Anda di halaman 1dari 17

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN

kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas


dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
(Kasmir, 2011).

kewirausahaan merupakan proses penciptaan sesuatu


yang baru (kreasi baru) dan membuat sesuatu yang
berbeda dari yang telah ada (inovasi), tujuannya adalah
tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi
masyarakat  (Suryana dan Bayu, 2011).
DEFINISI WIRAUSAHA

Menurut Meredith (Suryana dan Bayu, 2011), “wirausaha adalah orang-


orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan
usaha mengumpulkan serta sumber daya yang dibutuhkan guna
mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat
guna memastikan kesuksesan”.

Zimmerer, Scarborough, dan Wilson (2008) menyatakan bahwa:


Wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan
mengambilrisiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan
danpertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan
danmenggabungkan sumber daya yang diperlukan sehingga sumber daya
ini bisa di kapitalisasikan.
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN MENJADI
WIRAUSAHA

1. KEUNTUNGAN
Menurut Alma (2010) keuntungan menjadi wirausaha
adalah:
 Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki sendiri.
 Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan kemampuan
serta potensi seseorang secara penuh.Terbuka peluang
untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara
maksimal.
 Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan
usaha-usaha konkrit.
 Terbuka kesempatan untuk menjadi bos.
2. Kelemahan/Kerugian
Kelemahan berwirausaha menurutAlma (2011) yaitu:
 Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan memikul
berbagairisiko.
 Bekerja keras dan waktu/jam kerjanya panjang.
 Kualitas kehidupannya masih rendah sampai usahanya
berhasil,sebab dia harus berhemat.
 Tanggung jawabnya semakin sangat besar, banyak
keputusan yangharus dia kurang menguasai permasalahan
yang dihadapinya
CIRI-CIRI WIRAUSAHAWAN
Ciri-ciri kewirausahaan menurut Musselman, Sumanto, dan Meredith (Winarno, 2011),
sebagai berikut

 Keinginan yang kuat untuk berdiri  Tingkat energi yang tinggi.

sendiri.  Tegas.

 Kemauan untuk mengambil risiko.  Yakin pada kemampuan diri sendiri


 Tidak suka pada uluran tangan dari pemerintah
 Kemampuan untuk belajar dari
atau pihak lain.
pengalaman.
 Tidak bergantung pada alam dan tidak
 Memotivasi diri sendiri.
menyerah pada alam.
 Semangat untuk bersaing.
 Kepemimpinan.
 Orientasi pada kerja keras.  Keorisinilan.
 Percaya pada diri sendiri.  Berorientasi ke masa depan dan penuh gagasan
 Dorongan untuk berprestasi.
IDE KEWIRAUSAHAAN
A. Pengertian Ide Kewirausahaan

Menurut zimmerer, bagi wirausaha, ide dapat menciptakan


peluang untuk memenuhi kebutuhan ril di pasar.Ide-ide itu menciptakan
potensi pasar yang sekaligus merupakan peluang usaha.
Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan potensi (peluang
usaha), kewirausaha perlu mengindentifikasi dan mengevaluasi semua
resiko yang mungkin terjadi dengan cara:
 Mengurangi risiko melalui strategi yang proaktif.
 Menyebarkan risiko ke aspek-aspek yang paling mungkin.
 Mengelolah risiko yang mendatangkan nilai atau manfaat.
B. Mencari Ide Usaha
Ketika mencari ide usaha, perlu melakukan analisis peluang usaha yang dipilih, yaitu
dengan strategi sebagai berikut:

1. Kenalilah kemampuan/potensi diri Anda


Sebuah usaha akan mencapai kesuksesan apabila usaha tersebut di
jalankan sesuai dengan kemampuan diri. Untuk itu, perlu mempertimbangkan
dengan matang bidang usaha mana yang kiranya tepat dengan kemampuan
dalam diri. Jangan sekali-kali memilih bidang usaha yang sama sekali tidak
kuasai karena akan membuat usaha berantakan dan uang akan terbuang
percuma.

2. Pilih bidang usaha yang cocok.


Untuk mencapain tujuan usaha sesuai dengan yang harapkan maka harus
bisa memilih bidang usaha yang cocok dengan diri dan kemampuan keuangan
yang dimiliki.

3. Analisis masa depan usaha yang dipilih.


Agar tidak kecewa terhadap bidang usaha yang telah dipilih. Maka coba
untuk menganalisa bagaimana pertumbuhan usaha tersebut kelak lakukan riset
kecil.
C. Peluang dan tantangan seorang wirausahawan.
Pada era modern sekarang ini ada banyak peluang dan tantangan yang bias di manfaatkan oleh seorang
wirausahawan. Adapun peluang tersebut adalah :
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang begitu cepat telah mendorong percepatan
perolehan informasi dan masyarakat telah terbentuk pola pikir yang biasa memfilter setiap informasi yang
di peroleh dan memilah informasi yang dianggap menarik dan tidak untuk diterapkan.
2. Tingkat income perkapita dan jumlah penduduk semakin bertambah. Semua ini di ikuti dengan semakin
meningkatnya tingkat kebutuhan yang di inginkan ,termasuk produk yang mampu member kepuasan
(satisfaction).
3. Tingkat pendidikan masyarakat di seluruh dunia semakin meningkat ini terlihat dari jumlah lulusan
perguruan tinggi yang semakin banyak. Kondisi ini berpengaruh pada seleksi penilaian produk yang
digunakan secara lebih selektif , karna kemampuan melihat dan menilai dampak positif dan negative dari
suatu produk .misalnya masyarakatsudah mulai memperhatikan kesehatan, seperti olah raga ,komposisi
makanan, kebersihan, kenyamanan bekerja dan lain sebagainya .maka seorang wirausahaan harus bias
melihat peluang ini dengan baik seperti menciptakan produk yang memenuhi harapan kelompok seperti
itu.
4. Peran wirausahawan dengan kemampuanya membuka usaha maka kemungkinan terbukanya lapangan
kerja sehingga angka pengangguran akan menurun dan ini otomatis bisa mengurangi beban Negara.
LANJUTAN.....

Disamping peluang yang di lihat oleh seorang wirausahawan maka ia juga harus bias melihat beberapa
tantangan ,yaitu:

1. Persaingan bisnis yang teraplikasi dalam bentuk penciptaan beragam jenis produk telah
menyebabkan banyak produk yang tidak laku terjual di pasar karna kurang diminati oleh
konsumen.sehingga seorang wirausahawan di tantang untuk mampu berinovasi terus menerus.

2. Ilmu pengetahuan dan informasi yang bias diperoleh dengan cepat telah melahirkan sikap selektif
yang tinggi di masyarakat dalam menilai setiap produk secara lebih detil . Artinya masyarakat tidak
mudah untuk terpengaruh terhadap setiap iklan yang di tampilkan di berbagai media cetak dan
elektronik.

3. Manusia memiliki karakter yang slalu berubah .sehingga seorang wirausahawan harus mampu
selalu menciptakan inovasi produk sebuah produk yang baik adalah produk yang bias beradaptasi
dengan perubahan zaman .di dunia ini tidak ada yang abadi namun yang abadi itu adalah
perubahan .dan mereka yang ma uterus berubah merupakan mereka yang terus bias bertahan
terhadap berbagai perubahan zaman.

4. Kebutuhan dan biaya hidup yang terus terjadi peningkatan menyebabkan setiap orang harus
mampu memperoleh pendapatan tambahan sehingga banyak dari mereka yang meluangkan waktu
untuk terus membangun bisnis. Kondisi ini menyebabkan kompetisi di pasa menjadi begitu
tinggi( Fahmi,2013).
SUMBER-SUMBER POTENSI PELUANG

Agar ide-ide yang masih potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha
harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus menerus. Proses
penjaringan ide merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial
menjadi produk dan jasa riil.

Adapun langkah-langkah dalam penjaringan ide dapat dilakukan :


 Menciptakan produk baru dan berbeda
 Mengamati pintu peluang
 Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
 Menaksir biaya awal
 Memperhatikan resiko yang mungkin terjadi
BEKAL PENGETAHUAN DAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
A. Bekal Pengetahuan

Pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan tentang pasar, strategi pemasaran,


pengetahuan tentang konsumen, tentang pesaing baik baru maupun lama, tentang
pemasok, distribusi dan jasa yang dihasilkan.

Pada umumnya, wirausaha yang memiliki kompetensi-kompetensi tersebut,


cenderung berhasil dalam berusaha. Oleh karenanya, bekal kewirausahaan yang
berupa pengetahuan dan bekal keterampilan kewirausahaan perlu dimiliki. Beberapa
bekal pengetahuan yang perlu dimiliki, misalnya :

 Bekal pengetahuan bidang usahayang dimasuki dan lingkungan usaha yang ada
disekitarnya.
 Bekal pengetahuan tenang kepribadian dan kemampuan diri pengetahuan
tentang manajemen dan organisasi. Dalam lingkungan usaha yang semakun
kompetitif, pengetahuan, pengetahuan keahlian dalam bidang perusahaan yang
dilakukan mutlak diperlukan bagi seorang wirausaha.
LANJUTAN....

Bekal pengetahuan belumlah cukup, harus dilengkapi dengan keterampilan.


Beberapa keterampilan yang perlu untuk dimiliki adalah:

 Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan


memperhitungkan resiko
 Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah.
 Keterampilan dalam memimpin dalam mengelola.
 Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi .
 Keterampilan teknik dalam bidang usaha.
B. Kompetensi Kewirausahaan

Menurut Dan dan Bradstreet Bussiness Credit Service ada 10 kompetensi yang harus
dimiliki wirausaha; yaitu;
 Knowing Your Business, harus mengetahui usaha apa yang akan dilakukan.
 Knowing The Basic Business Management mengetahui dasardasar pengelolaan
bisnis. Mengetahui manajemen bisnsis berati memahami kiat, cara, proses dan
pengelolaan semua sumber daya perusahaan secara efektif dan efesien.
 Having The Proper Attitude, meiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang
dilakukan. Ia ahrsu bersikap sebagai pedagang, industriawan, pengusaha,
ekskutif yang sungguh-sungguh dan tidak setengah hati.
 Having Adequate Capital, memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya dalam
bentuK materi tapi juga rohani. Kepercayaan dan ketukan hati merupakan modal
yang utama dalam berusaha.
LANJUTAN...

 Managing finace effectifly, memiliki kemampuan mengetur keuangan seefesien


mungkin, Mengatur, menghitung dan menepati keuangan dengan kebutuhan.
 Managing Time effectifly, memiliki kemampuan mengatur waktu sefesien
mungkin.
 Managing people, kemapuan merencanakan mengatur, mengarahkan
menggerakkan dan mengedalikan orang-orang dalam menjalankan
perusahaan.
 Satisfying Customer by Providing High Quality Product,memberi kepuasan
kepada pelanggan dengan menyediakan barang dan jasa yang bermutu,
bermanfaat dan memuaskan.
 Knowing How To Kompete, mengetahui strategi/cara bersaing.
 Copying with regulation and paperwork, membuat aturan dan pedoman yang
jelas tersurat dan tidak tersirat
Menurut Norman M Scarborough, kompetensi kewirausahaan yang
diperlukan sebagai syarat-syarat bisnis adalah:

1. Proaktif, selalu ada inisiatif dan tegas dalam melaksanakan tugas.


2. Berorientasi pada prestasi ataun kemajuan.
 selalu mencari peluang
 berorientasi pada efesien
 konsen untuk bekerja keras
 perencanaan yang sistematis.
 selalu memonitor
3. Komitmen pada perusahaan atau orang lain, cirinya:
 Selalu penuh komitmen d alam mengadakan kontrak kerja.
 Mengenal tentang penting hubungan bisnis.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai