Anda di halaman 1dari 11

Peluang Usaha Dan Ekonomi Kreatif

Oleh :
Oktavia Anggraeni : 2204012008
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Lampung

Mata Kuliah : Kewirausahaan


Dosen Pengampu : Dr. Oriza Agustin ,M.Si

ABSTRAK
Harus diakui bahwa sebenarnya peluang usaha disekitar kita sangat banyak.
Namun tidak semua peluang usaha tepat dilakukan disembarang waktu dan tempa
t. Seorang pengusaha atau pembisnis harus melakuan observasi lapangan terlebih
dahulu dan banyak bertanya mengenai seluk beluk bisnis yang akan digelutinya.
Peluang usaha dibidang ekonomi kreatif semakin menarik perhatian dalam
era digital dan globalisasi saat ini. Ekonomi kreatif merupakan sektor yang bertum
pu pada ide, kretivitas, dan inovasi yang melibatkan penggunaan pengetahuan ,tek
nologi, dan budaya dalam menghasilkan produk dan jasa yang memiliki nilai tamb
ah ekonomi.
Ekonomi kreatif di Indonesia dibentuk oleh IDP (Indonesia desain power)
oleh departemen perdagangan untuk membantu pengembangan ekonomi kreatif In
donesia ,yang bertujuan untuk menepatkan produk Indonesia supaya diterima di k
alangan internasional.

PENDAHULUAN
Indonesia memiliki peluang usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekon
omi nasional melalui pengembangan ekonomi kreatif. Sebagai salah satu alternatif
baru penggerak perekonomian nasional. Sektor ekonomi kreatif mendukung penci
ptaan nilai tambah terhadap produk dalam negeri dan pengembangan jasa kreatif y
ang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ekonomi kreatif sudah teruji dapat membantu Perusahaan yang mengalami
gulung tikar pada saat masa pandemi. Bahkan ekonomi kreatif dapat membantu ta
tanan perekonomi nasional. Ekonomi kreatif juga memiliki potensi untuk mengger
akkan sektor lain dalam perekonomian seperti pariwisata , perhotelan, dan perjala
nan. Produk atau jasa kreatif dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan , sehingga
mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.
Dengan adanya peluang usaha dan ekonomi kreatif yang luas, banyak individu ya
ng dapat mengembangkan bakat dan minat kreatifnya menjadi sumber penghasila
n yang menguntungkan. Namun untuk meraih kesuksesan dalam ekonomi kreatif,
pengusaha perlu memiliki ketrampilan dalam mengelola bisnis, memahami pasar,
dan menjaga kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.

PEMBAHASAN

A.Kajian tentang peluang usaha


1.Pengertian peluang usaha
Peluang usaha terdiri dari dua kata yaittu peluang dan usaha. Peluang berarti kese
mpatan, dan usaha berati upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan .Secara se
derhana peluang usaha merupakan suatu kesempatan yang dimiliki oleh seorang u
ntuk mencapi tujuan yang hendak dicapai dengan sumber daya yang dimiliki. Pelu
ang usaha itu sebuah kesempatan yang dimiliki oleh semua orang yang mempuny
ai jiwa kreatifitas dalam diri.
1.Thomas W Zimmerer (1996)
Pengertian peluang usaha menurut Thomas W. Zimmerer adalah sebuah terapan y
ang terdiri dari kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan melihat ke
sempatan yang dihadapi setiap hari.
2. Robbin and Coulter (2010)
Pengertian peluang usaha menurut Robbin dan Coulter adalah sebuah proses yang
melibatkan individu atau kelompok yang menggunakan usaha dan sarana tertentu
untuk menciptakan suatu nilai tambah guna memenuhi sebuah kebutuhan tanpa m
emperhatikan sumber daya yang digunakan.
Dapat saya simpulkan bahwa peluang usaha yaitu sesuatu yang bermula dari ide
atau hasil pemikiran seseorang yang bernilai kreativitas kemudian diwujudkan
dalam suatu bisnis yang potensial konsumen maksudnya dapat berguna bagi
konsumen yang selanjutnya bisa dikembangkan lagi.
2. Ciri-ciri Peluang Usaha
Ada beberapa jenis peluang usaha antara lain peluang usaha yang potensial dan pe
luang usaha yang baik. Ciri-ciri dari setiap jenis tersebut adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri Peluang Usaha yang Potensial, diantaranya adalah :
• Mempunyai nilai jual tinggi.
• Bukan hanya sekedar ambisi tetapi harus bersifat nyata.
• Bisa bertahan lama atau berkelanjutan di pasar.
• Skala usaha itu dapat diperbesar atau ditingkatkan.
• Tidak terlalu banyak modal yang digunakan, investasinya tidak terlalu besar teta
pi sangat berpotensi menguntungkan dan lain sebagainya.

Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik, diantaranya adalah :


• Peluang usaha tidak meniru orang lain tetapi asli hasil riset dan pemikiran diri se
ndiri.
• Peluang harus dapat mengantisipasi perubahan persaingan di pasar
• Kelayakan usaha tersebut telah teruji
• Adanya rasa senang apabila menjalani
• Adanya keyakinan dapat mewujudkannya

3. Faktor penyebab munculnya peluang usaha yaitu :


Menurut Bygrave dan Zachharakis (2011)
1) Pelanggan
Pelanggan merupakan suatu hal yang paling utama dalam memunculkan peluang
usaha karena riset pasar yang paling mudah adalah dari interaksi pelanggan atau la
ngganan. Untuk membangun suatu usaha, hendaknya wirausahawan memperhatik
an potensi dan jenis seperti apa pelanggan yang akan menjadi penggerak jalannya
usaha atau jasa yang dihasilak dalam ekonomi yang dijalankan
2) Kompetitor
Kebanyakan wirahusaha menganggap jika terdapat pesaing usaha maka hal terseb
ut menjadi suatu ancaman bagi bisnisnya. Jika wirausahawan tersebut dapat mengi
dentifikasi pesaing usahanya maka wirausahawan akan meraih peluang. Untuk me
ngidentifikasi pesaing secara keseluruhan mulailah dari riset pelanggan. Seperti ba
gaimana cara wirausahawan memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan. Sela
in itu wirausahawan harus mengidentifikasi pesaing yang berdampak secara langs
ung, pesaing yang berdampak secara tidak langsung, dan usaha substansi.
3) Pemasok dan Perantara Pemasaran
Dalam kegiatan usaha tidak terlepas dari peran pihak lain untuk menciptakan pelu
ang bisnis. Peran pemasok dalam menciptakan peluang adalah membentuk hubun
gan bisnis dengan cara menyalurkan sumber daya yang diperlukan oleh wirausaha
Sedangkan peran untuk menciptakan peluang dari perantara pemasran adalah me
mbantu mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan suatu produk.
4) Kondisi Pemerintahan
Sistem politik disuatu negara berpengaruh terhadap peluang usaha karena produk
yang diciptakan harus sesuai dengan sistem hukum yang berlaku di suatu negara.
Sistem pemerintahan berisi seperangka aturan dasar tentang pola kepemimpinan p
ola kepemimpinan. Misalnya negara penganut paham liberal seperti Amerika Seri
kat memperbolehkan wirausaha menerapkan usaha apa saja secara bebas dan nega
ra penganut paham komunis seperti China dan Korea Utara membatasi wirausaha
dalam menerapkan usaha yang sesuai dengan pemerintah komunis.
5) Lingkungan Global
Setiap sesuatu tidak luput dari namanya globalisasi, termasuk dalam bisnis. Bisnis
juga perlu sentuhan globalisasi karena terkadang suatu hal yang dimiliki di negara
sendiri tidak dimiliki oleh negara lain. Oleh karena itu, peluang usaha dapat munc
ul jika wirausahawan dapat melihatnya.

4. Cara memanfaatkan peluang usaha/bisnis adalah :


Menurut Dr. D.J. Schwartz (1978)
• Percaya dan yakin bahwa usaha dapat dilaksanakan. Hapuskan kata mustahil, tak
mungkin, tak bisa atau tak perlu dicoba dari khasanah pikiran dan khasanah bicara.
• Jangan hadir di lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wiarusa
hawan. Lihatlah peluang-peluang usaha untuk menjadi besar, tradisi lain yang kur
ang menunjang peluang-peluang usaha ialah etos kerja yang rendah dan terlalu sa
ntai.
• Setiap hari bertanyalah kepada diri sendiri, “bagaimana saya dapat melakukan us
aha lebih baik?”.
• Bertanya dan dengarkanlah, dengan bertanya dan mendengarkan maka wirausah
awan akan mendapatkan bahan baku untuk mengambil keputusan yang tepat.
• Perluas pikiran anda, bersemangatlah

5. Solusi Peluang Usaha


a. Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk at
au jasa.
b. Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki.
c. Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses.
d. Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi
pengembangan dan produksi.
e. Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa.
f. Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu
yang membedakannya dari pesaing.
g. Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek
dagang dan merek jasa.

6. Kegagalan dan Keberhasilan Wirausaha


Seorang wirausaha senantiasa dihadapkan dalam dua kemungkinan, yakni keberha
silan dan kegagalan dalam menjalankan usaha. Ada beberapa faktor yang bisa me
nyebabkan keberhasilan dan kegagalan usaha.
1. Faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha
Keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan suatu usaha dipengaruhi oleh beb
erapa faktor. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan seoran
g wirausaha dalam mengelola usaha :
a. Faktor manusia
1) Kepribadian
Kepribadian atau karakter seseorang sangat menunjang keberhasilannya. Karakter
bisa bawaan dari lahir namun bisa juga di latih secara terus-menerus. Kemauan ke
ras untuk berubah dan lingkungan sangat berpengaruh bagi pembentukan karakter.
2) Ilmu Pengetahuan
Ilmu, membantu kita dalam menghadapi berbagai persoalan. Dalam mengelola us
aha seorang wirausaha dihadapkan dengan berbagai macam kondisi.
3) Pengalaman yang dimiliki
Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik. Kita bisa belajar dari penga
laman diri sendiri maupun pengalaman orang lain. Pengalaman orang lain bisa kit
a amati secara langsung, bisa juga berupa kisah inspiratif bisa di dapatkan melalui
buku, maupun media elektronik seperti televisi, internet.
b. Keuangan
Faktor keuangan merupakan salah satu pendukung keberhasilan dalam usaha. Tan
pa adanya modal, usaha tidak mungkin bisa berjalan. Modal tersebut digunakan u
ntuk membiayai pengeluaran, seperti pembelian bahan baku, peralatan, perlengka
pan kerja, gaji karyawan, promosi dan kegiatan operasional lainnya. Uang meman
g bukan segalanya tapi segalanya membutuhkan uang.
c. Perencanaan
Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan usaha
Agar usaha yang mau dijalankan bisa terarah, dan tidak asal berjalan maka dibutu
hkan planning yang matang. Perencanaan dapat dimulai saat usaha itu mau didirik
an, misal:
- Produk apa yang mau dibuat
- Berapa modal yang dibutuhkan
- Siapa calon konsumen sasarannya
- Dimana tempat usahanya
- Siapa yang terlibat dalam kegiatan usaha
d. Pemasaran
Pemasaran produk merupakan faktor sangat penting. Sebagus apapun produk, bila
tidak mampu memasarkannya, maka produk tidak dapat menjangkau konsumen y
ang dituju.
Faktor-faktor penyebab kegagalan wirausaha
Keberhasilan dan kegagalan wirausaha sangat tergantung dari kepribadian wirausa
ha itu sendiri. Menurut Zimmerer yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menj
alankan usahanya adalah:
• Tidak kompeten dalam manajerial’
• Kurang berpengalaman
• Tidak bisa mengelola keuangan
• Lokasi yang kurang mendukung
• Gagal dalam perencanaan
• Sikap yang kurang bersungguh-sungguh
• Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan atau transisi kewirausahaan
• Kurang pengawasan peralatan

B.Kajian tentang Ekonomi Kreatif


1. Pengertian Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif merupakan kegiatan ekonomi yang digerakanoleb sektor kreatif y
ang mengutamakan peranan kekayaan intelektual. Ekonomi kreatif menekankan p
ada aspek eksplorasi dan ekploitasi ide yang akan meninjau kinerja ekonomi dan s
osial ( inovasi ) Ekonomi kreatif meruapakan kegiatan ekonomi yang digerakan ol
eh kreatif yang mengutamakan peranan kekayaan intelektual. Industri kreatif send
iri digerakkan oleh enterprenur yaitu orang yang memiliki kemampuan kreatif dan
inovatif.
• Menurut John Howkins (2001) dalam bukunya The Creative Economy: How Pe
ople Make Moneypertama kali memperkenalkan istilah ekonomi kreatif. Howkins
menyadari lahirnya gelombang ekonomi baru berbasis kreativitas setelah melihat
pada tahun 1997, Howkins menjelaskan ekonomi kreatif sebagai "kegiatan ekono
mi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengha
silkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang. Karena bagi m
asyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal yang harus dilakukan untuk kemaj
uan.
Karakteristik ekonomi kreatif diantaranya:
• Diperlukan kolaborasi antara berbagai aktor yang berperan dalam industri krea
tif, yaitucendekiawan(kaum intelektual), dunia usaha, dan pemerintah yang merup
akan prasyarat mendasar
• Berbasis pada ide atau gagasan .
• Pengembangan tidak terbatas dalam berbagai bidang usaha .
• Konsep yang dibangun bersifat relatif.

2. Jenis-jenis Ekonomi Kreatif


Jenis-jenis Ekonomi Kreatif berdasarkan intruksi presiden nomor 72 Tahun 2015
yang merupakan industri berbasis kreativitas adalah:

1) Periklanan
Kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan yang meliputi
proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan,

2) Arsitektur
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa desain bangunan,
perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan kontruk
si baik secara menyeluruh dari level makro sampai dengan level mikro (misalnya:
arsitektur taman, desain interior, dan lainnya).

3) Desain
Kegiatan yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior,
desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa
riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan.

4) Pasar Barang Seni


Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang- barang asli, unik dan
langka serta memiliki nilai kegiatan estetika seni yang tinggi melalui lelang, galeri,
toko, pasar swalayan, dan internet.

5) Kerajinan
Merupakan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi,
produksi dan distribusi produk yang dibuat dan dihasilkan oleh tenaga pengrajin
mulai dari desain awal sampai dengan proses penyelesaian produknya, antara lain
meliputi barang kerajinan yang tebuat dari:batu berharga, serat alam maupun buat
an, kulit, rotan, bambu, kayu, logam,(emas, perak, tembaga, perunggu, besi) kayu,
kaca, porselin, kain,
marmer, tanah liat, dan kapur.

6) Musik
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi/komposisi, pertunjukkan, reproduk
si, dan distribusi dari rekaman suara.

7) Fesyen
Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain
alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya.

8) PermainanInteraktif
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan
komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi.

9) Video, Film dan Fotografi


Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi vidio, film,
dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film.21

10) Layanan Komputer dan Piranti Lunak


Yakni kegiatan kreatif yang berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi.

11) Riset dan Pengembangan


Industri kreatif pada riset dan pengembangan meliputi kegiatan
kreatif yang berkaitan dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu pe
ngetahuan dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan untuk perbaikan pr
oduk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru da
n teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.

12) Penerbitan dan Percetakan


Meliputi kegiatan kreatif yang berkitan dengan penulisan konten
dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, dan tabloid.

13) Seni Pertunjukan


Yakni kegiatan kreatif yang berhubungan dengan seni drama, teater dan karawitan
serta tari.

14) Televisi dan Radio


Yakni kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi,
produksi dan pengemasan, penyiaran dan transmisi televisi dan radio.

15) Industri Kuliner


Yakni kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kuliner/masakan/makanan ciri khas
Indonesia.

16) Aplikasi dan Game Developer


Yakni kegiatan kreatif yang meliputi kegiatan kreatif yang terkait
dengan digitalisasi pada pengembangan aplikasi atau game.

3.Ciri-ciri ekonomi kreatif


1.Memilih kreasi intelektual : kreasi intelektual artinya dibutuhkan kreativitas dan
keahlian dalam menciptakan suatu produk pada masing masing sektor usaha ekon
omi kreatif
2. Berbasis pada ide: ide menjadi modal utama yang harus disiapkan dalam ekono
mi kreatif yang berguna untuk menciptakan inovasi dan kreativitas dalam bidang e
konomi kreatif
3. Tidak ada batasan : Dalam ekonomi kreatif tidak terdapat batasan ataupun dala
m berinovasi dan beraktivitas dalam bidang ekonomi kreatif
4. Memperluas kerjasama : Kerjasama menjadi hal penting dari hadirnya industri
kreatif. Kerjasama tidak hanya dari seseorang yang menekuni industri kreatif tetap
i juga Pemangku kepentingan yang mengatur regulasi sehingga ekonomi kreatif bi
sa terus bergerak dan tumbuh.
4.Manfaat ekonomi kreatif
1. membuka lapangan pekerjaan baru
2. kompetisi bisnis menjadi lebih sehat
3. meningkatkan daya saing negara
4. mendorong masyarakat menjadi menjadi lebih kreatif
5. mendorong masyarakat mendorong masyarakat menjadi lebih kreatif
6. mudah meningkatkan kualitas hidup

DAFTAR PUSTAKA

Prahara, Rahma Sandi, Jamil. Akhmal Sobrun,2018.Konsep Pembelajaran


Ekonomi Kreatif Berbasis Ekonomi Kreatif, Vol.1 No.1. Bendorejo,Jawa
Timur
Prihandoko, Yayang Wahyu Pradana, 2022. Modul Ajar Proyek Kreatif dan
Kewirausahaan.Lumajeng
Modul Peluang Usaha, https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?
id=290607
http://etheses.iainkediri.ac.id/1498/3/931342415_BAB%202.pdf
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00920-AR%20Bab2001.
pdf
https://ejournal.uit-lirboyo.ac.id/index.php/perbankan/article/view/1337/766
https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/iijse/article/view/68/48
https://journal.moestopo.ac.id/index.php/wacana/article/download/1604/838

Anda mungkin juga menyukai