Dosen Pengampu:
Anik Enikmawati.S.Kep.,Ns.,M.Kep
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehinggah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Makalah Askep Efusi
Pleura .Adapun penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Anik
Enikmawati.S.Kep.,Ns.,M.Kep. pada mata kuliah Klinik Medikal Bedah 1.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca
dan penulis.kami memohon maaf jika ada penulisan yang kurang lengkap atau kurang
sempurna.diharap kepada pengampu matkul kmb 1 dan teman-teman untuk memberikan
kritik dan saran.
Penyusun
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
Efusi pleura adalah adanya akumulasi cairan didalam rongga pleura. Selain cairan, dapat juga terjadi
penumpukan pus(nanah) atau darah. Kondisi ini jarang bersifat primer tetapi sekunder akibat
penyakit lain. Pengumpulan cairan dalam ruang pleura terletak diantara permukaan visceral dan
parietal.
Secaranormal, ruang pleural mengandung sejumlah kecil cairan (5 sampai 15ml) berfungsi sebagai
pelumas yang memungkinkan permukaan pleural bergeraktanpa adanya friksi (Smeltzer C Suzanne,
2002).
Efusi pleura adalah istilah yang digunakan bagi penimbunan cairan dalam rongga pleura.Efusi pleura
dapat berupa tansudat atau eksudat. Tansudat terjadi pada peningkatan tekanan vena pulmonalis,
misalnya pada payah jantung kongestif. Pada kasus ini, keseimbangan kekuatan menyebabkan
penegluaran cairan dari pembuluh.Cairan pleura cenderung tertimbun pada dasar paru-paru akibat
gaya gravitasi.
2. ETIOLOGI / PENYEBAB
A. Transudatif
Diakibatkan karena rendahnya kadar protein di dalam darah, sehingga cairan merembes ke pleura.
B. Eksudatif
Terjadi akibat peradangan, cedera paru, tumor, gangguan aliran pada pembuluh getah bening.
Efusi pleura jarang sebagai penyakit yang utama tetapi umumnya akibat dari penyakit lain, yaitu
diantaranya :
4. Penyakit Hepar
5. Penyakit Ginjal
6. Tumor
a. Batuk
b. Pernafasan yang cepat
c. Demam
d. Cegukan
4. PATOFISIOLOGI
Patofisiologi efusi pleura didasari ketidakseimbangan antara produksi dan absorpsi cairan di
kavum pleura, sehingga menyebabkan akumulasi cairan pleura, baik berupa transudat
maupun eksudat. Keduanya terbentuk melalui mekanisme yang berbeda, meskipun tidak
jarang cairan pleura ditemukan memiliki karakteristik transudat dan eksudat bersamaan.
5. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan (Brunner & Suddarth,2000)
Tujuan pengobatan adalah untuk menemukan penyabab yang mendasari untuk
mencegah penumpukan kembali cairan, dan untuk menghilangkan rasa tidak
nyaman serta dispnea. Pengobatan spesifik diarahkan pada penyebab yang
mendasari.
6. KOMPLIKASI
1. Atelektasis, yaitu kerusakan pada paru akibat alveolus tidak terisi udara
7. ASUHAN KEPERAWATAN
a) Pengkajian
melakukan pemeriksaan fisik pada dada yang meliputi inspeksi (pengamatan), palpasi (perabaan),
perkusi (ketukan), dan auskultasi menggunakan stetoskop.
Pergerakan dinding dada yang tampak tidak seimbang antara sisi kiri dan kanan, serta pasien
terlihat sesak
Getaran (taktil fremitus) yang terasa lebih lemah pada bagian dada yang terisi cairan
Bunyi ketukan (perkusi) yang lebih berat atau rendah akibat penumpukan cairan pada dinding
dada
Suara napas yang melemah pada bagian yang terisi cairan.
Pemeriksaan diagnosis efusi pleura, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan penunjang
berikut:
Pemindaian dengan Rontgen atau CT scan dada, untuk melihat adanya penumpukan cairan di
paru-paru
Thoracentesis atau throcacocentesis, yaitu prosedur pengambilan cairan dari rongga dada dengan
jarum untuk mengurangi cairan yang menumpuk sekaligus untuk mengambil sampel cairan yang
akan dianalisis di laboratorium.
Tes darah, untuk melihat tanda-tanda infeksi dan memeriksa fungsi ginjal serta fungsi hati
Biopsi paru, untuk mendeteksi adanya sel atau jaringan yang tidak normal pada paru
Ekokardiografi, untuk memeriksa kondisi jantung dan mendeteksi adanya gangguan pada jantung
Bronkoskopi, untuk memeriksa adanya gangguan di saluran pernapasan
b) Diagnosa keperawatan
c) Tujuan
d) Intervensi
e) Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer c Suzanne.2002. Buku Ajar Keperawatan medical Bedah , Brunner and Suddarth’s,
Jany, B., & Welte, T. (2019). Pleural Effusion in Adults-Etiology, Diagnosis, and Treatment. Deutsches
Arzteblatt international . 116(21), 377–386.from