Anda di halaman 1dari 17

BAB 20.

MANAJEMEN RISIKO
PERUSAHAAN NON-KEUANGAN
Bab ini membicarakan ilustrasi bagaimana perusahaan
non-keuangan menjalankan manajemen risikonya.
Perusahaan yang ditampilkan adalah United Grain
Growers (UGG), yaitu perusahaan yang bergerak di
bidang pertanian di Kanada.
Praktek manajemen risiko UGG yang cukup inovatif
mendatangkan penghargaan praktek manajemen risiko
terbaik dari beberapa lembaga yang berkompeten di
bidang manajemen risiko.
UGG pada akhirnya bisa mengasuransikan eksposur yang
sebelumnya tidak pernah diasuransikan, yaitu risiko
cuaca. Risiko cuaca pada akhirnya bisa diintegrasikan
dengan risiko lainnya, dan diasuransikan. Hal tersebut
merupakan terobosan yang dilakukan oleh UGG.
Gambaran Umum UGG
United Grain Growers (UGG) merupakan
perusahaan Kanada yang bermarkas di
Winnipeg, Manitoba, yang memberikan jasa
komersial kepada petani dan pasar pertanian
di seluruh dunia.
Bisnis UGG terdiri dari empat segmen utama:
Grain Handling Services (Jasa Penanganan
Bibit Tanaman), Crop Production Services
(Jasa Produksi), Livestock Services, dan
Business Communication.
Kondisi UGG Sebelum Program
Manajemen Risiko
Budaya UGG yang fleksibel, pendekatan
pragmatis untuk menjalankan bisnis, dan
terbuka untuk ide yang baru dan inovatif.
Kesadaran pentingnya good corporate
governance, juga mendorong terbentuknya
program manajemen risiko di UGG.
Selama ini UGG sudah melaksanakan
manajemen risiko, tetapi mereka melihat
masih banyak hal yang berkaitan dengan
manajemen risiko yang bisa diperbaiki.
Langkah Awal Proyek Manajemen
Risiko
Berpartisipasi dalam suatu studi internasional yang
diadalan oleh Pricewaterhouse Coopers.
UGG kemudian membentuk komite manajemen risiko
yang terdiri dari CEO, CFO, manajer risiko, treasurer,
manajer audit, manajer kepatuhan, manajer divisi.
Komite bertanggung jawab untuk merekomendasikan
proses, kebijakan, pelaporan formal, kepada komite
audit mengenai manajemen risiko.
Tujuan keseluruhan dari komite tersebut adalah
menurunkan biaya risiko jangka panjang, melindungi
UGG dari risiko kerugian yang berlebihan, dan bisa
mengurangi fluktuasi pendapatan UGG.
UGG kemudian menyewa konsultan manajemen risiko
ANALISIS RISIKO UGG
UGG kemudian membentuk tim yang terdiri
dari 20 orang karyawan UGG dari berbagai
unit UGG.
Tim tersebut bergabung dengan konsultan
dalam sesi identifikasi risiko.
Diskusi tersebut mengidentifikasi 47 risiko
yang penting diperhatikan, yang mencakup
risiko yang berkaitan dengan bisnis pertanian
(cuaca, harga komoditas, dsb), risiko
keuangan (valas, hutang, tingkat bunga), dan
risiko yang belum banyak dibicarakan seperti
risiko kehilangan karyawan kunci, teknologi.
Prioritisasi dilakukan, sehingga risiko
disederhanakan menjadi enam:
1. Gugatan hukum berkaitan dengan masalah
lingkungan (environmental liability)
2. Dampak cuaca terhadap volume biji pertanian
3. Risiko counterparty (pemasok atau konsumen
tidak memenuhi kontraknya)
4. Risiko kredit
5. Risiko harga komoditas dan risiko basis
6. Risiko persediaan (persediaan rusak)
UGG selanjutnya mengkuantifikasi risiko UGG
dengan cara melihat dampak risiko terhadap kinerja
UGG
Dengan kuantifikasi, UGG bisa membuat statement
seperti berikut ini:
“UGG akan mengalami kerugian sebesar $300.000
atau lebih pertahun dengan probabilitas 90% (9 dari
10 tahun). VAR90% adalah $4,28 juta, atau dengan
kata lain, ada probabilitas sebesar 10% perusahaan
mengalami kerugian sebesar $4,28 juta pertahun
atau lebih. VAR95% adalah sekitar $6,2 juta.
Dengan kata lain, ada probabilitas sebesar 5% UGG
akan mengalami kerugian sebesar $6,2 juta
pertahun atau lebih.”
Risiko Perubahan Cuaca
Analisis selanjutnya menunjukkan bahwa dari
enam risiko terpenting, risiko perubahan
cuaca merupakan risiko yang mempunyai
dampak paling tinggi (paling penting). Karena
itu UGG mencurahkan perhatian lebih lanjut
pada analisis risiko perubahan cuaca.
Willis Risk Solution melakukan analisis regresi
untuk melihat pengaruh temperature dan
precipitation (curah hujan) terhadap crop
yields (panen) di beberapa propinsi di Kanada
barat.
Selanjutnya, UGG menganalisis dampak cuaca
terhadap kinerja UGG, dengan urutan sebagai
berikut ini.
Bagan 4. Marjin Kotor Realisasi dan Marjin Kotor jika Hedge Dilakukan

Marjin kotor

Marjin kotor yang sesungguhnya

Marjin kotor jika risiko cuaca dikendalikan

Tahun
MANAJEMEN RISIKO UGG
Setelah mengkuantifisir risiko, UGG
melangkah lebih jauh untuk melihat
alternative untuk mengelola risiko
tersebut.
Ada beberapa alternative yang diajukan:
(1) retention (menanggung sendiri risiko
tersebut), (2) Derivatif cuaca, (3) Kontrak
asuransi, (4) Pendanaan Risiko Yang
terintegrasi
Retention
Melalui retention, UGG akan menanggung sendiri
kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut, dan
UGG tidak mengambil tindakan untuk mengurangi
eksposurnya.
Analisis di muka menunjukkan bahwa, jika UGG tidak
mengendalikan risikonya (mengurangi eksposur
risikonya), kinerja keuangan UGG akan sangat
berfluktuasi. Fluktuasi yang terlalu tinggi bisa tidak
menguntungkan karena investor akan enggan
menanamkan dananya ke UGG (risiko dianggap terlalu
tinggi). Kalaupun investor bersedia menanamkan
dananya, maka mereka akan meminta premi risiko yang
tinggi sehingga tingkat keuntungan yang disyaratkan
akan menjadi lebih tinggi.
Karena itu alternatif retention dianggap tidak layak
dilakukan
Derivatif Cuaca
Posisi spot UGG dalam kaitannya
dengan cuaca: jika cuaca buruk, kinerja
UGG turun
UGG bermaksud meng-hedge posisi
spot semacam itu
Hedge bisa dilakukan dengan
menggunakan opsi put atas cuaca
(underlying assetnya adalah cuaca)
Bagan. Opsi Put Atas Indeks Cuaca dan Posisi Spot UGG

Pay-off
Posisi UGG tanpa hedge

Long/beli opsi put

Indeks cuaca
Premi opsi
Asuransi Cuaca
UGG bermaksud mengasuransikan risiko cuaca
Tetapi asuransi semacam itu mengandung
potensi moral hazard yang tinggi, sehingga
perusahaan asuransi tidak mau membuat
asuransi cuaca
Alternatif pemecahannya adalah dengan
menggunakan angka (pengiriman) industri,
bukan angka UGG. Karena industri merupakan
gabungan banyak perusahaan, maka potensi
moral hazard bisa ditekan. Jika cuaca
mempengaruhi kinerja UGG, maka memang
cuaca yang mempengaruhi, bukan karena
manajer UGG yang malas.
Asuransi Terintegrasi
Analisis lanjutan menunjukkan bahwa masing-masing
eksposur UGG diasuransikan secara terpisah,
sehingga biaya asuransi menjadi mahal.
Padahal korelasi antar eksposur cenderung rendah,
sehingga ada efek diversifikasi yang mestinya bisa
dimanfaatkan
UGG kemudian menggabungkan eksposur-eksposur
tersebut dan mengasuransikan berdasarkan
gabungan eksposur. Risiko cuaca digabungkan
dengan risiko lainnya, dan kemudian diasuransikan.
Dengan cara semacam itu risiko cuaca bisa
diasuransikan, dengan tambahan premi yang murah.

Anda mungkin juga menyukai