkembangnya, kebutuhan manusia


akan barang dan jasa meningkat dengan
sangat dasyat baik dalam jenis komoditinya
maupun jumlahnya.

*Karena itu terdapat berjuta-juta peluang untuk


memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut

11
 Manusia mempunyai keinginan tidak
terbatas, baik pada jenis maupun
jumlahnya.
 Karena itu peluang yang muncul dari
keinginan-keinginan manusia juga tak
terbatas banyaknya.
 Jadi pada dasarnya peluang untuk
membuka usaha sangat terbuka lebar.
Peluang muncul, bukan saja karena timbulnya
masalah, kebutuhan dan keinginan baru, tetapi juga
bisa muncul karena diciptakan.
Seorang wirausahawan dicirikan dengan banyaknya
pemikiran-pemikiran baru dan mencoba untuk
mengimplementasikan hasil pemikirannya, sehingga
bisa menciptakan nilai tambah dari setiap produk dan
jasa yang dihasilkan.
Jadi dalam proses penciptaan kreasi dan inovasi
baru tersebut dapat menciptakan peluang-peluang
usaha baru.
 Masalahnya dalam pemberdayaaan
peluang :
1. Orang bodoh menyia-nyiakan peluang
2. Orang pintar menunggu peluang
3. Orang bijak mencari peluang
4. Orang yang pintar dan bijak akan
menciptakan peluang
“Keberuntungan adalah pertemuan antara
persiapan dengan kesempatan (peluang)”

15
 Napoleon pernah berkata : “ Jangan beri
kami jendral-jendral yang brillian, tapi beri
kami jendral-jendral yang memiliki
keberuntungan”.

 Ini artinya, untuk mendapatkan kemenangan


yang dibutuhkan adalah para jendral yang
mampu mempertemukan antara kesiapan
dengan peluang sehingga menjadi
keberuntungan.
Kunci untuk mendapatkan beberuntungan :

 Melakukan sesuatu yang seharusnya (the


right things), pada saat yang tepat (at the
right time) dan dengan cara yang benar (in
the right way). Sukai apa yang anda kerjakan
dan kerjakan apa yang anda sukai.
1. Menumbuhkan jiwa wirausaha
2. Menentukan ide bisnis yang anda minati
3. Melakukan studi kelayakan
4. Keberanian mengambil resiko
5. Bersedia me-manage usaha
6. Memiliki kecerdasan finansial
*Anda semua telah diberi dua anugerah yang luar
biasa yaitu pikiran anda dan waktu anda. Terserah
pada anda untuk melakukan apa yang anda
senangi dengan keduanya.
*Anda dan masa depan anak-anak anda akan
ditentukan oleh pilihan yang anda buat sekarang,
bukan besok. Karena itu bertindaklah untuk
menangkap peluang, mulai dari diri sendiri, dari
sekarang dan dari yang terkecil.

19
Adanya permintaan yang nyata terhadap produk yang
diusahakan
Mampu memberikan keuntungan bagi wirausaha
Tingkat pengembalian nilai invetasi ( Return on Investment ) tinggi.
Mampu memberikan nilai tambah (added value)
Mampu bersaing dengan produk yang sudah ada di pasar
(kompetitif)
Dapat direalisasikan sesuai dengan kemampuan wirausaha (Ketersediaan
sumber daya dan kompetensi)
Ide Bisnis adalah respon seseorang, atau
sekelompok orang, atau suatu organisasi
untuk memecahkan masalah yang telah
teridentifikasi di masyarakat atau untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan di
sebuah lingkungan masyarakat (pasar,
komunitas, dan lain-lain).
Menemukan ide yang bagus adalah langkah
awal untuk mengubah keinginan dan
kreatifitas wirausaha menjadi peluang bisnis.
Hobi/Minat
Keterampilan dan pengalaman
Waralaba
Media massa (koran, majalah, TV, internet)
Pameran
Survei
Keluhan-keluhan
Curah pendapat
Kreatifitas
Untuk merespon kebutuhan pasar.
Untuk merespon perubahan mode
dan kebutuhan.
Agar tetap bertahan dalam
persaingan.
Untuk memanfaatkan teknologi
guna melakukan segala sesuatu
secara lebih baik.
Karena siklus hidup produk.
Untuk menyebar risiko bisnis dan
menekan terjadinya kegagalan.
Melihat usaha-usaha yang sudah berjalan.
Menggunakan prinsip ATM A ( Amati ),
T (Tiru ), M ( Modifikasi )
Melakukan riset / penelitian
Melakukan proses trial and error ( coba-coba
siapa tahu nanti bisa berhasil sekaligus
sukses besar)
Melakukan konsultasi atau bertanya pada
ahlinya (pengusaha-pengusaha yang sudah
berhasil)
Memperhatikan waktu peluncuran
produk yang tepat.
Melihat pengalaman mengelola usaha
Melihat kompetensi,kemampuan, dan
sumber daya yang dimiliki
*Ide yang dihasilkan diwujudkan dalam
bentuk barang dan jasa.
*Ide yang dihasilkan diwujudkan dalam
bentuk modifikasi pekerjaan yang
dilakukan.
*Ide yang digerakkan melalui perubahan
cara/metode yang lebih baik dalam
melayani dan memuaskan konsumen
untuk memenuhi kebutuhannya.
*Informasi adalah data tentang usaha
yang sudah diolah untuk mengambil
keputusan bisnis.
*Perubahan ide menjadi peluang perlu
didukung informasi-informasi
menyeluruh dari bidang usaha yang
ditekuni.
Informasi kualitatif : informasinya tidak bisa terukur
 Contoh : fanatisme konsumen terhadap merk tertentu
Informasi kuantitatif : informasinya dapat terukur
 Contoh : penghasilan yang diterima konsumen setiap bulan
Informasi symbol : informasinya berupa isyarat-isyarat yang berisi
makna-makna tertentu
Contoh : konsumen banyak bertanya saat melihat produk yang hendak
dibelinya
Informasi tentang pemasaran
misalnya : Informasi tentang saluran
distribusi produk, informasi tentang media-
media promosi
Informasi tentang produksi
misalnya : informasi tentang prosedur
produksi, informasi tentang kebutuhan
bahan baku
Informasi tentang keuangan
misalnya : Informasi tentang
pengeluaran, informasi tentang
pendapatan/penerimaan
* Waktu peluncuran produk yang tepat.
* Desain produk yang sesuai dengan selera dan
kebutuhan konsumen.
* Strategi distribusi yang tepat.
* Mampu mengidentifikasi usaha yang sedang
dijalankan.
* Optimis dan citra positif dalam usaha.
* SDM yang cukup baik.
* Sumber dana yang cukup
* Manajemen produksi yang baik.
* Pemasaran produk yang tepat.
* Pengalamam mengelola usaha.
*Analisis swot adalah alat analisis untuk
menilai dan memberikan evaluasi
terhadap kondisi internal dan eksternal.
Kondisi internal terdiri dari Strenght
dan Weakness, kondisi eksternal terdiri
dari Opportunity dan Threat
*Analisis SWOT dilakukan untuk
mengenal tingkat kesiapan keseluruhan
fungsi sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan.
Strenght / kekuatan : faktor-faktor yang
dapat membantu tercapainya tujuan/
mendukung usaha mencapai sasaran
Weakness / kelemahan : faktor-faktor yang
dapat menghambat pencapaian tujuan usaha
Opportunity / peluang : faktor-faktor yang
dapat memberikan keuntungan usaha
Threat / ancaman : faktor-faktor yang dapat
menghancurkan atau mematikan usaha
*Menentukan tujuan usaha.
*Mengumpulkan fakta-fakta, data, dan
informasi mengenai situasi dan
kondisi dibidang usaha yang akan
dikelolanya.
*Mengadakan analisis mengenai fakta-
fakta, data, informasi untuk
mencari peluang serta mengetahui
kekuatan dan kelemahan untuk
mengambil langkah-langkah tentang
kegiatan bidang usahanya.
*Merumuskan secara tegas, tepat, dan bertanggung
jawab terhadap semua peluang yang ada.
*Merumuskan berbagai macam alternative dan
memilih alternative yang terbaik untuk
merealisasikan sasaran bidang usaha yang
diinginkan.
*Merumuskan usaha strategis usaha jangka panjang.
*Merumuskan rencana taktis usaha jangka pendek.
*Menyusun anggaran belanja bidang usaha atau
perusahaan.
* PENGETAHUAN
* KETERAMPILAN
* MANUSIA
* PERALATAN
* WAKTU
* UANG
* IDE
* MOTIVASI

Anda mungkin juga menyukai