ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN EFUSI

PLEURA
PENGERTIAN
EFUSI PLEURA
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN
TANDA
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
KELOMPOK 4
PENGOBATAN
PERAWATAN 1. SITI ANNISA ( 144012274)
DIAGNOSA KEPERAWATAN 2. FITRI HANDAYANI ( 144012252)
TUJUAN 3. HENDRA AGUNG HUDIARGO (144012254)
KRETEIA HASIL 4. M. KHAIQAL KHAIRANI (144012258)
IMPLEMENTASI 5. NAJWA PUTRI FARADILLA (144012262)
EVALUASI 6. NIA KURNIASIH (144012263)
DOKUMENTASI 7. SITA SARI ( 144012271)
8. ROSA AMALIA (144012273)
9. SITI FATIMAH (144012272)

POLITEKNIK KESDAM VI
BANJARMASIN
PENGERTIAN
PENGERTIAN
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN
TANDA
Efusi pleura adalah penumpukan cairan di rongga
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
pleura. Rongga ini terletak di antara lapisan pleura
PENGOBATAN
yang membungkus paru-paru dengan lapisan pleura
PERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN yang menempel di dinding dalam rongga dada. Kondisi
SILAKAN KALO MAU
TUJUAN ini umumnya terjadi akibat komplikasi penyakit,
INPUT FOTO / VIDEO
KRETEIA HASIL seperti gagal jantung kongestif dan sirosis. DI SINI
IMPLEMENTASI
EVALUASI
DOKUMENTASI
PENGERTIAN PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
Penyebab Efusi Pleura
Berdasarkan penyebabnya, efusi pleura dibagi menjadi efusi pleura
GEJALA / KELUHAN transudatif dan efusi pleura eksudatif. Berikut adalah penjelasannya:
1. Efusi pleura transudatif
TANDA Efusi pleura transudatif disebabkan oleh peningkatan tekanan di pembuluh
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK darah atau rendahnya kadar protein di dalam darah sehingga cairan
merembes ke pleura. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah penyakit
PENGOBATAN berikut:
1. Gagal jantung kongestif
PERAWATAN 2. Sirosis hati
DIAGNOSA KEPERAWATAN 3. Kanker, seperti mesothelioma
4. Emboli paru
TUJUAN 5. Hipoalbuminemia

KRETEIA HASIL 2. Efusi pleura eksudatif

IMPLEMENTASI Efusi pleura ini terjadi akibat peradangan, cedera paru, tumor, atau
gangguan aliran pada pembuluh getah bening. Sejumlah penyakit yang
EVALUASI sering menjadi penyebab kondisi ini adalah:
Kanker, umumnya kanker paru-paru atau kanker payudara
DOKUMENTASI Emboli paru
Infeksi pada paru, seperti tuberkulosis dan pneumonia
Penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis
Cedera pada dinding dada, yang menyebabkan perdarahan atau chylothorax
Meski jarang terjadi, efusi pleura juga dapat disebabkan oleh kondisi lain,
seperti konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk obat kemoterapi, operasi
pada bagian perut atau dada, dan terapi radiasi.
PENGERTIAN
GEJALA / KELUHAN
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
Keluhan yang sering muncul :
TANDA
Gejala Efusi Pleura
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Sebagian besar penderita efusi pleura tidak
PENGOBATAN mengalami gejala. Bila gejala muncul, maka
PERAWATAN tergantung pada kondisi medis yang menjadi
penyebabnya. Sebagai contoh, penderita bisa
DIAGNOSA KEPERAWATAN mengalami keluhan seperti batuk dan demam
TUJUAN tinggi jika efusi pleura disebabkan oleh
KRETEIA HASIL pneumonia.
Gejala efusi pleura lainnya yang umum terjadi
IMPLEMENTASI
adalah:
EVALUASI 1. Batuk kering
DOKUMENTASI 2. Sesak napas
3. Cegukan
4. Nyeri dada, terutama saat batuk
dan bernapas
5. Sulit bernapas, terutama saat telentang
(orthopnea)
PENGERTIAN
TANDA
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN Inspeksi
• Pasien tampak ketinggalan gerak pada dada
Yang sakit
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK • Pasien tampak terlihat kurus
PENGOBATAN • Pasien tampak kesakitan
PERAWATAN • dst nya
DIAGNOSA KEPERAWATAN Palpasi
TUJUAN • Taktil fremitus
KRETEIA HASIL • Fremitus raba sisi sakit turun
IMPLEMENTASI
Perkusi
EVALUASI • Suara perkusi
DOKUMENTASI • Suara ketok redup pada sisi yang sakit pada
bagian bawah

Auskultasi
• Suara napas
• Vesikuler menurun atau hilang pada bagian bawah
Sisi bawah sisi sakit
PENGERTIAN
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang guna
GEJALA / KELUHAN memastikan diagnosis, seperti:
TANDA
1. Pemindaian dengan foto Rontgen atau CT scan,
untuk memeriksa apakah terjadi penumpukan
PENGOBATAN
cairan di paru-paru
PERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN 2. Thoracentesis, untuk mengambil sampel cairan
dari rongga dada kemudian menelitinya di
TUJUAN
laboratorium
KRETEIA HASIL
IMPLEMENTASI 3. Tes darah, untuk melihat tanda-tanda infeksi serta
EVALUASI memeriksa fungsi ginjal dan fungsi hati

DOKUMENTASI 4. Biopsi paru, untuk mendeteksi sel atau jaringan

yang tidak normal di paru-paru

5. Ekokardiografi, untuk memeriksa kondisi jantung

dan mendeteksi gangguan pada jantung

6. Bronkoskopi, untuk memeriksa gangguan di

saluran pernapasan
PENGERTIAN
PENGOBATAN
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN Pengobatan Efusi Pleura
TANDA Pengobatan efusi pleura bertujuan untuk mengeluarkan
cairan dari rongga pleura, mencegah berulangnya
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK penumpukan cairan, dan mengatasi penyebabnya.
Metode pengobatan yang bisa dilakukan antara lain:
PERAWATAN Obat apa aja yang diberikan pada kasus penyakit tsb :
DIAGNOSA KEPERAWATAN a. Obat diuretik, untuk gagal jantung kongestif
TUJUAN b. Obat antibiotik, untuk penyakit infeksi paru,
KRETEIA HASIL termasuk pneumonia
c. Kemoterapi dan terapi radiasi, untuk kanker
IMPLEMENTASI
d. Komplikasi Efusi Pleura
EVALUASI
DOKUMENTASI
PENGERTIAN
PERAWATAN
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN Perawatan apa aja yang dilakukan pada kasus penyakit tsb :
• Antibiotik ( ceftriaxone )
TANDA
• Pil air ( diuretic )
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK • Pengeluaran cairann
PENGOBATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN
KRETEIA HASIL
IMPLEMENTASI
EVALUASI
DOKUMENTASI
PENGERTIAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN Diagnosa apa aja yang bisa diangkat pada kasus penyakit
TANDA tsb :
• Ketidak efektifan pola pernapasan Bd hambatan upaya
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK nafas
PENGOBATAN
PERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN
KRETEIA HASIL
IMPLEMENTASI
EVALUASI
DOKUMENTASI
PENGERTIAN
TUJUAN & KRETERIA HASIL
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN Tujuan :
TANDA Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1 x 24 Jam diharapkan masalah pola napas membaik dan
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK teratasi
PENGOBATAN
PERAWATAN
Kreteria hasil :
DIAGNOSA KEPERAWATAN • Dyspnea menurun
• Penggunaan otot bantu napas menurun
• Pemanjangan fase ekspirasi menurun
• Otopnea menurun
IMPLEMENTASI • Pernapasan pursed - lip menurun
EVALUASI • Frekuensi napas membaik
DOKUMENTASI
PENGERTIAN
IMPLEMENTASI
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN Dx 3 :
TANDA Observasi
• Memonitor pola napas ( frekuensi, kedalaman, usaha
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK napas )
PENGOBATAN • Memonitor bunyi napas tambahan ( mis, gurgling,
PERAWATAN mengiwheezing, rochi kering )
DIAGNOSA KEPERAWATAN Terapiutik
TUJUAN • mempertahankan kepatenan jalan nafas head-tilt dan
KRETEIA HASIL chin-lift ( jaw thrust jika curiga trauma servikal )
• memposisikan semi-fowler atau fowler
• memberikan oksigen jika perlu
EVALUASI
DOKUMENTASI Edukasi
• mengajarkan teknik batuk efektif

Kolaboratif
• Berkolaborasi pemberian bronkodilator,ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
PENGERTIAN
EVALUASI
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN Dx 1 :
TANDA
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
S
• Klien mengatakan batuk
PENGOBATAN • Klien mengatakan sesak nafas
PERAWATAN • Klien mengatakan nyeri dada saat batuk
DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
TUJUAN • Memonitor TTV
KRETEIA HASIL
IMPLEMENTASI A
• Masalah (belum teratasi, Sebagian teratasi, Teratasi,
DOKUMENTASI Memburuk)

P
• Lanjutkan intervensi
PENGERTIAN
EVALUASI
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN Dx 2 :
TANDA
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
S
• Pasien mengatakan sudah membaik dan rasa batuk
PENGOBATAN berkurang sedikt
PERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN O
• Memonitor TTV
TUJUAN
KRETEIA HASIL
A
IMPLEMENTASI • Masalah belum teratasi

DOKUMENTASI P
• Intervensi di lanjutkan
PENGERTIAN
EVALUASI
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN Dx 3 :
TANDA
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
S
• Pasien mengatakan sudah tidak sesak napas lagi
PENGOBATAN
PERAWATAN O
DIAGNOSA KEPERAWATAN • Memonitor TTV
TUJUAN
KRETEIA HASIL
A
• Masalah teratasi
IMPLEMENTASI
P
• Intervensi dihentikan
DOKUMENTASI
PENGERTIAN
DOKUMENTASI
PENYEBAB / FAKTOR RISIKO
GEJALA / KELUHAN Silakan nanti diaplikasikan saat Anda praktik di ruang
TANDA perawatan dengan membuat LAPORAN ASUHAN
KEPERAWATAN yang REAL
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
PENGOBATAN
PERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN
KRETEIA HASIL
IMPLEMENTASI
EVALUASI